Anda di halaman 1dari 50

2.

Hal-hal yang mendukung dalam pengoprasian pentransperan batu


bara belt conveyor di tahap 1 di urakan dalam table berikut ini :

TAHAP C1
1. 1 . Belt conveyor C1
Serial Number Lebar belt Panjang belt kecepatan Keluaran Daya motor
1A 1400mm 166,078 2,5 m / s 1920t / h 200 kW
1B 1400mm 168,945 2,5 m / s 1920t / h 200 kW

1.2 . Roller belt conveyor.


No Carryng Retrun Impact Aper Bilon
idler idler idler idler centring
hidrat
1A 120 48 5 12 7
1B 122 50 5 12 7

1. 2. Brake Limit switch


No L. Cord switch R. Cord switch L. Deviation R. Deviation
switch switch
1A 4 4 4 4
1B 4 4 4 4

1. 3. Motor induksi C1

Tipe : ykk 355-4-tn


No. volt daya arus speed heartz berat cos
1A 6000 V 200 kw 24,4 A 1490r/min 50 hz 2030 kg 0,85
1B 6000 V 200 kw 24,4 A 1490r/min 50 hz 2030 kg 0,85
Keterangan.
1. v = volt (tegangan)

2. kw = kilo watt (daya motor)

3 A = ampere ( kuat arus)

4. r/min = rotari/menit ( kecepatan motor)

5. hz = heartz ( frequensi)

6. kg = kilo gram ( berat mesin)

7. cos = perbandingan arus dan tegangan.


1. 4. Coupling Electro Hidrolic Thruser
To : Brake limit switch

Tipe :ED 212/6. No :130617001.


No power voltage stoke thrust

Belt 1 A 330 380 v 60 mm 1250 N


Belt 1 B 330 380 v 60 mm 1250 N

1. 5. Gearbox Flender.
S/N – JKD 4503040271.10.001
no N1 N2 P2 VG oil weigh
1A B3 SH Type oil 1500/min 83,5/min 160 KW 320 42 L 900 KG
09 A min
1B B3 SH Type oil 1500/min 83,5/min 160 KW 320 42 L 900 KG
09 A min
1. 6. Bearing mantenens induksi.
Bearing No DE : Nu 322
No Grease Grease Ode Operating
Kuantity(gk) hours(oh)
1A 2L - 3 809 6322 2000
1B 2L - 3 809 6322 2000
1. 7 . Space heater
No Power PH Voltage Freq
1A 250 w 1 380 v 50 hz
1B 250 w 1 380 v 50 hz
Adpun motor-motor tersebut sangat pital kaitanya dengan belt conveyor,
maka sangat di butuhkan perawatan secara kontinyu terhadap motor-motor
tersebut dan hal-hal pendukung lainya contoh kecil perawatan dan perhatian
selalu memperhatikan bantalan-bantalan motor, memperhatikan baut –baut
motor dan memastikan baut-baut tersebut tidak ada yang longgar atau rusak,
memperhatikan setiap body motor, jangn sampai ada kebocoran oli pada
tiap-tiap komponen. Adapun hal lain yang harus di rawat dan di perhatikan
adalah Pulley belt conveyor, berikut table nya :

1.8. Pulley C1
C1 A--B DWG No Bacth No Belt width Resultan diameter Berat Beareing
Drive DT 1106 B 130412 1400 110 kn 800 mm 1372 kg 22228
Pulley 143 mm cc/w33
Snub DT 1106 130412 1400 25 kn 500 mm 638 kg 22220
Pulley B 4102 mm cc/w33
Band
Pulley
Tail DT 1106 130412 1400 50 kn 630 mm 905 kg 22224
Pulley B 5112 mm cc/w33
Take Up
Pulley
Snub pulley adalah pulley yang berpungsi unntuk menjaga jarak lintang
belt conveyor untuk menjaga ketegangan Belt Conveyor, snub pulley di
pasangkan berdekatan denga Drive pulley dan Tail pulley , Drive pulley
sebagai Poros Pulley pemutar belt Conveyor dan Tail Pulley sebgai pengatur
Jalur Balik Belt conveyor, di tahap C1 tidak di pasangkan Snub Pulley dan
Band Pulley, Itu di karnakan Cunter Weight di tahap C1 di pasangkan di
sebelah ujung Belt Conveyor.
1.9. Electric Hidrolic Plough Whater Claner
Type : Dt 2000 – 300

Thrush fore Media volum Code Stroke Fush pelocity M.Power


2000 n 1005 - 3 300 mm 50 mm/s 22 kw

1. 10. Motor Plough whater cleaner


Type : Y 100 L – 4

Power Amper Speed Freq IP voltage Weigh


22 kw 5,2 A 1430 50 hz 55 Ip 380 v 32 kg
r/min

1. 11. Self Cleaning Magnetic Sparator.


Type Rc DD – 14G2

No Extitation Suspention Factory Sutabel Exitation Weight


power heigh namber belt width voltage (Berat)
1A < 9, 5 kw 400 mm 2012371 1400 mm 330 v 750 kg
1B < 9, 5 kw 400 mm 2012371 1400 mm 330 v 750 kg

Itulah beberapa table alat-alat pendukun operasional di tahap 1 belt


conveyor, dan ada beberapa lagi alat pendukung di tahap ini yang sekiranya
sangat membntu kelancaran peroses oprasional di antaranya Lighting, di
sepanjang belt conveyor terdapat lighting penerangn yang di pasangkan di di
dinding sisi kanan dan kiri belt conveyor adapun jumblahnya kanan 19 dan
kiri 19 dan 7 lighting juga di pasangkan di setiap sudup ruangan proses
Outlet chute batubara .jadi jumblah total lighting yang di gunakn untuk
penerangn di area tahap 1 berjumblah 45 lighting.

Di tahap ini juga di pasangkan 3 CCTV di antarana 2 cctv di pasangkan di


seblah sudut belakang bel conveyor, 1 cctv monitor belt dan satu cctv monitor
area, di ruangan proses outlet chute di pasangkan 1 cctv.
Demikinan uraiyan singkat tentang hal-hal yang mendukung
pengoperasian penteransperan batubara di taaahap Satu (1), selanjutanya
kita beralih menguraikan hal- hal pendukung di tahap Dua (2) , berikut
uraiyanya :

TAHAP 2 / C2
2.1. Belt Conveyor C2
Serial Number Lebar belt Panjang belt kecepatan Keluaran Daya motor
2A 1400mm 236,15 m 2,5 m / s 1920t / h 280 x 2 kW
2B 1400mm 236,15 m 2,5 m / s 1920t / h 280 x 2 k W

Jumblah Impact idler di tahap Dua sangat banyak yaitu 2A berjumblah


14 dan 2B berjumblah 16, itu di karenakan Ducting Skirt Board yang di
pasangkan di tahap ini sangat panjang untuk memenuhi kebutuhan muat
batubara yang turun dari outlet chute di tahap 1. Berikut Tabel nya :
2. 2. Roller belt conveyor.
No Carryng Retrun Impact Aper Bilon
idler idler idler idler centring
hidrat
2A 184 73 14 20 7
2B 190 80 16 20 7

2. 3. Brake Limit switch


No L. Cord switch R. Cord switch L. Devition R. Devition
switch switch
2A 10 10 10 10
2B 10 10 10 10

Proses penteransperan batubara di tahap ini Di butuhkan menggunakan


Dua Motor Induksi karena Areal belt conveyor yang panjang dan menanjak
hingga di butuhkan menggunakan belt conveyor dengan panjang belt
236,15m, berikut table Motor-motor pendukung di tahap Dua(2) :

2. 4. Motor Inducsi C2
Type : YKK 400-2-4-TH
No. volt daya arus speed heartz berat cos
2 A 6000 v 280 kw 33,6 A 1490 50 Hz 2500 kg 0,86
X2 X2 X2 r/min X 2 X2 X2 X2
2B 6000 v 280 kw 33,6 A 1490 50 Hz 2500 kg 0,86
X2 X2 X2 r/min X 2 X2 X2 X2

2. 5. Coupling Electro Hidrolic Thruser


To : Brake limit switch

Type : ED 201/6
No power voltage stoke thrust

Belt 2 A 450 kw X 2 380 v X 2 60 mm X 2 2000 N X 2


Belt 2 B 450 kw X 2 380 v X 2 60 mm X 2 2000 N X 2

2. 6. Gearbox Flender.
S/N – JKD 4503040271.03.002
no N1 N2 P2 VG oil weigh
2A B3 SH Type oil 1500/min 69,31 220 KW 320 X2 71 L X2 1554
11 c X 2 min X 2 X2 r/min X2 KG X2
X2
2B B3 SH Type oil 1500/min 69,31 220 KW 320 X2 71 L X2 1554
11 c X 2 min X 2 X2 r/min X2 KG X2
X2
2.7. Pulley C2
Keterangan : karena di tahap C2 menggungakan dua Motor induksi
untuk pengoperasianya, maka di tahap ini juga di pasangkan 2 Drive pulley
di Bagian depan(d) Dan tengah(t), dengan kapasitas Pulley yang berbeda,
adapun Snab Pulley yang di pasangkan di tahap C2 bejumblah 3 x 2 Snab
pulley, dengan tempat dan kapasitas yang berbeda, yaitu Snab Pulley bagian
depan (d), tengah (t) dan belakang (b).

