SONDIR
I. LATAR BELAKANG
Prosedur penelitian aktual tanah tergantung sifat alamiah lapisan-
lapisan dan tipe proyek, tetapi tujuannya akan melibatkan proyek
penggalian lubang-lubang bor. Sebuah penyelidikan awal pada skala yang
paling dekat dengan kenyataan dilakukan untuk memperoleh karakteristik
lapisannya diikuti penyelidikan yang lebih luas dan direncanakan dengan
baik termasuk pengambilan contoh dan uji lapangan.
Penyelidikan perlu dilakukan sampai kedalaman yang direncanakan
atau memadai. Kedalaman ini tergantung pada tipe dan ukuran proyek
tetapi harus mencakup lapisan yang dipengaruhi oleh struktur dan
karakteristiknya. Penelitian itu perlu diperluas sampai dibawah semua
lapisan geser yang memadai untuk mendukung pondasi atau yang
menimbulkan penurunan yang cukup berarti.
Bila ditemukan batuan perlu dilakukan penetrasi paling sedikit 3
meter untuk memastikan bahwa yang ditemukan tersebut benar-benar
lapisan batuan, bukan sebuah bongkah batu besar.
Dimana :
Q=P.A+f.O
Dimana :
P = nilai conus ( kg / cm² )
f = jumlah hambatan pelekat ( kg / cm² )
A = luas penampang ujung tiang ( cm² )
O = keliling tiang ( cm )
Rumus daya dukung tanah :
q = C . Nc . A + K . cO . L
Dimana :
q = daya dukung tanah ( kg / cm² )
C = kekuatan geser tanah ( kg / cm² )
Nc = faktor daya dukung
A = luas tiang ( cm² )
K = perbandingan antara gaya pelekat dengan kekuatan geser tanah
O = keliling tiang ( cm )
L = dalam tiang ( cm )
Deskripsi Sistematik
Tanah diklasifikasikan berdasarkan hasil percobaan dan secara
visual, sifat tanah dibagi menurut ukuran butirnya.
Sifat tanah yang berbutir kasar tergantung ukuran butirannya, tapi pada
bahan berbutir halus tidak ada hubungan antara sifat dan ukuran
butirannya.
Definisi yang dipakai secara umum :
a. Lempung adalah tanah berbutir halus, bersifat kohesi, plastis, tidak
mengenal sifat dilatasi, bahan kasar jumlahnya sangat sedikit.
b. Fraksi lempung adalah bagian berat butir tanah yang lebih halus dari
0,002 mm
c. Fraksi lanau adalah bagian berat bahan antara 0,002 mm – 0,06 mm
d. Kerikil kepasiran diistilahkan demikian kerikil, tetapi mengandung
sejumlah pasir. Pasir kelanauan, demikian pasir yang mengandung
sejumlah lanau.
V. METODOLOGI PENELITIAN
1. Alat – alat.
a. Alat sondir ( kerangka lengkap ).
b. Conus.
c. Manometer ( untuk tekanan kecil dan besar ).
d. Pipa sondir lengkap ( berisi pipa penekan ).
e. Angkur ( penguat kedudukan alat sondir ).
• PERHITUNGAN SONDIR
• Perlawanan gesek.
• Hambatan Pelekat.
• Hambatan Setempat
Hambatan Setempat =
Kesimpulan :