`PEDIKULOSIS KAPITIS
I.DEFINISI
Pedikulosis kapitis adalah infeksi kulit dan rambut kepala yang disebabkan
II.EPIDEMIOLOGI
Penyakit ini terutama menyerang anak-anak usia muda dan cepat meluas
dalam lingkungan hidup yang padat, misalnya di asrama dan panti asuhan.
Tambahan pula dalam kondisi higiene yang tidak baik, misalnya jarang
membersihkan rambut atau rambut yang relatif susah untuk dibersihkan (rambut
Kutu kepala tersebar di seluruh dunia, dan infeksi kutu kepala umum
terjadi pada negara maju ataupun negara berkembang. Di Inggris, pada waktu
silam, kutu kepala umum ditemukan di kota industri. Pada kota-kota industri di
tahun 1941, sekitar 40% anak laki-laki usia prasekolah dan 50% anak
pedesaan cenderung rendah. Sebuah survei pada anak sekolah pada tahun 1975
Demikian ditemukan angka infeksi yang lebih tinggi pada daerah perkotaan
pada keluarga yang bekerja, terutama daerah pinggiran kota dan pedesaan. Sejak
saat itu, dalam beberapa tahun terakhir, kutu kepala tidak dapat digolongkan
pada kelompok kelas tertentu dan tersebar di seluruh dunia. Survei yang
infeksi yang tinggi pada kelas sosial ekonomi yang lebih rendah.2
Kutu kepala umum terjadi pada anak-anak, terutama pada rentang usia 3-
Kebiasaan pada anak perempuan dan laki-laki pada usia yang berbeda
mempengaruhi angka infeksi. Sebagai contoh, pada sekolah dasar, kontak antara
kepala sering terjadi dan lebih sering pada anak perempuan. Sedangkan anak
yang lebih tua umumnya lebih mandiri dan juga sering terpisah dengan teman
menemukan angka infeksi yang lebih tinggi pada anak dengan rambut panjang
Hal ini dipikirkan bahwa mayoritas infeksi kutu kepala diperoleh melalui
kontak langsung antara kepala, kondisi yang optimal ketika rambut berdekatan
mengenai perpindahan dari kutu kepala dan diduga berkaitan dengan topi, syal,
III.PATOGENESIS
sayap dan mempunyai 3 pasang kaki dengan setiap ujungnya terdapat cakar
untuk menggenggam. Ukuran dan bentuk dari cakar disesuaikan dengan tekstur
dan bentuk dari rambut dan atau serat pakaian yang mereka genggam. Tubuh
mulut depan yang kecil dengan 6 pengait yang membantu perlekatannya pada
kulit manusia selama makan. Bagian mulut penghisap tertarik ke bagian kepala
ketika kutu tidak sedang makan. Umumnya kutu makan sekitar 5-6 kali per hari.
Pada setiap spesies, kutu betina memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan
kutu jantan.4,5
Kutu kepala merupakan yang paling sering di antara 3 spesies kutu (kutu
kepala, kutu badan, dan kutu kelamin). Rata-rata panjang dari kutu kepala yaitu
1-2 mm. Kutu betina umumnya lebih besar dan banyak dibandingkan kutu
jantan. Kutu ini tidak memiliki sayap dan berwarna putih sampai abu-abu,
bagian dorsoventralnya pipih, dan abdomen yang bersegmen. Kutu ini memiliki
mulut anterior yang sempit. Kutu badan terlihat mirip dengan kutu kepala namun
mereka meletakkan telurnya pada serat baju, bukannya pada serat rambut. Kutu
diletakkan 1-2 mm dalam kulit kepala, tempat dimana suhu optimal untuk
inkubasi. Kutu betina bertelur sebanyak 10 telur per 24 jam, biasanya pada malam
hari. Lokasi telur yang khas yaitu pada bagian kepala belakang dan daerah
postaurikular.4,5
5
Siklus hidupnya melalu stadium telur, larva, nimfa, dan dewasa. Telur
semakin ke ujung terdapat terus lebih matang. Telur berukuran 0,3 sampai 0,8
mm, berwarna kuning sampai putih. Telur menetas pada hari ke 8-9 jika tetap
berada dekat pada suhu tubuh dan menjadi dewasa pada hari ke 9- 12
Nimfa berganti kulit 3 kali sebelum mencapai bentuk dewasanya. Kutu kepala
dewasa hanya bertahan selama 1-2 hari tanpa hospesnya. Kutu dewasa
bereproduksi secara seksual. Kutu jantan akan mati setelah kopulasi. 1,4,5
6
(a) (b)
Gambar 3. (a) telur yang berisi dan (b) telur yang telah pecah3,4
Infestasi oleh kutu kepala menyebar melalui kontak fisik dan penggunaan
bersama barang (seperti sisir, sikat, topi, syal, dan selimut). Kutu dapat keluar
dewasa lebih dari 1 meter dari kulit kepala yang terinfestasi. Kutu kepala dapat
berjalan hingga 23 cm per menit. Kutu kepala sulit untuk melekat kuat pada
permukaan yang halus (misalnya kaca, metal, plastik, dan bulu sintetik).4
dengan antigen kutu seperti liur dan ekskreta dari kutu yang dimasukkan dalam
kulit waktu menghisap darah. Kelainan kulit yang timbul disebabkan oleh
IV.GEJALA KLINIS
Gejala mula yang dominan hanya rasa gatal, terutama pada daerah oksiput
dan temporal serta dapat meluas ke seluruh kepala. Kemudian karena garukan,
terjadi erosi, eskoriasi, dan infeksi sekunder (pus, krusta). Bila infeksi sekunder
dan retroaurikular). Pada keadaan tersebut kepala memberikan bau yang busuk.1
Gejala pada kulit yaitu pruritus pada bagian belakang scalp, garukan dan
ribuan.
