Anda di halaman 1dari 5

Form No.

: CH/CHS01/15
Issue : Original

DOCUMENT NO. : CHS/IK/2-15-CHDOC

: Original
ISSUE
INSTRUKSI KERJA
DATE : 16-02-2015

PAGE : 1 of 5

Subject: CONVEYOR 2

1. SUBYEK

Conveyor 2 adalah :Proses transfer batubara dari conveyor 1A/B ke conveyor 3 dan di
lanjutkan ke Circular coal yard.

2. DESKRIPSI SYSTEM

2.1. Conveyor 2 tersebut ada 2 jalur, yaitu Conv. 2A dan 2B.


2.2. Conveyor 2A interlock dengan Conveyor 1A dan Conveyor 2B interlock dengan 1B.
2.3. Conveyor 2 terdapat dua Motor penggerak, satu di atas sebagai penggerak utama dan
yang satu di samping take up pulley sebagai pendukung kerja take up pulley agar tidak
terlalu berat saat start awal.
2.4. Motor, Gear box untuk menggerakkan Drive pulley, dan Drive pulley tersebut sebagai
penggerak utama Belt conveyor .
2.5. Break/ thruster untuk mengerem Belt Conveyor saat stop operasi agar tidak terjadi
putaran balik.
2.6. Di Conveyor 2 di pasang Belt Scale yang berfungsi untuk mengetahui beban batubara
yang di transfer ke Circular Coal yard.
2.7. Di atas Belt conveyor 2 A/B di pasang As fired coal sampler berfungsi untuk
mengambil sebagian batubara yang di transfer untuk di analisa.
2.8. Serta di pasang juga Chain calibration device, dengan tujuan untuk mengakuratkan
electronic belt scale.
2.9. Conveyor 2A/B di pasang Dush colector yang berfungsi untuk menghisab debu pada
ducting skirtboart /area chute ducting turunnya batubara.
2.1.DI conveyor 2 di lengkapi pula CCTV untuk monitor system conveyor dan area.

3. TINDAKAN KESELAMATAN

APPROVED BY: PREPARED BY:

Signature / Position Signature / Position


Form No. : CH/CHS01/15
Issue : Original

DOCUMENT NO. : CHS/IK/2-15-CHDOC

: Original
ISSUE
INSTRUKSI KERJA
DATE : 16-02-2015

PAGE : 2 of 5

Subject: CONVEYOR 2

3.1. Karet scirtboard selalu baik (tidak bocor dan aus) agar batu-bara tidak tumpah atau
berceceran ke samping.
3.2. Hindarkan kebocoran pada chute ducting.
3.3. Cover/tutup motor, tutup join couple, tutup kampas break harus terpasang dengan baik
agar saat belt conveyor operasi dalam ke adaan aman.
3.4. Spray water untuk menyiram batu-bara yang kering pada saat transfer selalu siap.
3.5. Kamera/CCTV harus selalu berfungsi dengan baik setiap saat
3.6. Oprator wajib memakai masker,helmet,safety shoes dan baju seragam ( kancing baju
seragam harus selalau terkancing semua ).

4. ALAT PENDUKUNG KERJA


4.1 Tongkat, skop untuk membersihkan chute ducting dan area.
4.2 Selang hydrant untuk membersihkan area Conveyor.
4.3 Kunci, palu, untuk perbaikan di area conveyor.
4.4 Hoist Crane untuk perbaikan maintenance.

5. INSTRUKSI RUTIN / TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


5.1. Pemeriksaan Sebelum Conveyor Dioperasikan
5.1.1. Periksa dan pastikan pekerjaan perbaikan pada conveyor sudah selesai
dilakukan, tidak ada personil dan peralatan kerja di area conveyor.
5.1.2. Periksa kabel power motor tidak mengelupas isolasinya dan tidak kendor.
5.1.3. Periksa Belt conveyor dan sambungannya tidak sobek/ mengelupas.
5.1.4. Periksa kelenturan Belt conveyor agar tidak terlalu kencang / kendor.
5.1.5. Periksa posisi belt conveyor di tengah drive pulley dan tidak menyentuh
deviation switch.
5.1.6. Periksa Cord switch dan deviation switch harus dalam posisi normal.

