Askep KDP Abses Perianal
Askep KDP Abses Perianal
K DENGAN INTEGRITAS
KULIT DI RUANG MAWAR RSUD UNGARAN
B. KELUHAN UTAMA
Pasien datang dengan kulit dibagian belakang atas anus terdapat luka
dengan diameter 5cm dan kedalaman 5cm.
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien datang pada hari Kamis, 1 Agustus 2019 di IGD RSUD
Ungaran pada pukul 22.10 WIB diantar dengan keluarga pasien dengan
kulit dibagian belakang atas anus terdapat luka dengan diameter 5cm
dan kedalaman 5 cm, pasien tampak lemah, dan pasien mengeluh nyeri.
Pada saat di IGD, Keadaan umum pasien baik, TD : 140/90 mmHg, RR
: 18x/menit, Nadi : 88x/menit, dan suhu : 36,7.
2. Riwayat kesehatan dahulu
Pasien memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus.
3. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga pasien tidak ada yang memiliki riwayat penyakit keturunan
atau menular.
GENOGRAM
Keterangan genogram :
: laki – laki meninggal
: perempuan meninggal
: pasien
: laki-laki
: perempuan
: ada hubungan
: tinggal 1 rumah
C : Clinical Sign :
Turgor kering
Rambut kering
Konjungtiva tidak anemis
Capillary refill < 2 detik
D : Diit
E. PEMERIKSAAAN FISIK
Tanggal 5 Agustus 2019
1. Kesadaran Umum : baik, pasien mampu diajak berkomunikasi.
GCS:Respon motorik : 6
Respon bacara : 5
Respon mata : 4
a. Status gizi :
TB : 150cm
BB : 48 kg
IMT : 21,3
b. Tanda – tanda vital :
TD : 140/90 mmHg
N : 88x/menit
RR : 18x/menit
S : 36,7
2. Pemeriksaan Fisik
Kulit : turgor elastis, warna kulit kuning, kulit kering. Terdapat luka
yang berlubang di bagian belakang diatas anus dengan luka kedalaman
5 cm dan diameter 5m.
1) Kepala : bentuk mesochepal, kulit kepala bersih, tidak ada luka,
rambut beruban.
2) Mata
Inspeksi : konjungtiva anaemis, reflek terhadap cahaya baik,
pupil isokor, sklera tidak ikterik, tidak terdapat gangguan pada
mata.
3) Telinga
Inspeksi : simetris, bersih, tidak ada cerumen, tidak terdapat
lesi.
4) Hidung
Inspeksi : simetris, bersih, tidak terdapat polip, tidak ada tanda-
tanda sinusitis, tidak ada sekret dalam hidung.
5) Mulut
Inspeksi : rongga mulut bersih, gigi bersih, mukosa bibir
lembab, tidak ada stomatitis.
6) Leher
Inspeksi : tidak terdapat lesi
Palpasi : tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid
a. Thorax
1) Paru-paru
Inspeksi : simetris, tidak terdapat jejas, pergerakan dada
simetris, tidak terdapat otot bantu nafas, pola nafas teratur.
Palpasi : tidak terdapat benjolan, focal fremitus seimbang kanan
kiri
Perkusi : terdengar suara sonor
Auskultasi : terdengar bunyi suara vesikuler
2) Jantung
Inspeksi : tidak terdapat jejas, ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba pada ICS V midclavicula sinistra
Perkusi : terdengar suara redup
Auskultasi : tidak ada bunyi jantung tambahan, BJ I dan BJ II
regular.
3) Abdomen
Inspeksi : simetris kanan-kiri, warna perut dengan warna kulit
yang lain sama, tidak terlihat adanya asites.
Auskultasi : bising usus 12x/menit.
Perkusi : tympani.
Palpasi : tidak terdapat benjolan, tidak terdapat ketegangan otot
perut.
4) Pemeriksaan fungsi serebral
Status mental : CM
Fungsi intelektual : mampu orientasi waktu dan tempat.
5) Genetalia : tidak terpasang kateter.
6) Pemeriksaan Motorik
Inspeksi :
a) Ekstremitas atas : tidak terdapat bekas trauma, tidak
terdapat ekimosis, tidak terdapat oedem.
b) Ekstremitas bawah : terdapat luka di bagian anus.
Palpasi : terdapat luka dibagian atas anus.
Pergerakan : kedua tangan dan kaki dapat digerakkan.
Kekuatan otot :
5 5
5 5
7) Kuku
Inspeksi : warna kuku tidak sianosis
F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan laboratorium 5 Agustus 2019
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI
RUJUKAN
Urine
Urine Lengkap :
Warna Kuning Kuning muda
Kejernihan Jernih Jernih
Berat jenis 1.020 g/ml 1.015-1.025
Ph/reaksi <=5.0 4,8-7,4
Blood Negatif Mg/dl Negatif
Lekosit esterason Negatif / ul Negatif
Nitrit Negatif Mg/dl Negatif
Protein Negatif Mg/dl Negatif
Bilirubin Negatif Mg/dl Negatif
Keton Negatif Mg/dl Negatif
Glukosa Negatif Mg/dl Negatif
Urobilinogen Normal Mg/dl Negatif
Mikroskopis :
Eritrosit 0 /LPB 0-3
Lekosit 1-2 /LPB 1-10
Sel epitel 2-3 /LPK 1-15
Silinder Negatif /TDK Negatif
Kristal Negatif /LPB Negatif
Bakteri Positif Negatif
Lain-lain Negatif
G. PROGRAM TERAPI
Terapi tanggal 5 Agustus 2019
No. Nama obat Dosis Cara Indikasi
Pemberian
1. Infus Assering 20 IV Terapi pengganti cairan selama dehidrasi
tpm (kehilangan cairan) dalam jumlah banyak.
