tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id
NERACA ARUS DANA INDONESIA TRIWULANAN
2015-2018:2
ISSN: 2086-0625
Nomor Publikasi: 07230.1802
Katalog: 9502001
Ukuran Buku: 21 cm x 29,7 cm
Jumlah Halaman: xviii+149 Halaman/ P ages
Naskah:
Subdit Neraca Modal dan Luar Negeri
Gambar Kulit:
Subdirektorat Publikasi dan Kompilasi Statistik
.id
. go
Diterbitkan oleh:
ps
Dicetak oleh:
w
.id
2.3 Kategori Transaksi NAD ............................................................................................... 8
go
2.4 Kegunaan NAD Triwulanan ...........................................................................................9
.
ps
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
v
DAFTAR TABEL DAN GRAFIK
Halaman
.id
Grafik 5.10 Investasi Finansial menurut Sektor Triwulan II/2017, Triwulan I/2018,
dan Triwulan II/2018 ............................................................................
go 36
Grafik 5.11 Investasi Finansial menurut Instrumen Finansial Triwulan II/2017,
.
ps
Grafik 5.12 Penggunaan dan Sumber Uang dan Simpanan Menurut Sektor
w
Triwulan II/2018................................................................................... 37
w
w
Grafik 5.13 Penggunaan dan Sumber Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi
//
vi
DAFTAR LAMPIRAN
.id
. go
ps
.b
w
w
// w
s:
tp
ht
vii
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
. go
.id
Ringkasan Eksekutif
Ringkasan Eksekutif
Neraca Arus Dana (NAD) merupakan suatu sistem data finansial yang secara lengkap
menggambarkan penggunaan tabungan dan sumber dana lainnya untuk membiayai
investasi yang dilakukan oleh sektor-sektor institusi pada periode waktu tertentu. Neraca
Arus Dana (NAD) juga menggambarkan arus transaksi finansial antar berbagai sektor
institusi melalui (menggunakan) berbagai jenis instrumen finansial pada periode waktu
tertentu.
.id
pajak, dll.), dan pengeluaran lainnya (selain pengeluaran untuk kegiatan produksi), seperti
go
pembayaran deviden dan bunga. Tabungan dalam konteks ini adalah tabungan bruto,
.
yaitu tabungan (sesuai penjelasan di atas) ditambah dengan penyusutan barang modal.
ps
.b
Tabungan merupakan salah satu sumber untuk kegiatan investasi. Sumber dana
w
lainnya untuk kegiatan investasi berasal dari transaksi keuangan, seperti penerimaan dari
w
dilakukan oleh berbagai sektor institusi mencakup investasi finansial dan investasi non
s:
finansial (investasi riil). Investasi finansial adalah transaksi yang dilakukan oleh suatu
tp
ht
sektor institusi dengan menggunakan berbagai instrumen finansial, seperti saham, Surat
Utang Negara (SUN), kredit, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), surat berharga jangka pendek,
dan sebagainya. Adapun investasi non finansial (investasi riil) mencakup penambahan
serta pengurangan barang-barang modal dan inventori (stok) yang dilakukan oleh suatu
sektor institusi. Sektor-sektor institusi dalam Neraca Arus Dana triwulanan terdiri dari 6
sektor yaitu: (a) Korporasi Non Finasial, (b) Korporasi Finansial, (c) Pemerintah, (d) Rumah
Tangga, (e) Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT), dan (f) Luar
Negeri.
Dalam publikasi ini, NAD disajikan dalam dua bentuk matriks. Pertama, matriks NAD
yang barisnya menunjukkan kategori transaksi finansial dan kolomnya menunjukkan institusi
sebagai pelaku ekonomi (sektor). Setiap sektor terdiri dari kolom perubahan aset dan kolom
perubahan kewajiban. Kolom perubahan aset mencatat semua perubahan (arus) aset baik
aset finansial maupun aset nonfinansial, sedangkan kolom perubahan kewajiban digunakan
untuk mencatat perubahan (arus) kewajiban finansial dan ekuitas. Adapun matriks kedua
dari NAD pada publikasi ini menunjukkan transaksi pada sektor per triwulan. Baris pada
ix
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
.id
masing sektor dalam NAD berlaku identitas kolom yang menunjukkan bahwa jumlah total
go
perubahan aset akan sama dengan jumlah total perubahan kewajiban.
.
ps
penghitungan menurut keseimbangan transaksi yang dikeluarkan dan diterima oleh sektor-
w
sektor dalam ekonomi, sedangkan transaksi antara residen dan non-residen yang tergabung
w
dalam sektor luar negeri dihitung secara tersendiri. Data ini diambil dari publikasi BoP dan
// w
IIP yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Penghitungan keseimbangan instrumen dihitung
s:
dengan metode yang berbeda-beda untuk setiap instrumen maupun sektor finansial yang
tp
ht
ada.
x
Ringkasan Eksekutif
.id
pertumbuhan tertinggi dicapai jasa lainnya. go
Nilai tukar rupiah terhadap USD di akhir triwulan II 2018 menguat (point-to-point)
.
ps
dibanding posisi akhir triwulan I/2018 yaitu mencapai Rp 14.404. Adapun selama triwulan
.b
II/2018, nilai tukar rupiah secara rata-rata melemah sebesar 2,82 persen dibanding triwulan I
w
w
2018. Pada triwulan II/2018 (Juni), Indeks Harga Konsumen (IHK) Nasional (2012=100)
w
mencapai 133,77, meningkat jika dibandingkan IHK triwulan I/2018 (Maret) sebesar 132,58,
//
s:
atau terjadi inflasi sebesar 0,89 persen (q-to-q). Jika dibandingkan IHK triwulan II/2017 (Juni)
tp
Kondisi pasar saham domestik selama triwulan II/2018 menunjukkan kinerja yang terus
memburuk, antara lain didorong oleh berbagai faktor domestik dan global. Kinerja Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) triwulan II/2018 mencapai level 5.799,23 (29 Juni 2018)
atau menurun sebesar 6,30 persen (q-to-q) dibandingkan triwulan I/2018. Menurunnya
kinerja pasar saham terjadi karena besarnya arus modal keluar (capital outflow) dari pasar
keuangan negara berkembang ke negara maju dampak dari membaiknya perekonomian di
negara-negara maju. Kinerja pergerakan IHSG tercatat lebih baik dibandingkan Malaysia,
Thailand dan Filipina. Begitu pula dengan Singapura juga mengalami penurunan sebesar
4,65 persen meski tidak sebesar penurunan yng dialami Indonesia.
Sejalan dengan kondisi pasar saham, kondisi pasar Surat Berharga Negara (SBN)
menunjukkan kinerja yang negaif pada triwulan II/2018. Yield SBN mengalami peningkatan
rata-rata sebesar 112 bps. Investor nonresiden mencatatkan net jual sebesar Rp 25,93 triliun
pada triwulan II 2018. meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar Rp 23,49
triliun.
xi
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
Kondisi pasar uang domestik secara umum cukup stabil karena ketahanan sistem
perbankan dan pasar keuangan yang terjaga. Pada akhir triwulan II/2018, rasio kecukupan
modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) tercatat sebesar 22,01 persen, dan rasio likuiditas
(AL/DPK) berada pada level aman yaitu 19,4 persen. Sementara itu, rasio kredit bermasalah
(Non Performing Loan/NPL) masih rendah yaitu berada di kisaran 2,7 persen (gross) atau
1,2 persen (net). Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Juni 2018 tercatat 6,99
persen (y-on-y), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya 6,47 persen (y-on-y).
Pertumbuhan kredit pada triwulan II/2018 mengalami peningkatan. Kredit tumbuh 10,75
persen (y-on-y) pada akhir triwulan II/2018, lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya
yang tumbuh sebesar 8,54 persen (y-on-y). Peningkatan pertumbuhan kredit utamanya
bersumber dari meningkatnya pertumbuhan Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi.
.id
Tabungan bruto merupakan sumber dana untuk melakukan investasi. Secara
go
perekonomian nasional, jumlah tabungan bruto seluruh sektor sama dengan jumlah investasi
.
ps
non finansial1. Pola tabungan bruto berkaitan erat dengan pola kegiatan investasi non
.b
finansial. Jika tabungan bruto meningkat maka investasi non finansial juga meningkat,
w
demikian pula sebaliknya. Hal ini sejalan dengan teori ekonomi makro yang menyatakan
w
Selama periode 2015 hingga triwulan II/2018, penurunan terdalam terjadi pada triwulan
s:
tp
IV/2015 yaitu sebesar 12 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada triwulan setelahnya,
ht
yaitu triwulan I/2016, saat tabungan bruto meningkat sebesar 13,4 persen. Dilihat dari
polanya, hingga tahun 2017, tabungan bruto cenderung mengalami penurunan pada triwulan
IV. Pada kondisi terakhir di triwulan II/2018, tabungan bruto mencapai level Rp1.286,1 triliun
atau meningkat 3,3 persen (q-to-q) dari triwulan sebelumnya.Pola perkembangan tabungan
bruto yang sangat fluktuatif ditunjukkan oleh sektor Korporasi Non Finansial dan Pemerintah.
Selain sektor tersebut, sektor-sektor yang lain juga menunjukkan pola perkembangan yang
cukup berfluktuasi, namun gejolaknya tidak sebesar kedua sektor yang disebutkan
sebelumnya.
Jika melihat kontribusi tabungan bruto menurut sektor, maka yang sangat berperan
dalam pembentukan tabungan bruto adalah Korporasi Non Finansial. Rata-rata kontribusi
sektor ini dalam pembentukan tabungan bruto selama periode 2015 hingga triwulan II/2018
adalah 69,88 persen. Kontribusi tertinggi terjadi pada triwulan I/2018 yaitu sebesar 85,83
persen. Sektor yang juga mempunyai peran besar dalam pembentukan tabungan bruto
1
Lihat Bab 2.1 Kerangka Teori NAD
2
Lihat bab2.1 Kerangka Teori NAD
xii
Ringkasan Eksekutif
adalah Rumahtangga. Rata-rata kontribusi sektor ini adalah 20,86 persen. Kontribusi sektor-
sektor lainnya (Korporasi Finansial, Pemerintah, LNPRT dan Luar Negeri) terhadap
pembentukan tabungan bruto sangat berfluktuatif berkisar dari minus 13,22 persen hingga
11,03 persen. Rata-rata kontribusi keempat sektor tersebut masing-masing adalah 6,24
persen (Korporasi Finansial), 0,43 persen (LNPRT), dan 5,71 persen (Luar Negeri) selama
periode 2015 hingga triwulan II/2018.
.id
III/2015, triwulan I/2016, dan triwulan I/2018, serta triwulan lainnya disebabkan oleh
go
penurunan arus investasi finansial di triwulan-triwulan tersebut.
.
ps
Gambaran berbeda terjadi pada investasi non finansial. Selama tahun 2015 - triwulan
.b
II/2018 penambahan investasi non finansial berfluktuatif, namun dengan pola yang lebih
w
Pada umumnya investasi finansial dan invesasi non finansialnya cenderung memiliki
s:
tp
peran yang sama. Pada triwulan II-2017 proporsi investasi finansial lebih besar dengan
ht
investasi non-finansial, namun memasuki tahun 2018 proporsinya berubah. Pada triwulan I
2018 proporsi investasi finansial negatif sehingga proporsi non finansial mengalami kenaikan
yang drastis lebih dari 100%.
xiii
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
pertumbuhan yang cukup berfluktuatif. Perubahan investasi triwulan tersebut berkisar antara
Rp614,64 triliun (triwulan IV/2015) hingga Rp1.042,73 triliun (triwulan II/2018).
Sektor pemerintah memiliki pola yang berbeda dengan Sektor Korporasi Non
Finansial. Tren investasi non finansial pada sektor ini menunjukkan pola yang sama setiap
tahunnya, di mana nilai investasinya akan selalu turun setiap triwulan I kemudian secara
bertahap terus mengalami peningkatan hingga mencapai angka tertinggi di triwulan IV
seiring dengan pola penyerapan anggaran.
Investasi non finansial yang dilakukan sektor Rumah Tangga berkisar antara
Rp129,76 triliun (triwulan IV/2015) hingga Rp203,85 triliun (triwulan I/2018). Investasi non
finansial pada sektor ini selalu menurun cukup besar di setiap triwulan IV.
Sektor LNPRT merupakan sektor dengan investasi non finansial yang paling rendah
diantara sektor lainnya. Penambahan investasi non finansial pada sektor ini juga cenderung
lebih stabil, dengan investasi paling pada triwulan III/2017 yaitu Rp2,61 triliun.
.id
Jika melihat komposisi terhadap total investasinya, maka kegiatan investasi non
go
finansial sebagian besar dilakukan oleh sektor Korporasi Non Finansial. Secara rata-rata
.
ps
77,80 persen dari total penambahan investasi non finansial seluruh sektor dihasilkan oleh
.b
Investasi finansial selama triwulan II/2018 mengalami peningkatan (Rp 53,54 triliun)
s:
tp
jika dibandingkan dengan triwulan I/2018 (Rp -94,31 triliun). Dilihat dari sudut pelakunya,
ht
pada triwulan II/2018 kontributor terbesar terhadap peningkatan investasi finansial tersebut
adalah sektor Korporasi Finansial yaitu sebesar Rp 355,55 triliun. Sektor yang juga
berkontribusi cukup besar terhadap peningkatan investasi finansial ini adalah sektor Rumah
Tangga yaitu sebesar Rp 91,51 triliun. Sementara itu, sektor yang mengalami penurunan
investasi finansial adalah sektor Korporasi Non Finansial yaitu sebesar Rp -491,25 triliun.
Jika investasi finansial dilihat dari jenis instrumennya, maka secara (y-on-y)
menunjukkan pertumbuhan yang beragam. Penurunan yang signifikan terjadi pada Uang &
Simpanan, Surat Berharga, Ekuitas, serta Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar
masing-masing sebesar minus 32,18 persen, minus 85,71 persen, minus 220,57, serta
minus 84,91 persen. Sementara itu, instrumen Pinjaman, Transaksi Derivatives, dan
Hutang/Piutang mengalami pertumbuhan. Instrumen yang mengalami pertumbuhan terbesar
adalah Transaksi Derivatives yaitu sebesar 35,92 persen, sedangkan instrumen Pinjaman
dan Hutang/Piutang lainnya masing-masing mengalami pertumbuhan sebesar 28,84 persen
dan 24,18 persen.
xiv
Ringkasan Eksekutif
Penambahan aset dalam bentuk uang dan simpanan selama triwulan II/2018 mencapai
Rp243,78 triliun, di mana sebagian besar terjadi di sektor Rumah Tangga. Selama triwulan
II/2018, nilai kapitalisasi pada instrumen modal saham dan penyertaan turun sebesar
Rp556,22 triliun. Dari total nilai kapitalisasi tersebut, sebesar Rp51,76 triliun merupakan
penambahan aset yang terjadi pada sektor Luar Negeri.
Di sisi lain, sektor Luar Negeri mengalami penambahan investasi yang cukup besar
pada instrumen obligasi dengan nilai Rp44,89 triliun. Sementara itu, penambahan
kapitalisasi obligasi Korporasi Finansial sebesar Rp35,25 triliun.
.id
Perkembangan S-I gap pada sektor Korporasi Non Finansial sangat fluktuatif dan
go
secara umum mengalami net borrowing pada setiap triwulannya. Pola yang hampir
.
ditunjukkan pula oleh pola persentase S-I gap terhadap PDB, di mana pada saat sektor ini
ps
mengalami net borrowing maka persentase S-I gap terhadap PDB juga negatif, demikian
.b
w
pula sebaliknya.
w
Sektor Korporasi Finansial mengalami net lending pada setiap triwulannya. Korporasi
//w
Finansial mengalami net lending terbesar yaitu sebesar Rp 65,85 triliun yang disebabkan
s:
oleh nilai tabungan bruto (Rp 67,7 triliun) yang lebih besar dibandingkan dengan investasi
tp
non finansial (Rp 1,87 triliun) yang tercipta. Rasio S─I gap terhadap PDB untuk sektor ini
ht
S-I gap sektor Rumah Tangga selalu mengalami net lending. Peningkatan S─I gap
periode triwulan I/2015 hingga triwulan IV/2017 berkisar antara Rp 39,84 triliun hingga Rp
100,91 triliun. Sementara itu, rasio S─I gap terhadap PDB untuk sektor ini berada dikisaran
minus 1,53 persen hingga 3,00 persen.
Peningkatan tabungan bruto pada sektor LNPRT selalu melebihi investasi non
finansial, sehingga posisinya selalu net lending. rasio S-I gap terhadap PDB untuk sektor ini
berada dikisaran 0,06 persen hingga 0,11 persen.
xv
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
Pertumbuhan uang beredar masih menunjukkan tren yang meningkat, sejalan dengan
kinerja konsumsi rumah tangga yang masih kuat dan pertumbuhan kredit yang cukup tinggi.
Pada triwulan II/2018, M1 mencapai Rp 1.452 triliun atau tumbuh sebesar 6,7 persen (q-to-q)
dan 8,24 persen (y-on-y). Sedangkan M2 pada triwulan yang sama mencapai Rp 5.534 triliun
atau tumbuh sebesar 2,56 persen (q-to-q) dan 5,91 persen (y-on-y).
.id
Velocity of Money dan Financial Deepening
go
Kecepatan laju peredaran uang (velocity of money atau V) dapat dilihat melalui rasio
.
ps
antara PDB terhadap M1. Jika V rendah berarti perputaran uang beredarnya lambat atau
.b
masyarakat memegang uang lebih lama sebelum uang itu digunakan untuk transaksi.
w
Sebaliknya jika V tinggi berarti perputaran uang sangat cepat atau masyarakat tidak menunggu
w
w
lama untuk menggunakan uangnya untuk bertransaksi. Sedangkan untuk mengukur kedalaman
//
sektor finansial (financial deepening)3, indikator yang biasa digunakan adalah rasio antara M1
s:
tp
Kedalaman sektor finansial (financial deepening) yang dihitung berdasarkan rasio antara
M1 dan PDB, selama tahun 2015-triwulan II/2018 menunjukkan kondisi yang stabil. Hal ini
ditunjukkan dengan standar deviasinya yang kecil yaitu 0,02 dan rata-rata rasionya sebesar
37,45 persen. Rasio tertinggi terjadi di triwulan II/2018 dengan rasio sebesar 39,4 persen,
sedangkan yang terendah terjadi pada triwulan I/2015 dengan rasio sebesar 35,1 persen.
3
Pendalaman sektor keuangan (financial deepening) merupakan salah satu langkah penting dalam upaya mengembangkan pasar keuangan suatu
negara. Memperdalam pasar keuangan juga dapat dilakukan sebagai upaya untuk menarik ekses likuiditas di perekonomian dan memperkecil risiko
gangguan terhadap stabilitas sistem keuangan yang berasal dari gejolak nilai tukar maupun fluktuasi di pasar saham atau obligasi.
xvi
Ringkasan Eksekutif
dilihat berdasarkan rasio antara M2 dan PDB. Berdasarkan rasio tersebut terlihat bahwa
selama periode 2015-triwulan II/2018 kondisinya cukup stabil walaupun pertumbuhannya cukup
berfluktuasi dari triwulan ke triwulan. Kondisi yang cukup stabil tersebut terlihat dari standar
deviasinya yang relatif cukup rendah yaitu sebesar 0,03 dengan rata-rata rasionya sebesar
153,37 persen.
.id
. go
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
xvii
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
.id
. go
ps
.b
w
w
// w
s:
tp
ht
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring perkembangan zaman yang semakin maju hingga saat ini, kegiatan ekonomi
yang terjadi di sektor riil atau sektor non keuangan tidak bisa terlepas dari kegiatan yang
terjadi di pasar keuangan. Berbagai hal yang terjadi di pasar keuangan sering kali
mempengaruhi kegiatan ekonomi non keuangan. Pengaruh tersebut muncul karena adanya
kebutuhan untuk menyalurkan dana dari pihak yang memiliki kelebihan dana ke pihak yang
kekurangan dana. Pihak yang memiliki kelebihan dana disebut sebagai sektor surplus dan
pihak yang memiliki kekurangan dana disebut sebagai sektor defisit. Cara sederhana yang
.id
dapat dilakukan oleh keduanya adalah menyalurkan dana secara langsung dari sektor
go
surplus ke sektor defisit. Akan tetapi, pada praktiknya proses penyaluran dana dari sektor
.
surplus ke sektor defisit ini melibatkan pihak ketiga. Pada kehidupan modern seperti saat ini,
ps
penyaluran dana justru akan melibatkan lebih banyak pihak yang saling terkait dan bersifat
.b
w
kompleks.
w
w
Berdasarkan alasan tersebut, ahli ekonomi telah melakukan kajian yang cukup lama
//
untuk melihat keterkaitan tentang bagaimana pasar keuangan bekerja dan apa dampaknya
s:
tp
pada kegiatan ekonomi di sektor riil. Terdapat suatu studi empiris yang dilakukan dalam
ht
waktu yang lama tentang pasar keuangan. Studi tersebut didukung dengan data keuangan
yang ada, seperti tingkat suku bunga, harga saham, pinjaman, simpanan dll. Akan tetapi,
kajian tersebut lebih sesuai digunakan untuk melihat fenomena keuangan dibandingkan
untuk melihat keterkaitan antara kegiatan di pasar keuangan dengan kegiatan di pasar riil.
Secara khusus, data finansial tersebut belum mampu menjawab bagaimana cara pendanaan
pembangunan pabrik baru, rumah baru, mobil atau pendanaan atas defisit pemerintah.
Tabel neraca arus dana dapat digunakan untuk menganalisis secara lebih mendalam
tentang apa yang terjadi di pasar keuangan dan bagaimana pengaruhnya terhadap kegiatan
di sektor riil. Dengan menggunakan tabel neraca arus dana, analisis mengenai pengaruh
kebijakan moneter terhadap pengeluaran investasi di sektor bisnis dan bagaimana
dampaknya terhadap konsumen dapat dilakukan. Selain itu, tabel neraca arus dana juga
dapat digunakan untuk melihat bagaimana pengaruh defisit yang membesar di sektor
pemerintah terhadap tingkat suku bunga kredit, penjaman perumahan dan pengeluaran
pemerintah lainnya.
1
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
.id
Perubahan yang cepat akibat kondisi lembaga keuangan dan agregat moneter di atas
tidak hanya berpengaruh terhadap pergerakan perekonomian secara tahunan, tetapi diduga
. go
juga berpengaruh terhadap perekonomian secara triwulanan. Untuk menelaah perubahan-
ps
perubahan agregat moneter yang terjadi secara triwulanan, digunakan suatu perangkat
.b
w
analisis ekonomi makro yang disebut matriks Neraca Arus Dana (NAD) Triwulanan 4. Neraca
w
ini menyajikan data finansial dalam bentuk matriks yang memperlihatkan keterkaitan
// w
triwulanan.
tp
ht
Untuk mewujudkan maksud tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) telah menyusun
suatu publikasi mengenai perkembangan NAD triwulanan. Publikasi ini bertujuan untuk
melihat sampai sejauh mana sistem NAD dapat digunakan dalam menganalisis
perkembangan ekonomi moneter jangka pendek secara terpadu. Di samping itu, sistem ini
juga dapat digunakan untuk menjelaskan peranan masing-masing sektor, seperti
pemerintah, perusahaan keuangan, perusahaan non keuangan, rumah tangga, LNPRT dan
luar negeri.
4
Selanjutnya dalam tulisan ini yang dimaksud dengan Neraca Arus Dana adalah Neraca ArusDana Triwulanan, kecuali disebutkan lain
2
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Publikasi ini memuat data NAD triwulanan periode 2015-2018:2 secara agregat baik
ditinjau dari segi pembagian sektor maupun kategori transaksi. Secara khusus, publikasi ini
dimaksudkan untuk (1) memperkenalkan wawasan penggunaan sistem data keuangan
makro yang berkaitan dengan sumber dan penggunaan dana antarsektor secara triwulanan,
(2) menyebarluaskan data dan informasi keuangan jangka pendek yang dapat digunakan
sebagai bahan referensi bagi para pengguna data, khususnya para pakar di bidang ekonomi
moneter, dan (3) membuat analisis deskriptif mengenai beberapa agregat ekonomi makro,
seperti rasio investasi nonfinansial setiap sektor terhadap total investasi nonfinansial dan
perbandingan investasi nonfinansial terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Selain itu,
dapat dilihat juga perkembangan tabungan bruto yang merupakan sumber pembiayaan
investasi. PDB yang merupakan salah satu indikator makro ekonomi dapat diperbandingkan
.id
dengan uang beredar (M1 maupun M2). Rasio tersebut dapat digunakan untuk melihat
go
“kedalaman” sektor finansial (finacial deepening) serta percepatan uang beredar (velocity of
.
ps
money) yang terjadi. Secara tidak langsung, dalam publikasi ini juga dibahas peranan sistem
finansial di dalam perekonomian nasional secara triwulanan periode 2015-2018:2.
.b
w
w
w
Publikasi ini terdiri dari enam bab yang disusun dengan sistematika sebagai berikut:
tp
Bab II : Kerangka Teori NAD Triwulanan, terdiri dari kerangka teori NAD, klasifikasi sektor
NAD, dan kategori transaksi NAD.
Bab III: Sumber Data dan Metode Estimasi, mengulas tata cara penyusunan NAD
triwulanan masing-masing sektor.
