Anda di halaman 1dari 4

PRIVASI DAN KERAHASIAAN REKAM MEDIS

No. Dokumen No. Revisi


Halaman
1 dari 4

Ditetapkan
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Tk.II
STANDAR 2014 Moh. Ridwan Mauraksa
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) Tanggal Revisi
dr. Iwan Turniawan, MARS
Letnan Kolonel Ckm NRP 32090
Penggunaan kata privasi, kerahasiaan dan keamanan sering kali
tertukar. Akan tetapi terdapat beberapa perbedaan yang penting,
diantaranya:
 Privasi adalah "hak individu untuk dibiarkan sendiri, termasuk
bebas dari campur tangan atau observasi terhadap hal-hal
pribadi seseorang serta hak untuk mengontrol informasi-
informasi pribadi tertentu dan informasi kesehatan".
 Kerahasiaan merupakan "pembatasan pengungkapan informasi
pribadi tertentu. Dalam hal ini mencakup tanggung jawab untuk
menggunakan, mengungkapkan, atau mengeluarkan informasi
hanya dengan sepengetahuan dan izin individu."
PENGERTIAN
Informasi yang bersifat rahasia dapat berupa tulisan ataupun
verbal. Privasi (Privacy) berarti menghormati hak privasi pasien,
kerahasiaan (confidentiality) berarti kewajiban menyimpan informasi
kesehatan sebagai rahasia.

Privasi dan kerahasiaan informasi rekam medis merupakan


hak pasien yang harus diperhatikan dalam penyimpanan rekam
medis. Sehingga agar privasi dan kerahasiaan informasi rekam
medis bisa terjaga perlu dibuatkan aturan untuk diketahui dan
dipahami oleh semua praktisi kesehatan dan mencegah
penyalahgunaan hak-hak tersebut oleh pihak-pihak yang tidak
berwenang.

1. Untuk mencapai keberhasilan dalam memberikan informasi


pelayanan yang di berikan oleh tenaga medis dan paramedis
TUJUAN
2. Untuk melindungi privasi dan kerahasiaan informasi rekam
medis pasien
PRIVASI DAN KERAHASIAAN REKAM MEDIS

No. Dokumen No. Revisi


Halaman
2 dari 4

3. Untuk mencegah akses dan pengungkapan informasi rekam


medis yang yang tidak syah yang bisa berdampak hukum
4. Agar semua staf mengetahui dan memahami bahwa
TUJUAN
informasi rekam medis bersifat privasi dan rahasia sehingga
pengungkapan informasi rekam medis bisa berjalan dengan
tertib dan lancar

1. Rekam Medis bersifat privasi dan rahasia


2. Semua praktisi kesehatan harus menjaga privasi dan
kerahasiaan informasi rekam medis
3. Informasi rekam medis yang mengandung nilai privasi dan
kerahasiaan adalah:
a. Identitas
b. Hasil wawancara
c. Pemeriksaan fisik dan penunjang
d. Diagnosa
e. Pengobatan
f. Tindakan Medis
g. Perkembangan penyakit
4. Permenkes No: 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam
Medis
KEBIJAKAN 5. Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah
Sakit di Indonesia Revisi II, DEPKES RI Direktorat Jenderal
Pelayanan Medik, Jakarta, 2006
6. Hanya petugas rekam medis yang berwenang dan berhak masuk
ke ruang penyimpanan dan mengambil berkas rekam medis.
7. Setiap informasi, baik medis maupun non medis yang dimiliki
oleh RS Tk. II Moh Ridwan Meuraksa dilarang disebarluaskan oleh
pegawai RS Tk. II Moh Ridwan Meuraksa kepada siapapun, baik
secara tertulis maupun lisan kecuali atas izin Kepala RS Tk. II Moh
Ridwan Meuraksa.
8. Semua petugas terkait rekam medis harus tahu dan paham
tentang privasi, kerahasiaan dan keamanan informasi rekam
kesehatan.
9. Semua petugas yang terkait dengan rekam medis wajib menjaga
privasi, kerahasiaan dan keamanan rekam medis.
PRIVASI DAN KERAHASIAAN

No. Dokumen No. Revisi


Halaman
3 dari 4

10. Untuk kasus-kasus yang sensitif, seperti hasil pemeriksaan HIV


positif, penyakit kelamin dan lain-lain, maka informasi tidak boleh
diberikan kepada pihak ketiga kecuali seijin langsung oleh pasien.
11. Peminjaman keluar hanya diperbolehkan atas seijin Kepala RS
Tk. II Moh Ridwan Meuraksa untuk kepentingan hukum di
Pengadilan, diskusi kasus di SMF dan Audit medis
12. Peminjaman Rekam Medis hanya boleh dilakukan di
Bagminpasien dan Formed
13. Informasi rekam kesehatan bersifat pribadi dan rahasia sehingga
harus dijaga integritas informasi dan keamanannya agar tidak
disalahgunakan oleh pihak-pihak yang mempunyai berkepentingan
pribadi atau golongan
14. Semua petugas terkait rekam medis harus tahu dan paham
tentang privasi, kerahasiaan dan keamanan informasi rekam
kesehatan
KEBIJAKAN 15. Semua petugas yang terkait dengan rekam medis wajib menjaga
privasi, kerahasiaan dan keamanan rekam medis
16. Rekam Medis bersifat privasi dan rahasia
17. Semua praktisi kesehatan harus menjaga privasi dan kerahasiaan
informasi rekam medis Informasi rekam medis yang mengandung
nilai privasi dan kerahasiaan adalah:

a. Identitas
b. Hasil wawancara
c. Pemeriksaan fisik dan penunjang
d. Diagnosa
e. Pengobatan
f. Tindakan Medis
g. Perkembangan penyakit

18. Rekam Medis yang bisa diberikan kepada pasien / pihak ketiga
adalah: resume medis dan hasil pemeriksaan penunjang (difoto copy
terlebih dahulu)
19. Pengeluaran data dan informasi rekam medis harus seijin pasien
yang bersangkutan dan Kepala RS Tk. II Moh Ridwan Meuraksa.
PRIVASI DAN KERAHASIAAN

No. Dokumen No. Revisi


Halaman
4 dari 4

20. Untuk kepentingan penelitian, identitas pasien tidak boleh


dicantumkan / dipublikasikan
21. Bagminpasien dan Formed menjamin privasi dan kerahasiaan
data informasi rekam medis pasien.
KEBIJAKAN 22. Untuk yang dibawa oleh pasien / keluarga menggunakan map
coklat tertutup untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan rekam
medis

1. Bagminpasien dan Formed


2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT 4. Instalasi Rawat Jalan
5. Semua SMF
6. Komite Medik
7. Komite Sub Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai