Anda di halaman 1dari 58

LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK

PANTI ASUHAN AL-HIDAYAH


Akte Notaris: Hartati Hadi Wijaya, SH. Nomor: 11 Tgl: 25 Juni 1998.
Alamat Jl. Pesantren Desa Menang Kec. Jambon Ponorogo Tlp. 0352 753 164
Bank Jatim. Nomor Rek. 0512062679

Ponorogo, 10 Oktober 2012

Kepada :
Nomor : 58/PA.A.H/X/2012 YTh. BUPATI PONOROGO
Lamp : 1 Bendel Jl. Aloon – aloon Utara No.9
Perihal : Permohonan Bantuan Dana TH 2013. PONOROGO

Dalam rangka untuk mencukupi kebutuhan anak-anak asuh kami yang berada di Panti
Asuhan Al-Hidayah Menang Jambon Ponorogo maka kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Sareh Ahmadi
Alamat : Jl. Pesantren Menang Jambon Ponorogo
No Identitas : 12.0120.040940.0001.
Bermaksud untuk mengajukan permohonan bantuan sosial berupa uang sebesar Rp. 95.500.000,-
( Sembilan Puluh Lima Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ).
Dana tersebut akan kami gunakan untuk mencukupi kebutuhan anak-anak asuh kami
yang berada di Panti Asuhan Al-Hidayah Menang Jambon Ponorogo.
Demikian pengajuan dari kami atas terkabulnya permohonan ini kami sampaikan terima
kasih .

Hormat kami

KETUA SEKRETARIS BENDAHARA

SAREH AHMADI MISWAN SITI NUR KHASANAH

Tembusan : YTH.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Ponorogo
LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK
PANTI ASUHAN AL-HIDAYAH
Akte Notaris: Hartati Hadi Wijaya, SH. Nomor: 11 Tgl: 25 Juni 1998.
Alamat Jl. Pesantren Desa Menang Kec. Jambon Ponorogo Tlp. 0352 753 164
Bank Jatim. Nomor Rek. 0512062679

PROPOSAL PERMOHONAN
USULAN BANTUAN PERMAKANAN TAHUN 2013

A. Latar Belakang
Kegoncangan politik di Indonesia berdampak sangat hebat terhadap masalah
sosial khususnya anak-anak yatim piatu dan kaum ekonomi lemah. Pertengahan tahun
1996 di Indonesia tejadi krisis moneter yang diikuti oleh krisis krisis lain sehingga terjadi
krisis multi dimensi. Dampak dari krisis ekonomi ini sangat dirasakan oleh masyarakat
Indonesia termasuk juga masyarakat Jawa timur lebih khusus lagi masyarakat Ponorogo.

Akibat dari krisis ekonomi dan krisis multi dimensi ini membuat masyarakat
miskin terpuruk lebih dalam lagi. Khusus nya anak-anak yatim-piatu,yatim-piatu dan
dhu’afa mengalami kesulitan dalam bidang sandang, pangan,papan serta pendidikan.
Ditambah lagi dengan banyaknya anak-anak yang ditelantarkan oleh orang tua mereka
serta bayi-bayi yang dibuang di selokan, tong sampah, dll.

Untuk mengatasi masalah itu semua, perlu ada suatu yayasan yang akan
menjembatani nasib anak yatim, anak terlantar suatu badan hukum guna menjaga
kesinambungan pemeliharaan anak-anak di Panti Asuhan . pada tanggal 25 Juni 1998
didirikan Panti Asuhan Al-Hidayah dengan Akta Notaris No 11 Tgl 25 Juni
1998. Memberikan pemecahan atas masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat
terutama mereka yang kurang beruntung dalam kehidupannya dan kususnya masarakat
yang ada di wilayah kecamatan Jambon dan sekitarnya.

Pada tahun 2003 dimulailah menampungan anak-anak yatim-piatu atau anak-


anak dari keluarga kurang mampu yang pada waktu itu hanya berjumlah 12 orang ,sejalan
dengan waktu dan kesulitan masyarakat yang makin melilit, dalam wktu singkat jumlah
anak-anak yatim-piatu dan dhuafa bertambah banyak jumlahnya.

B. Maksud Dan Tujuan


Pendirian Panti asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah bertujuan sebagai berikut :
Melindungi dan memelihara anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa agar kelak tidak
hidup terlantar.
1. Memberikan pendidikan berupa sekolah dasar hingga perguruan tinggi secara
gratis, pengarahan, dan bimbingan agar mereka menjadi anak yang soleh dan
salehah berguna bagi Agama, Nusa dan Bangsa.
2. Memberikan santunan kepada mereka anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa
berupa pakaian, makanan, alat-alat/ perlengkapan belajar dan kebutuhan sehari-
hari yang lainnya.
3. Membina mereka agar dapat hidup mandiri di tengah-tengah masyarakat.
4. Mengarahkan mereka kepada jalan kebenaran yaitu jalan Agama Allah sehingga
mereka tidak terjerumus kelembah dosa.

C. Susunan Pengurus Panti Asuhan

Ketua : Sareh Ahmadi


Sekretaris : Miswan, S. Pd
Bendahara : Siti Nurkhasanah s. Pd
Seksi – seksi :
Humas : K. Nur sahid
Penggalian dana : Amat Sholeh
Pendidikan : K.Samsuri
Sarana prasarana : Muh Riduwan
D. Domisili

1. Nama Panti Asuhan : Panti Asuhan Yatim Piatu “Al-Hidayah”


2. No Identitas : P2T/70/07.04/III/2011
3. Alamat Kantor : Jl. Pesantren Menang Jambon Ponorogo
4. Contact person : 085 3350 33883/0352 753164

E. Jenis kegiatan
Panti Asuhan yatim piatu Al-Hidayah yang dikelola merupakan tempat tinggal bagi
anak – anak yatim piatu dan kaum dhuafa yang ditangani secara benar – benar dan insya
Alloh dengan penuh tanggungjawab.
Panti asuhan ini berfungsi sebagai lembaga sosial di mana dalam kehidupan sehari –
hari, anak diasuh, dididik, dibimbing, diarahkan, diberi kasih sayang, dicukupi kebutuhan
sehari – hari dan diberikan keterampilan – keterampilan. Agar anak tidak kehilangan
suasana seperti dalam keluarga, panti asuhan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik
pada mereka dan menggantikan peran keluarga bagi anak.
F. Rencana Anggaran Belanja

URAIAN JENIS
NO VOLUME JUMLAH RP
KEBUTUHAN

1. Untuk Pembelian beras 750 kg x 8000 x12 bln Rp. 62.000.000,-

2. Untuk Pembelian gulai 60 kg. x 11.000. X12 Bln. Rp 7.920.000,-

3. Pembelian minyak goring 16 kg. 9000x 12 bl Rp. 1.620.000,-.

4. Pembelian bawang merah 15 kg x 11 .000 x 12 bli Rp 1.980.000,-

5 Pembelian bawang Putih 20 kg.x 20.000 x 12 bl Rp. 2.400.000,-

6 Pembelian Lombok 10 kg. x 10.000 x 12 bl Rp. 1. 200.000,-

7 Pembelian Mie 6 Bal Mie x Rp. 19.000 x 12 bl Rp. 1.368.000,-

8 Pembelian krupuk 4 bal xrp 25. 000 x 12 bl Rp. 1.500.000,-

9 Pembelian kecap 3 btl. X rp. 16.500 x 12 bl Rp. 594.000,-

10 Pembelian ATK Kertas HVS 4 rem dan polpoin Rp. 600.000,-

11 Tambahan Gizi susu 60 kaleng x 6000 x 12 bl. Rp. 4.320.000,-

Jumlah total anggaran 1 Sembilan puluh lima juta lima


Rp. 95.500.000,-
tahun ratus ribu Rupiah

G. Penutup
Demikian proposal ini kami ajukan semoga niat dan amal baik Bapak Bupati Ponorogo
senantiasa mendapat ridho dan legitimasi absolut disisi Allah Swt. Kami selaku Pengurus
mohon maaf atas segala khilaf. Tidak lupa kritik dan saran kami harapkan sebagai bekal
introspeksi dan evaluasi demi perbaikan kinerja ke depan.