Bab IV: Hasil dan Penjelasan Teknis, mengungkapkan bagaimana cara membaca matriks
NAD dan tabel-tabel penunjangnya.
3
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
.id
go
.
ps
.b
w
w
// w
s:
tp
ht
4
BAB II
KERANGKA TEORI NERACA ARUS DANA TRIWULANAN
Neraca Arus Dana (NAD) triwulanan merupakan suatu sistem data yang dirancang
untuk memperlihatkan berbagai transaksi finansial6 antarsektor ekonomi secara triwulanan.
NAD disajikan dalam bentuk matriks: kolomnya menunjukkan sektor dan barisnya
menunjukkan berbagai instrumen finansial. Setiap sektor memiliki dua buah kolom, yaitu
kolom sumber dan kolom penggunaan dana. Kolom sumber menampung seluruh transaksi
finansial yang berasal dari sisi kewajiban atau pasiva, sedangkan kolom penggunaan dana
menampung seluruh transaksi finansial yang berasal dari sisi harta atau aktiva. NAD juga
dapat dilihat sebagai suatu sistem data yang dirancang untuk menggambarkan bagaimana
hubungan antara tabungan dan investasi berbagai sektor dalam perekonomian7.
.id
Bab ini menjelaskan kerangka teori dan cara penyusunan NAD secara umum. Selain
go
itu, pada akhir bab ini diuraikan beberapa kegunaan NAD untuk perencanaan dan analisis
ekonomi makro yang dapat dimanfaatkan para pengguna NAD.
.
ps
.b
dalam perekonomian digunakan untuk membiayai investasi, baik investasi fisik (nonfinansial)
s:
maupun investasi finansial. Untuk perekonomian secara keseluruhan, jumlah tabungan dari
tp
seluruh sektor sama dengan jumlah investasi yang dilakukan. Pernyataan ini sesuai dengan
ht
teori ekonomi makro yang menyatakan bahwa pendapatan (Y) sama dengan konsumsi (C)
ditambah investasi (I), atau dapat dituliskan sebagai Y = C + I. Jika tabungan (S)
didefinisikan sebagai S = Y - C, maka S = I. Hubungan ini tidak berlaku untuk masing-masing
sektor ekonomi secara terpisah, misalnya sektor pemerintah atau sektor perbankan.
Apabila perekonomian dilihat secara sektoral, selisih antara tabungan (sebagai sumber
dana suatu sektor) dengan investasi nonfinansial (sebagai penggunaan dana) disebut
sebagai pinjaman neto sektoral. Sektor dengan pinjaman neto yang positif disebut sebagai
sektor surplus. Pada kondisi sebaliknya, sektor dengan pinjaman neto yang negatif disebut
sebagai sektor defisit.
6
Transaksi finansial adalah transaksi yang terjadi antara dua belah pihak yang berhubungan dengan perolehan harta finansial neto atau kewajiban
finansial neto. Transaksi ini dicerminkan oleh berbagai instrumen finansial dalam neraca akhir tahun.
7
Jika suatu sektor tabungannya lebih besar dari investasinya, maka sektor tersebut disebut sebagai sektor surplus, sebaliknya dikatakan sebagai
sektor defisit. Dalam publikasi ini jika dipakai istilah perolehan harta non finansial berarti pembentukan modal tetap bruto ditambah perubahan
inventori.
8
Tulisan dalam bab ini sebagian besar dikutip dan disempurnakan dari publikasi “Neraca Arus Dana Tahunan Indonesia”
5
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
Ii
R
: Investasi nonfinansial sektor i
i : 1,2,3,..., n
Jika ditinjau dari sisi finansial, pinjaman neto pada persamaan (1) dapat pula
dinyatakan sebagai investasi finansial neto, yakni selisih antara jumlah penggunaan
investasi finansial dengan jumlah sumber dana finansial sektor i seperti tertera pada
.id
persamaan (2); .go
ps
NI i = TPi - TS i ………………...(2)
F F F
.b
dengan:
w
w
NI i
F
: Investasi finansial neto sektor i
//w
nansial sektor i
ht
TS i
F
: Jumlah sumber dana finansial sektor i
Karena persamaan (1) secara definisi sama dengan persamaan (2), maka dapat dihasilkan
persamaan (3) sebagai berikut;
S i - I i = TPi - TS i …………......(3)
R F F
Jika persamaan (3) disusun kembali menurut sumber/penggunaan dana (variabel yang
berkaitan dengan sumber dana diletakkan di sebelah kiri dan variabel yang berkaitan dengan
penggunaan dana diletakkan di sebelah kanan), maka diperoleh persamaan (4) yang
menunjukkan keseimbangan antara sumber dan penggunaan dana secara sektoral:
I i + TPi ……...(4)
F R F
S i + TS i =
6
Bab II. Kerangka Teori Neraca Arus Dana Triwulanan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pada ekonomi secara keseluruhan, jumlah
tabungan sama dengan investasi, sehingga jumlah pinjaman netonya sama dengan nol.
Secara matematis dapat ditunjukkan bahwa
S i = I iR atau N Li = 0
Dalam sistem Neraca Arus Dana, perekonomian dibagi menjadi enam sektor
institusi9utama, yaitu sektor korporasi non-finansial, sektor finansial, sektor pemerintah,
sektor rumah tangga, sektor Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga dan sektor
luar negeri. Berikut ini diuraikan penjelasan tentang definisi dan cakupan, serta kategori
transaksi masing-masing sektor dalam NAD.
.id
2.2.1 Sektor Korporasi Non-Finansial go
.
Korporasi non-finansial adalah korporasi yang aktivitas utamanya memproduksi barang
ps
atau jasa non-finansial. Seluruh korporasi non-finansial residen termasuk dalam sektor
.b
korporasi non-finansial dan pada praktiknya mencakup sebagian besar korporasi. Selain itu,
w
w
sektor ini juga mencakup Lembaga Non-Profit (LNP) yang terlibat kegiatan produksi di pasar
//w
non-finansial, seperti rumah sakit, sekolah, atau perguruan tinggi yang memungkinkan
s:
mereka menutup biaya produksi, asosiasi bisnis yang dibiayai korporasi non-finansial, atau
tp
enterprise.
Sektor pemerintahan umum menurut SNA2008 terdiri dari pemerintah pusat dan
pemerintah daerah (provinsi, kabupaten/kota), serta pemerintah desa dan unit dana jaminan
sosial (social security funds) yang dikendalikan pemerintah. Sektor ini juga mencakup LNP
9
Untuk selanjutnya istilah sektor institusi disebut sektor saja
7
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
yang dikendalikan unit pemerintah yang terlibat produksi non-pasar. Adapun NAD
Trwiulanan ini hanya mencakup Pemerintah Pusat.
Sektor LNPRT terdiri dari seluruh LNP residen (kecuali yang dikendalikan oleh
pemerintah) yang menyediakan barang atau jasa non-pasar untuk rumahtangga atau
masyarakat luas.
.id
daya kolektif rumahtangga. Paling tidak, keputusan yang mempengaruhi konsumsi atau flow
ekonomi lain diambil untuk rumahtangga secara keseluruhan.
go
.
ps
rumahtangga yang terdiri dari kelompok individu yang tinggal di rumah sakit, panti jompo,
w
biara, penjara, dan sejenisnya untuk periode yang cukup lama. Seperti telah dijelaskan
w
//w
merupakan bagian yang terpisah dari rumahtangga. Pengecualian dilakukan jika pembukuan
ht
dalam mencatat aktivitas yang dilakukan cukup detail, sehingga usaha rumahtangga
tersebut diperlakukan sebagai kuasi korporasi.
Selain unit institusional residen yang dialokasikan pada kelima sektor institusi tersebut,
terdapat unit institusional non-residen yang bertransaksi dengan unit residen yang
dialokasikan sebagai sektor luar negeri. Pada neraca total ekonomi yang menunjukkan
hubungan dengan luar negeri, sektor ini lebih mudah ditunjukkan dengan rumahtangga atau
korporasi non-residen karena transaksi dengan luar negeri dicatat seolah-olah luar negeri
merupakan de facto untuk sektor yang ke enam.
Dalam sistem NAD secara umum, berbagai jenis kategori transaksi dapat dipisahkan
ke dalam dua kelompok besar, yaitu kelompok kategori transaksi finansial dan nonfinansial.
8
Bab II. Kerangka Teori Neraca Arus Dana Triwulanan
Kelompok kategori transaksi nonfinansial yang terletak pada bagian atas matriks NAD
mencakup tabungan bruto dan perolehan harta nonfinansial yang dikenal dengan istilah
investasi nonfinansial (pembentukan modal tetap bruto dan perubahan inventori).
Sistem NAD ini juga menampilkan beberapa baris tambahan seperti pinjaman neto,
investasi finansial neto, jumlah perubahan kewajiban finansial, dan jumlah perubahan aset
finansial. Kelompok kategori transaksi finansial terdiri dari (a) Emas Moneter dan SDRs, (b)
Uang Tunai dan Simpanan, (c) Surat Hutang (Debt Securities), (d) Pinjaman, (e) Ekuitas dan
Dana Investasi Saham, (f) Asuransi, Skema Pensiun, dan Jaminan Terstandar, (g) Finansial
Derivative dan Opsi Saham Pekerja dan (h) Akun penerimaan dan pembayaran lainnya.
Penjelasan secara rinci dari masing-masing kategori transaksi dalam setiap kelompok
tersebut dapat dilihat pada lampiran 1.
.id
2.4 KEGUNAAN NAD TRIWULANAN . go
Salah satu manfaat dari penyusunan NAD Triwulanan adalah menyediakan suatu
ps
perangkat data keuangan dengan periode yang lebih pendek (triwulanan) yang mencakup
.b
w
beberapa sektor dan kategori transaksi finansial untuk perekonomian secara keseluruhan.
w
Sebagai suatu sistem data finansial, NAD menggambarkan keadaan perekonomian dari sisi
//w
finansial secara komprehensif dan terpadu. Dilihat dari sisi penyusunannya, model NAD
s:
harus mengikuti aturan tertentu, misalnya jumlah sumber dan penggunaan dana setiap
tp
kategori transaksi untuk perekonomian secara keseluruhan harus sama besar. Jumlah
ht
sumber dan penggunaan dana seluruh kategori transaksi (tidak termasuk pinjaman neto)
setiap sektor juga harus sama. Dengan adanya aturan tersebut, maka kerangka NAD
triwulanan dapat digunakan untuk membuat proyeksi variabel-variabel moneter jangka
pendek yang lebih konsisten satu dengan lainnya.
Bagi para pengamat ekonomi makro yang tertarik mencari hubungan antara sektor
nonfinansial dan sektor finansial dapat menggunakan informasi tabungan dan investasi non
finansial yang tersedia dalam matriks NAD.
9
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
pengamat yang tertarik untuk melihat secara lebih tajam perilaku sektor tertentu, misalnya
sektor perbankan, dapat menggunakan data deret berkala untuk menghitung berbagai jenis
rasio, seperti rasio pertambahan jumlah uang beredar (M1 dan M2), berbagai jenis kredit
terhadap total kredit, dan sebagainya. Data yang tersedia tidak hanya dalam bentuk arus,
tetapi juga dalam bentuk level, sehingga pengamat dapat menggunakan informasi tersebut
untuk melihat tingkat kekayaan baik secara sektoral maupun perekonomian secara
menyeluruh.
.id
go
.
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
10
BAB III
SUMBER DATA DAN METODE ESTIMASI
Bab ini akan menguraikan secara garis besar sumber data yang digunakan untuk
masing-masing sektor pada NAD.
.id
a. Luar Negeri
go
Dalam penyusunan NAD Triwulanan, data untuk sektor luar negeri diperoleh dari
.
ps
beberapa sumber yang berkaitan dengan transaksi luar negeri yang ada pada Neraca
.b
Investment Position/IIP).
w
w
Tabungan Sektor Luar Negeri sama dengan surplus berjalan (net ekspor) ditambah
//
s:
dengan pendapatan neto terhadap luar negeri atas faktor produksi (net factor income) dan
tp
transfer.
ht
b. Pemerintah
Sektor Pemerintah yang tercakup terdiri dari pemerintah pusat dan daerah. Berbeda
dengan sumber data sektor-sektor sebelumnya, sektor ini tidak memiliki informasi keuangan
dalam bentuk neraca. Untuk keperluan penyusunan Neraca Arus Dana, berbagai informasi
yang relevan dari Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan dimanfaatkan menjadi suatu
bentuk Neraca Pemerintah Pusat. Khusus untuk Pemerintah Daerah, hal serupa tidak dapat
dilakukan karena keterbatasan data.
Data untuk sektor keuangan utamanya bersumber dari Otoritas Jasa Keuangan dan
Bank Indonesia. Data sektor ini terdiri dari neraca konsolidasi dari seluruh bank dan lembaga
keuangan lainnya seperti: Bank Umum Pemerintah, Bank Umum Swasta, Bank Asing, Bank
Campuran, perusahaan pembiayaan, dll.
11
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
NAD Triwulanan disusun menggunakan dua metode estimasi, yaitu (a) keseimbangan
transaksi intrumen finansial, dan (b) keseimbangan transaksi dalam sektor.
Metode ini diterapkan untuk seluruh instrumen finansial yang terdapat pada NAD.
Keseimbangan instrumen finansial dilakukan dengan kriteria seluruh instrumen finansial
yang dikeluarkan oleh suatu sektor (supply) akan sama dengan jumlah instrumen finansial
yang dimiliki oleh seluruh sektor termasuk sektor luar negeri (use)
(b) Keseimbangan transaksi dalam sektor
Metode ini digunakan untuk sektor luar negeri dan pemerintah. Data untuk seluruh
transaksi yang berkaitan dengan luar negeri akan diseimbangkan dan disesuaikan dengan
.id
transaksi yang tercakup dalam neraca pembayaran (BoP), sehingga net lending/net
go
borrowing di sektor luar negeri akan sama dengan surplus/defisit transaksi berjalan yang ada
.
di dalam BoP dengan tanda yang berlawanan. Hal ini terjadi karena perbedaan cara
ps
pandang luar negeri yang ada di BoP dengan yang ada di neraca arus dana. Di dalam BoP
.b
w
surplus/defisit dilihat dari sisi pemerintah Indonesia, namun surplus atau defisit dalam NAD
w
dilihat dari sektor luar negeri. Pendekatan yang digunakan adalah menganggap sektor ini
// w
sebagai penyeimbang sektor-sektor lainnya yang dicakup dalam NAD. Sehubungan dengan
s:
keterbatasan sumber data tersebut, estimasi yang dilakukan pada transaksi finansial dan
tp
nonfinansial yang dicakup dalam sektor-sektor yang ada di NAD perlu dilakukan dengan
ht
NAD triwulanan disusun berdasarkan neraca finansial yang dikumpulkan dari berbagai
sumber. Oleh karena itu, konsistensi data dari berbagai sumber tersebut harus dijaga melalui
12
Bab III. Sumber Data dan Metode Estimasi
suatu tahap yang disebut ”rekonsiliasi”. Data-data sektor keuangan seperti data perbankan,
lembaga pembiayaan dan bank sentral akan menunjukkan sektor-sektor mana yang
menggunakan jasa keuangannya sehingga data di sektor keuangan ini mampu menunjukkan
alokasinya (counterpart accounts) pada sektor-sektor terkait. Misalnya, untuk arus uang dan
rekening giro sebagai sumber di Bank Pencipta Uang Giral, dapat diketahui sektor siapa saja
pemiliknya dan berapa besarnya. Di lain pihak, transaksi yang sama juga dapat diketahui
dari sektor yang bersangkutan, tetapi nilainya belum tentu sama. Pada dasarnya, rekonsiliasi
NAD bertujuan untuk menciptakan kelayakan dan konsistensi isian NAD baik ditinjau dari
sektor maupun dari jenis instrumen finansial yang digunakan. Apabila dilihat menurut sektor,
selisih antara jumlah penggunaan finansial dan sumber finansial harus sama dengan
pinjaman neto. Adapun dari segi kategori transaksi, jumlah sumber harus sama dengan
jumlah penggunaan.
.id
Secara operasional, rekonsiliasi NAD dilakukan dengan memperhatikan hal-hal
go
sebagai berikut:
.
ps
i) Isian kolom (sumber dan penggunaan) pada tiap sektor harus memenuhi persamaan
.b
w
❖ Pinjaman Neto (B9c) = Tabungan Bruto (B8g) - Pembentukan Modal Tetap atau
//w
❖ Perubahan neto investasi finansial (A-L) = Perolehan neto aset finansial (A) –
ht
❖ Selisih Statistik (B9c-B9f) = Pinjaman Neto (B9c) – Perubahan neto investasi finansial
(B9f).
❖ Perolehan Neto Aset Finansial (A) merupakan jumlah seluruh penggunaan dana dari
berbagai instrumen finansial di kolom penggunaan (CiA).
❖ Perolehan Neto Kewajiban Finansial (L) merupakan jumlah seluruh sumber dana dari
berbagai instrumen finansial di kolom sumber (CiL).
ii) Konsistensi data dari berbagai sumber terutama pada tingkat makro juga harus dijaga.
Secara nasional, data penyusutan barang modal, tabungan neto, pembentukan modal
tetap bruto, dan perubahan inventori yang diperoleh dari hasil perhitungan NAD sedikit
berbeda dengan hasil perhitungan Produk Domestik Bruto (PDB). Oleh karena itu, seluruh
angka makro tersebut perlu dilakukan penyesuaian dengan angka-angka PDB. Dalam
praktiknya, penyesuaian dilakukan dengan mengalokasikan perbedaan nilai dari kedua
13
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
perhitungan di atas kepada sektor-sektor dengan tingkat ketelitian dan cakupan data yang
masih lemah. Sebaliknya, hasil perhitungan dari sektor-sektor dengan tingkat ketelitian
tinggi tetap dipertahankan.
iii) Perilaku setiap jenis instrumen finansial di dalam NAD juga harus mendapat perhatian.
Instrumen finansial seperti uang, giro, deposito, kredit dagang, kredit bank mempunyai
karakteristik yang berbeda. Beberapa instrumen dapat ditransaksikan oleh sektor-sektor
yang lebih terbatas. Sebagai contoh giro/transferable deposit (F22), di sisi sumber hanya
boleh diisikan di sektor bank.
.id
go
.
ps
.b
w
w
// w
s:
tp
ht
14
BAB IV
HASIL DAN PENJELASAN TEKNIS
Tujuan bab ini adalah untuk menjelaskan hasil dan cara penyusunan NAD Triwulanan
yang dituangkan pada Lampiran 1 sampai dengan Lampiran 4. Dengan penjelasan ini, para
pembaca diharapkan dapat lebih memahami dan kemudian memanfaatkan data yang ada
dalam lampiran tersebut untuk berbagai keperluan. Berikut penjelasan dari masing-masing
lampiran.
Dalam lampiran ini, definisi masing-masing kategori transaksi yang terdapat dalam
matriks NAD dijelaskan secara rinci.
.id
Lampiran 2: Tabel-tabel Variabel Ekonomi Moneter Terpilih
go
Penyajian tabel-tabel ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan informasi
.
ps
guna melengkapi informasi dari yang telah disajikan pada tabel-tabel pokok. Adapun
w
informasi yang dapat diperoleh dari tabel-tabel variabel ekonomi moneter terpilih tersebut
w
adalah: perkembangan tabungan, investasi nonfinansial, S-I gap, dan perkembangan uang
//w
beredar.
s:
tp
Penyajian tabel-tabel NAD dalam Lampiran 3 ini diurut mulai dari tabel yang berisi
angka tahunan (misal 2013) kemudian diikuti dengan tabel triwulanan (triwulan 1, 2, 3, dan 4
tahun 2013). Lampiran ini perlu dijelaskan secara khusus karena berdasarkan pengalaman,
banyak para pembaca bahkan pakar ekonomi belum begitu terbiasa menggunakan matriks
NAD dalam analisisnya. Untuk itu, perlu dibuat suatu contoh cara membaca NAD triwulanan.
Contoh yang diberikan telah disederhanakan tanpa mengurangi esensi matriks NAD itu
sendiri. Uraian dari contoh tersebut disajikan juga pada bab ini.
Matriks yang disajikan di lampiran ini pada prinsipnya sama dengan yang disajikan
pada lampiran 3. Perbedaannya adalah data yang disajikan pada lampiran ini dirinci menurut
sektor. Urutannya mulai dari tabel sektor Korporasi Non Finansial (triwulan 1, 2, 3, 4 dan
triwulan 1 tahun berikutnya) kemudian diikuti tabel sektor Korporasi Finansial, sektor
Pemerintah, sektor Rumah Tangga, Sektor LNPRT dan sektor Luar Negeri.
15
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
PENJELASAN TEKNIS
Sektor korporasi non finansial terdiri dari perusahaan non finansial swasta dan perusahaan
non finansial pemerintah (BUMN/D), Sektor korporasi finansial terdiri dari perbankan, bank
sentral, perusahaan keuangan lainnya selain bank seperti asuransi, dana pensiun,
perusahaan pembiayaan dan perusahaan keuangan lainnya. Sektor lainnya terdiri dari
Rumah Tangga, LNPRT serta sektor Pemerintah, Sedangkan luar negeri merupakan sektor
.id
eksternal
go
Jenis-jenis transaksi yang dicatat dalam matriks NAD dibedakan menjadi dua bagian
.
ps
utama, yaitu:
.b
w
Bagian pertama terdiri dari tabungan bruto, investasi nonfinansial/fisik, serta pinjaman
w
neto (S-I gap) untuk masing-masing sektor. Tabungan bruto dibagi dua yaitu penyusutan
//w
barang modal dan tabungan neto. Sedangkan investasi nonfinansial berisi data
s:
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dan Perubahan Inventori. Semua rincian tersebut
tp
adalah rincian yang berasal dari sektor riil yang biasanya dituangkan dalam Neraca Modal.
ht
Rincian tersebut juga merupakan jembatan menuju ke bagian bawah NAD atau bagian
finansial.
Pinjaman Neto (S-I gap) merupakan selisih antara Tabungan Bruto dan Investasi non-
Finansial. Pada masing-masing sektor akan selalu terjadi perbedaan antara tabungan dan
investasi fisiknya. Jika angka pada baris ini positif berarti sektor yang bersangkutan
mengalami kelebihan dana (sektor surplus), sebaliknya, jika negatif disebut sektor yang
kekurangan dana (sektor defisit). Matriks NAD dapat digunakan untuk menelusuri aliran
dana dari sektor surplus ke sektor defisit melalui berbagai instrumen finansial (yang
digambarkan pada bagian bawah dari matrik NAD). Pada masing-masing sektor, baris ini
16
Bab IV. Hasil dan Penjelasan Teknis
Logikanya adalah, per definisi, pinjaman neto merupakan bagian dari investasi
finansial. Demikian pula dengan selisih antara perolehan neto aset finansial dengan
perolehan neto kewajiban finansial juga merupakan bagian dari investasi finansial. Hal ini
disebabkan item tersebut diperoleh dari mutasi/transaksi finansial. Apabila selisih angka
tersebut negatif, berarti perolehan neto kewajiban finansial lebih besar dari jumlah assetnya.
Sebaliknya, jika selisih tersebut positif, hal itu menunjukkan jumlah aset finansial lebih besar
dari kewajiban finansial. Perbedaan kedua pendekatan ini dimunculkan dalam baris selisih
statistik.
Selanjutnya, bagian bawah dari baris penunjang ini merupakan bagian NAD yang
berisi berbagai instrumen finansial.
.id
Bagian ke dua mencatat transaksi finansial yang dilakukan oleh masing-masing sektor.
Pada bagian inilah sebenarnya tergambarkan aliran sumber dan penggunaan dana atau
go
yang dikenal sebagai neraca arus dana.
.
ps
Idealnya, NAD menampung seluruh jenis instrumen finansial yang dipakai oleh
.b
w
masing-masing sektor dalam perekonomian Indonesia. Jika pendekatan ini disajikan maka
w
daftar instrumennya akan menjadi sangat panjang, sehingga sulit untuk memahami dan
//w
mengambil kesimpulan dari daftar intrumen tersebut. Solusinya adalah dengan melakukan
s:
hampir sama dengan mempertimbangkan instrumen-instrumen khas yang dimiliki oleh sektor
ht
tertentu. Misalnya, cadangan teknis asuransi dan dana pensiun dimunculkan sebagai
konsekuensi logis dari keberadaan sektor asuransi dan dana pensiun. Begitu pula dengan
transaksi kredit dagang yang hanya menggambarkan hubungan utang dan piutang dagang
di antara sektor sektor domestik dan juga dengan sektor luar negeri.
Jika dasar penggolongan ini yang diikuti, maka secara garis besar kategori transaksi
NAD Indonesia dapat dibagi ke dalam beberapa kategori transaksi, yaitu: (a) Emas moneter
dan hak tarik khusus (SDR), (b) uang tunai dan simpanan, (c) Surat berharga, (d) Pinjaman,
(e) Equitas dan unit investasi kolektif, (f) Asuransi, dana pensiun dan jaminan terstandar, (g)
Transaksi derivatives, dan (h) Hutang/piutang lainnya. Berikut ini akan dijelaskan rincian dari
masing-masing kategori transaksi tersebut.
Emas moneter merupakan emas dengan mana otoritas moneter (atau pihak lain yang
17
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
tunduk pada kontrol efektif dari otoritas moneter) mempunyai hak dan dipegang
sebagai aset cadangan. Emas moneter terdiri dari emas batangan (termasuk emas
yang dipegang dalam neraca alokasi emas) dan neraca emas tidak dialokasi pada
non-residen yang memberi hak untuk mengklaim pengiriman emas.
