Anda di halaman 1dari 35

PERSATUANOLAHRAGA SELAM SELURUH INDONESIA

INDONESIAN SUBAQUATIC SPORT ASSOCIATION (ISSA)


PENGURUS CABANG POSSI KABUPATEN MAJALENGKA

Sekertariat : Komplek Neglasari Kolam Renang SMPN 2 Majalengka


Email : possimajalengka@gmail.com Hp : 082129662905

ANGGARAN DASAR
ANGGARAN RUMAH TANGGA
POSSI KABUPATEN MAJALENGKA

0
PERSATUANOLAHRAGA SELAM SELURUH INDONESIA
INDONESIAN SUBAQUATIC SPORT ASSOCIATION (ISSA)
PENGURUS CABANG POSSI KABUPATEN MAJALENGKA

Sekertariat : Komplek Neglasari Kolam Renang SMPN 2 Majalengka


Email : possimajalengka@gmail.com Hp : 082129662905

ANGGARAN DASAR

PENDAHULUAN
Sesungguhnyacabangolah raga Selam di Kabupaten Majalengkasangatlahperluuntuklebih
di kenalkandandikembangkan. Majalengka merupakan daerah bagian dari Propinsi Jawa Barat.
Potensi dalam pengembangan olahraga air khususnya olahraga Selam sangatlah perlu.
Pembinaan prestasi dan pengembangan dunia wisata bawah air salah satu potensi yang dapat
mengangkat koabupaten Majalengka ke tingkat nasional maupun internasional. Ini akan terwujud
karena potensi alam dan sumber daya manusia masyarakat Majalengka yang berorientasi
kemaritiman.
Olahraga bagi setiap manusia di dunia sesungguhnya merupakan salah satu kebutuhan
yang harus terpenuhi. Kebutuhan mutlak guna mempertahankan kesehatan baik jasmani maupun
rohani. Olahraga bila dilakukan dengan gerakan- gerakan jasmani dan kejiwaan yang teratur dan
terarahakan memberikan manfaat tersendiri. Manusiaakan mendapatkan kebahagiaan,
keselarasan jasmani dan rohani, bila sistim pendidikan yang terarah dan berkelanjutan dalam
membentuk manusia yang tangguh sebagai penyeimbang alam dan lingkungan.
Dengan kesadaran bahwa olahraga dan ilmu pengetahuan bukan semata mata untuk
kepentingan diri sendiri. Kewajiban mengamalkan untuk kepentingan masyarakat secara umum
serta dalam rangka membangun manusia seutuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD 45 .
Dalam upaya pencapaian prestasi olahraga selam demi bangsa dan Negara Indonesia maka
dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa dibentuklah organisasi cabang olahraga “ PERSATUAN
OLAHRAGA SELAM SELURUH INDONESIA “ disingkat POSSI. Sebagai wadah untuk dapat
dipertanggungjawabkan sepenuhnya dalam membina dan mengkoordinasi seluruh kegiatan
olahraga selam di Kota Majalengka dengan anggaran dasar sebagai berikut :

1
BAB I
UMUM

Pasal 1
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

1.1 Organisasiolahraga ini bernama“ Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia “


disingkat “ POSSI “.

1.2 POSSI Kabupaten Majalengka bertempat kedudukan di Kabupaten Majalengka.

Pasal 2
WAKTU

POSSI di Indonesia didirikan sebagai cabang olahraga selam pada tanggal 4


Agustus 1977 di Jalan Gunung Sahari Ancol Jakarta Utara, sedangkan POSSI
Kabupaten Majalengka mulai aktif pada 1 November 2016 untuk waktu yang tidak
terbatas.
.
Pasal 3
AZAS DAN DASAR

3.1 POSSI berdasarkan Pancasila.

3.2 POSSI Berdasarkan Undang-Udang Dasar 1945.

Pasal 4
TUJUAN
POSSI bertujuan :

4.1 Membina dan mengembangkan olahragawan / aktivis selam Indonesia untuk


mencapai prestasi yang maksimal ditingkat nasional, regional dan internasional.

4.2 Memupuk,membangkitkan dan mengembangkan cinta laut pada seluruh lapisan


masyarakat dengan cara :

4.2.1 Menumbuhkan kesadaran mengenai kelestarian lingkungan hidup pada umumnya


dan bawah permukaan air pada khususnya.

4.2.2 Meningkatkan kemampuan teknis penyelaman dengan teknik selam yang baku,
benar dan aman.

4.2.3 Menunjang dalam pengembangan pariwisata bawah permukaan air Indonesia.

2
4.2.4 Menunjang pengembangan kegiatan penelitian dan keilmuan bawah permukaan air
Indonesia.

4.2.5 Menunjang pengembangan kegiatan bawah permukaan air lainnya yang terkait.

Pasal 5
SIFAT

5.1. POSSI adalah anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

5.2. POSSI adalah anggota Federasi Selam Dunia (CMAS).

5.3. POSSI adalah satu-satunya Organisasi Olahraga Selam yang berwenang


mengkordinasikan dan membina seluruh dan setiap kegiatanselam olahraga/ rekreasi
seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
5.4. POSSI merupakan pendamping dan pembantu pemerintah dalam pembinaan dan
pembangunan olahraga khususnya olahraga selam.

Pasal 6
HUBUNGAN LUAR NEGERI

6.1 POSSI dalam wujudnya sebagai Indonesian Subaquatic Sport Association (ISSA)
sebagai anggota Asian Underwater federatioan (AUF) dan Confederation Mondiale
Des Aktivities Subaquatic (CMAS) World Underwater federation (WUF)
mengadakan hubungan dengan regional / International yang berada dibawah
naungan CMAS / AUF.

