Anda di halaman 1dari 5

Q

DAFTAR PERALATAN PRAKTIKUM


LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
TEKNIK SIPIL - UNIVERSITAS MERCU BUANA

 Konsolidation Test
Pengujian konsolidasi yang maksudnya untuk
menentukan sifat pemampatan suatu jenis tanah,
yaitu sifat-sifat perubahan isi dan proses
keluarnya air dari dalam pori tanah yang
diakibatkan adanya perubahan tekanan vertical
yang bekerja pada tanah tersebut.
Parameter : Untuk mendapatkan koefisien indeks
pemampatan dan pengembangan
(Cc, Cr) , koefisien konsolidasi (Cv)
serta tekanan prakonsolidasi (pc)

 Direct Shear Test


Alat ini digunakan untuk mengetahui kekuatan
geser tanah dapat dilakukan melalui percobaan
geser langsung atau disebut juga dengan Direct
Shear
Parameter : kuat geser tanah (shear strength
parameter) yaitu c dan ø.

 Sieve Analysis
Sieve analisis (analisa ayakan) adalah suatu
percobaan menyaring contoh tanah melalui satu
set ayakan, dimana lubang-lubang ayakan
tersebut makin kecil secara berurutan kebawa,
cara ini biasanya digunakan untuk menyaring
material/partikel berdiameter ≥ 0,075 mm. Ukuran
saringan berhubungan dengan ukuran lubang dari
4,750 mm – 0,075 mm maka saringan tersebut
dengan nomor-nomor.
Parameter : untuk menyaring material/partikel
berdiameter ≥ 0,075 mm, sehingga dapat
mendapatkan % tanah berbutir sesuai ukurannya.
Q
DAFTAR PERALATAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
TEKNIK SIPIL - UNIVERSITAS MERCU BUANA

 Sand Cone Test Alat ini digunakan untuk pemeriksaan kepadatan


tanah di lapangan dengan menggunakan pasir
Ottawa sebagai parameter kepadatan tanah yang
mempunyai sifat kering,bersih,keras,tidak memiliki
bahan pengikat sehingga dapat mengalir bebas
Parameter : untuk mengetahui kepadatan dari
suatu tanah di lapangan secara
langsung dengan membandingkan
berat isi kering lapangan dengan berat
isi kering laboratorium.

 Unconfined Compression Strength Test


Unconfined Compression Strength Test (UCS)
atau uji kuat tekan bebas. Dalam pengujian ini kita
akan mengetahui nilai kekuatan geser suatu
tanah apabila tanah tersebut diberi
beban/tekanan.
Parameter : untuk mengukur kuat tekan bebas
(Unconfined Compression Stength)
pada tanah lempung dan
UCS Elektrik
menentukan konsistensi dari tanah
yang akan diuji.

UCS Manual
Q
DAFTAR PERALATAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
TEKNIK SIPIL - UNIVERSITAS MERCU BUANA

 Permeability Test
Permeabilitas adalah tanah yang dapat
menunjukkan kemampuan tanah meloloskan air.
Tanah dengan permeabilitas tinggi dapat
menaikkan laju infiltrasi sehingga menurunkan
laju air larian. Pada ilmu tanah, permeabilitas
didefenisikan secara kualitatif sebagai
pengurangan gas-gas, cairan-cairan atau
penetrasi akar tanaman atau lewat.
Parameter : Untuk mengetahui tingkatan
peresapan air pada 3 jenis tanah (
pasir, tanah padang rumput dan tanah
sungai)

 CBR Laboratorium Test


CBR merupakan suatu perbandingan antara
beban percobaan (test load) dengan beban
Standar (Standard Load) dan dinyatakan dalam
persentase. Harga CBR adalah nilai yang
menyatakan kualitas tanah dasar dibandingkan
dengan bahan standar berupa batu pecah yang
mempunyai nilai CBR sebesar 100% dalam
memikul beban.
Parameter : Untuk menentukan nilai daya dukung
tanah dalam kepadatan maksimum
dengan dinyatakan dalam satuan
persentase (%)
Q
DAFTAR PERALATAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
TEKNIK SIPIL - UNIVERSITAS MERCU BUANA

 Triaxial Test

kita akan melakukan pengujian terhadap tanah


kohesif dengan memberikan tekanan pada tanah
tersebut dengan menggunakan mesin triaksial.
Ada 3 jenis uji triaksial UU, CU, dan CD
Parameter : memperoleh properti tanah short
term kohesi dan sudut geser
tanah

 Sondir

Pengujian dengan penyondiran dimaksud


penetrasi, serta alat sondir yang umum dipakai
yaitu Dutch Cone Penetrometer, yakni satu alat
yang penggunaannya ditekan dengan cara segera
kedalam tanah. Ujung yang berupa
konus dikaitkan disuatu rangkaian stang dalam
casing luar dengan pertolongan satu rangka dari
besi serta dongkrak yang dijangkarkan kedalam
tanah.
Parameter : untuk mengetahui perlawanan
penetrasi conus dan hambatan lekat tanah.
Q
DAFTAR PERALATAN PRAKTIKUM
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
TEKNIK SIPIL - UNIVERSITAS MERCU BUANA

 DCP (Dynamic Cone Penetrometer

Alat ini digunakan untuk mengetahui daya dukung


tanah dapat dilakukan dengan menggunakan alat
DCP (Dynamic Cone Penetrometer). Pengujian
dengan alat ini telah terbukti dapat digunakan
untuk memperkirakan nilai CBR lapangan pada
tanah dasar.

Parameter : untuk mengetahui nilai CBR


(California Bearing Ratio) dengan menggunakan
alat DCP.

Anda mungkin juga menyukai