- Telur kutu diletakkan oleh kutu kepala pada pangkal rambut. Pada
jika infestasi yang sudah lama telur terletak 10-15 cm dari kulit
kepala.
bulan.
- Massa yang konfluen dan purulen dari rambut yang rambut yang
eskoriasi.3
V.PEMBANTU DIAGNOSIS
Cara yang paling diagnostik adalah menemukan kutu atau telur, terutama
dicari di daerah oksiput dan temporal. Telur berwarna abu-abu dan berkilat.1
Untuk mendiagnosis kutu adalah mencari kutu atau telur yang layak (nits)
pada pemeriksaan. Eskoriasis dan pioderma juga dapat tampak. Karena kutu
menemukan kutu hidup dan merupakan alat skrining pembantu. Diagnosis kutu
menggunakan sisir kutu ini empat kali lipat lebih efisien daripada pemeriksaan
visual langsung.6,7
Telur lebih mudah untuk diamati, terutama pada tengkuk leher atau di
infestasi yang aktif. Namun, jika telur ditemukan dalam 0,7 cm dari kulit kepala,
infestasi aktif mungkin terjadi. Lampu woods dan lensa pembesar dapat
Telur mati dapat tetap tertinggal pada rambut selama 6 bulan. Rambut
manusia tumbuh pada tingkat sekitar 1cm per bulan. Karena ikut dengan rambut
yang tumbuh, telur kutu kosong yang telah melekat pada helai rambut akan
menjauh dari kulit kepala. Setelah 2 sampai 3 bulan, telur kutu kosong menjadi
mikroskop yaitu kutu atau telur kutu pada helai rambut dapat di periksa untuk
VI.DIAGNOSIS BANDING
mutiara di rambut dapat didiagnosis banding dengan piedra hitam dan piedra
11
putih. Piedra hitam merupakan infeksi jamur Piedraia hortae, sedangkan piedra
berpigmen gelap teraba keras dan melekat kuat pada rambut. Pada piedra putih,
nodul berpigmen terang dan mudah terlepas dari rambut. Selain itu
mengakibatkan juga rambut mudah patah, namun kulit disekitar sehat. Pada
superfisial yang mengenai kulit kepala, alis, dan bulu mata yang menyerang
pangkal dan folikel rambut. Tinea kapitis bermula sebagai papul eritema
disekitar pangkal rambut, yang menjadi pucat dan bersisik, dan penampakan
rambut menjadi berubah warna, tidak bercahaya, dan rapuh. Gatal minimal
namun kadang-kadang menjadi berat. Alopesia sering muncul pada daerah yang
terinfeksi.10
aureus. Terdapat dua tipe impetigo yaitu impetigo nonbullosa dan bullosa.
Impetigo nonbullosa berawal dari sebuah makula atau papul eritematous yang
dengan cepat menjadi vesikel. Vesikel akan ruptur membentuk erosi dan krusta
yang gatal. Impetigo bullosa merupakan vesikel superfisial yang secara cepat
membesar membentuk bulla yang berbatas tegas dan tidak ada eritema
Gambar 8. Impetigo11
Dengan ditemukannya kutu yang terjatuh dari kulit kepala dapat dianggap
adanya psocids. Psocids adalah serangga yang mirip kutu (Rayap buku) yang
dibedakan dari kutu kepala manusia dengan kepala mereka lebih besar, mulut
Gambar 9. psicosids7
VII.PENGOBATAN
A. Farmakologi
Permetrin (1%) adalah insektisida topikal yang bersifat neurotoksik pada kutu
kepala. Zat ini digunakan pada rambut setelah dicuci dengan sampo tanpa
10 menit kemudian dibilas. Permetrin membunuh kutu yang hidup namun tidak
pada telur yang belum menetas. Penggunaan kembali disarankan pada hari ke 7-
Malathion 0,5% adalah senyawa fosfat organik yang terbukti lebih ampuh
dibandingkan permetrin, memiliki efek letal yang tinggi, dan menurunkan angka
pada individu usia 6 tahun atau lebih. Sediaan dalam bentuk losio atau spray.