6.2 POSSI mengadakan hubungan dengan organisasi regional / International yang


berada diluar naunganCMAS / AUF sebagaimana diatur ayat 6.1 di atas.

Pasal 7
KEGIATAN

Untuk mencapai maksud dan tujuannya, maka POSSI melaksanakan berbagai


kegiatan dan selalu berusaha untuk ;

7.1 Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan pertandingan maupun kejuaraan secara


periodik serta kegiatan lain pada tingkat lokal, nasional, regioanal dan internasional.

3
7.2 Meningkatkan jumlah dan mutu atlit selam melalui peningkatan kegiatan
perkumpulan-perkumpulan olahraga selam dengan memberikan dorongan dan
pembinaan yang terencana dan terarah.
7.3 Menciptakan, merangsang dan mengusahakan kesempatan untuk melaksanakan
kegiatan-kegiatan selam rekreasi yang selanjutnya dapat dikembangkan kegiatan
bawah laut / air yang berkaitan dengan kepentingan kepariwisataan, konservasi
alam ataupun ilmiah.
7.4 Memupuk kerja sama dan saling pengertian diantara perkumpulan-perkumpulan
yang menjadi anggota POSSI juga dengan organisasi-organisasi lain diluar POSSI
yang serupa maksud dan tujuannya didalam dan luar negeri.
7.5 Menghidupkan adanya wadah dan sarana yang berfungsi sebagai media komunikasi
yang berkaitan dengan olahraga selam dengan segala aspeknya.

4
BAB II
KEANGGOTAAN

Pasal 8
KEANGGOTAAN

8.1 Keanggotaan POSSI terdiri dari :

8.1.1 Anggota biasa.

8.1.2 Anggota Sementara.

8.1.3 Anggota Luar Biasa.

8.1.4 Anggota Kehormatan.

8.2 Yang dapat diterima sebagai ;

8.2.1. Anggota Biasa adalah Badan atau Organisasi yang bergiat dilingkungan
penyelaman olahraga / wisata / rekreasi, yaitu antara lain Perkumpulan Olahraga
Selam, Perusahaan Wisata Selam dan lain-lain yang semacam itu, yang telah
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
8.2.2. Anggota Sementara adalah Badan atau Organisasi yang telah terdaftar untuk
menjadi anggota biasa tetapi masih dalam rangka memenuhi persyaratan yang
ditentukan.
8.2.3 Luar Biasa adalah Badan atau Organisasi yang bergiat dilingkungan penyelaman
olahraga / wisata / rekreasi yang telah memenuhi persyaratan yang telah
dditentukan.
8.2.4 Anggota Kehormatan adalah peroangan karena satu dan lain haldianggap dapat
berperan demi kehidupan perkembangan dan kemajuan POSSI.
8.3. Hak dan Kewajiban anggota diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
8.4. Keanggotaan POSSI berakhir oleh sebab-sebab ;
8.4.1. Badan / Organisasi yang bersangkutan bubar atau mengundurkan diri atau
diberhentikan sebagai anggota.
8.4.2. Perorangan yang bersangkutan meninggal atau mengundurkan diri.

5
BAB III
ORGANISASI

Pasal 9
ORGANISASI DAN KEDAULATAN

9.1. Susunan Organisasi POSSI terdiri dari tingkat pusat, tingkat provinsi dan
tingkat Kabupaten / Kota.
9.2. Kedaulatan tertinggi Organisasi berada ditangan anggota dan dilaksanakan
sepenuhnya oleh musyawarah cabang (MUSCAB).

Pasal 10
MUNAS, MUSDA DAN MUSCAB

10.1. Musyawrah nasional (MUNAS).

10.2. Musyawarah Daerah (MUSDA).

10.3. Musyawarah Cabang (MUSCAB)

10.3.1. Musyawarah Cabang (MUSCAB) dihadiri oleh wakili-wakil anggota penuh


sejumlah 3 (tiga) orang tiap perkumpulan selam.
10.3.2. Musyawarah cabang dilaksanakan sekurang-kurangnya sekali dalam 3 (tiga)
tahun.
10.3.3. Dalam keadaan khusus musyawarah cabang dapat dilaksanakan sewaktu-waktu
atau sekurang-kurangnya 2/3 jumlah perkumpulan selam yang ada.
10.3.4. Musyawarah Cabang Luar Biasa adalah musyawarah cabang yang
dilaksanakan dalam situasi tertentu dimana jumlah Perkumpulan selam yang
hadir pada saat Musyawarah Cabang tersebut tiidak memenuhi quorum.
10.3.5. Keputusan musyawarah cabang disahkan berdasarkan azas musyawarah untuk
mufakat atau suara terbanyak.
10.3.6 . Dalam hal ayat 10.3.2 tidak diberlakukan, maka pengda POSSI yang
membawahi pengcab berwenang untuk menyelenggarakan musyawarah cabang
di pengcab yang bersangkutan.
10.3.7 Ruang Lingkup Musyawarah Cabang.

