Anda di halaman 1dari 35

TUGAS DESAIN KAPAL I

AMELIA AZWAR (2016310014)

BAB II

RENCANA AWAL

Rencana awal merupakan estimasi perhitungan yang diperlukan untuk


perhitungan rencana utama. Perhitungan ini terdiri dari beberapa perhitungan dengan
ketentuan koreksi perhitungannya sebagai batas ketentuan minimum perhitungan
tersebut. Adapun perhitungan-perhitungan dalam rencana awal tersebut antara lain :
1. Estimasi Ukuran Utama, Koefisien Kapal dan Perkiraan Displasemen
Kapal
2. Estimasi Tenaga Penggerak Kapal
3. Estimasi Kapasitas Ruang Muat
4. Estimasi Ukuran Superstructure
5. Pemeriksaan Freeboard atau Lambung Timbul
6. Sketsa Rencana Umum
7. Perkiraan Berat Kapal (Dead Weight Ton dan Light Weight Ton)
8. Koreksi Berat Kapal
9. Estimasi Stabilitas Awal Kapal
2.1 ESTIMASI UKURAN UTAMA, KOEFISIEN DAN PERKIRAAN
DISPLASEMEN KAPAL

Perhitungan dilakukan untuk menentukan estimasi ukuran utama dari


kapal rancangan ini adalah :
A. Menentukan Length Between Perpendicular ( LBP ).
B. Menentukan Length Over All ( LOA ).
C. Menentukan Length Water Line ( LWL ).
D. Menentukan Breadth ( B ).
E. Menentukan Draft ( T ).
F. Menentukan Height ( H ).
G. Menentukan Freeboard ( f ).

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 9


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

Untuk memudahkan penulis dalam menghitung Ukuran Utama Kapal, maka


penulis memberikan bagan sebagai berikut:

START

DATA

Estimasi Ukuran
Utama Kapal
 Menghitung LPP
 Mengitung LOA
 Menghitung LWL
 Menghitung Lebar
 Menghitung Tinggi
 Menghitng Draft

TIDAK
MASUK
KOREKSI

YA

Estimasi Koeffisien
Bentuk Kapal
 CB
 CP
 CM
 CW

TIDAK
MASUK
KOREKSI

YA

SELESAI

Sumber : Data Pribadi

Gambar 2.1. Flow Chart Ukuran Utama Kapal

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 10


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

2.1.1 Estimasi Ukuran Utama Kapal


1. Estimasi Panjang Kapal
Untuk mendapatkan panjang kapal digunakan metode comparison ship:
 Estimasi Panjang Antara Garis Tegak ( LBP )
Untuk mendapatkan panjang kapal di gunakan metode Comparison
Ship
3 DWT₂
LBP = √DWT₁ x LBP₁

Dimana : DWT₁ = Kapal Pembanding = 3500 ton


DWT₂ = Kapal Rancangan = 3750 ton
LBP₁ = Kapal Pembanding = 84,50 m
3 3750
LBP =√ x 84,50
3500

= 86,465 m
Dari perhitungan tersebut di tetapkan harga LBP = 86,50 m
 Estimasi Panjang Keseluruhan Kapal (LOA)
Dari kapal pembanding, diperoleh :
LOA
C =
LBP
90
=
84,50

= 1,065
Untuk kapal rancangan :
LOA = C x LBP
= 1,065 x 86,50 m
= 92,122 m
Dari perhitungan di atas ditetapkan harga LOA = 92,20 m
 Estimasi Panjang Garis Air (LWL)
LWL = (2% x Lpp) + LPP
= (2% x 86,50 m) + 86,50 m
= 88,230
Dari perhitungan di atas ditetapkan harga LWL = 88,30 m

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 11


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

Sumber : Gambar Pribadi

Gambar 2.2. LOA, LWL, LPP Kapal Rancangan


2. Estimasi Lebar Kapal

Berdasarkan data pembanding, nilai aspect ratio( L/ B )


84,50
L/B =
15,40

= 5,487
Untuk kapal rancangan :
LBP
B =
𝑎𝑠𝑝𝑒𝑐𝑡𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜
86,50
=
5,487

= 15,764 m
Dari perhitungan di atas di tetapkan harga B = 15,80 m
3. Estimasi Tinggi Kapal

Menurut kapal pembanding, nilai aspect ratio( L/H )


84,50
L/H =
7,30

= 11,575
Untuk kapal rancangan :
LBP
H =
𝑎𝑠𝑝𝑒𝑐𝑡𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜
86,50
=
11,575

= 7,47 m
Dari perhitungan di atas di tetapkan harga H = 7,50 m

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 12


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

4. Estimasi Sarat Kapal

Menurut kapal pembanding, nilai aspect ratio( B/T )


15,40
B/T =
5,00

= 3,08
Untuk kapal rancangan:
B
T =
𝑎𝑠𝑝𝑒𝑐𝑡𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜
15,80
=
3,08

= 5,12 M
Dari perhitungan di atas di tetapkan harga T = 5,20 m

Sumber : Gambar Pribadi

Gambar 2.3. B, H, T Kapal Rancangan

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 13


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

Koreksi perbandingan ukuran utama kapal adalah sebagai berikut:


