IBU HAMIL DENGAN HIV/AIDS

Faktor Resiko & Etiologi

Hubungan seks yang Penggunaan jarum Transfuse darah dengan Terpapar cairan vagina/sperma dengan
bergonta-ganti pasangan suntik suntik orang (+) HIV/AIDS orang (+) HIV/AIDS

Masuknya virus HIV/AIDS kedalam darah & berikatan dengan CD4

Avirus melepas

virus melepaskan 3 enzim: Reverse Integrace, Reverse Transcriptise,

Periode Post-Partum Terbentuk DNA-HIV Jumlah CD4 menurun C500 sel/ul

Plasenta lepas Terbentuk koloni virus yang menginfeksi Kehancuran pertahanan imun
ksi CD4
Terbentuk replikasi sel pembentukan tunas HIV/AIDS DX. Resiko
Menurunnya korpus luteum, VIREMIA
Infeksi
progesterone & esterogen
menurun, adanya isapan IBU (+)
HIIV/AIDS Virus masuk ke jaringan dan
bayi
sel
Jumlah CD4 yang dihancurkan meningkat
Merangsang ujung S.sensori
ATP dalam sel untuk
ke hipotalamus di Medula
Virus HIV meningkat metransfer energy menurun
Spinalis

Jumlah virus yang menstimulus Sel-T meningkat MUDAH LELAH

Menekan faktor yang
memicu sekresi prolaktin DX. Intoleransi Aktifitas
Mendeteksi benda asing

Sekresi prolactin Plasenta mendapatkan

Menstimulasi Sel-B untuk mengeluarkan Ig-G
merangsang hipotalamus S.Imunitas pasif
anterior untuk
mengeluarkan prolaktin Sel-T gagal memerangi virus
Ig-G dari ibu menembus
plasenta
HIV menyerang S.Limfatik
Merangsang sel aveoli untuk
membentuk ASI Sel-B menurun
Sel-B gagal menghasilkan imunoglobin yang dikeluarkan ke plasenta

Terjadi patologi payudara: (-) sistem pertahanan dari

Periode kehamilan plasenta
Mastitis
Robekan puting Periode
Perdarahan puting Persalinan dengan jalan normal kelahiran Virus masuk ke dalam tubuh
bayi melalui plasenta
BAYI (+) HIV Adanya robekan
Infeksi intrauteri memicu degredasi matriks
oleh ekstraseluler dari protase yang

DX. Ansietas (IBU) Bayi terkontaminasi cairan tubuh ibu melemahkan ketuban

Ketidakseimbangan nutrisi kurang

dari kebutuhan tubuh (BAYI) BAYI (+) HIV R. Inflamasi
Resiko Infeksi (BAYI)

Bayi lahir premature Selaput ketiban kehilangan

BBLR KETUBAN PECAH DINI
(≤37 Minggu) elastisitas dan mudah ruptur