.id
Uang tunai terdiri dari uang kertas dan koin dengan nilai nominal yang tetap dan
go
diterbitkan atau di bawah otoritas bank sentral atau pemerintah (koin commemorative
.
ps
yang tidak beredar harus dikeluarkan, sebagaimana yang belum diterbitkan, atau uang
.b
tunai demonetized). Suatu perbedaan harus tergambar antara mata uang domestik
w
(yaitu mata uang yang menjadi kewajiban unit residen, seperti bank sentral, bank lain,
w
//w
dan pemerintah pusat) dan mata uang asing yang merupakan kewajiban unit non-
residen (seperti bank sentral, bank lain, dan pemerintah dari negara lain).
s:
tp
b. 1. Simpanan transferable
ht
Simpanan transferable (simpanan yang dapat ditranfer) terdiri dari seluruh simpanan
yang:
i. dapat ditukarkan dengan uang kertas dan uang logam atas permintaan pada
nilai nominal dan tanpa penalty atau pembatasan; dan
ii. dapat langsung digunakan untuk melakukan pembayaran melalui cek, wesel,
giro order, debet/kredit langsung, atau fasilitas pembayaran langsung lainnya.
b.1.1. Posisi antar bank
Posisi antar bank umumnya dapat diidentifikasi dan berguna untuk mencatat
kategori instrumen secara terpisah. Hal ini merupakan salah satu alasan dalam
memisahkan pinjaman dan simpanan antar bank dari pinjaman dan simpanan
lain. Alasan ke dua tertuju pada penghitungan biaya jasa perantara keuangan
yang diukur tidak langsung (FISIM).
b.1.2. Simpanan transferable lainnya
Simpanan transferable lainnya adalah di mana satu pihak atau kedua belah pihak
18
Bab IV. Hasil dan Penjelasan Teknis
dalam transaksi, atau baik kreditur atau debitur atau kedua posisi itu, merupakan
institusi bukan bank.
b. 2. Simpanan lainnya
Simpanan lainnya terdiri dari seluruh klaim, selain simpanan transferable yang
dinyatakan oleh bukti simpanan. Bentuk simpanan tertentu yang termasuk dalam
klasifikasi ini adalah tabungan (yang selalu tidak dapat ditransfer), deposito berjangka,
dan sertifikat deposito yang tidak dapat dinegoisasi. Kategori ini juga mencakup saham
atau bukti simpanan semacam itu yang diterbitkan asosiasi tabungan dan pinjaman,
pembangunan masyarakat, serikat kredit dsj. Simpanan dengan kemampuan transfer
terbatas, yang dikecualikan dari kategori simpanan yang transferable disertakan di sini.
Klaim terhadap IMF yang merupakan komponen cadangan devisa dan tidak dibuktikan
melalui pinjaman, dicatat dalam bentuk simpanan lain. (Klaim pada IMF yang
.id
dibuktikan melalui pinjaman, harus masuk dalam pinjaman). Pembayaran marjin yang
go
dibayar tunai terkait kontrak finansial derivatif (dijelaskan di bawah), termasuk dalam
.
simpanan lain, seperti halnya overnight dan perjanjian membeli kembali jangka sangat
ps
pendek jika dianggap bagian dari definisi uang nasional yang diperluas. Perjanjian
.b
memberikan suatu bukti hutang. Surat hutang mencakup tagihan, obligasi, sertifikat
tp
simpanan yang negotiable, commercial paper, debentures, sekuritas aset backed, dan
ht
19
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
.id
dipenuhi. Ekuitas diperlakukan sebagai tanggungan dari unit institusi yang
menerbitkan.
go
.
ps
i. Saham terdaftar
w
saham.
//w
Saham tidak terdaftar merupakan sekuritas ekuitas yang tidak terdaftar dalam
tp
bursa saham.
ht
20
Bab IV. Hasil dan Penjelasan Teknis
.id
bersih yang diterima dan klaim yang dibayar.
c. Entitlement pensiun
. go
ps
pensiunan di masa kini dan di masa mendatang terhadap majikan atau terhadap
w
sebagai bagian dari perjanjian kompensasi antara majikan dan pekerja. Transaksi
//w
entitlement pensiun yang dicatat pada neraca finansial adalah selisih bersih antara
s:
Majikan dapat melakukan kontrak dengan pihak ketiga untuk mengelola dana
pensiun bagi pekerjanya. Jika majikan memutuskan untuk menetapkan persyaratan
di dalam skema pensiun dan bertanggung jawab atas defisit pendanaan serta hak
menahan setiap kelebihan dana, maka majikan digambarkan sebagai pengelola
pensiun dan unit kerja di bawahnya sebagai administrator pensiun.
e. Ketentuan untuk panggilan di bawah jaminan yang terstandar
Ketentuan untuk panggilan di bawah jaminan yang distandarisasi terdiri dari
pembayaran biaya neto dan ketentuan untuk memenuhi outstanding calls di bawah
jaminan terstandar.
7. Finansial Derivative dan Opsi Saham Pekerja
a. Finansial derivatives
Finansial derivatives merupakan instrumen finansial yang terkait dengan instrumen
finansial tertentu atau indikator atau komoditas, melalui mana risiko finansial
tertentu diperdagangkan di pasar finansial atas namanya sendiri.
21
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
b. Opsi
Opsi merupakan kontrak yang memberikan pada pembeli hak opsi, namun bukan
suatu obligasi untuk membeli (suatu pilihan “call”) atau menjual (suatu pilihan “put”)
instrumen finansial tertentu atau komoditas pada harga yang ditentukan
sebelumnya (harga “strike”) dalam rentang waktu tertentu (opsi Amerika) atau pada
tanggal tertentu (opsi Eropa). Opsi, dijual atau “written” dalam banyak jenis basis
underlying seperti ekuitas, suku bunga, mata uang asing, komoditas, dan indeks
tertentu.
c. Forward
Suatu kontrak forward merupakan kontrak finansial tanpa syarat yang merupakan
kewajiban untuk diselesaikan pada tanggal yang ditentukan. Kontrak forward dan
kontrak forward lain biasanya, namun tidak selalu diselesaikan melalui pembayaran
tunai atau penyediaan instrumen finansial lainnya daripada pengiriman aktual dari
.id
item yang mendasari, dan oleh karenanya dinilai dan diperdagangkan secara
terpisah dari item yang mendasari.
. go
ps
Opsi saham pekerja merupakan suatu perjanjian yang dibuat pada tanggal tertentu
w
(the “grant” date) di bawah mana seorang pekerja dapat membeli sejumlah saham
w
majikan pada harga lain (the “strike” price) baik pada saat tertentu (the “vesting”
//w
date) atau di dalam periode (the exersice period) segera setelah tanggal pemberian
s:
hak opsi.
tp
Kategori ini mencakup penerimaan dan pembayaran selain yang dijelaskan sebelumnya,
yaitu jumlah yang tidak berkaitan dengan penyediaan barang dan jasa. Kategori ini
mencakup jumlah yang terkait dengan pajak, dividen, pembelian dan penjualan sekuritas,
sewa, upah dan gaji, dan kontribusi sosial. Bunga yang diperoleh namun tidak dibayarkan
termasuk dalam item ini, hanya jika bunga yang diperoleh tidak ditambahkan pada nilai aset
yang mana bunga dibayar (seperti yang biasa terjadi).
22
BAB V
KONDISI PEREKONOMIAN INDONESIA
BERDASARKAN NAD INDONESIA 2015-2018:2
.id
dengan triwulan sebelumnya sebesar 1,2 persen.
go
Perekonomian di negara berkembang dan emerging market menunjukkan
.
ps
stabil sebesar 6,7 persen di triwulan II/2018 sedikit lebih rendah dari triwulan sebelumnya
w
sebesar 6,8 persen. Perekonomian Tiongkok bergerak kearah keseimbangan baru dari
w
w
Indonesia tumbuh sebesar 5,27 persen (y-on-y), meningkat dibandingkan dengan triwulan
ht
II/2017 yang hanya sebesar 5,01 persen (y-on-y). Dari sisi permintaan, perekonomian
Indonesia didukung oleh semua komponen pengeluaran, dengan pertumbuhan tertinggi
dicapai pengeluaran konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga. Adapun
dari sisi penyediaan domestik, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha, dengan
pertumbuhan tertinggi dicapai oleh jasa lainnya. Jika dibandingkan dengan triwulan I/2018,
perekonomian Indonesia tumbuh 4,21 persen (q-to-q). Laju pertumbuhan ini lebih tinggi
dibandingkan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang hanya sebesar -0,41 persen.
Adapun secara kumulatif, selama semester I/2018 perekonomian Indonesia tumbuh 5,17
persen (c-to-c).
23
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
nasional dimana pada triwulan II/2018 sebesar 125,43. Hal ini mengindikasikan bahwa
kondisi ekonomi konsumen meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya.
Selama triwulan II/2018, nilai tukar rupiah terhadap USD secara rata-rata melemah
sebesar 2,82 persen dibanding triwulan I 2017. Adapun secara point-to -point (ptp), nilai
tukar rupiah terhadap USD di akhir triwulan II 2018 melemah sebesar 4,71 persen dibanding
posisi di akhir triwulan I 2018. Dari sisi domestik, pelemahan rupiah disebabkan oleh
menurunnya kinerja ekspor akibat pasar komoditas yang menurun
Sementara itu laju inflasi menunjukkan adanya penurunan. Pada triwulan II/2018
(Juni), Indeks Harga Konsumen (IHK) Nasional (2012=100) mencapai 133,77, meningkat jika
dibandingkan IHK triwulan I/2018 (Maret) sebesar 132,58, atau terjadi inflasi sebesar 0,89
persen (q-to-q). Jika dibandingkan IHK triwulan II/2017 (Juni) sebesar 129,72, terjadi inflasi
sebesar 3,12 persen (y-on-y).
.id
Kondisi pasar saham domestik selama triwulan II/2018 menunjukkan kinerja yang
go
memburuk, antara lain didorong oleh berbagai faktor domestik dan global. Kinerja Indeks
.
ps
Harga Saham Gabungan (IHSG) triwulan II/2018 mencapai level 5.799,23 (29 Juni 2018)
.b
atau turun sebesar 6,30 persen (q-to-q) dibandingkan triwulan I/2018. Memburuknya kinerja
w
pasar saham didorong oleh adanya depresiasi nilai tukar rupiah yang disebabkan arus modal
w
w
terutama ekonomi Amerika Serikat. Kinerja pergerakan IHSG tercatat lebih baik
s:
tp
dibandingkan Malaysia, Thailand dan Filipina. Begitu pula dengan Singapura juga
ht
mengalami penurunan sebesar 4,65 persen meski tidak sebesar penurunan yng dialami
Indonesia.
Sejalan dengan kondisi pasar saham, kondisi pasar Surat Berharga Negara (SBN)
menunjukkan kinerja yang negatif sepanjang triwulan II/2018. Secara keseluruhan, yield
pada triwulan II/2018 naik sebesar 111,9. Pada periode yang sama, yield jangka pendek,
menengah, dan Panjang masing-masing naik sebesar 154,2 bps, 140,6 bps, dan 100,9 bps.
Sementara itu, yield SBN benchmark 10 tahun yang meningkat sebesar 112 bps berada
pada level 7,80%. Di tengah kenaikan yield SBN yang terjadi, investor nonresiden
mencatatkan net jual sebesar Rp 25,93 triliun pada triwulan II 2018, meningkat dibandingkan
triwulan sebelumnya yang sebesar Rp 23,49 triliun.
Kondisi pasar uang domestik secara umum cukup stabil karena ketahanan sistem
perbankan dan pasar keuangan yang terjaga. Pada akhir triwulan II/2018, rasio kecukupan
modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) tercatat sebesar 22,01 persen, dan rasio likuiditas
(AL/DPK) berada pad level 19,4 persen. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (Non
24
Bab V. Kondisi Perekonomian Indonesia Berdasarkan NAD Indonesia 2015-2018:2
Performing Loan/NPL) berada di kisaran 2,7 persen (gross) atau 1,2 persen (net).
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Juni 2018 tercatat 6,99 persen (y-on-y), lebih
tinggi dibandingkan bulan sebelumnya 6,47 persen (y-on-y).
Pertumbuhan kredit tercatat sebesar 10,75 persen (y-on-y), lebih tinggi dari triwulan
sebelumnya sebesar 8,54 persen (y-on-y). Peningkatan pertumbuhan kredit terjadi karena
adanya peningkatan yang dialami oleh kredit modal kerja (KMK) dan kredit investasi (KI).
KMK mengalami peningkatan dari 8,82 persen menjadi 11,50 persen, sementara KI
mengalami peningkatan dari 4,86 persen menjadi 9.44 persen (y-on-y) bila dibandingkan
dengan triwulan sebelumnya. Selain itu, perlambatan yang dialami oleh kredit konsumsi juga
tidak begitu besar, yaitu 11,50 persen menjadi 10,68 persen.
.id
pergudangan dan komunikasi yang masing-masing memiliki pertumbuhan sebesar 30
persen dan 23 persen (y-on-y).
. go
ps
Pertumbuhan DPK pada tahun 2018 diperkirakan tumbuh dalam kisaran 8-10 persen
.b
(y-on-y), sementara kredit di tahun yang sama tumbuh lebih baik dari perkiraan semula yaitu
w
perekonomian nasional, jumlah tabungan bruto seluruh sektor sama dengan jumlah investasi
ht
non finansial9.Pola tabungan bruto berkaitan erat dengan pola kegiatan investasi non
finansial. Jika tabungan bruto meningkat maka investasi non finansial juga meningkat,
demikian pula sebaliknya. Hal ini sejalan dengan teori ekonomi makro yang menyatakan
bahwa S = I, dimana S adalah tabungan dan I adalah investasi10.
9
Lihat Bab 2.1 Kerangka Teori NAD
10
Lihat bab2.1 Kerangka Teori NAD
25
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
.id
mengalami pertumbuhan yang negatif. Penurunan terdalam terjadi pada triwulan IV/2015
go
dengan tingkat penurunan sebesar 12 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada triwulan
.
ps
setelahnya, yaitu triwulan I/2016, saat tabungan bruto meningkat sebesar 13,4 persen.
.b
Dilihat dari polanya, hingga tahun 2017, tabungan bruto cenderung mengalami penurunan
w
pada triwulan IV. Hal tersebut menjadikan pertumbuhannya selalu negatif. Pada kondisi
w
terakhir di triwulan II/2018, tabungan bruto mencapai level Rp1.286,1 triliun atau meningkat
w
//
Tabungan bruto11 pada masing-masing sektor selama periode 2015 hingga triwulan
II//2018 menunjukkan pola perkembangan yang bervariasi.
Pola perkembangan tabungan bruto yang sangat fluktuatif ditunjukkan oleh sektor
Korporasi Non Finansial dan Pemerintah. Sementara itu, sektor-sektor yang lain juga
menunjukkan pola perkembangan yang cukup berfluktuasi, namun gejolaknya tidak sebesar
kedua sektor yang disebutkan sebelumnya. Tabungan sektor Korporasi Non Finansial
mengalami penurunan yang cukup dalam pada triwulan IV/2015, di saat yang sama
tabungan sektor Pemerintah mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Jika diamati, memang
selama periode 2015 hingga triwulan II/2018, kedua sektor tersebut menunjukkan pola
perkembangan yang berkebalikan. Ketika tabungan sektor Korporasi Non Finansial naik,
tabungan sektor Pemerintah turun, demikian juga sebaliknya. Titik tertinggi dari tabungan
bruto Korporasi Non Finansial terjadi pada triwulan I/2018, yaitu saat tabungan mencapai
11
Selanjutnya disebut tabungan saja
26
Bab V. Kondisi Perekonomian Indonesia Berdasarkan NAD Indonesia 2015-2018:2
Rp1.068,9 triliun. Akan tetapi, tabungan mengalami penurunan hingga mencapai Rp888,1
triliun di akhir periode. Sementara itu, tabungan tertinggi sektor Pemerintah terjadi pada
triwulan IV/2015 ketika tabungan bruto berada pada angka 101,5 triliun. Pada akhir periode,
pengeluaran sektor Pemerintah lebih banyak daripada pendapatan tabungannya, sehingga
menyebabkan posisi tabungan berada pada minus Rp40,2 triliun.
.id
. go
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
27
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
tertinggi pada triwulan II/2017 yaitu sebesar Rp112,9 triliun, sementara LNPRT memiliki
angka tertinggi pada periode terakhir yang berada pada angka Rp6,44 triliun.
Grafik 5.3 memperlihatkan besarnya kontribusi atau sumbangan yang diberikan oleh masing-
masing sektor terhadap pembentukan tabungan bruto.
.id
go
.
ps
.b
w
w
// w
s:
Seperti yang terlihat dalam grafik, sektor yang sangat berperan dalam pembentukan
tp
tabungan bruto adalah Korporasi Non Finansial. Rata-rata kontribusi sektor ini dalam
ht
pembentukan tabungan bruto selama periode 2015 hingga triwulan II/2018 adalah 69,88
persen. Kontribusi tertinggi terjadi pada triwulan I/2018 yaitu sebesar 85,83 persen. Sektor
yang juga mempunyai peran besar dalam pembentukan tabungan bruto adalah
Rumahtangga. Rata-rata kontribusi sektor ini adalah 20,86 persen. Kontribusi tertinggi sektor
Rumahtangga terjadi pada triwulan II/2015 yaitu sebesar 23,21 persen, sedangkan kontribusi
terendahnya terjadi pada triwulan I/2018 yaitu sebesar 12,05 persen.
28
Bab V. Kondisi Perekonomian Indonesia Berdasarkan NAD Indonesia 2015-2018:2
PDB diartikan sebagai nilai tambah seluruh barang dan jasa yang diproduksi di
dalam suatu wilayah pada jangka waktu tertentu. Sebagai salah satu indikator kunci (key
indicator), PDB digunakan oleh suatu negara sebagai ukuran utama bagi aktivitas
perekonomian nasionalnya. Sebagai suatu ukuran makroekonomi, PDB dapat dibandingkan
dengan ukuran makroekonomi lainnya, misalnya tabungan bruto dan investasi non finansial.
Selama periode 2015 hingga triwulan II/2018, sektor Korporasi Non Finansial
memiliki persentase tabungan bruto terhadap PDB terbesar dengan rata-rata 23,96 persen.
Sektor dengan persentase terbesar kedua adalah Rumahtangga dengan rata-rata 7,12
persen. Rata-rata persentase tabungan bruto terhadap PDB dari empat sektor lainnya
masing-masing 2,12 persen (Korporasi Finansial), 1,95 persen (Luar Negeri ), 0,15 persen
(LNPRT), dan minus 1,13 persen (Pemerintah).
.id
. go
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
29
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
Persentase tertinggi tabungan bruto terhadap PDB dari Korporasi Non Finansial
terjadi pada triwulan I/2018, yaitu sebesar 30,48 persen. Sementara Pemerintah memiliki
persentase yang relatif rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yaitu sebesar minus 2,68
persen. Di waktu yang sama, tabungan bruto Rumah Tangga ada pada titik terendah dalam
periode 2015 hingga triwulan I/2018 ini, yaitu 4,28 persen.
Di triwulan terakhir periode, semua sektor mengalami peningkatan persentase,
kecuali sektor Korporasi Non Finansial yang mengalami penurunan sebesar 6,39 persen dari
triwulan sebelumnya. Pada triwulan terakhir ini, sektor Luar Negeri mencapai persentase
tertinggi dalam periode yaitu sebesar 3,02 persen.
.id
Investasi mengalami penurunan yang cukup drastis pada triwulan III/2015 dengan
go
pertumbuhan negatif, yaitu turun 69,65 persen dari triwulan II/2015.
.
ps
.b
w
w
// w
s:
tp
ht
Memasuki triwulan IV/2015 investasi mengalami peningkatan arus investasi yaitu dari
Rp268,04 triliun (pada triwulan III/2015) menjadi Rp 2.241,78 triliun. Selama tahun 2017
investasi cenderung berfluktuatif dengan penurunan hanya terjadi pada triwulan III/2017dan
investasi terbesar dialami pada triwulan IV/2017 sebesar Rp3.006,62 triliun. Meskipun
berfluktuatif, memasuki triwulan I/2018 investasi mengalami penurunan yang cukup tajam,
yaitu mencapai angka Rp1.151,1 triliun, kemudian mengalami peningkatan di triwulan II/2018
menjadi Rp1.339,63 triliun.
30
Bab V. Kondisi Perekonomian Indonesia Berdasarkan NAD Indonesia 2015-2018:2
.id
. go
ps
.b
w
w
Grafik 5.6 menunjukkan proporsi investasi antara investasi non finansial dengan
w
investasi finansial. Pada triwulan II-2017 proporsi investasi finansial lebih besar dengan
//
s:
investasi non-finansial, namun memasuki tahun 2018 proporsinya berubah. Pada triwulan I
tp
2018 proporsi investasi finansial negatif sehingga proporsi non finansial mengalami kenaikan
ht
yang drastis lebih dari 100%. Memasuki triwulan II 2018 proporsi investasi finansial kembali
positif walaupun nilainya masih kecil.
Grafik 5.7 menunjukkan perkembangan investasi non finansial pada masing masing
sektor. Secara sektoral perkembangan investasi non finansial memiliki pola yang berbeda-
beda. Sektor korporasi non finansial dan rumah tangga merupakan dua sektor penyumbang
terbesar dari investasi non finansial di Indonesia. Sektor rumahtangga memiliki peran yang
cukup penting dalam investasi non finansial karena sektor ini merupakan gabungan antara
usaha rumahtangga atau usaha yang umumnya tidak berbadan hukum dengan rumahtangga
murni atau rumah tangga biasa sebagai konsumen. Investasi non finansial untuk
rumahtangga biasa terdiri dari kepemilikan bagunan tempat tinggal yang digunakan sendiri.
31
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
.id
go
.
ps
.b
w
w
// w
s:
tp
ht
kembali meningkat secara bertahap pada triwulan I sampai triwulan III. Penambahan
investasi terbesar terjadi pada triwulan I/2016 dengan nilai penambahan sebesar Rp234,83
triliun.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pada sektor Korporasi
Finansial investasi non finansialnya relatif kecil, sedangkan Korporasi Non Finansial
investasi non finansialnya paling tinggi dibandingkan sektor-sektor lainnya. Pola
perkembangan investasi non finansialnya juga cenderung meningkat dengan pertumbuhan
yang cukup berfluktuatif dari triwulan ke triwulan. Rendahnya investasi non finansial yang
dilakukan pada sektor Korporasi Finansial ini menunjukkan bahwa sektor ini lebih banyak
melakukan investasinya dalam bentuk instrumen finansial seperti emas, giro, deposito, surat
berharga (saham dan obligasi), surat utang negara, dan sebagainya.
Pemerintah
.id
Sektor pemerintah memiliki pola yang berbeda dengan sektor korporasi nonfinansial.
go
Pada sektor Pemerintah, penurunan investasi terjadi di setiap triwulan I dan secara bertahap
.
ps
meningkat dengan peningkatan terbesar terjadi di triwulan IV. Keadaan ini menunjukkan
.b
bahwa pada triwulan-triwulan awal, belum banyak kegiatan investasi fisik yang dilakukan
w
oleh pemerintah. Hal ini terkait dengan belum terserapnya seluruh anggaran untuk kegiatan
w
w
dan keperluan investasi pada awal tahun kalender, sedangkan memasuki akhir tahun
//
33
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
.id
go
.
ps
Sebagian besar kegiatan investasi non finansial dilakukan oleh sektor Korporasi Non
.b
Finansial. Secara rata-rata 77,80 persen dari total penambahan investasi non finansial
w
seluruh sektor dihasilkan oleh sektor Korporasi Non Finansial. Sisanya sebesar 15,34 persen
w
oleh sektor rumah tangga, sebesar 4,29 persen oleh sektor pemerintah, sebesar 2,39 persen
// w
oleh sektor korporasi finansial, dan sebesar 0,19 dihasilkan dari sektor LNPRT.
s:
tp
ht
34
Bab V. Kondisi Perekonomian Indonesia Berdasarkan NAD Indonesia 2015-2018:2
.id
. go
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
Demikian pula dengan sektor LNPRT, di mana persentase tertinggi yang diberikan
hanya sebesar 0,07 persen dan yang terendah hanya sebesar 0,05 persen. Sektor Korporasi
Non Finansial seperti biasa merupakan sektor yang kontribusinya terbesar terhadap PDB.
Rata-rata persentase kontribusinya terhadap PDB adalah sebesar 26,64 persen. Sedangkan
sektor Rumah Tangga dan Pemerintah berturut-turut rata-rata persentase terhadap PDB
sebesar 5,26 persen dan 1,41 persen.
Investasi finansial selama triwulan II/2018 mengalami peningkatan (Rp 53,54 triliun)
jika dibandingkan dengan triwulan I/2018 (Rp -94,31 triliun). Dilihat dari sudut pelakunya,
pada triwulan II/2018 kontributor terbesar terhadap peningkatan investasi finansial tersebut
adalah sektor Korporasi Finansial yaitu sebesar Rp 355,55 triliun. Sektor yang juga
berkontribusi cukup besar terhadap peningkatan investasi finansial ini adalah sektor Rumah
35
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
Tangga yaitu sebesar Rp 91,51 triliun. Sementara itu, sektor yang mengalami penurunan
investasi finansial adalah sektor Korporasi Non Finansial yaitu sebesar Rp -491,25 triliun.