LPP 86,50
1. =15,80 = 5,47 Acc. Merancang Kapal I, Ir. M.J. Tamaela
B

hal.131(5,0-7,5)
Acc. det Norke Veritas 1972 (5,0 – 7,0)
B 15,80
2. = = 3,03 Acc. Taylor (2,25 - 3,75)
T 5,2
T 5,2
3. = = 0,69 Acc. USSR Ship Register (0.66 - 0.82)
H 7,5

Acc. R. Munro Smith (0,66 – 0,74)


LPP 86,50
4. = = 11,53 Acc. Biro Klasifikasi Indonesia (9,0-14,0)
H 7,50
B 15,80
5. = = 2,10 Acc. USSR Ship Register 1956 (1,50-2,85)
H 7,5

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 14


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

2.1.2 Estimasi Koefisien Bentuk Kapal


Estimasi yang dilakukan untuk koefisien bentuk dari kapal rancangan ini
adalah:
a. Coefficient Block (Cb)
b. Coefficient Midship (Cm)
c. Coefficient Prismatic (Cp)
d. Coefficient Waterline (Cw)

a. Coefficient Block (Cb)


Acc. Kerlen

Sumber : Buku Teknik Konstruksi Kapal Baja Jilid I

Gambar 2.4. Koefisien Blok


Vs
Cb = 1,179 – ( 0,333 x )
√LPP
12
= 1,179 – ( 0,333 x )
√86,50)

= 0,749
Dari perhitungan diatas ditetapkan harga Cb=0,749

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 15


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

b. Coefficient Midship (Cm)

Acc. Sabit Series 60 (“Ship Design and Ship Theory” hal. 52)
Sumber : Buku Teknik Konstruksi Kapal Baja Jilid I

Gambar 2.5. Koefisien Luasan Penampang Tengah


Cm = 0,93 + 0,08 x Cb
= 0,93 + 0,08 x 0,749
= 0,989
Dari perhitungan diatas ditetapkan harga Cm = 0,989

c. Coefficient Prismatic (Cp)


Acc. Van Lammeren, dalam Harald Poehls 1979.

Sumber : Buku Teknik Konstruksi Kapal Baja Jilid I

Gambar 2.6. Koefisien Prismatik

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 16


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

Cb
Cp =
Cm
0,749
=
0,989

= 0,757
Dari perhitungan diatas ditetapkan harga Cp = 0,757
d. Coefficient Waterline (Cw)
Dalam Buku “Ship Design and Ship Theory ” hal.37

Sumber : Buku Teknik Konstruksi Kapal Baja Jilid I

Gambar 2.7. Koefisien Garis Air


Cw = 0,18 + (0,85 𝑥 0,757)
= 0,18 + 0,643
= 0,823
Dari perhitungan diatas ditetapkan harga Cw = 0,823

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 17


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

2.1.3 Displacement Kapal dan Volume Displacement Kapal


1. Displacement Kapal
Berdasarkan Buku Teknik Konstruksi Kapal Baja jilid I hal.27 bagian B,
untuk menghitung displacement kapal menggunakan rumus sebagai
berikut:
∆ = LPP x B x T x Cb x γ
Dimana : ∆ = Displacement kapal rancangan
LPP = Panjang antara garis tegak kapal rancangan
= 86,5 m
B = Lebar kapal rancangan
= 15,80 m
T = Sarat air kapal rancangan
= 5,2 m
Cb = Coefficient block kapal rancangan
= 0,749
γ = Coefficient air laut
= 1,025 ton/m3
Maka :
∆ = 86,5 x 15,80 x 5,20 x 0,749 x 1,025
= 5456,098 Ton
Dari perhitungan diatas ditetapkan harga ∆ = 5456,098 Ton
2. Volume Displacement Kapal
Untuk menentukan volume displacement (  ) pada kapal rancangan
digunakan rumus yang terdapat dalam buku Principles Of Naval
Architecture Volume 1 oleh SNAME pada halaman 18, yaitu :
∇ = Cb x Lbp x B x T
= 0,749 x 86,50 x 15,80 x 5,20
= 5323,023 m³
Dari perhitungan diatas ditetapkan𝛁 = 5323,023 m³

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 18


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

2.1.4 Estimasi Bentuk Midship Kapal


A. Menentukan Radius of Bilge ( R )
Untuk menentukan radius of bilge kapal rancangan rumus yang
terdapat dalam buku Gaguk Suhardjito dengan judul Rencana Garis pada
halaman 9 dimana rumus radius bilge ,yaitu :
B x T ( 1−Cm )
R =√ 0,4292

Dimana : B = Lebar kapal rancangan


= 15,80 m
Cm = Coefficient midship kapal rancangan
= 0,989
T = Sarat kapal rancangan
= 5,20 m
Maka :
15,80 x 5,20 ( 1−0,989 )
R =√ 0,4292

= 1,45 m
Dari perhitungan diatas ditetapkan harga R = 1,45 m
B. Menentukan Camber
Untuk menentukan camber digunakan rumus :

B 15,80
Camber    0,316m
50 50
Dari perhitungan diatas ditetapkan harga Camber = 0,316 m
Sumber : Gambar Pribadi