Ponorogo, 10 Oktober 2012


Penerima Bantuan Sosial

SAREH AHMADI
LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK
PANTI ASUHAN AL-HIDAYAH
Akte Notaris: Hartati Hadi Wijaya, SH. Nomor: 11 Tgl: 25 Juni 1998.
Alamat Jl. Pesantren Desa Menang Kec. Jambon Ponorogo Tlp. 0352 753 164
Bank Jatim. Nomor Rek. 0512062679

SURAT PERNYATAAN TIDAK TERJADI KONFLIK INTERNAL

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Sareh Ahmadi
No Identitas : 12.0120.040940.0001.
Alamat : Jl. Pesantren Menang Jambon Ponorogo
Jabatan : Ketua Panti Asuhan Al-HIdayah
Bertindak untuk : Panti Asuhan Al-Hidayah
dan atas nama
Dalam rangka pemberian bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo,
dengan ini saya menyatakan bahwa di dalam kepengurusan organisasi kami kususnya
Panti asuhan Kami tidak terjadi konflik internal.
Demikian surat pernyataan ini di buat dengan sebernarnya tanpa adanya tekanan
dari pihak manapun, serta apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar
maka saya bersedia di tuntut di muka pengadilan dan di kenakan sangksi sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ponorogo, 10 Oktober 2012


Penerima Bantuan Sosial

SAREH AHMADI
LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK
PANTI ASUHAN AL-HIDAYAH
Akte Notaris: Hartati Hadi Wijaya, SH. Nomor: 11 Tgl: 25 Juni 1998.
Alamat Jl. Pesantren Desa Menang Kec. Jambon Ponorogo Tlp. 0352 753 164
Bank Jatim. Nomor Rek. 0512062679

PAKTA INTEGRITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Sareh Ahmadi
No Identitas : 12.0120.040940.0001.
Alamat : Jl. Pesantren Menang Jambon Ponorogo
Jabatan : Ketua Panti Asuhan Al-Hidayah
Bertindak untuk : Panti Asuhan Al-Hidayah
dan atas nama
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dari dana bantuan social,
dengan ini menyatakan bahwa saya :
1. Tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN);
2. Akan melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang apabila mengetahui ada
indikasi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam proses pelaksanaan kegiatan yang
dibiayai dari dana bantuan sosial ini;
3. Akan menggunakan dana bantuan sosial sesuai dengan usulan proposal bantuan sosial
serta pelaksanaannya akan mematuhi Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 37 Tahun 2011
tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban
dan Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
4. Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam Pakta Integritas ini, saya
bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan perundang-undangan yang berlaku

Ponorogo, 10 Oktober 2012


Penerim Bantuan Sosial

SAREH AHMADI
LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK
PANTI ASUHAN AL-HIDAYAH
Akte Notaris: Hartati Hadi Wijaya, SH. Nomor: 11 Tgl: 25 Juni 1998.
Alamat Jl. Pesantren Desa Menang Kec. Jambon Ponorogo Tlp. 0352 753 164
Bank Jatim. Nomor Rek. 0512062679

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWABAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Sareh Ahmadi
No Identitas : 12.0120.040940.0001
Alamat : Jl. Pesantren Menang Jambon Ponorogo
Jabatan : Ketua Panti Asuhan Al-HIdayah
Bertindak untuk : Panti asuhan Al-Hidayah
dan atas nama
Dengan ini menyatakan bahwa saya sebagai penerima dana bantuan sosial telah
menggunakan dana bantuan sosial tersebut sesuai dengan usulan proposal usulan bantuan
sosial serta pelaksanaanya telah mematuai peraturan Bupati Ponorogo Nomor. Tahun
2011 tentang tata cara penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan, Pertanggung
jawaban dan pelaporan serta monitoring dan Evaluasi hibah dan bantuan sosial yang
bersumber dari anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan Peraturan perundang undangan
yang berlaku, serta saya akan bertanggung jawab dengan mutlak terhadap
penggunaandana bantuan sosial yang di maksud.
Apabila dikemudian hari diketahui terjadi penyimpangan dalam penggunaannya
sehingga kemudian menimbulkan kerugian daerah, maka saya bersedia mengganti dan
menyetorkan kerugian tersebut ke kas Daerah serta bersedia menerima sangsi sesuai
dengan perauran perundang –undangan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini di buat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung
jawab serta untuk di pergunakan sebagai amana mestinya.

Ponorogo, 10 Oktober 2012


Penerim Bantuan Sosial

SAREH AHMADI
LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK
PANTI ASUHAN AL-HIDAYAH
Akte Notaris: Hartati Hadi Wijaya, SH. Nomor: 11 Tgl: 25 Juni 1998.
Alamat Jl. Pesantren Desa Menang Kec. Jambon Ponorogo Tlp. 0352 753 164
Bank Jatim. Nomor Rek. 0512062679

No. :61/Pa al-Hidayah/VII/2012 Ponorogo, 20 Juni 2012

Hal :Permohonan Zakat

Lamp. :STPU/Daftar anak Kepada

Yth. Bapak/Ibu

------------------------------------

Di

Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat

Dengan ini kami atas nama semua pengurus Panti Asuhan Al-Hidayah Menang Jambon
ponorogo memohon kepada Bapak/Ibu sekalian untuk memberikan sebagian zakat Mal nya
guna untuk mencukupi kebutuhan hidup anak-anak asuh kami yang pada saat sekarang ini
ada 40 anak asuh di dalam Asrama dan 25 anak Yatim di luar Asrama.

Demikian surat permohonan kami dan kebaikannya kami ucapkan terima kasih banyak.

Wassalamu Alaikum Wr. Wb.

Sekretaris Bendahara

H.Hasilul Fawaid M.Pd Luk Lu un Nisa M.Pd.I

Ketua Panti Al-Hidayah

K. SAREH AHMADI

LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK


LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK
PANTI ASUHAN AL-HIDAYAH
Akte Notaris: Hartati Hadi Wijaya, SH. Nomor: 11 Tgl: 25 Juni 1998.
Alamat Jl. Pesantren Desa Menang Kec. Jambon Ponorogo Tlp. 0352 753 164
Bank Jatim. Nomor Rek. 0512062679

SURAT KETERANGAN DOMISILI


No. 13/Pa Al-Hi/V/2012

Dengan ini kami atas nama ketua Panti Asuhan Al-Hidayah Menang Jambon Ponorogo

menerangkan dengan sesungguhnya :

Nama Panti : Panti Asuhan Al-Hidayah

Ketua : Sareh Ahmadi

Alamat : Jl. Pesantren Menang Jambon Ponorogo

Kontak Persun : 085 3350 33 883 / Tlp . Rumah 0352 753 164

Bahwa keterangan sebagaimana tersebut di atas kami buat dengan sebenar-benarnya nya, dan
dapat di pertanggung jawabkan secara hukum.
Demikian surat keterangan domisili ini kami buat dengan sebenarnya, semoga dapat
menjadikan kejelasan pada semua fihak yang bersangkutan.

Ponorogo 10 Oktoberi 2012

Ketua Panti

SAREH AHMADI

LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK


PANTI ASUHAN AL-HIDAYAH
Akte Notaris: Hartati Hadi Wijaya, SH. Nomor: 11 Tgl: 25 Juni 1998.
Alamat Jl. Pesantren Desa Menang Kec. Jambon Ponorogo Tlp. 0352 753 164
Bank Jatim. Nomor Rek. 0512062679

RENCANA ANGGARAN KEBUTUHAN PANTI ASUHAN AL-HIDAYAH

JL. PESANTREN MENANG JAMBON PONOROGO

No Uraian Jenis kebutuhan Volume Jumlah Rp Ket.

1. Untuk Pembelian beras 750 kg x 800 x x12 bln Rp. 62.000.000,-

2. Untuk Pembelian gulai 60 kg. x 11.000. X12 Bln. Rp 7.920.000,-

3. Pembelian minyak goring 16 kg. 9000x 12 bl Rp. 1.620.000,-.

4. Pembelian bawang merah 15 . kg x 11 .000 x 12 bli Rp 1.980.000,-

5 Pembelian bawang Putih 20 kg.x 20.000 x 12 bl Rp. 2.400.000,-

6 Pembelian Lombok 10 kg. x 10.000 x 12 bl Rp. 1. 200.000,-

7 Pembelian Mie 6 Bal Mie x Rp. 19.000 x Rp. 1.368.000,-


12 bl
8 Pembelian krupuk 4 bal xrp 25. 000 x 12 bl Rp. 1.500.000,-

9 Pembelian kecap 3 btl. X rp. 16.500 x 12 bl Rp. 594.000,-

10 Pembelian ATK Kertas HVS 4 rem dan Rp. 600.000,-


polpoin
11 Tambahan Gizi susu 60 kleng x 6000 x 12 bl. Rp. 4.320.000,-
Jumlah total anggaran 1 tahun Sembilan puluh Lima juta Rp. 95.500.000,-
Lima ratus Ribu Rupiah

Ponorogo 10 ktober 2012

Ketua Panti

SAREH AHMADI

ANGGARAN DASAR

YAYASAN YATIM PIATU ALHIDAYAH

BAB I

KETENTUA

ANGGARAN DASAR

YAYASAN YATIM PIATU ALHIDAYAH

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Yayasan panti AsuhanYatim Piatu Al Hidayah sebagai Yayasan Sosial Kemasyarakatan dan
keagamaan sebagai sarana beribadah dan tidak untuk tujuan komersial.

2.Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al Hidayah sebagai wahana sekaligus menampung para
santriwan / santriwati dari seluruh pelosok tanah air dan di didik menjadi hafidz-hafidzoh,
penguasaan kitab Agama Islam serta menampung Zakat, infaq, Shodaqoh, Wakaf, Hibah
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosialnya.

3. Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al Hidayah didirikan dan berkedudukan di Jl.Pesantren
Desa Menang Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo Propinsi Jawa Timur.
BAB II

AZAS MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah berazaskan pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945.

Pasal 3

Yayasan ini mempunyai maksud dan tujuan:

a. Meningkatkan kualitas sumner daya manusia pada umumnya,dan anak


terlantar khususnya.

b. Membina manusia muslim yang bertaqwa pada Allah SWT,berbudi luhur,


berpengetahuan luas terampil dan bertabggung jawab bagi dirinya maupun
orang lain.

c. Dan mengembangkan bagi pribadi,kelompok maupun masyarakat agar


supaya mau dan mampu melaksanakan Usaha Kesejahteraan Sosial sehingga
di harapkan menjadi pola panutan ikatan di lingkungannya.

