PENATALAKSANAAN

MANAJEMEN ASFIKSIA BAYI BARU

LAHIR
No. : SOP/ /
Dokumen 35.07.103.102/2016
SOP No. Revisi :0
Tgl. Terbit : 20 Januari 2016 UPTD PUSKESMAS
Halaman :1/2 PUJON
KABUPATEN dr. Wiwit Wijayati
MALANG Nip.197501242006042015

1. Pengertian Asfiksia adalah kondisi bayi yang tidak mampu bernafas spontan,
tidak menangis, atau megap-megap setelah lahir
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan pertolongan pada bayai
asfiksia.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pujon Nomor 440/ /KEP/
35.07.103.102/2015 Tentang Kebijakan Pelayanan klinis di unit
Puskesmas Pujon
4. Referensi Buku Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer Edisi I tahun 2013
5. Prosedur PERSIAPAN ALAT :
1. Kain ke 1 untuk 5. Tabung dan sungkup
mengeringkan bayi 6. Kotak alat resusitasi
2. Kain ke 2 untuk 7. Sarung tangan
membungkus bayi 8. Jam atau pencatat
3. Kain ke 3 untuk ganjal waktu
bahu bayi
4. Alat penghisap lendir
Delee
PELAKSANAAN:
a. LANGKAH AWAL
1. Jaga posisi bayi agar hangat
2. Atur posisi bayi
3. Isap lendir
4. Keringkan dan rangsang taktil
5. Reposisi : atur posisi ulang
 PENATALAKSANAAN
MANAJEMEN ASFIKSIA BAYI BARU
UPTD LAHIR
PUSKESMAS No. : SOP/ / dr. Wiwit Wijayati
PUJON Dokumen 35.07.103.102/2016 Nip.197501242006042016
SOP No. Revisi :0
Tgl. Terbit : 20 Januari 2016
Halaman :2/2

6. Lakukan penilaian apakah bayi menangis atau bernafas

spontan (jika ya “ menangis/bernafas” lakukan proses
menuju asuhan pasca resusitasi, jika tidak lanjutkan ke
proses ventilasi )
VENTILASI
1. Pasang sungkup perhatikan lekatan
2. Ventilasi 2 kali dengan tekanan 30 cm air, amati gerakan
dada bayi
3. Bila dada bayi mengembang, lakukan ventilasi 20 kali
dengan tekanan 20 cm air dalam 3 detik
4. Lakukan penilalaian apakah bayi menagis/bernafas spontan
dan teratur ‘jika ya’ langsung ke asuhan pasca resusitasi
5. Lanjutkan ventilasi,hentikan 30 detik, lakukan penilaian
6. Apabila setelah dilakukan ventilasi selama 2 menit tidak
berhasil siapkan rujukanbila bayi tidak bisa dirujuk dan tidak
bernafas hentikan setelah 20 menit
7. Konseling emosional
8. Pencatatan bayi meninggal
ASUHAN PASCA RESUSITASI
1. Jaga bayi agar tetap hangat
2. Lakukan pemantauan
3. Konseling
7. Pencatatatan kelahiran
6. Unit Terkait UGD, Rawat jalan, Rawat inap, Pustu/Polindes, Kamar bersalin