6
10.3.7.1. Memberikan Pertanggung Jawaban kerja selam masa baktinya termasuk
pertanggung jawaban keuangan.
10.3.7.2. Memilih ketua Pengcab untuk masa bakti berikutnya atau dalam hal tertentu
memilih 3 (tiga) orang formatur untuk memilih ketua Pengcab.
10.3.7.3. Memutuskan lain-lain yang dianggap perlu dan mendasar untuk kemajuan
organisasi

Pasal 11
PENGURUS

11.1. Pengurus POSSI terdiri dari :


11.1.1. Pengurus Besar (PB).
11.1.2. Pengurus daerah (Pengda) untuk tingkat provinsi.
11.1.3. Pengurus Cabang (Pengcab) untuk tingkat kabupaten / Kota.
11.2 Pengurus Cabang :
Pengurus Cabang menyelenggarakan roda kehidupan organisasi ditingkat
kabupaten / kota dan mempertangung jawabkannya kepada Muscab dan
pengurus daerah.
11.3 Pengurus Cabang sekurang-kurangya terdiri dari :
11.3.1 Ketua.
11.3.2 Wakil Ketua.
11.3.3. Sekretaris.
11.3.4. Bendahara.
11.3.5. Seksi Organisasi, Seksi Sport dan Seksi teknik.
11.4 Pembentukan Seksi-seksi yang lain berdasarkan kebutuhan.
11.5 Pengurus Cabang ditetapkan dan disahkan oleh pengurus daerah berdasarkan
Rekomendasi Musyawarah Cabang yang bersangkutan untuk masa bakti 3 (tiga)
tahun.

7
Pasal 12
SIDANG PENGURUS

Dalam menyelenggarakan tugas dan kewajibannya Pengurus Besar, Pengurus


Daerah, dan Pengurus Cabang dapat bersidang sewaktu-waktu bila diperlukan
tetapi sekurang-kurangnya 4 (empat) kali setiap tahun.

Pasal 13
PELINDUNG DAN PENASEHAT

13.1 Demi terciptanya maksud dan tujuannya POSSI melalui Pengurusnya dapat
mengangkat / menunjuk Pelindung dan Penasehat.
13.2 Hak,Kewajiban dan Tanggungjawab Pelindung dan Penasehat tersebut diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).

Pasal 14
DEWAN PELATIH

14.1 Dewan Pelatih adalah merupakan bagian dari Pengurus besar (PB) POSSI.
14.2 Dewan Pelatih hanya ada ditingkat Pusat yaitu di Pengurus Besar (PB) POSSI.
14.3 Dewan pelatih membantu Pengurus Besar dalam hal :
14.3.1 Pembinaan / Pengembangan teknik-teknik dan bertanding.
14.3.2 Melaksanakan pemantauan, penilaian dan pengembangan dalam rangka
menemukan bibit-bibit atlit potensial.
14.3.3 Menyusun perencanaan pelatihan menyongsong event- event pertandingan.
14.4 Susunan lengkap Dewan Pelatih.
14.4.1 Ketua.
14.4.2 Sekretaris.
14.4.3 Anggota.
14.5 Ketua Dewan pelatih diangkat oleh pengurus besar POSSI.
14.6 Pengaturan pengangkatan Ketua Dewan Pelatih serta lain-lain tentang dewan
pelatih akan ditentukan / diatur oleh pengurus besar POSSI.

8
Pasal 15
DEWAN WASIT

15.1 Dewan Wasit adalah merupakan bagian dari pengurus Pengurus Besar POSSI.
15.3.1 Menyusunperaturan-peraturan pertandingan selam POSSI yang akan
dipergunakan untuk tingkat daerah maupun Nasional berdasarkan peraturan
pertandinganyang dikeluarkan oleh CMAS / AUF.
15.3.2 Mempelajari peraturan-peraturan pertandingan yang dikeluarkan oleh CMAS /
AUF untuk diterapkan pada peraturan-peraturan pertandingan selam POSSI dan
disosialisasikan ke seluruh anggota POSSI melalui Pengda dan Pengcab.
15.3.3 Melakukan pembinaan terhadap wasit-wasit yang ada.
15.3.4 Merencanakan dan melaksanakan kaderisasi wasit.
15.2 Dewan Wasit hanya ada ditingkat pusat yaitu di pengurus Besar POSSI.
15.3 Dewan Wasit membantu Pengurus besar dalam hal :
15.4 Susunan lengkap Dewan Wasit adalah sebagai berikut :
15.4.1 Ketua
15.4.2 Sekretaris.
15.4.3 Anggota.
15.5 Ketua Dewan Wasit diangkat oleh Pengurus Besar POSSI.
15.6 Pengaturan pengangkatan mengenai Ketua Dewan Wasit serta lain-lain tentang
Dewan Wasit akan ditentukan / diatur oleh Pengurus Besar POSSI.

Pasal 16
DEWAN INSTRUKTUR

16.1 Dewan Insturktur adalah merupakan bagian dari Pengurus Besar POSSI dan
disebut Dewan Insturktur Selam Indonesia.
16.2 Dewan Instruktur Selam Indonesia hanya ada ditingkat pusat yaitu di pengurus
Besar POSSI.
16.3 Dewan Instruktur Selam Indonesia membantu pengurus besar dalam hal :
16.3.1 Pembinaan / pengembangan teknik-teknik keinstrukturan selam.

9
16.3.2 Menentukan dan mengembangkan aturan-aturan keinstrukturan penyelam
melalui buku-buku petunjuk penyelaman maupun buku-buku petunjuk
pengajaran penyelaman.
16.3.3 Mengelola penerbitan / penyediaan / pendistribusian perangkat-perangkat dalam
sistim sertifikasi.
16.3.4 Pembinaan dan pengawasan penampilan Instruktur Selam Indonesia serta
pengawasan dan pelaksanaan Kode Etik Penyelaman.
16.4 Susunan lengkap Dewan Instruktur Selam Indonesia adalah sebagai berikut :
16.4.1 Ketua.
16.4.2 Sekretaris.
16.4.3 Anggota.
16.5 Ketua Dewan instruktur Selam Indonesia diangkat oleh Pengurus Besar POSSI
atas dasar usulan para Instruktur Selam Indonesia.
16.6 Pengaturan pengangkatan dan pengusulan mengenai Ketua Dewan Instruktur
akan ditentukan / diatur olehpengurus besar POSSI.