BAB III

USAHA DAN KAGIATAN

Pasal 4
Usaha Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu AL Hidayah bersifat peningkatan sumber daya
manusia ,alam dan lingkungan hidup agar berdaya dan berhasil guna demi terwujudnya
masyarakat adil dan makmur yang di Ridhoi Allah SWT dengan jalan:

a. Mendirikan dan menyelenggarakan Pendidikan/Pengajaran/pondok


pesantren yaitu Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al Hidayah bagi madrasah
Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, Perguruan Tinggi, serta non
formal dalam bentuk pendidikan ketrampilan (Life Skill).

a. Membina,mengembangkan dan menyelenggarakan usaha kesejahteraan sosial


baik secara sistem panti maupun non panti melalui:
1. PantiAsuhan Terpadu
2. Penyantunan Yatim Piatu dan anak terlantar
3. Usaha kesejahteraan sosial fakir miskin
4. Taman pendidikan Al-Quran
5. Asisten sosial
b. Mengadakan melaksanakan hubungan dengan Lembaga Pendidikan dan
organisasi/Yayasan/Badan sosial baik di dalam negeri maupun di luar Negeri.
c. Mengadakan usaha-usaha lain yang sah,bermanfaat dan tidakbertentangan dengan
syariat Islam serta peraturan perundang-undangan yang brerlaku.

BAB IV

SANTUNAN

Pasal 5

1. Santunan dapat di berikan kepada:


a. Para santriwan/santriwati yang ada di Yayasan.
b. Para anak-anak yatim yang terlantar.
c. Masyarakat yang memandang masalah kesejahteraan sosial.
2. Jenis santunan yang di berikan:
a. Penyantunanb makan asrama,sarana dan prasarana pendidikan di dalam Panti
Asuhan Yatim Piatu di Yayasan .
b. Penyantunan bagi yatim di luar panti.
3. Syarat-syarat penerimaan santunan:
a. Beragama Islam.
b. Bersedia menerima santunan dengan mengisi blangko isian dan atau di sesuaikan
snrat perjanjian.
c. Bersedia mentaati ketentuan lembaga.
d. Tidak sedang menerima santunan dari pihak lain
e. Di ajukan dan di setujui oleh dewan pengurus Yayasan.
4. Jenis dan besarnya santunan yang akan di berikan tergantung dan atau di sesuaikan
dengan kemampuan Yayasan.
5. Penyantunan di akhiri apabila penerimaan santunan mengundurkan diri dari ikatan
perjanjian atau di pandang oleh Yayasan telah mampu mandiri dan selanjutnya di
kembalikan kepada orang lain.

BAB V

SUMBER DANA

Pasal 6

Sumber dana Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah terdiri dari:

a. Donatur tetap.
b. Dermawan/dermawati penyetor zakat,infaq,shodaqoh,Hibah dan beasiswa.
c. Hasil-hasil usaha pengembagan lembaga yang tidak bertentangan dengan syari’at
Islam, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
d. Permohonan pengumpulan Infaq dan Shodaqoh di lakukan pada setiap saat sepanjang
bantuan sumbangan yang tidak mengikuti dari pemerintah,Badan-badan atau lembaga
perorangan dan pihak luar.
e. Hibah/wasiat.
f. Harta bergerak maupun yang tidak bergerak oleh lembaga.

Pasal 7

1. Pengumpulan dana dari donatur tetap di lakukan setiap bulan.

2. Permohonan pengumpulan zakat di lakukan setiap saat.


3. Permohonan Beasiswa di lakukan pada saat penjaringan calon penerimaan baik dari
Departemen Agama, Departemen Pendidikan Nasional maupun pihak-pihak donor setiap
tahun.

4. Permohona aga/perorangan di lakukan setiap ada kesempatan dengan pengjuan proposal n


bantuan dana dari pemeruntah atau swasta/lemb kegiatan dan perdanaan.

BAB VI

DEWAN PENGURUS DAN ANGGOTA DEWAN PENGURUS

Pasal 8

1. Dewan pengurus-dewan pengurus Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah terdiri
dari:
a. 1 orang ketua dan 1 orang wakil ketua
b. 1 orang sekretaris dan 1 orang wakil sekretaris
c. 1 orang bendahara dan 1 wakil bendahara
2. Untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya Dewan pengurus dengan persetujuan dewan
pembina dapat melengkapi kepengurusan lembaga sesuai kebutuhan.
3. Masa Bakti Dewan pengurus sdalah 5 tahun dan sesudahnya dapat di angkat kembali oleh
dewan pembina.
Pasal 9

Persyaratan untuk menjadi pengurus Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah adalah:

1. Warga Negara Indonesia


2. Beragama Islam dan taat menjalankan syariat Islam
3. Mau dan mampu memiliki dedikasi yang tinggi terhadap perkembangn dan kemajuan
Agama Islam melalui sistem pondok pesantren khususnya terhadap pelestarian Al-
Quran dan kepedulian yang tinggi terhadap kesejahteraan sosial masyarakat
4. Mempunyai penghasilan sendiri yang sah
5. Memahami tentang visi dan misi Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu dengan baik
6. Di pilih dan di usulkan oleh dewan pengurus yangsudah ada dengan mendapatkan
persetujuan dewan Yayasan.
7. Bersedia menjadi donatur tetap Yayasan.

Pasal 10

Tugas pokok fungsi dan hak pengurus Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu adalah:

1. Ketua dengan di bantu wakil ketua mengambil kebijakan yang bersifat teknis
program-program kerja Yayasan dan melaksanakan serta mengembangkan Yayasan
sesuai dengan visi dan misi Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah
2. Sekretaris dan wakil sekretaris berkewajiban melaksanakan tugas-tugas manajemen
Yayasan sesuai syarat tertib dan benar sesuai ketentuan yang berlaku
3. Bendahaba dan wakil bendahara Yayasan wajib melaksanakan pembukuan keuangan
Yayasan secara teratur dan tertib serta mengelola dengan bauk di sertai
buktibpendukung administrasinya dan bertanggung jawabkan kepada Yayasan.
4. Dewan pengurus berkewajiban membuat laporan tahunan pada akhirtahun buku secara
tertulis kepada dewan pembina maupun pemberi dana sesuai keperluan
5. Dewan pengurus berhak mendapat Honorium sesuai dengan ketentuan yang berlaku di
dalam Yayasan.
Pasal 11

Keanggotaan Dewan pengurusYayasan berakhir apabila:

1. Telah habis asa baktinya


2. Meninggal dunia
3. Dalam keadaan sakit dengan secara terus - menerus selama enam bulan sehingga
mengganggu jalannya pelaksanaan tugas Yayasan.
4. Permintaan sendiri di nyatakan dengan secara tertulis dan bermaterai dan di setujui
oleh dewan pembina
5. Di pecat oleh dewan Yayasan.
BAB VII

RAPAT - RAPAT

Pasal 12

Rapat-rapat Dewan pengurus Yayasan meliputi:

a. Rapat Pleno
b. Rapat Khusus

BAB VIII

PENGESAHAN DAN PERUBAHAN

Pasal 14

Pengesahan dan perubahan Anggaran Dasar Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah
darat di lakukan atas dasar keputusanrapat Pleno yang di hadiri oleh sekurang-kurangnya
2/3anggota Dewan pengurus.

BAB IX

PENUTUP

Pasal 15

Hal-hal yang belum tercantum dalam anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam
petunjuk pelaksana yang di tetapkan oleh Dewan pengurus Yayasan.

Ditetapkan di Ponorogo Tgl 25 Juni 1998

Oleh Pengurus Yayasan Yatim Piatu Al-Hidayah


Ketua Yayasan Miftakul Hadi (................................................)

Wakil Ketua K Nursahid ( ...............................................)

Ketua Panti K Sareh Ahmadi (................................................)

Bendahara Khasilul Fawaid (............................................... )

Wakil Bendahara Durotunnasikah (................... ............................)

Sekretaris Miswan (................................................).


ANGGARAN RUMAH TANGGA

PANTI ASUHAN AL-HIDAYAH

BAB I

KETENTUAN UMUM
Pasal 1

1.Lembaga panti Asuhan Al-Hidayah Lembaga Sosial

Kemasyarakatan dan keagamaan sebagai sarana beribadah dan tidak untuk tujuan komersial.

2.Lembaga Panti asuhan Yatim Piatu Al Hidayah sebagai wahana sekaligus menampung para
santriwan/santriwati dari seluruh pelosok tanah air dan di didik menjadi hafids-
hafidzoh,penguasaan kitab Agama Islam serta menampung
Zakat,infaq,Shodakoh,Wakaf,Hibah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosialnya.

3.Lembaga Panti Asuhan Yatim Piatu Al Hidayah didirikan dan berkedudukan di Jl. Pesantren
Menang kec.Jambon Kabupaten Ponorogo Propinsi Jawa Timur.
BAB II

AZAS MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

Lembaga Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah ber azaskan pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945.

Pasal 3

Lembaga ini mempunyai maksud dan tujuan:

a. Meningkatkan kualitas sumner daya manusia pada umumnya,dan anak


terlantar khususnya.

b. Membina manusia muslim yang bertaqwa pada Allah SWT,berbudi


luhur,berpengetahuan luas terampil dan bertabggung jawab bagi dirinya
maupun orang lain.

c. Dan mengembangkan bagi pribadi,kelompok maupun masyarakat agar


supaya mau dan mampu melaksanakan Usaha Kesejahteraan Sosial sehingga
di harapkan menjadi pola panutan ikatan di lingkungannya.