Di tahap C2 juga pasangkan 6 buah Band Pulley, itu di karenakan ada


2 Motor Induksi Yang di pasangkan di tahap C2, pada Tiap-tiap belt conveyor
di pasangkan masing –masing 3 buah Band pulley dengan kapasitas yang
sama, Band Pulley sendiri berpungsi untuk membelokan Belt Conveyor ke
arah Take Up Pulley Yang berhubungan dengan Counter Weight ( Pemberat
Belt). Nmun Di tahap ini Band Pulley sendiri Di pungsikan menjadi Dua pungsi
1. Membelokan belt Conveyor ke arah Take Up Pulley .
2. Membelokan belt conveyer ke arah Drive Pulley Motor Induksi bagian
tengah. Berikut contoh Tabel dari Pulley C2 :
C2 A--B DWG No Bacth No Belt width Resultan diameter Berat Beareing
Drive DT 130412 1400 mm 260 kn 1000 mm 2856 kg 22246
Pulley (d) 1106A cc/w33
7403 Y-Z
Drive DT 130412 1400 mm 160 kn 1000 mm 1866 kg 22232
pulley (t) 1106A cc/w33
7163 Y -Z
Snub DT 1106 130412 1400 mm 40 kn 500 mm 790 kg 22224
Pulley (d B 4122 cc/w33
Snub DT 1106 130412 1400 mm 25 kn 500 mm 638 kg 22220
Pulley (t- B 4102 cc/w33
b)
Band DT 1106 130412 1400 mm 120 kn 630 mm 1335 kg 22220
Pulley B 5162 cc/w33
Taill DT 1106 130412 1400 mm 94 kn 800 mm 1281 kg 22228
Pulley B 5142 cc/w33
Take Up DT 1106 130412 1400 mm 90 kn 630 mm 1106 kg 22228
Pulley B 51 cc/w33
2.7.8. Take Up Pulley

Secara garis besarnya Take Up Pulley berpungsi sebgai pengencang


belt conveyor yang menjaga ketegangan belt agar tidak terjadi kemiringan
dan kekenduran karet Belt Conveyor, Take up Pulley berhubungan langsung
dengan Counter Weight ( pengencang/ pemberat Belt Conveyor).

2.7.9. Counter weight

Counter Weight adalah alat yang berpungsi menjaga ketegangan belt


conveyor, Dan biasa di sebut Pemberat/ pengencang Belt Conveyor, Setiap
Belt conveyor masing-masing di pasangkan1 Counter Weeight/ pemberat,
Counter Weight Di pasangkan persis di bawah jalanyaBelt Conveyor.

Untuk sistem penerangan dan CCTV, di tahap ini mrmiliki 6 pase yaitu
Ruangan depan, tengah, bawah dan belakang, serta jalur atas dan bawah,
Untuk ruangan depan/ ruangan Outlet Chute menggunakan 10 lighting untuk
system peneranganya dan 1 buah Auto camera CCTV di pasngkan di tahap ini,
Untuk jalur belt conveyor atas di sapsangkan 21 lighting, untuk ruangan
tengah/ ruangan Coal Sampling di pasngkan 8 lighting dan 1 buah focus
camera CCTV , Untuk ruangn coal sampling bawah sendiri di pasangkan 7
lighting, dan untuk jalur belt conveyor bawah di pasngkan 56 lighting serta
ruangan belakang/ ruangan inlet chute terdapat 4 lighting dan 2 focus camera
CCTV. Jadi jumblah total lighting dancamera cctv yang terpasang di tahap ini
ber jumblah Lighting 99 buah dan 4 CCTV Demikian pasilitas2 yang
mendukung pengoperasian penteransperan batubara di tahap 2. Di tahap ini
juga di pasangkan Ash Crane dengan kapsitas depan 5 ton dan tengah 3 ton.

2.8. dust Collector.


Dust collector adalah system penghisap debu batubara, tujuan dasarnya
adalah untuk mengurangi polusi udara di areal produksi pentransperan
batubara, debu batubara tesebut akan terkumpul di bag filter dust collector.
Hasil dari penghisapan debu batubara tersebut akan di kembalikan lagi ke
conveyor untuk kembali di lanjutkan penteransperan debu batubara tersebut,
Dust colektor biasanya di tempatkan di Inlet chute, atau Ducting Skirt Board.
Dustcolektor di tahap 2 memiliki 12 Selenoid Valep yang berpungsi untuk
menyemprotkan angin kencang ke Filter dustcolektor, Setiap satu solenoid
valep berpungsi menyemprotkan udara ke 10 filter dustcolektor, berarti
dustcolektor di tahap ini menggunakan 120 filter dustcolektor ,Berikut
Nama dan Tabel –tabel Motor pendukung Dustcolektor Di tahap 2 :

2.8.1. Pulse Electro Bag Dust Colector.


Tipe : JJWM -160A Filter Area 160
daya Volume Resistan Epesiensi Berat
22 kw 17100 m/h < 2000 pa 99,3 % 4500 kg

2.8.2. Tremler/vibrator bag dust colector.


Tipe : 26 YL 0,09,2
Daya Arus Voltage Frequensi Resultan speed
0,09 kw 0,32 A 380 v 50 hz 0,5 kn 2900 rpm
2.8.3. Thre Phase Inducation Motor/ Motor Vakum
Type :Y2-180L-4
Daya Arus Speid Voltage Efesiensi Frequensi Cos Berat
22 kw 430 A 1470 380 v 905 % 50 hz 0,86 % 180 kg
rpm

2.8.4. Centrifugal Ventilator


Type : B4 – 79 _7c
Air volume T. Presur Rotation Daya Speed
19200 m/h 2476 pa R 90% 22 kw 1800 rpm

2.8.5. Motor Scru.


Type : Y2 905-2
Daya Voltage Arus Speed cos Berat
1,5 kw 380 v 3,4 A 2840 rpm 0,84 20 kg

2.8.5. Motor Compresor


Model : W – 1,5/7
F.A.D Daya Berat Speed
1, 5 m/mnt 11 kw 350 kg 800 rpm
Type : YQ 160 M – 4
Daya Arus Voltage Frequensi Speed Efesiensi Cos Berat
11 kw 22,2 A 380 v 50 hz 1460 88,4 % 0,85 128 kg
rpm
2.8.6. Tabung Compresor
Type : W – 16 / 125
Tekanan Volume tabung Suhu max
1,39 mpa O,52 m3 100 c
Demikian uraiyan singkat tentang Pungsi dan kapasitas Dust Colector
pengoperasian penteransperan batubara di tahap C2.

Tahap C2 adalah tahap penteransperan batubara menuju Coal Yard


melalui tahap C3, Di tahap C2 ini juga di lengkapi alat pendukun seperti
Weigher/Belt Scale (Timbangan) . Belt Scale adalah Timbangan yang
berpungsi untuk menimbang batubara yang akan di salurkan ke Coal Yard,
untuk mengetahui Flow rate batu bara yang lewat melalui conveyer tersebut,
Belt Weigher memiliki sensor kecepatan dan berat, Pengukuran berat dilakukan
dengan cara menimbang laju aliran Belt Conveyor yang di muati oleh batubara.
Dan batubara dapat di ketahui beratnya lewat panel angka/digital. danUntuk
menguji akurasi ketepatan timbangan Belt Scale,maka di butuhkan sebuah alat
Calibrating Device, berupa Chain / rantai yang di gerakan oleh motor Hidrolic,
Berat Rantai yang di gunakan adalah 70 kg/ 3 pcs , Berikut Tabel Motor
Calibrating devide.

