RS …………..
Tujuan
1. Menjamin ketersedian air minum dan sumber daya listrik dalam 24 jam
sehari, 7 hari seminggu untuk kebutuhan pelayanan di Rumah Sakit.
2. Menjamin berjalannya sistem darurat untuk melindungi seluruh penghuni
gedung terhadap gangguan air bersih baik jumlah pasokan ataupun
terdapatnya kontaminasi dan juga terhadap gangguan pasokan sumber
daya listrik.
A. Air Bersih
1. Sasaran
Direktur
E. Petugas Administrasi
a. Membuat rekapitulasi catatan-catatan yang dibuat oleh Staf
Pemeliharaan Sarana
b. Menyiapkan Surat Perintah Kerja untuk melakukan pemeliharaan
peralatan distribusi air bersih dan atau pembersihan bak
penyimpanan air bersih berdasarkan jadwal ada
c. Menyiapkan berkas untuk pengiriman sample air tanah, air bersih
dan air hemodialisa per 6 bulan ke laboratorium yang terakreditasi
KAN
F. Staf Pemeliharaan Sarana
a. Melaporkan segala hal yang dapat menggangggu kinerja atau
kejadian menimbulkan masalah terhadap sistem sarana dan
prasarana.
b. Melakukan pemeliharaan dan pengujian terhadap sistem sarana
dan prasarana
c. Melakukan tindakan yang tepat untuk mencegah, menghilangkan,
mengurangi dan melaporkan kejadian yang dapat menimbulkan
resiko keselamatan
d. Melakukan perawatan rutin terhadap peralatan distribusi air bersih
e. Mencatat setiap pekerjaan yang dilakukan dan melaporkan setiap
gangguan yang terjadi.
3. Program Pengelolaan
a. Air Minum
Untuk memenuhi kebutuhan 1229 / 1200 liter air minum setiap hari,
RS ………….. bekerja sama dengan PT. Oasis Waters International
untuk menyediakan air minum dalam kemasan yang memenuhi
Standar Nasional Indonesia 01-3553-2006. Setiap hari kerja dikirim
sekitar 65 galon air minum kemasan 19 liter untuk pemenuhan
kebutuhannya dan jika keesokan harinya merupakan hari libur maka
akan dicadangkan dengan jumlah yang sama.
b. Air Bersih
Dibutuhkan sekitar 215 m3 air bersih untuk memenuhi semua kegiatan
di RS ………….. setiap hari. Air harus memenuhi standar baku mutu
sesuai dengan Peraturan Menteri No. 416/ Menkes/ Per/IX/1990.
Untuk pemenuhannya air bersih dipasok oleh PT. PAM Lyonnaise Jaya
(PALYJA) sebagai sumber utama dan juga air yang diperoleh dari
sumur dalam RS ………….. sebagai cadangan sehingga pasokan air
akan selalu terjamin jumlahnya. Baik air bersih yang berasal dari
PALYJA atau dari sumur dalam / deep well diproses terlebih dahulu
melalui sand filter dan chlorinasi sehingga dapat memenuhi baku mutu
standar sesuai peraturan yang ada.
Terdapat 2 bangunan utama di RS ………….. yaitu bangunan Rawat
Inap dan bangunan Poliklinik.
Sumur
Dalam 15m3/hr
Rawat Jalan
PALYJA
20m3/hr
Laundry
60m3/hr
Water
Treatment 10m3/hr
Dapur
System
IPAL B
10m3/hr
Toilet Umum
70m3/hr 5m3/hr
Cleaning Service
5m3/hr Dibuang
10m3/hr
Sumur Taman, Teknik 5m33/hr
45m /hr
Dalam Rawat Inap
5m3/hr
Laboratorium
PALYJA Gambar 2 – Diagram Kebutuhan Air Bersih Gedung Poliklinik
30m3/hr
Ruang Tindakan
125m3/hr
Water
Treatment 20m3/hr
Dapur
System
IPAL A
10m3/hr
Toilet Umum
145m3/hr 15m3/hr
Cleaning Service
15m3/hr Dibuang
20m3/hr
Taman, Teknik 5m3/hr
Gambar 3 – Diagram Kebutuhan Air Bersih Gedung Rawat Inap
……
c. Air Steril
Untuk kebutuhan 2 buah kamar Rawat Inap Steril di gedung Rawat
Inap maka telah dipersiapkan dari air bersih yang telah memenuhi
standar baku mutu sesuai dengan Peraturan Menteri No. 416/ Menkes/
Per/IX/1990 yang kemudian disterilkan lagi dengan menggunakan
sinar ultraviolet agar didapatkan air yang steril.
Kegiatan preventive maintenance meliputi :
- Pemeriksaan plumbing dan kran.
- Pemeriksaan fungsi alat Sterilisasi UV.
d. Air Hemodialisa
Untuk pemenuhan kebutuhan akan air yang bebas dari kandungan
mineral yang tinggi seperti Instalasi Hemodialisa dan beberapa alat di
Laboratorium, maka air tersebut diolah dengan system Reverse
Osmosis sehingga diperoleh air yang sesuai dengan peraturan standar
AAMI Proposed Standard 1981.
Kegiatan preventive maintenance terhadap prasarana RS yang
berhubungan dengan instalasi air Hemodialisa :
- Pemeriksaan panel listrik.
- Pemeriksaan Filter raw water tank.
- Pemeriksaan tangki cadangan air hasil.
- Pemeriksaan saluran air Reject dari mesin reverse osmosis.
SOFTENER MESIN
DAN R.O
CARBON
FILTER
1
TANKI
CADANGA
N
2 TANKI
HASIL
( 3BH. )
Lantai 9
DIHUBUNGKAN
KE MESIN HD
LT. 4
Lantai 1 PALYJ
A
DEEPWE
LL
RAW CLEAN
WATER SAND WATER
TANK FILTER TANK
POMPA
( 3 BH )
Jika terjadi gangguan pada pasokan air bersih antara lain disebabkan
oleh:
a. Pasokan Air Bersih PT. PALYJA terganggu
Dalam kondisi ini sumber air bersih cadangan yang berasal dari sumur
dalam akan secara otomatis bekerja. Dan secara paralel RS
………….. akan melakukan koordinasi dengan PT. PALYJA untuk
dapat mengatasi kendala yang terjadi dengan segera.
Upaya lain adalah dengan melakukan pembelian air dari perusahaan
yang mensupply air bersih yaitu :
1. CV. Ariesta
2. Air Gunung Salak
7. Pelatihan Karyawan.
8. Rencana Pengembangan
9. Rencana Tahunan
Direktur
A. Direktur
a. Menetapkan kebijakan organisasi terkait sistem sarana, prasarana
dan penunjang RS …………...
E. Petugas Administrasi
a. Membuat rekapitulasi catatan-catatan yang dibuat oleh Staf
Pemeliharaan Sarana
b. Membuat Surat Perintah Kerja untuk melakukan pemeliharaan
panel listrik dan generator atas permintaan Kepala Unit
Pemeliharaan Sarana.
3. Program Pengelolaan
a. Jika terjadi gangguan pada pasokan sumber daya listrik dari PT. PLN
seperti padamnya aliran listrik maka secara otomatis generator akan
menyala dan memberi pasokan listrik dalam waktu kurang dari 30
detik.
b. Sedangkan jika terjadi gangguan pada pasokan sumber daya listrik
dari PT. PLN berupa gangguan tegangan naik tertalu tinggi maka
secara otomatis listrik akan diputus untuk melindungi peralatan yang
ada di dalam gedung. Dan staf Pemeliharaan Sarana harus siap
mengoperasikan generator secara manual untuk mengganti pasokan
listrik yang terputus kurang dari 3 menit.
c. Karena perpindahan listrik ke generator memakan waktu kurang dari
30 detik maka untuk area dan pelayanan yang rawan terhadap
gangguan pasokan listrik seperti di Kamar Bedah dan Ruang
Recovery, ruang Rawat Intensif, ruang NICU, ruang Angiografi dan
ruang Hemodialisa terdapat lampu dengan baterai dan peralatan-
peralatan yang dilengkapi dengan UPS sehingga perpindahan tidak
mengganggu tindakan yang ada.
d. Dan juga pada peralatan dan sistem yang rawan terhadap gangguan
pasokan sumber daya listrik seperti pada sistem lift, Sistem Komputer,
Sistem Telepon Sentral, Sistem Alarm dan Lampu Exit terdapat baterai
internal peralatan ataupun UPS sehingga dalam waktu perpindahan
sumber listrik tidak terjadi gangguan system terkait. Sedangkan untuk
Instalasi Gas Medis: Vacuum Sentral dan Udara Tekan dan Instalasi
Air Bersih terdapat cadangan seperti tabung bertekanan seperti pada
sistem vacuum sentral dan udara tekan dan bak-bak penyimpanan
pada sistem air bersih sehingga tidak terjadi gangguan pada saat
perpindahan sumber listrik.
6. Pelatihan Karyawan
7. Rencana Pengembangan
a. Melakukan pemasangan jalur listrik cadangan untuk instalasi Rawat
Intensif
b. Melakukan pemasangan jalur listrik tambahan untuk chiller pendingin
udara sentral
c. Melakukan pengujian beban maksimum terhadap kedua generator
d. Merubah sistem panel otomatis generator yang saat ini bekerja hanya
dengan mendeteksi ada tidaknya tegangan, menjadi sistem yang juga
mendeteksi naik turunnya tegangan diluar batas yang aman untuk
peralatan. Sehingga apabila batas ini terlampaui maka generator akan
menyala secara otomatis.
8. Evaluasi Tahunan
Kepala Sub Divisi Penunjang RS melakukan evaluasi tahunan atas tujuan,
sararan, kinerja dan keefektifan Rencana Pengelolaan Sarana dan
Prasarana. Hasil evaluasi yang didalamnya termasuk rekomendasi untuk
perubahan atau pengembangan disampaikan kepada Kepala Divisi Umum
untuk di analisa dan kemudian dikaji untuk selanjutnya dibuat rencan
tindak lanjutnya.
