Oleh :
dr. Dea Guntur Rahayu
Nosis
Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Pangandaran
Angkatan XL Tahun 2021
Peserta Diklat
dr. Dea Guntur Rahayu
Nosis
Coach Mentor
i
BIMBINGAN COACH SELAMA LAH
COACH
KUSBIANTO, S.Pd., MH
AKBP NRP 67050240
ii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
iii
ABSTRAK
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan rancangan aktualisasi dan habituasi Nilai-Nilai Dasar
Profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) di UPTD Puskesmas Parigi Kecamatan
Parigi Kabupaten Pangandaran.
Penyusunan rancangan aktualisasi habituasi ini merupakan syarat
menyelesaikan Pendidikan Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Kabupaten Parigi Gelombang VIII Angkatan XL tahun 2021. Dalam
penyusunan rancangan aktualisasi habituasi ini, penulis mendapatkan
banyak pengarahan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang
tentunya memberikan kelancaran dalam rancangan ini. Oleh karena itu,
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak H. Dani Hamdani, S.Sos., MM, selaku kepala BKPSDM
Kabupaten Pangandaran beserta jajarannya.
2. KOMBES POL Drs. Taufik Supriyadi, selaku Kepala Pusat Pendidikan
Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi Republik
Indonesia.
3. AKBP Kusbianto, S.Pd., M.H., selaku Gadik Madya serta Coach yang
selalu memberikan bimbingan, arahan, motivasi dan ilmu-ilmu yang berharga
kepada penulis dalam penyusunan rancangan aktualisasi habituasi ini.
4. Bapak dan Ibu Tutor agenda 1 sampai agenda 4 yang telah
memberikan banyak pengalaman dan pengetahuan baru serta
senantiasa membimbing dalam kegiatan Latsar CPNS tahun 2021.
5. Bapak Oyat Hidayat, S.Kep selaku Kepala Puskesmas Parigi dan
Mentor yang telah memberikan bimbingan dalam menyelesaikan
rancangan aktualisasi ini.
6. Keluarga Besar Puskesmas Parigi yang selalu memberikan doa dan
dukungannya
7. Keluarga tercinta, yang terdiri dari orang tua, kakak, dan suami, yang
v
senantiasa memberikan dukungan moril dan materil dalam
menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dan kewajiban pada masa
Diklatsar.
8. Rekan seperjuangan Gelombang VIII, Angkatan XL Kelompok I yang
selalu semangat dalam menjalani pendidikan Latsar CPNS Kabupaten
Pangandaran tahun 2021.
Dalam penyusunan rancangan aktualisasi habituasi ini, penulis
mengharapkan masukan dan saran yang membangun karena rancangan
aktualisasi habituasi ini masih jauh dari sempurna. Semoga rancangan
aktualisasi habituasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
vi
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR DESKRIPTIF COACH ...........................................................
LEMBAR BIMBINGAN COACH ...........................................................
LEMBAR DESKRIPTIF MENTOR.........................................................
ABSTRAK ............................................................................................
KATA PENGANTAR ............................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................
DAFTAR TABEL ...................................................................................
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
I. PENDAHULUAN ............................................................................
A. Latar Belakang ........................................................................
B. Tujuan Aktualisasi ...................................................................
C. Manfaat Aktualisasi .................................................................
vii
B. Saran .......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GRAFIK
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kabupaten Pangandaran merupakan salah satu Kabupaten
yang berada di Provinsi Jawa Barat dengan Ibu Kota Kabupaten yang
terletak di Kecamatan Parigi. Kabupaten Pangandaran dengan luas
wilayah keseluruhan sebesar + 1.010 km2, dibentuk berdasarkan
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pembentukan
Kabupaten Pangandaran di Provinsi Jawa Barat. Terdapat 10 (sepuluh)
kecamatan di Kabupaten Pangandaran. Hari jadi Kabupaten
Pangandaran secara administratif didirikan pada hari kamis, tanggal 25
Oktober 2012.