2.9. Motor Calibrating Device - Chain


Type : Y2 EJ 112 M – 4
Daya Voltage Freq Arus Speed Cos Berat
4, 0 kw 380 v 50 hz 8,8 A 1440 rpm O,82 50 kg

2.10. Gear Box Calibrating Device - Chain


Type : DT 11A 4000
Daya Stroke Speed Berat
4 kw 1200 mm 45 m/s 4000 kg

2.11. Coal Sampler


Penteransperan batubara di tahap 2 juga di lengkapi dengan system coal
sampling, yang berpungsi untuk mengambil sempel batubara yang akan di
transmisikan ke Coald yard untuk di teliti kualitas batubara tersebut di
laboraturium, Berikut table-tabel motor pendukung proses coal sampling :
2.11.1. Sweep Sampler.
Type: S70 – 1400 p
Daya No Item S/N REF No
11 kw 110080088 GB 130 118 FY A 09R

2.11.2. Motor Seweep Eurodrive


Type : DV 160 M4-BM
Daya Speed Voltage Cos Arus Freq Nm Ip
11 kw 1440 rpm 380 0,83 23,50/ 50 hz 150 55
^/600y V 13,60 A

2.11.3. GearBox Seweep Eurodrive


Type : R 79 DV 160 MA/BM/HR
Speed Daya Voltage Arus Nm Freq Ip
1440/71 11 kw 380^/660y 23,50/13,60 1470 50 hz 55
rpm V A nm150

Sweep sampler adalah pase dimana pengambilan sampler batubara dari belt
conveyor menuju ke Real Frymeri Fider Untuk di Crusher,

2.11.4. Frimery Feeder


Type : 5F1-650
Daya Item No Ref No S/N
0,55 kw 110079847 F YA 09R JGF 13091

2.11.5. Motor Frimery Feeder.


Type : Y2-80 M1-4
Daya Volt Arus Berat Speed Freq Efesien Cos
0,55 kw 380 V 1,57 A 15 kg 1380 rpm 50 hz 71,0 % 0,75
2.11.6. GearBox Frimery Feder.
Type : WSAT 67 YO. 55-224-65-M1- A -180
Ratio N2 Daya
224. 65 6.1rpm 0,55 kw

Frymery Fider adalah fase yang teediri dari belt conveyor berukuran kecil,
dan jrak angkutnya pun relatif pendek, bertujuan untuk membawa sample batubara
menuju ke Fider Crusher yang mengatur Turunya batubara ke Crusher Coal
Sampler.

2.11.7. Motor Fider crusher Sampler.


Type : Y2 - 71 – 4
Daya Volt Arus Freq Speed Ip Cos Berat
0,37 kw 380 / 220 1,07 /1,85 50 hz 1400 rpm 55 0,75 6 kg
v A

2.11.8. GearBox Fider Cruser Sampler


Type : WSA 47 YO . 37 – 45. 09 – M1-4-180
Daya Nm N2
0,37 kw 290 31 rpm 45. 09

2.11.9. Crusher coal sampler


Type : MM3

Daya Item no: Ref no: S/N


15 kw 1100801197 FYA09R PS 130104
2.11.10. Motor Crusher Coal Sampeler.
Type : YX3-160L-4
Daya Arus Speed Berat Voltg Freq Efesiens Cos
15 Kw 28, 9 A 1475 rpm 136 kg 380 v 50 hz 90,6 % 0,86
Setelah batubara melalui proses penggilingan di Coal crusher maka hasil
batubara tersebut akan di teransmisikan ke fase Scoondery fider.

Scondery fider adalah fase akhir dari proses pengambilan sampel Batubara
yang akan di masukan ke dalam tabung sampler Colector, dan sisa dari bBatubara
tersebut akan di transmisikan lagi ke Belt Conveyor dengan Buket Elevator,
Scondery Fider terdiri dari Belt conveyor berukurean kecil dan jaraknya pun
Relatif pendek, Hingga kecepatnya sangat di perlambat. Berikut susunan table nya:

2.11.11. Scondary Feeder


Type : 5F2 – 350
Daya Item no: Ref no: S/N
0,75 kw 110079865 FYA09R JGS13090

2.11.112. Motor Scondary Feeder.


Type : Y2 80 M2 – 4
Daya Voltage Freq Berat Ip Efesien Arus Speed
0,75 kw 380 v 50 hz 16,6 kg 55 73,0 % 2,05 A 1380 rpm

2.11.13. GearBox Scondary Feeder.


Type : WSA 157 YO , 76 – 71, 75 – M1-4-180
Daya N2 Rotation
0,75 kw 19 rpm  71,75

2.11.14. Motor Scondary Sampler


Type : DFT 80 N4/DMG
Daya Speed Voltage Arus Freq Ip
0,75 kw 1380 220^ /380y A 380/2. 20 A 50 55
2.11.15. Gearbox Scondary Sampler
Type : SA 57 DT 80 NA /BMG/HR
Daya Speed Voltage Arus Freq Ip
0,75 kw 1380/48 rpm 220^ /380y A 380/2. 20 A 50 55

2.11.16. Sample Colector


Type : S 58 -6 /20
Daya Item No S/N REF No
0,25 kw 110080196 SJ 13097 FYA 09R

2.11.17. Motor Sample Colektor


Type : Y2 711-4
Daya Volt Freq Efesien Speed Arus Cos Berat
0,25 kw 380 v 50 hz 65 % 1330 rpm 0,78 A 0,74 6 kg

Sampel Colector adalah tangki tempat penempatan Sampel batubara


yang akan di uji kualitasnya di laboraturum, sampel Colector terdiri adri
6 tangki tempat sampel batu bara, Batubara yang tidak masuk kedalam
Samppel collector akan kembali di ransmisikan ke Belt conveyor C2,
dengan Baket elevator melalui Ducting Troug Chute Sampel collector,
2.11.18. Bucket Elevator
Type : F71 – 160
Daya No. Item S/N No. Ref
4 kw 1100 800 57 TD 13079 FYA 09 R
2.11.19. Motor Bucket Elevator
Type : Y2 – 112 M – 4
Daya Voltage Arus Cos Freq Ip Speed Berat
4 kw 380^ / 8,62 / 320 0,82 50 hz 55 1440 rpm 29, 3 kg
220y V A

2.11.20. Gearbox Bucket elevator


Type :WSAT 77 Y4 -21.29-N4-A-270

ratio M2 P1 N2
21,29 500 n/m 4 kw 68 rpm

2.11.21. Hydrolic Troug Chute Coal sampler.


Type : DT 190
Daya Speed Berat Stoke
0,12 kw 42 mm/s 90 kg 200 mm

2.11.22. Motor Hidrolic trough chute coal sampler.


Type :GS 6314

Daya Ampere Speed Volt berat


0, 12 kw 0,48 A 1400 rpm 380 v 4 kg

Demikian uraiyan singkat tentang proses pengambilan Sampel Batubara,


melalui Coal Sampler Colector.

Adapun Tremler/Vibrator yang terpasang di Chute Ducting antara


C2C3 adalah :
2.12. Tremler Chute Ducting/Vibrator
Type : LZF – 06
Daya Volt Freq Arus speed Prices
vibrator
power
0, 4 kw 580 v 50 hz 0,9 A 3000 rpm 5 kw

TAHAP 3 / C3
Penteransperan Batubara di tahap 3 dalah penteransperan Akhir batubara
dari kapal/tongkang menuju Coal Yard berikut alat-alat pendukung yang ada di
Tahap 3 :

3.1 Belt Conveyor C3


03 1600mm 101.9m 2,5 m / s 2300t / h 250kW

3.2 . Roller belt conveyor C3


No Carryng Retrun Impact Aper Bilon
idler idler idler idler centring
hidrat
C3 87 35 6 10 3

Belt di tahap C3 hanya memiliki satu jalur belt conveyor yang membawa
batubara ke coal yard tempat penampungan batubara sementara yang akan di
lanjutkan penteransperan batubara menuju bunker untuk bahan pembakaran di
boiler. Untuk penanganan Break Limit switch, di tahap ini masing-masing di
pasangkan 3 buah Cord Switch dan Devition Switch Di sepanjang jalur Belt
conveyor, Raigh Dan Lift
3.2. Motor Induksi C3
Type : YKK 335 – 4 – TH
No. volt daya arus speed heartz berat cos
C3 6000 v 250 kw 30,4 A 1490 50 hz 2155 kg 0,85
r/min

3.3. Electro Hydrolic Thruser ( Coupling).


To. Brake limit Swicth

Type : ED 201/6
Power Stroke Voltage Thrust No
450 w 60 mm 380 v 2000 n 130606007

3.4. GearBox Flender. Belom


S/N – JKD 4503040271.03.002
No N1 N2 P2 VG oil weigh
C3 B3 SH Type oil 1500/min 69,31 220 KW 320 X2 71 L X2 1554
11 c X 2 min X 2 X2 r/min X2 KG X2
X2
3.5. Pulley C3
C3 DWG No Bacth No Belt width Resultan diameter Berat Beareing
Drive DT P 07 A 130412 1600 mm 270 kn 1000 mm 3041 kg 22240
Pulley 7203 cc/w33
Snub DT 1107 130412 1600 mm 28 kn 500 mm 702 kg 22220
Pulley (d) B 5182 cc/w33
Snub DT P07 B 130412 1600 mm 170 kn 800 mm 240 kg 22236
Pulley (b) 6182 cc/w33
Band DT P07 B 130412 1600 mm 75 kn 630 mm 1194 kg 22236
Pulley (a) 5182 cc/w33
Band DT 1107 130412 1600 mm 75 kn 630 mm 1194 kg 22228
Pulley (t) B 5142 cc/w33
Taill DT P07 B 130412 1600 mm 170 kn 800 mm 2040 kg 22236
Pulley (d) 6182 cc/w33
Taill DT 1107 130412 1600 mm 120 kn 800 mm 1644 kg 22232
Pulley(b) B 6162 cc/w33
Di tahap C3 ada 2 Tail Pulley dan Snub Pulley yang di pasangkan, 1 Tail
Pulley terpasang di bagian Ruang Outlet Chute /belakang (b), dan yang satu
terpasang di hoper Outlet Chute/ depan (d). begitupun dengan Snub pulley,

Untuk Band Pulley di tahap C3 di pasangkan 3 Band pulley, dua Band


Pulley di pasangkan di bagian tengah (t) dengan spec sama yang berpungsi
untuk membelokan arah belt Conveyor menuju Take Up Pulley, dan satu Band
Pulley di pasangkan bagian atas (a), untuk mengatur arah balik belt
conveyor. dan menjaga jarak lintang dan ketegangan Belt Conveyor.

Adapun Take Up pulley yang terpasang di tahap C3 Tidak Dapat di


Terangkan Spec nya itu di karnakan posisi take Up pulley yang begitu sulit
untuk di lihat datanya.

3. 6. Dust Colector.
Dust Colector pada umumya adalah System penghisap debu material
Batubara, Dust Colector terdiri dari beberapa Motor dan alat-alat pendukung,
di tahap C3 Dust Colector menggunakan 19 Selenoid Valep serta 190 Filter
penyaring debu batu bara yang terpasang di Bag Dust Colector, berikut table
alat-alat pendukung lainya :

3.6.1. Pulse Electro Bag Dust Colector.


Tipe : TLWM - 250A Filter Area
Daya Volume Resistan Epesiensi Berat
30 kw 25000 m/h 1200 PA 99,6 % 5700 kg

3.6.2. Tremler Bag Dust collector/vibrator.


Tipe : ZW -1,5
Daya Arus Voltage Frequensi Spped
0,25 kw 0,9 A 380 v 50 hz 2840 rpm
3.6.3. Thre Phase Inducation Motor/ Motor Vakum
Type :Yb 2200 L1-2
Daya Arus Speid Voltage Ip Frequensi Cos Berat
30 kw 55,4- rpm 380-660 55 50 hz 0,90 % 260 kg
23,0 A v

3.6.4. Centrifugal Ventilator


Type : B4 – 72 – 8C
Air volume T. Presur Rotation Daya Speed
22500 - 28500 2800 pa R 90 30 kw 1800 rpm
m/h

3.6.5. Motor Scru.


Type : Y218031-4
Daya speed volt Arus Ip Berat
2 kw 1430 rpm 380 v 5,0 A 55 55 kg

3.6. 6. Motor Fider.


Type : Y200 M2-4
Daya Speed Ip Voltage Arus Freq Berat
0,75 kw 1390 rpm 55 380 v 20 A 50 hz 18 kg

2.6.5. Compresor
Type : Y2 - 132 S 2 – 2
Daya Arus Voltage Frequensi Speed Efesiensi Cos Berat
7,5 kw 14,9 A 380 v 50 hz 2900 87,0 % 0,88 60 kg
rpm
Demikian uraiyan sigkat tentang motor2 pendukung Dust Colector di
tahap C3, Untuk mengatasi penerang di tahap C3 di pasangkan 38 lighting
Di antaranya 16 Lighting di pasangkan di ruangan Outlet Chute dan 22 di
pasangkan di sepanjang jalur Belt Conveyor, Untuk sisitem monitoring di
tahap C3 di pasangkan 2 camera CCTV, 1 berada di ruang outlet Chute dan
yang satu di pasangjan di areal ujung conveyor. di Tahap ini juga di lengkapi
dengan Ash Crane Yang berkapasitas 5 Ton.

Demikian uraiyan singkat tentang hal-hal yang mendukung


penteransperan batubara di tahap 3 Tiga.

Coal yard : Coal yard adalah tempat


penampungan Batubara sementara, yang
di transmisikan dari kapal/tongkang,
melalui Tahap C1, C2, C3. Coal Yard
berdiameter 110 m. dan mampu menmpung
Batubara sebesar 135.000 ton yang dapat
memenuhi kebutuhan 3x 142 MW/ unit
selama 30 hari kedepan. Coal yard di
lengkapi dengan CANTILEVER STACKER yang
berpungsi sebagai pengatur turunya
Batubara ke areal Coal Yard, dan sebuah alat
SCRAPER REKLAMER Untuk mengatur aliran batubara yang akan di transmisikan
ke Coal Bunker melalui Underground Coal Hooper Yang akan di lanjutkan oleh
pengangkutan Batubara dengan Belt Conveyor di ahap C4, C5, C6, C7. untuk di
jadikan bahan bakar utama di Boiler.

Tahap C4
Untuk Penteransperan batubara di tahap 4 Ruang outlet Chute berada Persis
di bawah Coal Yard yang di lengkapi dengan Underground Coal Hopper/ inlet
Chute, Hoper adalah Tempat keluaran batubara, yang dapat menampung batu bara
dengan jumblah yang sangat besar, dan mengatur turunya batubara yang akan di
angkut oleh Belt Conveyor menuju Bungker. Berikut Uraiyan singkat tentang
penteransperan batubara di tahap 3.

Hopper

4.1 . Electromagnet Vibrating Feeder( Hopper).


Type : 00 BLD – 0609 – 1212 -001EX
Voltage Bearing Freq Highi volt Hp Speed
380 v CB 19313 50 hz L1 8,5 1500
Masing-masing Hoper di Tahap 4 memiliki Vibrator yang sama, Letak
vibrator sendiri persis di bawa Hopper , pungsinya menggetarkan Scren hopper,
yang mengatur turunya material batubara ke Ducting Skirt board C4.
4.2. Belt Conveyor C4
Serial Lebar belt Panjang belt kecepatan Keluaran Daya motor
Number
4A 800mm 104.75m 2 .0 m / s 350T / h 55 kW
4B 800mm 61.75m 2 .0 m / s 350T / h 55 kW

4.3. Roller belt conveyor.


No Carryng Retrun Impact Aper Bilon
idler idler idler idler centring
hidrat
4A 74 32 7 9 2
4B 44 18 7 4 2

Sistim penerangn di tahap 4 Untuk di ruangan Inlet Chute di pasngkan 12


Lighting, dan 31 lighting di pasngkan di sepanjang belt conpeyor Hingga ke
Ruangan Hoper, Jadi jumblah penerang di tahap 4 berjumblah 43 Lighting,
Untuk sisitem Monitoringnya Tahap 4 di pasngkan 3 Camera CCTV, 1 Auto
Camera CCTV di pasngkan di Ruang Inlet Chute, dan 2 di pasngkan di Ruang
Hopper. Tahap 4 juga di pasangkan Ash Crane yang berkapasitas 2 ton.

