Anda di halaman 1dari 3

Kuliah online -2. Epidemiologi lanjut dan tugas.

Materi : PENYELIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

A. Pengertian Wabah/KLB serta Kriteria KLB


1. Wabah
Wabah penyakit menular adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam
masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan
yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan mala petaka (UU No.4,
1984). Menteri menetapkan jenis-jenis penyakit tertentu yang dapat menimbulkan wabah.
Menteri menetapkan dan mencabut penetapan daerah tertentu dalam wilayah Indonesia yang
terjangkit wabah sebagai daerah wabah.
2. KLB
KLB adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna
secara epidemiologi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu (Peraturan Menteri
Kesehatan RI, Nomor 560/Menkes/Per/VIII/1989). KLB penyakit menular merupakan
indikasi ditetapkannya suatu daerah menjadi suatu wabah, atau dapat berkembang menjadi
suatu wabah.
3. Kriteria Kerja KLB
Kepala wilayah/daerah setempat yang mengetahui adanya tersangka wabah (KLB penyakit
menular) di wilayahnya atau tersangka penderita penyakit menular yang dapat menimbulkan
wabah, wajib segera melakukan tindakan-tindakan penanggulangan seperlunya, dengan
bantuan unit kesehatan setempat, agar tidak berkembang menjadi wabah (UU 4, 1984 dan
Permenkes 560/Menkes/Per/VIII/1989).
Suatu kejadian penyakit atau keracunan dapat dikatakan KLB apabila memenuhi kriteria sbb:
1. Timbulnya suatu penyakit/ menular yang sebelumnya tidak ada/ tidak dikenal.
2. Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus menerus selama 3 kurun waktu berturut-
turut menurut jenis penyakitnya (jam, hari, minggu), seperti contoh berikut:
3. Peningkatan kejadian penyakit/kematian, 2 kali atau lebih dibandingkan dengan periode
sebelumnya (jam, minggu, bulan, tahun).
4. Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih
dibandingkan dengan angka rata-rata per bulan dalam tahun sebelumnya.
5. Angka rata-rata perbulan selama satu tahun menunjukkan kenaikan dua kali lipat atau lebih
dibanding dengan angka rata-rata per bulan dari tahun sebelumnya.
6. Case Fatality rate (CFR) suatu penyakit dalam suatu kurun waktu tertentu menunjukkan
kenaikan 50% atau lebih, dibanding dengan CFR dari periode sebelumnya.
7. Proportional Rate (PR) penderita dari suatu periode tertentu menunjukkan kenaikan dua
atau lebih diabnding periode, kurun waktu atau tahun sebelumnya.
8. Beberapa penyakit khusus menetapkan kriteria khusus : kholera dan demam berdarah
dengue
a. Setiap peningkatan kasus dari periode sebelumnya (pada daerah endemis).
b. Terdapat satu atau lebih penderita baru dimana pada periode 4 minggu sebelumnya daerah
tersebut dinyatakan bebas dari penyakit yang bersangkutan.
9. Beberapa penyakit seperti keracunan, menetapkan 1 (satu) kasus atau lebih sebagai KLB.
a. Keracunan makanan
b. Keracunan pestisida

Kriteria-kriteria diatas dalam penggunaan sehari-hari harus didasarkan pada akal sehat atau
”common sense”. Sebab belum tentu suatu kenaikan dua kali atau lebih merupakan KLB.
Sebaliknya suatu kenaikan yang kecil dapat saja merupakan KLB yang perlu ditangani seperti
penyakit : poliomyelitis dan tetanus neonatorum, kasus dianggap KLB dan perlu penanganan
khusus.

B. Penyakit-penyakit Menular yang Berpotensi Wabah/KLB


Penyakit-penyakit menular yang wajib dilaporkan adalah penyakit-penyakit yang
memerlukan kewaspadaan ketat yang merupakan penyakit-penyakit wabah atau yang
berpotensi wabah atau yang dapat menimbulkan kejadian luar biasa (KLB).

Penyakit-penyakit menular dikelompokkan sebagai berikut:

1. Penyakit karantina atau penyakit wabah penting antara lain adalah:


DHF
Campak
Rabies
Tetanus Neonatorum
Diare
Pertusis
Poliomyelitis

2. Penyakit potensi wabah/KLB yang menjalar dalam waktu cepat atau mempunyai mortalitas
tinggi, dan penyakit yang telah masuk program eradikasi/eliminasi dan memerlukan tindakan
segera:
Malaria
Frambosia
Influenza
Anthrax
Hepatitis
Typhus abdominalis
Meningitis
Keracunan
Encephalitis
Tetanus

3. Penyakit-penyakit potensial wabah/KLB lainnya dan beberapa penyakit penting.

4. Penyakit-penyakit menular yang tidak berpotensi menimbulkan wabah dan KLB tetapi
diprogramkan, ditingkat kecamatan dilaporkan secara bulanan melalui RR terpadu Puskesmas
ke Kabupaten, dan seterusnya secara berjenjang sampai ke tingkat pusat. Penyakit-penyakit
tersebut meliputi : Cacing, Lepra, Tuberculosa, Syphilis, Gonorhoe, Filariasis & AIDS, dll.
Sehingga petugas Poskesdes diharapkan melaporkan kejadian-kejadian penyakit ini ke
tingkat Kecamatan/Puskesmas jika.

