22. Setiap
22. Setiap psien rawat inap dan rawat jalan harus dilakukan skrinning untuk rasa
sakit dan akan dilakukan asessmen lebih mendalam sesuai dengan umur,
pengukuran, intensitas dan kualitas nyeri (karakter, kekerapan/frekuaensi,
lokasi dan lamanya) dan harus dicatat dalam form yang telah ditentukan.
Perlu dilakukan assesmen ulang yang teratur dan tindak lanjut sesuai criteria
yang telah ditetapkan rumah sakit dan sesuai kebutuhan pasien.
23. Pasien dalam kondisi khusus (manula, kemoterapi, imun rendah) pengkajian
dimasukkan dalam pengkajian umum dan dapat diintergrasikan dalam
Formulir Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi
24. Pasien terminal harus dilakukan assesmen awal dan assesmen ulang dan
temuan dalam assesmen dilakukan dalam dokumentasi dalam Formulir
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi
25. Pasien yang akan meninggal dan keluarganya dilakukan assesmen dan
assesmen ulang sesuai kebutuhan individu pasien, temuan dalam assesmen
harus di dokumentasikan dalam Formulir Catatan Perkembangan Paien
Terintegrasi
26. Pengkajian Perencanaan Kepulangan Pasien (Discharge Planning) dilakukan
awal pada saat pasien masuk rumah sakit, selama perawatan dan
menentukan kebutuhan perencannan pasien.
27. Semua pasien dilakukan assesmen ulang pada interval tertentu atas dasar
kondisi dan pengobatan untuk menetapkan respons terhadap pengobatan,
merencanakan pengobatan atau untuk pemulangan pasien.
28. Pada pasien akut assesmen ulang pada saat dokter DPJP (Dokter
Penanggung Jawab Pasien) visit dan dilakukan 1x/hari termasuk akhir
minggu dalam Formulir Catatan Perkembangan Psien Reintegrasi.
29. Pada pasien non akut assesmen ulang dilakukan oleh dokter DPJP (Dokter
Penanggung Jawab Pasien) bias kurang dari sekali sehari dalam Formulir
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi.
30. Assesmen
30. Assesmen ulang keperawatan keseluruhan diulang setiap 30 (tiga puluh)
hari untuk pasien rawat inap dengan menggunakan form Pengkajian
Keperawatan yang sesuai.
31. Data dan informasi assesmen pasien dianalisis dan diintegrasikan oleh staf
medis, keperawatan dan staf lain yang bertanggung jawab atas pelayanan
pasien.
32. Pasien diinformasikan hasil pemeriksaan penunjang (laborat dan radiologi)
dan keluarga dilibatkan dalam proses perawatan pasien. Setiap pasien di
informasikan hasil assesmen, perkembangan penyakitnya dan setiap
diagnose medis.
Direktur
Rumah Sakit Islam Siti Hajar