10
BAB IV
KEKAYAAN

Pasal 17
KEKAYAAN

17.1 Kekayaan POSSI berupa uang dan material.


17.2 Sumber-sumber kekayaan POSSI diperoleh dari :
17.2.1 Uang pangkal dan iuran anggota.
17.2.2 .Uang yang dianggarkan oleh KONI atau Pemerintah.
17.2.3 Sumbangan dan bantuan yang sah dan tidak mengikat.
17.2.4 Hasil usaha lain.
17.3 Pengelolaan Administrasi keuangan POSSI diatur lebih lanjut pada Anggaran
Rumah Tangga (ART).

11
BAB V
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 18
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

18.1 Perubahan anggaran dasar hanya dapat dilaksannakan oleh Musyawarah


Nasional yang dsihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 anggota Musyawarah
nasional dan harus disetujui oleh sekurang-kurangnya ¾ suara yang hadir.
18.2 Dalam pengambilan keputusan baik dalam Musyawarah Nasional atau
Musyawarah nasional Luar Biasa harus disetujui oleh sekurang-kurangnya ¾
suara Pengda yang hadir.

Pasal 19
PEMBUBARAN

19.1 Pembubaran POSSI hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah Nasional yang
khusus diadakan untuk keperluan itu.
19.2 Musyawrah Nasional sebagaimana yang dimaksud ayat 19.1 diatas hanya dapat
diselenggarakan apabila diminta secara tertulis oleh paling sedikit ¾ dari Pengda
yang ada.
19.3 Musyawarah Nasional sebagaimana dimaksud ayat 19.1 diatas hanya sah apabila
Musyawarah Nasional itu itu di hadiri oleh 3/4 dari seluruh Pengda yang ada
dan keputusan hanya dapat diambil secara sah apabila paling sedikiit 3/4 Pengda
yang hadir atau diwakili didalam Musyawarah Nasional tersebut menyetujui.
19.4 Apabila sidang Musyawarah Nasional menyetujui Pembubaran Organisasi, maka
hak milik POSSI yang ada disumbangkan kepada Organisasi lain yang dimaksud
, tujuan dan azasnya serupa dengan POSSI atau badan-badan sosial.

12
BAB VI
PENUTUP

Pasal 20
PENUTUP

20.1 Hal-hal yang belum tercakup atau belum diatur didalam Anggaran Dasar ini akan
distur dalam Anggaran Dasar Rumah Tangga dan Peraturan atau ketentuan lain
yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar itu.

20.1 Anggaran Dasar ini dimulai berlaku sejaka berdirinya POSSI pada tanggal 4
agustus 1977 dan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada Munas
VI di Jakarta tahun 2003.

Ditetapkan di :Majalengka
Pada tanggal : Agustus 2019

Ketua Musyawarah Luarbiasa Cabang


POSSI Kab. Majalengka

Zezen Nasihin, M.Pd

13
PERSATUANOLAHRAGA SELAM SELURUH INDONESIA
INDONESIAN SUBAQUATIC SPORT ASSOCIATION (ISSA)
PENGURUS CABANG POSSI KABUPATEN MAJALENGKA

Sekertariat : Komplek Neglasari Kolam Renang SMPN 2 Majalengka


Email : possimajalengka@gmail.com Hp : 082129662905

ANGGARAN RUMAH TANGGA

PENDAHULUAN

Anggaran Rumah Tangga ini merupakan pelengkap dari Anggaran Dasar yang
bertujuan untuk memberikan penjelasan dan rincian dalam rangka pelaksannaan
Anggaran Dasar.
Segala hal yang tidak atau belum cukup diatur di dalam Anggaran Rumah Tangga
ini sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan organisasi diatuangkan di dalam
ketentuan lain yang pelaksanaanya dilakukan oleh Pengurus Besar POSSI berdasarkan
Surat keputusan.

14
BAB I
UMUM

Pasal 1
DASAR

Anggaran Rumah Tangga ini disusun berdasarkan Anggaran Dasar yang


ditetapkan pada Konggres POSSI III beserta perubahan penyempurnaanya yang terakhir
pada Konggres IV di Jakarta tahun 2003.

Pasal 2
BIMBINGAN, KOORDINASI DAN PENGAWASAN

2.1. Dalam membina olahraga selam di Indonesia, POSSI menyelenggarakan


bimbingan, Koordinasi dan Pengawasan terhadap anggota-anggotanya dalam
bidang perencanaan dan paelaksanaan baik di dalam maupun diluar negeri.
2.2. POSSI menetapkan pembukuan seluruh persyaratan yang bersangkutan dengan
olahraga selam yang disesuaikan dengan keadaan alam dan kehidupan Bangsa
Indonesia dan yyang dapat diteriima oleh Dunia Olahraga Selam Internasional.
2.3. POSSI bertindak sebagai koordinator dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan
olah raga selam yang bersifat Nasional.
2.4. POSSI bertindak sebagai Badan Tunggal yang bersifat resmi dan Nasional dalm
pemberian sertifikat selam kepada olahragawan / aktivis selam Indonesia.

Pasal 3
HUBUNGAN NASIONAL DAN INTERNASIONAL

3.1. POSSI mengadakan hubungan dengan insntasi-instansi swasta maupun pemerintah


di dalam negeri.
3.2. POSSI mengadakan hubungan dengan insntasi-instansi swasta maupun
Pemerintah diluar negeri.

15
BAB II
PERTANDINGAN

Pasal 4
PENYELENGGARAAN PERTANDINGAN

4.1 Kegiatan yang bersifat kejuaraan / kompetisi olahraga selam tingkat wilayah /
daerah diselenggarakan oleh Pengurus Pengcab POSSI dengan bantuan dan
pengawasan oleh Pengurus Pengda POSSI.
4.2 Kegiatan yang bersifat kejuaraan Nasional, Pekan Olahraga Nasional maupun
Invitasi Internasional dielenggarakan oleh Pengurus Besar POSSI.
4.3 Kejuaraan Nasional dan Kejuaraan daerah minimal diselenggarakan 1 kali dalam 1
tahun.