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri
Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
yang bekerja pada instansi pemerintah. Menurut UU nomor 5 tahun
2014, Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai tugas melaksanakan
kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, memberikan
pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, serta mempererat
persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia. Sedangkan fungsi
ASN adalah sebagai pelayan publik, sebagai pelaksana kebijakan
publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.
Isu aktual yang terjadi di sekitar dunia kesehatan saat ini salah
satunya adalah mengenai Pandemi COVID 19. Corona Virus Disease
2019 (Penyebab penyakit Covid-19) menjadi permasalahan kesehatan
utama di dunia saat ini. Covid-19 disebabkan oleh virus SARS-COV2
yang termasuk dalam genom coronavirus. Penyakit ini dideteksi awal
terdapat di Wuhan, China kemudian menyebar ke berbagai negara.
Kasus Covid-19 di dunia hingga Februari 2021 terdapat 111,3 juta
kasus dengan jumlah kematian sebanyak 2,4 juta jiwa. Sedangkan di
2
Indonesia, sampai saat ini terdapat 1,28 juta kasus positif, 1,1 juta
kasus sembuh dan 35.000 kasus meninggal akibat Covid-19. Pada
tanggal 12 Maret 2020, WHO menetapkan penyakit Covid-19 sebagai
pandemi. Pemerintah Indonesia menetapkan Covid-19 sebagai
bencana nasional pada tanggal 13 Maret 2020, melalui Keputusan
Presiden Nomor 12 tahun 2020.
Akibat dari pandemi COVID-19 membuat pemerintah Indonesia
membuat beberapa kebijakan untuk menanggulangi wabah ini.
Presiden (Keppres) nomor 7 tahun 2020 tentang pembentukan Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-
19), melaksanakan physical distancing hingga Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah melalui Peraturan
Pemerintah Nomor 21 tahun 2020, serta menyiapkan rumah sakit
darurat Covid. Kebijakan berikutnya adalah melakukan 3T, yaitu
melakukan tes covid-19 (testing) dengan melakukan pemeriksaan rapid
test dan PCR, penelusuran kontak erat (tracing), dan perawatan pada
pasien covid-19 (treatment). Selain upaya 3T, pemerintah juga
mewajibkan masyarakat untuk mematuhi protokol 3M yaitu memakai
masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Saat ini, kasus kejadian
dan kematian covid-19 semakin meningkat. Oleh karena itu, pemerintah
menambah protokol kesehatan yang semula 3M menjadi 5M, yaitu
memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, menjauhi
kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Kebijakan yang dilakukan diantaranya adalah Penerbitan
Keputusan Angka kasus COVID-19 yang tidak kunjung terkendali
merupakan salah satu dampak akibat kurang optimalnya penanganan
dan pencegahan COVID19. Jika hal ini tidak diperbaiki segera akan
mengakibatkan permasalahan serius kedepannya, di mana angka
kasus COVID-19 semakin meningkat yang mengakibatkan tidak
kuatnya fasilitas kesehatan dalam merawat pasien terkonfirmasi yang
memiliki gejala berat.
3
B. TUJUAN AKTUALISASI
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dilaksanakannya Aktualisasi yaitu untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN dalam melaksanakan
Tugas pokok dan fungsi sebagai Dokter Umum yang mencakup
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu, dan Anti
Korupsi dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari di instansi dalam
hal ini di Puskesmas Parigi Kabupaten Pangandaran.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dilaksanakannya Aktualisasi yaitu untuk
mengoptimalkan penanganan dan pencegahan COVID-19 di
Puskesmas Parigi Kabupaten Pangandaran sesuai anjuran dari
pemerintah
C. MANFAAT AKTUALISASI
BAB II
PROFIL ORGANISASI
Luas Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Parigi 3.245 Ha, terdiri dari
5 Desa, 23 Dusun 205 RT dan 68 RW Kondisi Daerah berupa kawasan
Pesisir Pantai, dan Daerah Perbukitan 3 Desa merupakan Daerah Pinggir
Pantai, 1 Desa berupa Dataran Rendah, dan 1 Desa berupa Perbukitan.
Batas Wilayah :
Barat : Berbatasan dengan Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Cijulang Desa Margacinta Kecamatan Cijulang.