Gambar 2.8. Camber dan Radius Bilga

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 19


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

2.2 ESTIMASI TENAGA PENGGERAK

Perhitungan estimasi tenaga penggerak kapal rancangan ini menggunakan


rumus W. Froude yang terdapat dalam buku Resistance and Propulsion of ship,
Harvald)
a. Perkiraan Hambatan Gesek
Menurut W. Froude (Resistance and Propulsion of Ship, Harvald,
1992.Pg.53).
Rf = f x S x V1,825
0,053
Dimana : f = 0,00871 +
(LPP+8,8)
0,053
= 0,00871 + [(86,50 x 3,28)+8,8)]

= 0,00889
Menurut Mumford, dalam buku “Hambatan Kapal dan Daya Mesin
Penggerak” Karangan Teguh Sastrodiwongso hal.64
S = Lwl x (1,7 𝑥 𝑇 + 𝐶𝑏 𝑥 𝐵)
= 88,30 x (1,7 x 5,2 + 0,749 x 15,80)
= 1825,531 m2
= 19649,852 ft2
Maka : Rf = 0,00889 x 19649,852 x 121,825
= 16284,214 lbs
= 7386,395 kg
b. Perkiraan Hambatan Sisa (Rr)
Vs4
Rr = 12,5 x Cb x ∆ x LPP2
124
= 12,5 x 0,749 x 5456,098 x (86,50x 3,28)2

= 13158,884 lbs
= 5968,769 kg
c. Perkiraan Hambatan Total (Rt)
Rt = Rf + Rr
= 7386,395 kg + 5968,769 kg
= 13355,164 kg

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 20


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

d. Penentuan Besar Tenaga Penggerak (EHP)


𝑅𝑡 𝑥 𝑉𝑠
EHP = 75
13355,164 𝑥 12 𝑥 0.5144
= 75

= 1099,183 HP
e. Penentuan Besar Shaft Horse Power (SHP)
EHP
SHP = PC

Dimana: PC diperkirakan 0,7


1099,183
=
0,7

= 1570,261 HP
f. Penentuan Besar Tenaga Penggerak (BHP)
Sea Margin berkisar antara 15%~20%
BHP = (15% x SHP) + SHP
= (15% x 1570,261) + 1570,261
= 1805,800 HP
BKW = 1346,585 KW
Faktor MCR : BHPsm / 85%
100
BHPmcr = x 1805,800 HP
85

= 2124,470 HP
BKWmcr = 1584,217 KW

Sumber : Gambar Pribadi

Gambar 2.9. Tenaga Penggerak Kapal

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 21


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

2.2.1 Penentuan Mesin Utama Dan Mesin Bantu Sementara


1. Mesin Utama
Dengan didapatkan besar daya mesin diatas maka perancang
menggunakan daya yang sedikit lebih besar dari daya perhitungan
diatas sebesar 2238,165 HP (1669 KW). Dengan daya mesin yang
telah diapatkan, maka perancang mencari spesifikasi tersebut dikatalog
yang ada.

Sumber : Katalog Mesin Niigata

Gambar 2.10. Mesin Utama Sementara

 Merk : Niigata
 Type : 6 M 34 BT
 Daya : 1669 KW
 Stroke : 620 mm
 Cylinders :6
 Cylinder bore : 340 mm
 Speed : 310 rpm
 SFOC : 175 g/KWh
 PxLxT : 4701 mm x 1440 mm x 3520 mm

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 22


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

2. Mesin Bantu
Untuk membantu pengoperasian pada kapal selama kapal tersebut berlayar,
seperti menghidupkan mesin-mesin geladak, pompa-pompa hidrolik,
lampu-lampu, Air Condition, navigasi dan lain sebagainya diperlukannya
listrik.
PAE = 10 - 15 % x BHP
Dimana : PAE = Daya mesin bantu kapal rancangan
BHP = Daya mesin utama kapal rancangan = 2238,165 HP
Maka : PAE = 10 % x 2238,165 = 223,165 HP

Sumber : Katalog Mesin Yanmar

Gambar 2.11. Mesin Bantu Sementara


Untuk kapal rancangan ini menggunakan 2 Mesin Bantu dengan
spesifikasi sebagai berikut :
 Merk : Yanmar
 Type : 6HAL2-WHT
 Daya : 220 KW
 Cylinders :6
 Stroke : 165 mm
 Cylinder bore : 130 mm
 Speed : 1500 rpm
 SFOC : 190 g/KWh
 PxLxT : 2574 mm x 1164 mm x 1804 mm

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 23


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

2.3 ESTIMASI KAPASITAS RUANG MUAT


1. Luas Penampang Tengah Kapal
Am = B x T x Cm
= 15,80 m x 5,20 m x 0,989
= 81,256 m2
2. Jarak Gading Normal (a0)
• NK Class
Transverse
2xl + 450= 623 = 600 mm
Longitudinal
2xl + 550 = 723 = 730 mm
• ABS Class
2,08l + 438 = 753,328 = 760 mm
• Kapal Pembanding
Fs = 700 mm
Maka ditetapkan :
- Transverse = 600 mm (Pada Ceruk Haluan, dan Ceruk Buritan)
= 730 mm (Pada Ruang Muat, dan Kamar Mesin)
- Longitudinal = 720 mm
3. Jarak Sekat Ceruk Halauan dari ForePeak
Sh = (5 − 8)% x Lpp
= 5% x 86,50 m
= 4,325 m
4. Jarak Sekat Ceruk Buritan dari AfterPeak
Sb = (3 − 5)x a0
= 4 x 600 mm
= 2400 mm = 2,4 m
5. Panjang Kamar Mesin
Lkm = (17 − 20)% x Lpp
= 17% x 86,50 m
= 14,705 m