.id
go
.
ps
.b
w
w
Jika investasi finansial dilihat dari jenis instrumennya, maka secara (y-on-y)
// w
menunjukkan pertumbuhan yang beragam. Penurunan yang signifikan terjadi pada Uang &
s:
Simpanan, Surat Berharga, Ekuitas, serta Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar
tp
ht
masing-masing sebesar minus 32,18 persen, minus 85,71 persen, minus 220,57, serta
minus 84,91 persen. Sementara itu, instrumen Pinjaman, Transaksi Derivatives, dan
Hutang/Piutang mengalami pertumbuhan. Instrumen yang mengalami pertumbuhan terbesar
adalah Transaksi Derivatives yaitu sebesar 35,92 persen, sedangkan instrumen Pinjaman
dan Hutang/Piutang lainnya masing-masing mengalami pertumbuhan sebesar 28,84 persen
dan 24,18 persen.
36
Bab V. Kondisi Perekonomian Indonesia Berdasarkan NAD Indonesia 2015-2018:2
.id
. go
ps
.b
w
w
//w
s:
37
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
Penambahan aset dalam bentuk uang dan simpanan selama triwulan II/2018 mencapai
Rp243,78 triliun. Seluruh sektor mengalami penambahan aset, penambahan aset tersebut
sebagian besar terjadi di sektor Rumah Tangga, yaitu sebesar Rp94,65 triliun. Sedangkan
penambahan aset pada sektor Korporasi Finansial dan Korporasi Non Finansial masing-
masing sebesar Rp89,37 triliun dan Rp 31,47 triliun. Penambahan terkecil dialami oleh
sektor LNPRT yaitu sebesar Rp6,37 triliun.
Instrumen uang dan simpanan merupakan kewajiban bagi sektor-sektor Korporasi
Finansial dan Luar Negeri. Selama triwulan II/2018 sektor Korporasi Finansial menambah
kewajibannya dalam instrumen ini sebesar Rp265,70 triliun, sedangkan sektor Luar Negeri
mengurangi kewajibannya sebesar Rp21,92 triliun.
.id
. go
ps
.b
w
w
// w
s:
tp
ht
Selama triwulan II/2018, nilai kapitalisasi pada instrumen modal saham dan penyertaan
turun sebesar Rp556,22 triliun. Dari total nilai kapitalisasi tersebut, sebesar Rp51,76 triliun
merupakan penambahan aset yang terjadi pada sektor Luar Negeri. Seluruh sektor lainnya
menngurangi asetnya dalam instrumen ini. Pengurangan aset sektor Korporasi Non
Finansial, Rumah Tangga, Korporasi Finansial, Pemerintah, dan LNPRT masing-masing
sebesar Rp556,22 triliun, Rp134,77 triliun, Rp 6,06 triliun, Rp0,56 triliun, dan Rp0,2 triliun.
Dari segi sumber, penambahan pada sumber merupakan tambahan kewajiban pada
suatu sektor. Sumber dana utama (selain kredit) dari instrumen saham dan penyertaan
berasal dari sektor Korporasi Non Finansial. Selama triwulan II/ 2018, sektor tersebut
38
Bab V. Kondisi Perekonomian Indonesia Berdasarkan NAD Indonesia 2015-2018:2
c. Surat Berharga
.id
. go
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
Selama triwulan II/2018, Sektor Korporasi Non Finansial dan Rumah Tangga
ht
d. Pinjaman
Sektor Korporasi Finansial memberikan pinjaman selama triwulan II/2018 sebesar
Rp220,54 triliun (89,4 persen). Kemudian, sektor Korporasi Non Finansial dan Rumah
Tangga melakukan pemberian pinjaman pada instrumen ini masing-masing sebesar
Rp26,66 triliun (10,81 persen) dan Rp11,26 triliun (4,56 persen).
39
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
.id
Selama triwulan II/2018, selain ketiga sektor yang memberikan pinjaman, terdapat
go
sektor mengurangi pinjaman yang diberikannya. Sektor tersebut adalah sektor Luar Negeri
.
ps
Berikut ini akan diuraikan secara ringkas perkembangan S-I gap pada setiap sektor
tp
institusi selama periode 2015-triwulan II/2018, baik perkembangan level S-I gap nya maupun
ht
.id
Korporasi Finansial
go
Sektor Korporasi Finansial mengalami net lending pada setiap triwulannya. Pada
.
ps
grafik 5.17 terlihat bahwa periode triwulan I/2015 hingga triwulan II/2018, S─I gap terus
.b
berfluktuatif tiap triwulan. Pada triwulan I/2017, sektor Korporasi Finansial mengalami net
w
lending terbesar yaitu sebesar Rp 65,85 triliun yang disebabkan oleh nilai tabungan bruto
w
w
(Rp 67,7 triliun) yang lebih besar dibandingkan dengan investasi non finansial (Rp 1,87
//
triliun) yang tercipta. Sementara itu, net lending terkecil terjadi pada triwulan II/2015 yaitu
s:
tp
Pola yang nyaris sama juga ditujukkan oleh pola persentase S-I gap terhadap PDB,
seperti terlihat pada grafik 5.17. Rasio S─I gap terhadap PDB untuk sektor ini berada
dikisaran 0,40 persen hingga 2,04 persen.
41
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
Pemerintah
Pada grafik 5.18 terlihat S─I gap sektor Pemerintah polanya cukup berfluktuatif. Jika
dilihat lebih rinci, sejak triwulan I/2015 sampai triwulan IV/2016, fluktuatif yang terjadi sangat
besar dan semenjak triwulan I/2017 sampai triwulan II/2018, fluktuatif yang terjadi lebih
landai. Sektor ini mengalami net lending pada triwulan II/2015 dan triwulan III/2016 yang
disebabkan oleh peningkatan tabungan bruto melebihi investasi non finansialnya.
.id
. go
ps
.b
w
w
w
Sama seperti sektor lainnya, pola persentase S─I gap terhadap PDB untuk sektor
//
s:
pemerintah juga mengikuti pola S─I gap nya. Rasionya berada pada angka minus 6,17
tp
Rumah Tangga
Pada sektor Rumah Tangga, hampir setiap triwulan nilai tabungan bruto selalu
melebihi investasi non finansial, kecuali pada triwulan I/2018. Berdasarkan grafik 5.19,
terlihat bahwa hampir di setiap triwulan S─I gap sektor ini mengalami net lending.
Peningkatan S─I gap periode triwulan I/2015 hingga triwulan IV/2017 berkisar antara Rp
39,84 triliun hingga Rp 100,91 triliun. Sementara itu, pada triwulan I/2018 S─I gap
mengalami penurunan yang cukup dalam yang mencapai minus 53,81 persen. Hal ini
disebabkan karena nilai investasi non finansial (Rp 203,85 triliun) yang lebih besar
dibandingkan dengan tabungan bruto (Rp 150 triliun) yang tercipta. Sementara itu, rasio S─I
gap terhadap PDB untuk sektor ini berada dikisaran minus 1,53 persen hingga 3,00 persen.
42
Bab V. Kondisi Perekonomian Indonesia Berdasarkan NAD Indonesia 2015-2018:2
.id
LNPRT
. go
ps
Pada setiap triwulan peningkatan tabungan bruto pada sektor LNPRT selalu melebihi
.b
investasi non finansial. Hal ini dapat dilihat pada grafik 5.20 di atas. S─I gap tertinggi dicapai
w
pada triwulan II/2018 yaitu sebesar Rp 4,22 triliun. Sementara rasio S-I gap terhadap PDB
w
w
untuk sektor ini berada dikisaran 0,06 persen hingga 0,11 persen.
//
s:
tp
ht
Hal ini dapat dilihat pada grafik 5.20 di atas. S─I gap tertinggi dicapai pada triwulan
II/2018 yaitu sebesar Rp 4,22 triliun. Sementara rasio S-I gap terhadap PDB untuk sektor ini
berada dikisaran 0,06 persen hingga 0,11 persen.
43
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
.id
. go
ps
.b
w
Pada triwulan II/2018, M1 mencapai Rp1.452 triliun atau tumbuh sebesar 6,7 persen
w
w
(q-to-q) dan 8,24 persen (y-on-y). M2 pada triwulan yang sama mencapai Rp5.534 triliun
//
atau tumbuh sebesar 2,56 persen (q-to-q) dan 5,91 persen (y-on-y).
s:
tp
ht
Produk Domestik Bruto (PDB) sebagai ukuran perekonomian suatu wilayah terbentuk
dari adanya proses penciptaan barang dan jasa sehingga menghasilkan nilai tambah bruto.
Dalam proses tersebut, diperlukan dukungan dari instrumen keuangan, diantaranya uang
beredar (M1 dan M2), obligasi, dan lain-lain. Untuk melihat kecepatan laju peredaran uang
(velocity of money atau V), indikator yang digunakan adalah rasio antara PDB terhadap M1.
Nilai V yang rendah menunjukkan perputaran uang beredar yang lambat atau masyarakat
memegang uang lebih lama sebelum uang itu digunakan untuk transaksi. Sebaliknya, nilai V
yang tinggi menunjukkan perputaran uang yang sangat cepat atau masyarakat tidak
menunggu lama untuk menggunakan uangnya untuk bertransaksi. Adapun untuk mengukur
kedalaman sektor finansial (financial deepening)12, indikator yang biasa digunakan adalah
rasio antara M1 terhadap PDB atau M2 terhadap PDB.
12Pendalaman sektor keuangan (financial deepening) merupakan salah satu langkah penting dalam upaya mengembangkan pasar keuangan
suatu negara. Memperdalam pasar keuangan juga dapat dilakukan sebagai upaya untuk menarik ekses likuiditas di perekonomian dan
memperkecil risiko gangguan terhadap stabilitas sistem keuangan yang berasal dari gejolak nilai tukar maupun fluktuasi di pasar saham atau
obligasi.
44
Bab V. Kondisi Perekonomian Indonesia Berdasarkan NAD Indonesia 2015-2018:2
.id
Selama periode 2015-triwulan II/2018, peredaran uang pada masyarakat yang
go
ditunjukkan oleh velocity of money kondisinya tidak jauh berbeda pada setiap triwulannya
.
(lihat grafik 5.23). Hal ini dapat dilihat dari rasionya yang tidak terlalu bergejolak yaitu antara
ps
2,51–2,85, dengan rata-rata sebesar 2,68 dan standar deviasi 0,12. Pada kondisi terakhir
.b
w
(triwulan II/2018) dimana velocity of money-nya yang sebesar 2,54 menunjukkan adanya
w
45
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
sebesar 39,4 persen, sedangkan yang terendah terjadi pada triwulan I/2015 dengan rasio
sebesar 35,01 persen.
.id
. go
ps
bisa dilihat berdasarkan rasio antara M2 dan PDB (grafik 5.25). Berdasarkan rasio tersebut
w
terlihat bahwa selama periode 2015-triwulan II/2018 kondisinya cukup stabil walaupun
//w
pertumbuhannya cukup berfluktuasi dari triwulan ke triwulan. Kondisi yang cukup stabil
s:
tersebut terlihat dari standar deviasinya yang relatif cukup rendah yaitu sebesar 0,03 dengan
tp
rata-rata rasionya sebesar 153,37 persen. Pada kondisi terakhir di triwulan II/2018, rasionya
ht
yang sebesar 150,12 menurun 3,75 poin dibandingkan triwulan sebelumnya. Penurunan
tersebut merupakan siklus (variasi) musiman di setiap triwulannya. Hal tersebut dapat dilihat
pada pertumbuhannya yang mengalami pasang surut disetiap triwulannya. Namun terlihat
pertumbuhan yang terjadi pada triwulan IV/2016 paling tinggi dibandingkan pertumbuhan
triwulanan di tahun-tahun berikutnya.
46
Lampiran 1
.id
Definisi Kategori Transaksi NAD Indonesia
go
.
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
. go
.id
DEFINISI KATEGORI TRANSAKSI
NERACA ARUS DANA INDONESIA
.id
pengeluaran modal.
dalam proses produksi yang dibebankan
go
pada biaya operasi perusahaan. Biaya
.
ps
L1 - 1
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
.id
Investment Gap (S-I Gap).
A . go
Jumlah Penggunaan Finansial
antara Pinjaman Neto (sisi transaksi riil, instrumen finansial dari neraca
//w
bagian atas NAD) dan Investasi keuangan sisi aktiva. Kenaikkan dari
s:
Finansial Neto (sisi finansial NAD). penggunaan finansial berarti positif dan
tp
L1 - 2
Lampiran 1
.id
kontrol efektif dari otoritas go pemerintah (koin commemorative
moneter) mempunyai hak dan yang tidak beredar harus
.
ps
Emas moneter terdiri dari emas belum diterbitkan, atau uang tunai
w
.id
tertentu yang termasuk dalam Surat hutang atau sekuritas
klasifikasi ini adalah tabungan
. go
hutang merupakan negotiable
ps
.id
ditentukan atau yang ditentukan
Pinjaman merupakan aset go menurut suatu rumusan yang
finansial yang:
.
tetap. Unit Penyertaan Investasi
ps
(negotiable).
ht
F51 Ekuitas
F41 Pinjaman Jangka Pendek
Ekuitas terdiri dari semua
Pinjaman jangka pendek terdiri
instrumen dan catatan pengakuan
dari pinjaman yang mempunyai
klaim pada nilai sisa dari suatu
original jatuh tempo satu tahun
korporasi atau kuasi-korporasi
atau kurang. Pinjaman yang
setelah klaim dari seluruh kreditur
dibayar kembali atas permintaan
dipenuhi. Ekuitas diperlakukan
kreditur diklasifikasi sebagai
sebagai tanggungan dari unit
jangka pendek, bahkan ketika
institusi yang menerbitkan.
pinjaman itu diharapkan berumur
Ekuitas terdiri dari saham
lebih dari setahun.
terdaftar, saham tidak terdaftar,
F42 Pinjaman Jangka Panjang
dan jenis ekuitas lainnya. Saham
Pinjaman jangka panjang terdiri terdaftar merupakan sekuritas
dari pinjaman yang mempunyai ekuitas yang tercatat di dalam
masa jatuh tempo lebih setahun. bursa saham. Saham tidak
L1 - 5
Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan 2015-2018:2
.id
non-finansial. Redistribusi terjadi antar unit
go
individu institusi pada periode
Unit Penyertaan Investasi Kolektif
.
ps
Jiwa
tp
.id
pensiun sebagai bagian dari
go tertentu. Sedangkan suatu kontrak
perjanjian kompensasi antara
forward merupakan kontrak
.
ps
forward
dibayarkan.
tp
F8 Hutang/Piutang Lainnya
.id
berlangsung (jika diklasifikasi go
sebagai inventori) atau hal ini telah
.
ps
L1 - 8
Lampiran 2
Tabel Variabel Ekonomi Terpilih
.id
Menurut Kategori Transaksi dan Sektor
go
.
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
. go
.id
Tabel Tabungan Bruto Triwulanan
2.1 2015-2018:2
Table Quarterly Gross Saving
Dalam Triliun Rupiah
In Trillion Rp
2015
Triwulan I 731,79 47,54 -80,94 209,95 3,80 55,22 967,36
Triwulan II 656,42 22,83 32,93 233,55 4,28 56,19 1.006,20
Triwulan III 809,75 71,83 -136,50 239,49 4,44 58,55 1.047,55
Triwulan IV 491,67 63,95 101,45 194,42 3,70 64,58 919,79
Jumlah 2.689,64 206,14 -83,06 877,41 16,23 234,55 3.940,90
2016*
Triwulan I 823,46 59,93 -137,82 230,16 4,22 62,68 1.042,64
Triwulan II 767,65 49,71 -58,48 235,19 4,38 74,11 1.072,56
Triwulan III 664,31 82,52 45,40 254,38 4,42 64,96 1.115,99
Triwulan IV 697,09 78,29 2,10 218,49 4,07 23,37 1.023,42
Jumlah 2.952,51 270,45 -148,79 938,23 17,09 225,11 4.254,60
.id
2017** go
Triwulan I 870,34 67,73 -93,60 238,55 4,62 29,03 1.116,67
.
ps
2018***
Triwulan I 1.068,89 39,44 -94,11 150,03 5,94 75,22 1.245,41
s:
Keterangan:
* Angka Sementara / Preliminary figures
** Angka Sangat Sementara / Very preliminary figures
*** Angka Sangat Sangat Sementara / Very very preliminary figures
L2-1
Tabel Distribusi Persentase Tabungan Bruto Triwulanan
2.2 2015-2018:2
Table Percentage Distribution of Quarterly Gross Saving
Dalam Triliun Rupiah
In Trillion Rp
2015
Triwulan I 75,65 4,91 -8,37 21,70 0,39 5,71 100,00
Triwulan II 65,24 2,27 3,27 23,21 0,43 5,58 100,00
Triwulan III 77,30 6,86 -13,03 22,86 0,42 5,59 100,00
Triwulan IV 53,46 6,95 11,03 21,14 0,40 7,02 100,00
Jumlah 68,25 5,23 -2,11 22,26 0,41 5,95 100,00
2016*
Triwulan I 78,98 5,75 -13,22 22,08 0,40 6,01 100,00
Triwulan II 71,57 4,63 -5,45 21,93 0,41 6,91 100,00
Triwulan III 59,53 7,39 4,07 22,79 0,40 5,82 100,00
Triwulan IV 68,11 7,65 0,21 21,35 0,40 2,28 100,00
Jumlah 69,40 6,36 -3,50 22,05 0,40 5,29 100,00
.id
2017** go
Triwulan I 77,94 6,07 -8,38 21,36 0,41 2,60 100,00
.
ps
2018***
Triwulan I 85,83 3,17 -7,56 12,05 0,48 6,04 100,00
s:
Keterangan:
* Angka Sementara / Preliminary figures
** Angka Sangat Sementara / Very preliminary figures
*** Angka Sangat Sangat Sementara / Very very preliminary figures
L2-2
Tabel Persentase Tabungan Bruto terhadap PDB Triwulanan
2.3 2015-2018:2
Table Percentage of Quarterly Gross Saving to GDP
Dalam Triliun Rupiah
In Trillion Rp
2015
Triwulan I 26,82 1,74 -2,97 7,70 0,14 2,02 35,46
Triwulan II 22,89 0,80 1,15 8,14 0,15 1,96 35,08
Triwulan III 27,08 2,40 -4,56 8,01 0,15 1,96 35,03
Triwulan IV 16,73 2,18 3,45 6,61 0,13 2,20 31,29
Jumlah 23,33 1,79 -0,72 7,61 0,14 2,03 34,19
2016*
Triwulan I 28,11 2,05 -4,70 7,86 0,14 2,14 35,59
Triwulan II 24,97 1,62 -1,90 7,65 0,14 2,41 34,88
Triwulan III 20,72 2,57 1,42 7,93 0,14 2,03 34,81
Triwulan IV 21,81 2,45 0,07 6,84 0,13 0,73 32,02
Jumlah 23,80 2,18 -1,20 7,56 0,14 1,81 34,29
.id
2017** go
Triwulan I 26,96 2,10 -2,90 7,39 0,14 0,90 34,59
.
ps
2018***
Triwulan I 30,48 1,12 -2,68 4,28 0,17 2,15 35,52
s:
Keterangan:
* Angka Sementara / Preliminary figures
** Angka Sangat Sementara / Very preliminary figures
*** Angka Sangat Sangat Sementara / Very very preliminary figures
L2-3
Tabel Investasi Non Finansial Triwulanan
2.4 2015-2018:2
Table Quarterly Gross Capital Formation
Dalam Triliun Rupiah
In Trillion Rp
2015
Triwulan I 779,32 12,04 4,02 170,11 1,86 967,36
Triwulan II 792,37 11,42 27,11 173,37 1,92 1.006,20
Triwulan III 804,92 20,06 48,03 172,61 1,93 1.047,55
Triwulan IV 614,64 37,62 136,27 129,76 1,50 919,79
Jumlah 2.991,26 81,13 215,43 645,86 7,22 3.940,90
2016*
Triwulan I 849,48 3,51 10,39 177,23 2,03 1.042,64
Triwulan II 846,50 11,63 34,83 177,53 2,06 1.072,56
Triwulan III 876,29 22,65 38,20 176,87 1,98 1.115,99
Triwulan IV 737,86 59,03 83,80 140,65 2,08 1.023,42
Jumlah 3.310,12 96,83 167,22 672,28 8,15 4.254,60
.id
2017** go
Triwulan I 923,49 1,87 11,80 177,43 2,07 1.116,67
.
ps
2018***
Triwulan I 1.011,63 18,05 9,70 203,85 2,18 1.245,41
s:
Keterangan:
* Angka Sementara / Preliminary figures
** Angka Sangat Sementara / Very preliminary figures
*** Angka Sangat Sangat Sementara / Very very preliminary figures
L2-4
Tabel Distribusi Persentase Investasi Non Finansial Triwulanan
2.5 2015-2018:2
Table Percentage Distribution of Quarterly Gross Capital Formation
Dalam Triliun Rupiah
In Trillion Rp
2015
Triwulan I 80,56 1,24 0,42 17,59 0,19 100,00
Triwulan II 78,75 1,13 2,69 17,23 0,19 100,00
Triwulan III 76,84 1,91 4,59 16,48 0,18 100,00
Triwulan IV 66,82 4,09 14,82 14,11 0,16 100,00
Jumlah 75,90 2,06 5,47 16,39 0,18 100,00
2016*
Triwulan I 81,47 0,34 1,00 17,00 0,19 100,00
Triwulan II 78,92 1,08 3,25 16,55 0,19 100,00
Triwulan III 78,52 2,03 3,42 15,85 0,18 100,00
Triwulan IV 72,10 5,77 8,19 13,74 0,20 100,00
Jumlah 77,80 2,28 3,93 15,80 0,19 100,00
.id
2017** go
Triwulan I 82,70 0,17 1,06 15,89 0,19 100,00
.
ps
2018***
Triwulan I 81,23 1,45 0,78 16,37 0,18 100,00
s:
Keterangan:
* Angka Sementara / Preliminary figures
** Angka Sangat Sementara / Very preliminary figures
*** Angka Sangat Sangat Sementara / Very very preliminary figures
L2-5
Tabel Persentase Investasi Non Finansial terhadap PDB Triwulanan
2.6 2015-2018:2
Table Percentage of Quarterly Gross Capital Formation to GDP
Dalam Triliun Rupiah
In Trillion Rp
2015
Triwulan I 28,57 0,44 0,15 6,24 0,07 35,46
Triwulan II 27,63 0,40 0,95 6,05 0,07 35,08
Triwulan III 26,91 0,67 1,61 5,77 0,06 35,03
Triwulan IV 20,91 1,28 4,64 4,41 0,05 31,29
Jumlah 25,95 0,70 1,87 5,60 0,06 34,19
2016*
Triwulan I 28,99 0,12 0,35 6,05 0,07 35,59
Triwulan II 27,53 0,38 1,13 5,77 0,07 34,88
Triwulan III 27,33 0,71 1,19 5,52 0,06 34,81
Triwulan IV 23,09 1,85 2,62 4,40 0,07 32,02
Jumlah 26,68 0,78 1,35 5,42 0,07 34,29
.id
2017** go
Triwulan I 28,61 0,06 0,37 5,50 0,06 34,59
.
ps
2018***
Triwulan I 28,85 0,51 0,28 5,81 0,06 35,52
s:
Keterangan:
* Angka Sementara / Preliminary figures
** Angka Sangat Sementara / Very preliminary figures
*** Angka Sangat Sangat Sementara / Very very preliminary figures
L2-6
Tabel Celah Tabungan dan Investasi Triwulanan
2.7 2015-2018:2
Table Quarterly Saving Investment Gap (S-I Gap)
Dalam Triliun Rupiah
In Trillion Rp
2015
Triwulan I -47,54 35,50 -84,96 39,84 1,94 55,22 0,00
Triwulan II -135,95 11,41 5,82 60,17 2,36 56,19 0,00
Triwulan III 4,84 51,77 -184,54 66,88 2,50 58,55 0,00
Triwulan IV -122,97 26,33 -34,82 64,66 2,21 64,58 0,00
Jumlah -301,62 125,01 -298,50 231,55 9,01 234,55 0,00
2016*
Triwulan I -26,01 56,42 -148,21 52,93 2,19 62,68 0,00
Triwulan II -78,85 38,07 -93,31 57,66 2,31 74,11 0,00
Triwulan III -211,99 59,87 7,20 77,51 2,45 64,96 0,00
Triwulan IV -40,77 19,25 -81,70 77,85 1,99 23,37 0,00
Jumlah -357,61 173,62 -316,01 265,96 8,94 225,11 0,00
.id
2017** go
Triwulan I -53,15 65,85 -105,40 61,12 2,55 29,03 0,00
.
ps
2018***
Triwulan I 57,25 21,39 -103,81 -53,81 3,76 75,22 0,00
s:
Keterangan:
* Angka Sementara / Preliminary figures
** Angka Sangat Sementara / Very preliminary figures
*** Angka Sangat Sangat Sementara / Very very preliminary figures
L2-7
Tabel Persentase S-I Gap terhadap PDB Triwulanan
2.8 2015-2018:2
Table Percentage of Quarterly S-I Gap to GDP
Dalam Triliun Rupiah
In Trillion Rp
2015
Triwulan I -1,74 1,30 -3,11 1,46 0,07 2,02 0,00
Triwulan II -4,74 0,40 0,20 2,10 0,08 1,96 0,00
Triwulan III 0,16 1,73 -6,17 2,24 0,08 1,96 0,00
Triwulan IV -4,18 0,90 -1,18 2,20 0,08 2,20 0,00
Jumlah -2,62 1,08 -2,59 2,01 0,08 2,03 0,00
2016*
Triwulan I -0,89 1,93 -5,06 1,81 0,07 2,14 0,00
Triwulan II -2,56 1,24 -3,03 1,88 0,08 2,41 0,00
Triwulan III -6,61 1,87 0,22 2,42 0,08 2,03 0,00
Triwulan IV -1,28 0,60 -2,56 2,44 0,06 0,73 0,00
Jumlah -2,88 1,40 -2,55 2,14 0,07 1,81 0,00
.id
2017** go
Triwulan I -1,65 2,04 -3,27 1,89 0,08 0,90 0,00
.
ps
2018***
Triwulan I 1,63 0,61 -2,96 -1,53 0,11 2,15 0,00
s:
Keterangan:
* Angka Sementara / Preliminary figures
** Angka Sangat Sementara / Very preliminary figures
*** Angka Sangat Sangat Sementara / Very very preliminary figures
L2-8
Tabel Uang Beredar
2.9 2015-2018:2
Table Broad Money
M2
M1
Surat Berharga
Periode/
Uang Kartal/ Uang Giral / Uang Kuasi/ Selain Saham/ Jumlah/ Total
Periods Jumlah/ 2)
Currency Outside Demand Quasi Money Securities Other
Total 1)
Banks Deposits Than Shares
2015
Triwulan I 382,00 575,58 957,58 3.275,50 13,28 4.246,36
Triwulan II 409,71 629,80 1.039,52 3.305,64 13,64 4.358,80
Triwulan III 428,86 634,18 1.063,04 3.426,34 19,22 4.508,60
Triwulan IV 469,53 585,91 1.055,44 3.479,96 13,40 4.548,80
2016
Triwulan I 420,21 644,52 1.064,74 3.483,69 13,44 4.561,87
.id
Triwulan II 511,29 673,03 1.184,33 3.539,33 13,80 4.737,45
Triwulan III 469,54 656,50 1.126,05 3.599,25 12,34 4.737,63
Triwulan IV 508,12 729,52 1.237,64
. go 3.753,81 13,53 5.004,98
ps
2017
Triwulan I 468,94 746,91 1.215,86 3.783,89 17,89 5.017,64
.b
2018
s:
Keterangan/Notes :
1)
Uang kartal ditambah uang giral/Currency outside Banks plus Demand Deposits
2)
M1 ditambah uang kuasi ditambah surat berharga selain saham/M1 plus Quasi money plus Securities Other Than Shares
L2-9
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
. go
.id
Lampiran 3
Matrik NAD Indonesia Triwulanan, 2015-2018:2
.id
Menurut Kategori Transaksi dan Sektor
go
.