BAB III

USAHA DAN KAGIATAN

Pasal 4

Usaha Lembaga Panti Asuhan Yatim Piatu AL Hidayah bersifat peningkatan sumber daya
manusia, alam dan lingkungan hidup agar berdaya dan berhasil guna demi terwujudnya
masyabakat adil dan makmur yang di Ridhoi Allah SWT dengan jalan:
d. mendirikan dan menyelenggarakan Pendidikan/Pengjaran/pondok
pesantren yaitu Lembag Panti Asuhan Yatim Piatu Al Hidayhah bagi madrasah
Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah,Perguruan Tinggi,serta non
formal dalam bentuk pendidikan ketrampilan(Life Skill).

e. Membina, mengembangkan dan menyelenggarakan usaha kesejahteraan


sosial baik secara sistem panti maupun non panti melalui:

1. Panti Asuhan Terpadu


2. Penyantunan Yatim Piatu dan anak terlantar
3. Usaha kesejahteraan sosial fakir miskin
4. Taman pendidikan Al-Quran
5. Asisten sosial
c. Mengadakan dan melaksanakan hubungan dengan Lembaga Pendidikan

dikan dan organisasi/Yayasan/Badan sosial baik di dalam negeri maupun di luar


Negeri.

f. Mengadakan usaha-usaha lain yang sah,bermanfaat dan tidakbertentangan dengan


syariat Islam serta peraturan perundang-undangan yang brerlaku.

BAB IV

SANTUNAN

Pasal 5

6. Santunan dapat di berikan kepada:


a. Para santriwan/santriwati yang ada di lembaga
b. Para anak-anak yatim yang terlantar
c. Masyarakat yang memandang masalah kesejahteraan soaial
7. Jenis santunan yang di berikan:
ANGGARAN DASAR

YAYASAN YATIM PIATU ALHIDAYAH

BAB I

KETENTUAN UMUM
Pasal 1

1. Yayasan panti AsuhanYatim Piatu Al Hidayah sebagai Yayasan Sosial Kemasyarakatan dan
keagamaan sebagai sarana beribadah dan tidak untuk tujuan komersial.

2.Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al Hidayah sebagai wahana sekaligus menampung para
santriwan / santriwati dari seluruh pelosok tanah air dan di didik menjadi hafidz-hafidzoh,
penguasaan kitab Agama Islam serta menampung Zakat, infaq, Shodaqoh, Wakaf, Hibah
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosialnya.

3. Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al Hidayah didirikan dan berkedudukan di Jl.Pesantren
Desa Menang Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo Propinsi Jawa Timur.

BAB II

AZAS MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah berazaskan pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945.

Pasal 3

Yayasan ini mempunyai maksud dan tujuan:

a. Meningkatkan kualitas sumner daya manusia pada umumnya,dan anak


terlantar khususnya.

b. Membina manusia muslim yang bertaqwa pada Allah SWT,berbudi luhur,


berpengetahuan luas terampil dan bertabggung jawab bagi dirinya maupun
orang lain.

c. Dan mengembangkan bagi pribadi,kelompok maupun masyarakat agar


supaya mau dan mampu melaksanakan Usaha Kesejahteraan Sosial sehingga
di harapkan menjadi pola panutan ikatan di lingkungannya.
BAB III

USAHA DAN KAGIATAN

Pasal 4

Usaha Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu AL Hidayah bersifat peningkatan sumber daya
manusia ,alam dan lingkungan hidup agar berdaya dan berhasil guna demi terwujudnya
masyarakat adil dan makmur yang di Ridhoi Allah SWT dengan jalan:

b. Mendirikan dan menyelenggarakan Pendidikan/Pengajaran/pondok


pesantren yaitu Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al Hidayah bagi madrasah
Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, Perguruan Tinggi, serta non
formal dalam bentuk pendidikan ketrampilan (Life Skill).

g. Membina,mengembangkan dan menyelenggarakan usaha kesejahteraan sosial


baik secara sistem panti maupun non panti melalui:
1. PantiAsuhan Terpadu
2. Penyantunan Yatim Piatu dan anak terlantar
3. Usaha kesejahteraan sosial fakir miskin
4. Taman pendidikan Al-Quran
5. Asisten sosial
h. Mengadakan melaksanakan hubungan dengan Lembaga Pendidikan dan
organisasi/Yayasan/Badan sosial baik di dalam negeri maupun di luar Negeri.
i. Mengadakan usaha-usaha lain yang sah,bermanfaat dan tidakbertentangan dengan
syariat Islam serta peraturan perundang-undangan yang brerlaku.

BAB IV

SANTUNAN
Pasal 5

8. Santunan dapat di berikan kepada:


a. Para santriwan/santriwati yang ada di Yayasan.
b. Para anak-anak yatim yang terlantar.
c. Masyarakat yang memandang masalah kesejahteraan sosial.
9. Jenis santunan yang di berikan:
a. Penyantunanb makan asrama,sarana dan prasarana pendidikan di dalam Panti
Asuhan Yatim Piatu di Yayasan .
b. Penyantunan bagi yatim di luar panti.
10. Syarat-syarat penerimaan santunan:
a. Beragama Islam.
b. Bersedia menerima santunan dengan mengisi blangko isian dan atau di sesuaikan
snrat perjanjian.
c. Bersedia mentaati ketentuan lembaga.
d. Tidak sedang menerima santunan dari pihak lain
e. Di ajukan dan di setujui oleh dewan pengurus Yayasan.
11. Jenis dan besarnya santunan yang akan di berikan tergantung dan atau di sesuaikan
dengan kemampuan Yayasan.
12. Penyantunan di akhiri apabila penerimaan santunan mengundurkan diri dari ikatan
perjanjian atau di pandang oleh Yayasan telah mampu mandiri dan selanjutnya di
kembalikan kepada orang lain.

BAB V

SUMBER DANA

Pasal 6

Sumber dana Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah terdiri dari:

g. Donatur tetap.
h. Dermawan/dermawati penyetor zakat,infaq,shodaqoh,Hibah dan beasiswa.
i. Hasil-hasil usaha pengembagan lembaga yang tidak bertentangan dengan syari’at
Islam, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
j. Permohonan pengumpulan Infaq dan Shodaqoh di lakukan pada setiap saat sepanjang
bantuan sumbangan yang tidak mengikuti dari pemerintah,Badan-badan atau lembaga
perorangan dan pihak luar.
k. Hibah/wasiat.
l. Harta bergerak maupun yang tidak bergerak oleh lembaga.

Pasal 7

1. Pengumpulan dana dari donatur tetap di lakukan setiap bulan.

2. Permohonan pengumpulan zakat di lakukan setiap saat.

3. Permohonan Beasiswa di lakukan pada saat penjaringan calon penerimaan baik dari
Departemen Agama, Departemen Pendidikan Nasional maupun pihak-pihak donor setiap
tahun.

4. Permohona aga/perorangan di lakukan setiap ada kesempatan dengan pengjuan proposal n


bantuan dana dari pemeruntah atau swasta/lemb kegiatan dan perdanaan.

BAB VI

DEWAN PENGURUS DAN ANGGOTA DEWAN PENGURUS

Pasal 8

4. Dewan pengurus-dewan pengurus Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah terdiri
dari:
a. 1 orang ketua dan 1 orang wakil ketua
b. 1 orang sekretaris dan 1 orang wakil sekretaris
c. 1 orang bendahara dan 1 wakil bendahara
5. Untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya Dewan pengurus dengan persetujuan dewan
pembina dapat melengkapi kepengurusan lembaga sesuai kebutuhan.
6. Masa Bakti Dewan pengurus sdalah 5 tahun dan sesudahnya dapat di angkat kembali oleh
dewan pembina.
Pasal 9
Persyaratan untuk menjadi pengurus Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah adalah:

8. Warga Negara Indonesia


9. Beragama Islam dan taat menjalankan syariat Islam
10. Mau dan mampu memiliki dedikasi yang tinggi terhadap perkembangn dan kemajuan
Agama Islam melalui sistem pondok pesantren khususnya terhadap pelestarian Al-
Quran dan kepedulian yang tinggi terhadap kesejahteraan sosial masyarakat
11. Mempunyai penghasilan sendiri yang sah
12. Memahami tentang visi dan misi Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu dengan baik
13. Di pilih dan di usulkan oleh dewan pengurus yangsudah ada dengan mendapatkan
persetujuan dewan Yayasan.
14. Bersedia menjadi donatur tetap Yayasan.