4.4. Brake Limit switch


No L. Cord switch R. Cord switch L. Deviation R. Deviation
switch switch
4A 3 3 3 3
4B 1 1 1 1

Masing-masing Hoper di Tahap 4 memiliki Vibrator yang sama,


Letak vibrator sendiri persis di bawa hooper , pungsinya menggetarkan scren
hopper, yang mengatur turunya material batubara ke Ducting Skirt board.
4.5 Motor Induksi C4
Tipe : YP2-250 M 355-4-TH
No. volt daya arus speed heartz berat cos
4A 380 V 55 kw 103 A 1480r/min 50 hz 375 kg 0,87
4B 380 V 55 kw 103 A 1480r/min 50 hz 375 kg 0,87
4.6. Electro Hydrolic Thruser ( Coupling).
To. Brake limit Swicth

Type : ED-50/6
No power voltage stoke thrust

Belt 4 A 210 380 v 60 mm 500 N


Belt 4 B 210 380 v 60 mm 500 N

4.7. GearBox Flender.


S/N – JKD 4503040271.06.001
no N1 N2 P2 VG oil weigh
4A H3 SH Type oil 1500/min 48,39/min 45 KW 320 18 L 636 KG
06 B min
4B H3 SH Type oil 1500/min 48,39/min 45 KW 320 18 L 636 KG
06 B min
4.8. Pulley Conveyor C4
C4 A--B DWG No Bacth No Belt width Resultan diameter Berat Beareing
Drive DT 800 mm 130412 50 kn 800 mm 636 kg 22220
Pulley 1103A cc/w33
6103CZ
Snub DT 1103 800 mm 130412 20 kn 400 mm 295 kg 22216
Pulley B 3082 cc/w33
Band DT 1103 800 mm 130412 40 kn 500 mm 445 kg 22220
Pulley B 4102 cc/w33
Tail DT 1103 800 mm 130412 50 kn 630 mm 513 kg 22220
Pulley B 5 – 02 cc/w33
Take Up DT 1103 800 mm 130412 50 kn 630 mm 573 kg 22220
Pulley B 5102 cc/w33
4.9. Self Claning Magnetik Sparator
Type : Rc DD – 8G2

No Extitation Suspention Factory Sutabel Exitation Weight


power heigh namber belt width voltage (Berat)
1A < 7, 2 kw 250 mm 2012385 800 mm 270 v 280 kg
1B < 7 ,2 kw 250 mm 2012385 800 mm 270 v 280 kg

4.9.1. Motor Magnetik Sparator


Type : Y2 – 100L 2 – 4
Speed Daya Voltage Freq Berat
1410 rpm 3 kw 380 v 50 hz 35 kg

4.10. Dust Colector


Dust collector di tahap 4 hanya menggunakan 6 fiter penyaring debu,
beikut spec motor dust collector di tahap C4 :

4.10.1. Thre Phase Inducation Motor/ Motor Vakum


Type :YP2 – 160 MT -2
Daya Arus Speid Voltage Ip Frequensi Cos Berat
11 kw 21,5/12,4 2930 380-660 55 50 hz 0,88 % 132 kg
A rpm v

4.10.2. Centrifugal Ventilator


Type : B4 – 79 – 4,5A
Air volume T. Presur Rotation Daya Speed
6640 - 12920 2696 - 1618 pa R 90’ 11 kw 2900 rpm
m/h
4.10.3. Pulse Electro Bag Dust Colector.
Filter Area.

Type : JJ DCC – 7 - 11
Daya Volume Resistan Epesiensi Berat
11 kw 7200 m/h 1600-2000 PA 99,3 % 2800 kg

Di tahap C4 juga di pasangkan 2 Sum Pam/ motor menyedot air dengan


spake yang sama, pungsi Sam Pam adalah mengeluarkan air yang
menggenangi di sekitar areal penteransperan batu bara, biasnya sampam di
pasngkan ruangan yang lebih rendah seperti ruangan bawah tanah, atau
ruangan yang berpotensi di genangi banyak air, berikut sapake dari Sampam
yang di pasangkan di tahap C4.

4.11. Sam Pam (Penyedot Air)


Type : YP2 – 180L - 4
Volt freq Arus Daya speed Cos Ip Berat
380 v 50 hz 42,7 A 22 kw 1470 0,86 55 172 kg
rpm

Demikian Uraiyan singkat tentang Coal Handling Di Tahap C4.

5. TAHAP 5 / C5
5.1. Melor Three – Way /Ducting Troug Chute
Batubara Yang di transper dari Belt C4 ke C5 Di transper melalui
Dua Jauir, jalur pertama C4 B di Transper melalau Chute Ducting Ke conveyor
C5B, jalur ke dua dari C4A Di transper melalui Ducting Trough Chute, yang
mampu mengarahkan aliran batubara menuju conveyor C5A dan C5B sesuai
dengan yang di butuhkan, Ducting Trough Chute di lengkapi dengan Motor
Hidrolic Gate Trough Chute, Yang menggerakkan sistim Katup yang ada di
dalam Ducting, Motor Gate Tidak boleh di aktifkan Pada saat ada batubara
yang turun di dalam Ducting Trough Chute.

Setiap Ducting Di lengkapi Denagn Vibrator untuk melepaskan


atau mengeluarkan batubara yang melekat di Dinding Ducting.

Melor Three – way /Ducting Trough Chute


5.1.1. Motor Hidrilic Troug Chute.

Type : Y9OL - 4.
Daya Arus Rotation freq Ip Volt Berat
1.5 kw 3,7 A 1400 rpm 50 hz 55 380 v 72 kg

5.1.2. Tremler/Vibrator Trough Chute


Type : LZF – 06
Daya Volt Freq Arus speed Prices
vibrator
power
0, 4 kw 380 v 50 hz 0,9 A 3000 rpm 5 kw
5.2. Belt Conveyor C5
Serial Number Lebar belt Panjang belt kecepatan Keluaran Daya motor
5A 800mm 157.80m 2 .0 m / s 350T / h 90 kW
5B 800mm 153,40 m 2 .0 m / s 350T / h 90 kW
5.3. Roller belt conveyor.
No Carryng Retrun Impact Aper Bilon
idler idler idler idler centring
hidrat
5A 116 46 8 12 5
5B 113 45 8 12 5

5.4. Brake Limit switch


No L. Cord switch R. Cord switch L. Deviation R. Deviation
switch switch
5A 4 4 4 4
5B 4 4 4 4

5.5. Motor Induksi C5


Type : YP2 -280M – 4 TH
No. volt daya arus speed heartz berat cos
5A 380 V 90 kw 167 A 1480r/min 50 hz 572 kg 0,87
5B 380 V 90 kw 167 A 1480r/min 50 hz 572 kg 0,87

5.6. Electro Hydrolic Thruser ( Coupling).


To. Brake limit Swicth

Type : ED-80/6
No power voltage stoke thrust

Belt 5 A 330 380 v 66 mm 80 N


Belt 5 B 330 380 v 66 mm 80 N
5.7. GearBox Flender.
S/N – JKD 4503040271.08.001
no N1 N2 P2 VG oil weigh
5A B3 SH Type oil 1500 46,75 70 KW 320 30 L 682 KG
08 C min r/min r/min
5B B3 SH Type oil 1500 46,75 70 KW 320 30 L 682 KG
08 C min r/min r/min

5.6. Pulley C5
C5 A--B DWG No Bacth No Belt width Resultan diameter Berat Beareing
Drive DT 1103 130412 800 mm 80 kn 800 mm 829 kg 22224
Pulley A 6123 Y cc/w33
Snub DT 1103 130412 800 mm 20 kn 400 mm 295 kg 22216
Pulley B 3082 cc/w33
Band :DT 1103 130412 800 mm 40 kn 500 mm 445 kg 22220
Pulley B 4102 cc/w33
Tail DT 1103 130412 800 mm 50 kn 630 mm 513 kg 22220
Pulley B 5102 cc/w33

Take Up
Pulley
.

Untuk Take Up Pulley di tahap Ini tidak bias di uraikan karana posisi
Posisi dan Tempatnya yang sulit, Take Up pulley Adalah Pulley yang ber
Hubungan Kounter Weigh, Atau Pemberata Dan Pengencang Belt Conveyor.

