Anda di halaman 1dari 26

BAB III

SPESIFIKASI & PROSES PEMBUATAN MINI


PORTABLE CNC 3 AXIS

Pada bab 3 ini hal yang akan dibahas meliputi spesifikasi mesin, proses
pembuatan, pengoperasian alat serta perawatan Mini Portable CNC 3 Axis.
Dimana ketiga proses ini merupakan bagian utama yang wajib diperhatikan
dalam pembuatan Mini Portable CNC 3 Axis.
Berikut beberapa penjelasan tentang spesifikasi mesin, pembuatan
rangka, pengoperasian alat serta perawatan dari Mini Portable CNC 3 Axis.

3.1 Spesifikasi Komponen Elektrik


1. Spindel
Spindel yang dipakai adalah tipe HXKJ-GS52-300W yang memiliki
kipas pendingin dan menggunakan chuck tipe ER11, berikut
spesifikasinya:

Tabel 3.1 Spesifikasi Spindel

SPESIFIKASI Kecepatan dan Voltase


Deskripsi Detail Satuan Kecepatan Voltase
A.Spindel 12 3000
Tegangan kerja: 12 – 48 V 24 6000
Daya: 300 W 35 9000
Torsi: 230 Nm 48 12000
Hambatan insulasi: >2 megaohm
Insulasi kekuatan dielektrik: 400 V
Diameter: 52 Mm
diameter shaft: 16 Mm
Panjang (tanpa shaft): 175 Mm
Berat: 1.5 Kg

21
2

B. Chuck ER11
Diameter penahan 3.175 Mm
Ketelitian 0.03 Mm

2. Breakoutboard

Breakoutbord yang digunakan adalah tipe 5-axis breakoutboard


yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:

Tabel 3.2 Spesifikasi Breakoutboard

5v langsung dari PC, 12-24v


Power input: (optional)
Kompatibel dengan driver Maksimal 5 driver microstep
stepper: controller
Tipe driver: Kontrol sinyal pulse dan direction
Berat: 75g
Dimensi: 90*70*20mm

3. Stepper Motor

Pada mesin ini menggunakan motor stepper tipe Nema 23 dengan


seri 57BYGH78-401A, berikut spesifikasi:

Tabel 3.3 Spesifikasi Stepper Motor

Model: 57BYGH78-401A
Single Shaft (Diameter:6.35mm;
Shaft:
Panjang:21mm)
Voltase: 3.36VDC
Ampere: 2.8A/Phase
Sudut per step: 1.8°±5%
Phase: 2 Phases
2

Hambatan phase: 1.2*(1+10%)Ω/Phase


Induktansi phase: 5*(1+20%)mH/Phase
Torsi: 1.8N.m
pemosisian torsi: 700gf.cm
Insulasi resistansi: ≥100MΩ (500VDC)
kelas insulasi: Kelas B
Berat: 1.0Kg

Tabel 3.4 Konfigurasi Step pada Stepper Motor

Konfigurasi Step
Microstep S1 S2 S3
OFF 0 0 0
1 0 0 1
1/2A 0 1 0
1/2B 0 1 1
¼ 1 0 0
1/8 1 0 1
1/16 1 1 0
OFF 1 1 1

Tabel 3.5 Konfigurasi Ampere pada Stepper Motor

Konfigurasi Ampere
Current(A) S4 S5 S6
0.5 0 0 0
1 1 0 0
1.5 0 1 0
2 1 1 0
2.5 0 0 1
2

3 1 0 1
3.5 0 1 1
4 1 1 1

4. Pulse Width Modulation (PWM) spindle motor


Pada mesin ini proses pengontrolan spindle motor memakai pulse
width modulation (PWM), berikut spesifikasi dari PWM:

Tabel 3.6 Spesifikasi PWM

Deskripsi Nilai

DC Input: DC 15-160V
Support AC dan DC input
AC Input: 12-110V input
Support ampere: 10A
PWM input: level 3.5-12V VPP
1K-10 KHz (dapat disetting dari MACH3 spindle
Frequency :
speed kontrol.)

5. Mircostepping Driver

Pada mesin ini stepper motor dikontrol oleh microstepping driver.