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 24


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

6. Tinggi Double Bottom


Berdasarkan peraturan kelas NK (Nippon Kaiji Kyoukai) Rules for Chapter
29.6.1 Hal. 209, tinggi double bottom untuk tanker yaitu :
B
h= (m)
20
= 0,79 m = 1 m
Tinggi minimum untuk double bottom yaitu 1,0 m dan tinggi maksimum yaitu
2,0 m
7. Panjang Ruang Muat
Lrm = Lpp − (Sh + Sb + Lkm)
= 86,50 m − (4,325 m + 2,4 m + 14,705 m )
= 1853,695 m
8. Luas Ruang Muat pada Midship
Arm = B x H x Cm
= 15,80 m x 7,50 m x 0,989
= 117,196 m2
9. Luas Double Bottom pada Misdhip
Adbm = B x Hdb x Cm
= 15,80 m x 1 m x 0,989
= 15,626 m2
10. Volume Ruang Muat
Berat Muatan
Vrm = Massa Jenis Muatan
3690,862 ton
= 0,84 ton/𝑚3

= 4393,883 m3

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 25


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

2.4 ESTIMASI UKURAN SUPERSTRUCTURE

Berdasarkan peraturan kelas NK (Nippon Kaiji Kyoukai) Rules for Chapter


18.4 Hal. 136 table C18.4 Standard Height of Superstructure pada kelas
NK(Nippon Kaiji Kyoukai) ditetapkan :

Tabel 2.1. Standard Height of superstructure


Standard Height of
Length of ship for freeboard (L f) Superstructure (m)
75 m or less 1,80
125 m or more 2,30
Sumber : Peraturan kelas NK (Nippon Kaiji Kyoukai) Tahun 2017

Dari data di atas kita bisa menggunakan formulasi interpolasi, untuk mencari nilai
ukuran dari panjang kapal (L) 86,50 m.
86,50 − 75
= 1,80 + [ ] x (2,30 − 1,80)
125 − 75
= 1,915 m
=2𝑚

2.5 PEMERIKSAAN FREEBOARD ATAU LAMBUNG TIMBUL

Perhitungan Freeboard atau Lambung Timbul


Fd = H – t
= 7,50 m – 5,2 m
= 2,3 m
2,3

Sumber : Gambar Pribadi

Gambar 2.12. Lambung Timbul Kapal Rancangan

2.6 SKETSA RENCANA UMUM

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 26


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

Sumber : Gambar Pribadi

Gambar 2.13. Sketsa Rencana Umum Kapal Rancangan

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 27


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

2.7 ESTIMASI BERAT KAPAL


Displacement kapal adalah berat kapal dalam keadaan kosong ditambah daya
angkut dari kapal tersebut, dapat ditulis dalam rumus sebagai berikut :
2.7.1. Perhitungan Berat Kapal Kosong (LWT)
Menurut buku Mr. D. L Smith dengan judul Marin Design
halaman 29, bahwa Light Weight Ton terdiri dari :
A. Berat Baja Kapal (WST)
B. Berat Permesinan Kapal (WME)
C. Berat Perkayuan dan Outfitting (WWO)
D. Margin
1. Perhitungan Berat Baja Kapal (Wst)
Untuk menentukan Berat Baja Kapal rancangan ini digunakan formula
yang terdapat dalam buku Practical Ship Design halaman 85, yaitu :
WST = K x E1,36
Dimana :
WST = Berat Baja Kapal
K = untuk tanker 0,032 ton/m2
E = Hull Numeral (m2) untuk tanker (1500-40000)
Maka : WST = 0,032 x 32801,36
= 1935,255 ton
2. Berat Permesinan Kapal (WME)
Untuk menentukan berat permesinan kapal rancangan ini digunakan
rumus pendekatan yang terdapat dalam buku D. G. M. Watson dengan
judul Practical Ship Design halaman 110, yaitu :
WME = K x (MCR)0,7
Dimana : WME = Berat permesinan kapal
K = 0,72 untuk tanker
MCR = Maximum Countinus Rating kapal rancangan (KW)
= 1669 KW
Maka : WME = 0,72 x (1669)0,7
= 129,733 ton
Dari perhitungan diatas ditetapkan WME = 129,733 ton