Pasal 10

Tugas pokok fungsi dan hak pengurus Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu adalah:

6. Ketua dengan di bantu wakil ketua mengambil kebijakan yang bersifat teknis
program-program kerja Yayasan dan melaksanakan serta mengembangkan Yayasan
sesuai dengan visi dan misi Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah
7. Sekretaris dan wakil sekretaris berkewajiban melaksanakan tugas-tugas manajemen
Yayasan sesuai syarat tertib dan benar sesuai ketentuan yang berlaku
8. Bendahaba dan wakil bendahara Yayasan wajib melaksanakan pembukuan keuangan
Yayasan secara teratur dan tertib serta mengelola dengan bauk di sertai
buktibpendukung administrasinya dan bertanggung jawabkan kepada Yayasan.
9. Dewan pengurus berkewajiban membuat laporan tahunan pada akhirtahun buku secara
tertulis kepada dewan pembina maupun pemberi dana sesuai keperluan
10. Dewan pengurus berhak mendapat Honorium sesuai dengan ketentuan yang berlaku di
dalam Yayasan.
Pasal 11

Keanggotaan Dewan pengurusYayasan berakhir apabila:


6. Telah habis asa baktinya
7. Meninggal dunia
8. Dalam keadaan sakit dengan secara terus - menerus selama enam bulan sehingga
mengganggu jalannya pelaksanaan tugas Yayasan.
9. Permintaan sendiri di nyatakan dengan secara tertulis dan bermaterai dan di setujui
oleh dewan pembina
10. Di pecat oleh dewan Yayasan.

BAB VII

RAPAT - RAPAT

Pasal 12

Rapat-rapat Dewan pengurus Yayasan meliputi:

c. Rapat Pleno
d. Rapat Khusus

BAB VIII

PENGESAHAN DAN PERUBAHAN

Pasal 14

Pengesahan dan perubahan Anggaran Dasar Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah
darat di lakukan atas dasar keputusanrapat Pleno yang di hadiri oleh sekurang-kurangnya
2/3anggota Dewan pengurus.

BAB IX
PENUTUP

Pasal 15

Hal-hal yang belum tercantum dalam anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam
petunjuk pelaksana yang di tetapkan oleh Dewan pengurus Yayasan.

Ditetapkan di Ponorogo Tgl 25 Juni 1998

Oleh Pengurus Yayasan Yatim Piatu Al-Hidayah

Ketua Yayasan Miftakul Hadi (................................................)

Wakil Ketua K Nursahid ( ...............................................)

Ketua Panti K Sareh Ahmadi (................................................)

Bendahara Khasilul Fawaid (............................................... )

Wakil Bendahara Durotunnasikah (................... ............................)

Sekretaris Miswan (................................................).


ANGGARAN RUMAH TANGGA

PANTI ASUHAN AL-HIDAYAH

BAB I

KETENTUAN UMUM
Pasal 1

1.Lembaga panti Asuhan Al-Hidayah Lembaga Sosial


Kemasyarakatan dan keagamaan sebagai sarana beribadah dan tidak untuk tujuan komersial.

2.Lembaga Panti asuhan Yatim Piatu Al Hidayah sebagai wahana sekaligus menampung para
santriwan/santriwati dari seluruh pelosok tanah air dan di didik menjadi hafids-
hafidzoh,penguasaan kitab Agama Islam serta menampung
Zakat,infaq,Shodakoh,Wakaf,Hibah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosialnya.

3.Lembaga Panti Asuhan Yatim Piatu Al Hidayah didirikan dan berkedudukan di Jl. Pesantren
Menang kec.Jambon Kabupaten Ponorogo Propinsi Jawa Timur.

BAB II

AZAS MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

Lembaga Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah ber azaskan pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945.

Pasal 3

Lembaga ini mempunyai maksud dan tujuan:

a. Meningkatkan kualitas sumner daya manusia pada umumnya,dan anak


terlantar khususnya.

b. Membina manusia muslim yang bertaqwa pada Allah SWT,berbudi


luhur,berpengetahuan luas terampil dan bertabggung jawab bagi dirinya
maupun orang lain.

c. Dan mengembangkan bagi pribadi,kelompok maupun masyarakat agar


supaya mau dan mampu melaksanakan Usaha Kesejahteraan Sosial sehingga
di harapkan menjadi pola panutan ikatan di lingkungannya.
BAB III

USAHA DAN KAGIATAN

Pasal 4

Usaha Lembaga Panti Asuhan Yatim Piatu AL Hidayah bersifat peningkatan sumber daya
manusia, alam dan lingkungan hidup agar berdaya dan berhasil guna demi terwujudnya
masyabakat adil dan makmur yang di Ridhoi Allah SWT dengan jalan:

j. mendirikan dan menyelenggarakan Pendidikan/Pengjaran/pondok


pesantren yaitu Lembag Panti Asuhan Yatim Piatu Al Hidayhah bagi madrasah
Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah,Perguruan Tinggi,serta non
formal dalam bentuk pendidikan ketrampilan(Life Skill).

k. Membina, mengembangkan dan menyelenggarakan usaha kesejahteraan


sosial baik secara sistem panti maupun non panti melalui:

1. Panti Asuhan Terpadu


2. Penyantunan Yatim Piatu dan anak terlantar
3. Usaha kesejahteraan sosial fakir miskin
4. Taman pendidikan Al-Quran
5. Asisten sosial
c. Mengadakan dan melaksanakan hubungan dengan Lembaga Pendidikan

dikan dan organisasi/Yayasan/Badan sosial baik di dalam negeri maupun di luar


Negeri.

l. Mengadakan usaha-usaha lain yang sah,bermanfaat dan tidakbertentangan dengan


syariat Islam serta peraturan perundang-undangan yang brerlaku.

BAB IV

SANTUNAN

Pasal 5

13. Santunan dapat di berikan kepada:


a. Para santriwan/santriwati yang ada di lembaga
b. Para anak-anak yatim yang terlantar
c. Masyarakat yang memandang masalah kesejahteraan soaial
14. Jenis santunan yang di berikan:
ANGGARAN DASAR

YAYASAN YATIM PIATU ALHIDAYAH

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Yayasan panti AsuhanYatim Piatu Al Hidayah sebagai Yayasan Sosial Kemasyarakatan dan
keagamaan sebagai sarana beribadah dan tidak untuk tujuan komersial.

2.Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al Hidayah sebagai wahana sekaligus menampung para
santriwan / santriwati dari seluruh pelosok tanah air dan di didik menjadi hafidz-hafidzoh,
penguasaan kitab Agama Islam serta menampung Zakat, infaq, Shodaqoh, Wakaf, Hibah
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosialnya.

3. Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al Hidayah didirikan dan berkedudukan di Jl.Pesantren
Desa Menang Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo Propinsi Jawa Timur.

BAB II

AZAS MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah berazaskan pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945.

Pasal 3

Yayasan ini mempunyai maksud dan tujuan:


a. Meningkatkan kualitas sumner daya manusia pada umumnya,dan anak
terlantar khususnya.

b. Membina manusia muslim yang bertaqwa pada Allah SWT,berbudi luhur,


berpengetahuan luas terampil dan bertabggung jawab bagi dirinya maupun
orang lain.

c. Dan mengembangkan bagi pribadi,kelompok maupun masyarakat agar


supaya mau dan mampu melaksanakan Usaha Kesejahteraan Sosial sehingga
di harapkan menjadi pola panutan ikatan di lingkungannya.

BAB III

USAHA DAN KAGIATAN

Pasal 4

Usaha Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu AL Hidayah bersifat peningkatan sumber daya
manusia ,alam dan lingkungan hidup agar berdaya dan berhasil guna demi terwujudnya
masyarakat adil dan makmur yang di Ridhoi Allah SWT dengan jalan:

c. Mendirikan dan menyelenggarakan Pendidikan/Pengajaran/pondok


pesantren yaitu Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al Hidayah bagi madrasah
Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, Perguruan Tinggi, serta non
formal dalam bentuk pendidikan ketrampilan (Life Skill).

m. Membina,mengembangkan dan menyelenggarakan usaha kesejahteraan sosial


baik secara sistem panti maupun non panti melalui:
1. PantiAsuhan Terpadu
2. Penyantunan Yatim Piatu dan anak terlantar
3. Usaha kesejahteraan sosial fakir miskin
4. Taman pendidikan Al-Quran
5. Asisten sosial
n. Mengadakan melaksanakan hubungan dengan Lembaga Pendidikan dan
organisasi/Yayasan/Badan sosial baik di dalam negeri maupun di luar Negeri.
o. Mengadakan usaha-usaha lain yang sah,bermanfaat dan tidakbertentangan dengan
syariat Islam serta peraturan perundang-undangan yang brerlaku.

BAB IV

SANTUNAN

Pasal 5

15. Santunan dapat di berikan kepada:


a. Para santriwan/santriwati yang ada di Yayasan.
b. Para anak-anak yatim yang terlantar.
c. Masyarakat yang memandang masalah kesejahteraan sosial.
16. Jenis santunan yang di berikan:
a. Penyantunanb makan asrama,sarana dan prasarana pendidikan di dalam Panti
Asuhan Yatim Piatu di Yayasan .
b. Penyantunan bagi yatim di luar panti.
17. Syarat-syarat penerimaan santunan:
a. Beragama Islam.
b. Bersedia menerima santunan dengan mengisi blangko isian dan atau di sesuaikan
snrat perjanjian.
c. Bersedia mentaati ketentuan lembaga.
d. Tidak sedang menerima santunan dari pihak lain
e. Di ajukan dan di setujui oleh dewan pengurus Yayasan.
18. Jenis dan besarnya santunan yang akan di berikan tergantung dan atau di sesuaikan
dengan kemampuan Yayasan.
19. Penyantunan di akhiri apabila penerimaan santunan mengundurkan diri dari ikatan
perjanjian atau di pandang oleh Yayasan telah mampu mandiri dan selanjutnya di
kembalikan kepada orang lain.
BAB V

SUMBER DANA

Pasal 6

Sumber dana Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah terdiri dari:

m. Donatur tetap.
n. Dermawan/dermawati penyetor zakat,infaq,shodaqoh,Hibah dan beasiswa.
o. Hasil-hasil usaha pengembagan lembaga yang tidak bertentangan dengan syari’at
Islam, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
p. Permohonan pengumpulan Infaq dan Shodaqoh di lakukan pada setiap saat sepanjang
bantuan sumbangan yang tidak mengikuti dari pemerintah,Badan-badan atau lembaga
perorangan dan pihak luar.
q. Hibah/wasiat.
r. Harta bergerak maupun yang tidak bergerak oleh lembaga.