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
TABEL 3.1 NERACA ARUS DANA
TABLE 3.1 INDONESIAN FLOW OF
KORPORASI NON
KORPORASI FINANSIAL PEMERINTAH RUMAH TANGGA
FINANSIAL
NON-FINANCIAL FINANCIAL
KODE KATEGORI TRANSAKSI GOVERNMENT HOUSEHOLDS
CORPORATIONS CORPORATIONS
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
B9f Perubahan neto investasi finansial (A-L) -5,67 -88,18 -82,94 102,50
.id
F1 Emas Moneter dan Hak Tarik Khusus 0,81
F11 Emas Moneter 0,45
go
F12 Hak Tarik Khusus 0,36
.
ps
F31 Jangka pendek 0,56 0,00 -24,42 -23,73 0,00 1,45 0,56
F32 Jangka panjang 1,89 3,53 34,72 0,15 0,08 142,34 17,27
s:
F41 Jangka pendek 0,00 -11,77 3,67 -7,15 0,00 2,32 7,34 7,75
ht
F42 Jangka panjang 26,26 18,73 -18,97 0,51 0,00 -5,53 0,00 18,63
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif 255,11 313,56 29,97 201,99 1,38 0,00 165,33 0,00
F51 Ekuitas 253,74 313,56 33,97 189,28 1,38 164,66
F52 Unit Penyertaan Investasi Kolektif 1,37 0,00 -4,00 12,71 0,00 0,67
F6 Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar 0,66 0,00 0,44 -0,77 0,00 0,00 -1,86 0,00
F61 Cadangan teknis asuransi non-jiwa 0,66 0,44 2,19 0,00 1,09
F62 Hak anuitas dan asuransi jiwa -10,56 -10,56
F63 Hak pensiunan 7,61 7,61
F8 Hutang/Piutang lainnya 40,71 -27,84 -27,43 -92,59 -84,26 0,00 32,52 32,52
F81 Kredit dagang dan pembayaran dimuka 7,34 -0,47 0,00 0,00 0,00 -14,23 -14,23
F89 Hutang/Piutang lainnya 33,37 -27,37 -27,43 -92,59 -84,26 0,00 46,75 46,75
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L3-1
INDONESIA TRIWULAN I, 2015 (Triliun Rp)
FUNDS FIRST QUARTER, 2015 (Trillion Rp)
TOTAL EKONOMI
LNPRT LUAR NEGERI TOTAL
DOMESTIK
NPISHs TOTAL ECONOMY REST OF THE WORLD TOTAL Transaction Categories Code
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
1,94 -55,22 55,22 0,00 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
19,13 -55,16 55,16 0,00 Net change in financial position (A-L) B9f
.id
0,81 -0,81 0,00 0,00 Monetary gold and SDRs F1
0,45 -0,45 0,00 go 0,00 Monetary gold F11
0,36 -0,36 0,00 0,00 SDRs F12
.
ps
18,57 203,34 146,09 -0,90 56,35 202,44 202,44 Currency and deposits F2
0,00 -36,70 -65,92 0,00 29,23 -36,70 -36,70 Currency F21
.b
2,79 190,05 190,05 0,00 0,00 190,05 190,05 Transferable deposits F22
w
15,78 49,99 21,97 -0,90 27,13 49,10 49,10 Other deposits F29
w
0,00 0,00 11,01 -8,84 -19,85 0,00 -8,84 -8,84 Short-term F41
ht
0,00 -0,20 7,29 32,13 36,53 11,68 43,81 43,81 Long-term F42
0,28 0,00 452,07 515,55 100,69 37,21 552,76 552,76 Equity and investment fund shares F5
1,51 455,26 502,84 84,78 37,21 540,04 540,05 Equity F51
-1,23 -3,20 12,71 15,91 0,00 12,71 12,71 Investment fund shares/units F52
0,00 0,00 -0,77 -0,77 0,00 0,00 -0,77 -0,77 Insurance, pension and standardized guarantee F6
0,00 2,19 2,19 0,00 0,00 2,19 2,19 Non-life insurance technical reserves F61
-10,56 -10,56 0,00 0,00 -10,56 -10,56 Life insurance and annuity entitlements F62
7,61 7,61 0,00 0,00 7,61 7,61 Pension entitlements F63
0,00 -2,62 -1,43 -1,43 -2,62 -4,06 -4,06 Financial derivatives F7
0,00 0,00 -38,46 -87,91 -8,21 41,23 -46,68 -46,68 Other accounts receivable/payable F8
-6,89 -14,69 -0,47 7,34 -7,36 -7,36 Trade credits and advances F81
0,00 0,00 -31,57 -73,21 -7,75 33,89 -39,32 -39,32 Other accounts receivable/payable F82
18,93 18,93 663,40 663,40 209,05 209,05 872,45 872,45 TOTAL
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L3-2
TABEL 3.2 NERACA ARUS DANA
TABLE 3.2 INDONESIAN FLOW OF
KORPORASI NON
KORPORASI FINANSIAL PEMERINTAH RUMAH TANGGA
FINANSIAL
NON-FINANCIAL FINANCIAL
KODE KATEGORI TRANSAKSI GOVERNMENT HOUSEHOLDS
CORPORATIONS CORPORATIONS
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
B9f Perubahan neto investasi finansial (A-L) -40,52 194,54 19,08 -233,42
.id
F1 Emas Moneter dan Hak Tarik Khusus -1,93
F11 Emas Moneter -1,05
go
F12 Hak Tarik Khusus -0,88
.
ps
F31 Jangka pendek -2,13 0,00 -25,88 -26,23 0,00 1,98 -0,46
F32 Jangka panjang -57,58 9,82 36,44 0,47 0,13 59,43 -14,84
s:
F41 Jangka pendek 0,00 54,06 0,10 -29,60 0,00 -2,69 7,34 10,44
ht
F42 Jangka panjang 34,40 81,24 135,64 5,28 0,00 -14,98 0,00 58,65
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif -359,86 -431,99 -72,35 -212,49 0,61 0,00 -217,73 0,00
F51 Ekuitas -358,58 -431,99 -95,16 -222,43 0,61 -217,63
F52 Unit Penyertaan Investasi Kolektif -1,28 0,00 22,81 9,94 0,00 -0,10
F6 Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar 1,07 0,00 0,71 3,32 0,00 0,00 1,54 0,00
F61 Cadangan teknis asuransi non-jiwa 1,07 0,71 3,57 0,00 1,78
F62 Hak anuitas dan asuransi jiwa -3,61 -3,61
F63 Hak pensiunan 3,37 3,37
F8 Hutang/Piutang lainnya 14,29 27,10 27,33 -10,42 -22,31 0,00 32,52 32,52
F81 Kredit dagang dan pembayaran dimuka 18,82 0,04 0,00 0,00 0,00 -14,23 -14,23
F89 Hutang/Piutang lainnya -4,53 27,05 27,33 -10,42 -22,31 0,00 46,75 46,75
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L3-3
INDONESIA TRIWULAN II, 2015 (Triliun Rp)
FUNDS SECOND QUARTER, 2015 (Trillion Rp)
TOTAL EKONOMI
LNPRT LUAR NEGERI TOTAL
DOMESTIK
NPISHs TOTAL ECONOMY REST OF THE WORLD TOTAL Transaction Categories Code
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
2,36 -56,19 56,19 0,00 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
-4,35 -64,67 64,66 0,00 Net change in financial position (A-L) B9f
.id
-1,93 1,93 0,00 0,00 Monetary gold and SDRs F1
-1,05 1,05 0,00 go 0,00 Monetary gold F11
-0,88 0,88 0,00 0,00 SDRs F12
.
ps
-4,22 236,21 201,93 1,58 35,86 237,79 237,79 Currency and deposits F2
0,00 59,66 43,97 0,00 15,68 59,66 59,66 Currency F21
.b
-0,08 116,02 116,02 0,00 0,00 116,02 116,02 Transferable deposits F22
w
-4,13 60,54 41,94 1,58 20,18 62,12 62,12 Other deposits F29
w
0,00 0,00 7,44 32,21 24,77 0,00 32,21 32,21 Short-term F41
ht
0,00 0,67 170,03 130,85 -21,44 17,73 148,59 148,59 Long-term F42
0,40 0,00 -648,92 -644,48 39,71 35,27 -609,21 -609,21 Equity and investment fund shares F5
0,80 -669,96 -654,42 50,81 35,27 -619,15 -619,14 Equity F51
-0,39 21,03 9,94 -11,10 0,00 9,94 9,94 Investment fund shares/units F52
0,00 0,00 3,32 3,32 0,00 0,00 3,32 3,32 Insurance, pension and standardized guarantee F6
0,00 3,57 3,57 0,00 0,00 3,57 3,57 Non-life insurance technical reserves F61
-3,61 -3,61 0,00 0,00 -3,61 -3,61 Life insurance and annuity entitlements F62
3,37 3,37 0,00 0,00 3,37 3,37 Pension entitlements F63
0,00 -3,01 -3,04 -3,04 -3,01 -6,05 -6,05 Financial derivatives F7
0,00 0,00 51,84 49,20 -0,73 1,91 51,10 51,10 Other accounts receivable/payable F8
4,60 -14,19 0,04 18,82 4,64 4,64 Trade credits and advances F81
0,00 0,00 47,24 63,38 -0,78 -16,92 46,47 46,47 Other accounts receivable/payable F82
-3,68 -3,68 -249,20 -249,20 126,23 126,23 -122,98 -122,98 TOTAL
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L3-4
TABEL 3.3 NERACA ARUS DANA
TABLE 3.3 INDONESIAN FLOW OF
KORPORASI NON
KORPORASI FINANSIAL PEMERINTAH RUMAH TANGGA
FINANSIAL
NON-FINANCIAL FINANCIAL
KODE KATEGORI TRANSAKSI GOVERNMENT HOUSEHOLDS
CORPORATIONS CORPORATIONS
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
B9f Perubahan neto investasi finansial (A-L) 117,63 320,89 -189,01 -315,40
.id
F1 Emas Moneter dan Hak Tarik Khusus -3,31
F11 Emas Moneter -1,77
go
F12 Hak Tarik Khusus -1,54
.
ps
F31 Jangka pendek 20,12 0,00 -25,15 -20,92 0,00 -6,18 -0,28
F32 Jangka panjang -35,06 -4,19 59,04 13,75 0,33 74,78 -3,42
s:
F41 Jangka pendek 0,00 -9,14 1,60 -39,75 0,00 -24,34 7,34 4,36
ht
F42 Jangka panjang -32,27 80,35 93,06 3,00 0,00 28,73 0,00 19,37
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif -464,11 -611,08 -170,76 -300,25 -2,21 0,00 -267,79 0,00
F51 Ekuitas -463,57 -611,08 -170,91 -287,85 -2,21 -266,98
F52 Unit Penyertaan Investasi Kolektif -0,53 0,00 0,15 -12,40 0,00 -0,82
F6 Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar 0,81 0,00 0,54 -8,95 0,00 0,00 -10,30 0,00
F61 Cadangan teknis asuransi non-jiwa 0,81 0,54 2,71 0,00 1,36
F62 Hak anuitas dan asuransi jiwa -5,85 -5,85
F63 Hak pensiunan -5,81 -5,81
F8 Hutang/Piutang lainnya -25,47 -19,23 -29,21 -23,45 -8,25 0,00 32,52 32,52
F81 Kredit dagang dan pembayaran dimuka 6,04 9,08 0,00 0,00 0,00 -14,23 -14,23
F89 Hutang/Piutang lainnya -31,51 -28,30 -29,21 -23,45 -8,25 0,00 46,75 46,75
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L3-5
INDONESIA TRIWULAN III, 2015 (Triliun Rp)
FUNDS THIRD QUARTER, 2015 (Trillion Rp)
TOTAL EKONOMI
LNPRT LUAR NEGERI TOTAL
DOMESTIK
NPISHs TOTAL ECONOMY REST OF THE WORLD TOTAL Transaction Categories Code
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
2,50 -58,55 58,55 0,00 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
1,75 -64,15 64,15 0,00 Net change in financial position (A-L) B9f
.id
-3,31 3,31 0,00 0,00 Monetary gold and SDRs F1
-1,77 1,77 0,00 go 0,00 Monetary gold F11
-1,54 1,54 0,00 0,00 SDRs F12
.
ps
5,68 53,74 59,12 7,36 1,97 61,10 61,10 Currency and deposits F2
0,00 9,22 11,72 0,00 -2,50 9,22 9,22 Currency F21
.b
1,91 90,52 90,52 0,00 0,00 90,52 90,52 Transferable deposits F22
w
3,78 -45,99 -43,11 7,36 4,48 -38,64 -38,64 Other deposits F29
w
0,00 0,00 8,94 -68,87 -77,81 0,00 -68,87 -68,87 Short-term F41
ht
0,00 0,50 60,79 131,95 72,06 0,90 132,85 132,85 Long-term F42
-3,76 0,00 -908,63 -911,33 20,96 23,66 -887,68 -887,68 Equity and investment fund shares F5
-2,77 -906,44 -898,93 31,17 23,66 -875,27 -875,27 Equity F51
-0,99 -2,19 -12,40 -10,21 0,00 -12,40 -12,40 Investment fund shares/units F52
0,00 0,00 -8,95 -8,95 0,00 0,00 -8,95 -8,95 Insurance, pension and standardized guarantee F6
0,00 2,71 2,71 0,00 0,00 2,71 2,71 Non-life insurance technical reserves F61
-5,85 -5,85 0,00 0,00 -5,85 -5,85 Life insurance and annuity entitlements F62
-5,81 -5,81 0,00 0,00 -5,81 -5,81 Pension entitlements F63
0,00 -2,72 0,48 0,48 -2,72 -2,24 -2,24 Financial derivatives F7
0,00 0,00 -30,41 -10,15 13,01 -7,25 -17,40 -17,40 Other accounts receivable/payable F8
-8,19 -5,15 9,08 6,04 0,89 0,89 Trade credits and advances F81
0,00 0,00 -22,22 -5,00 3,93 -13,29 -18,29 -18,29 Other accounts receivable/payable F82
2,25 2,25 -814,65 -814,65 35,14 35,14 -779,51 -779,51 TOTAL
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L3-6
TABEL 3.4 NERACA ARUS DANA
TABLE 3.4 INDONESIAN FLOW OF
KORPORASI NON
KORPORASI FINANSIAL PEMERINTAH RUMAH TANGGA
FINANSIAL
NON-FINANCIAL FINANCIAL
KODE KATEGORI TRANSAKSI GOVERNMENT HOUSEHOLDS
CORPORATIONS CORPORATIONS
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
B9f Perubahan neto investasi finansial (A-L) -176,55 -241,17 -108,81 463,05
.id
F1 Emas Moneter dan Hak Tarik Khusus 3,38
F11 Emas Moneter 1,76
go
F12 Hak Tarik Khusus 1,62
.
ps
F31 Jangka pendek 47,08 0,00 -2,78 -2,20 0,00 30,36 0,43
F32 Jangka panjang 2,37 0,00 13,49 0,24 0,00 56,39 13,13
s:
F41 Jangka pendek 0,00 -59,18 -8,23 -11,47 0,00 1,80 7,34 8,21
ht
F42 Jangka panjang -8,67 53,58 106,38 56,59 0,00 21,27 0,00 38,80
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif 374,78 682,64 195,30 243,59 24,27 0,00 280,84 0,00
F51 Ekuitas 374,16 682,64 177,11 219,12 24,27 280,78
F52 Unit Penyertaan Investasi Kolektif 0,63 0,00 18,19 24,48 0,00 0,05
F6 Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar -0,25 0,00 -0,17 22,32 0,00 0,00 22,75 0,00
F61 Cadangan teknis asuransi non-jiwa -0,25 -0,17 -0,85 0,00 -0,42
F62 Hak anuitas dan asuransi jiwa 9,56 9,56
F63 Hak pensiunan 13,61 13,61
F8 Hutang/Piutang lainnya 4,19 -64,07 -60,55 124,72 130,66 0,00 32,52 32,52
F81 Kredit dagang dan pembayaran dimuka -2,89 -3,03 0,00 0,00 0,00 -14,23 -14,23
F89 Hutang/Piutang lainnya 7,08 -61,04 -60,55 124,72 130,66 0,00 46,75 46,75
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L3-7
INDONESIA TRIWULAN IV, 2015 (Triliun Rp)
FUNDS FOURTH QUARTER, 2015 (Trillion Rp)
TOTAL EKONOMI
LNPRT LUAR NEGERI TOTAL
DOMESTIK
NPISHs TOTAL ECONOMY REST OF THE WORLD TOTAL Transaction Categories Code
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
2,21 -64,58 64,58 0,00 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
7,22 -56,25 56,26 0,00 Net change in financial position (A-L) B9f
.id
3,38 -3,38 0,00 0,00 Monetary gold and SDRs F1
1,76 -1,76 0,00 go 0,00 Monetary gold F11
1,62 -1,62 0,00 0,00 SDRs F12
.
ps
7,69 3,40 5,47 2,57 0,50 5,97 5,97 Currency and deposits F2
0,00 72,71 68,46 0,00 4,25 72,71 72,71 Currency F21
.b
3,63 -189,68 -189,68 0,00 0,00 -189,68 -189,68 Transferable deposits F22
w
4,06 120,38 126,70 2,57 -3,75 122,95 122,95 Other deposits F29
w
0,00 0,00 -0,88 -60,64 -59,76 0,00 -60,64 -60,64 Short-term F41
ht
0,00 2,62 97,70 172,86 72,17 -2,99 169,87 169,87 Long-term F42
2,16 0,00 877,35 926,23 68,98 20,09 946,33 946,33 Equity and investment fund shares F5
2,12 858,44 901,76 63,41 20,09 921,85 921,85 Equity F51
0,03 18,91 24,48 5,57 0,00 24,48 24,48 Investment fund shares/units F52
0,00 0,00 22,32 22,32 0,00 0,00 22,32 22,32 Insurance, pension and standardized guarantee F6
0,00 -0,85 -0,85 0,00 0,00 -0,85 -0,85 Non-life insurance technical reserves F61
9,56 9,56 0,00 0,00 9,56 9,56 Life insurance and annuity entitlements F62
13,61 13,61 0,00 0,00 13,61 13,61 Pension entitlements F63
0,00 -0,51 -4,65 -4,65 -0,51 -5,16 -5,16 Financial derivatives F7
0,00 0,00 106,82 93,17 -4,76 8,90 102,07 102,07 Other accounts receivable/payable F8
-17,12 -17,26 -3,03 -2,89 -20,15 -20,15 Trade credits and advances F81
0,00 0,00 123,94 110,43 -1,73 11,78 122,21 122,21 Other accounts receivable/payable F82
9,84 9,84 1.183,30 1.183,30 138,69 138,69 1.321,99 1.321,99 TOTAL
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L3-8
TABEL 3.5 NERACA ARUS DANA
TABLE 3.5 INDONESIAN FLOW OF
KORPORASI NON
KORPORASI FINANSIAL PEMERINTAH RUMAH TANGGA
FINANSIAL
NON-FINANCIAL FINANCIAL
KODE KATEGORI TRANSAKSI GOVERNMENT HOUSEHOLDS
CORPORATIONS CORPORATIONS
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
B9f Perubahan neto investasi finansial (A-L) -296,27 311,09 -153,15 70,31
.id
F1 Emas Moneter dan Hak Tarik Khusus -0,17
F11 Emas Moneter -0,11
go
F12 Hak Tarik Khusus -0,06
.
ps
F31 Jangka pendek -21,72 0,00 45,73 53,74 0,00 -38,46 0,09
F32 Jangka panjang 62,86 2,70 52,25 0,94 -0,10 204,72 23,63
s:
F41 Jangka pendek 0,00 25,37 1,13 -83,79 0,00 -11,67 10,34 13,08
ht
F42 Jangka panjang -37,28 -25,64 -44,76 -35,67 0,00 17,04 0,00 16,44
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif 207,08 446,96 89,44 51,03 0,52 0,00 128,83 0,00
F51 Ekuitas 210,43 446,96 81,65 30,26 0,52 128,06
F52 Unit Penyertaan Investasi Kolektif -3,35 0,00 7,78 20,78 0,00 0,77
F6 Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar 0,85 0,00 0,57 29,84 0,00 0,00 28,42 0,00
F61 Cadangan teknis asuransi non-jiwa 0,85 0,57 2,85 0,00 1,42
F62 Hak anuitas dan asuransi jiwa 13,78 13,78
F63 Hak pensiunan 13,21 13,21
F8 Hutang/Piutang lainnya -8,11 60,16 58,22 -137,22 -105,21 0,00 65,18 65,18
F81 Kredit dagang dan pembayaran dimuka -1,59 1,99 0,00 0,00 0,00 7,92 7,92
F89 Hutang/Piutang lainnya -6,52 58,18 58,22 -137,22 -105,21 0,00 57,26 57,26
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L3-9
INDONESIA TRIWULAN I, 2016* (Triliun Rp)
FUNDS FIRST QUARTER, 2016* (Trillion Rp)
TOTAL EKONOMI
LNPRT LUAR NEGERI TOTAL
DOMESTIK
NPISHs TOTAL ECONOMY REST OF THE WORLD TOTAL Transaction Categories Code
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
2,19 -62,68 62,68 0,00 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
4,37 -63,65 63,65 0,00 Net change in financial position (A-L) B9f
.id
-0,17 0,17 0,00 0,00 Monetary gold and SDRs F1
-0,11 0,11 0,00 go 0,00 Monetary gold F11
-0,06 0,06 0,00 0,00 SDRs F12
.
