Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN POLI UMUM

No. Dokumen :01/DT/Pokja/Unit/TBR

DAFTAR No. Revisi : 00


TILIK Tgl. Terbit :12 Agustus 2018
Halaman : 1/2

PUSKESMAS UNIT :
KECAMATAN NAMA PETUGAS :
TAMBORA
TANGGAL PELAKSANAAN :

NO KEGIATAN YA TIDAK
1 Pemanggilan pasien
- Perawat memanggil nama pasien sesuai dengan nomor urut
- Perawat melakukan pengecekan identitas pasien (nama, umur, alamat)
2 Pemeriksaan oleh perawat
- Perawat menanyakan keluhan utama pasien
- Menuliskan hasil anamnesa kedalam status rekam medis
- Perawat melakukan kajian keperawatan kepada pasien
- Perawat mengukur tanda vital pasien (tekanan darah, nadi, nafas, suhu)
bila dibutuhkan untuk penunjang diagnosa sesuai dengan anamnesa
yang didapat
- Pasien diminta untuk menunggu didepan poli, menunggu panggilan
berdasarkan status yang sudah diisi oleh perawat untuk masuk ke ruang
pemeriksaan dokter
Perawat membawa status pasien ke ruang dokter
3 Pemeriksaan oleh dokter
- Dokter memanggil pasien sesuai dengan nomor urutan
- Dokter menganamnesa ulang dan melakukan pemeriksaan fisik
diagnostik
- Dokter memeriksa catatan rekam medis untuk mencegah pengulangan
pemeriksaan /tindakan pengobatan yang tidak perlu. Dokter dan perawat
menuliskan hasil pengkajian SOAP secara lengkap pada status rekam
medis pasien.
- Dokter menuliskan diagnosa dan pengobatan yang diberikan pada status
pasien
- Dokter memberikan resep kepada pasien
- Bila diperlukan pemeriksaan penunjang, dokter menuliskan di formulir
pemeriksaan penunjang (laboratorium/rontgen)
Bila diperlukan rujukan internal/eksternal ditulis pada formulir yang terkait
4 Terapi
- Setelah menegakkan diagnosa, dokter memberikan penjelasan kepada
pasien mengenai kondisi sakitnya, rencana pengobatan serta melakukan
edukasi. Jika pasien memerlukan rujukan, dokter memberikan
penjelasan terlebih dahulu.
- Pada pasien dengan diagnosa hipertensi dan diabetes mellitus (DM),
setelah mendapatkan terapi awal di ruang poli umum, pasien untuk
selanjutnya dianjurkan untuk kontrol ke poli PTM
- Untuk melakukan tindakan di ruang tindakan dilaksanakan sesuai
dengan order tindakan dari dokter oleh dokter/perawat
Dokter memberikan farmakoterapi kepada pasien jika dibutuhkan melalui resep
yang dapat ditebus di apotik
5 Rujukan
- Rujukan internal diberikan kepada pasien yang memerlukan pelayanan
lintas poli di Puskesmas Kecamatan Tambora. Rujukan internal juga
diberikan untuk Puskesmas Kelurahan di lingkungan Kecamatan
Tambora pada pasien TB paru yang akan dilakukan pengobatan sesuai
dengan wilayah tempat tinggal nya.
Rujukan eksternal dilakukan bila diduga penyakit lebih berat, dimana untuk
mengatasinya diperlukan penanganan di Rumah Sakit. Selain itu rujukan juga
diberikan pada pasien yang sudah berobat berulang-ulang serta berturut-turut
selama 3 kali tidak menunjukkan perbaikan bahkan memburuk. Dalam
pemberian rujukan, pasien dilibatkan untuk pengambilan keputusan
6 Pencatatan
- Dokter mencatat seluruh hasil pengkajian melalui anamnesa dan hasil
pemeriksaan yang didapatkan baik pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang, diagnosa pasien, terapi yang diberikan serta rencana
pelayanan lanjutan (jika ada) didalam status rekam medis pasien
Pencatatan harus dilakukan secara lengkap untuk menghindari pengulangan
pemeriksaan penunjang diagnostik, tindakan atau pemberian obat. Jika hal
tersebut terjadi, maka petugas kesehatan wajib memberitahu kepada dokter
yang bersangkutan
Riwayatperubahand NO Yang Berubah Isi Perubahan Tgl.Berlaku
okumen

Keterangan
YA : Apabiladilakukandenganbenar.
TIDAK : Apabilatidakdilakukan/dilakukantetapitidakbenar.

No. Dokumen : 01/DT/Pokja/Unit/TBR


No. Revisi : 00
Halaman : 2/2

Anda mungkin juga menyukai