;Industri Pulp dan Kertas
dengan tujuan untuk pelapukan dan persediaan
1. Pulp
Pulp dan kertas adalah penting bagi negara
berkembang seperti Indonesia. Kemajuan/kecerdasan
rakyat di ukur dari penggunaan kertas dalam negara
tersebut. Indonesia mempunyai 3 pabrik kertas yaitu
di padalarang, leces dan di banyuwangi
Pulp ialah selulosa perdagangan yang berasal dari
bamboo, kayu yang di proses secara fisika dan kimia
2. Bahan baku : Kayu, natrium sulfat, kalsium
hidroksida dan belerang
Sifat –sifat
Pulp sebagian besar adalah polimer dari alpha
selulosa. Pulp adalah bahan untuk kertas dan untuk
membuat rayon
4. Data Kuantitatif
untuk 1 ton pulp diperlukan :
- kayu 2,2-2,5 ton
- Kalsium hidroksida 18 kg
- Natrium sulfat 50 kg
- Belerang 8 kg
Uraian Proses :
Kayu dikuliti dan dipotong-potong dengan ukuran
tertentu dimasukkan ke alat chipper, sehingga
menjadi chip yang berukuran 2-5 cm. chip ini di
peroleh dengan menyaring (yang lewat saringan saja
yang dipakai). Kayu chip ini dimasak selama 1 ¼ - 2
jam pada tekanan 28- 30 atm pada suhu 175 C ͦ dalam
1 alat perebus (boiler). Yang kasar direcycle dan yang
halus dimasukkan ke dalam tangki. Dari tangki ini
dipompa ke alat penyaring. Pulp yang didapat
diputihkan dengan dikelantang seterusnya diteruskan
ke bagian finishing
Proses pembuatan bubur kertas (Pulp)
Proses pembuatan pulp ada dua macam yaitu
secara kimia (chemical pulping) dan proses mekanikal
(mechanical pulping).
Kayu yang berasal dari hutan tanam industri disimpan
bahan baku.
1. Harvesting, Kayu yang siap diolah ini disebut
dengan Log, kemudian log di kupas kulitnya dengan
alat yang berbentuk drum disebut Drum barker.
2. Wood handling, setelah itu log melewati stone
trap (alat yang berbentuk silinder berfungsi untuk
membuang batu yang menempel pada log), setelah
itu log dicuci. Log yang sudah bersih kemudian di iris
menjadi potongan-potongan kecil yang disebut Chip
3. Cooking, dari tempat penampungan chip dibawa
dengan konveyor ke bejana pemasak (digester).
Steam dimasak dengan beberapa tahap. Pertama
dikukus (presteamed) kemudian baru dipanaskan
dengan steam di steaming vessel. Chip dimasak
dengan cairan pemasak yang disebut dengan cooking
liquor
4. Screening, Proses selanjutnya pulp di saring agar
terbebas dari bahan-bahan pengotor yang dapat
mengurangi kualitas pulp, proses ini ada dua tahap
yaitu : penyaringan kasar dan penyaringan halus
5. Delignification, kemudian bubur kertas dicampur
dengan oksigen (O₂) dan sodium hidroksida (NaOH)
didalam delignification tower sebelum di cuci didalam
washer. Tujuan pencampuran ini adalah untuk
mengurangi pemakaian bahan-bahan kimia pada
tahap pengelantangan (bleaching), mengurangi
kandungan lignin, serta memutihkan pulp
6. Bleaching, Bubur kertas ini kemudian dikelantang
(bleaching) dengan bahan kimia didalam proses
bleaching untuk mencapai derajat keputihan sesuai
standar ISO. Pulp kemudian disimpan atau di kirim ke
paper machine untuk di olah menjadi kertas.
2. Kertas
Kertas adalah lembaran-lembaran selulosa, sifat
kertas tergantung dari jenis kertas tersebut.
1. Jenis kertas
