Anda di halaman 1dari 12

Pembahasan Soal Irisan Dua Lingkaran

Halo teman-teman, gimana dengan kumpulan soal di postingan sebelumnya? Sudah coba-coba
untuk dikerjakan? , Nah di postingan kali ini saya mau bahas penyelesaian contoh soalnya.
Langsung aja yuk

1. Permasalahan pada contoh soal ini merupakan penerapan dari konsep garis singgung
komplotan luar dua lingkaran.

Jadi, panjang rantai yang tidak melekat pada roda sepeda ialah 8 cm.

2. Kita hitung terlebih dahulu panjang garis singgung komplotan luar PQ.
Adapun luas trapesium PM1M2Q adalah

Jadi, luas papan penghubung kedua roda tersebut ialah 228 cm2

3. Diketahui :
• r1 = 13cm
• r2 = 6cm
• M1M2 = 25cm
Ditanyakan : panjang garis singgung komplotan luar PQ

Jadi , panjang garis singgung komplotan luar kedua bundar ialah 24 cm.

4. Syarat dua bundar berpotongan ialah kalau jarak antara kedua titik sentra bundar lebih
kecil dari jumlah kedua jari-jari lingkaran. Misalkan M1M2 merupakan jarak antara dua
sentra bundar dengan r1 dan r2 ialah jari-jari kedua lingkaran, maka M1M2 < r1 + r2
L1 : x2 + y2 + 8x + 6y – 56 = 0
mempunyai sentra M1(-1/2 A , -1/2 B) = (-1/2 (8) , -1/2 (6)) = (-4, -3)
dan

L2 : x2 + y2 – 8x – 6y – 24 = 0
mempunyai sentra M2(-1/2 A , -1/2 B) = (-1/2 (-8) , -1/2 (-6)) = (4,3)
dan
M1M2 merupakan jarak dari (-4 , -3) ke (4,3).

Karena r1 + r2 = 9 + 7 = 16 dan M1M2 = 10, maka M1M2 < r1 + r2.


Dengan demikian, kedua bundar berpotongan.

5. 1. Jarak sentra dua bundar = diameter bundar = 28 cm

2.Jumlah panjang tali di sudut-sudut tabung = keliling bundar = πd = 88 cm


Jadi, panjang tali terpendek yang dipakai untuk mengikat tabung ialah :
(8 x 28 cm) + 88 cm = 312 cm

6. Misalkan jari-jari bundar besar = R dan jari-jari bundar kecil = r sehingga diperoleh
R = 4r
Dengan demikian,

Jadi, luas tempat bundar kecil ialah 8/15 satuan luas.

7. Syarat dua bundar bersinggungan di luar adalah


M1M2 = r1 + r2
L1 : x2 + y2 + 6x – 4y – 23 = 0
mempunyai sentra M1(-1/2 A , -1/2 B) = (-1/2 (6) , -1/2 (-4)) = (-3, 2)
dan
L2 : x2 + y2 – 12x + 20y + 55 = 0
mempunyai sentra M2(-1/2 A , -1/2 B) = (-1/2 (-12) , -1/2 (20)) = (6 , -10)
dan

M1M2 merupakan jarak dari (-3 , 2) ke (6 , -10).

Karena r1 + r2 = 6 + 9 = 15 = M1M2 maka kedua bundar bersinggungan di luar.

8. L1 : x2 + y2 + 6x – 4y – 23 = 0
mempunyai sentra M1(-1/2 A , -1/2 B) = (-1/2 (20) , -1/2 (-12)) = (-10, 6)
dan

L2 : x2 + y2 – 4x – 2y – 11 = 0
mempunyai sentra M2(-1/2 A , -1/2 B) = (-1/2 (-4) , -1/2 (-2)) = (2,1)
dan

Ada dua jenis bundar dikatakan tidak berpotongan, yaitu dua bundar tidak berpotongan
luar dengan M1M2 > r1 + r2 dan dua bundar tidak berpotongan dalam (sepusat / jarak
antara dua titik sentra bundar (M1M2) ialah nol ⟺ M1 = M2 dan r1 > r2 dan tidak
sepusat).