16
BAB III
KEANGGOTAAN

Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

5.1 Anggota Biasa.


5.1.1 Berhak memperoleh fasilitas-fasilitas POSSI yang di peruntukan bagi anggota.
5.1.2 Berhak mengajukan pertanyaan dan pendapat, panangan dan usul tentang
penyelenggaraan tugas POSSI melalui jalur yang ditentukan.
5.1.3 Berhak mengajukan pembelaan terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan
terhadapnya.
5.1.4 Berkewajiban untuk membayar iuran yang diatur sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
5.1.5 Berkewajiban untuk taat pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
maupun ketentuan lain yang sah dan ditetapkan oleh POSSI.
5.1.6 Berkewajiban untuk turut secara aktif dalam setiap kegiatan POSSI dan selalu
harus tetap menjaga nama baik dan kehormatan POSSI.
5.2 Anggota Sementara.
5.2.1 Berhak memperoleh fasilitas-fasilitas POSSI yang di peruntukan bagi anggota.
5.2.2 Berkewajiban untuk membayar iuran yang diatur sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
5.2.3 Berkewajiban untuk taat pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga maupun ketentuan lain yang sah dan ditetapkan oleh POSSI.
5.2.4 Berkewajiban untuk turut secara aktif dalam setiap kegiatan POSSI dan selalu
harus tetap menjaga nama baik dan kehormatan POSSI.
5.2.5 Tidak mempunyai hak untuk memilih dan dipilh sebagai anggota pengurus.
5.3 Anggota Luar Biasa.
5.3.1 Berhak memperoleh fasilitas-fasilitas POSSI yang di peruntukan bagi anggota.
5.3.2 berkewajiban untuk selalu merangsang, mendorong dan menjaga nama baik dan
kehormatan POSSI.

17
5.4 Anggota kehormatan.
5.4.1 Berhak memperoleh fasilitas-fasilitas POSSI yang di peruntukan bagi anggota.
5.4.2 Berkewajiban untuk selalu merangsang, mendorong dan menjaga nama baik dan
kehormatan POSSI.

Pasal 6
PENERIMAAN DAN PENGANGKATAN ANGGOTA

6.1 Anggota Biasa.


6.1.1 Penerimaan dan pengangkatan menjadi anggota POSSI secara penuh dapat
dilakukan oleh Pengurus Cabang dan telah selesai melewati masa menjadi anggota
sementara sekurang-kurangnya selama 3 bulan.
6.1.2 Pengesahan anggota dilaksanakan oleh Pengurus Cabang.
6.1.3 Dalam hal Pengurus Daerah tidak mempunyai Pengurus Cabang, maka
penerimaan dan pengangkatan anggota dilaksanakan ole Pengurus Daerah.
6.1.4 penerimaan dan pengangkatan tersebut harus diberitahukan kepada Pengurus
Daerah.
6.2 Anggota Sementara.
6.2.1 Penerimaan dan pengangkatan menjadi anggota sementara dapat dilakukan oleh
Pengurus Cabang.
6.2.2 Dalam hal Pengurus Daerah tidak mempunyai Pengurus Cabang, maka
penerimaan dan pengangkatan anggota sementara dilaksanakan Pengurus daerah.
6.2.3 Penerimaan dan pengangkatan tersebut harus diberitahukan pada Pengurus Besar.
6.3 Anggota Luar biasa.
Penerimaan danpengangkatan Anggota Luar Biasa dapat dilaksankan baik di POSSI
tingkat Pusat mauan pun ditingkat Provinsi dan di POSSI di tingkat kabupaten/
Kota.

18
6.4 Anggota kehormatan.
Penerimaan danpengangkatan Anggota Kehormatan dapat dilaksanakan baik di
POSSI tingkat Pusat mauan pun ditingkat Provinsi dan di POSSI di tingkat
kabupaten/ Kota.

Pasal 7
PEMBERHENTIAN ANGGOTA

7.1 Kedudukan sebagai anggota POSSI dapat berakhir apabila ;


7.1.1 Bagi Anggota penuh, Anggota Sementara dan Anggota Luar Biasa yaitu apabila
Badan / organisasi yang bersangkutan bubar atau mengundurkan diri atau
diberhentikan.
7.1.2 Bagi Anggota Kehormatan yaitu apabila perorangan yang bersangkutan meninggal
atau mengundurkan diri atau diberhentikan.

Pasal 8
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS POSSI

8.1 Hak dan Kewajiban Pengurus Besar POSSI


8.2 Hak dan Kewajiban Pengurus Daerah POSSI.
8.3 Hak Dan Kewajiban Pengurus Cabang POSSI.
8.3.1 Yang Bersifat Kedalam :
8.3.1.1 Pengcab POSSI berkewajiban menyelenggarakan Musyawarah Cabang.
8.3.1.2 Pengcab Berhak mengambil Keputusan ataupun langkah-langkah dibidang
organisasi, Teknik dan keuangan dalam rangka kegiatan Pengcabnya sepanjang
tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar POSSI dan kebijakan serta petunjuk
Pelaksanaan PB POSSI.
8.3.1.3 Pengcab POSSI berhak mengadakan pengawasan / pemeriksaan terhadap
kegiatan-kegiatan Perkumpulan Selam Anggotanya.

