Anda di halaman 1dari 11

Nama Kelompok

 Vebly Deyosua Moganti


 Kukuh izatullah
 Rahel Egi Garetno
 Gigih Fitriyadi
 Rahmat Indra Cahyo
Apa Itu Ideologi ?

Istilah ideologi berasal dari kata 'idea' (inggris) yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar,
cita-cita; dan kata 'logi' yang dalam bahasa Yunani logos artinya ilmu atau pengetahuan.
Secara Harfiah, Pengertian Ideologi adalah pengetahuan tentang gagasan-gagasan,
pengetahuan tentang ide-ide, science of ideas atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar.

Macam – macam ideologi :

• Ideologi Liberalism
• Ideologi Komunisme
• Ideologi Sekuler
Liberalisme
sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa
kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama.

Ada tiga hal yang mendasar dari Ideologi Liberalisme yakni Kehidupan, Kebebasan dan Hak Milik (Life,
Liberty and Property).

 Kesempatan yang sama. (Hold the Basic Equality of All Human Being). Bahwa manusia mempunyai
kesempatan yang sama, di dalam segala bidang kehidupan baik politik, sosial, ekonomi dan
kebudayaan
 Pemerintah harus mendapat persetujuan dari yang diperintah. Pemerintah tidak boleh bertindak
menurut kehendaknya sendiri, tetapi harus bertindak menurut kehendak rakyat.
 Yang menjadi pemusatan kepentingan adalah individu.
 Berjalannya hukum (The Rule of Law). Fungsi Negara adalah untuk membela dan mengabdi pada rakyat.
Terhadap hak asasi manusia yang merupakan hukum abadi di mana seluruh peraturan atau hukum
dibuat oleh pemerintah adalah untuk melindungi dan mempertahankannya.
Kelebihan

 Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarkat dalam mengatur kegiatan ekonomi. Masyarakat
tidak perlu menunggu komando dari pemerintah.
 Setiap individu bebas untuk memiliki sumber-sumber daya produksi. Hal ini mendorong
partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
 Timbul persaingan untuk maju karena kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan kepada
masyarakat.
 Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena barang yang kurang bermutu tidak
akan laku di pasar.
 Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif
mencari keuntungan
 Kontrol sosial dalam sistem pers liberal berlaku secara bebas. Berita-berita ataupun ulasan
yang dibuat dalam media massa dapat mengandung kritik-kritik tajam, baik ditujukan
kepada perseorangan lembaga atau pemerintah.
 Masyarakat dapat memilih partai politik tanpa ada gangguan dari siapapun.
Kelemahan

 Sulit melakukan pemerataan pendapatan. Karena persaingan bersifat bebas, pendapatan


jatuh kepada pemilik modal atau majikan. Sedangkan golongan pekerja hanya menerima
sebagian kecil dari pendapatan.
 Pemilik sumber daya produksi mengeksploitasi golongan pekerja, sehingga yang kaya
makin kaya, yang miskin makin miskin.
 Sering muncul monopoli yang merugikan masyarakat.
 Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi budaya oleh individu
yang sering terjadi
 Karena penyelenggaran pers dilakukan oleh pihak swasta, pemerintah sulit untuk
mengadakan dan memberikan kontrol. Sehingga pers sebagai media komunikasi dan media
masa sangat efektif menciptakan image dimasyarakat sesuai misi kepentingan mereka.
Komunisme

Ideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya
terciptanya masyarakat komunis dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama
alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang,dan negara.

Dasar Ideologi Komunisme

Dalam komunisme, perubahan sosial harus dimulai dari pengambil alihan alat-alat produksi
melalui peran Partai Komunis. Logika secara ringkasnya, perubahan sosial dimulai dari buruh atau
yang lebih dikenal dengan proletar , namun pengorganisasian Buruh hanya dapat berhasil dengan
melalui perjuangan partai.
Kelebihan

 Karena perekonomian sepenuhnya ditangani oleh pemerintah, baik dalam hal perncanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan maka pemerintah lebih mudah
mengendalikan inflasi, pengangguran atau berbagai keburukan ekonomi lainnya.
 Pemerintah menentukan jenis kegiatan produksi sesuai dengan perencanaan sehingga pasar
barang dalam negri berjalan dengan lancer.
 Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.
 Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi direncanakan oleh pemerintah.
 Tidak ada pembagian kelas apapun ketimpangan yang ada
Kekurangan

 Pers dijadikan alat propaganda oleh pemerintah untuk menyebarkan nilai – nilai
komunis
 Mematikan inisiatif individu untuk maju, sebab segala kegiatan diatur oleh pusat
 Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
 Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumber daya.
Sekulerisme

sebuah ideologi yang menyatakan bahwa sebuah institusi atau badan negara harus
berdiri terpisah dari agama atau kepercayaan. Sekularisme dapat menunjang
kebebasan beragama dan kebebasan dari pemaksaan kepercayaan dengan
menyediakan sebuah rangka yang netral dalam masalah kepercayaan serta tidak
menganakemaskan sebuah agama tertentu.

Dalam menjalankan prinsipnya, sekularisme mempunyai pokok-pokok ideologi


• Menolak sistem agama dalam semua urusan dunia seperti politik, sosial,
pendidikan dan sebagainya.
• Kehidupan berasaskan kepada rasional, ilmu dan sains. Manusia tidak boleh
meletakkan doktrin atau kitab-kitab agama sebagai pegangan kerana ia akan
membutakan kehidupan manusia.
• Menganggap kewujudan sebenarnya adalah melalui pancaindera bukan unsur-
unsur rohaniah dan metafisik yang sukar dikesan melalui kajian moden.
• Menganggap alam ini terjadi melalui fenomena sains dan kimia tertentu
bukannya kuasa tuhan.
Kelebihan

 Negara akan makmur karena tidak ada batasan yang menyimpang dari aturan agama.
 Negara bebas berkreasi tanpa mengikuti aliran agama yang dianut.
 Negara bebas melakukan apapun karena tidak ada batasan untuk itu.
 Perekonomian meningkat, karena Negara semakin merajalela berkuasa melakukan
apapun untuk mendapat perekonomian yang diinginkan.
 menekan pada pembangunan phisik
 teknologi maju pesat
 fasilitas hdup modern.
Kekurangan
 Akan terjadi pemisahan otoritas Khaliq dan Makhluq.
 Negara akan kehilangan etika sebagai pemasok moralitas masyarakat
didalamnya.
 Sekularisme adalah ide yang tidak memuaskan akal dan melahirkan berbagai
ide yang gagal dalam praktik yang malah menimbulkan penderitaan pedih
pada manusia.
 Islam menolak penerapan apapun mengenai konsep-konsep sekular,
sekularisasi maupun sekularisme, karena semua itu bukan milik Islam dan
berlawanan dengannya dalam segala hal.

Anda mungkin juga menyukai