Sekarang, kita akan mengecek titik sentra dari kedua bundar tersebut untuk mengatakan
kedua bundar tersebut tidak berpotongan luar atau tidak berpotongan dalam.

Titik sentra bundar pertama terhadap bundar kedua.


Substitusi sentra (-10,6) terhadap bundar L2 : x2 + y2 – 4x – 2y – 11 = 0
Syarat titik berada di dalam bundar ialah K < 0
Karena
K = (-10)2 + 62 – 4(-10) – 2(6) – 11 = 100 + 36 + 40 – 12 – 11 = 153 > 0
maka sentra bundar pertama berada di luar bundar kedua.

Titik sentra bundar kedua terhadap bundar pertama.


Substitusi sentra (2,1) terhadap bundar L1 : x2 + y2 + 20x – 12y + 72 = 0
Syarat titik berada di dalam bundar ialah K < 0

Karena
K = 22 + 12 + 20(2) – 12(1) + 72 = 4 + 1 + 40 – 12 + 72 = 103 > 0
maka sentra bundar pertama berada di luar bundar pertama.

Jadi , sanggup kita simpulkan bahwa kedua bundar tidak berpotongan dalam, selanjutnya
akan kita tunjukkan bahwa kedua bundar tersebut tidak berpotongan luar.

Syarat dua bundar tidak berpotongan luar adalah


M1M2 > r1 + r2
M1M2 merupakan jarak dari (-10,6) ke (2,1)

Karena
M1M2 = 13
r1 + r2 = 8 + 4 = 12
maka M1M2 > r1 + r2
Dengan demikian, kedua bundar tidak berpotongan di luar.

9. Eliminasi L1 dan L2x2 + y2 = 25

x2+ y2 – 4x – 5 = 0

4x – 20 = 0

4x = 20

x = 20/4 = 5

subtitusikan nilai x = 5 ke persamaan L1 : x2 + y2 = 25, sehingga diperoleh :

(5)2 + y2 = 25
25 + y2 = 25

y2 = 0

y=0

jadi titik potong lingkaran 1 dan lingkaran 2 hanya satu yaitu, (5,0) hal ini juga
berarti bahwa kedua lingkaran tersebut bersinggungan.

Iklan
Report this ad
Report this ad
20 November 2018 0

Contoh Soal Irisan Dua Lingkaran

Hai semuanya, di postingan sebelumnya sudah dijelaskan materi tentang Irisan dua lingkaran.
Sekarang saya punya kumpulan soal-soal tentang irisan dua lingkaran nih, Selamat mengerjakan
teman-teman^_^.

1. Dua buah roda sepeda yang jarak kedua porosnya ialah 78 cm, roda pertama mempunyai
panjang jari-jari 50 cm dan roda kedua 20 cm. Pada kedua roda dipasang rantai. Tentukan
panjang rantai yang tidak melekat pada roda!
2. Pak Agus sedang merancang sebuah gerobak menyerupai tampak pada gambar di bawah
ini.
Pada salah satu sisi gerobak tersebut terdapat sebuah papan berbentuk trapesium yang
menghubungkan kedua roda gerobak. Apabila jari-jari roda yang besar ialah r1 = 13 cm,
jari-jari roda yang kecil ialah r2 = 6 cm, jarak titik sentra roda L1 dan roda L2 ialah
M1M2 = 25 cm, maka berapakah luas papan yang menghubungkan kedua roda tersebut?

3. Diketahui jari-jari bundar L1 yaitu r1 = 13cm dan jari-jari L2 yaitu r2 = 6cm.


Jika jarak titik sentra kedua bundar ialah M1M2 = 25cm, maka tentukan panjang garis
singgung komplotan luar kedua bundar tersebut!

4. Diketahui persamaan lingkaran


L1 : x2 + y2 + 8x + 6y – 56 = 0
L2 : x2 + y2 – 8x – 6y – 24 = 0
Tunjukkan bahwa kedua bundar tersebut berpotongan!
5. Sebanyak 8 buah tabung disusun menyerupai pada gambar di samping, kemudian diikat
dengan seutas tali. Jika panjang jari-jari tabung 14 cm, maka tentukan panjang tali
terpendek yang dipakai untuk mengikat tabung-tabung tersebut!