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 28


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

3. Berat Perkayuan dan Outfitting (WWO)


Untuk menentukan berat perkayuan dan outfitting kapal rancangan ini
digunakan rumus pendekatan yang terdapat dalam buku H. Scneekluth
and V. Betram dalam judul Ship Design for Efficiency in Economy
dalam second edition halaman 168, yaitu :
WWO = K x L x B
Dimana : WWO = Berat perkayuan dan outfitting kapal rancangan
K = 0,28 ton/m2 untuk tanker
L = Panjang kapal rancangan = 86,50 m
B = Lebar kapal rancangan = 15,80 m
Maka: WWO = 0,28 x 86,50 x 15,80
= 382,676 ton
Dari perhitungan diatas ditetapkan WWO = 382,676 ton
4. Menentukan Margin Light Weight Ton (LWT)
Untuk menentukan Margin dari LWT kapal rancangan ini menggunakan
rumus pendekatan sebagai berikut :
Margin = [WST + WME + WWO] x 2%
Dimana : WST = Berat baja kapal rancangan = 1935,255 ton
WME = Berat permesinan kapal = 129,733 ton
WWO = Berat perkayuan dan outfitting kapal rancangan
= 382,676 ton
Maka : Margin = [1935,255 + 129,733 + 3826,676] x 2%
= 48,953 ton
Dari perhitungan diatas ditetapkan harga Margin LWT = 48,953 ton
TOTAL BERAT LIGHT WEIGHT (LWT) KAPAL :
1) Berat Baja Kapal (WST ) = 1935,255 Ton
2) Berat Permesinan Kapal (WME ) = 129,733 Ton
3) Berat Perkayuan & Outfitting (W𝑊𝑂 ) = 382,676 Ton
4) Margin LWT = 48,953 Ton
+
Berat Kapal Kosong (LWT) = 2496,617 Ton

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 29


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

Koreksi LWT
- LWT1 = Δ – DWT
= 5456,098 – 3750
= 1706,098 Ton
- LWT2 = 2496,617 Ton
LWT1 −LWT2
| | x 100% ≤ 0,5%
LWT2
1706,098 −2496,617
| | x 100% = 0,316 % ≤ 0,5% (memenuhi)
2496,617

2.7.2. Perhitungan Bobot Mati Kapal (DWT)


Menurut Harald Poehls, 1979.
1. Berat Bahan Bakar Mesin Induk (WFO)
S
WFO = [(PbME x bME )]x Vs x 10−6 x (1,3~1,5)

Dimana : PbME = M/E = 1996 Kw


bME = Koefisien pemakaian BBM = 175 g/kWh
S = Radius Pelayaran 790 mil laut
Vs = 12 knots
(1,3~1,5) = nilai koefisien diambil 1,3
Maka :
790
𝐖𝐅𝐎 = [(1996 x 175)]x x 10−6 x 1,4
12

= 32,193 Ton
Dari perhitungan diatas ditetapkan harga 𝐖𝐅𝐎 =32,193 Ton
2. Berat Bahan Bakar Mesin Bantu (WFB)
Wfb = (0,1 – 0,2) Wfo
Dimana : Wfo = 32,193 Ton
Maka :
Wfb = 0,1 x Wfo
= 0,1 x 32,193 Ton
= 3,219 Ton
Dari perhitungan diatas ditetapkan harga WDO = 3,219 Ton

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 30


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

3. Berat Minyak Pelumas (Weight Of Lubricating Oil (𝐖𝐋𝐎 ))


S
WLO = [(PbME x bLO )]x Vs x 10−6 x (1,3~1,5)

Dimana : BLO= 1,2 – 1,6


Maka :
790
WLO = [(1996 x 1,4)]x x 10−6 x 1,4
12

= 0,257 Ton
Dari perhitungan diatas ditetapkan harga 𝐖𝐋𝐎 = 0,257 Ton
4. Berat Air Bersih dan tawar (Weight Of Fresh Water (𝐖𝐅𝐖 )
Dimana :
 Jumlah penumpang ABK Z = 16 Orang
 Drinking Water DW = 10-20 kg/org/hari
 Washing water + Bathing RoomWW BR = 70 kg/org/hari
 Boilet Feed Water BFW = 0,14 kg/Kwh
 Addition For Tank Volume Add = 3% - 4%
S 1
WFW =[((DW + (WW + BR))x Z) + (BFW x (PbME + PbAE )x 24)] x x +Add
Vs 24
790 1
= [((15 + 70)x 16) + (0,14 x (1669 + 243)x 24)] x x +
12 24
4%

= 23451,299 kg
= 23,45 Ton
Diasumsikan kebutuhan Washing Water dan Bathing Room diambil
dari air laut
Maka :
= (23,45 – 2,52) Ton
= 20,93 Ton
Dari perhitungan diatas ditetapkan harga 𝐖𝐅𝐖 = 20,93 Ton

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 31


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

5. Berat Makanan (Weight Of Provision (𝐖𝐏𝐑𝐎𝐕 )


S 1
WPROV = Cp x Z x Vs x 24

Dimana : Cp = 2 – 5 kg/org/hari
Z = 16 Orang
Maka :
790 1
WPROV = 5 x 16 x x
12 24

= 219,444 kg
= 0,219 Ton
Dari perhitungan diatas ditetapkan harga 𝐖𝐏𝐑𝐎𝐕 = 0,219 Ton
6. Berat Awak Kapal, Penumpang Dan Barang Bawaan (Weight Of
Person and Luggage (𝐖𝐏+𝐥 ))
WP+l = Z x (P + L)

Dimana : P = Berat rata-rata ABK 75 kg/orang


L = Berat barang bawaan ABK 70 kg/
orang
Z = Jumlah ABK = 16 Orang
Maka :
WP+l = 16 x (75 + 70)
= 2320 kg
= 2,320 Ton
Dari perhitungan di atas ditetapkan harga 𝐖𝐏+𝐥 = 2,320 Ton
7. Berat Muatan (Pay Load)
WPL = DWT – (WFO + WDO + WLO + WFW + WPROV + Wp+l )
Dimana : WFO = 32,193 Ton
: WFB = 3,219 Ton
: WLO = 0,257 Ton
: WFW = 20,93 Ton
: WPROV= 0,219 Ton
: Wp+l = 2,320 Ton
Maka :
WPL = 3750– 59,138 = 3690,862 Ton
Dari perhitungan diatas ditetapkan harga WPL = 3690,862 Ton