Berikut spesifikasi dari microstepping driver:

Tabel 3.7 Spesifikasi Microstepping Driver

Tegangan input 12V-40VDC, Rekomendasi DC24V or DC36V


Tegangan kerja driver 5V DC
Kuat arus output Maksimal ampere 4A/phase, 8 opsi konfigurasi
Mode gerakan konstan ampere PWM Control
Konfigurasi step 1, 1/2, 1/4, 1/8, 1/16
Model pendingin Pendingin natural
Working Environment
2

Tidak boleh berdebu, terkena minyak dan terkena gas


Kondisi
korosif
ii) Kelembapan <80%RH

iii) Temperatur 0°C~+50°C


vi) Getaran 5.9m/s2 MAX
Temperatur
-20°C~+65°C
penyimpanan
Ukuran 116×76×26 mm
Berat 0.3K

3.2 Spesifikasi Personal Computer


1. Operating system : Windows 7 Ultimate.

2. Processor : Dual core 2.3 Ghz.


3. RAM : 2 GB.
4. Hardsik : 60 GB.

Pada mesin ini spesifikasi minimum PC yang dibutuhkan untuk


menjalankan software Mach3, sebagai berikut:

 Windows 2000/XP Operating System


 1Ghz CPU
 512MB RAM
 Non-integrated Video Card with 32MB RAM
 Desktop PC if using the Mach3 Driver (Laptops are not supported
because the power saving features of the chipsets disrupt the pulse
stream)

3.3 Proses Pengerjaan


Mini Portable CNC 3 Axis memiliki 2 jenis pengerjaan, yaitu
pengerjaan mekanik dan elektrik. Kami akan menjelaskan proses pembuatan
Mini Portable CNC 3 Axis dalam bentuk per bagian-bagian. Kami juga
2

menggunakan teknologi yang ada untuk proses pembuatan frame mini


portable CNC 3 Axis. Salah satu nya menggunakan plsama cutting

Gambar 3.1 Proses Pembuatan Frame

Dalam proses cutting kami mendesign terlebih dahulu part – part yang
kami inginkan dengan menggunakan software AutoCAD dan Inventor.
Setelah proses pendesignan selesai kami inputkan ke mesin plasma cutting.
Untuk foto-foto proses pengerjaan data terlampir.
Adapun hasil dari design kami sebagai berikut:
1. Penopang Axis X
Penopang Axis X adalah termasuk bagian mekanik Mini Portable
CNC 3 Axis yang berfungsi untuk menyangga linier guide dan ass screw
axis Y. Nantinya bagian ini akan menopang gerak dari axis Y.
2

Gambar 3.2 Penopang Axis X

2. Penopang Axis Y
Penopang Axis Y adalah termasuk bagian mekanik Mini Portable
CNC 3 Axis yang berfungsi untuk menyangga linier guide dan ass screw
axis Y. Nantinya bagian ini akan menopang gerak dari axis Y.

Gambar 3.3 Penopang Axis Y

3. Penopang Axis Z
Penopang Axis Z adalah termasuk bagian mekanik Mini Portable
CNC 3 Axis yang berfungsi untuk menyangga linier guide dan ass screw
axis Z. Nantinya bagian ini akan menopang gerak dari axis Z.
2

Gambar 3.4 Penopang Axis Z

4. Rangka Axis X
Pada setiap rangka terdiri dari part-part yang disatukan menjadi
satu kesatuan. Pada rangka axis x ini dapat dilihat bahwa proses
perakitan memiliki uratan-urutan tersendiri. Rangka axis x ini sebagai
rangka penggerak dari axis x.

Gambar 3.5 Perakitan Rangka Axis X

5. Rangka Axis Y
Sama halnya dengan rangka axis x. Axis y juga memiliki urutan
pemasangan, namun di axis y ini memiliki tambahan part yaitu bed
2

table yang berfungsi sebagai tempat meletakan benda kerja yang akan
dikerjakan.

Gambar 3.6 Perakitan Rangka Axis Y

6. Rangka Axis Z
Rangka axis z sebagai rangka yang menopang motor spindle yang
berfungsi sebagai penggerak tool pahat, sehingga perlu ditambahkan
cekam spindle agar spindle rigid dan tidak mudah untuk bergeser,
karena apabila bergeser akan berpengaruh pada hasil pengerjaan benda.