Kertas ada beberapa jenis dan menutur pemakaian
nya dapat dibagi antara lain :
a.) Kertas karton
b.) Kertas tissue, kertas rokok
c.) Kertas tulis
 d.) Kertas dinding memperhalus dan menghidratkan). Lamanya waktu
2. Bahan bakunya : Pulp kertas, pengisi misalnya proses tergantung pada tekanannya, biasanya antara
TiO₂, ZnS, CaCO₃, BaSO₄, CaSO₄, lilin, gliserol 3-13 jam. Ditambahkan perekat, pengisi, zat warna
Pemilihan Jenis kayu dan lain-lain. Kemudian dipindahkan ke alat cetak.
Jenis kayu yang banyak digunakan dalam pembuatan
kertas adalah :
• Kayu lunak ( softwood), adalah kayu dari Proses pembuatan pulp
tumbuhan konifer contohnya pohon pinus Ada 3 macam
• Kayu keras (hard wood), adalah kayu dari
tumbuhan yang mengugurkan daunnya 1. Proses mekanis : bahan baku digiling dengan
setiap tahun mesin sehingga selulosa terpisah dari zat –
3. Uraian Proses: zat lain.
Pulp dengan air diaduk terus menerus sehingga 2. Proses semi kimia : pada proses ini digunakan
terjadi suspense, suspense ini ditambah pengisi bahan kimia untuk melunakkan bahan baku
agar lebih mengkilat, opak (tak tembus cahaya), sehingga serat selulosa mudah terpisah dan
lunak dan berat, kadang-kadang ditambah zat tidak rusak.
warna. 3. Proses kimia: bahan baku dimasak
4. Pembuatan Kertas : Pengubahan suspensi kertas menggunakan bahan kimia untuk
menjadi lembaran kertas melalui beberapa tingkat menghilangkan pegotor dari selulosa . proses
yaitu pembuatan web basah, pengepresan sheet, kimia dibagi menjadi 2 yaitu:
dan pengeringan sheet. a. Metode proses basa (proses soda dan
5. Pembuatan kertas karton sulfat )
Karton adalah kertas tebal. Karton bersifat Bahan baku yang telah dipotong kecil
meredam suara – kecil masuk ke digester dan
ditambahkan bahan kimia :
Bahan bakunya : Selulosa (jerami), soda api,  NaOH 7 %(PROSES SODA)
Natrium sulfida, Belerang, dan Kalsium
 NaOH, Na2S, Na2CO3 (proses
hidroksida. sulfat)
Data Kuantitatif
CAmpuran yg telah selesai
untuk 1 ton karton diperlukan : dimasak masuk kemesin
pemisah pulp dan disaring,
a.) Jerami 900 kg
pulp kasar untuk membuat
b.) NaOH 50 kg karton pulp halus masih
berwarna coklat kemudian di
c.) Na₂SO₃ 70 kg bleaching. Bleaching atau
kelantang menggunakan
d.) Na₂S atau S 60 kg
kalsium hidroksida atau
e.) CaSiO₃ 80 kg kaporit
Reaksi pd pengolahan sisa
Uraian Proses: laritan adalah:

Jerami dicincang sehingga halus dan ditambah

bahan-bahan kimia diatas dan diaduk terus sehingga Na2SO4 + 2C Na2S + 2C02
terjadi pulp (bubur kertas). Bubur pulp ini disaring
untuk menghilangkan SiO₂ sebagai CaSiO₃, kalau Na2CO3 + Ca (OH)2 2NaOH +CaCO3
dalam jerami ada senyawa Si. Hasilnya disimpan
dalam bunker. Dari bunker dimasukkan ke dalam
rafiineur. Yang dimaksud dengan rafiineur ialah
hollander, jordan dan Claffin (alat untuk
 b. Metode proses asaM (PROSES
SULFIT)

Secara garis besar proses sulfit dilakukan melalui

tahap tahap yang sama dengan proses basa. Tetapi
larutan yang digf8nakan adalah

SO2, Ca(HSO3)2 dan Mg HSO3)2

Pemasakan :

Na2SO4 + 2C Na2S + 2C02

Na2CO3 + Ca (OH)2 2NaOH +CaCO3

Bleaching (PEMUTIHAN)
2NaCl+e 2NaOH+Cl2+ H2(katalis H2SO4)
NaClO3+ SO 2ClO2+Na2SO4