ُ﴾ وَل أنت ُ ْم َٰعبِدُون مآ أ ْعبُد٤﴿ ﴾ وَل أن ۠ا عابِد ٌ هما عبدتُّ ْم٣﴿ ُ﴾ وَل أنت ُ ْم َٰعبِد ُون مآ أ ْعبُد٢﴿ ﴾ َل أ ْعبُد ُ ما ت ْعبُد ُون١﴿ قُ ْل َٰ َٰٓيأيُّها ْٱل َٰك ِف ُرون
﴾ ل ُك ْم دِينُ ُك ْم٥﴿(٦﴿ ِين
ِ و ِلى د
Artinya :
1. Penegasan bahwa tuhan yang di sembah oleh nabi Muhammad saw dan umat islam
berbeda dengan orang-orang kafir (orang musyrik yang yang mengingkari Allah swt
dan nabi Muhammad saw)
2. Penolakan untuk mencampuradukan keimanan dan peribadahan dalam ajaran islam
dengan ajaran orang kafir oleh Nabi Muhammad dan umat muslim
3. Surat Al kafirun disebut sgb Al Muqasyqisyah atau penyembuh karena kandungan
nya menyembuhkan dan menghilang kemusrikan
4. 3. Mengajak masing-masing untuk melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan
tanpa bersikap saling mengganggu
الرحْ َٰم ِن ه
الر ِح ِيم بِس ِْم ه
َّللاِ ه
) و ِإ ْن كذهب ُْوك فقُ ْل ِل ْي عم ِل ْي ول ُك ْم عملُ ُك ْم أ ْنت ُ ْم ب ِر ْيئُون٤٠( و ِم ْن ُه ْم م ْن يُؤْ ِمنُ ِب ِه و ِم ْن ُه ْم م ْن ال يُؤْ ِمنُ ِب ِه وربُّك أ ْعل ُم ِب ْال ُم ْف ِس ِديْن
)٤١( ي ٌء ِم هما ت ْعملُ ْون ْ ِم هما أعْم ُل وأنا ب ِر
Artinya :
Di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Qur’an, dan di
antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebih mengetahui
tentang orang-orang yang berbuat kerusakan. Jika mereka mendustakan kamu, maka
katakanlah: “Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa
yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan”. ( QS Yunus
40-41 )
1. Umat manusia yang hidup setelah diutusnya nabi muhammad saw terbagi menjadi 2
golongan, ada umat yang beriman terhadap kebenaran kerasulan dan kitab suci yang
disampaikannya dan ada pula golongan orang yang mendustakan kebenaran kerasulan
nabi muhammad dan tidak beriman kepada Al-qur’an
2. Allah maha mengetahui sikap dan perilaku orang-orang beriman yang selama hidup di
dunia senantiasa bertaqwa kepada-Nya, begitu juga orang kafir yang tidak beriman
kepada-Nya.
3. Orang beriman harus tegas dan berpendirian teguh dan yakin bahwa nabi muhammad
betul-betul rasul Allah swt yang terakhir dan al-qur’an merupakan kitab yang berisi
firman Allah swt
C. Qs.Al-kahfi(18) : 29
tentang kebebasan beragama
الرحْ َٰم ِن ه
الر ِح ِيم بِس ِْم ه
َّللاِ ه
ٍسرا ِدقُها و ِإ ْن يسْت ِغ ْيث ُ ْوا يُغاث ُ ْوا ِبماء
ُ ارا أحاط ِب ِه ْم وقُ ِل ْالح ُّق ِم ْن ر ِِّب ُك ْم فم ْن شاء ف ْليُؤْ ِم ْن هوم ْن شاء ف ْلي ْكفُ ْر ِإنها أعْتدْنا ِلل ه
ً ظا ِل ِميْن ن
)٢٩( ت ُم ْرتفقًاْ شرابُ وساء ك ْال ُم ْه ِل ي ْش ِوي ْال ُو ُج ْوه بِئْس ال ه
Artinya :
dan Katakanlah: “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; Maka Barangsiapa yang
ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan Barangsiapa yang ingin (kafir) Biarlah ia kafir”.
Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya
mengepung mereka. dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum
dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang
paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.
1. Kebenaran itu datangnya dari Allah swt sedangkan yang salah datangnya bukan dari
Allah swt
2. Manusia baik sebagai individu maupun kelompok memiliki kebebasan penuh untuk
menentukan pilihan terhadap agama yang akan dianutnya
3. Manusia yang memilih agama yang salah yakni yang tidak berasal dari Allah swt dan
mengandung unsur menyekutukan Allah dianggap zalim sedangkan balasan bagi
orang yang zalim adalah neraka .