19
8.3.1.4 Pengcab POSSI berhak untuk menentukan pelaksanaan untuk menangani even /
kegiatan POSSI tingkat kaben / Kota.
8.3.1.5 Anggota pengurus pengcab berhak untuk mengajukan permohonan pengunduran
diri sebagai pengurus atas dasar alasan yang dapat diterima.
8.3.1.6 pengcab POSSI berhak mengajukan pertanyaan atau usulan-usulan kepada Pengda
POSSI melalui forum rapat kerja yang ada, yang sifatnya konstruktif bagi kegiatan
dan kehidupan POSII.
8.3.1.7 Pengcab POSSI berkewajiban untuk melaporkan seluruh kegiatan kepada Pengda
POSSI secara periodik 1 tahun sekali sejak tanggal pengangkatan.
8.3.1.8 Pengcab POSSI berkewajiban untuk memberikan informasi tentang kegiatan
keoada perkumpulan selam yang menjadi anggotanya setidak-tidaknya 6 bulan
sekali sejak tanggal pengangkatannya.
8.3.1.9 Pengcab POSSI berkewajiban mengadakan Rapat kerja cabang (Rakercab) dengan
perkumpulan selam yang menjadi anggotanya setidak-tidaknya setahun sekali.
8.3.1.10 Pengcab POSSI berkewajiban untuk menyusun program kerja dan Anggaran, baik
yang bersifat tahunan ataupun 3 tahunan.
8.3.2 Yang Bersifat Keluar.
8.3.2.1 Pengcab POSSI berhak mengadakan kerja sama dengan pihak lain didaeahnya
dalm rangka kegiatan Pengcab sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran
Dasar POSSI, dengan kebijaksanaan / petunjuk PB POSSI / pengda POSSI, tidak
mengikat dan bersifat menguntungkanPengcab POSSI yang bersangkautan.
8.3.2.2 pengcab POSSI berkewajiban untuk membina hubungan baik dengan Badan-
Badan lain didaerahnya, khususnya yang berkaitan dengan kegiatan penyelaman
dan keolahragaan baik itu Badan pemerintah ataupun badan Swasta.

20
BAB IV
KEKAYAAN

Pasal 9
PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN POSSI

9.1 Pengertian.
9.1.1 Uang Pangkal adalah uang pangkal dari anggot baru Perkumpulan Selam.
9.1.2 Uang Iuran.
9.1.2.1 Uang Iuran anggota Perkumpulan selam yang dibayarkan kepada perkumpulannya
secara periodik sesuai dengan aturan perkumpulan, besarnya uang iuran ini
ditentukan oleh perkumpulan.
9.1.2.2 Uang Iuran anggota Perkumpulan selam yang dibayarkan kepada POSSI yang
bersangkutan secara periodik tiap tahun. Besarnya uang iuran ini ditentukan
melalui rapat kerja / Musyawarah Cabang.
9.1.2.3 Uang Iuran Pengcab POSSI yang dibayarkan kepada Pengda POSSI yang
bersangkutan secara periodik tiap tahun. Besarnya uang iuran ini ditentukan
melalui rapat kerja / Musyawarah Daerah
9.1.2.4 Uang Iuran Pengda POSSI yang dibayarkan kepada PB POSSI secara periodik
tiap tahun. Besarnya uang iuran ini ditentukan melalui rapat kerja / Musyawarah
Nasional.
9.1.3 Uang dari KONI.
9.1.3.1 Uang yang diterima Pengcab POSSI dari KONI daerah ( kabupaten / Kota)
besarnya sesuai ketentuanKONI Daerah.
9.1.3.1 Uang yang diterima Pengda POSSI dari KONI daerah ( Provinsi) besarnya sesuai
ketentuanKONI Daerah.
9.1.3.1 Uang yang diterima PB POSSI dari KONI pusat besarnya sesuai ketentuanKONI
Pusat

21
9.1.4 Uang sumbangan, Bantuan atau Hasil Usaha.
Uang yang dapat diterima oleh perkumpulan selam, oleh anggota Pengcab POSSI,
oleh anggota Pengda POSSI atau PB POSSI, sebagai hasil dari permintaan atau
usaha yang sifatnya tidak mengikat, besaarnya tidak ditentukan.
9.2 Pengelolaan.
9.2.1 Keuangan perkumpulan Selam dikelola sesuai ketentuan yang berlaku dalam
Perkumpulan Selam yang bersangkutan.
9.2.2 Keuangan Pengcab POSSI.
9.2.2.1 Ketua Pengcab POSSI betindak sebagai Otorisator dan bertanggung jawab atas
seluruh Keuangan Pengcabnya.
9.2.2.2 Bendahara Pengcab POSSI bertindak selaku Ordonatur dan bertanggungjawab atas
penyelenggaraan administrasi keuangan Pengcab POSSI. Bendahara Pengcab
POSSI bertanggungjawab kepada ketua Pengcab POSSI.
9.2.2.3 Keluar masuknya uang harus dibukukan dengan baik sesuai aturan keuangan yang
berlaku.
9.3 Penyimpanan.
Untuk keamanan penyimpanan, maka uang dalam jumlah besar harus disimpan di
Bank, sedangkan untuk mendukung keperluan rutin sehari-hari disediakan kas
kecil. Besarnya kas kecil ditentukan sesuai kebutuhan dan koordinasi yang ada.
9.4 Laporan dan Pertanggungjawaban.
9.4.1 Keuangan Perkumpulan dipertanggungjawabkan oleh Ketua Perkumpulan kepada
anggotanya dengan cara sesuai ketentuan yang berlaku dalam perkumpulan yang
bersangkutan.
9.4.2 Keuangan Pengcab POSSI :
9.4.2.1 Secara periodik 1 tahun sekali keadaan keuangan Pengcab POSSI diberitahukan
kepada perkumpulan-perkumpulan selam yang menjadi anggota Pengcabnya.
9.4.2.2 Ketua Pengcab POSSI mempertanggungjawabkan keuangan Pengcabnya dalam
forum musyawarah Cabang (Muscab).
9.5 Lain-lain ;
9.5.1 Hal-hal yang menyangkut pengelolaan keuangan dan kekayaan lain berupa materi
yang belum tercakup dalam pasal 9 ini akan diatur pada aturan pelaksanaan
tersendiri.

