Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS JURNAL KASUS

A. Analisis Jurnal
1. Pendahuluan
Derajat kesehatan seseorang atau sekelompok masyarakat dinyatakan dengan indicator
umur hapan hidup waktu lahir, angka kematian bayi (AKB), angka kematian balita
(AKABA), angka kematian ibu (AKI), angka kesakitan dan keadadaan status gizi
masyarakat.
Kehamilan, persalinan dan menjadi ibu merupakan peristiwa dan pengalaman yang
penting dalam kehidupan seorang wanita. Proses persalinan selain dipengaruhi oleh
factor jalan lahir, factor janin, dan factor kekuatan, factor psikis juga sangat menetukan
keberhasilan persalinan.proses persalinan sangat dibutuhkan pendamping p0ersalinan,
untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada ibu saat persalinan serta dapat
memberikan perhatian, rasa aman, nyaman, semangat, menentramkan hati ibu,
mengurangi ketegangan ibu atau memperbaiki status emosional sehingga dapat
mempersingkat proses persalinan.dukungan dari suami saat persalinan sangat berharga,
ibu bersalin menginginkan suaminya memberikan tindakan suportif dan memberikan
lebih banyak rasa sejahtera dibandingkan petugas kesehatan.
2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah kuantitatif, desain penelitian analitik observasional dengan
pendekatan case control.
3. Hasil
Hasil penelitian terdapat pengaruh pendampingan suami terhadap lamanya persalinan
kala II di ruang Delima RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2014
(P-value = 0,000).
4. Pembahasan
Berdasarkan penelitian pada ibu-ibu yang didampingi suami tampak merasa tenang dan
nyaman, para suami yang mendampingi istrinya tampak memberikan pijatan lembut ke
punggung ibu, memberikan kata-kata motivasi yang menguatkan mental ibu, serta
memberikan minuman kepada ibu untuk menambah tenaga ibu saat mengedan.
Sedangkan ibu yang tidak didampingi suami didapatkan sebagian besar ibu merasa
tegang dan cemas. Hali ini tampak dari prilaku ibu yang menyatakan keluhan rasa
nyerinya kepada petugas kesehatan serta irama nafas cepat.
Berdasarkan penelitian rata-rata lamanya proses persalinan kala II pada responden yang
didampingi suami yaitu 105,84 menit, dan rata-rata lamanya proses persalinan kala II
yang tidak didampingi oleh suami yaitu 136,61 menit, hal ini menunjukkan ada
pengaruh pendampingan suami terhadap lamanya persalinan kala II.
5. Kesimpulan
Pendamping persalinan adalah seorang yang dapat berbuat banyak untuk dapat
membantu ibu saat persalinan. Suami memiliki peran yang sangat besar untuk
memberikan dukungan kepada ibu selama persalinan. Salah satu peran penting adalah
memastiikan ibu sampai dirumah sakit dan memberi semangat kepada istrinya,
menemani istri selama proses persalinansecara tidak langsung mengajarkan suami
untuk menghargai dan perhatian pada ibu nantinya karena suami adalah orang paling
dekat dengan sang ibu. Kehadiran suami akan membawa ketenangan bagi ibu, sehingga
halini akan menekan tingkat kecemasan/stressor. Mendampingi istri saat melahirkan
juga akan membuat suami menghargai istri dan mengeratkan hubungan batin diantara
suami dan istri beserta bayi yang baru lahir.

B. Kelebihan
Dengan adanya penelitian ini suami dapat terdorong untuk mendampingi istri saat
persalinan, dan dapat dijadikan suatu tindakan dalam memperlancar persalinan.

C. Kekurangan
Jumlah responden kurang jika dibandingkan dengan jumlah ibu bersalin yang ada di ruang
delima RSUD dr.H.Abdul Moeloek Lampung.

D. Implikasi Dalam Dunia Keperawatan


Bagi tenaga kesehatan agar melibatkan suami dalam proses persalinan untuk memberikan
dukungan sehingga ibu lebih semangat dalam menghadapi persalinan.

Anda mungkin juga menyukai