5.7. Dust Colector


5.7.1. Pulse Electro Bag Dust Colector.
Tipe : TLWM -100A Filter Area
Daya Volume Resistan Epesiensi Berat
15 kw 10000 m/h < 1200 pa 99,6 % 3000 kg

Dust Colector di tahap 5 memiliki 9 Selenoid valep dan 90 Filter


penyaring Debu .
5.7.2. Vibrator Bag Dust colector
Tipe : ZW -1,5
Daaya Arus Voltage Freq Speed Berat
0,25 kw 0,9 A 380 v 50 hz 2840 rpm 280

5.7.3. Thre Phase Inducation Motor/ Motor Vakum


Type :YB2-160.M 2 - 2
Daya Arus Speed Voltage Efesiensi Frequensi Cos Berat
15 kw 28,6/16,5 2990 380/660 905 % 50 hz 0,89 140 kg
A rpm v

5.7.4. Centrifugal Ventilator


Type : B4 -72 – NO54
Air volume T. Presur Rotation Daya Speed
8500-13600 3170-2540 pa R 90” 15 kw 2900 rpm
m/h

5.7.5. Motor Fideer


Y2 80 M2 – 4
Daya Speed Volt Arus Freq Noise Berat
0,75 kw 1390 rpm 380 v 2,0 A 50 hz 60 db 18 kg

5.7.5. Motor Compresor


Type : Y2 – 132S1 – 2
Daya Arus Voltage Frequensi Speed Efesiensi Cos Berat
5,5 kw 11,1 A 380 v 50 hz 2900 n85,7 % 0,88 56 kg
rpm
Demikian system dust colektor di tahap C5,

5.8. Magnetik Sparator


Type :RCDB – 8G2
Daya Suspense heigh Sutabel belt Voltage Berat
with
 7,2 kw 250 mm 800 mm 270 v 1750 kg

Untuk sistim penerangan dan monitoring di tahap 5, dipasangkan 10


Lighting di Bagian depan di Ruang inlet chute dan 18 Lihghting di pasangkan
di bagian belakang Ruang outlet chute Ducting Skir Board, untuk di jalur
conveyor di pasangkan 28 lighting Jadi lighting yang di pasngkan di tahap ini
berjumblah 56, untuk system monitoring 1 Camer auto CCTV di pasangkan
di bagian depan, Dan 2 Camera CCTV di pasngkan di bagian belakang. Jadi
jumblah kamera yang terpasang di tahap ini adalah, 3 yunit. Serta di
pasangkan 1 Ash Crane dengan kapasitas. Angkat 10 ton.

5.8. Sam Pam (Penghisap Air)


Type : YP2 – 180L - 4
Volt freq Arus Daya speed Cos Ip Berat
380 v 50 hz 47,2 A 22 kw 1470 0,86 55 172 kg
rpm

Demikian uraiyan singkat tentang Alat-alat penddukung


penteransperan batu bara di Tahap C5. Kelanjutan Penteransperan batubara
dari tahap C5 ke Tahap C6 melalui dua peruses, yang pertama melalui
Amplitude Vibrating Screen, Dan yang ke dua Melalui Coal Crusher
Sebelum di teransmisikan ke Conveyor C6, Berikut Urayan singkat tentang
Amplitude Vibrating Screen, Dan Coal Crusher :
5.1. Amplitude vibrating Screen

Amplitude Vibrating Screen Adalah sebuah pase dimana batubara yang


akan di transmisikan di saring ukuranya untuk melanjutkan ke pase
berikutnya yaitu ke pase penggilingan batubara, Screen bertujuan membagi
batubara yang masuk sehingga Batubara yang berukuran sekitar 30mm atau
lebih akan di transmisikan ke Crusher untuk di giling oleh Cincin Palu
Crusher, dan Batubara yang berukuran Di bawah 30mm akan langsung di
teranmisikan menuju Conveyer C6, Adapun motor –motor pendukung
Amplitude Vibrating Screen Sebagai berikut:

5.1.1. Large Amplitude Vibrating Screen


Type : GF5 – C – 350
motor Vibration Motor power Vibration Voltage Frequensi
Frequensi amplitude
Y 160 L 8 720 rpm 7,5 kw 15 - 25 mm 380 v 50 hz

5.1.2. Motor Amplitude Vibrating Screen


Type : Y2 -160-8
Daya volt Speed Ip Cos Arus Freq Berat
7,5 kw 380 v 720 rpm 54 0,76 17,4 A 50 hz 133 kg

5.1.3.Hidrolic Screen
Type : DYTP1000 – 310/45 – 5
Thrust stroke Push pelocity Daya
1000 n 310 mm 45 mm/s 1,5 kw
5.1.4. Motor Gate Hidrolic Screen
Type : Y90L – 4
Daya Volt Arus Freq Speed Ip Cos Berat
1,5 kw 380 v 3,7 A 50 hz 1400 rpm 55 0,79 24 kg

Untuk system penerangn dan monitoring di arel Scren dan Crusher,


di masing-masing ruangn di pasangkan 12 Lighting, Dan 2 Camera CCTV
untuk memonitor Dua ruangan Tersebut, Demikian Uraiyan singkat tentang
Large Amplitude Vibrating Screen, Setelah Batubara terpisah oleh Screen
maka batubara yang berukuran kecil akan langsung di teransmisikan ke
Conveyor C6 dan Yang berukuran besar kira-kira 30 mm/lebih akan masuk ke
dalam Coal Crusher untuk proses penggilingan, Coal Crusher adalah tempat
penggilingan material batubara sebelum melanjutkan proses penteransperan
ke Bungker untuk di Roll milk sebagai bahan bakar utama di Boiler, berikut
table dari Coal Crusher :

5.2. Coal Crusher


Type :XDM 2 – 315L 2 - 8
Type YDM2 – 315L 2- 8 Efesiensi 93,3 %
Arus 218 A Voltage 380 v
Installation B3 Frequensi 50 hz
Ip 55 Speed 740 rpm
Coolin IC 411 tempratur 40”c
Output 110 kw Berat 1150 kg
Cos 0,82 Alt 1200 m
Noice 82 db <A>
Coal Crusher

Coal Crusher memeliki 18x4 cincin palu penghancur batubara, Yang


Dapat menggiling batubara hingga berukuran kurang dari 30 mm, Di tahap ini
juga di pasangkan banyak Tremler/Vibrator Dengan kapasitas yang sama, Di
antaranya areal Screen menggunakan 2 Tremler dan di areal Crusher
menggunakan 6 tremler yang di pasngkan pada tiap-tiap Ducting,

5.3. Ducting Tremler/Vibrator


Type : LZF – 06
Daya Volt Freq Arus speed Prices
vibrator
power
0, 4 kw 380 v 50 hz 0,9 A 3000 rpm 5 kw

Tahap C6
Setelah material Batubara yang berukuran besar sudah melalui proses
penggilingan di Cruser maka material Batubara tersebut di transmisikan lagi
ke conveyor C 6 melalui Cute Ducting, untuk kembali melanjutkan
penteransmisian Batubara ke Coal Bunker.

6.1. Belet conveyor C6


Serial Number Lebar belt Panjang belt kecepatan Keluaran Daya motor
6A 800mm 158,82 m 2 .0 m / s 350T / h 110 kW
6B 800mm 158,82 m 2 .0 m / s 350T / h 110 kW

6.2 . Roller belt conveyor.


No Carryng Retrun Impact Aper Bilon
idler idler idler idler centring
hidrat
6A 119 45 6 11 5
6B 119 48 6 12 5
6. 3. Brake Limit switch
No L. Cord switch R. Cord switch L. Deviation R. Deviation
switch switch
6A 4 4 4 4
6B 4 4 4 4

Untuk sistim penerangan dan Monitoring di sepanjang Jalur Belt


conveyor di pasangkan 55 Lighting, Ruangan belakang Outlet /chute
sebanyak 10 buah dan Ruangan depan Inlet Chute sebanyak 16 lighting, jadi
total Lightimg yang digunnakan adalah 81 lighting, 2 Camera CCTV di
pasangkan di bagian belakang dan 1 Camera auto CCTV di pasangkan di
bagian depan /Inlet Chute, Dan di tahap C6 juga di pasangkan 2 Ash Crane
yang berkapasitas sama-sama 3 ton, yang di pasngkan di bagian depan dan
tengah Areal C6.

6.4. Motor Induksi C5


Type : YX3 -315S – 4 TH
No. volt daya arus speed heartz berat cos
6A 380 V 110 kw 199 A 1485r/min 50 hz 865 kg 0,89
6B 380 V 110 kw 199 A 1485r/min 50 hz 865 kg 0,89
6.5. Electro Hydrolic Thruser ( Coupling).
To. Brake limit Swicth

Type : ED-80/6
No power voltage stoke thrust

Belt 6 A 330 380 v 60 mm 800 N


Belt 6 B 330 380 v 60 mm 800 N

6.6. GearBox Flender.


S/N – JKD 4503040271.10.001
no N1 N2 P2 VG oil weigh
6A B3 SH Type oil 150 46,58 80 KW 320 32 L 687 KG
08 B min r/min r/min
6B B3 SH Type oil 150 46,58 80 KW 320 32 L 687 KG
08 B min r/min r/min

6.7. Pulley C6
C6 A--B DWG No Bacth No Belt Resultan diameter Berat Beareing
width
Drive DT 1103 130412 800 mm 110 kn 800 mm 983 kg 22228
Pulley A 61431 cc/w33
Snub DT 11O3 13412 800 mm 20 kn 400 mm 293 kg 22216
Pulley B 3082 cc/w33
Band DT 1103 13412 800 mm 40 kn 500 mm 445 kg 22220
Pulley B 4102 cc/w33
Tail DT 1103 13412 800 mm 75 kn 630 mm 640 kg 22224
Pulley B 5102 cc/w33
Take Up
Pulley
6.8. Dust Colector
6.8.1. Pulse Electro Bag Dust Colector.
Tipe : TLWM -100A Filter Area
Kps Volume Resistan Epesiensi Berat
15 kw 10000 m/h < 1200 pa 99,6 % 3000 kg