22
BAB V
PELINDUNG DAN PENASEHAT

Pasal 10
PELINDUNG DAN PENASEHAT

10.1 Pelindung dan Penasehat dapat diangkat ditingkat Pusat oleh Pengurus besar,
ditingkat Provinsi oleh Pengurus Daerah dan ditingkat Kabupaten / Kota oleh
Pengurus cabang.
10.2 Pelindung dan Penasehat dapat diangkat berdasarkan kebutuhan yang diperlukan
dengan tujuan :
Sebagai pelindung ataupun Penasehat yang diharapkan akan dapat membantu
dalam usaha penyelenggaraan kehidupan Organisasi, baik ditingkat Pusat
maupun ditingkat provinsi dan Kabupaten / Kota.
10.3 Pelindung dan Penasehat terdiri dari perorangan-perorangan yang karena satu
dan lain hal dianggap dapat berperan demi kemajuan dan pengembangan POSSI.
10.4 Pelindung dan Penasehat dapat diberhentikan oleh Pengurus Besar ditingkat
pusat, pengurus Daerah ditingkat Provinsi dan Pengurus Pengcab ditingkat
Kabupaten / Kota.

23
BAB VI
LAMBANG DAN BENDERA POSSI

Pasal 11
LAMBANG DAN BENDERA POSSI

11.1 Lambang POSSI adalah sebagaimana tertera dalam lampiran Anggaran Rumah
Tangga ini.
11.2 Bendera POSSI adalah sebagaimana terlampir dalam Anggaran Rumah Tangga.
11.2.1 Ukuran Bendera Pengurus Besar.
11.2.2 Ukuran Bendera Pengurus daerah / Pengurus Cabang.

24
BAB VII
LAIN-LAIN

Pasal 12
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

12.1 Perubahan terhadap ketentuan dari Anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat
dilakukan oleh dan didalam Musyawarah Nasional dan / atau Rapat Kerja
Nasional.
12.2 Hal-hal yang tercakup dalam Anggaran Rumah Tangga ini, mak hal tersebut
akan diatur oleh Pengurus Besar POSSI didalam suatu atau beberapaa peraturan
dan / atau keputussan dimaksud tidak boleh bertentangan dengan setiap
ketentuan dari Anggaran Dasar / atau Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 13
PENUTUP

Anggaran Rumah tangga ini mulai berlaku sebagaimana berlakunya


penyempurnaan Anggaran Dasar yang ditetapkan pada Konggres VI di Jakarta
tahun 2003.

25
LAMPIRAN I
ANGGARAN RUMAH TANGGA POSSI

LAMBANG PERSATUAN OLAHRAGA SELAM SELURUH


INDONESIA

(POSSI )

26
LAMPIRAN II
ANGGARAN RUMAH RANGGA POSSI

BENDERA PERSATUAN OLAHRAGA SELAM SELURUH


INDONESIA

1. BENDERA PENGURUS BESAR.

70 Cm 100 Cm

Warna Dasar Putih

140 Cm

2. BENDARA PENGURUS DAERAH / CABANG

80 Cm
55 Cm

Warna Dasar Putih


Nama Pengda / Pengcab

115 Cm

27
PERSATUANOLAHRAGA SELAM SELURUH INDONESIA
INDONESIAN SUBAQUATIC SPORT ASSOCIATION (ISSA)
PENGURUS CABANG POSSI KABUPATEN MAJALENGKA

Sekertariat : Komplek Neglasari Kolam Renang SMPN 2 Majalengka


Email : possimajalengka@gmail.com Hp : 082129662905

Susunan Pengurus POSSI Kabupaten Majalengka :


a. Bapak Dr.H. Heri Rahyubi, M.Pd, : Selaku Pelindung

b. Zezen Nasihin, M.Pd : Selaku Ketua Umum

c. Dimas Hikmat : Selaku Sekertaris

d. Yoni Saryoni, S.Pd : Selaku Bendahara

28
PERSATUANOLAHRAGA SELAM SELURUH INDONESIA
INDONESIAN SUBAQUATIC SPORT ASSOCIATION (ISSA)
PENGURUS CABANG POSSI KABUPATEN MAJALENGKA

Sekertariat : Komplek Neglasari Kolam Renang SMPN 2 Majalengka


Email : possimajalengka@gmail.com Hp : 082129662905

BERITA ACARA MUSYAWARAH CABANG LUAR BIASA


POSSI KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2016

I. Dasar :

a. Surat Ketua POSSI Kab. Majalengka nomor B/ 01 /Possi-Kab.Majalengka/VIII/2019


tanggal 19 Agustus 2019 perihal permohonan melaksanakan Musyawarah Cabang luar
biasa POSSI Kab. Majalengka .

b. AD ART POSSI Kab. Majalengka.

II. Menerangkan dengan sesungguhnya, bahwa pada Tanggal 25 bulan Agusstus Tahun
Dua Ribu Seembilan Belas bertempat di kolam renang Tirta Wiyata Mandala SMPN 2
Majalengka telah melaksanakan Musyawarah Luar Biasa (MUSCABLUB) dengan hasil
ketetapan terlampir :

III. MUSCABLUB diikuti oleh seluruh pengurus dan atlet serta dihadiri oleh Perwakilan
KONI Kab.Majalengka , kegiatan berjalan aman serta lancar.