ps
-1,08 -88,74 -116,34 -11,10 16,51 -99,84 -99,84 Currency and deposits F2
0,00 -70,16 -78,22 0,00 8,06 -70,16 -70,16 Currency F21
.b
-1,79 -35,43 -35,43 0,00 0,00 -35,43 -35,43 Transferable deposits F22
w
0,71 16,86 -2,69 -11,10 8,45 5,76 5,76 Other deposits F29
w
0,00 0,00 11,47 -57,01 -68,48 0,00 -57,01 -57,01 Short-term F41
ht
0,00 -3,88 -82,05 -31,70 41,99 -8,36 -40,06 -40,06 Long-term F42
1,67 0,00 427,54 497,99 81,34 10,89 508,88 508,88 Equity and investment fund shares F5
0,67 421,34 477,21 66,76 10,89 488,10 488,10 Equity F51
1,00 6,19 20,78 14,58 0,00 20,78 20,78 Investment fund shares/units F52
0,00 0,00 29,84 29,84 0,00 0,00 29,84 29,84 Insurance, pension and standardized guarantee F6
0,00 2,85 2,85 0,00 0,00 2,85 2,85 Non-life insurance technical reserves F61
13,78 13,78 0,00 0,00 13,78 13,78 Life insurance and annuity entitlements F62
13,21 13,21 0,00 0,00 13,21 13,21 Pension entitlements F63
0,00 -3,74 -4,03 -4,03 -3,74 -7,77 -7,77 Financial derivatives F7
0,00 0,00 10,08 -11,88 0,08 22,04 10,16 10,16 Other accounts receivable/payable F8
6,33 9,91 1,99 -1,59 8,32 8,32 Trade credits and advances F81
0,00 0,00 3,75 -21,78 -1,91 23,63 1,84 1,84 Other accounts receivable/payable F82
0,49 0,49 466,85 466,85 98,01 98,01 564,86 564,86 TOTAL
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L3-10
TABEL 3.6 NERACA ARUS DANA
TABLE 3.6 INDONESIAN FLOW OF
KORPORASI NON
KORPORASI FINANSIAL PEMERINTAH RUMAH TANGGA
FINANSIAL
NON-FINANCIAL FINANCIAL
KODE KATEGORI TRANSAKSI GOVERNMENT HOUSEHOLDS
CORPORATIONS CORPORATIONS
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
B9f Perubahan neto investasi finansial (A-L) -58,02 -180,73 -90,56 256,93
.id
F1 Emas Moneter dan Hak Tarik Khusus 1,28
F11 Emas Moneter 0,87
go
F12 Hak Tarik Khusus 0,41
.
ps
F31 Jangka pendek 0,84 0,00 10,49 8,53 0,00 5,42 -0,19
F32 Jangka panjang 126,41 5,90 -49,01 8,64 0,31 129,45 -10,42
s:
F41 Jangka pendek 0,00 22,68 8,49 3,03 0,00 2,42 10,34 21,74
ht
F42 Jangka panjang 12,17 109,02 180,98 -1,02 0,00 -26,86 0,00 41,56
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif 146,25 404,42 103,40 37,13 0,30 0,00 108,11 0,00
F51 Ekuitas 146,30 404,42 102,19 22,04 0,30 108,44
F52 Unit Penyertaan Investasi Kolektif -0,05 0,00 1,22 15,09 0,00 -0,33
F6 Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar 0,12 0,00 0,08 26,38 0,00 0,00 26,18 0,00
F61 Cadangan teknis asuransi non-jiwa 0,12 0,08 0,40 0,00 0,20
F62 Hak anuitas dan asuransi jiwa 18,93 18,93
F63 Hak pensiunan 7,04 7,04
F8 Hutang/Piutang lainnya 82,44 -43,69 -51,18 51,15 15,89 0,00 65,18 65,18
F81 Kredit dagang dan pembayaran dimuka 13,20 7,43 0,00 0,00 0,00 7,92 7,92
F89 Hutang/Piutang lainnya 69,24 -51,11 -51,18 51,15 15,89 0,00 57,26 57,26
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L3-11
INDONESIA TRIWULAN II, 2016* (Triliun Rp)
FUNDS SECOND QUARTER, 2016* (Trillion Rp)
TOTAL EKONOMI
LNPRT LUAR NEGERI TOTAL
DOMESTIK
NPISHs TOTAL ECONOMY REST OF THE WORLD TOTAL Transaction Categories Code
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
2,31 -74,11 74,11 0,00 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
6,60 -65,78 65,78 0,00 Net change in financial position (A-L) B9f
.id
1,28 -1,28 0,00 0,00 Monetary gold and SDRs F1
0,87 -0,87 0,00 go 0,00 Monetary gold F11
0,41 -0,41 0,00 0,00 SDRs F12
.
ps
4,49 287,33 272,94 14,06 28,46 301,40 301,40 Currency and deposits F2
0,00 149,17 133,45 0,00 15,73 149,17 149,17 Currency F21
.b
2,80 40,16 40,16 0,00 0,00 40,16 40,16 Transferable deposits F22
w
1,69 98,00 99,33 14,06 12,73 112,06 112,06 Other deposits F29
w
0,00 0,00 18,83 49,87 31,04 0,00 49,87 49,87 Short-term F41
ht
0,00 -1,38 193,15 121,32 -67,21 4,62 125,94 125,94 Long-term F42
0,43 0,00 358,49 441,55 107,88 24,82 466,38 466,38 Equity and investment fund shares F5
0,66 357,89 426,46 93,40 24,82 451,29 451,29 Equity F51
-0,24 0,60 15,09 14,49 0,00 15,09 15,09 Investment fund shares/units F52
0,00 0,00 26,38 26,38 0,00 0,00 26,38 26,38 Insurance, pension and standardized guarantee F6
0,00 0,40 0,40 0,00 0,00 0,40 0,40 Non-life insurance technical reserves F61
18,93 18,93 0,00 0,00 18,93 18,93 Life insurance and annuity entitlements F62
7,04 7,04 0,00 0,00 7,04 7,04 Pension entitlements F63
0,00 -2,27 -2,60 -2,60 -2,27 -4,87 -4,87 Financial derivatives F7
0,00 0,00 112,33 72,64 7,52 47,20 119,84 119,84 Other accounts receivable/payable F8
21,12 15,35 7,43 13,20 28,55 28,55 Trade credits and advances F81
0,00 0,00 91,21 57,30 0,09 34,00 91,30 91,30 Other accounts receivable/payable F82
5,22 5,22 1.074,27 1.074,27 185,77 185,77 1.260,04 1.260,04 TOTAL
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L3-12
TABEL 3.7 NERACA ARUS DANA
TABLE 3.7 INDONESIAN FLOW OF
KORPORASI NON
KORPORASI FINANSIAL PEMERINTAH RUMAH TANGGA
FINANSIAL
NON-FINANCIAL FINANCIAL
KODE KATEGORI TRANSAKSI GOVERNMENT HOUSEHOLDS
CORPORATIONS CORPORATIONS
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
B9f Perubahan neto investasi finansial (A-L) -218,54 -6,09 16,31 149,23
.id
F1 Emas Moneter dan Hak Tarik Khusus 3,16
F11 Emas Moneter 2,15
go
F12 Hak Tarik Khusus 1,01
.
ps
F31 Jangka pendek 2,41 0,00 -37,22 -17,65 0,00 -16,77 -0,08
F32 Jangka panjang 60,04 -5,81 64,17 20,79 -0,10 103,47 -2,21
s:
F41 Jangka pendek 0,00 73,69 5,30 1,57 0,00 7,14 10,34 12,30
ht
F42 Jangka panjang -14,64 -21,78 52,94 -4,57 0,00 -44,05 0,00 24,52
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif 163,85 330,57 115,37 163,77 1,75 0,00 137,01 0,00
F51 Ekuitas 163,54 330,57 104,28 155,53 1,75 137,04
F52 Unit Penyertaan Investasi Kolektif 0,31 0,00 11,09 8,24 0,00 -0,03
F6 Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar 0,24 0,00 0,16 25,75 0,00 0,00 25,36 0,00
F61 Cadangan teknis asuransi non-jiwa 0,24 0,16 0,79 0,00 0,39
F62 Hak anuitas dan asuransi jiwa 16,56 16,56
F63 Hak pensiunan 8,41 8,41
F8 Hutang/Piutang lainnya 32,96 60,76 57,18 28,93 9,97 0,00 65,18 65,18
F81 Kredit dagang dan pembayaran dimuka -0,95 3,64 0,00 0,00 0,00 7,92 7,92
F89 Hutang/Piutang lainnya 33,91 57,12 57,18 28,93 9,97 0,00 57,26 57,26
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L3-13
INDONESIA TRIWULAN III, 2016* (Triliun Rp)
FUNDS THIRD QUARTER, 2016* (Trillion Rp)
TOTAL EKONOMI
LNPRT LUAR NEGERI TOTAL
DOMESTIK
NPISHs TOTAL ECONOMY REST OF THE WORLD TOTAL Transaction Categories Code
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
2,45 -64,96 64,96 0,00 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
1,93 -57,15 57,15 0,00 Net change in financial position (A-L) B9f
.id
3,16 -3,16 0,00 0,00 Monetary gold and SDRs F1
2,15 -2,15 0,00 go 0,00 Monetary gold F11
1,01 -1,01 0,00 0,00 SDRs F12
.
ps
0,91 43,25 47,10 -0,44 -4,29 42,81 42,81 Currency and deposits F2
0,00 -77,60 -78,79 0,00 1,19 -77,60 -77,60 Currency F21
.b
1,95 22,70 22,70 0,00 0,00 22,70 22,70 Transferable deposits F22
w
-1,04 98,15 103,20 -0,44 -5,49 97,71 97,71 Other deposits F29
w
0,00 0,00 15,64 94,70 79,06 0,00 94,70 94,70 Short-term F41
ht
0,00 0,53 38,31 -45,34 -86,25 -2,61 -47,95 -47,95 Long-term F42
1,66 0,00 419,64 494,34 71,88 -2,83 491,51 491,51 Equity and investment fund shares F5
0,76 407,37 486,10 75,91 -2,83 483,27 483,27 Equity F51
0,90 12,27 8,24 -4,03 0,00 8,24 8,24 Investment fund shares/units F52
0,00 0,00 25,75 25,75 0,00 0,00 25,75 25,75 Insurance, pension and standardized guarantee F6
0,00 0,79 0,79 0,00 0,00 0,79 0,79 Non-life insurance technical reserves F61
16,56 16,56 0,00 0,00 16,56 16,56 Life insurance and annuity entitlements F62
8,41 8,41 0,00 0,00 8,41 8,41 Pension entitlements F63
0,00 -2,10 -2,47 -2,47 -2,10 -4,58 -4,58 Financial derivatives F7
0,00 0,00 165,29 154,87 -17,48 -7,06 147,81 147,81 Other accounts receivable/payable F8
6,96 11,56 3,64 -0,95 10,61 10,61 Trade credits and advances F81
0,00 0,00 158,32 143,31 -21,12 -6,11 137,20 137,20 Other accounts receivable/payable F82
2,47 2,47 795,83 795,83 80,38 80,38 876,20 876,20 TOTAL
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L3-14
TABEL 3.8 NERACA ARUS DANA
TABLE 3.8 INDONESIAN FLOW OF
KORPORASI NON
KORPORASI FINANSIAL PEMERINTAH RUMAH TANGGA
FINANSIAL
NON-FINANCIAL FINANCIAL
KODE KATEGORI TRANSAKSI GOVERNMENT HOUSEHOLDS
CORPORATIONS CORPORATIONS
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
B9f Perubahan neto investasi finansial (A-L) 103,37 -117,95 -54,96 41,45
.id
F1 Emas Moneter dan Hak Tarik Khusus 2,24
F11 Emas Moneter 1,47
go
F12 Hak Tarik Khusus 0,77
.
ps
F31 Jangka pendek 1,49 0,00 10,88 11,46 0,00 -3,18 0,26
F32 Jangka panjang 16,06 0,13 48,99 22,34 0,00 23,19 10,97
s:
F41 Jangka pendek 0,00 70,22 9,31 35,21 0,00 -68,30 10,34 29,59
ht
F42 Jangka panjang 27,46 44,76 162,61 9,99 0,00 -0,45 0,00 61,97
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif 41,34 31,66 74,49 12,58 -31,38 0,00 -80,50 0,00
F51 Ekuitas 41,39 31,66 55,59 -6,02 -31,38 -80,49
F52 Unit Penyertaan Investasi Kolektif -0,04 0,00 18,90 18,59 0,00 0,00
F6 Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar 0,07 0,00 0,05 18,56 0,00 0,00 18,44 0,00
F61 Cadangan teknis asuransi non-jiwa 0,07 0,05 0,24 0,00 0,12
F62 Hak anuitas dan asuransi jiwa 15,19 15,19
F63 Hak pensiunan 3,13 3,13
F8 Hutang/Piutang lainnya -53,46 -48,24 -48,46 25,15 82,42 0,00 65,18 65,18
F81 Kredit dagang dan pembayaran dimuka 2,55 0,21 0,00 0,00 0,00 7,92 7,92
F89 Hutang/Piutang lainnya -56,01 -48,45 -48,46 25,15 82,42 0,00 57,26 57,26
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L3-15
INDONESIA TRIWULAN IV, 2016* (Triliun Rp)
FUNDS FOURTH QUARTER, 2016* (Trillion Rp)
TOTAL EKONOMI
LNPRT LUAR NEGERI TOTAL
DOMESTIK
NPISHs TOTAL ECONOMY REST OF THE WORLD TOTAL Transaction Categories Code
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
1,99 -23,37 23,37 0,00 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
-14,49 -42,57 42,57 0,00 Net change in financial position (A-L) B9f
.id
2,24 -2,24 0,00 0,00 Monetary gold and SDRs F1
1,47 -1,47 0,00 go 0,00 Monetary gold F11
0,77 -0,77 0,00 0,00 SDRs F12
.
ps
-0,67 294,34 349,21 -8,90 -63,76 285,44 285,44 Currency and deposits F2
0,00 20,37 49,34 0,00 -28,97 20,37 20,37 Currency F21
.b
-5,57 151,31 151,31 0,00 0,00 151,31 151,31 Transferable deposits F22
w
4,90 122,65 148,55 -8,90 -34,80 113,76 113,76 Other deposits F29
w
0,00 0,00 19,64 66,72 47,08 0,00 66,72 66,72 Short-term F41
ht
0,00 16,06 190,08 132,33 -57,33 0,41 132,74 132,74 Long-term F42
2,24 0,00 6,19 44,24 -132,72 -170,76 -126,52 -126,52 Equity and investment fund shares F5
1,34 -13,56 25,65 -131,56 -170,76 -145,12 -145,12 Equity F51
0,90 19,75 18,59 -1,16 0,00 18,59 18,59 Investment fund shares/units F52
0,00 0,00 18,56 18,56 0,00 0,00 18,56 18,56 Insurance, pension and standardized guarantee F6
0,00 0,24 0,24 0,00 0,00 0,24 0,24 Non-life insurance technical reserves F61
15,19 15,19 0,00 0,00 15,19 15,19 Life insurance and annuity entitlements F62
3,13 3,13 0,00 0,00 3,13 3,13 Pension entitlements F63
0,00 -0,02 0,85 0,85 -0,02 0,83 0,83 Financial derivatives F7
0,00 0,00 45,68 42,09 -3,02 0,57 42,66 42,66 Other accounts receivable/payable F8
10,47 8,13 0,21 2,55 10,68 10,68 Trade credits and advances F81
0,00 0,00 35,22 33,97 -3,23 -1,98 31,98 31,98 Other accounts receivable/payable F82
1,57 1,57 665,38 665,38 -143,80 -143,80 521,58 521,58 TOTAL
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L3-16
TABEL 3.9 NERACA ARUS DANA
TABLE 3.9 INDONESIAN FLOW OF
KORPORASI NON
KORPORASI FINANSIAL PEMERINTAH RUMAH TANGGA
FINANSIAL
NON-FINANCIAL FINANCIAL
KODE KATEGORI TRANSAKSI GOVERNMENT HOUSEHOLDS
CORPORATIONS CORPORATIONS
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
B9f Perubahan neto investasi finansial (A-L) -48,64 62,02 -82,62 33,17
.id
F1 Emas Moneter dan Hak Tarik Khusus 2,30
F11 Emas Moneter 1,55
go
F12 Hak Tarik Khusus 0,75
.
ps
F31 Jangka pendek 15,70 0,00 -19,84 -18,24 0,00 36,74 -0,08
F32 Jangka panjang 105,66 6,10 31,49 2,17 0,04 146,50 6,81
s:
F41 Jangka pendek 0,00 -1,04 7,68 8,10 0,00 -54,84 31,72 34,28
ht
F42 Jangka panjang 22,24 -14,30 -10,58 4,29 0,00 36,05 0,00 32,94
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif 288,70 386,38 59,50 130,82 -1,30 0,00 145,65 0,00
F51 Ekuitas 288,59 386,38 29,55 107,42 -1,30 145,80
F52 Unit Penyertaan Investasi Kolektif 0,10 0,00 29,96 23,40 0,00 -0,15
F6 Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar -0,27 0,00 -0,18 24,12 0,00 0,00 24,58 0,00
F61 Cadangan teknis asuransi non-jiwa -0,27 -0,18 -0,91 0,00 -0,45
F62 Hak anuitas dan asuransi jiwa 17,19 17,19
F63 Hak pensiunan 7,84 7,84
F8 Hutang/Piutang lainnya -22,08 64,69 62,65 -109,98 -98,49 0,00 95,92 95,92
F81 Kredit dagang dan pembayaran dimuka 3,12 1,91 0,00 0,00 0,00 9,80 9,80
F89 Hutang/Piutang lainnya -25,20 62,79 62,65 -109,98 -98,49 0,00 86,11 86,11
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L3-17
INDONESIA TRIWULAN I, 2017** (Triliun Rp)
FUNDS FIRST QUARTER, 2017** (Trillion Rp)
TOTAL EKONOMI
LNPRT LUAR NEGERI TOTAL
DOMESTIK
NPISHs TOTAL ECONOMY REST OF THE WORLD TOTAL Transaction Categories Code
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
2,55 -29,03 29,03 0,00 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
5,64 -30,44 30,44 0,00 Net change in financial position (A-L) B9f
.id
2,30 -2,30 0,00 0,00 Monetary gold and SDRs F1
1,55 -1,55 0,00 go 0,00 Monetary gold F11
0,75 -0,75 0,00 0,00 SDRs F12
.
ps
6,80 69,66 37,01 -1,82 30,82 67,83 67,83 Currency and deposits F2
0,00 -31,23 -49,80 0,00 18,56 -31,23 -31,23 Currency F21
.b
6,90 -17,06 -17,06 0,00 0,00 -17,06 -17,06 Transferable deposits F22
w
-0,10 117,95 103,87 -1,82 12,26 116,13 116,13 Other deposits F29
w
0,00 0,00 39,40 -13,50 -52,90 0,00 -13,50 -13,50 Short-term F41
ht
0,00 -0,28 11,66 58,68 57,31 10,29 68,97 68,97 Long-term F42
-1,48 0,00 491,06 517,20 37,70 11,56 528,76 528,76 Equity and investment fund shares F5
-1,30 461,33 493,80 44,02 11,56 505,36 505,36 Equity F51
-0,18 29,72 23,40 -6,32 0,00 23,40 23,40 Investment fund shares/units F52
0,00 0,00 24,12 24,12 0,00 0,00 24,12 24,12 Insurance, pension and standardized guarantee F6
0,00 -0,91 -0,91 0,00 0,00 -0,91 -0,91 Non-life insurance technical reserves F61
17,19 17,19 0,00 0,00 17,19 17,19 Life insurance and annuity entitlements F62
7,84 7,84 0,00 0,00 7,84 7,84 Pension entitlements F63
0,00 -2,47 -3,43 -3,43 -2,47 -5,90 -5,90 Financial derivatives F7
0,00 0,00 38,01 50,63 6,20 -6,42 44,21 44,21 Other accounts receivable/payable F8
12,92 11,71 1,91 3,12 14,83 14,83 Trade credits and advances F81
0,00 0,00 25,08 38,92 4,29 -9,54 29,38 29,38 Other accounts receivable/payable F82
5,35 5,35 813,55 813,55 133,26 133,26 946,81 946,81 TOTAL
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L3-18
TABEL 3.10 NERACA ARUS DANA
TABLE 3.10 INDONESIAN FLOW OF
KORPORASI NON
KORPORASI FINANSIAL PEMERINTAH RUMAH TANGGA
FINANSIAL
NON-FINANCIAL FINANCIAL
KODE KATEGORI TRANSAKSI GOVERNMENT HOUSEHOLDS
CORPORATIONS CORPORATIONS
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
B9f Perubahan neto investasi finansial (A-L) -374,44 156,40 -73,25 221,02
.id
F1 Emas Moneter dan Hak Tarik Khusus 0,38
F11 Emas Moneter 0,25
go
F12 Hak Tarik Khusus 0,12
.
ps
F31 Jangka pendek -2,24 0,00 -32,66 -30,32 0,00 -2,88 0,26
F32 Jangka panjang -41,11 4,27 36,53 6,23 0,00 65,77 -5,22
s:
F41 Jangka pendek 0,00 25,07 11,09 -0,36 0,00 0,01 31,72 41,65
ht
F42 Jangka panjang 25,36 50,45 125,99 18,34 0,00 -13,95 0,00 53,89
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif 301,70 384,76 14,26 145,78 2,19 0,00 114,16 0,00
F51 Ekuitas 301,08 384,76 9,31 128,18 2,19 114,07
F52 Unit Penyertaan Investasi Kolektif 0,62 0,00 4,95 17,59 0,00 0,09
F6 Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar 0,14 0,00 0,09 23,35 0,00 0,00 23,12 0,00
F61 Cadangan teknis asuransi non-jiwa 0,14 0,09 0,46 0,00 0,23
F62 Hak anuitas dan asuransi jiwa 15,17 15,17
F63 Hak pensiunan 7,71 7,71
F8 Hutang/Piutang lainnya 91,07 373,09 -32,70 -351,68 2,63 0,00 95,92 95,92
F81 Kredit dagang dan pembayaran dimuka -1,94 5,80 0,00 0,00 0,00 9,80 9,80
F89 Hutang/Piutang lainnya 93,01 367,28 -32,70 -351,68 2,63 0,00 86,11 86,11
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L3-19
INDONESIA TRIWULAN II, 2017** (Triliun Rp)
FUNDS SECOND QUARTER, 2017** (Trillion Rp)
TOTAL EKONOMI
LNPRT LUAR NEGERI TOTAL
DOMESTIK
NPISHs TOTAL ECONOMY REST OF THE WORLD TOTAL Transaction Categories Code
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
2,90 -62,57 62,57 0,00 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
9,06 -61,21 61,21 0,00 Net change in financial position (A-L) B9f
.id
0,38 -0,38 0,00 0,00 Monetary gold and SDRs F1
0,25 -0,25 0,00 go 0,00 Monetary gold F11
0,12 -0,12 0,00 0,00 SDRs F12
.
ps
8,34 358,31 293,21 1,14 66,24 359,45 359,45 Currency and deposits F2
0,00 190,16 156,76 0,00 33,39 190,16 190,16 Currency F21
.b
-0,14 102,52 102,52 0,00 0,00 102,52 102,52 Transferable deposits F22
w
8,48 65,63 33,93 1,14 32,84 66,77 66,77 Other deposits F29
w
0,00 0,00 42,81 66,37 23,56 0,00 66,37 66,37 Short-term F41
ht
0,00 2,01 151,35 110,75 -26,24 14,36 125,11 125,11 Long-term F42
2,73 0,00 435,05 530,54 100,78 5,30 535,83 535,83 Equity and investment fund shares F5
2,29 428,95 512,94 89,29 5,30 518,24 518,24 Equity F51
0,44 6,10 17,59 11,49 0,00 17,59 17,59 Investment fund shares/units F52
0,00 0,00 23,35 23,35 0,00 0,00 23,35 23,35 Insurance, pension and standardized guarantee F6
0,00 0,46 0,46 0,00 0,00 0,46 0,46 Non-life insurance technical reserves F61
15,17 15,17 0,00 0,00 15,17 15,17 Life insurance and annuity entitlements F62
7,71 7,71 0,00 0,00 7,71 7,71 Pension entitlements F63
0,00 -1,64 -1,31 -1,31 -1,64 -2,94 -2,94 Financial derivatives F7
0,00 0,00 156,91 117,32 5,78 45,37 162,69 162,69 Other accounts receivable/payable F8
7,86 15,61 5,80 -1,94 13,67 13,67 Trade credits and advances F81
0,00 0,00 149,05 101,71 -0,02 47,31 149,03 149,03 Other accounts receivable/payable F82
11,07 11,07 1.122,09 1.122,09 200,77 200,77 1.322,86 1.322,86 TOTAL
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L3-20
TABEL 3.11 NERACA ARUS DANA
TABLE 3.11 INDONESIAN FLOW OF
KORPORASI NON
KORPORASI FINANSIAL PEMERINTAH RUMAH TANGGA
FINANSIAL
NON-FINANCIAL FINANCIAL
KODE KATEGORI TRANSAKSI GOVERNMENT HOUSEHOLDS
CORPORATIONS CORPORATIONS
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
B9f Perubahan neto investasi finansial (A-L) -54,56 8,69 -81,77 86,44
.id
F1 Emas Moneter dan Hak Tarik Khusus 2,71
F11 Emas Moneter 1,84
go
F12 Hak Tarik Khusus 0,87
.