Timur : Berbatasan dengan Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Cikembulan Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih.
Utara : Berbatasan dengan Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Desa
Selasari Desa Parakanmanggu Kecamatan Parigi dan
Selatan : UPTD Puskesmas Cigugur
Berbatasan dengan Samudera Indonesia.
Tabel. 2. 1.
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH
TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN
PANGANDARAN TAHUN 2020
JUMLAH JUML KEPADA
RATA-
LUAS JUMLA AH TAN
RATA
N WILAY H RUM PENDU
DESA DUS R R JIWA/RU
O AH PENDU AH DUK
UN T W MAH
(KM2) DUK TANG PER
TANGGA
GA KM2
1 PARIGI 332,72 1
4 31 5.007 1.824 2,75 0.02
7.0 0
2 KARANGBE 692.34 1
6 40 5.992 2.311 2,59 0.01
NDA 4,0 5
3 CILIANG 941,33 1
5 42 3.531 1.399 2,52 0.00
5.0 0
4 CIBENDA 759,31 2
5 59 8.335 3.097 2,69 0.01
9.0 6
5 KARANGJA 350,95
3 33 7 5.867 2.245 2,61 0.02
LADRI 0.0
JUMLAH 3.076.6 20 6 10.87
23 28.732 2,64 0
75,0 5 8 6
10
2. Fungsi Puskesmas
Puskesmas memiliki fungsi yang penting dalam
mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan
nasional. Fungsi penting tersebut antara lain:
b. Fungsi
Membantu kepala Puskesmas dalam melaksanakan Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) di wilyah kerja Puskesmas Parigi.
13
c. Peran
Tenaga kesehatan-khususnya Dokter tidak hanya memiliki peran
untuk mengobati, tetapi berperan secara komprehensif yaitu
promotive, preventive (pencegahan), curative, rehabilitative dan
palliative care. Dokter berkerja secara berkesinambungan serta
berkelanjutan mengikuti perjalanan kesehatan pasien.
3. Struktur Organisasi
BAB III
CAPAIAN AKTUALISAI
bersama-
sama
5. Foto
kegiatan
B. Uraian Kegiatan
1. Membuat Alur Pelayanan Rawat Jalan Sesuai Juknis Pelayanan
Puskesmas pada Masa Pandemi COVID-19.
a. Tahapan Kegiatan
1) Memahami buku petunjuk teknis pelayanan di Puskesmas
pada masa pandemi COVID-19
2) Konsultasi dengan atasan
3) Membuat dan merancang alur pelayanan rawat jalan
4) Mencetak dan melaporkan alur pelayanan rawat jalan yang
baru
5) Membuat sosialisasi kepada petugas Kesehatan di
Puskesmas tentang alur pelayanan rawat jalan yang sesuai
petunjuk teknis di masa pandemic COVID-19
19
5) Anti Korupsi
Dalam penyusunan alur pelayanan menggambarkan
adanya upaya perbaikan, kedisiplinan dan kerja keras yang
dilakukan oleh penulis sebagai ASN.
b. Hasil Kegiatan
2) Nasionalisme
Dengan disediakannya sarana untuk screening yang
sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19 maka
diharapkan akan meminimalisir penularan COVID19 di
lingkungan puskesmas, dalam hal ini maka penulis
mengimplementasikan nilai Pancasila Kemanuasiaan yang
Beradab dengan menjaga agar penularan COVID19 tidak
terjadi khususnya di lingkungan Puskesmas
3) Etika Publik
Kegiatan ini dilakukan dengan tanggung jawab dan
kecermatan.
22
4) Komitmen mutu
Kegiatan ini menunjukkan adanya kegiatan yang
berorientasi kepada mutu, dengan dibuatnya alur pelayanan
yang jelas maka akan berdampak bagi peningkatan
pelayanan dalam hal keamanan dan kenyamanan
pelayanan. Dalam menyiapkan sarana untuk screening
peserta berupaya untuk inovatif dan efisien dalam
menggunakan anggaran yang terbatas.