Gambar 3.7 Perakitan Rangka Axis Z


3

7. Meja dan Box panel CNC


Meja dan Box panel kami rancang agar dapat dengan mudah untuk
dibongkar dan dipasang kembali, kami menggunakn pipe hole sebagai
kaki-kaki meja, dan plat besi sebagi bed meja

Gambar 3.8 Meja dan Box Panel CNC


3

3.4 Installasi dan Konfigurasi Mach3

Gambar 3.9 Flow Chart Install dan Konfigurasi Mach3


3

 Install Mach3

Berikut langkah instalasi Mach3:

1. Buka folder yang berisi Mach3_setup.exe dan jalankan file tersebut

Gambar 3.10 Tahap 1 Proses Install Mach3

2. Setelah muncul jendela seperti gambar dibawah lalu pilih next.

Gambar 3.11 Tahap 2 Proses Install Mach3

3. Lalu akan muncul jendela License agreement seperti pada gambar


dibawah, pilih I agree to the term of this license agreement
kemudian pilih next.
3

Gambar 3.12 Tahap 3 Proses Install Mach3

4. Lalu akan muncul jendela destinasi penginstalan Mach3 seperti


gambar dibawah, pilih change untuk memilih tempat penyimpanan
instalasi, kemudian pilih next.

Gambar 3.13 Tahap 4 Proses Install Mach3

5. Akan muncul jendela tentang fitur-fitur penginstalan Mach3 yang


akan diinstal seperti gambar dibawah, lalu pilih next untuk
melanjutkan penginstalan.
3

Gambar 3.14 Tahap 5 Proses Install Mach3

6. Lalu akan muncul jendela profil instalasi seperti gambar dibawah,


lalu pilih next untuk memilih default profil name dan melanjutkan
instalasi.

Gambar 3.15 Tahap 6 Proses Install Mach3

7. Kemudian muncul jendela yang memberitahu bahwa Mach3 akan


segera diInstall seperti gambar dibawah, pilih next untuk
melanjutkan.
3

Gambar 3.16 Tahap 7 Proses Install Mach3

8. Setelah penginsalan Mach3 selesai, akan muncul jendela


penginsatalan driver parallel port, pilih next untuk melanjutkan
instalasi.

Gambar 3.17 Tahap 8 Proses Install Mach3

9. Kemudian akan muncul jendela seperti gambar dibawah yang


memberitahu bahwa instalasi sudah selesai, pilih finish untuk
mengakhiri instalasi dan secara otomatis PC akan mereboot ulang.
3

Gambar 3.18 Tahap 9 Proses Install Mach3

 Konfigurasi Input dan Output Mach 3


1. Membuka menu config, kemudian buka ports and pins

Gambar 3.19 Sub-Menu Ports and Pins

2. Memilih tab motor output, mengaktifkan axis x, y, z, dan spindle


motor. Kemudian merubah nilai pada kolom Step port dan Dir port
menjadi 1.
3

Gambar 3.20 Dialog Box Ports and Pins

3. Mengubah nilai Step pin# dan Dir pin#.. Berikut contohnya :


 X Axis : Step pin# = 2 dan Dir pin# = 3
 Y Axis : Step pin# = 4 dan Dir pin# = 5
 Z Axis : Step pin# = 8 dan Dir pin# = 9
 Spindle : Step pint# = 1 dan Dir pin# = 0

Gambar 3.21 Dialog Box Ports and Pins


3

4. Memilih Tab input signal

Gambar 3.22 Tab Input Signal

5. Mengaktfkan kolom Enable active low

Gambar 3.23 Tab Input Signal


3

6. Mengubah nilai pin number pada kolom


 E-Stop : 10

Gambar 3.24 Tab Input Signal

7. Selanjutnya setting spindle setup, perhatikan pada gambar berikut

Gambar 3.25 Tab Spindle Setup


4

8. Setting konfigurasi motor tuning mach 3, buka menu config


kemudian motor tuning

Gambar 3.26 Sub-Menu Motor Tuning

9. Mengubah nilai step per pada axis X, axis Y, dan axis Z.

Gambar 3.27 Dialog Box Motor Tuning and Setup


4

10. Mengatur kecepatan grafik pergerakkan sumbu dengan mengubah


knob pada accel dan velocity

Gambar 3.28 Dialog Box Motor Tuning and Setup

11. Jika sudah pilih “Save axis setting” dan pilih “Ok”.
12. Comissioning Mach 3, merupakan serangkaian pengujian dan
pemeriksaan parameter mesin yang telah dikerjakan.
13. Tekan alt+6, untuk membuka setting.
14. Pilih jendela setting memilih tombol sets per unit pada axis
calibration.
15. Selanjutnya memilih sumbu yang akan di commisioning seperti
pada gambar berikut.