6. Dua bundar pada bidang mempunyai titik sentra yang sama. Jari-jari bundar besar ialah
empat kali jari-jari bundar kecil. Jika luas tempat di antara kedua bundar ialah 8 satuan
luas, hitunglah luas tempat bundar kecil!
7. Diketahui persamaan lingkaran
L1 : x2 + y2 + 6x – 4y – 23 = 0
L2 : x2 + y2 – 12x + 20y + 55 = 0
Tunjukkan bahwa bundar saling bersinggungan di luar!
8. Diketahui persamaan lingkaran
L1 : x2 + y2 + 20x – 12y + 72 = 0
L2 : x2 + y2 – 4x – 2y – 11 = 0
Tunjukkan bahwa kedua bundar tidak berpotongan!
9. Diketahui persamaan L1 : x2 + y2 = 25 dan x2+ y2 – 4x – 5 = 0. Tentukan titik potong
lingkaran L1 dan L2 !

20 November 2018 0

Materi Irisan Dua Lingkaran

Irisan Dua Lingkaran merupakan materi matematika peminatan. Irisan dua lingkaran akan
membentuk suatu daerah irisan. Daerah irisan akan terbentuk jika kedua lingkaran berpotongan
di dua titik yang berbeda. Kamu bisa memahami materi ini dengan membaca dibawah sini yaa

1. Berpotongan
Dua bundar dikatakan berpotongan kalau jarak antara kedua titik sentra lingkaran
M1M2 < r1 + r2
2. Bersinggungan
Dua bundar dikatakan bersinggungan luar kalau jarak antara kedua titik sentra bundar M1M2= r1
+ r2
Dua bundar dikatakan bersinggungan dalam kalau jarak antara kedua titik sentra lingkaranM1M2
= |r1 – r2|

3. Tidak Bersinggungan
Dua bundar dikatakan tidak bersinggungan luar kalau jarak antara kedua titik sentra
lingkaranM1M2 > r1 + r2

Dua bundar dikatakan tidak bersinggungan dalam kalau jarak antara kedua titik sentra bundar
ialah nol (M1M2 = 0 -> M1 = M2) dan r2 > r1
Namun perlu diketahui juga, dua bundar sanggup tidak bersinggungan dalam kalau salah satu
bundar berada di dalam bundar yang lain, M1 ≠ M2 dan r2 > r1
Panjang garis singgung komplotan dalam ialah panjang ruas garis yang dibuat oleh titik-titik
singgung bundar dengan garis singgung komplotan dalam.
“Kuadrat dari panjang garis singgung komplotan dalam bundar sama dengan kuadrat dari jarak
titik-titik sentra kedua bundar dikurangi dengan kuadrat dari jumlah panjang jari-jarinya”.

Panjang garis singgung komplotan luar dua bundar yang mempunyai jari-jari r1 dan r2 dengan r1
> r2 , serta jarak kedua sentra bundar d ialah :

“Kuadrat dari panjang ruas garis singgung komplotan luar dua bundar sama dengan kuadrat dari
jarak titik sentra kedua bundar dikurangi dengan kuadrat dari selisih jari-jarinya”.

Panjang garis singgung komplotan dalam dua bundar yang mempunyai jari-jari r1 dan r2, serta
jarak kedua sentra bundar d ialah :
Keliling Irisan Dua Lingkaran

Catatan :
Langkah-langkah umum dalam menentukan keliling irisan dua lingkaran :
i). Menentukan titik potong kedua lingkaran.
ii). Menentukan panjang CD,
iii). Menentukan sudut kedua busur lingkaran,
iv). Menentukan panjang busur kedua lingkaran,
v). Jumlahkan kedua panjang busurnya

Luas Irisan Dua Lingkaran


Catatan :
Langkah-langkah umum dalam menentukan luas irisan dua lingkaran :
i). Menentukan titik potong kedua lingkaran.
ii). Menentukan panjang CD,
iii). Menentukan sudut kedua juring lingkaran,
iv). Menentukan luas juring, luas segitiga dan tembereng kedua lingkaran,
v). Jumlahkan kedua luas tembereng

Anda mungkin juga menyukai