5) Anti Korupsi
Kegiatan ini menunjukan adanya upaya perbaikan,
kedisiplinan dan kerja keras yang dilakukan oleh penulis
sebagai ASN. Dalam menggunakan anggaran peserta
bersikap jujur dan transparan serta dapat dipertanggung
jawabkan.
2) Manajemen ASN
Kegiatan ini merupakan salah satu dari tugas dan fungsi
seorang dokter yaitu membantu Kepala Puskesmas dalam
menyelenggarakan pelayanan UKP.
3) WOG
Dalam pelaksanaan anamnesis pasien dibutuhkan
kerjasama antara dokter dengan pasien. Hal ini berkaitan
dengan mata diklat WOG
3) Etika Publik
Dalam melaksanakan pemeriksaan labortorium sesuai
kebutuhan, penulis harus memberikan informasi kepada
pasien dengan sopan, santun, dan ramah. Sebelum
melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap pasien,
penulis harus melakukan inform concern terlebih dahulu dari
pasien untuk meminta persetujuan dari pasien.
4) Komitmen Mutu
Dalam pelaksanaan pemeriksaan laboratorium sesuai
kebutuhan pasien harus sesuai ketentuan, tepat, dan
optimal. Penulis harus bersikap professional.
5) Anti Korupsi
Dalam melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai
kebutuhan, penulis tidak diperkenankan untuk memungut
biaya dari pasien untuk kepentingan pribadi.
2) Manajemen ASN
Kegiatan ini merupakan salah satu dari tugas dan fungsi
seorang dokter yaitu membantu Kepala Puskesmas dalam
menyelenggarakan pelayanan UKP.
3) WOG
Dalam pemberian terapi dibutuhkan kerjasama antara dokter,
pasien dan apoteker. Hal ini berkaitan dengan mata diklat
WOG.
3) WOG
Dalam melaksanakan kegiatan vaksin COVID-19 dibutuhkan
kerjasama tim antara petugas kesehatan, perangkat desa,
babinsa, dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Parigi
Kabupaten Pangandaran sehingga kegiatan vaksin dapat
berjalan dengan lancar.
5) Anti Korupsi
Dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan, penulis tidak
meminta biaya dari peserta penyuluhan.
4) Komitmen Mutu
Memberikan informasi dari sumber-sumber yang benar
dan terpercaya. Memberikan solusi bersama-sama dan
menjalankannya bersama-sama.
5) Anti Korupsi
Dalam pelaksanaan kegiatan koordinasi lintas sektor ini
penulis tidak meminta biaya dari pihak terkait.
2) Nasionalisme
Melakukan kegiatan evaluasi ini mencerminkan nilai
Pancasila sila ke 4 yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
dan sila ke 3 yaitu persatuan Indonesia.
3) Etika Publik
Dalam pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan sopan,
santun, dan ramah serta mengutamakan kenyamanan.
4) Komitmen Mutu
Memberikan informasi dari sumber-sumber yang benar
dan terpercaya
5) Anti Korupsi
Dalam pelaksanaan kegiatan evaluasi, penulis tidak
meminta biaya dari pihak manapun.