Pasal 7

1. Pengumpulan dana dari donatur tetap di lakukan setiap bulan.

2. Permohonan pengumpulan zakat di lakukan setiap saat.

3. Permohonan Beasiswa di lakukan pada saat penjaringan calon penerimaan baik dari
Departemen Agama, Departemen Pendidikan Nasional maupun pihak-pihak donor setiap
tahun.

4. Permohona aga/perorangan di lakukan setiap ada kesempatan dengan pengjuan proposal n


bantuan dana dari pemeruntah atau swasta/lemb kegiatan dan perdanaan.

BAB VI

DEWAN PENGURUS DAN ANGGOTA DEWAN PENGURUS

Pasal 8
7. Dewan pengurus-dewan pengurus Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah terdiri
dari:
a. 1 orang ketua dan 1 orang wakil ketua
b. 1 orang sekretaris dan 1 orang wakil sekretaris
c. 1 orang bendahara dan 1 wakil bendahara
8. Untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya Dewan pengurus dengan persetujuan dewan
pembina dapat melengkapi kepengurusan lembaga sesuai kebutuhan.
9. Masa Bakti Dewan pengurus sdalah 5 tahun dan sesudahnya dapat di angkat kembali oleh
dewan pembina.
Pasal 9

Persyaratan untuk menjadi pengurus Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah adalah:

15. Warga Negara Indonesia


16. Beragama Islam dan taat menjalankan syariat Islam
17. Mau dan mampu memiliki dedikasi yang tinggi terhadap perkembangn dan kemajuan
Agama Islam melalui sistem pondok pesantren khususnya terhadap pelestarian Al-
Quran dan kepedulian yang tinggi terhadap kesejahteraan sosial masyarakat
18. Mempunyai penghasilan sendiri yang sah
19. Memahami tentang visi dan misi Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu dengan baik
20. Di pilih dan di usulkan oleh dewan pengurus yangsudah ada dengan mendapatkan
persetujuan dewan Yayasan.
21. Bersedia menjadi donatur tetap Yayasan.

Pasal 10

Tugas pokok fungsi dan hak pengurus Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu adalah:

11. Ketua dengan di bantu wakil ketua mengambil kebijakan yang bersifat teknis
program-program kerja Yayasan dan melaksanakan serta mengembangkan Yayasan
sesuai dengan visi dan misi Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah
12. Sekretaris dan wakil sekretaris berkewajiban melaksanakan tugas-tugas manajemen
Yayasan sesuai syarat tertib dan benar sesuai ketentuan yang berlaku
13. Bendahaba dan wakil bendahara Yayasan wajib melaksanakan pembukuan keuangan
Yayasan secara teratur dan tertib serta mengelola dengan bauk di sertai
buktibpendukung administrasinya dan bertanggung jawabkan kepada Yayasan.
14. Dewan pengurus berkewajiban membuat laporan tahunan pada akhirtahun buku secara
tertulis kepada dewan pembina maupun pemberi dana sesuai keperluan
15. Dewan pengurus berhak mendapat Honorium sesuai dengan ketentuan yang berlaku di
dalam Yayasan.
Pasal 11

Keanggotaan Dewan pengurusYayasan berakhir apabila:

11. Telah habis asa baktinya


12. Meninggal dunia
13. Dalam keadaan sakit dengan secara terus - menerus selama enam bulan sehingga
mengganggu jalannya pelaksanaan tugas Yayasan.
14. Permintaan sendiri di nyatakan dengan secara tertulis dan bermaterai dan di setujui
oleh dewan pembina
15. Di pecat oleh dewan Yayasan.

BAB VII

RAPAT - RAPAT

Pasal 12

Rapat-rapat Dewan pengurus Yayasan meliputi:

e. Rapat Pleno
f. Rapat Khusus

BAB VIII
PENGESAHAN DAN PERUBAHAN

Pasal 14

Pengesahan dan perubahan Anggaran Dasar Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah
darat di lakukan atas dasar keputusanrapat Pleno yang di hadiri oleh sekurang-kurangnya
2/3anggota Dewan pengurus.

BAB IX

PENUTUP

Pasal 15

Hal-hal yang belum tercantum dalam anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam
petunjuk pelaksana yang di tetapkan oleh Dewan pengurus Yayasan.

Ditetapkan di Ponorogo Tgl 25 Juni 1998

Oleh Pengurus Yayasan Yatim Piatu Al-Hidayah

Ketua Yayasan Miftakul Hadi (................................................)

Wakil Ketua K Nursahid ( ...............................................)

Ketua Panti K Sareh Ahmadi (................................................)

Bendahara Khasilul Fawaid (............................................... )

Wakil Bendahara Durotunnasikah (................... ............................)


Sekretaris Miswan (................................................).
ANGGARAN RUMAH TANGGA

PANTI ASUHAN AL-HIDAYAH

BAB I

KETENTUAN UMUM
Pasal 1

1.Lembaga panti Asuhan Al-Hidayah Lembaga Sosial

Kemasyarakatan dan keagamaan sebagai sarana beribadah dan tidak untuk tujuan komersial.

2.Lembaga Panti asuhan Yatim Piatu Al Hidayah sebagai wahana sekaligus menampung para
santriwan/santriwati dari seluruh pelosok tanah air dan di didik menjadi hafids-
hafidzoh,penguasaan kitab Agama Islam serta menampung
Zakat,infaq,Shodakoh,Wakaf,Hibah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosialnya.

3.Lembaga Panti Asuhan Yatim Piatu Al Hidayah didirikan dan berkedudukan di Jl. Pesantren
Menang kec.Jambon Kabupaten Ponorogo Propinsi Jawa Timur.

BAB II

AZAS MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

Lembaga Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah ber azaskan pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945.

Pasal 3

Lembaga ini mempunyai maksud dan tujuan:

a. Meningkatkan kualitas sumner daya manusia pada umumnya,dan anak


terlantar khususnya.
b. Membina manusia muslim yang bertaqwa pada Allah SWT,berbudi
luhur,berpengetahuan luas terampil dan bertabggung jawab bagi dirinya
maupun orang lain.

c. Dan mengembangkan bagi pribadi,kelompok maupun masyarakat agar


supaya mau dan mampu melaksanakan Usaha Kesejahteraan Sosial sehingga
di harapkan menjadi pola panutan ikatan di lingkungannya.

BAB III

USAHA DAN KAGIATAN

Pasal 4

Usaha Lembaga Panti Asuhan Yatim Piatu AL Hidayah bersifat peningkatan sumber daya
manusia, alam dan lingkungan hidup agar berdaya dan berhasil guna demi terwujudnya
masyabakat adil dan makmur yang di Ridhoi Allah SWT dengan jalan:

p. mendirikan dan menyelenggarakan Pendidikan/Pengjaran/pondok


pesantren yaitu Lembag Panti Asuhan Yatim Piatu Al Hidayhah bagi madrasah
Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah,Perguruan Tinggi,serta non
formal dalam bentuk pendidikan ketrampilan(Life Skill).

q. Membina, mengembangkan dan menyelenggarakan usaha kesejahteraan


sosial baik secara sistem panti maupun non panti melalui:

1. Panti Asuhan Terpadu


2. Penyantunan Yatim Piatu dan anak terlantar
3. Usaha kesejahteraan sosial fakir miskin
4. Taman pendidikan Al-Quran
5. Asisten sosial
c. Mengadakan dan melaksanakan hubungan dengan Lembaga Pendidikan
dikan dan organisasi/Yayasan/Badan sosial baik di dalam negeri maupun di luar
Negeri.

r. Mengadakan usaha-usaha lain yang sah,bermanfaat dan tidakbertentangan dengan


syariat Islam serta peraturan perundang-undangan yang brerlaku.

BAB IV

SANTUNAN

Pasal 5

20. Santunan dapat di berikan kepada:


a. Para santriwan/santriwati yang ada di lembaga
b. Para anak-anak yatim yang terlantar
c. Masyarakat yang memandang masalah kesejahteraan soaial
21. Jenis santunan yang di berikan:
ANGGARAN DASAR

YAYASAN YATIM PIATU ALHIDAYAH

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Yayasan panti AsuhanYatim Piatu Al Hidayah sebagai Yayasan Sosial Kemasyarakatan dan
keagamaan sebagai sarana beribadah dan tidak untuk tujuan komersial.

2.Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al Hidayah sebagai wahana sekaligus menampung para
santriwan / santriwati dari seluruh pelosok tanah air dan di didik menjadi hafidz-hafidzoh,
penguasaan kitab Agama Islam serta menampung Zakat, infaq, Shodaqoh, Wakaf, Hibah
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosialnya.

3. Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al Hidayah didirikan dan berkedudukan di Jl.Pesantren
Desa Menang Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo Propinsi Jawa Timur.
BAB II

AZAS MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah berazaskan pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945.

Pasal 3

Yayasan ini mempunyai maksud dan tujuan:

a. Meningkatkan kualitas sumner daya manusia pada umumnya,dan anak


terlantar khususnya.

b. Membina manusia muslim yang bertaqwa pada Allah SWT,berbudi luhur,


berpengetahuan luas terampil dan bertabggung jawab bagi dirinya maupun
orang lain.

c. Dan mengembangkan bagi pribadi,kelompok maupun masyarakat agar


supaya mau dan mampu melaksanakan Usaha Kesejahteraan Sosial sehingga
di harapkan menjadi pola panutan ikatan di lingkungannya.

BAB III

USAHA DAN KAGIATAN

Pasal 4

Usaha Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu AL Hidayah bersifat peningkatan sumber daya
manusia ,alam dan lingkungan hidup agar berdaya dan berhasil guna demi terwujudnya
masyarakat adil dan makmur yang di Ridhoi Allah SWT dengan jalan:
d. Mendirikan dan menyelenggarakan Pendidikan/Pengajaran/pondok
pesantren yaitu Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al Hidayah bagi madrasah
Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, Perguruan Tinggi, serta non
formal dalam bentuk pendidikan ketrampilan (Life Skill).

s. Membina,mengembangkan dan menyelenggarakan usaha kesejahteraan sosial


baik secara sistem panti maupun non panti melalui:
1. PantiAsuhan Terpadu
2. Penyantunan Yatim Piatu dan anak terlantar
3. Usaha kesejahteraan sosial fakir miskin
4. Taman pendidikan Al-Quran
5. Asisten sosial
t. Mengadakan melaksanakan hubungan dengan Lembaga Pendidikan dan
organisasi/Yayasan/Badan sosial baik di dalam negeri maupun di luar Negeri.
u. Mengadakan usaha-usaha lain yang sah,bermanfaat dan tidakbertentangan dengan
syariat Islam serta peraturan perundang-undangan yang brerlaku.

BAB IV

SANTUNAN

Pasal 5

22. Santunan dapat di berikan kepada:


a. Para santriwan/santriwati yang ada di Yayasan.
b. Para anak-anak yatim yang terlantar.
c. Masyarakat yang memandang masalah kesejahteraan sosial.
23. Jenis santunan yang di berikan:
a. Penyantunanb makan asrama,sarana dan prasarana pendidikan di dalam Panti
Asuhan Yatim Piatu di Yayasan .
b. Penyantunan bagi yatim di luar panti.
24. Syarat-syarat penerimaan santunan:
a. Beragama Islam.
b. Bersedia menerima santunan dengan mengisi blangko isian dan atau di sesuaikan
snrat perjanjian.
c. Bersedia mentaati ketentuan lembaga.
d. Tidak sedang menerima santunan dari pihak lain
e. Di ajukan dan di setujui oleh dewan pengurus Yayasan.
25. Jenis dan besarnya santunan yang akan di berikan tergantung dan atau di sesuaikan
dengan kemampuan Yayasan.
26. Penyantunan di akhiri apabila penerimaan santunan mengundurkan diri dari ikatan
perjanjian atau di pandang oleh Yayasan telah mampu mandiri dan selanjutnya di
kembalikan kepada orang lain.

BAB V

SUMBER DANA

Pasal 6

Sumber dana Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah terdiri dari:

s. Donatur tetap.
t. Dermawan/dermawati penyetor zakat,infaq,shodaqoh,Hibah dan beasiswa.
u. Hasil-hasil usaha pengembagan lembaga yang tidak bertentangan dengan syari’at
Islam, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
v. Permohonan pengumpulan Infaq dan Shodaqoh di lakukan pada setiap saat sepanjang
bantuan sumbangan yang tidak mengikuti dari pemerintah,Badan-badan atau lembaga
perorangan dan pihak luar.
w. Hibah/wasiat.
x. Harta bergerak maupun yang tidak bergerak oleh lembaga.

Pasal 7

1. Pengumpulan dana dari donatur tetap di lakukan setiap bulan.

2. Permohonan pengumpulan zakat di lakukan setiap saat.


3. Permohonan Beasiswa di lakukan pada saat penjaringan calon penerimaan baik dari
Departemen Agama, Departemen Pendidikan Nasional maupun pihak-pihak donor setiap
tahun.

4. Permohona aga/perorangan di lakukan setiap ada kesempatan dengan pengjuan proposal n


bantuan dana dari pemeruntah atau swasta/lemb kegiatan dan perdanaan.

BAB VI

DEWAN PENGURUS DAN ANGGOTA DEWAN PENGURUS

Pasal 8

10. Dewan pengurus-dewan pengurus Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah terdiri
dari:
a. 1 orang ketua dan 1 orang wakil ketua
b. 1 orang sekretaris dan 1 orang wakil sekretaris
c. 1 orang bendahara dan 1 wakil bendahara
11. Untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya Dewan pengurus dengan persetujuan dewan
pembina dapat melengkapi kepengurusan lembaga sesuai kebutuhan.
12. Masa Bakti Dewan pengurus sdalah 5 tahun dan sesudahnya dapat di angkat kembali oleh
dewan pembina.
Pasal 9

Persyaratan untuk menjadi pengurus Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah adalah:

22. Warga Negara Indonesia


23. Beragama Islam dan taat menjalankan syariat Islam
24. Mau dan mampu memiliki dedikasi yang tinggi terhadap perkembangn dan kemajuan
Agama Islam melalui sistem pondok pesantren khususnya terhadap pelestarian Al-
Quran dan kepedulian yang tinggi terhadap kesejahteraan sosial masyarakat
25. Mempunyai penghasilan sendiri yang sah
26. Memahami tentang visi dan misi Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu dengan baik
27. Di pilih dan di usulkan oleh dewan pengurus yangsudah ada dengan mendapatkan
persetujuan dewan Yayasan.
28. Bersedia menjadi donatur tetap Yayasan.

Pasal 10

Tugas pokok fungsi dan hak pengurus Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu adalah:

16. Ketua dengan di bantu wakil ketua mengambil kebijakan yang bersifat teknis
program-program kerja Yayasan dan melaksanakan serta mengembangkan Yayasan
sesuai dengan visi dan misi Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah
17. Sekretaris dan wakil sekretaris berkewajiban melaksanakan tugas-tugas manajemen
Yayasan sesuai syarat tertib dan benar sesuai ketentuan yang berlaku
18. Bendahaba dan wakil bendahara Yayasan wajib melaksanakan pembukuan keuangan
Yayasan secara teratur dan tertib serta mengelola dengan bauk di sertai
buktibpendukung administrasinya dan bertanggung jawabkan kepada Yayasan.
19. Dewan pengurus berkewajiban membuat laporan tahunan pada akhirtahun buku secara
tertulis kepada dewan pembina maupun pemberi dana sesuai keperluan
20. Dewan pengurus berhak mendapat Honorium sesuai dengan ketentuan yang berlaku di
dalam Yayasan.
Pasal 11

Keanggotaan Dewan pengurusYayasan berakhir apabila:

16. Telah habis asa baktinya


17. Meninggal dunia
18. Dalam keadaan sakit dengan secara terus - menerus selama enam bulan sehingga
mengganggu jalannya pelaksanaan tugas Yayasan.
19. Permintaan sendiri di nyatakan dengan secara tertulis dan bermaterai dan di setujui
oleh dewan pembina
20. Di pecat oleh dewan Yayasan.
BAB VII

RAPAT - RAPAT

Pasal 12

Rapat-rapat Dewan pengurus Yayasan meliputi:

g. Rapat Pleno
h. Rapat Khusus

BAB VIII

PENGESAHAN DAN PERUBAHAN

Pasal 14

Pengesahan dan perubahan Anggaran Dasar Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah
darat di lakukan atas dasar keputusanrapat Pleno yang di hadiri oleh sekurang-kurangnya
2/3anggota Dewan pengurus.

BAB IX

PENUTUP

Pasal 15

Hal-hal yang belum tercantum dalam anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam
petunjuk pelaksana yang di tetapkan oleh Dewan pengurus Yayasan.

Ditetapkan di Ponorogo Tgl 25 Juni 1998

Oleh Pengurus Yayasan Yatim Piatu Al-Hidayah


Ketua Yayasan Miftakul Hadi (................................................)

Wakil Ketua K Nursahid ( ...............................................)

Ketua Panti K Sareh Ahmadi (................................................)

Bendahara Khasilul Fawaid (............................................... )

Wakil Bendahara Durotunnasikah (................... ............................)

Sekretaris Miswan (................................................).


ANGGARAN RUMAH TANGGA

PANTI ASUHAN AL-HIDAYAH

BAB I

KETENTUAN UMUM
Pasal 1

1.Lembaga panti Asuhan Al-Hidayah Lembaga Sosial

Kemasyarakatan dan keagamaan sebagai sarana beribadah dan tidak untuk tujuan komersial.

2.Lembaga Panti asuhan Yatim Piatu Al Hidayah sebagai wahana sekaligus menampung para
santriwan/santriwati dari seluruh pelosok tanah air dan di didik menjadi hafids-
hafidzoh,penguasaan kitab Agama Islam serta menampung
Zakat,infaq,Shodakoh,Wakaf,Hibah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosialnya.