ps
F31 Jangka pendek -6,57 0,00 2,65 -15,65 0,00 17,35 1,47
F32 Jangka panjang 66,23 -1,97 43,89 7,72 0,00 116,38 -5,20
s:
F41 Jangka pendek 0,00 31,74 4,56 4,03 0,00 4,10 31,72 30,83
ht
F42 Jangka panjang 3,03 19,34 52,32 -7,85 0,00 1,31 0,00 16,89
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif 120,82 84,82 98,76 211,56 0,87 0,00 22,60 0,00
F51 Ekuitas 119,99 84,82 82,21 181,80 0,87 22,25
F52 Unit Penyertaan Investasi Kolektif 0,83 0,00 16,54 29,75 0,00 0,34
F6 Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar -4,88 0,00 -3,25 34,56 0,00 0,00 42,69 0,00
F61 Cadangan teknis asuransi non-jiwa -4,88 -3,25 -16,26 0,00 -8,13
F62 Hak anuitas dan asuransi jiwa 46,35 46,35
F63 Hak pensiunan 4,47 4,47
F8 Hutang/Piutang lainnya -46,33 100,91 90,38 -36,86 1,64 0,00 95,92 95,92
F81 Kredit dagang dan pembayaran dimuka 8,75 10,28 0,00 0,00 0,00 9,80 9,80
F89 Hutang/Piutang lainnya -55,07 90,63 90,38 -36,86 1,64 0,00 86,11 86,11
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L3-21
INDONESIA TRIWULAN III, 2017** (Triliun Rp)
FUNDS THIRD QUARTER, 2017** (Trillion Rp)
TOTAL EKONOMI
LNPRT LUAR NEGERI TOTAL
DOMESTIK
NPISHs TOTAL ECONOMY REST OF THE WORLD TOTAL Transaction Categories Code
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
3,63 -61,41 61,41 0,00 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
-23,05 -64,25 64,26 0,00 Net change in financial position (A-L) B9f
.id
2,71 -2,71 0,00 0,00 Monetary gold and SDRs F1
1,84 -1,84 0,00 go 0,00 Monetary gold F11
0,87 -0,87 0,00 0,00 SDRs F12
.
ps
-21,11 54,68 18,04 -1,15 35,49 53,53 53,53 Currency and deposits F2
0,00 -84,95 -105,10 0,00 20,15 -84,95 -84,95 Currency F21
.b
-0,70 -16,79 -16,79 0,00 0,00 -16,79 -16,79 Transferable deposits F22
w
-20,41 156,43 139,94 -1,15 15,34 155,28 155,28 Other deposits F29
w
0,00 0,00 36,28 70,69 34,41 0,00 70,69 70,69 Short-term F41
ht
0,00 4,64 55,34 34,34 -20,66 0,34 34,68 34,68 Long-term F42
2,71 0,00 245,75 296,38 70,82 20,19 316,57 316,57 Equity and investment fund shares F5
1,17 226,49 266,62 60,32 20,19 286,82 286,82 Equity F51
1,54 19,26 29,75 10,50 0,00 29,75 29,75 Investment fund shares/units F52
0,00 0,00 34,56 34,56 0,00 0,00 34,56 34,56 Insurance, pension and standardized guarantee F6
0,00 -16,26 -16,26 0,00 0,00 -16,26 -16,26 Non-life insurance technical reserves F61
46,35 46,35 0,00 0,00 46,35 46,35 Life insurance and annuity entitlements F62
4,47 4,47 0,00 0,00 4,47 4,47 Pension entitlements F63
0,00 -1,18 -1,34 -1,34 -1,18 -2,52 -2,52 Financial derivatives F7
0,00 0,00 141,61 159,97 13,85 -4,51 155,47 155,47 Other accounts receivable/payable F8
18,55 20,08 10,28 8,75 28,83 28,83 Trade credits and advances F81
0,00 0,00 123,06 139,89 3,58 -13,26 126,64 126,64 Other accounts receivable/payable F82
-18,41 -18,41 672,22 672,22 183,88 183,88 856,10 856,10 TOTAL
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L3-22
TABEL 3.12 NERACA ARUS DANA
TABLE 3.12 INDONESIAN FLOW OF
KORPORASI NON
KORPORASI FINANSIAL PEMERINTAH RUMAH TANGGA
FINANSIAL
NON-FINANCIAL FINANCIAL
KODE KATEGORI TRANSAKSI GOVERNMENT HOUSEHOLDS
CORPORATIONS CORPORATIONS
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
B9f Perubahan neto investasi finansial (A-L) -190,57 -209,87 -47,35 377,77
.id
F1 Emas Moneter dan Hak Tarik Khusus 0,50
F11 Emas Moneter 0,34
go
F12 Hak Tarik Khusus 0,16
.
ps
F31 Jangka pendek 9,75 0,00 -14,45 -11,99 0,00 5,67 -0,31
F32 Jangka panjang 14,82 -0,03 29,95 -4,93 0,00 109,64 4,27
s:
F41 Jangka pendek 0,00 53,16 3,99 19,17 0,00 -15,46 31,72 33,36
ht
F42 Jangka panjang -8,12 82,94 185,37 4,97 0,00 -40,11 0,00 74,07
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif 501,06 835,80 279,01 207,37 2,58 0,00 244,64 0,00
F51 Ekuitas 500,16 835,80 240,42 166,14 2,58 244,47
F52 Unit Penyertaan Investasi Kolektif 0,90 0,00 38,59 41,23 0,00 0,17
F6 Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar 0,15 0,00 0,10 31,95 0,00 0,00 31,69 0,00
F61 Cadangan teknis asuransi non-jiwa 0,15 0,10 0,51 0,00 0,26
F62 Hak anuitas dan asuransi jiwa 28,83 28,83
F63 Hak pensiunan 2,61 2,61
F8 Hutang/Piutang lainnya 48,74 -68,10 -72,99 114,87 88,35 0,00 95,92 95,92
F81 Kredit dagang dan pembayaran dimuka 7,05 4,03 0,00 0,00 0,00 9,80 9,80
F89 Hutang/Piutang lainnya 41,69 -72,13 -72,99 114,87 88,35 0,00 86,11 86,11
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L3-23
INDONESIA TRIWULAN IV, 2017** (Triliun Rp)
FUNDS FOURTH QUARTER, 2017** (Trillion Rp)
TOTAL EKONOMI
LNPRT LUAR NEGERI TOTAL
DOMESTIK
NPISHs TOTAL ECONOMY REST OF THE WORLD TOTAL Transaction Categories Code
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
3,05 -78,50 78,50 0,00 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
-9,79 -79,82 79,82 0,00 Net change in financial position (A-L) B9f
.id
0,50 -0,50 0,00 0,00 Monetary gold and SDRs F1
0,34 -0,34 0,00 go 0,00 Monetary gold F11
0,16 -0,16 0,00 0,00 SDRs F12
.
ps
0,00 291,17 310,60 4,38 -15,05 295,55 295,55 Currency and deposits F2
0,00 73,36 80,42 0,00 -7,06 73,36 73,36 Currency F21
.b
5,05 53,25 53,25 0,00 0,00 53,25 53,25 Transferable deposits F22
w
-5,04 164,56 176,92 4,38 -7,98 168,94 168,94 Other deposits F29
w
0,00 0,00 35,71 90,23 54,52 0,00 90,23 90,23 Short-term F41
ht
0,00 13,40 177,25 135,28 -42,62 -0,65 134,63 134,63 Long-term F42
3,61 0,00 1.030,90 1.043,17 31,53 19,26 1.062,43 1.062,43 Equity and investment fund shares F5
2,58 990,21 1.001,94 30,99 19,26 1.021,20 1.021,20 Equity F51
1,03 40,68 41,23 0,55 0,00 41,23 41,23 Investment fund shares/units F52
0,00 0,00 31,95 31,95 0,00 0,00 31,95 31,95 Insurance, pension and standardized guarantee F6
0,00 0,51 0,51 0,00 0,00 0,51 0,51 Non-life insurance technical reserves F61
28,83 28,83 0,00 0,00 28,83 28,83 Life insurance and annuity entitlements F62
2,61 2,61 0,00 0,00 2,61 2,61 Pension entitlements F63
0,00 -0,61 -1,54 -1,54 -0,61 -2,15 -2,15 Financial derivatives F7
0,00 0,00 160,01 142,69 -0,88 16,45 159,13 159,13 Other accounts receivable/payable F8
16,85 13,84 4,03 7,05 20,89 20,89 Trade credits and advances F81
0,00 0,00 143,16 128,85 -4,91 9,40 138,25 138,25 Other accounts receivable/payable F82
3,61 3,61 1.770,91 1.770,91 119,25 119,25 1.890,15 1.890,15 TOTAL
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L3-24
TABEL 3.13 NERACA ARUS DANA
TABLE 3.13 INDONESIAN FLOW OF
KORPORASI NON
KORPORASI FINANSIAL PEMERINTAH RUMAH TANGGA
FINANSIAL
NON-FINANCIAL FINANCIAL
KODE KATEGORI TRANSAKSI GOVERNMENT HOUSEHOLDS
CORPORATIONS CORPORATIONS
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
B9f Perubahan neto investasi finansial (A-L) 202,57 0,82 -80,97 -214,35
.id
F1 Emas Moneter dan Hak Tarik Khusus -2,11
F11 Emas Moneter -1,43
go
F12 Hak Tarik Khusus -0,68
.
ps
F31 Jangka pendek -4,88 0,00 5,97 -0,30 0,00 6,40 0,51
F32 Jangka panjang -21,56 -3,43 41,50 -1,25 0,00 83,43 2,79
s:
F41 Jangka pendek 0,00 -38,13 4,37 -4,60 0,00 -53,93 11,26 10,62
ht
F42 Jangka panjang -6,22 -23,71 5,81 12,81 0,00 107,79 0,00 46,47
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif -143,19 -412,39 56,57 200,49 -1,18 0,00 -128,68 0,00
F51 Ekuitas -142,25 -412,39 4,61 173,67 -1,18 -128,94
F52 Unit Penyertaan Investasi Kolektif -0,94 0,00 51,97 26,82 0,00 0,26
F6 Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar 1,45 0,00 0,96 8,86 0,00 0,00 6,46 0,00
F61 Cadangan teknis asuransi non-jiwa 1,45 0,96 4,82 0,00 2,41
F62 Hak anuitas dan asuransi jiwa 0,54 0,54
F63 Hak pensiunan 3,51 3,51
F8 Hutang/Piutang lainnya -14,09 28,11 22,27 -92,03 -76,80 0,00 120,20 120,20
F81 Kredit dagang dan pembayaran dimuka 9,26 5,23 0,00 0,00 0,00 13,15 13,15
F89 Hutang/Piutang lainnya -23,35 22,87 22,27 -92,03 -76,80 0,00 107,05 107,05
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L3-25
INDONESIA TRIWULAN I, 2018*** (Triliun Rp)
FUNDS FIRST QUARTER, 2018*** (Trillion Rp)
TOTAL EKONOMI
LNPRT LUAR NEGERI TOTAL
DOMESTIK
NPISHs TOTAL ECONOMY REST OF THE WORLD TOTAL Transaction Categories Code
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
3,76 -75,22 75,22 0,00 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
8,35 -83,58 83,58 0,00 Net change in financial position (A-L) B9f
.id
-2,11 2,11 0,00 0,00 Monetary gold and SDRs F1
-1,43 1,43 0,00 go 0,00 Monetary gold F11
-0,68 0,68 0,00 0,00 SDRs F12
.
ps
0,81 -73,37 -97,08 -5,63 18,09 -78,99 -78,99 Currency and deposits F2
0,00 -49,82 -56,38 0,00 6,56 -49,82 -49,82 Currency F21
.b
-4,05 -76,10 -76,10 0,00 0,00 -76,10 -76,10 Transferable deposits F22
w
4,86 52,55 35,39 -5,63 11,53 46,92 46,92 Other deposits F29
w
0,00 0,00 15,63 -86,03 -101,66 0,00 -86,03 -86,03 Short-term F41
ht
0,00 -7,34 -0,40 136,03 145,03 8,60 144,62 144,62 Long-term F42
0,20 0,00 -216,28 -211,90 22,93 18,55 -193,35 -193,35 Equity and investment fund shares F5
-1,18 -268,95 -238,72 48,77 18,55 -220,18 -220,18 Equity F51
1,38 52,67 26,82 -25,85 0,00 26,82 26,82 Investment fund shares/units F52
0,00 0,00 8,86 8,86 0,00 0,00 8,86 8,86 Insurance, pension and standardized guarantee F6
0,00 4,82 4,82 0,00 0,00 4,82 4,82 Non-life insurance technical reserves F61
0,54 0,54 0,00 0,00 0,54 0,54 Life insurance and annuity entitlements F62
3,51 3,51 0,00 0,00 3,51 3,51 Pension entitlements F63
0,00 -2,58 -1,76 -1,76 -2,58 -4,34 -4,34 Financial derivatives F7
0,00 0,00 51,58 56,28 11,74 7,05 63,33 63,33 Other accounts receivable/payable F8
22,41 18,39 5,23 9,26 27,65 27,65 Trade credits and advances F81
0,00 0,00 29,17 37,89 6,51 -2,21 35,68 35,68 Other accounts receivable/payable F82
1,01 1,01 -194,33 -194,33 100,02 100,02 -94,31 -94,31 TOTAL
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L3-26
TABEL 3.14 NERACA ARUS DANA
TABLE 3.14 INDONESIAN FLOW OF
KORPORASI NON
KORPORASI FINANSIAL PEMERINTAH RUMAH TANGGA
FINANSIAL
NON-FINANCIAL FINANCIAL
KODE KATEGORI TRANSAKSI GOVERNMENT HOUSEHOLDS
CORPORATIONS CORPORATIONS
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
B9f Perubahan neto investasi finansial (A-L) -121,57 122,38 -42,87 -95,13
.id
F1 Emas Moneter dan Hak Tarik Khusus -2,37
F11 Emas Moneter -1,59
go
F12 Hak Tarik Khusus -0,79
.
ps
F31 Jangka pendek -0,17 0,00 -24,81 -5,52 0,00 -44,73 -1,10
F32 Jangka panjang -71,19 -0,86 60,06 -1,24 0,00 91,81 -0,11
s:
F41 Jangka pendek 0,00 -6,70 8,12 -12,39 0,00 -39,05 11,26 17,44
ht
F42 Jangka panjang 26,66 165,00 212,42 27,20 0,00 37,77 0,00 49,00
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif -556,22 -544,76 -6,06 -112,89 -0,56 0,00 -134,77 0,00
F51 Ekuitas -557,72 -544,76 5,70 -103,34 -0,56 -134,81
F52 Unit Penyertaan Investasi Kolektif 1,50 0,00 -11,76 -9,54 0,00 0,04
F6 Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar 1,29 0,00 0,86 3,52 0,00 0,00 1,37 0,00
F61 Cadangan teknis asuransi non-jiwa 1,29 0,86 4,31 0,00 2,15
F62 Hak anuitas dan asuransi jiwa 3,59 3,59
F63 Hak pensiunan -4,38 -4,38
F8 Hutang/Piutang lainnya 76,90 17,64 20,04 70,70 -10,92 0,00 120,20 120,20
F81 Kredit dagang dan pembayaran dimuka 1,41 -2,87 0,00 0,00 0,00 13,15 13,15
F89 Hutang/Piutang lainnya 75,49 20,50 20,04 70,70 -10,92 0,00 107,05 107,05
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L3-27
INDONESIA TRIWULAN II, 2018*** (Triliun Rp)
FUNDS SECOND QUARTER, 2018*** (Trillion Rp)
TOTAL EKONOMI
LNPRT LUAR NEGERI TOTAL
DOMESTIK
NPISHs TOTAL ECONOMY REST OF THE WORLD TOTAL Transaction Categories Code
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL CiA CiL CiA CiL
4,22 -111,29 111,29 0,00 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
13,83 -123,35 123,35 0,00 Net change in financial position (A-L) B9f
.id
-2,37 2,37 0,00 0,00 Monetary gold and SDRs F1
-1,59 1,59 0,00 go 0,00 Monetary gold F11
-0,79 0,79 0,00 0,00 SDRs F12
.
ps
6,37 236,28 265,70 7,50 -21,92 243,78 243,78 Currency and deposits F2
0,00 75,13 89,41 0,00 -14,28 75,13 75,13 Currency F21
.b
2,91 158,10 158,10 0,00 0,00 158,10 158,10 Transferable deposits F22
w
3,46 3,05 18,19 7,50 -7,64 10,55 10,55 Other deposits F29
w
0,00 0,00 19,38 -40,70 -60,08 0,00 -40,70 -40,70 Short-term F41
ht
0,00 -7,67 239,08 271,30 48,31 16,09 287,39 287,39 Long-term F42
-0,20 0,00 -697,81 -657,65 51,76 11,60 -646,05 -646,05 Equity and investment fund shares F5
-0,56 -687,96 -648,11 51,45 11,60 -636,51 -636,51 Equity F51
0,36 -9,86 -9,54 0,31 0,00 -9,54 -9,54 Investment fund shares/units F52
0,00 0,00 3,52 3,52 0,00 0,00 3,52 3,52 Insurance, pension and standardized guarantee F6
0,00 4,31 4,31 0,00 0,00 4,31 4,31 Non-life insurance technical reserves F61
3,59 3,59 0,00 0,00 3,59 3,59 Life insurance and annuity entitlements F62
-4,38 -4,38 0,00 0,00 -4,38 -4,38 Pension entitlements F63
0,00 -2,09 -1,92 -1,92 -2,09 -4,00 -4,00 Financial derivatives F7
0,00 0,00 206,23 208,54 -4,20 -6,51 202,03 202,03 Other accounts receivable/payable F8
14,56 10,29 -2,87 1,41 11,70 11,70 Trade credits and advances F81
0,00 0,00 191,67 198,25 -1,34 -7,92 190,33 190,33 Other accounts receivable/payable F82
6,17 6,17 -35,09 -35,09 88,63 88,63 53,54 53,54 TOTAL
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L3-28
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
. go
.id
Lampiran 4
Matrik NAD Menurut Sektor
.id
2015-2018:2
go
.
ps
.b
w
w
//w
s:
tp
ht
TABEL 4.1. RINGKASAN NERACA ARUS DANA TRIWULANAN
TABLE 4.1. QUARTERLY FLOW OF FUNDS ACCOUNTS OF NON-
.id
F11 Emas Moneter
F12 Hak Tarik Khusus
F3 Surat Berharga
F31 Jangka pendek 0,56 0,00 -2,13 0,00 20,12
w
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif 255,11 313,56 -359,86 -431,99 -464,11
ht
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L4-1
SEKTOR KORPORASI NON-FINANSIAL 2015:1-2015:4 (TRILIUN RUPIAH)
FINANCIAL CORPORATIONS SECTOR 2015:1-2015:4 (IN TRILLION RUPIAHS)
-122,97 -301,62 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
.id
Monetary gold F11
SDRs F12
16,93 142,17
go
Currency and deposits F2
18,40 48,67
.
Currency F21
ps
F3
0,00 47,08 0,00 65,63 0,00 Short-term F31
w
-611,08 374,78 682,64 -194,08 -46,87 Equity and investment fund shares F5
ht
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L4-2
TABEL 4.2. RINGKASAN NERACA ARUS DANA TRIWULANAN
TABLE 4.2. QUARTERLY FLOW OF FUNDS ACCOUNTS OF NON-
.id
F11 Emas Moneter
F12 Hak Tarik Khusus
F3 Surat Berharga
F31 Jangka pendek -21,72 0,00 0,84 0,00 2,41
w
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif 207,08 446,96 146,25 404,42 163,85
ht
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L4-3
SEKTOR KORPORASI NON-FINANSIAL 2016:1-2016:4* (TRILIUN RUPIAH)
FINANCIAL CORPORATIONS SECTOR 2016:1-2016:4* (IN TRILLION RUPIAHS)
-40,77 -357,61 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
.id
Monetary gold F11
SDRs F12
168,93 224,66
go
Currency and deposits F2
1,83 9,72
.
Currency F21
ps
F3
0,00 1,49 0,00 -16,98 0,00 Short-term F31
w
330,57 41,34 31,66 558,52 1213,61 Equity and investment fund shares F5
ht
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L4-4
TABEL 4.3. RINGKASAN NERACA ARUS DANA TRIWULANAN
TABLE 4.3. QUARTERLY FLOW OF FUNDS ACCOUNTS OF NON-
.id
F11 Emas Moneter
F12 Hak Tarik Khusus
F3 Surat Berharga
F31 Jangka pendek 15,70 0,00 -2,24 0,00 -6,57
w
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif 288,70 386,38 301,70 384,76 120,82
ht
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L4-5
SEKTOR KORPORASI NON-FINANSIAL 2017:1-2017:4** (TRILIUN RUPIAH)
FINANCIAL CORPORATIONS SECTOR 2017:1-2017:4** (IN TRILLION RUPIAHS)
-128,12 -447,33 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
.id
Monetary gold F11
SDRs F12
146,80 266,29
go
Currency and deposits F2
28,39 64,30
.
Currency F21
ps
F3
0,00 9,75 0,00 16,64 0,00 Short-term F31
w
84,82 501,06 835,80 1212,27 1691,75 Equity and investment fund shares F5
ht
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L4-6
TABEL 4.4. RINGKASAN NERACA ARUS DANA TRIWULANAN SEKTOR
KORPORASI NON-FINANSIAL 2018:1-2018:2*** (TRILIUN RUPIAH)
TABLE 4.4. QUARTERLY FLOW OF FUNDS ACCOUNTS OF NON-FINANCIAL
CORPORATIONS SECTOR 2018:1-2018:2*** (IN TRILLION RUPIAHS)
Triwulan I Triwulan II
First Quarter Second Quarter
KODE KATEGORI TRANSAKSI Transaction Categories Code
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL
B9c Pinjaman Neto (B8g-P5g) 57,25 -154,62 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
B9f Perubahan neto investasi finansial (A-L) 202,57 -121,57 Net change in financial position (A-L) B9f
A Perolehan neto aset finansial -246,97 -491,25 Net acquisition of financial assets A
L Perolehan neto kewajiban finansial -449,54 -369,69 Net acquisition of financial liabilities L
F1 Emas Moneter dan Hak Tarik Khusus Monetary gold and SDRs F1
.id
F11 Emas Moneter Monetary gold F11
F12 Hak Tarik Khusus go SDRs F12
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif -143,19 -412,39 -556,22 -544,76 Equity and investment fund shares F5
F51 Ekuitas -142,25 -412,39 -557,72 -544,76 Equity F51
F52 Unit Penyertaan Investasi Kolektif -0,94 0,00 1,50 0,00 Investment fund shares/units F52
F6 Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar 1,45 1,29 Insurance, pension and standardized F6
F61 Cadangan teknis asuransi non-jiwa 1,45 1,29 Non-life insurance technical reserves F61
F62 Hak anuitas dan asuransi jiwa Life insurance and annuity entitlements F62
F63 Hak pensiunan Pension entitlements F63
Keterangan: Note:
∆ Aset = Perubahan Aset CiA = Changes in assets
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Angka Sementara * = Preliminary figures
** = Angka Sangat Sementara ** = Very preliminary figures
*** = Angka Sangat Sangat Sementara *** = Very very preliminary figures
L4-7
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
. go
.id
TABEL 4.5. RINGKASAN NERACA ARUS DANA TRIWULANAN
TABLE 4.5. QUARTERLY FLOW OF FUNDS ACCOUNTS OF FINAN
.id
F11 Emas Moneter 0,45 -1,05 -1,77
F12 Hak Tarik Khusus 0,36 -0,88 -1,54
F3 Surat Berharga
F31 Jangka pendek -24,42 -23,73 -25,88 -26,23 -25,15
w
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif 29,97 201,99 -72,35 -212,49 -170,76
ht
F6 Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar 0,44 -0,77 0,71 3,32 0,54
F61 Cadangan teknis asuransi non-jiwa 0,44 2,19 0,71 3,57 0,54
F62 Hak anuitas dan asuransi jiwa -10,56 -3,61
F63 Hak pensiunan 7,61 3,37
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L4-9
SEKTOR KORPORASI FINANSIAL 2015:1-2015:4 (TRILIUN RUPIAH)
CIAL CORPORATIONS SECTOR 2015:1-2015:4 (IN TRILLION RUPIAHS)
26,33 125,01 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
.id
1,76 -0,61 Monetary gold F11
1,62 -0,44 SDRs F12
59,12 -52,88 5,47 193,38
go
412,62 Currency and deposits F2
11,72 35,91 68,46 7,55 58,23
.
Currency F21
ps
F3
-20,92 -2,78 -2,20 -78,23 -73,09 Short-term F31
w
-300,25 195,30 243,59 -17,83 -67,16 Equity and investment fund shares F5
ht
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L4-10
TABEL 4.6. RINGKASAN NERACA ARUS DANA TRIWULANAN
TABLE 4.6. QUARTERLY FLOW OF FUNDS ACCOUNTS OF FINAN
.id
F11 Emas Moneter -0,11 0,87 2,15
F12 Hak Tarik Khusus -0,06 0,41 1,01
F3 Surat Berharga
F31 Jangka pendek 45,73 53,74 10,49 8,53 -37,22
w
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif 89,44 51,03 103,40 37,13 115,37
ht
F6 Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar 0,57 29,84 0,08 26,38 0,16
F61 Cadangan teknis asuransi non-jiwa 0,57 2,85 0,08 0,40 0,16
F62 Hak anuitas dan asuransi jiwa 13,78 18,93
F63 Hak pensiunan 13,21 7,04
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L4-11
SEKTOR KORPORASI FINANSIAL 2016:1-2016:4* (TRILIUN RUPIAH)
CIAL CORPORATIONS SECTOR 2016:1-2016:4* (IN TRILLION RUPIAHS)
19,25 173,62 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
.id
1,47 4,38 Monetary gold F11
0,77 2,13 SDRs F12
47,10 107,29 349,21 -2,41
go
552,91 Currency and deposits F2
-78,79 16,70 49,34 2,34 25,78
.
