BAB II
RENCANA AWAL
START
DATA
Estimasi Ukuran
Utama Kapal
Menghitung LPP
Mengitung LOA
Menghitung LWL
Menghitung Lebar
Menghitung Tinggi
Menghitng Draft
TIDAK
MASUK
KOREKSI
YA
Estimasi Koeffisien
Bentuk Kapal
CB
CP
CM
CW
TIDAK
MASUK
KOREKSI
YA
SELESAI
= 86,465 m
Dari perhitungan tersebut di tetapkan harga LBP = 86,50 m
Estimasi Panjang Keseluruhan Kapal (LOA)
Dari kapal pembanding, diperoleh :
LOA
C =
LBP
90
=
84,50
= 1,065
Untuk kapal rancangan :
LOA = C x LBP
= 1,065 x 86,50 m
= 92,122 m
Dari perhitungan di atas ditetapkan harga LOA = 92,20 m
Estimasi Panjang Garis Air (LWL)
LWL = (2% x Lpp) + LPP
= (2% x 86,50 m) + 86,50 m
= 88,230
Dari perhitungan di atas ditetapkan harga LWL = 88,30 m
= 5,487
Untuk kapal rancangan :
LBP
B =
𝑎𝑠𝑝𝑒𝑐𝑡𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜
86,50
=
5,487
= 15,764 m
Dari perhitungan di atas di tetapkan harga B = 15,80 m
3. Estimasi Tinggi Kapal
= 11,575
Untuk kapal rancangan :
LBP
H =
𝑎𝑠𝑝𝑒𝑐𝑡𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜
86,50
=
11,575
= 7,47 m
Dari perhitungan di atas di tetapkan harga H = 7,50 m
= 3,08
Untuk kapal rancangan:
B
T =
𝑎𝑠𝑝𝑒𝑐𝑡𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜
15,80
=
3,08
= 5,12 M
Dari perhitungan di atas di tetapkan harga T = 5,20 m
hal.131(5,0-7,5)
Acc. det Norke Veritas 1972 (5,0 – 7,0)
B 15,80
2. = = 3,03 Acc. Taylor (2,25 - 3,75)
T 5,2
T 5,2
3. = = 0,69 Acc. USSR Ship Register (0.66 - 0.82)
H 7,5
= 0,749
Dari perhitungan diatas ditetapkan harga Cb=0,749
Acc. Sabit Series 60 (“Ship Design and Ship Theory” hal. 52)
Sumber : Buku Teknik Konstruksi Kapal Baja Jilid I
Cb
Cp =
Cm
0,749
=
0,989
= 0,757
Dari perhitungan diatas ditetapkan harga Cp = 0,757
d. Coefficient Waterline (Cw)
Dalam Buku “Ship Design and Ship Theory ” hal.37
= 1,45 m
Dari perhitungan diatas ditetapkan harga R = 1,45 m
B. Menentukan Camber
Untuk menentukan camber digunakan rumus :
B 15,80
Camber 0,316m
50 50
Dari perhitungan diatas ditetapkan harga Camber = 0,316 m
Sumber : Gambar Pribadi
= 0,00889
Menurut Mumford, dalam buku “Hambatan Kapal dan Daya Mesin
Penggerak” Karangan Teguh Sastrodiwongso hal.64
S = Lwl x (1,7 𝑥 𝑇 + 𝐶𝑏 𝑥 𝐵)
= 88,30 x (1,7 x 5,2 + 0,749 x 15,80)
= 1825,531 m2
= 19649,852 ft2
Maka : Rf = 0,00889 x 19649,852 x 121,825
= 16284,214 lbs
= 7386,395 kg
b. Perkiraan Hambatan Sisa (Rr)
Vs4
Rr = 12,5 x Cb x ∆ x LPP2
124
= 12,5 x 0,749 x 5456,098 x (86,50x 3,28)2
= 13158,884 lbs
= 5968,769 kg
c. Perkiraan Hambatan Total (Rt)
Rt = Rf + Rr
= 7386,395 kg + 5968,769 kg
= 13355,164 kg
= 1099,183 HP
e. Penentuan Besar Shaft Horse Power (SHP)
EHP
SHP = PC
= 1570,261 HP
f. Penentuan Besar Tenaga Penggerak (BHP)
Sea Margin berkisar antara 15%~20%
BHP = (15% x SHP) + SHP
= (15% x 1570,261) + 1570,261
= 1805,800 HP
BKW = 1346,585 KW
Faktor MCR : BHPsm / 85%
100
BHPmcr = x 1805,800 HP
85
= 2124,470 HP
BKWmcr = 1584,217 KW
Merk : Niigata
Type : 6 M 34 BT
Daya : 1669 KW
Stroke : 620 mm
Cylinders :6
Cylinder bore : 340 mm
Speed : 310 rpm
SFOC : 175 g/KWh
PxLxT : 4701 mm x 1440 mm x 3520 mm
2. Mesin Bantu
Untuk membantu pengoperasian pada kapal selama kapal tersebut berlayar,
seperti menghidupkan mesin-mesin geladak, pompa-pompa hidrolik,
lampu-lampu, Air Condition, navigasi dan lain sebagainya diperlukannya
listrik.
