A. STRATEGI DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW. PERIODE MEKAH
Nabi Muhammad saw. Terlahir di kota Mekah. Di kota tersebut beliau menerima wahyu dari Allah, juga menyampaikan dakwah untuk pertama kalinya. Mekah adalah tempat yang sangat penting dalam sejarah islam. Dalam tenggang waktu dua bulan setelah menerima wahyu, Nabi Muhammad belum melalukan aktivitas dakwah. Namun, beliau membiasakan bertahanus membersihkan diri di Gua Hira. Baru setekah turun wahyu kedua, yaitu Surah Al-Muddassir: 1-7 beliau mulai melakukan dakwahnya.
1. DAKWAH SECARA SEMBUNYI-SEMBUNYI
Dakwah secara sembunyi-sembunyi dilakukan selama 3 tahun. Pada masa ini, Rasulullah saw. Mengajak masuk islam keluarga dan kerabat beliau. Diantaranya Khadijah dan Alin bin Abi Thalib yang berumur 10 tahun dan tinggal bersama beliau, Abu Bakar ash Shidiq serta Ummu Aiman (pengasuh Rasulullah waktu kecil). Setelah Abu Bakar ash Shidiq ikut berdakwah beberapa sahabat beliau masuk islam antara lain : a. Abdul Amar dari Bani Zuhrah,budak milik Amar. Karena islam melarang perbudakan, nama itu diganti Abdurrahman bin Auf. b. Abu Ubaidah Ibnu Jarrah dari Bani Haris c. Usman bin Affan d. Zubair bin Awam e. Saad bin Abi Waqas f. Talhah bin Ubaidah
Orang- orang yang masuk islam pada masa dakwah secara sembunyi-sembunyi disebut assabiqunal awwalun.
2. DAKWAH SECARA TERANG-TERANGAN
a. Mengundang kaum kerabat keturunan dari Bani Hasyim untuk menghadiri jamuan makan dan mengajak mereka agar masuk islam. b. Rasulullah saw. Mengumpulkan penduduk kota Mekkah, terutama yang berada dan bertempat tinggal di sekitar ka’bah untuk berkumpul dibukit Shafa, yang terletak tidak jauh dari ka’bah. c. Rasulullah menyampaikan dakwahnya kepada penduduk di luar kota Mekah.
3. REAKSI KAUM KAFIR QURAISY TERHADAP RASULULLAH SAW
Beberapa factor yang menyebabkan kaum kafir quraisy menentang dakwah Nabi Muhammad saw, adalah : a. Persaingan merebut kekuasaan b. Hilangnya kasta c. Takut akan hari kebangkitan d. Hilangnya perdagangan patung Mereka melakukan beberapa cara untuk menghadang dakwah Nabi Muhammad saw, antara lain : a. Ejekan, penghinaan, mengolok-olok dan menertawakan b. Menjelek-jelekan ajaran beliau, membangkitkan keraguan,menyebarkan anggapan-anggapan yang menyangsikan ajaran beliau (Surah al-Furqan: 4,5, dan 7) c. Melawan Al-Qur’an dengan dongeng-dongeng orang terdahulu (Surah Luqman:6) d. Menyodorkan beberapa bentuk tawaran, sehingga dengan penawaran itu mereka berusaha untuk mempertemukan islam dan jahiliyah.
4. MENELADANI DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW
a. Nabi Muhammad berdakwah dengan keteladanan. b. Disampaikan dengan penuh kehati-hatian,sabar, dan menggunakan bahasa yang halus dan lemah lembut serta dengan bahasa yang mudah dipahami. c. Rasulullah saw. Memposisikan para pengikutnya sebagai sahabat, hal ini tercemin dalam sebutan para pengikutnya yakni dengan sebutan sahabat.