Anda di halaman 1dari 2

PESAWAT TANPA AWAK

( DRONE )

1. UMUM
Unmanned Aerial Vehicle atau disingkat UAV atau sering disebut sebagai DRONE,
adalah sebuah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu
mengendalikan dirinya sendiri, menggunakan hokum aerodinamika untuk mengangkat
dirinya, bias digunakan kembali dan mampu membawa muatan baik senjata maupun muatan
lainnya . Penggunaan terbesar dari pesawat tanpa awak ini adalah di bidang militer, tetapi juga
digunakan di bidang fotografi dan videografi yang dilakukan secara bebas dan terbuka.

Pesawat tanpa awak memliki bentuk, ukuran, konfigurasi dan karakter yang bervariasi.
Sejarah pesawat tanpa awak adalah Dron target, pesawat tanpa awak yang digunakan sebagai
sasaran tembak. Perkembangan control otomatis membuat pesawat sasaran tembak yang
sederhana mampu berubah menjadi pesawat tanpa awak yang kompleks dan rumit.

Kontrol pesawat tanpa awak ada dua variasi utama, variasi pertama yaitu dikontrol melalui
pengendali jarak jauh dan variasi kedua adalah pesawat yang terbang secara mandiri
berdasarkan program yang dimasukan kedalam pesawat sebelum terbang.

2. DJI PHANTOM 4 PRO

Phantom 4 Pro adalah consumer drone dengan fitur professional bagi Anda yang
membutuhkan kualitas video dan hasil gambar yang maksimal. Seri ini adalah pengembangan
dari seri phantom 4 dengan penambahan sensor anti tabrak, sensor kamera dan juga durasi
penerbangan. Tersedia dalam dua warna yaitu Phantom 4 Pro (Putih) dan Phantom 4 Pro
Obsidian (Hitam). Dan dua type berikut, DJI Phantom 4 Pro dan DJI Phantom 4 Pro Plus,
yang bedanya sudah dilengkapi layar monitor bawaan pada remote khusus Phantom 4 Pro +.

A. Kamera Dengan Sensor 1 Inci Beresolusi 20mp


Kamera bawaan tidak hanya memiliki sensor yang lebih besar dan resolusi yang lebih
tinggi tetapi lensa juga dimodifikasi dengan kemampuan mechanical aperture yang mampu
mereduksi rolling shutter distortion atau efek Jell-o yang kerap terjadi saat pengambilan
gambar dalam tingkat kecepatan tinggi. Kamera DJI Phantom 4 Pro juga semakin tangguh
dalam memproses video, dengan mendukung H.264 4K pada 60fps atau H.265 4K pada
30fps dimana keduanya pada bitrate 100Mbps. Pengembangan sensor dan prosesor,
memastikan kemampuan kamera DJI Phantom 4 Pro untuk menghasilkan visual yang lebih
detail dan data yang komplit untuk keperluan paska produksi tahap lanjutan.

B. Direksi Obstacle Sensing (Pendeteksi)

Flight Autonomy diperbarui dengan tak hanya hadir dengan sensor di bagian depan
dan bawah, tetapi juga dengan sensor stereo vision pada bagian belakang DJI Phantom 4
Pro, dua sensor infrared di sisi kiri dan kanan. Total ada lima pendeteksi penghadang dan
empat sensor penghindar tubruk pada DJI Phantom 4 Pro, sehingga memberikan rasa aman
bagi para pilot untuk mengeksekusi maneuver – maneuver penerbangan yang cukup
kompleks.

C. Remote Controller

Remot kontrol DJI Phantom 4 Pro terintegrasi dengan transmisi video Light bridge
HD, yang memberikan opsi untuk terjalin pada transmisi 5.8GHz disamping 2.4GHz,
sehingga dapat memperkecil kemungkinan untuk terkena interferensi sinyal atau
penampilan visual yang terlambat, saat melewati area berfrekuensi 2.4GHz. Berkat
pengembangan ini pula jangkauan remot kontrol DJI Phantom 4 Pro bias mencapai 7KM.

Anda mungkin juga menyukai