Currency F21
ps
F3
-17,65 10,88 11,46 29,87 56,09 Short-term F31
w
163,77 74,49 12,58 382,70 264,51 Equity and investment fund shares F5
ht
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L4-12
TABEL 4.7. RINGKASAN NERACA ARUS DANA TRIWULANAN
TABLE 4.7. QUARTERLY FLOW OF FUNDS ACCOUNTS OF FINAN
.id
F11 Emas Moneter 1,55 0,25 1,84
F12 Hak Tarik Khusus 0,75 0,12 0,87
F3 Surat Berharga
F31 Jangka pendek -19,84 -18,24 -32,66 -30,32 2,65
w
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif 59,50 130,82 14,26 145,78 98,76
ht
F6 Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar -0,18 24,12 0,09 23,35 -3,25
F61 Cadangan teknis asuransi non-jiwa -0,18 -0,91 0,09 0,46 -3,25
F62 Hak anuitas dan asuransi jiwa 17,19 15,17
F63 Hak pensiunan 7,84 7,71
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L4-13
SEKTOR KORPORASI FINANSIAL 2017:1-2017:4** (TRILIUN RUPIAH)
CIAL CORPORATIONS SECTOR 2017:1-2017:4** (IN TRILLION RUPIAHS)
28,11 214,75 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
.id
0,34 3,98 Monetary gold F11
0,16 1,91 SDRs F12
18,04 49,71 310,60 126,39
go
658,86 Currency and deposits F2
-105,10 16,58 80,42 18,74 82,28
.
Currency F21
ps
F3
-15,65 -14,45 -11,99 -64,29 -76,20 Short-term F31
w
211,56 279,01 207,37 451,53 695,53 Equity and investment fund shares F5
ht
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L4-14
TABEL 4.8. RINGKASAN NERACA ARUS DANA TRIWULANAN SEKTOR
KORPORASI FINANSIAL 2018:1-2018:2*** (TRILIUN RUPIAH)
TABLE 4.8. QUARTERLY FLOW OF FUNDS ACCOUNTS OF FINANCIAL
CORPORATIONS SECTOR 2018:1-2018:2*** (IN TRILLION RUPIAHS)
Triwulan I Triwulan II
First Quarter Second Quarter
KODE KATEGORI TRANSAKSI Transaction Categories Code
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL
B9c Pinjaman Neto (B8g-P5g) 21,39 58,25 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
B9f Perubahan neto investasi finansial (A-L) 0,82 122,38 Net change in financial position (A-L) B9f
A Perolehan neto aset finansial 25,97 355,55 Net acquisition of financial assets A
L Perolehan neto kewajiban finansial 25,14 233,17 Net acquisition of financial liabilities L
F1 Emas Moneter dan Hak Tarik Khusus -2,11 -2,37 Monetary gold and SDRs F1
.id
F11 Emas Moneter -1,43 -1,59 Monetary gold F11
F12 Hak Tarik Khusus -0,68 -0,79 go SDRs F12
F2 Uang dan Simpanan -106,81 -97,08 89,37 265,70 Currency and deposits F2
.
ps
F29 Simpanan lainnya -9,35 35,39 -19,15 18,19 Other deposits F29
w
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif 56,57 200,49 -6,06 -112,89 Equity and investment fund shares F5
F51 Ekuitas 4,61 173,67 5,70 -103,34 Equity F51
F52 Unit Penyertaan Investasi Kolektif 51,97 26,82 -11,76 -9,54 Investment fund shares/units F52
F6 Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar 0,96 8,86 0,86 3,52 Insurance, pension and standardized F6
F61 Cadangan teknis asuransi non-jiwa 0,96 4,82 0,86 4,31 Non-life insurance technical reserves F61
F62 Hak anuitas dan asuransi jiwa 0,54 3,59 Life insurance and annuity entitlements F62
F63 Hak pensiunan 3,51 -4,38 Pension entitlements F63
Keterangan: Note:
∆ Aset = Perubahan Aset CiA = Changes in assets
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Angka Sementara * = Preliminary figures
** = Angka Sangat Sementara ** = Very preliminary figures
*** = Angka Sangat Sangat Sementara *** = Very very preliminary figures
L4-15
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
. go
.id
TABEL 4.9. RINGKASAN NERACA ARUS DANA TRIWULANAN
TABLE 4.9. QUARTERLY FLOW OF FUNDS ACCOUNTS OF GO
.id
F11 Emas Moneter
F12 Hak Tarik Khusus
F3 Surat Berharga
F31 Jangka pendek 0,00 1,45 0,00 1,98 0,00
w
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L4-17
SEKTOR PEMERINTAH 2015:1-2015:4 (TRILIUN RUPIAH)
VERNMENT SECTOR 2015:1-2015:4 (IN TRILLION RUPIAHS)
-34,82 -298,50 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
.id
Monetary gold F11
SDRs F12
-153,91 -34,99
go
Currency and deposits F2
0,00 0,00
.
Currency F21
ps
F3
-6,18 0,00 30,36 0,00 27,61 Short-term F31
w
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L4-18
TABEL 4.10. RINGKASAN NERACA ARUS DANA TRIWULANAN
TABLE 4.10. QUARTERLY FLOW OF FUNDS ACCOUNTS OF GO
.id
F11 Emas Moneter
F12 Hak Tarik Khusus
F3 Surat Berharga
F31 Jangka pendek 0,00 -38,46 0,00 5,42 0,00
w
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L4-19
SEKTOR PEMERINTAH 2016:1-2016:4* (TRILIUN RUPIAH)
VERNMENT SECTOR 2016:1-2016:4* (IN TRILLION RUPIAHS)
-81,70 -316,01 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
.id
Monetary gold F11
SDRs F12
-154,72 26,40
go
Currency and deposits F2
0,00 0,00
.
Currency F21
ps
F3
-16,77 0,00 -3,18 0,00 -53,00 Short-term F31
w
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L4-20
TABEL 4.11. RINGKASAN NERACA ARUS DANA TRIWULANAN
TABLE 4.11. QUARTERLY FLOW OF FUNDS ACCOUNTS OF GO
.id
F11 Emas Moneter
F12 Hak Tarik Khusus
F3 Surat Berharga
F31 Jangka pendek 0,00 36,74 0,00 -2,88 0,00
w
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L4-21
SEKTOR PEMERINTAH 2017:1-2017:4** (TRILIUN RUPIAH)
VERNMENT SECTOR 2017:1-2017:4** (IN TRILLION RUPIAHS)
-65,38 -340,98 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
.id
Monetary gold F11
SDRs F12
-78,54 128,79
go
Currency and deposits F2
0,00 0,00
.
Currency F21
ps
F3
17,35 0,00 5,67 0,00 56,88 Short-term F31
w
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L4-22
TABEL 4.12. RINGKASAN NERACA ARUS DANA TRIWULANAN SEKTOR
PEMERINTAH 2018:1-2018:2*** (TRILIUN RUPIAH)
TABLE 4.12. QUARTERLY FLOW OF FUNDS ACCOUNTS OF GOVERNMENT
SECTOR 2018:1-2018:2*** (IN TRILLION RUPIAHS)
Triwulan I Triwulan II
First Quarter Second Quarter
KODE KATEGORI TRANSAKSI Transaction Categories Code
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL
B9c Pinjaman Neto (B8g-P5g) -103,81 -71,26 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
B9f Perubahan neto investasi finansial (A-L) -80,97 -42,87 Net change in financial position (A-L) B9f
A Perolehan neto aset finansial 62,72 2,94 Net acquisition of financial assets A
L Perolehan neto kewajiban finansial 143,69 45,81 Net acquisition of financial liabilities L
F1 Emas Moneter dan Hak Tarik Khusus Monetary gold and SDRs F1
.id
F11 Emas Moneter Monetary gold F11
F12 Hak Tarik Khusus go SDRs F12
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif -1,18 -0,56 Equity and investment fund shares F5
F51 Ekuitas -1,18 -0,56 Equity F51
F52 Unit Penyertaan Investasi Kolektif 0,00 0,00 Investment fund shares/units F52
F6 Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar 0,00 0,00 Insurance, pension and standardized F6
F61 Cadangan teknis asuransi non-jiwa 0,00 0,00 Non-life insurance technical reserves F61
F62 Hak anuitas dan asuransi jiwa Life insurance and annuity entitlements F62
F63 Hak pensiunan Pension entitlements F63
Keterangan: Note:
∆ Aset = Perubahan Aset CiA = Changes in assets
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Angka Sementara * = Preliminary figures
** = Angka Sangat Sementara ** = Very preliminary figures
*** = Angka Sangat Sangat Sementara *** = Very very preliminary figures
L4-23
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
. go
.id
TABEL 4.13. RINGKASAN NERACA ARUS DANA TRIWULANAN
TABLE 4.13. QUARTERLY FLOW OF FUNDS ACCOUNTS OF
.id
F11 Emas Moneter
F12 Hak Tarik Khusus
F3 Surat Berharga
F31 Jangka pendek 0,56 -0,46 -0,28
w
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L4-25
SEKTOR RUMAH TANGGA 2015:1-2015:4 (TRILIUN RUPIAH)
HOUSEHOLDS SECTOR 2015:1-2015:4 (IN TRILLION RUPIAHS)
64,66 231,55 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
.id
Monetary gold F11
SDRs F12
185,57 168,41
go
Currency and deposits F2
18,40 48,67
.
Currency F21
ps
13,56 12,39
w
Debt securities F3
0,43 0,25 Short-term F31
w
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L4-26
TABEL 4.14. RINGKASAN NERACA ARUS DANA TRIWULANAN
TABLE 4.14. QUARTERLY FLOW OF FUNDS ACCOUNTS OF
.id
F11 Emas Moneter
F12 Hak Tarik Khusus
F3 Surat Berharga
F31 Jangka pendek 0,09 -0,19 -0,08
w
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L4-27
SEKTOR RUMAH TANGGA 2016:1-2016:4* (TRILIUN RUPIAH)
HOUSEHOLDS SECTOR 2016:1-2016:4* (IN TRILLION RUPIAHS)
77,85 265,96 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
.id
Monetary gold F11
SDRs F12
173,50 283,89
go
Currency and deposits F2
1,83 9,72
.
Currency F21
ps
11,23 22,06
w
Debt securities F3
0,26 0,09 Short-term F31
w
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L4-28
TABEL 4.15. RINGKASAN NERACA ARUS DANA TRIWULANAN
TABLE 4.15. QUARTERLY FLOW OF FUNDS ACCOUNTS OF
.id
F11 Emas Moneter
F12 Hak Tarik Khusus
F3 Surat Berharga
F31 Jangka pendek -0,08 0,26 1,47
w
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L4-29
SEKTOR RUMAH TANGGA 2017:1-2017:4** (TRILIUN RUPIAH)
HOUSEHOLDS SECTOR 2017:1-2017:4** (IN TRILLION RUPIAHS)
83,84 329,94 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
.id
Monetary gold F11
SDRs F12
173,20 258,32
go
Currency and deposits F2
28,39 64,30
.
Currency F21
ps
3,96 2,00
w
Debt securities F3
-0,31 1,34 Short-term F31
w
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L4-30
TABEL 4.16. RINGKASAN NERACA ARUS DANA TRIWULANAN SEKTOR
RUMAH TANGGA 2018:1-2018:2*** (TRILIUN RUPIAH)
TABLE 4.16. QUARTERLY FLOW OF FUNDS ACCOUNTS OF HOUSEHOLDS
SECTOR 2018:1-2018:2*** (IN TRILLION RUPIAHS)
Triwulan I Triwulan II
First Quarter Second Quarter
KODE KATEGORI TRANSAKSI Transaction Categories Code
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL
B9c Pinjaman Neto (B8g-P5g) -53,81 52,13 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
B9f Perubahan neto investasi finansial (A-L) -214,35 -95,13 Net change in financial position (A-L) B9f
A Perolehan neto aset finansial -37,05 91,51 Net acquisition of financial assets A
L Perolehan neto kewajiban finansial 177,29 186,64 Net acquisition of financial liabilities L
F1 Emas Moneter dan Hak Tarik Khusus Monetary gold and SDRs F1
.id
F11 Emas Moneter Monetary gold F11
F12 Hak Tarik Khusus go SDRs F12
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif -128,68 -134,77 Equity and investment fund shares F5
F51 Ekuitas -128,94 -134,81 Equity F51
F52 Unit Penyertaan Investasi Kolektif 0,26 0,04 Investment fund shares/units F52
F6 Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar 6,46 1,37 Insurance, pension and standardized F6
F61 Cadangan teknis asuransi non-jiwa 2,41 2,15 Non-life insurance technical reserves F61
F62 Hak anuitas dan asuransi jiwa 0,54 3,59 Life insurance and annuity entitlements F62
F63 Hak pensiunan 3,51 -4,38 Pension entitlements F63
Keterangan: Note:
∆ Aset = Perubahan Aset CiA = Changes in assets
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Angka Sementara * = Preliminary figures
** = Angka Sangat Sementara ** = Very preliminary figures
*** = Angka Sangat Sangat Sementara *** = Very very preliminary figures
L4-31
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
. go
.id
TABEL 4.17. RINGKASAN NERACA ARUS DANA TRIWULANAN
TABLE 4.17. QUARTERLY FLOW OF FUNDS ACCOUNTS OF NPI
.id
F11 Emas Moneter
F12 Hak Tarik Khusus
F3 Surat Berharga
F31 Jangka pendek 0,00 0,00 0,00
w
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L4-33
SEKTOR LNPRT 2015:1-2015:4 (TRILIUN RUPIAH)
SHs SECTOR 2015:1-2015:4 (IN TRILLION RUPIAHS)
2,21 9,01 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
.id
Monetary gold F11
SDRs F12
7,69 27,72
go
Currency and deposits F2
0,00 0,00
.
Currency F21
ps
0,00 0,54
w
Debt securities F3
0,00 0,00 Short-term F31
w
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L4-34
TABEL 4.18. RINGKASAN NERACA ARUS DANA TRIWULANAN
TABLE 4.18. QUARTERLY FLOW OF FUNDS ACCOUNTS OF NPI
.id
F11 Emas Moneter
F12 Hak Tarik Khusus
F3 Surat Berharga
F31 Jangka pendek 0,00 0,00 0,00
w
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L4-35
SEKTOR LNPRT 2016:1-2016:4* (TRILIUN RUPIAH)
SHs SECTOR 2016:1-2016:4* (IN TRILLION RUPIAHS)
1,99 8,94 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
.id
Monetary gold F11
SDRs F12
-0,67 3,65
go
Currency and deposits F2
0,00 0,00
.
Currency F21
ps
0,00 0,10
w
Debt securities F3
0,00 0,00 Short-term F31
w
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L4-36
TABEL 4.19. RINGKASAN NERACA ARUS DANA TRIWULANAN
TABLE 4.19. QUARTERLY FLOW OF FUNDS ACCOUNTS OF NPI
.id
F11 Emas Moneter
F12 Hak Tarik Khusus
F3 Surat Berharga
F31 Jangka pendek 0,00 0,00 0,00
w
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L4-37
SEKTOR LNPRT 2017:1-2017:4** (TRILIUN RUPIAH)
SHs SECTOR 2017:1-2017:4** (IN TRILLION RUPIAHS)
3,05 12,12 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
.id
Monetary gold F11
SDRs F12
0,00 -5,98
go
Currency and deposits F2
0,00 0,00
.
Currency F21
ps
0,00 0,04
w
Debt securities F3
0,00 0,00 Short-term F31
w
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L4-38
TABEL 4.20. RINGKASAN NERACA ARUS DANA TRIWULANAN SEKTOR
LNPRT 2018:1-2018:2*** (TRILIUN RUPIAH)
TABLE 4.20. QUARTERLY FLOW OF FUNDS ACCOUNTS OF NPISHs
SECTOR 2018:1-2018:2*** (IN TRILLION RUPIAHS)
Triwulan I Triwulan II
First Quarter Second Quarter
KODE KATEGORI TRANSAKSI Transaction Categories Code
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL
B9c Pinjaman Neto (B8g-P5g) 3,76 4,22 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
B9f Perubahan neto investasi finansial (A-L) 8,35 13,83 Net change in financial position (A-L) B9f
A Perolehan neto aset finansial 1,01 6,17 Net acquisition of financial assets A
L Perolehan neto kewajiban finansial -7,34 -7,67 Net acquisition of financial liabilities L
F1 Emas Moneter dan Hak Tarik Khusus Monetary gold and SDRs F1
.id
F11 Emas Moneter Monetary gold F11
F12 Hak Tarik Khusus go SDRs F12
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif 0,20 -0,20 Equity and investment fund shares F5
F51 Ekuitas -1,18 -0,56 Equity F51
F52 Unit Penyertaan Investasi Kolektif 1,38 0,36 Investment fund shares/units F52
F6 Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar 0,00 0,00 Insurance, pension and standardized F6
F61 Cadangan teknis asuransi non-jiwa 0,00 0,00 Non-life insurance technical reserves F61
F62 Hak anuitas dan asuransi jiwa Life insurance and annuity entitlements F62
F63 Hak pensiunan Pension entitlements F63
Keterangan: Note:
∆ Aset = Perubahan Aset CiA = Changes in assets
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Angka Sementara * = Preliminary figures
** = Angka Sangat Sementara ** = Very preliminary figures
*** = Angka Sangat Sangat Sementara *** = Very very preliminary figures
L4-39
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
. go
.id
TABEL 4.21. RINGKASAN NERACA ARUS DANA TRIWULANAN
TABLE 4.21. QUARTERLY FLOW OF FUNDS ACCOUNTS OF REST
.id
F11 Emas Moneter -0,45 1,05 1,77
F12 Hak Tarik Khusus -0,36 0,88 1,54
F3 Surat Berharga
F31 Jangka pendek 1,01 0,00 4,22 0,00 -21,78
w
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif 100,69 37,21 39,71 35,27 20,96
ht
F6 Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
F61 Cadangan teknis asuransi non-jiwa 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
F62 Hak anuitas dan asuransi jiwa 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
F63 Hak pensiunan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L4-41
SEKTOR LUAR NEGERI 2015:1-2015:4 (TRILIUN RUPIAH)
OF THE WORLD SECTOR 2015:1-2015:4 (IN TRILLION RUPIAHS)
64,58 234,55 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
.id
-1,76 0,61 Monetary gold F11
-1,62 0,44 SDRs F12
1,97 2,57 0,50 10,61
go
94,69 Currency and deposits F2
-2,50 0,00 4,25 0,00 46,65
.
Currency F21
ps
F3
0,00 -16,57 0,00 -33,12 0,00 Short-term F31
w
23,66 68,98 20,09 230,34 116,23 Equity and investment fund shares F5
ht
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L4-42
TABEL 4.22. RINGKASAN NERACA ARUS DANA TRIWULANAN
TABLE 4.22. QUARTERLY FLOW OF FUNDS ACCOUNTS OF REST
.id
F11 Emas Moneter 0,11 -0,87 -2,15
F12 Hak Tarik Khusus 0,06 -0,41 -1,01
F3 Surat Berharga
F31 Jangka pendek -8,81 0,00 2,81 0,00 0,47
w
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif 81,34 10,89 107,88 24,82 71,88
ht
F6 Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
F61 Cadangan teknis asuransi non-jiwa 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
F62 Hak anuitas dan asuransi jiwa 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
F63 Hak pensiunan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L4-43
SEKTOR LUAR NEGERI 2016:1-2016:4* (TRILIUN RUPIAH)
OF THE WORLD SECTOR 2016:1-2016:4* (IN TRILLION RUPIAHS)
23,37 225,11 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
.id
-1,47 -4,38 Monetary gold F11
-0,77 -2,13 SDRs F12
-4,29 -8,90 -63,76 -6,37
go
-23,10 Currency and deposits F2
1,19 0,00 -28,97 0,00 -3,99
.
Currency F21
ps
F3
0,00 -4,35 0,00 -9,89 0,00 Short-term F31
w
-2,83 -132,72 -170,76 128,38 -137,88 Equity and investment fund shares F5
ht
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L4-44
TABEL 4.23. RINGKASAN NERACA ARUS DANA TRIWULANAN
TABLE 4.23. QUARTERLY FLOW OF FUNDS ACCOUNTS OF REST
.id
F11 Emas Moneter -1,55 -0,25 -1,84
F12 Hak Tarik Khusus -0,75 -0,12 -0,87
F3 Surat Berharga
F31 Jangka pendek 22,71 0,00 1,44 0,00 4,14
w
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif 37,70 11,56 100,78 5,30 70,82
ht
F6 Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
F61 Cadangan teknis asuransi non-jiwa 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
F62 Hak anuitas dan asuransi jiwa 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
F63 Hak pensiunan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Keterangan:
∆ Aset = Perubahan Aset
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban
* = Angka Sementara
** = Angka Sangat Sementara
*** = Angka Sangat Sangat Sementara
L4-45
SEKTOR LUAR NEGERI 2017:1-2017:4** (TRILIUN RUPIAH)
OF THE WORLD SECTOR 2017:1-2017:4** (IN TRILLION RUPIAHS)
78,50 231,50 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
.id
-0,34 -3,98 Monetary gold F11
-0,16 -1,91 SDRs F12
35,49 4,38 -15,05 2,54
go
117,50 Currency and deposits F2
20,15 0,00 -7,06 0,00 65,05
.
Currency F21
ps
F3
0,00 -1,31 0,00 26,98 0,00 Short-term F31
w
20,19 31,53 19,26 240,84 56,31 Equity and investment fund shares F5
ht
Note:
CiA = Changes in assets
CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Preliminary figures
** = Very preliminary figures
*** = Very very preliminary figures
L4-46
TABEL 4.24. RINGKASAN NERACA ARUS DANA TRIWULANAN SEKTOR
LUAR NEGERI 2018:1-2018:2*** (TRILIUN RUPIAH)
TABLE 4.24. QUARTERLY FLOW OF FUNDS ACCOUNTS OF REST OF THE WORLD
SECTOR 2018:1-2018:2*** (IN TRILLION RUPIAHS)
Triwulan I Triwulan II
First Quarter Second Quarter
KODE KATEGORI TRANSAKSI Transaction Categories Code
∆Aset ∆Kewajiban ∆Aset ∆Kewajiban
CiA CiL CiA CiL
B9c Pinjaman Neto (B8g-P5g) 75,22 111,29 Net lending (+) / net borrowing (-) (B8g-P5g) B9c
B9f Perubahan neto investasi finansial (A-L) 83,58 123,35 Net change in financial position (A-L) B9f
A Perolehan neto aset finansial 100,02 88,63 Net acquisition of financial assets A
L Perolehan neto kewajiban finansial 16,44 -34,72 Net acquisition of financial liabilities L
F1 Emas Moneter dan Hak Tarik Khusus 2,11 2,37 Monetary gold and SDRs F1
.id
F11 Emas Moneter 1,43 1,59 Monetary gold F11
F12 Hak Tarik Khusus 0,68 0,79 go SDRs F12
F2 Uang dan Simpanan -5,63 18,09 7,50 -21,92 Currency and deposits F2
.
ps
F29 Simpanan lainnya -5,63 11,53 7,50 -7,64 Other deposits F29
w
F5 Ekuitas dan Unit Penyertaan Investasi Kolektif 22,93 18,55 51,76 11,60 Equity and investment fund shares F5
F51 Ekuitas 48,77 18,55 51,45 11,60 Equity F51
F52 Unit Penyertaan Investasi Kolektif -25,85 0,00 0,31 0,00 Investment fund shares/units F52
F6 Asuransi, Dana Pensiun dan Jaminan Terstandar 0,00 0,00 0,00 0,00 Insurance, pension and standardized F6
F61 Cadangan teknis asuransi non-jiwa 0,00 0,00 0,00 0,00 Non-life insurance technical reserves F61
F62 Hak anuitas dan asuransi jiwa 0,00 0,00 0,00 0,00 Life insurance and annuity entitlements F62
F63 Hak pensiunan 0,00 0,00 0,00 0,00 Pension entitlements F63
Keterangan: Note:
∆ Aset = Perubahan Aset CiA = Changes in assets
∆ Kewajiban = Perubahan Kewajiban CiL = Changes in liabilities and net worth
* = Angka Sementara * = Preliminary figures
** = Angka Sangat Sementara ** = Very preliminary figures
*** = Angka Sangat Sangat Sementara *** = Very very preliminary figures
L4-47
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
. go
.id
DAFTAR PUSTAKA
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
. go
.id
DAFTAR PUSTAKA
Abraham, W.I. National Income and Economic Accounting, Prentise Hall Inc.,
Englewood, New Jersey, 1969.
Badan Pusat Statistik, Studi Neraca Arus Indonesia 1980, Jakarta, 1987.
Board of Governors of the Federal Reserve System, Guide to the Flow of Funds
Accounts, Washington, D.C, 2000.
.id
Copeland, M.A., A study of Money of Flows in the United States, New York, 1952.
go
Dawson, J.C., Furthering the Development of Flow of Funds Analysis for Indonesia,
.
Final
ps
Geehan, Randy, An Analysis of the Indonesia Flow of Funds,Occational Paper for the
w
Geehan, Saldua, and Balances, The Indonesian Flow of Funds, Manual of Operation,
tp
Powelson, J.P., National Income and Flow of Funds Analysis, Mc.Graw Hillbook
Company Inc., New York, 1960.
Ritter, Lawrence S. & Silber, William L., Principles of money Banking and Financial
Markets, Harper Collins Publishers, 1991.
ht
tp
s:
//w
w
w
.b
ps
.g
o.id