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 32


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

TOTAL BERAT DEAD WEIGHT TONNAGE SHIP (DWT)


1) Berat Bahan BakarWFO = 32,193 Ton
2) Berat Bahan Bakar Wdo = 3,219 Ton
3) Berat Minyak Pelumas (WLO ) = 0,257 Ton
4) Berat Air Bersih dan Tawar (WFW ) = 20,93 Ton
5) Berat Makanan (WPROV ) = 0,219 Ton
6) Berat Awak Kapal dan Barang (Wp+l ) = 2,320 Ton
7) Berat Muatan (WPL) = 3690,862 Ton
+
TOTAL PERHITUNGAN DWT = 3750 Ton
2.8 KOREKSI BERAT KAPAL

Displacement menurut Hukum Archimedes (∆₁), yaitu :


∆₁ = LBP x B x T x Cb x γ
= 86,50 x 15,80 x 5,20 x 0,749 x 1,025
= 5456,098 Ton
∆₁−∆₂
Koreksi =| | x 100% ………..< 0,5 %
∆₁

Dimana : ∆₂ = LWT + DWT


= 2469,617 Ton + 3750 Ton
= 6219,617 Ton

5456,098 −6219,617
Maka Koreksi =| | x 100% ………..< 0,5 %
5456,098

= 0,139 % ………….< 0,5 ( memenuhi)

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 33


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

2.9 ESTIMASI STABILITAS AWAL KAPAL


1) Perhitungan Titik Tekan dan Titik Berat
̅̅̅̅)
a. Titik Tekan Vertikal (𝐊𝐁
Menurut Jaeger – Morrish dalam buku Bouyancy and Stability of
Ships hal 81 :
5 x Cw−2xCb
̅̅̅̅
KB =Tx( )
6xCw
5x0,823−2x0,749
= 5,2 x ( )
6x0,823

= 2,755 m
Dari perhitungan diatas ditetapkan ̅̅̅̅
𝐊𝐁 = 2,755 m
̅̅̅̅)
b. Perhitungan Titik Berat (𝐊𝐆
Untuk titik berat diperkirakan sebesar 60% dari tinggi kapal (H)
maka: ̅̅̅̅
KG = 0,6 x H
= 0,6 x 7,50
= 4,5 m
Dari perhitungan diatas ditetapkan ̅̅̅̅
𝐊𝐆 = 4,5 m
2) Perhitungan Stabilitas Melintang
̅̅̅̅̅)
a. Radius Metacenter Melintang (𝐁𝐌
Menurut Posidiunine dalam buku Bouyancy and Stability of Ships
hal 81 :
B2 𝐶𝑤(𝐶𝑤+0,04)
̅̅̅̅
BM = 𝑥
T 12𝑥𝐶𝑏

15,802 0,823(0,823+0,04)
Maka ̅̅̅̅
BM = x
5,20 12x0,749

= 3,793 m
̅̅̅̅̅ = 𝟑, 𝟕𝟗𝟑 𝐦
Dari perhitungan diatas ditetapkan harga 𝐁𝐌
̅̅̅̅̅)
b. Tinggi Metacentre Melintang dari Garis Dasar (𝐊𝐌
̅̅̅̅̅
KM = ̅̅̅̅
KB + ̅̅̅̅
BM
= 2,755 + 3,793
= 6,548 m
Dari perhitungan ditetapkan ̅̅̅̅̅
𝐊𝐌= 6,548 m

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 34


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

̅̅̅̅̅)
c. Tinggi Metacentre Melintang (𝐆𝐌
̅̅̅̅
GM KM - ̅̅̅̅
= ̅̅̅̅̅ KG
= 6,548 – 4,5
= 2,048 m
̅̅̅̅̅ = 2,048 m
Dari perhitungan diatas ditetapkan 𝐆𝐌
3) Perhitungan Waktu Oleng Kapal ( Rolling Period )
Untuk menentukan periode oleng atau rolling periode dari kapal
rancangan digunakan rumus pendekatan yang terdapat dalam buku Code
On Intact Stability oleh International Maritime Organization (IMO),
yaitu:
2xcxB
TR =
√ GM

Dimana : TR = Periode oleng kapal rancangan


𝐵 𝐿𝑊𝐿
C = 0,373 + (0,023 × 𝑇 ) − (0,043 × )
100

B = 15,80 m
T = 5,20 m
LWL = 88,30 m
15,80 88,30
= 0,373 + (0,023 × ) − (0,043 × ) = 0,404
5,20 100

Maka :
2 x 0,404 x 15,80
=
√2,048
= 8,920 detik …… (Memenuhi)
Dari buku Applied Naval Architecture karangan W.J Lovett, bahwa
periode oleng kapal non-passenger itu antara 4 detik sampai dengan 12

detik, dimana periode oleng kapal rancangan ini adalah 8,920 detik.
Sumber : Gambar Pribadi