Dust Colector di tahap 6 memiliki 9 Selenoid valep untuk


mendorongkan angin dari Compresor ke 90 Filter penyaring Debu Dust
Colector

6.8.2. Vibrator Bag Dust colector


Tipe : ZW -1,5
Daaya Arus Voltage Freq Speed Berat
0,25 kw 0,9 A 380 v 50 hz 2840 rpm 280

6.8.3. Thre Phase Inducation Motor/ Motor Vakum


Type :YB2-180L.M 2 - 2
Daya Arus Speed Voltage Efesiensi Frequensi Cos Berat
15 kw 28,6/16,5 2990 380 v 905 % 50 hz 0,89 % 140 kg
A rpm

6.8.4. Centrifugal Ventilator


Type : B4 -72 – NO54
Air volume T. Presur Rotation Daya Speed
8500-13600 3170-2540 pa R 90” 15 kw 2900 rpm
m/h
6.8.5. Motor Fideer
Y2 80 M2 – 4
Daya Speed Volt Arus Freq Noise Berat
0,75 kw 1390 rpm 380 v 2,0 A 50 hz 60 db 18 kg

6.8.5. Motor Compresor


Type : Y2 – 132S1 – 2
Daya Arus Voltage Frequensi Speed Efesiensi Cos Berat
5,5 kw 11,1 A 380 v 50 hz 2900 85,7 % 0,88 56 kg
rpm

6.9. Motor Calibrating Device - Chain


Type : Y2 EJ 112 M – 4
Daya Voltage Freq Arus Speed Cos Berat
4, 0 kw 380 v 50 hz 8,8 A 1440 rpm O,82 50 kg

6.9. Gear Box Calibrating Device.


Type : DT 11A 4000
Daya Stroke Speed Berat
4 kw 1200 mm 45 m/s 4000 kg

Calibrating Device /Chain adalah, Sebuah Alat yang mengkalibrasikan


berat dan kecepatan jalannya Belt conveyor, untuk di ukur dengan sensor
weigher. Calibrating Device menjadi acuan berat pada saat Belt Conveyor
mengangkut Batujbara.
Belt Scale
Belt Scale adalah penditeksi laju arus belt conveyor yang bermuatan
batubara, untuk mengetahui berat batubara yang di muati oleh belt conveyor.
Belt Scale di tahap 6 Bertujuan untuk mengetahui jumbblah batu bara yang di
transper adri Coal Yard menuju Coal Bunker.

6.10. Coal Sampler


Penteransperan batubara di tahap 2 juga di lengkapi dengan system coal
sampling, yang berpungsi untuk mengambil sempel batubara yang akan di
transmisikan ke Coald yard untuk di teliti kualitas batubara tersebut di
laboraturium, Berikut table-tabel motor pendukung proses coal sampling :

6.10.1. Sweep Sampler.


Type: S70 – 1400 p
Daya No Item S/N REF No
11 kw 110080088 GB 130 118 FY A 09R

6.10.2. Motor Seweep Sampler Eurodrive


Type : DV 100 M4-BMG
Daya Speed Voltage Cos Arus Freq Nm Ip
2,2 kw 1410 rpm 380 0,83 23,50/ 50 hz 150 55
^/600y V 13,60 A
6.10.3. GearBox Seweep Sampler Eurodrive
Type : R 79 DV 160 MA/BM/HR
Speed Daya Voltage Arus Nm Freq Ip
1440/71 11 kw 380^/660y 23,50/13,60 1470 50 hz 55
rpm V A nm150

Sweep sampler adalah pase dimana pengambilan sampler batubara dari belt
conveyor menuju ke Real Frymeri Fider Untuk di Crusher,

6.10.4. Frimery Feeder


Type : SF1-350
Daya Item No Ref No S/N
0,25 kw 110079282 F YA 09R JGF 13090

6.10.5. Motor Frimery Feeder.

Type : Y2-71 M1-4


Daya Volt Arus Berat Speed Freq Efesien Cos
0,25 kw 380 V 0,75 A 7,22 kg 1350 rpm 50 hz 0,74

6.10.6. GearBox Frimery Feder.


Type : WSAT 6710. 25-201-0-M1- A -180
Ratio N2 Daya
201. 0 0,25 kw

Frymery Fider adalah fase yang teediri dari belt conveyor berukuran kecil,
dan jrak angkutnya pun relatif pendek, bertujuan untuk membawa sample batubara
menuju ke Fider Crusher yang mengatur Turunya batubara ke Crusher Coal
Sampler.
6.10.7. Motor Fider crusher Sampler.
Type : Y2 - 712 – 4
Daya Volt Arus Freq Speed Ip Cos Berat
0,37 kw 380 / 220 1,07 /1,85 50 hz 1400 rpm 55 0,75 6 kg
v A

6.10.8. GearBox Fider Cruser Sampler


Type : WSA 47 YO . 37 – 45. 09 – M1-4-180
Daya Nm N2
0,37 kw 290 31 rpm 45. 09

6.10.9. Crusher coal sampler


Type : MM3

Daya Item no: Ref no: S/N


15 kw 1100801197 FYA09R PS 130104

6.10.10. Motor Crusher Coal Sampeler.


Type : YX3-100L2-4
Daya Arus Speed Berat Voltg Freq Ip Cos
3 Kw 6,4 A 1455 rpm 36 kg 380 v 50 hz 55 0,82

Setelah batubara melalui proses penggilingan di Coal crusher maka hasil


batubara tersebut akan di teransmisikan ke fase Scoondery fider.

Scondery fider adalah fase akhir dari proses pengambilan sampel Batubara
yang akan di masukan ke dalam tabung sampler Colector, dan sisa dari bBatubara
tersebut akan di transmisikan lagi ke Belt Conveyor dengan Buket Elevator,
Scondery Fider terdiri dari Belt conveyor berukurean kecil dan jaraknya pun
Relatif pendek, Hingga kecepatnya sangat di perlambat. Berikut susunan table nya:
6.10.11. Scondary Feeder
Type : SF2 – 350
Daya Item no: Ref no: S/N
0,75 kw 110079284 FYA09R JGS 13090

6.10.12. Motor Scondary Feeder.


Type : Y2 80 M2 – 4
Daya Voltage Freq Berat Ip cos Arus Speed
0,75 kw 380 v 50 hz 16,6 kg 55 0,76 2,05 A 1380 rpm

6.10.13. GearBox Scondary Feeder.


Type : WSA 157 YO , 76 – 71, 75 – M1-4-180
Daya N2 Rotation
0,75 kw 19 rpm  71,75

6.10.14. Motor Scondary Sampler


Type : DFT 80 N4/BMG
Daya Speed Voltage Arus Freq Ip
0,75 kw 1380 220^ /380y A 380/2. 20 A 50 55

6.10.15. Gearbox Scondary Sampler


Type : SA 57 DT 80 NA /BMG/HR
Daya Speed Voltage Arus Freq Ip
0,75 kw 1380/48 rpm 220^ /380y A 380/2. 20 A 50 55

6.10.16. Sample Colector


Type : S 58 -6 /20
Daya Item No S/N REF No
0,25 kw 110079278 SJ 13097 FYA 09R

6.10.17. Motor Sample Colektor


Type : Y2 711-4
Daya Volt Freq Efesien Speed Arus Cos Berat
0,25 kw 380 v 50 hz 65 % 1330 rpm 0,78 A 0,74 6 kg

Sampel Colector adalah tangki tempat penempatan Sampel batubara


yang akan di uji kualitasnya di laboraturum, sampel Colector terdiri adri
6 tangki tempat sampel batu bara, Batubara yang tidak masuk kedalam
Samppel collector akan kembali di ransmisikan ke Belt conveyor C2,
dengan Baket elevator melalui Ducting Troug Chute Sampel collector,
6.10.18. Bucket Elevator
Type : F71 – 160
Daya No. Item S/N No. Ref
4 kw 1100 800 57 TD 13079 FYA 09 R

6.10.19. Motor Bucket Elevator


Type : Y2 – 100L1-4
Daya Voltage Arus Cos Freq Ip Speed Berat
2,2 kw 380 V 5,1 A 50 hz 55 1410 rpm 66, 3 kg