IV. Demikian Berita Acara MUSCABLUB POSSI Kab. Majalengka ini dibuat dengan
sebenar-benarnya dan dapat dipertanggung jawabkan.

Majalengka, 25 Agustus 2019


Mengetahui
Ketua Koni Kab. Majalengka Ketua MUSCABLUB POSSI
Selaku Kabupaten Majalengka
Pembina POSSI Kab. Majalengka

Zezen Nasihin, M.Pd


.............................................

29
PERSATUANOLAHRAGA SELAM SELURUH INDONESIA
INDONESIAN SUBAQUATIC SPORT ASSOCIATION (ISSA)
PENGURUS CABANG POSSI KABUPATEN MAJALENGKA

Sekertariat : Komplek Neglasari Kolam Renang SMPN 2 Majalengka


Email : possimajalengka@gmail.com Hp : 082129662905

DAFTAR HADIR MUSCABLUB POSSI KAB. MAJALENGKA


TANGGAL 25 AGUSTUS 2019

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN


1 2 3 5

1 1……………….

2 2……………..

3 3………………

4 Zezen Nasihin 4………………

5 Dimas Hikmat 5………………

6 Enggun Nurdiana 6………………

7 Bagus Darmawan 7…………….

8 M. Fahmi Rizal 8………………

9 Aji Permana 9……………..

10 Divendra Nabil 10……………….

11 Tiara Ophelia 11………………

12 Bapak Dawi 12………………

13 Bapak dudung 13………………

14 Bapak Yoni 14…………………

30
PERSATUANOLAHRAGA SELAM SELURUH INDONESIA
INDONESIAN SUBAQUATIC SPORT ASSOCIATION (ISSA)
PENGURUS CABANG POSSI KABUPATEN MAJALENGKA

Sekertariat : Komplek Neglasari Kolam Renang SMPN 2 Majalengka


Email : possimajalengka@gmail.com Hp : 082129662905

DAFTAR SUSUNAN PENGURUS


POSSI KABUPATEN MAJALENGAKA MASA BHAKTI TH. 2019 – 2024

1. PELINDUNG : Dr.H. Heri Rahyubi, M.Pd


2. PEMBINA : Ketua Koni Kabupaten Majalengka
3. KETUA UMUM : Zezen Nasihin, M.Pd
4. SEKERTARIS : Dimas Hikmat, M.Pd
5. BENDAHARA : Yoni Saryoni
6. Bidang garapan prestasi dan organisasi : Ifan
7. Bidang Perlombaan dan Perwasitan : Rahmat Sutedja
8. Bidang akomodasi, komunikasi
dan transportasi : Faisal
9. Humas : Suhara

Majalengka, 25 Agustus 2019


Mengetahui
Ketua Koni Kab. Majalengka Ketua MUSCABLUB POSSI
Selaku Kab. Majalengka
Pembina POSSI Kab. Majalengka

Zezen Nasihin, M.Pd


.......................................

31
PERSATUANOLAHRAGA SELAM SELURUH INDONESIA
INDONESIAN SUBAQUATIC SPORT ASSOCIATION (ISSA)
PENGURUS CABANG POSSI KABUPATEN MAJALENGKA

Sekertariat : Komplek Neglasari Kolam Renang SMPN 2 Majalengka


Email : possimajalengka@gmail.com Hp : 082129662905

DAFTAR PELATIH POSSI KABUPATEN MAJALENGKA

NO NAMA JABATAN KETERANGAN

01 Zezen nasihin PELTH.KEPALA


02 Dimas Hikmat PELTH. FISIK
03 Ifan PELTH. TEKNIK
04 Rahmat Sutedja PELTH. ASSTN
05 Faisal PELTH. ASSTN

Ketua MUCABLUB POSSI


Kab. Majalengka

Zezen Nasihin, M.Pd

32
PERSATUANOLAHRAGA SELAM SELURUH INDONESIA
INDONESIAN SUBAQUATIC SPORT ASSOCIATION (ISSA)
PENGURUS CABANG POSSI KABUPATEN MAJALENGKA

Sekertariat : Komplek Neglasari Kolam Renang SMPN 2 Majalengka


Email : possimajalengka@gmail.com Hp : 082129662905

DAFTAR ATLET POSSI KABUPATENMAJALENGKA

NO NAMA TTL ALAMAT NO HP

1 Aji Permana
2 Divendra Nabil
3 Rafka Galang
4 Tiara Ophelia
5 Reva Ophelia
6 Maalika Lutfia
7 Elsa

33
PERSATUANOLAHRAGA SELAM SELURUH INDONESIA
INDONESIAN SUBAQUATIC SPORT ASSOCIATION (ISSA)
PENGURUS CABANG POSSI KABUPATEN MAJALENGKA

Sekertariat : Komplek Neglasari Kolam Renang SMPN 2 Majalengka


Email : possimajalengka@gmail.com Hp : 082129662905

PROGRAM LATIHAN

NO KEGIATAN WAKTU TEMPAT KETERANGAN

01 PENGENALAN ALAT 1 X PTEMUAN


02 RENANG TANPA ALAT 1 X PTEMUAN
03 PEMAKAIAN SPT KATAK 1 X PTEMUAN
04 PEMAKAIAN MASKER 1 X PTEMUAN
05 PEMAKAIAN SNORKEL 1 X PTEMUAN
06 RENANG PAKAI SPT KTK 2 X PTEMUAN
07 RENANG PAKAI SPT 2 X PTEMUAN
KTK-MASKER
08 RENANG PAKAI SPT 2 X PTEMUAN
KTK-MASKER-SNORKEL

34

Anda mungkin juga menyukai