Tim FMEA :
Ketua : drg. Natriana
Anggota : 1. Dr. Yenny Anwar
2. KusumaWijayanti
3. Hj. Anna Suzana
Pelayananobat di Puskesmas
Penerimaan resep 1. Kegagalan Tidak dilakukan Pasien mendapatkan obat 8 7 2 112 Skrining identitas tidak ada kejadian
oleh petugas memeriksa identitas skrining identitas yang tidak sesuai pasien pada saat tertukar resep obat
Farmasi pasien (nama pasien pasien, resep langsung menerima resep
salah, resep di letakkan
1
tertukar) dikotak,tidak ada tatap
muka,tidak ada,
komunikasi
2. Kegagalan Resep tidak lengkap Waktu tunggu pasien lama, 7 7 1 49 Pembuatan Stempel tidak ada kejadian
identifikasi resep (tidak ada nama poli) salah pemberian obat, ruangan/ poli salam pemberian obat
asal poli salah nama pasien dan waktu tunggu
pasien di apotik sesuai
standar
Telaah Resep 1. Kegagalan dalam Tulisan dokter yang Salah dalam penyiapan 6 7 1 42 Sosialisasi penulisan tidak adanya kesalahan
oleh Petugas membaca resep tidak jelas, petugas obat resep yang benar dalam penyiapan obat
Farmasi karena ketidak yang kurang kepada dokter dan
jelasan tulisan berpengalaman , kurang konfirmasi dengan
dokter teliti dokter penulis resep
2. Kegagalan Tulisan dokter yang terapi tidak sempurna 4 4 1 16 Sosialisasi penulisan tidak adanya komplain
mendeteksi tidak jelas, petugas resep yang benar dari petugas farmasi
komposisi resep yang kurang kepada dokter dan tentang kejelasan
karena ketidak berpengalaman , kurang konfirmasi dengan tulisan di resep obat
lengkapan penulisan teliti dokter penulis resep
resep
3. Kegagalan Tulisan dokter yang salah pemberian obat 4 3 1 12 Sosialisasi penulisan tidak adanya pelaporan
membaca nama obat tidak jelas, petugas resep yang benar salah dalam pemberian
yang kurang kepada dokter dan obat
2 berpengalaman , kurang konfirmasi dengan
teliti dokter penulis resep
4. Kegagalan Tulisan dokter yang jumlah obat tidak sesuai 4 2 1 8 Sosialisasi penulisan
mendeteksi jumlah tidak jelas, petugas resep yang benar
obat yang kurang kepada dokter
berpengalaman , kurang
teliti
5. Kegagalan dalam Tulisan dokter yang kesalahan dalam 2 3 1 6 Sosialisasi penulisan tidak adanya komplain
melakukan tidak jelas, petugas penggunaan dosis resep yang benar dari petugas farmasi
perhitungan dosis yang kurang kepada dokter, tentang kejelasan
obat berpengalaman , kurang Konfirmasi ke dokter tulisan di resep obat
teliti dengan Komunikasi
efektif (SBAR)
Petugas 1.Kegagalan dalam Kesalahan pengambilan Lama waktu tunggu, salah 7 4 2 56 Dikerjakan sesuai tidak adanya komlpain
menyerahkan menyerahkan resep urutan peracikan nomer urut dan dari pasien karena
resep kebagian dibedakan obat waktu tunggu yang
3 peracikan racikan non racikan lama atau salah dalam
pemberian obat
(racikan / non racikan)
4 Petugas Farmasi 1. Kegagalan dalam Letak obat yang Kegagalan 3 8 3 72 Penataan obat tidak adanya laporan
mengambil/ mengambil nama berdekatan, nama obat pengobatan/terapi, berdasarkan golongan efek samping obat dari
meracik obat obat yang hampir sama, penyembuhan yang tidak dan bentuk sediaan pasien
petugas kurang teliti berhasil, adanya efek serta pelabelannya.
dan kurang konsentrasi samping dan alergi Adanya tempat
khusus untuk obat
LASA
2. Kegagalan dalam Petugas kurang teliti akan berpengaruh terhadap 2 5 2 20 Diperiksa sebelum pelaporan pemakaian
mengambil jumlah dosis obat yang diracik dikemas/ dibungkus obat sesuai
obat
3. Kegagalan dalam petugas kurang teliti, akan berpengaruh terhadap 3 3 2 18 tidak adanya
menimbang / kurang konsentrasi dosis obat yang diracik Diperiksa oleh pemberitahuan salah
mengukur dan petugas lain sebelum pengukuran obat dari
pembagian obat proses berlanjut petugas lain
4. Kegagalan dalam Petugas kurang teliti, akan berpengaruh terhadap 1 3 1 3 Diperiksa oleh tidak adanya
penggunaan pelarut kurang konsentrasi formulasi sediaan petugas lain sebelum pemberitahuan salah
proses berlanjut penggunaan pelarut dari
petugas lain
M embuat etiket 1. Kegagalan dalam petugas kurang Kesalahan dosis 1 3 3 9 Diperiksa oleh tidak adanya
menempel etiket konsentrasi,petugas pemakaian obat, kesalahan petugas yang berbeda pemberitahuan salah
kurang teliti aturan pakai sebelum dikemas/ penempelan etiket dari
5
dibungkus petugas lain
6 Petugas Farmasi 1. Kegagalan dalam Apoteker kurang teliti, pasien tidak mendapatkan 3 3 3 27 Penyerah obat dengan tidak adanya komplain
menyerahkan memberikan nama yang mirip,beban informasi yang tepat KIE secara langsung dari pasien
obat ke bagian komunikasi, edukasi, kerja yang tinggi tentang obatnya
penyerahan informasi
2. Kegagalan dalam Kurang teliti petugas dapat terjadi efek samping 3 4 3 36 Lakukan telaah obat tidak adanya komplain
memberikan obat ( Farmasi, nama yang obat yang tidak diinginkan sebelum diserahkan salah pemberian obat
salah obat) mirip,beban kerja yang ke pasien dari pasien
tinggi
7 Petugas farmasi 3. Kegagalan dalam Kurang teliti petugas Kegagalan 2 4 3 24 Lakukan cek ulang tidak adanya komplain
menyerahkan pemberian ke pasien farmasi, nama yang pengobatan,pasien identitas pasien salah pemberian obat
obat kepada (salah pasien) mirip,beban kerja yang semakin parah, pasien minimal 2 indentitas
pasien tinggi tidak sembuh sebelum obat
diserahkan
Menetapkan cut off point dengan diagram Pareto:
8 Kegagalan dalam pemberian ke pasien (salah pasien) 24 418 81.96 Cut Off = 24
Pelaksanaan: