Anda di halaman 1dari 4

Form No.

: CH/CHS01/15
Issue : Original

DOCUMENT NO. : CHS/IK/2-15-CHDOC

ISSUE : Original INSTRUKSI KERJA


DATE : 16-02-2015

PAGE : 1 of 4

Subject: COAL CRUSHER

1. SUBYEK

Coal Crusher adalah : Proses penghancuran batubara secara mekanis dari partikel yang
berukuran lebih dari 30mm menjadi ukuran 30mm.

2. DESKRIPSI SYSTEM
2.1. Coal Crusher ada dua yunit yaitu Crusher A dan B.
2.2. Crusher A interlock dengan conveyor 5B, 4B dan Vibrating feeder 4B.
2.3. Crusher B interlock dengan Conveyor 5A, 4A dan Vibrating feeder 4A.
2.4. Crusher A/B di lengkapi screen yang fungsinya untuk menahan Batubara yang
berukuran besar tidak langsung masuk ke Conveyor 6 A/B .
2.5. Di Crusher A/B di pasang Ring/Cincin Hammer Crusher yang berfungsi untuk
menghancurkan batubara yang berukuran besar menjadi ukuran 30mm.
2.6. Motor Crusher di hubungkan dengan Balancing untuk membantu putaran motor
supaya tidak terlalu berat saat operasi pakai beban.
2.7. Di atas Crusher di pasang Screen by pass,yang berfungsi untuk memisahkan
batubara yang berukuran besar masuk ke Crusher dulu untuk di hancurkan menjadi
ukuran 30mm dan yang ukuran > 30mm langsung turun ke Conveyor 6.
2.8. Di bawah Screen by pass di pasang motor Amplitudo/vibrator yang berfungsi untuk
menggetarkan screen by pass agar tidak mampet .
2.9. Di area crusher di pasang CCTV untuk monitor system Crusher dan area.

3. T INDAKAN KESELAMATAN
3.1. Pastikan tidak ada peralatan yang tertinggal maupun ceceran pelumas di dalam maupun
di area Crusher setelah ada perbaikan.
3.2. Pastikan semua mainhole tertutup dengan rapat.
3.3. Hindarkan kebocoran dari system pelumasnya.
3.4. Tidak di perbolehkan membuka mainhole saat masih ada putaran di crusher.
3.5. Pastikan kabel power ke motor tidak ada yang terbuka isolasinya.
APPROVED BY: PREPARED BY:

Signature / Position Signature / Position


Form No. : CH/CHS01/15
Issue : Original

DOCUMENT NO. : CHS/IK/2-15-CHDOC

ISSUE : Original INSTRUKSI KERJA


DATE : 16-02-2015

PAGE : 2 of 4

Subject: COAL CRUSHER

3.5. Operator wajib mengenakan perlengkapan Safety (Masker, Helmet, Sepatu dan pakaian
kerja serta Ear plugh).

4. ALAT PENDUKUNG KERJA.

4.1. Tongkat, skop untuk membersihkan ducting dan area.

4.2. Selang hydrant untuk membersihkan area Coal crusher.

4.3. Kunci tool dan palu untuk perbaikan di area Crusher.

4.4. Hoist Crane untuk perbaikan maintenance.

5. INSTRUKSI RUTIN / TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


5.1. Pemeriksaan sebelum Coal Crusher operasi/start.
5.1.1. Memeriksa semua kabel power motor kondisi aman.
5.1.2. Periksa dan bersihkan Screen by pass maupun di dalam ruang Crusher dari
akumulasi batubara dan benda benda lain yang bisa menghambat putaran
crusher.
5.1.3. Periksa dan pastikan tidak ada personel maupun peralatan yang tertinggal di
ruang ataupun di area crusher.
5.1.4. Periksa Ring/Cincin hammer Crusher maupun Screeb by pass dan screen
crusher tidak ada yang aus atau rusak.
5.1.5. Periksa semua baut baut dudukan motor harus kuat dan tidak rusak.
5.1.6. Periksa ada tidak system pelumasan yang bocor.
5.1.7. Periksa dan pastikan semua mainhole tertutup rapat dan kuat.
5.1.8. Periksa Lubrication gear box dan Bearing kondisi baik sesuai standart.
5.1.8. Periksa ducting body crusher tidak ada yang bocor
5.1.9. Alat bantu kerja harus stand by di tempat.
5.1.10. Periksa panel local posisi outo program ataupun local.

APPROVED BY: PREPARED BY:

Signature / Position Signature / Position


Form No. : CH/CHS01/15
Issue : Original

DOCUMENT NO. : CHS/IK/2-15-CHDOC

ISSUE : Original INSTRUKSI KERJA


DATE : 16-02-2015

PAGE : 3 of 4

Subject: COAL CRUSHER

5.1.11. Operator lokal informasi ke foreman bila pengecekan sudah selesai dan
melanjutkan informasi ke Operator control DCS bahwa Crusher siap untuk
Start/ Supply.

5.2. Pemeriksaan saat Coal Crusher beroperasi.


5.2.1. Operator control DCS memperhatikan ampere meter untuk semua motor serta
mengawasi kondisi system Coal Crusher melalui CCTV.
5.2.2. Pastikan tidak ada suara dan vibrasi yang tidak normal dari motor, bearing,
gearbox dan di dalam Crusher.
5.2.3. Check temperature motor setelah beberapa waktu,( naik tidak temperaturnya)
5.2.4. Pastikan tidak ada kebocoran pada system pelumasan.
5.2.5. Pastikan tidak ada kebocoran pada ducting crushernya.
5.2.6. Perhatikan apakah semua mainhole sudah tertutup rapat dan kuat.

5.3. Pemeriksaan setelah Coal Crusher stop beroperasi.


5.3.1. Pastikan sudah tidak ada beban di dalam crushernya.
5.3.2. Pastikan pula kondisi peralatan coal Crusher masih dalam kondisi normal.
5.3.3. Pastikan tidak ada bekas kebocoran pada system pelumasan.
5.3.4. Pastikan tidak ada bekas tumpahan batubara di area Crusher.

5.4. Mesin Abnormal


5.4.1. Operator lokal memeriksa kondisi abnormal dan mengadakan perbaikan,
bila kondisi terjadi abnormal ringan.
5.4.2. Operator lokal informasi ke foreman dan selanjutnya foreman membuat
(WO) ke maintenance.
5.4.3. Foreman memberitahukan ke Shift supervisor, mengenai kondisi abnormal
yang ada.

APPROVED BY: PREPARED BY:

Signature / Position Signature / Position


Form No. : CH/CHS01/15
Issue : Original

DOCUMENT NO. : CHS/IK/2-15-CHDOC

ISSUE : Original INSTRUKSI KERJA


DATE : 16-02-2015

PAGE : 4 of 4

Subject: COAL CRUSHER

5.4.4. Foreman membuat laporan abnormal kondition dan ditanda tangani oleh
shift supervisor / Engineer.
5.4.5. Shift supervisor / engineer menyerahkan kepada kepala seksi.
5.4.6. Kepala seksi memberikan opini untuk langkah-langkah selanjutnya
bersamaan dengan sekai terkait.
5.4.7. Laporan diserahkan ke Plant manager untuk diketahui dan diberikan saran-
saran.

6. TINDAKAN PENCEGAHAN
6.1 Lubrication pada Gear box maupun Bearing sesuai ukuran normal.
6.2 Pastikan ring maupun cincin Crusher komplit dan tidak aus.
6.3 Perhatikan semua baut dudukan motor dan Gear box harus kuat dan aman.
6.4 Ducting maupun Screen harus bersih dari akumulasi batubara.
6.5 Pastikan mainhole sudah tertutup rapat dan kuat.
6.6 Rutin maintenance setiap satu minggu sekali.

APPROVED BY: PREPARED BY:

Signature / Position Signature / Position

Anda mungkin juga menyukai