Gambar 3.29 Dialog Box Axis Selection


4

16. Akan muncul jendela mengenai seberapa jauh jarak yang akan
ditempuh oleh sumbu yang dipilih seperti pada gambar berikut,
kemudian pilih ok.

Gambar 3.30 Dialog Box Answer This

17. Lalu akan muncul kembali jendela untuk menanyakan seberapa


jauh jarak yang telah ditempuh oleh sumbu, perhatikan gambar
berikut.

Gambar 3.31 Dialog Box Answer This

18. Mach 3 otomatis akan mengkalkulasikan dengan sendirinya pulse


per steps yang dibutuhkan untuk motor.

Gambar 3.32 Dialog Box Set Steps Per Unit

19. Setelah selesai kemudian pilih ok.

Gambar 3.33 Dialog Box Mach3Scripts


4

3.5 Kalibrasi Frame


Setelah melakukan konfigurasi hardware electric, langkah selanjutnya
adalah kalibrasi frame. Dilakukan kalibrasi frame agar benda yang dibuat
bisa sesuai dengan design. Untuk langkah dalam melakukan kalibrasi adalah
sebagai berikut :
1. Nyalakan mesin dan buka aplikasi Mach 3.
2. Gerakkan Axis Y, lakukan pemakanan terhadap benda. Gunakan benda
yang siku dengan meja. Perhatikan hasil pemakanan lurus atau tidak.
3. Jika tidak, kalibrasi frame gawangan axis X.
4. Kalibrasi dilakukan dengan cara mengencangkan baut pada frame.
Lakukan hingga hasil pemakanan lurus.
5. Jika sudah lurus, lakukan trial dengan membuat bentuk persegi atu
lingkaran.
6. Jika bentuk tidak persegi atau lingkaran berbentuk oval, lakukan
kalibrasi ulang pada axis X dan axis Y.
7. Kalibrasi axis X dan axis Y dengan cara menyamakan putaran ball
screw.
8. Lakukan trial kembali, jika belum bisa lakukan kalibrasi ulang.
4

3.6 Alur Kerja Sistem Kontroler Elektrik

Gambar 3.34 Alur Kerja Sistem Kontroler Mini Portable CNC 3 Axis

Pada gambar 3.7 menerangkan skema alur kerja sistem kontroler pada
mesin Mini Portable CNC 3 Axis. Ketika operator memasukan sebuah
perintah atau program kedalam PC (personal computer) yang sudah terinstal
software Artsoft Mach3, perintah itu akan diteruskan ke breakoutboard
4

yang befungsi sebagai penghubung antara PC dengan perangkat kontroler


lainnya. Kemudian perintah akan diteruskan ke salah satu driver X Axis, Y
axis, Z axis, semua driver, atau hanya beberapa driver sesuai dengan
perintah yang dimasukan oleh operator. Dari driver perintah yang berupa
pulsa akan diteruskan ke motor stepper sehingga motor stepper berputar
sebanyak sekian step atau langkah sesuai perintah. Motor stepper yang
berputar akan menggerakan actuator yang di mesin ini berupa ballscrew.
Selain diteruskan ke breakoutboard, perintah dari software Airsoft
Mach3 juga diteruskan ke PWM (Pulse With Modulation) yang berfungsi
sebagai penghubung antara PC dengan spindle motor sehingga spindle
tersebut berputar yang akan menggerakkan endmill/pahat. PWM ini juga
berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran spindle motor.

3.7 Pengoperasian Alat


1. Nyalakan MCB yang ada di box panel.
2. Nyalakan komputer.
3. Nyalakan Mesin CNC 3 Axis.
4. Buka aplikasi CAD (Inventor, solidworks, dll).
5. Desain gambar sesuai dengan perintah kerja.
6. Simpan gambar dengan format (.DWG).
7. Buka aplikasi Master CAM, lalu klik file dan eksport file gambar tadi
untuk kemudian dikonvert menjadi G-Code.
8. Buka aplikasi mach3.
9. Setting axis x, y, dan z.
10. Load G-Code pada Mach3.
4

3.8 Perawatan Mesin


1. Periksa kondisi pada setiap komponen.
2. Ganti komponen yang telah mengalami kerusakan atau komponen yang
tidak bekerja sesuai dengan semestinya.
3. Bersihkan setiap bagian dengan menyemprotkan angin dari kompresor
setelah penggunaan mesin.
4. Berikan pelumasan pada linear guide dan ball screw.

Anda mungkin juga menyukai