C. Gas Medis
1. Sasaran
Seluruh tabung gas medis di setiap ruangan pelayanan diberi label nama
dan kartu pengisian
Direktur
A. Direktur
a. Menetapkan kebijakan organisasi terkait sistem gas medis RS
…………...
E. Petugas Administrasi
a. Membuat rekapitulasi catatan-catatan Pengelolaan Sistem Gas
Medis RS ………….. yang dibuat oleh Staf Pemeliharaan Sarana
b. Membuat Surat Perintah Kerja untuk melakukan pemeliharaan
Sistem Gas Medis atas permintaan Kepala Unit Pemeliharaan
Sarana.
Tabung Gas
a. Diberi tulisan dan tabung diwarnai dengan warna yang berbeda
sesuai dengan jenis gas
b. Dalam penyimpanannya tabung disimpan berdiri dan dilengkapi
dengan tali pengikat
c. Dilakukan pemeriksaan kelengkapan tabung gas medis.
7. Pelatihan Karyawan
8. Rencana Pengembangan
a. Melakukan pemasangan pipa cadangan dari tangki O2 cair ke ruang
sentral gas medis.
b. Melakukan pemasangan instalasi tabung VGL sebagai cadangan
tangki O2 cair.
c. Melakukan penambahan mesin pendingin udara tekan
d. Melakukan penambahan filter bakteri udara tekan pada sentral gas
medis.
9. Evaluasi Tahunan
Kepala Sub Divisi Penunjang RS melakukan evaluasi tahunan atas tujuan,
sararan, kinerja dan keefektifan Rencana Pengelolaan Sarana dan
Prasarana. Hasil evaluasi yang didalamnya termasuk rekomendasi untuk
perubahan atau pengembangan disampaikan kepada Kepala Divisi Umum
untuk di analisa dan kemudian dikaji untuk selanjutnya dibuat rencan
tindak lanjutnya.
D. HVAC
1. Sasaran
Direktur
A. Direktur
a. Menetapkan kebijakan organisasi terkait sistem HVAC RS
…………...
E. Petugas Administrasi
a. Membuat rekapitulasi catatan-catatan Pengelolaan sistem HVAC
RS ………….. yang dibuat oleh Staf Pemeliharaan Sarana
b. Membuat Surat Perintah Kerja untuk melakukan pemeliharaan
peralatan HVAC atas permintaan Kepala Unit Pemeliharaan
Sarana.
3. Program Pengelolaan
Pemeliharaan AC dan Sistim Tata Udara ini sangat penting karena banyak
ruangan yang sirkulasi udaranya tergantung sepenuhnya oleh AC. Seperti
Kamar Bedah dan Ruang Rawat Intensif. Selain itu fungsi AC juga sangat
penting karena alat medis yang berbasis komputer seperti CT Scan ,
Angigrafi, dan lainnya memerlukan suhu ruangan yang tertentu untuk
dapat digunakan dengan baik
Pemeliharaan ini terdiri dari :
Pemeliharaan Chiller AC sentral.
Pemeliharaan AC ruangan ( FCU = fan coil unit )
Pemeliharaan AC ruangan khusus: Kamar Bedah, Ruang Rawat
Intensif.
Pemeliharaan AC split
D. Pemeliharaan AC split
Jumlah seluruh AC split 75 unit terpasang pada berbagai ruangan.
Periode pemeliharaan AC split ini tergantung pada lokasi
penempatannya.
Pemeliharaan :
Periode Pemeliharaan :
Berdasarkan pertimbangan diatas maka pemeliharaan AC split
ditetapkan sebagai berikut :
Lokasi Basement , pemeliharaan dilakukan 1 kali seminggu
Lokasi Ruang Rawat Intensif , 2 minggu sekali.
Ruang Angiography dan ruangan lainnya, 1 bulan sekali.
Pemeriksaan yang dilakukan :
Pembersihan cover
Pembersihan filter udara
Pembersihan evaporator
7. Pelatihan Karyawan
8. Rencana Pengembangan
a. Melakukan penggantian condensor chiller carrier 2.
b. Penambahan AC sentral ruang server.
c. Penambahan AC portable.
9. Evaluasi Tahunan
Kepala Sub Divisi Penunjang RS melakukan evaluasi tahunan atas tujuan,
sararan, kinerja dan keefektifan Rencana Pengelolaan Sarana dan
Prasarana. Hasil evaluasi yang didalamnya termasuk rekomendasi untuk
perubahan atau pengembangan disampaikan kepada Kepala Divisi Umum
untuk di analisa dan kemudian dikaji untuk selanjutnya dibuat rencan
tindak lanjutnya.
E. Lampiran
1. Baku Mutu Air Bersih
2. Baku Mutu Air Hemodialisa
3. Copy kontrak dengan PT Fresenius dalam
pemeliharaan alat HD oleh PT Fresenius
4. Lampirkan checklist tiap lokasi rawan gangguan
air