APPROVED BY: PREPARED BY:

Signature / Position Signature / Position


Form No. : CH/CHS01/15
Issue : Original

DOCUMENT NO. : CHS/IK/2-15-CHDOC

: Original
ISSUE
INSTRUKSI KERJA
DATE : 16-02-2015

PAGE : 3 of 5

Subject: CONVEYOR 2

5.1.7. Periksa Counter weight disesuaikan dengan kelenturan belt conveyor.


5.1.8. Periksa semua roll roll apakah dapat berputar dengan lancar.
5.1.9. Periksa permukaan drive pulley, snub pulley dan tail pulley dalam keadaan
bersih dari akumulasi batubara.
5.1.10. Periksa semua baut baut motor,gearbox,copling,dan drive pulley aman/tidak.
5.1.11. Periksa pelumasan pada gear box dalam kondisi baik(kurang/tidak).
5.1.12. Periksa chute ducting dalam kondisi bersih dan tidak ada akumulasi
batubara yang menempel pada ducting.
5.1.13. Periksa As fired coal sampler ( sistem pengambil sampel ) normal/tidak.
5.1.14. Periksa Elektronic Belt scale ( timbangan ) berfungsi normal/tidak
5.1.15. Periksa Dush colector berfungsi normal/tidak.
5.1.16. Periksa system spray water normal/tidak.
5.1.17. Alat bantu kerja standby ditempat.
5.1.18. Operator lokal memberikan informasi kepada foreman bahwa pengecekan
sudah selesai, dan melanjutkan informasi kepada ruang control DCS bahwa
conveyor siap dioperasikan.

5.2. Pemeriksaan Saat Belt Conveyor Beroperasi


5.2.1. Operator control DCS memperhatikan ampere meter untuk semua motor
conveyor serta mengawasi kondisi system conveyor melalui CCTV.
5.2.2. Pastikan tidak ada suara dan vibrasi yang tidak normal dari motor, bearing
dan gearbox.
5.2.3. Pastikan drive pulley, snub pulley dan tail pulley serta semua roller pada
conveyor bekerja dengan baik.
5.2.4. Pastikan belt conveyor tidak keluar dari jalur, slip atau sobek dan batubara
tidak tumpah.
5.2.5. Pastikan tidak ada kebocoran pada system pelumasan.

APPROVED BY: PREPARED BY:

Signature / Position Signature / Position


Form No. : CH/CHS01/15
Issue : Original

DOCUMENT NO. : CHS/IK/2-15-CHDOC

: Original
ISSUE
INSTRUKSI KERJA
DATE : 16-02-2015

PAGE : 4 of 5

Subject: CONVEYOR 2

5.2.6. Pastikan tidak ada kebocoran pada chute ducting.


5.2.7. Perhatikan beban di atas belt bila ada benda/material lain yang terbawa
batubara,segera stop dan ambil dulu benda tersebut agar tidak mengganggu
jalannya operasi.

5.3. Pemeriksaan setelah Belt conveyor stop beroperasi.

5.3.1. Pastikan semua Belt conveyor sudah tidak ada beban di atas Beltnya.
5.3.2. Pastikan pula kondisi peralatan conveyor masih dalam kondisi normal.
5.3.3. Pastikan tidak ada bekas kebocoran pada system pelumasan.
5.3.4. Pastikan tidak ada bekas tumpahan batubara di area conveyor.

5.4. Mesin abnormal.

5.4.1. Operator lokal memeriksa kondisi abnormal dan mengadakan perbaikan, bila

Kondisi terjadi abnormal ringan.

5.4.2. Operator lokal informasi ke foreman dan selanjutnya foreman membuat (WO)
ke pihak maintenance.

5.4.3. Foreman memberitahukan ke Shift supervisor, mengenai kondisi abnormal


yang ada
5.4.4. Foreman membuat laporan abnormal kondition dan ditanda tangani oleh shift
supervisor / Engineer.
5.4.5. Shift supervisor / engineer menyerahkan kepada kepala seksi
5.4.6. Kepala seksi memberikan opini untuk langkah-langkah selanjutnya bersamaan
dengan seksi terkait.

APPROVED BY: PREPARED BY:

Signature / Position Signature / Position


Form No. : CH/CHS01/15
Issue : Original

DOCUMENT NO. : CHS/IK/2-15-CHDOC

: Original
ISSUE
INSTRUKSI KERJA
DATE : 16-02-2015

PAGE : 5 of 5

Subject: CONVEYOR 2

5.4.7. Laporan diserahkan ke Plant manager untuk diketahui dan diberikan saran-
saran.

6. TINDAKAN PENCEGAHAN.
6.1. Lubrication pada Gear box sesuai ukuran normal, dan apabila kurang harus di
tambah oli.
6.2. Roller’s pada As, harus bersih dan tidak macet (putaran lancar), jika macet putar
secara manual pakai tangan dan beri pelumas pada As roll tersebut.
6.3. Perhatikan posisi belt conveyor (center dengan drum pulley) jika posisi miring,
segera setting agar normal kembali.
6.4. Ducting harus bersih dari akumulasi batubara dan jika ada yang menempel segera
dibersihkan.
6.5. Semua CCTV harus berfungsi setiap saat jika terjadi sesuatu cepat di ketahui.
6.6. Rutin maintenance setiap satu bulan sekali.

APPROVED BY: PREPARED BY:

Signature / Position Signature / Position

Anda mungkin juga menyukai