Di Susun Oleh :
Hr/tgl/j Keterangan
Jenis pemeriksaan Nilai normal Satuan Hasil hasil
am
Selasa, HEMATOLOGI
09 Juli Hemoglobin 13.0-16.0 g/dL 10,6 Tidak normal
2019 Leukosit 5.0-12.0 10^3/uL 10,7 Normal
Trombosit 150-450 10^3/uL 316 Normal
Hematrokit 37.0-48.0 % 40,6 Normal
Eritrosit 3.50-5.00 10^6/uL 5,32 Tidak normal
MCV 82.0-95.0 fL 76,3 Normal
MCH 27.0-31.0 pg 24.9 Normal
MCHC 32.0-36.0 g/dL 32.6 Normal
MPV 6.5-12.00 pg 7,6 Normal
PDW 9.0-17.0 16.4 Normal
Masa perdarahan 1.00 – 6.00 menit 2.30 Normal
(BT)
Masa pembekuan 2.00 – 6.00 menit 5.00 Normal
(CT)
DIFF COUNT 20-40 % 18.1 Normal
Lymfosit 1.9-24.6 % 4,7 Tidak normal
MID 50-70 % 77.2 Normal
Gran
IMUNO -
SEROLOGI Non- Reaktif Non- Non-Reaktif
HBsAg Reaktif
G. Terapi Obat
Hari/Tgl Jenis Terapi Dosis Golongan & Fungsi
/Jam Kandungan
Selasa, Cefotaxim 1000 3x1 vial Antibiotik Menangani infeksi / dan
10, Juli mg Sefulosfurin mencegah infeksi luka
2019 operasi
Asam 3x1 Anti Menghentikan
Tranexamat 500 Ampul fibrinolitik pendarahan
mg
Vitamin A 1x1 Vitamin Mencegah dan mengobati
200.000 UI (2 defisiensi vit A
buah)
Ketoprofen 100 3x1 Golongan Mengurangi dan
mg (suposito analgesik meredkan nyeri
ria)
Infus RL 20 tpm Cairan Mengganti cairan dan
isotonik menyeimbangkan
elektrolit dalam tubuh
II. KASUS
Ny. E berusia 29 tahun, datang ke RS dr Asmir Salatiga dengan G2P1A0 untuk
memeriksakan kehamilannya pada Hari Selasa, tanggal 9 Juli 2019 pukul
17.00 WIB. Klien disarankan agar keesokan harinya melakukan persalinan
dengan tindakan operasi SC atas indikasi oligihidramnion dan cairan ketuban
keruh. Klien dipindahkan dari poli obsgyn ke ruang Sakura pada pukul 17.30
WIB dan dipasangi infus RL 20 tpm di tangan kirinya. Hasil pemeriksaan
didapatkan kesadaran CM, TD: 120/70mmHg, suhu: 36,50C, nadi: 80x/menit,
RR 18x/menit. DJJ terdengar jelas, frekuensi 140x/mnt.
DO :
- Wajah meringis
kesakitan
- Terdapat luka
post operasi
tertutup kasa ± 10
cm x 5 cm
09:25 1,2,3 Mengobservasi KU dan vital S : - klien mengatakan nyeri perut bagian
sign luka operasi
- klien mengatakan sulit bergerak
O : - KU klien lemah
- vital sign
TD :120/70 mmHg
Suhu : 36,5 °c
Nadi : 80 x/menit
RR : 18 x/menit
- Tampak ada balutan luka pada perut
bagian bawah
- Aktivitas klien tampak dibantu
09:28 1 Mengkaji nyeri secara S : klien mengatakan nyeri pada luka
komprehensif operasi
P : Luka Post SC, agen cedera fisik
Q : seperti di iris-iris
R : abdomen kuadran bawah
S : skala 7
T : terus menerus
O : - KU klien lemah
- vital sign
TD :120/80 mmHg
Suhu : 36,6 °c
Nadi :82 x/menit
RR : 18 x/menit
-Tampak ada balutan luka pada perut
bagian bawah
-aktivitas klien tampak dibantu
keluarga
00:00 1,3 Berkolaborasi dengan dokter S : klien mengatakan bersedia untuk di
SpOg dalam pemberian berikan obat
terapi obat Analgesik
ketoprofen 3x1 100mg O : obat ketoprofen berhasil dimasukan
Obat Antibiotik melalui supositoria
Cepoferazone 2x1 1 gr Obat Cepoferazone berhasil
dimasukkan melalui intraselang
06:00 1,2,3 Mengobservasi KU dan vital S : - klien mengatakan nyeri perut pada
sign luka operasi sudah berkurang
O : - KU klien Baik
- vital sign
TD :128/76 mmHg
Suhu : 36 °c
Nadi :82 x/menit
RR : 20x/menit
- Tampak ada balutan luka pada perut
bagian bawah
- Aktivitas klien tampak dibantu
sebagian
07:00 1 Mengkaji nyeri secara S : klien mengatakan nyeri pada luka
komprehensif operasi sudah berkurang
P : Luka Post SC, agen cedera fisik
Q : seperti di iris-iris
R : abdomen kuadran bawah
S : skala 5
T : hilang timbul >2 menit
06:00 1,2,3 Mengobservasi KU dan vital S : - klien mengatakan nyeri perut pada
sign luka operasi sudah berkurang
O : - KU klien Baik
- vital sign
TD :120/76 mmHg
Suhu : 36,3°c
Nadi :78 x/menit
RR : 20x/menit
- Tampak ada balutan luka pada perut
bagian bawah
07:00 1 Mengkaji nyeri secara S : klien mengatakan nyeri pada luka
komprehensif operasi sudah berkurang
P : Luka Post SC, agen cedera fisik
Q : seperti di iris-iris
R : abdomen kuadran bawah
S : skala 3
T : hilang timbul