PAE = 10 - 15 % x BHP
Dimana : PAE = Daya mesin bantu kapal rancangan
BHP = Daya mesin utama kapal rancangan = 2238,165 HP
Maka : PAE = 10 % x 2238,165 = 223,165 HP
= 4393,883 m3
Dari data di atas kita bisa menggunakan formulasi interpolasi, untuk mencari nilai
ukuran dari panjang kapal (L) 86,50 m.
86,50 − 75
= 1,80 + [ ] x (2,30 − 1,80)
125 − 75
= 1,915 m
=2𝑚
Koreksi LWT
- LWT1 = Δ – DWT
= 5456,098 – 3750
= 1706,098 Ton
- LWT2 = 2496,617 Ton
LWT1 −LWT2
| | x 100% ≤ 0,5%
LWT2
1706,098 −2496,617
| | x 100% = 0,316 % ≤ 0,5% (memenuhi)
2496,617
= 32,193 Ton
Dari perhitungan diatas ditetapkan harga 𝐖𝐅𝐎 =32,193 Ton
2. Berat Bahan Bakar Mesin Bantu (WFB)
Wfb = (0,1 – 0,2) Wfo
Dimana : Wfo = 32,193 Ton
Maka :
Wfb = 0,1 x Wfo
= 0,1 x 32,193 Ton
= 3,219 Ton
Dari perhitungan diatas ditetapkan harga WDO = 3,219 Ton
= 0,257 Ton
Dari perhitungan diatas ditetapkan harga 𝐖𝐋𝐎 = 0,257 Ton
4. Berat Air Bersih dan tawar (Weight Of Fresh Water (𝐖𝐅𝐖 )
Dimana :
Jumlah penumpang ABK Z = 16 Orang
Drinking Water DW = 10-20 kg/org/hari
Washing water + Bathing RoomWW BR = 70 kg/org/hari
Boilet Feed Water BFW = 0,14 kg/Kwh
Addition For Tank Volume Add = 3% - 4%
S 1
WFW =[((DW + (WW + BR))x Z) + (BFW x (PbME + PbAE )x 24)] x x +Add
Vs 24
790 1
= [((15 + 70)x 16) + (0,14 x (1669 + 243)x 24)] x x +
12 24
4%
= 23451,299 kg
= 23,45 Ton
Diasumsikan kebutuhan Washing Water dan Bathing Room diambil
dari air laut
Maka :
= (23,45 – 2,52) Ton
= 20,93 Ton
Dari perhitungan diatas ditetapkan harga 𝐖𝐅𝐖 = 20,93 Ton
Dimana : Cp = 2 – 5 kg/org/hari
Z = 16 Orang
Maka :
790 1
WPROV = 5 x 16 x x
12 24
= 219,444 kg
= 0,219 Ton
Dari perhitungan diatas ditetapkan harga 𝐖𝐏𝐑𝐎𝐕 = 0,219 Ton
6. Berat Awak Kapal, Penumpang Dan Barang Bawaan (Weight Of
Person and Luggage (𝐖𝐏+𝐥 ))
WP+l = Z x (P + L)
5456,098 −6219,617
Maka Koreksi =| | x 100% ………..< 0,5 %
5456,098
= 2,755 m
Dari perhitungan diatas ditetapkan ̅̅̅̅
𝐊𝐁 = 2,755 m
̅̅̅̅)
b. Perhitungan Titik Berat (𝐊𝐆
Untuk titik berat diperkirakan sebesar 60% dari tinggi kapal (H)
maka: ̅̅̅̅
KG = 0,6 x H
= 0,6 x 7,50
= 4,5 m
Dari perhitungan diatas ditetapkan ̅̅̅̅
𝐊𝐆 = 4,5 m
2) Perhitungan Stabilitas Melintang
̅̅̅̅̅)
a. Radius Metacenter Melintang (𝐁𝐌
Menurut Posidiunine dalam buku Bouyancy and Stability of Ships
hal 81 :
B2 𝐶𝑤(𝐶𝑤+0,04)
̅̅̅̅
BM = 𝑥
T 12𝑥𝐶𝑏
15,802 0,823(0,823+0,04)
Maka ̅̅̅̅
BM = x
5,20 12x0,749
= 3,793 m
̅̅̅̅̅ = 𝟑, 𝟕𝟗𝟑 𝐦
Dari perhitungan diatas ditetapkan harga 𝐁𝐌
̅̅̅̅̅)
b. Tinggi Metacentre Melintang dari Garis Dasar (𝐊𝐌