6.10.20. Gearbox Bucket elevator


Type :WSAT 77 Y22-25.82MA-A-270
ratio M2 P1 N2
25,82 2,2 kw 56 rpm

6.10.21. Hydrolic Troug Chute Coal sampler.


Type : DT 190
Daya Speed Berat Stoke
0,12 kw 42 mm/s 90 kg 200 mm

6.10.22. Motor Hidrolic trough chute.


Type :GS 6314

Daya Ampere Speed Volt berat


0, 12 kw 0,48 A 1400 rpm 380 v 4 kg

Demikian uraiyan singkat tentang proses pengambilan Sampel Batubara,


melalui Coal Sampler Colector di tahap C6

Tahap C7
Tahap C7 adalah tahap akhir pentersnperan batubara menuju Coal bunker,
Tahap C7 terdiri dari 12 Coal Bungker yang akan di isi material Batubara, ke 12
coal bunker tersebut akan di bagi menjadi 3 bagian cara pengisianya, dan masing-
masing bagian tersebut terdiri dari 4 bunker, Contoh bagian 1 pengisian 4 bungker
untuk Boiller unit 1, den begitu seterusnya. Cara pengisianya pun sama, masing-
masing Belt Conveyor C7 A dan C7 B di pasangkan 11 Plough untuk alat pengisian
batubara ke bunker, jadi total Plough yang terpasang berjumblah 22 plough.
Karena di bagian akhir pengisian bunker batubara langsung di arahkan ke Hopper
bungker boiler unit 3. Plough sendiri berkeja membuka dan menutup aliran
batubara, dan mengarahkan aliran batubara tersebut ke areal Hopper Bunker
yang ada di sisi kiri dan kanan Belt Cinveyor. Contoh gambar :
Batubara yang di teransper dari C6 -> C7 Di alirkan melalui 2 Melor
thre-way/ ducting trouk Chute, Dan ke dua Ducting truuk chute tersebut
terpasang sejajar, tujuanya agar Ducting Troug chute C6 A dan C6 B, dapat
mengisi belt ConveyorC7 A dan C7 B, menurut kebutuhanya. Ducting trouk Chute
di lengkapi dengan Motor Hidrolic Gate Trough Chute, Yang menggerakkan
sistim Katup yang ada di dalam Ducting, Motor Gate Tidak boleh di aktifkan
Pada saat ada batubara yang turun di dalam Ducting Trough Chute. Dan Setiap
Ducting Di lengkapi Denagn Tremler/ Vibrator untuk melepaskan atau
mengeluarkan batubara yang melekat di Dinding Ducting, brikut spec ke dua
motor tersebut :

7.1. Motor Hidrilic Troug Chute.


Type : Y9OL - 4.
Daya Arus Rotation freq Ip Volt Berat
1.5 kw 3,7 A 1400 rpm 50 hz 55 380 v 72 kg

7.2. Tremler/Vibrator Ducting


Type : LZF – 06
Daya Volt Freq Arus speed Prices
vibrator
power
0, 4 kw 380 v 50 hz 0,9 A 3000 rpm 5 kw

7.3 Belt Conveyor C7


Serial Number Lebar belt Panjang belt kecepatan Keluaran Daya motor
7A 800mm 155,95 m 2 .0 m / s 350T / h 55 kW
7B 800mm 155,95 m 2 .0 m / s 350T / h 55 kW

7.4.. Roller belt conveyor.


No Carryng Retrun Impact Aper Bilon
idler idler idler idler centring
hidrat
7A 93 41 5 10 5
7B 93 41 5 10 5

7.5. Brake Limit switch


No L. Cord switch R. Cord switch L. Deviation R. Deviation
switch switch
7A 3 3 3 3
7B 3 3 3 3

7.6. Motor Induksi C7


Type : YP2 -250M – 4 TH
No. volt daya arus speed freq berat cos
7A 380 V 55 kw 167 A 1480r/min 50 hz 375 kg 0,87
7B 380 V 55 kw 167 A 1480r/min 50 hz 375 kg 0,87
7.7. Electro Hydrolic Thruser ( Coupling).
To. Brake limit Swicth
Type : ED-50/6
No power voltage stoke thrust

Belt 7 A 210 380 v 60 mm 500 N


Belt 7 B 210 380 v 60 mm 500 N

7.8. GearBox Flender.


S/N – JKD 4503040271.12.001
no N1 N2 P2 VG oil weigh
7A B2 SH Type oil 1500 47,61 45 KW 320 16 L 390 KG
06 C min r/min r/min
7B B2 SH Type oil 1500 47,61 45 KW 320 16 L 390 KG
06 C min r/min r/min

7.9. Pulley C5
C7 A--B DWG No Bacth No Belt width Resultan diameter Berat Beareing
Drive DT 1103 A 130412 800mm 50 kn 800 mm 636 kg 22220
Pulley 6103 cc/w33
Snub DT 1103 130412 800mm 20 kn 400 mm 295 kg 22216
Pulley B 3082 cc/w33
Band DT 1103 130412 800mm 40 kn 500 mm 445 kg 22220
Pulley B 4102 cc/w33
Tail DT 1103 130412 800mm 50 KN 630 MM 413 KG 22220
Pulley B5102 C/W33
Take Up
Pulley

Untuk sistim penerangan dan monitorin di tahap C7 di pasangkan 61


Lighting dan 22 camera cctv, serta satu Camera auto cctv, Tahap c7 juga di
pasangkan 1 Ash Crane berkapasitas 3 Ton.
7.9. Ploug & Motor Hidrolic Ploug
Ploug adalah alat untuk menteransmisikan batu bara masuk ke coal bunker,
dengan cara membuka dan menutup aliran batubara dan mengarahkan aliran
batubara tersebut ke Hopper coal Bunker yang ada di sisi kiri dan kanan Belt
conveyor, Plouug di gerakan oleh mesin Hidrilic ploug, berikut spec nya :

Type :Y90S – 4

Daya arus Aped volt freq Berat Ip


1,1 kw 2,75 A 1400 380 v 50 hz 22 kg 55
rpm

7.10 Dust Colector


Di tahap C7 di pasangkan 5 unit Dust colector/ mesin penghisap debu, Dua
dust colektor untuk Ducting skirt board C7 A dan C7 B, dan tiga Dust collector
lainya untuk tiga tahap pengisian coal Bunker, yang masing-masing tahapnya
berisi 4 yunit coal bunker, satu dust collector di pasangkan pada Bungker 1 ,2,3 ,4
untuk Boiler yunit 1, satu dust Colector di bungker 5, ,6 ,7 ,8 untuk boiler yunit
2, dan satu dust collector lagi untuk bungker 9, 10, 11, 12, untuk Boiler yunit 3,
kapasitas dari Tiap-tiap dust collector sama berikut uraiyanya :

7.10.1. Pulse Electro Bag Dust Colector.


Tipe : TLWM -100A Filter Area
Daya Volume Resistan Epesiensi Berat
15 kw 10000 m/h < 1200 pa 99,6 % 3000 kg

Dust Colector di tahap 7 memiliki 9 Selenoid valep dan 90 Filter


penyaring Debu .

7.10.2. Vibrator Bag Dust colector


Tipe : ZW -1,5
Daaya Arus Voltage Freq Speed Berat
0,25 kw 0,9 A 380 v 50 hz 2840 rpm 280

7.10.3. Thre Phase Inducation Motor/ Motor Vakum


Type :YB2-160.M 2 - 2
Daya Arus Speed Voltage Efesiensi Frequensi Cos Berat
15 kw 28,6/16,5 2990 380/660 905 % 50 hz 0,89 140 kg
A rpm v

7.10.4. Centrifugal Ventilator


Type : B4 -72 – NO54
Air volume T. Presur Rotation Daya Speed
8500-13600 3170-2540 pa R 90” 15 kw 2900 rpm
m/h

7.10.5. Motor Fideer


Y2 80 M2 – 4
Daya Speed Volt Arus Freq Noise Berat
0,75 kw 1390 rpm 380 v 2,0 A 50 hz 60 db 18 kg

7.10.5. Motor Compresor


Type : Y2 – 132S1 – 2
Daya Arus Voltage Frequensi Speed Efesiensi Cos Berat
5,5 kw 11,1 A 380 v 50 hz 2900 n85,7 % 0,88 56 kg
rpm

Demikian system dust colektor di tahap C7, pengoperasian tahap C7


adalah pengoperasian ter akhir Coal handling Sistem, semua system di Coal
handling system, di operasikan melalui Kintrol room, terkecuali unloder dan
coal yard. Berikut diagram system kerja Coal handling system.

Anda mungkin juga menyukai