Disfungsi Ereksi
Organik Psikogenik
- Kelemahan - Defisit motor learning
- Spastisitas - Defisit motor planning
- Koaktivasi abnormal grup otot
- Defisit sensoris
- Feedback
Input aferen - Feed-forward
- Reedukasi motorik
Integrasi sensorimotor
- Umpan balik sensoris
- Gangguan koordinasi
- Learned nonuse
- Latihan penguatan
- Latihan bimanual
Ketangkasan tangan - Spesific task
IIFE
Keterangan:
Diteliti
Tidak Diteliti
Efek penurunan yang sebabkan stroke terhadap….
Efek perbaikan yang ditimbulkan PAFES terhadap….
36
37
imparment pada ekstremitas atas. Impairment tersebut dapat berupa defisit eksekusi
motorik yang disebabkan kelemahan, spastisitas, koaktivasi abnormal grup o tot serta
aferen. Impairment lainnya berupa defisit pada proses high-order seperti motor
feedback dan feed-forward. Gangguan pada input aferen serta mekanisme feedback
impairment.
Berkurangnya kontrol motorik tangan juga dipengaruhi hal lain yaitu adanya
gangguan koordinasi terhadap anggota gerak atas serta adanya fenomena learned
nonuse, sedangkan latihan penguatan pada otot yang lemah dapat membantu
mengembalikan keseimbangan antara otot agonis dan antagonis, terapi okupasi yang
berfokus pada latihan tugas spesifik (spesific task), serta latihan bimanual dapat
dan umpan balik sensoris yang diharapkan dapat memperbaiki input aferen.
Peningkatan input aferen dan perbaikan mekanisme high order terutama pada proses
ketangkasan tangan.
38
3.3 Hipotesis
PAFES dan latihan terapi okupasi yang diukur dengan Nine Hole Peg Test (NHPT) dan