45
6 Memberikan terapi kepada pasien
Hari Minggu
Pelaksanaan Kegiatan
Aktualisasi
Libur Nasional
46
47
A. Analisis Dampak
indikasi ataupun
sebaliknya
6 Melakukan a. Pasien a. Pasien
pemberian terapi tidak mendapatkan mendapatkan obat
polifarmasi sesuai dengan
kepada pasien atauovertreatment penyakitnya
atau b. Pasien
undertreatment mengonsumsi obat
b. Pasien mengalami sesuai dengan
instruksi yang telah
efek samping dan
diberikan
alergi obat
c. Pasien
salah
d. Mengonsumsi obat
7 Melaksanakan a. Petugas tidak a. Petugas dapat
protokol mampu menjaga menjaga dan
kesehatan dan meminimalisir meminimalisir
COVID-19 penularan penyakit penularan penyakit
dengan baik dan di puskesmas baik di puskesmas baik
benar dari pasien ke dari pasien ke
petugas maupun
petugas maupun
sebaliknya
b. Tidak terbentuk sebaliknya
kebiasaan baru b. Terbentuk
yang positif dalam kebiasaan baru
hal penerapan yang positif
PROKES c. Petugas sebagai
c. Petugas tidak dapat contoh bagi
menjadi contoh
masyarakat dalam
yang baik bagi
masyarakat dalam menerapkan
menerapkan PROKES
d. PROKES
8 Melaksanakan a. Pasien tidak a. Pasien
kegiatan memberikan memberikan
screening informasi dengan informasi dengan
kelayakan
jujur. jujur dan apa
vaksinasi covid
b. Pasien tidak adanya
nyaman saat b. Pasien merasa
ditanya oleh dokter nyaman saat
c. Dokter tidak
ditanya oleh dokter
mendapatkan
c. Dokter mendapat
informasi dari
51
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan akhir aktualisasi terdiri dari 11 kegiatan yang
telah dilakukan mulai tanggal 13 September 2021 sampai
dengan 16 Oktober 2021 dan diharapkan kegiatan yang telah
dilaksanakan dapat berkelanjutan sebagai seorang Dokter
ASN di Puskesmas Parigi Kabupaten Pangandaran. Adapun
kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu, 1) Membuat alur
pelayanan rawat jalan sesuai dengan Petujuk Teknis
Pelayanan Puskesmas pada Masa Pandemi COVID19, 2)
Menyiapkan dan menata tempat untuk screening, 3)
Melakukan anamnesis lengkap terhadap pasien, 4)
Melakukan pemeriksaan fisik komprehensif terhadap pasien,
5) Melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai kebutuhan, 6)
memberikan terapi terhadap pasien, 7) Melakukan edukasi
kepada pasien dan masyarakat mengenai penyakit COVID19
dan pencegahannya, 8)Melaksanakan protokol kesehatan
COVID19 dengan baik dan benar, 9) Melaksanakan kegiatan
screening kelayakan Vaksinasi COVID19, 10) Melakukan
koordinasi lintas sektor untuk meningkatkan kesdaran
masyarakat untuk vaksin, 11) Melakukan evaluasi kegiatan
vaksin dengan tim vaksin.
Rangkaian kegiatan aktualisasi dilaksanakan dengan
menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN serta keterkaitan
dengan mata diklat Whole of Government, Manajemen ASN
dan Pelayanan Publik. Hasil yang dicapai yaitu penulis
mampu mengoptimalkan penanganan dan pencegahan
COVID-19 melalui perbaikan pelayanan kesehatan di UPTD
54
Puskesmas Parigi.
Kegiatan aktualisasi ini dapat terlaksana sesuai dengan
harapan. Dengan adanya kegiatan aktualisasi ini akan
membentuk ASN yang berintegritas, memiliki moral,
kejujuran, semangat nasionalisme dan kebangsaan, memiliki
karakter pribadi yang unggul dan bertanggung jawab serta
dapat memperkuat profesionalisme dalam bekerja dan
meningkatkan kompetensi bidang yang sesuai dengan nilai-
nilai ASN serta menjadi perbaikan kualitas pelayanan pada
instansi dan kegiatan tersebut akan menjadi suatu habituasi
ke depannya.
Diharapkan dengan adanya perbaikan pelayanan
kesehatan di UPTD Puskesmas Parigi baik secara umum dan
secara khusus yaitu pelayanan terhadap penanganan dan
pencegahan COVID19 maka akan membantu pemerintah
dalam memenangkan Pandemi sehingga Pandemi dapat
segera berakhir dan ekonomi dapat segera pulih.
B. Saran
Aktualisasi yang telah dilaksanakan diharapkan
menjadi sebuah inovasi dan motivasi serta dapat diterapkan
secara berkelanjutan di UPTD Puskesmas Parigi Kabupaten
Pangandaran. Untuk menunjang kegiatan tersebut, maka
perlu adanya kerjasama dengan semua karyawan, atasan,
dan pasien di UPTD Puskesmas Parigi. Dengan adanya
kerjasama tersebut akan memudahkan dokter untuk
memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas Parigi baik pelayanan secara umum
maupun pelayanan yang berkaitan dengan COVID-19.
55
DAFTAR PUSTAKA