MODEL PEMBELAJARAN
Oleh:
Prof. Motlan, M.Sc., Ph.D
AA/Pekerti Universitas Samudra Langsa 11 s/d 13 April 2019
A. Pendahuluan.
Penelitian dan pengembangan bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk baru atau
menyempurnakan produk yang sudah ada yang dapat dipertanggung jawabkan. Produk yang
dihasilkan tidak harus berbentuk benda perangkat keras (hardware) namun juga dapat berupa
benda yang tidak kasat mata atau perangkat lunak (software). Produk yang dihasilkan (dalam
dunia pendidikan) dapat berupa model pembelajaran, multimedia pembelajaran atau perangkat
pembelajaran, seperti SAP, buku ajar, dll atau bisa juga penerapan teori pembelajaran dengan
menggabungkan pengembangan perangkat pembelajaran. Jika penelitian dan pengembangan
bertujuan menghasilkan produk maka sangat jelas produk ini adalah objek yang diteliti pada
proses awal penelitian sampai akhir, sedangkan jika dilakukan uji coba dalam kelas peserta didik,
maka peserta didik adalah subjek penelitian (pelaku). Jadi titik fokus penelitian kita sebenarnya
ada pada objek penelitian (produk), sehingga dalam mengambil keputusan tidak mengarah
kemana-mana yaitu tetap pada produk yang dikembangkan (objek penelitian).
B. Pengertian R&D.
Sugiyono (2009:407) berpendapat bahwa, metode penelitian dan pengembangan
adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keektifan produk tersebut. Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian
yang bersifat analisis kebutuhan (digunakan metode survey atau kualitatif) dan untuk menguji
keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan
penelitian untuk menguji keektifan produk tersebut (digunakan metode eksperimen).
Lebih lanjut Borg and Gall (dalam Sugiyono:2009:11) menyatakan bahwa untuk
penelitian analisis kebutuhan sehingga mampu dihasilkan produk yang bersifat hipotetik
sering digunakan metode penelitian dasar (basic research). Selanjutnya untuk menguji
produk yang masih bersifat hipotetik tersebut, digunakan eksperimen atau action research.
Setelah produk teruji, maka dapat diaplikasikan. Proses pengujian produk dengan eksperimen
tersebut dinamakan penelitian terapan (applied research). Penelitian dan pengembangan
bertujuan untuk menemukan, mengembangkan dan memvalidasi suatu produk.
Penggunaan model pengembangan bahan pembelajaran yang pengembangan
pengajaran secara sistematik dan sesuai dengan teori akan menjamin kualitas isi bahan
pembelajaran. Model-model tersebut antara lain, model ADDIE, ASSURE, Hannafin dan
Peck, Gagne and Briggs serta Dick and Carry. Dari beberapa model tersebut tentu memiliki
karakteristik masing-masing yang perlu lebih dalam lagi dipahami. Maka dari itu kita peroleh
bahwa pemilihan bahan pembelajaran perlu diperhatikan dalam kesesuaian dengan standar isi
dan pemilihan bahan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik mahasiswa.