Caranya: malam sebelum tidur rambut dicuci dengan sabun kemudian dipakai
losio malathion, lalu kepala ditutup dengan kain. Keesokan harinya rambut
dicuci lagi dengan sabun dan disisir dengan dengan sisir yang halus dan rapat
(sisir serit). Selain itu, dapat mengaplikasikan zat ini pada rambut yang kering,
disemprotkan hingga rambut dan kulit kepala cukup basah. Pengobatan ini dapat
diulang lagi seminggu kemudian, jika masih terdapat kutu atau telur. Zat ini
15
penggunaan pengering rambut, merokok, atau dekat dengan sumber api ketika
ini dapat membunuh tungau kutu dan telurnya. Pyretrin merupakan insektisida
atau rerumputan. Sediaan liquid, gel, dan sampo. Zat diaplikasikan pada rambut
dalam 7-10 hari agar dapat membunuh nimfa yang baru menetas yang lolos pada
pengobatan awal.3,4,6,12
digunakan sebagai lini kedua pada orang dewasa, tetapi tidak dapat digunakan
pada anak-anak, usia lanjut, dan dewasa dengan berat badan kurang dari 50 kg,
wanita hamil dan menyusui. Pemakaian lindane sebaiknya dihindari kecuali jika
didiamkan 12 jam, kemudian dicuci dan disisir dengan sisir serit agar semua
kutu dan telur terlepas. Jika masih terdapat telur, seminggu kemudian diulangi
dengan cara yang sama. Obat lain adalah emulsi benzyl benzoate 25%, dipakai
dianjurkan penggunaan pada anak-anak dengan berat badan kurang dari 15 kg,
pada wanita hamil dan menyusui. Efek samping yang umumnya timbul berupa
infeksi sekunder diobati dulu dengan antibiotika sistemik dan topikal. Lalu
disusul dengan obat di atas dalam bentuk sampo. Higinitas merupakan syarat
B. Nonfarmakologi
Tidak ada pedikulosid yang ampuh secara 100 persen, penghilangan secara
manual dari kutu (terutama yang letaknya 1 cm dari kulit kepala) setelah
melukai kutu dan jarang yang akan bertahan. Rambut yang basah
selama 2 minggu.6,13
harus diperiksa untuk kemungkinan adanya kutu kepala. Individu dengan kutu
17
hidup atau telur yang berjarak 1 cm dari kulit kepala sebaiknya mendapatkan
anggota keluarga yang berbagi tempat tidur dengan individu yang terinfestasi,
meskipun tidak ditemukan kutu hidup pada dirinya. Transmisi dengan barang
pedikulosis kapitis. Sebuah studi memperlihatkan hasil bahwa kutu kepala dapat
berpindah melalui bantal pada malam hari, namun insidennya rendah yakni
sekitar 4%. Mengganti seprai dapat meminimalkan risiko transmisi kutu. Hanya
barang yang terkena kepala penderita dalam 24-48 jam sebelum pengobatan
yang dipertimbangkan untuk dibersihkan, melihat fakta bahwa jarang ada kutu
yang bertahan hidup lebih dari 48 jam jika terpisah dari kulit kepala. Beberapa
perendaman, atau pengeringan dengan suhu lebih dari 130°F akan membunuh
kutu dan telurnya. Perabotan, karpet, kursi mobil, dan barang kain dapat
dibersihkan dengan penghisap debu. Sedangkan barang yang tidak dapat dicuci
VIII.KOMPLIKASI
Faktanya, kutu kepala dipikirkan sebagai penyebab paling umum dari pioderma
pada kulit kepala. Kutu kepala dapat menjamu hospes terhadap rickettsiae dan
IX.PROGNOSIS
Infestasi ini pada dasarnya tidak berbahaya. Namun, stigma yang berkaitan
dengan kutu kepala dan trauma psikologis yang dialami oleh beberapa orang
dampak fisik yang disebabkan akibat infestasi kutu. Reaksi sensitasi terhadap air
liur dan kotoran kutu dapat menyebabkan iritasi lokal dan eritema. Infeksi
vektor mekanis utama dari pioderma pada kulit kepala yang disebabkan
DAFTAR PUSTAKA