B. PENDEKATAN DAN
METODOLOGI
.
2. LOKASI KEGIATAN
Bendungan Sei Gong berlokasi di Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang,
Kota Batam posisi terletak pada koordinat 1̊ 10’35.58” LU dan 104̊ 5’16.59”
BT. Lokasi kegiatan terletak di muara sungai Sei Gong, pulau Galang. Kota
Batam, Sebalah Selatan dari eks kampung Vietnam
2. Mobilisasi personil
a) Tenaga ahli
b) Tenaga sub professional
c) Tenaga pendukung
3. Perijinan
4. Surat ijin ke instansi terkait
5. Penyiapan Rencana Kerja
a) Peninjauan Lapangan
b) Penyusunan RMK
c) Pengumpulan data
1) Dokumen studi terdahulu
2) Peta dan data pokok
3) Data Hidrologi
d) Laporan Pendahuluan
b. A
1. Investigasi Geotentik
2. Mobilisasi Alat
3. Peralatan Investigasi Geotentik
4. Penempatan Letak Bor dan Pit
5. Pengetesan Laboraturium Material/Geotel
6. Penggambaran Logging Analisis Geotek
7. Gambar Logging
c. B
1. Analisis hasil Pengujian
2. Kajian Geologi
a) Kondisi stabilitas Pondasi Bendungan
b) Sifat fisik dan Mekanis Materila Bendungan
3. Konsep Rancangan dan Perencanaan
4. Laporan interim
5. Presentasi
d. C
1. Persiapan Pengisian Waduk
2. Tinjauan Pelaksana
a) Kajian Ulang hidrologi
b) Karateristik Hidrologi
c) Pengelolaan Sungai & Pengaliran Sungai
d) Hasil Tinjauan Kajian Hidrologi
3. Aspek Pelakssanaan Konstruksi Desain
a) Kriteria dan Metode Desain
b) Perubahan Desain
berlaku.
4. ORGANISASI PELAKSANA KONSULTAN
Berdasarkan pada pengalaman Konsultan, dalam melaksanakan pekerjaan
sangat diperlukan struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan serta dilengkapi
dengan personil yang berkualitas sesuai spesialisasinya, serta penyediaan sarana
peralatan kerja yang kualitasnya dapat dipertanggung jawabkan.
Selain itu diperlukan pula pengaturan jadwal pelaksanaan penugasan personil
dan sampai sejauh mana keterlibatan setiap personil terhadap kegiatan pekerjaan
perencanaan ini, agar dicapai suatu pola tata koordinasi pelaksanaan pekerjaan
secara baik. Penjelasan selanjutnya dapat diikuti pada uraian berikut ini.
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, faktor efektivitas dan efisiensi dalam
hubungan kerja antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) secara tidak langsung
sangat mempengaruhi hasil akhir pekerjaan tersebut. Oleh karena itu, koordinasi
melalui tatalaksana struktur organisasi antara Pemimpin Kegiatan dengan
Konsultan perencanaan Teknis adalah penting.
Organisasi Tim Konsultan Perencana disusun berdasarkan macam pekerjaan
dan waktu yang tersurat di dalam Kerangka Acuan Kerja. Tim didukung
sepenuhnya oleh semua tingkat fungsional dari Perusahaan PT. Wandra Cipta
Engineering Konsultan