Gambar 2.14. Titik Stabilitas Kapal

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 35


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

̅̅̅̅̅ Dengan Metode Prohaska


4) Pengecekan 𝐆𝐌
Dalam Henscke, 1978 (Sciffbautecnisches Handbuch Band I : 169 )
A. Hid = Ideal Free Board
Sh+Sf
Hid =H+ 6

Dimana :
LBP
a. Sh = 50 x ( + 10)
3
86,50
= 50 x ( + 10)
3

= 1941,666 mm
= 1,941 m
LBP
b. Sf = 25 x ( + 10)
3
86,50
= 25 x ( + 10)
3

= 970,833 mm
= 0,970 m
Maka :
Sh+Sf
Hid = H + 6
1,941 +0,970
Hid = 7,50+ 6

= 7,985 m
𝐭 𝐁𝟐
B. MTF = x
𝐂𝐛 𝐓
Dimana :
(2 Cw+1 ) 3
t =
323
(2 x 0,823+1 ) 3
=
323
= 0,0573
Maka :
0,0573 15,802
MTF = x
0,749 5,20
= 3,672

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 36


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

Untuk mendapatkan harga h* dan dalam perhitungan kurva lengan


stabilitas awal. Maka harus ditetapkan lebih dahulu nilai :
T 5,20
 = = 0,329
B 15,80
 ̅̅̅̅̅
𝑀𝐹 ̅̅̅̅̅
= 𝐵𝑀 = 3,793 m
𝐻𝑖𝑑 7,985
 = = 0,505
𝐵 15,80
 ̅̅̅̅̅
𝐺𝑀 = 2,048 m
Sedangkan untuk harga h* dari grafik Prohaska dalam buku Bouyancy
and stability of ship karangan Ir. R. F. Scheltema De Heere hal 105

Sumber : buku Bouyancy and stability of ship

Gambar 2.15. Grafik Prohaska

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 37


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

5) Perhitungan Kurva Lengan Stabilitas Awal


Tabel 2.3. Kurva Lengan Stabilitas Awal

Φ 0ᵒ 15ᵒ 30ᵒ 45ᵒ 60ᵒ 75ᵒ 90ᵒ


1. Sin ϕ 0 0,259 0,500 0,707 0,866 0,965 1,000
2. h*f 0 0,009 0,019 -0,013 -0,201 -0,434 -0,580
3. h*f x MF 0 0,034 0,075 -0,049 -0,762 -1,646 -2,279
4. GM x Sin ϕ 0 0,530 1,024 1,447 1,773 1,976 2,048

5. GZ = (3) + (4) 0 0,564 1,099 1,398 0,935 0,330 -0,231


Sumber : Perhitungan Pribadi

6) Pengecekan Kurva Stabilitas Awal


Setelah kurva stabilitas awal didapatkan, kurva stabilitas tersebut harus di
periksa berdasarkan standart dari IMO ( International Of Maritime
Organization), untuk stabilitas Tanker Vessel menggunkan standar peraturan
2,3,4 halaman 29 buku Code On Intact Stability dari IMO 2009 Edition, yaitu :
a. GM > 0,15
Dimana :
GM = 2,048 m > 0,15 m .............. memenuhi
b. GZ – 30o > 0,20
Dimana GZ kapal rancangan pada titik 30o = 1,099 m .............. memenuhi
c. ∆GZ-30o > 0,055 m - rad
Pengecekan Kurva Stabilitas Awal GZ-30o
Tabel 2.4. Tinggi kurva GZ 0o - 30o
NO. Φ GZ (m) FS GZ x FS (m)
1 0o 0 1 0
2 5o 0,188 4 0,752
3 10o 0,376 2 0,752
4 15o 0,564 4 2,256
5 20o 0,752 2 1,504
6 25o 0,940 4 3,760

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 38


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

Lanjutan Tabel 2.4. Tinggi kurva GZ 0o - 30o


NO. Φ GZ (m) FS GZ x FS (m)
7 30o 1,099 1 0,745
∑1 = 9,769
Sumber : Perhitungan Pribadi
1 1
( )𝑥5°𝑥∑1 ( )𝑥5°𝑥9,769
Dimana : ∆ GZ – 30 = o 3
= 3
=0,284
57,3° 57,3°

Maka : ∆ GZ – 30o = 0,284 m-rad > 0,055 m-rad ............ memenuhi


d. ∆GZ-40o> 0,09 m – rad

Tabel Tinggi kurva GZ 30o 2.5. - 40o

NO. Φ GZ FS GZ x FS
1 30° 1,099 1 1,099
2 35° 1,282 4 5,128
3 40° 1,465 1 1,465
Σ2 7,692

Sumber : Perhitungan Pribadi


1 1
( )𝑥5°𝑥∑2 ( )𝑥5°𝑥7,692
Dimana : ∆ GZ – 40 = o 3
+ ∆Gz − 30° = 3
+ 0,192
57,3° 57,3°

= 0,415
Maka : ∆ GZ – 40o = 0,415 m-rad > 0,09 m-rad ............ memenuhi
e. (∆GZ-40o ) - (∆GZ-30o ) > 0,03 m – rad
Dimana : ∆GZ-40o = 0,415m – rad
∆GZ-30o = 0,284m – rad
Maka : = (∆GZ-40o ) - (∆GZ-30o )
= (0,415) – (0,284)
= 0,131 > 0,03 m-rad ............ memenuhi

