Anda di halaman 1dari 41

DETEKSI DINI

PENYALAHGUNAAN NAPZA

Oleh
dr. Fendy Hardyanto, Sp.KJ
PENDAHULUAN
Penyalahgunaan NAPZA meningkat
Mengenai semua generasi
Merupakan masalah yg kompleks
Perlu upaya yg komprehensif yg
melibatkan multi disipliner, multi
sektor
PENYALAHGUNAAN
Penggunaan napza tidak untuk
kepentingan pengobatan atau ilmu
pengetahuan
Dilakukan sekali-sekali atau terus
menerus
Terjadi kebiasaan  ketagihan
ketergantungan
UU RI NO. 35 TH 2009
TENTANG NARKOTIKA
NARKOTIKA:
Adalah zat atau obat yg berasal dr tanaman
atau bukan tanaman, baik sintetis maupun
semi sintetis yg dpt menyebabkan penurunan
atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri
dan menimbulkan ketergantungan
UU RI NO.5 TAHUN 1997
TENTANG PSIKOTROPIKA

PSIKOTROPIKA:
Adalah zat atau obat, baik alamiah
maupun sintetis bukan narkotika, yg
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan saraf pusat yg
menyebabkan perubahan khas pd
aktifitas mental dan perilaku
PENYEBAB PENYALAHGUNAAN
NAPZA

INDIVIDU: masalah pribadi,


adanya gangguan jiwa

LINGKUNGAN: rumah,
PENYEBAB sekolah, teman sebaya dan
masyarakat

ZAT: mudah didapat, khasiat


sesuai dg keinginan dan
pengaruh iklan (mitos)
TINGKATAN PEMAKAIAN

KETER GANTUNGAN

PENYALAHGUNAAN

PEMAKAIAN SITUASIONAL

PEMAKAIAN REKREASI/SOSIAL

PEMAKAIAN COBA-COBA

KELOMPOK RISIKO TINGGI


Adiksi adalah penyakit akibat
gangguan kimiawi otak yang
menimbulkan perubahan Perilaku,
Proses pikir dan Perasaan
Penyakit menahun dan mudah kambuh (chronic
relapsing disease)
Toleransi terjadi sebagai akibat Perubahan jangka
perubahan reseptor jangka pendek panjang terhadap
dan panjang.
reseptor opioida
Putus zat dapat berakibat hebat, dan
ditandai oleh mata dan hidung berair,
menguap, berkeringat, kegelisahan,
menggigil, kram, dan sakit pada otot
Toleransi akut berjangka pendek Defisit kognitif, cacat
mungkin terjadi. dalam fungsi motorik,
dan waktu reaksi
Depresi lumrah terjadi pada yang menurun.
mereka yang berhenti
menggunakan
GANJA KERING
GANJA
Toleransi terbentuk Paparan (exposure) dalam
secara cepat untuk jangka panjang terhadap
kebanyakan efek. kanabis dapat
menyebabkan kecacatan
kognitif yang bertahan
Putus zat jarang terjadi lama.
Toleransi terbentuk secara Gangguan tidur, ansietas,
cepat untuk efek-efek perilaku nafsu makan menurun,
dan fisiologis. perubahan dalam
reseptor dopamin otak,
Putus zat ditandai oleh perubahan metabolis
kelelahan, depresi, ansietas, regional, cacat motorik
dan keinginan sangat kuat dan kognitif
untuk memperoleh zat
Toleransi terbentuk secara cepat karena Kerusakan memori
perubahan pada reseptor.

Putus zat ditandai ansietas, kegelisahan,


insomnia, kegembiraan berlebih, kejang-
kejang.
Toleransi sampai taraf tertentu Perubahan fungsi
terbentuk. kognitif yang menurun.

Terdapat kerentanan yang


meningkat terhadap kejang saat
putus zat
Toleransi terbentuk secara Episode psikotik akut
cepat untuk efek-efek fisik atau kronis
dan psikologis.

Tidak terdapat bukti


adanya putus zat
KELUHAN UTAMA

Murung
Gugup
Insomnia
Ada komplikasi fisik akibat zat psikoaktif
Mungkin kecelakaan atau cedera akibat
penggunaan zat psikoaktif
KELUHAN UTAMA (ljt--)

Mungkin juga dijumpai:


Perubahan yg tdk dpt dijelaskan dlm perilaku,
penampilan, atau fungsi
Penyangkalan penggunaan zat psikoaktif
Keluhan adanya rasa nyeri atau langsung minta R/
narkotika atau obat lain
Problem hukum atau sosial akibat penggunaan zat
psikoaktif (problem perkawinan, kehilangan pekerjaan)
KELUHAN UTAMA (ljt---)

Mungkin juga dijumpai G/ putus zat, misalnya:


opiat: mual, berkeringat, gemetar
sedativa: cemas, gemetar, halusinasi
stimulansia: depresi, murung, mudah marah
Keluarga mungkin mendahului minta pertolongan
(misalnya, pasien mudah tersinggung, kehilangan
pekerjaan)
BAGI YANG INGIN SEGERA BERHENTI
MENGGUNAKAN ZAT :
 Tetapkan satu hari tanpa zat psikoaktif

 Diskusikan strategi utk menghindari penggunaan


zat psikoaktif (misal:bagaimana menyikapi teman yg
msh menggunakan zat)
 Identifikasi keluarga atau teman yg mendukung
penghentian penggunaan.
 Bicarakan G/ dan penatalaksanaan putus zat
psikoaktif.
BAGI YG BLM MAU MENGHENTIKAN/MENGURANGI
PENGGUNAAN ZAT PSIKOAKTIF SEKARANG.

Jangan bersikap menolak (rejektif) atau


menyalahkan.
Tunjukkan dengan jelas problem medis,
psikologis dan sosial akibat penggunaan zat
BAGI YG TDK BERHASIL BERHENTI ATAU YANG
KAMBUH:
 Identifikasi dan beri penghargaan utk setiap keberhasilan
 Diskusikan situasi yg menyebabkan kekambuhan
 Kembali ke langkah yg lebih dini spt tsb diatas
Program konseling spesialistik untuk
ketergantungan zat psikoaktif, bilamana ada harus
dipertimbangkan.

Anda mungkin juga menyukai