3.Lembaga Panti Asuhan Yatim Piatu Al Hidayah didirikan dan berkedudukan di Jl. Pesantren
Menang kec.Jambon Kabupaten Ponorogo Propinsi Jawa Timur.
BAB II

AZAS MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

Lembaga Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah ber azaskan pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945.

Pasal 3

Lembaga ini mempunyai maksud dan tujuan:

a. Meningkatkan kualitas sumner daya manusia pada umumnya,dan anak


terlantar khususnya.

b. Membina manusia muslim yang bertaqwa pada Allah SWT,berbudi


luhur,berpengetahuan luas terampil dan bertabggung jawab bagi dirinya
maupun orang lain.

c. Dan mengembangkan bagi pribadi,kelompok maupun masyarakat agar


supaya mau dan mampu melaksanakan Usaha Kesejahteraan Sosial sehingga
di harapkan menjadi pola panutan ikatan di lingkungannya.

BAB III

USAHA DAN KAGIATAN

Pasal 4

Usaha Lembaga Panti Asuhan Yatim Piatu AL Hidayah bersifat peningkatan sumber daya
manusia, alam dan lingkungan hidup agar berdaya dan berhasil guna demi terwujudnya
masyabakat adil dan makmur yang di Ridhoi Allah SWT dengan jalan:
v. mendirikan dan menyelenggarakan Pendidikan/Pengjaran/pondok
pesantren yaitu Lembag Panti Asuhan Yatim Piatu Al Hidayhah bagi madrasah
Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah,Perguruan Tinggi,serta non
formal dalam bentuk pendidikan ketrampilan(Life Skill).

w. Membina, mengembangkan dan menyelenggarakan usaha kesejahteraan


sosial baik secara sistem panti maupun non panti melalui:

1. Panti Asuhan Terpadu


2. Penyantunan Yatim Piatu dan anak terlantar
3. Usaha kesejahteraan sosial fakir miskin
4. Taman pendidikan Al-Quran
5. Asisten sosial
c. Mengadakan dan melaksanakan hubungan dengan Lembaga Pendidikan

dikan dan organisasi/Yayasan/Badan sosial baik di dalam negeri maupun di luar


Negeri.

x. Mengadakan usaha-usaha lain yang sah,bermanfaat dan tidakbertentangan dengan


syariat Islam serta peraturan perundang-undangan yang brerlaku.

BAB IV

BAB IV

SANTUNAN

Pasal 5

27. Santunan dapat di berikan kepada:


a. Para santriwan/santriwati yang ada di lembaga
b. Para anak-anak yatim yang terlantar
c. Masyarakat yang memandang masalah kesejahteraan soaial
28. Jenis santunan yang di berikan:
a. Penyantunanb makan asrama,sarana dan prasarana pendidikan di dalam Aanti
Asuhan Yatim Piatu di lembaga.
b. Penyantunan bagi yatim di luar panti
29. Syarat-syarat penerimaan santunan:
a. Beragama Islam
b. Bersedia menerima santunan dengan mengisi blangko isian dan atau di sesuaikan
snrat perjanjian
c. Bersedia mentaati ketentuan lembaga
d. Tidak sedang menerima santunan dari pihak lain
e. Di ajukan dan di setujui oleh dewan pengurus lembaga.
30. Jenis dan besarnya santunan yang akan di berikan tergantung dan atau di sesuaikan
dengan kemampuan lembaga.
31. Penyantunan di akhiri apabila penerimaan santunan mengundurkan diri dari ikatan
perjanjian atau di pandang oleh lembaga telah mampu mandiri dan selanjutnya di
kembalikan kepada orang lain.

BAB IV

SUMBER DANA

Pasal 6

Sumber dana lembaga Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah terdiri dari:

y. Donatur tetap
z. Dermawan/dermawati penyetor zakat,infaq,shodaqoh,Hibah dan biasiswa
å. Hasil-hasil usaha pengembagan lembaga yang tidak bertentangan dengan syariat
Islam,serta peraturan perundang-undangan yang berlaku
ä. Bantuan sumbangan yang tidak mengikuti dari pemerintah,Badan-badan atau
lembaga perorangan dan pihak luar
ö. Hibah/wasiat
aa. Harta bergerak maupun yang tidak bergerak oleh lembaga.

Pasal 7

1. Pengupulan dana dari donatur tetap di lakukan setiap bulan.

2. Permohonan pengumpulan zakat di lakukan setiap saat

3. Permohonan Beasiswa di lakukan pada saat penjaringan calon penerimaan baik dari
departemen Agama,Departemen Pendidikan Nasional maupun pihak-pihak donor

4. Permohonan pengumpulan Infaq dan Shodaqoh di lakukan pada setiap saat sepanjang tahun
5. Permohonan bantuan dana dari pemeruntah atau swasta/lembaga/perorangan di lakukan
setiap ada kesempatan dengan pengjuan proposal kegiatan dan perdanaan.

BAB VI

DEWAN PENGURUS DAN ANGGOTA DEWAN PENGURUS

Pasal 8

13. Dewan pengurus-dewan pengurus Lembaga Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah terdiri
dari:
a. 1 orang ketua dan 1 orang wakil ketua
b. 1 orang sekretaris dan 1 orang wakil sekretaris
c. 1 orang bendahara dan 1 wakil bendahara
14. Untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya Dewan pengurus dengan persetujuan dewan
pembina dapat melengkapi kepengurusan lembaga sesuai kebutuhan.
15. Masa Bakti Dewan pengurus sdalah 5 tahun dan sesudahnya dapat di angkat kembali oleh
dewan pembina.

Pasal 9

Persyaratan untuk menjadi pengurus lembaga Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah adalah:

6. Warga Negara Indonesia

7. Beragama Islam dan taat menjalankan syariat Islam

29. Mau dan mampu memiliki dedikasi yang tinggi terhadap perkembangn dan kemajuan
Agama Islam melalui sistem pondok pesantren khususnya terhadap pelestarian Al-
Quran dan kepedulian yang tinggi terhadap kesejahteraan sosial masyarakat
30. Mempunyai penghasilan sendiri yang sah
31. Memahami tentang visi dan misi lembaga Panti Asuhan Yatim Piatu dengan baik
32. Di pilih dan di usulkan oleh dewan pengurus yangsudah ada dengan mendapatkan
persetujuan dewan lembaga
33. Bersedia menjadi donatur tetap lembaga.
Pasal 10

Tugas pokok,fungsi dan hak pengurus lembaga Panti Asuhan Yatim Piatu adalah:

1. Ketua dengan di bantu wakil ketua mengambil kebijakan yang bersifat teknis
program-program kerja lembaga dan melaksanakan serta mengembangkan lembaga
sesuai dengan visi dan misi lembaga Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah
2. Sekretaris dan wakil sekretaris berkewajiban melaksanakan tugas-tugas manajemen
lembaga sesuai syarat tertib dan benar sesuai ketentuan yang berlaku
3. Bendahaba dan wakil bendahara lembaga wajib melaksanakan pembukuan
keuangan lembaga secara teratur dan tertib serta mengelola dengan bauk di sertai
buktibpendukung administrasinya dan bertanggung jawabkan kepada lembaga
4. Dewan pengurus berkewajiban membuat laporan tahunan pada akhirtahun buku
secara tertulis kepada dewan pembina maupun penberi dana sesuai keperluan
5. Dewan pengurus berhak mendapat Honorium sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di dalam lembaga.

Pasal 11

Keanggotaan Dewan penguruslembaga berakhir apabila:

21. Telah habis asa baktinya


22. Meninggal dunia
23. Dalam keadaan sakit dengan secara terus menerus selama enam bulan sehingga
mengganggu jalannya pelaksanaan tugas lembaga
24. Permintaan sendiri di nyatakan dengan secara tertulis dan bermaterai dan di setujui
oleh dewan pembina
25. Di pecat oleh dewan lembaga.

RAPAT RAPAT

Pasal 12

Rapat-rapat Dewan pengurus lembaga meliputi:


i. Rapat Pleno
j. Rapat Khusus

BAB IX

PENGESAHAN DAN PERUBAHAN

Pasal 14

Pengesahan dan perubahan Anggaran Dasar Lembaga Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Hidayah
darat di lakukan atas dasar keputusanrapat Pleno yang di hadiri oleh sekurang-kurangnya
2/3anggota Dewan pengurus.

BAB X

PENUTUP

Pasal 15

Hal-hal yang belum tercantum dalam anggaran Rumah tangga ini akan di atur lebih lanjut
dalam petunjuk pelaksanaan yang di tetapkan oleh Dewan pengurus lembaga.

Ditetapkan Di Ponorogo

Tgl tgl 25 Juni 1998

Oleh Pengurus Inti Yayasan Yatim Piatu Al-Hidayah

Ketua : Miftakul Hadi S.Pd. (..................................)

Wakil Ketua : K. Nursahid (..................................)

Ketua Panti : Sareh Ahmadi (.................. ..............)

Bendahara : Siti Nur Khasanah (..................................)

Wakil Bendahara : Durrotun Nasikah (..................................)


Sekretaris : Miswan S.Pd (..................................)

Bendahara : Siti Nurkhasanah (..................................)

Wakil Bendahara : Durrotunnasikah (.................................)

Anda mungkin juga menyukai