Dari penyakit-penyakit diatas, pada keadaan tidak ada wabah/KLB secara rutin hanya yang
termasuk kelompok 1 dan kelompok 2 yang perlu dilaporkan secara mingguan. Bagi penyakit
kelompok 3 dan kelompok 4 bersama-sama penyakit kelompok 1 dan 2 secara rutin
dilaporkan bulanan ke Puskesmas.
Jika peristiwa KLB atau wabah dari penyakit yang bersangkutan sudah berhenti (incidence
penyakit sudah kembali pada keadaan normal), maka penyakit tersebut tidak perlu dilaporkan
secara mingguan lagi. Sementara itu, laporan penyakit setiap bulan perlu dilaporkan ke
Puskesmas oleh Bidan desa/petugas di Poskesdes.

C. Laporan Kewaspadaan (dilaporkan dalam 24 jam)


Laporan kewaspadaan adalah laporan adanya penderita, atau tersangka penderita penyakit
yang dapat menimbulkan wabah. Yang diharuskan menyampaikan laporan kewaspadaan
adalah:
• Orang tua penderita atau tersangka penderita, orang dewasa yang tinggal serumah dengan
penderita atau tersangka penderita, Kepala Keluarga, Ketua RT, RW, Kepala Desa.
• Dokter, petugas kesehatan yang memeriksa penderita, dokter hewan yang memeriksa hewan
tersangka penderita.

Laporan kewaspadaan disampaikan kepada Lurah atau Kepala Desa dan atau Poskesdes/unit
pelayanan kesehatan terdekat selambat-lambatnya 24 jam sejak mengetahui adanya penderita
atau tersangka penderita atau tersangka penderita (KLB), baik dengan cara lisan maupun
tertulis. Kemudian laporan kewaspadaan tersebut harus diteruskan kepada Poskesdes untuk
diteruskan ke Puskesmas setempat.

Isi laporan kewaspadaan antara lain:


1. Nama atau nama-nama penderita atau yang meninggal
2. Golongan Umur
3. Tempat dan alamat kejadian
4. Waktu kejadian
5. Jumlah yang sakit dan meninggal

Diharapkan setelah adanya laporan kewaspadaan dari desa ke Puskesmas maka pihak
Puskesmas dapat segera merespon dengan melaporkan ke Dinkes Kabupaten/Kota dengan
menggunakan format W1 (laporan KLB) selama kurang dari 24 jam dan ditindaklanjuti
dengan melakukan penyelidikan epidemiologi. Penyelidikan Epidemiologi dapat dilakukan
oleh Tim Gerak Cepat (TGC) Puskesmas bekerjasama TGC Desa dan TGC Kabupaten.
Bersamaan Penyelidikan Epidemiologi dilakukan juga upaya-upaya penanggulangan dengan
melibatkan masyarakat setempat.

Tugas online-3 :

Buatkan satu contoh kegiatan PENYELIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)


Penyakit Menular.

Anda mungkin juga menyukai

  • Tugas Epidemiologi
    Tugas Epidemiologi
    Dokumen16 halaman
    Tugas Epidemiologi
    Anonymous lnXOnkE
    Belum ada peringkat
  • ANC Kuesioner
    ANC Kuesioner
    Dokumen70 halaman
    ANC Kuesioner
    Anonymous lnXOnkE
    Belum ada peringkat
  • Tugas Epidemiologi
    Tugas Epidemiologi
    Dokumen16 halaman
    Tugas Epidemiologi
    Anonymous lnXOnkE
    Belum ada peringkat
  • DF
    DF
    Dokumen1 halaman
    DF
    Anonymous lnXOnkE
    Belum ada peringkat
  • Mou Penggandaan - Foto
    Mou Penggandaan - Foto
    Dokumen4 halaman
    Mou Penggandaan - Foto
    Anonymous lnXOnkE
    Belum ada peringkat
  • DFDGH
    DFDGH
    Dokumen5 halaman
    DFDGH
    Anonymous lnXOnkE
    Belum ada peringkat
  • Contoh Laporan KLB
    Contoh Laporan KLB
    Dokumen5 halaman
    Contoh Laporan KLB
    Anonymous lnXOnkE
    Belum ada peringkat
  • Tertib Acara
    Tertib Acara
    Dokumen1 halaman
    Tertib Acara
    Anonymous lnXOnkE
    Belum ada peringkat
  • Metodologi Penelitian
    Metodologi Penelitian
    Dokumen5 halaman
    Metodologi Penelitian
    Anonymous lnXOnkE
    Belum ada peringkat
  • 2
    2
    Dokumen5 halaman
    2
    Anonymous lnXOnkE
    Belum ada peringkat
  • Cover TUGAS
    Cover TUGAS
    Dokumen1 halaman
    Cover TUGAS
    Anonymous lnXOnkE
    Belum ada peringkat
  • Tugas Kesalahan Kebijakan
    Tugas Kesalahan Kebijakan
    Dokumen18 halaman
    Tugas Kesalahan Kebijakan
    Anonymous lnXOnkE
    Belum ada peringkat
  • Contoh Laporan KLB
    Contoh Laporan KLB
    Dokumen5 halaman
    Contoh Laporan KLB
    Anonymous lnXOnkE
    Belum ada peringkat
  • Uts Yulia
    Uts Yulia
    Dokumen8 halaman
    Uts Yulia
    Anonymous lnXOnkE
    Belum ada peringkat
  • Uts Yulia
    Uts Yulia
    Dokumen8 halaman
    Uts Yulia
    Anonymous lnXOnkE
    Belum ada peringkat
  • Tugas Kesalahan Kebijakan
    Tugas Kesalahan Kebijakan
    Dokumen18 halaman
    Tugas Kesalahan Kebijakan
    Anonymous lnXOnkE
    Belum ada peringkat
  • Alur Penerimaan Dan Pemeriksaan
    Alur Penerimaan Dan Pemeriksaan
    Dokumen1 halaman
    Alur Penerimaan Dan Pemeriksaan
    Anonymous lnXOnkE
    Belum ada peringkat