̅̅̅̅̅
KM = ̅̅̅̅
KB + ̅̅̅̅
BM
= 2,755 + 3,793
= 6,548 m
Dari perhitungan ditetapkan ̅̅̅̅̅
𝐊𝐌= 6,548 m
̅̅̅̅̅)
c. Tinggi Metacentre Melintang (𝐆𝐌
̅̅̅̅
GM KM - ̅̅̅̅
= ̅̅̅̅̅ KG
= 6,548 – 4,5
= 2,048 m
̅̅̅̅̅ = 2,048 m
Dari perhitungan diatas ditetapkan 𝐆𝐌
3) Perhitungan Waktu Oleng Kapal ( Rolling Period )
Untuk menentukan periode oleng atau rolling periode dari kapal
rancangan digunakan rumus pendekatan yang terdapat dalam buku Code
On Intact Stability oleh International Maritime Organization (IMO),
yaitu:
2xcxB
TR =
√ GM
B = 15,80 m
T = 5,20 m
LWL = 88,30 m
15,80 88,30
= 0,373 + (0,023 × ) − (0,043 × ) = 0,404
5,20 100
Maka :
2 x 0,404 x 15,80
=
√2,048
= 8,920 detik …… (Memenuhi)
Dari buku Applied Naval Architecture karangan W.J Lovett, bahwa
periode oleng kapal non-passenger itu antara 4 detik sampai dengan 12
detik, dimana periode oleng kapal rancangan ini adalah 8,920 detik.
Sumber : Gambar Pribadi
Dimana :
LBP
a. Sh = 50 x ( + 10)
3
86,50
= 50 x ( + 10)
3
= 1941,666 mm
= 1,941 m
LBP
b. Sf = 25 x ( + 10)
3
86,50
= 25 x ( + 10)
3
= 970,833 mm
= 0,970 m
Maka :
Sh+Sf
Hid = H + 6
1,941 +0,970
Hid = 7,50+ 6
= 7,985 m
𝐭 𝐁𝟐
B. MTF = x
𝐂𝐛 𝐓
Dimana :
(2 Cw+1 ) 3
t =
323
(2 x 0,823+1 ) 3
=
323
= 0,0573
Maka :
0,0573 15,802
MTF = x
0,749 5,20
= 3,672
NO. Φ GZ FS GZ x FS
1 30° 1,099 1 1,099
2 35° 1,282 4 5,128
3 40° 1,465 1 1,465
Σ2 7,692
= 0,415
Maka : ∆ GZ – 40o = 0,415 m-rad > 0,09 m-rad ............ memenuhi
e. (∆GZ-40o ) - (∆GZ-30o ) > 0,03 m – rad
Dimana : ∆GZ-40o = 0,415m – rad
∆GZ-30o = 0,284m – rad
Maka : = (∆GZ-40o ) - (∆GZ-30o )
= (0,415) – (0,284)
= 0,131 > 0,03 m-rad ............ memenuhi
1. Momen Cikar ( Mc )
Momen cikar adalah momen yang terjadi pada saat kapal melakukan
olah gerak yaitu belok kanan maupun ke kiri. Untuk menentukan momen cikar
kapal rancangan ini digunakan rumus pendekatan yang terdapat dalam buku
Buoyancy And Stability Of Ships karangan IR. R. F Scheltema De Heere dan
DRS. A.R. Bakker, halaman 142, yaitu :
Mc = 0,233 x ((ρ x ∇ x ( 0,8 x Vs )^2)/LBP) x ( KG – 0,5 x T )
Dimana : Mc = Momen cikar kapal rancangan
ρ = Kepadatan air laut
= 104,5 𝐾𝑔/𝑠𝑒𝑐 2 /𝑚4
∇ = Volume displacement kapal rancangan
= 5323,023 m3
Vs = Kecepatan kapal rancangan
= 12 knot
= 6,173 m/s
PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 40
TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)
Mp = Mc + Mw
Dimana : Mp = Momen pengganggu kapal rancangan
Mc = Momen cikar kapal rancangan
= 69,428 ton