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 39


TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

7) Pemeriksaan Momen Pengganggu Stabilitas


Pemeriksaan momen pengganggu stabilitas kapal dari kapal yang akan
dirancangkan perlu dipertimbangkan, karena dalam kenyataannya kapal
tidaklah selalu berlayar dalam keadaan kondisi pada saat air tenang ( still water
).
Langkah – langkah yang dilakukan untuk melakukan perhitungan momen
pengganggu stabilitas adalah dengan menentukan jenis momen – momen
pengganggunya, yaitu :
1. Momen Cikar ( Mc )

Gambar 2.16. Kurva Stabilitas Awal


2. Momen Angin (Mw )
3. Momen Pengganggu ( Mp )

Sumber : Gambar Pribadi


4. Momen Stabilitas ( Ms )

1. Momen Cikar ( Mc )
Momen cikar adalah momen yang terjadi pada saat kapal melakukan
olah gerak yaitu belok kanan maupun ke kiri. Untuk menentukan momen cikar
kapal rancangan ini digunakan rumus pendekatan yang terdapat dalam buku
Buoyancy And Stability Of Ships karangan IR. R. F Scheltema De Heere dan
DRS. A.R. Bakker, halaman 142, yaitu :
Mc = 0,233 x ((ρ x ∇ x ( 0,8 x Vs )^2)/LBP) x ( KG – 0,5 x T )
Dimana : Mc = Momen cikar kapal rancangan
ρ = Kepadatan air laut
= 104,5 𝐾𝑔/𝑠𝑒𝑐 2 /𝑚4
∇ = Volume displacement kapal rancangan
= 5323,023 m3
Vs = Kecepatan kapal rancangan
= 12 knot
= 6,173 m/s
PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 40
TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

KG = Center Of Gravity diatas baseline


= 4,5 m
T = Draft kapal rancangan
= 5,20 m
LBP = panjang kapal rancangan
= 86,50 m
104 ,5 𝑥 5323,023 𝑥 ( 0,8 𝑥 6,173)²
Maka : Mc = 0,233 x x 1,9
86,50
= 69,428 ton meter
Dari perhitungan diatas didapat nilai Mc = 69,428 ton meter
2. Momen Angin ( Mw )
Untuk menentukan momen angin dari kapal rancangan digunakan
rumus pendekatan yang terdapat dalam buku Bouyancy And Stability Of Ships
karangan IR. R.F. Scheltema De Heere dan DRS. A. R. Bakker, halaman 85
dan 138, yaitu :
Mw = 𝜉 𝑥 0,5 𝑥 𝜌 𝑥 𝑉𝑤 ²𝑥 𝐴 𝑥 𝑎
Dimana : Mw = Momen angin kapal rancangan
𝜉 = Faktor kekuatan angin 1,2 ~ 1,3
= 1,3
𝜌 = Kepadatan udara = 1,3 x 10−4 𝑡𝑜𝑛. 𝑠𝑒𝑐 2 /𝑚4
Vw = Kecepatan angin
= 15 m/s
A = Luas bidang tangkap angin
= 620,166 m2
a = Jarak titik tangkap angin diatas lambung kapal
= 0,5 x T
= 0,5 x 5,20
= 2,60 m
Maka : Mw = 1,3 x 0,5 x 1,3 x 10−4 x 152 x 620,166 x 2,60
= 30,656 ton meter
Dari perhitungan diatas ditetapkan Mw = 30,656 ton meter
3. Momen Pengganggu ( Mp )
Untuk menentukan momen pengganggu kapal rancangan adalah
dengan menjumlahkan momen cikar dan momen angin.
PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 41
TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

Mp = Mc + Mw
Dimana : Mp = Momen pengganggu kapal rancangan
Mc = Momen cikar kapal rancangan
= 69,428 ton

Mw = Momen angin kapal rancangan


= 30,656 ton meter
Maka : Mp = 69,428 + 30,656
= 100,084 ton meter
Dari perhitungan diatas diketahui nilai Mp = 100,084 ton meter
4. Momen Stabilitas ( Ms )
Untuk menentukan momen stabilitas kapal rancangan adalah dengan
mengalihkan h maks dari kurva stabilitas awal dengan volume displacement
dari kapal rancangan.
Ms = hmak x Δ
Dimana:
Ms = momen stabilitas kapal rancangan
h maks = h tertinggi pada kurva stabilitas awal
= 1,401 m
Δ = Displacement kapal rancangan
= 5456,098 ton
Maka :
Ms = 1,401 m x 5456,098 Ton
= 7643,993 ton meter.
Dari hasil perhitungan momen pengganggu dan momen stabilitas,
selanjutnya dilakukan pengkoreksian pada momen stabilitas terhadap momen
pengganggu. Menurut standar IMO 2009 Edition bahwa momen stabilitas
harus lebih besar daripada momen pengganggu .momen stabilitas ( MS ) >
Momen Pengganggu ( Mp ).
Dimana : Ms = momen stabilitas kapal rancangan
= 7643,993 ton meter
Mp = Momen pengganggu kapal rancangan
= 100,084 ton meter
PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 42
TUGAS DESAIN KAPAL I
AMELIA AZWAR (2016310014)

Maka : 7643,993 ton meter > 100,084 ton meter (Memenuhi )

PERENCANAAN PRODUCT OIL TANKER 3750 DWT 43

Anda mungkin juga menyukai