2. Inj. Ceftri 1 amp IV Pencegahan infeksi pada pasien pascaoperasi.
3. Inj. Ketorolac 1 amp IV Mengatasi nyeri sedang hingga nyeri berat
untuk sementara.
4. Inj. Metamizol 1amp IV Menangani sakit ringan dan mengobati
setelah operasi atau luka.
5. Inj. Ranitidin 1 amp IV Mengobati ulkus lambung dan duodenum.
6. Inj. Ondansetron 1amp IV Penanggulangan mual dan muntah akibat
kemoterapi dan radioterapi serta operasi.
7. Glimepirid 4mg P.O Mengendalikan kadar gula darah tinggi pada
DM Tipe II
8. Protaz 1x1 P.O Mengobati DM tipe 2 jika kadar gula darah
tidak cukup dikendalikan dengan diet, latihan
fisik, dan penurunan BB.
H. DAFTAR MASALAH
DO : terdapat luka
berlubang di bagian
atas anus dengan
kedalaman kurang
lebih 5cm dan
diameter 5cm.
Luka ulkus dengan
diameter kurang lebih
5cm. kedalaman 5cm.
Pasien tampak lemah
terbaring ditempat
tidur.
2. 05/08/2019 DS : Pasien Agens cedera Nyeri akut Ira
11.00 WIB mengatakan nyeri fisik
dibagian atas anus.
P: Abses perianal
Q: seperti terbakar
R: di bagian atas anus
S: skala 4
T: hilang timbul
DO :
Pemeriksaan TTV
TD : 140/90 mmHg
Nadi : 88x/menit
RR : 18x/menit
Suhu : 36,7
I. INTERVENSI KEPERAWATAN
Tanggal/jam No Diagnosa Tujuan dan kriteria Intervensi TTD
Keperawata hasil (NOC) (NIC)
n
05/08/2019 1. Kerusakan Integritas jaringan : Perawatan luka : (3660) Ira
11.00 WIB integritas kulit & membran 1. Monitor karakteristik
kulit mukosa : (1101) luka, warna , ukuran
Setelah dilakukan dan bau.
tindakan selama 3x24 2. Tempatkan alat-alat
jam, diharapkan pasien untuk mengurangi
mampu memenuhi tekanan
kriteria hasil yaitu : 3. Bersihkan dengan
1. Lesi pada kulit normal saline
2. Integritas kulit 4. Berikan balutan sesuai
3. Nekrosis dengan jenis luka
5. Periksa luka setiap kali
perubahan balutan
6. Anjurkan pasien dan
keluarga mengenal
tanda , gejala dan
perawatan luka
7. Dokumentasi lokasi
luka, ukuran dan
tampilan
05/08/2019 2. Nyeri Akut Kontrol Nyeri (1605) Manajemen nyeri : Ira
11.00 WIB b.d agens
1. Observasi adanya
cedera fisik Setelah dilakukan
tindakan selama 3x24 petunjuk nonverbal
jam, diharapkan pasien
mengenai
mampu memenuhi
kriteria hasil yaitu : ketidaknyamanan
1. Mampu
2. Lakukan pengkajian
mengontrol nyeri
2. Nyeri berkurang nyeri komprehensif,
3. Mampu
PQRST
mengenali nyeri
(skala, intensitas, 3. Pastikan pemberian
frekuensi dan
analgesik
tanda nyeri)
4. Kolaborasi dengan
pasien untuk memilih
penurunan nyeri
nonfarmakologi
5. Ajarkan penggunaan
teknik non farmakologi
6. Ajarkan terapi benson
untuk mengurangi nyeri
(menarik nafas lalu
dihempuskan lewat
mulut sambil
mengucapkan istighfar
3x didalam hati)
7. Dukung istirahat/tidur
yang adekuat untuk
membantu penurunan
nyeri
J. TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama / umur : Ny. K/49 tahun
Ruang/unit : mawar / 208 bed 1
Tgl/Jam Kode Tindakan Keperawatan TTD
Dx. Kep
05/08/2018 1. 1. Mengkaji luas luka, kedalaman luka, dan Ira
11.15 WIB tampilan luka.
DS :-
DO : Luka kotor, berbau, masih terdapat adanya
pes dan darah.
2. Melakukan perawatan luka
DS : pasien mengatakan mau dibersihkan
lukanya
DO : pasien kooperatif
3. Memberikan obat analgesik
DS : Pasien mengatakan bersedia diberikan obat
analgesik
DO : Pasien kooperatif
4. Mengenalkan pasien dan keluarga mengenai
tanda , gejala, dan cara perawatan luka
DS : -
DO : pasien dan keluarga tampak
memperhatikan dan mendengarkan dengan
baik.
05/08/2018 2. 1. Mengkaji tingkat nyeri pada pasien Ira
11.15 WIB DS :
P : Abses Perianal
Q : Sepe rti terbakar
R : di bagian atas anus
S : skala 4
T : hilang timbul
DO : Pasien terkadang mengeluh nyeri sambil
memegang pantat.
2. Mengobservasi reaksi non verbal dari
ketidaknyamanan
DO : pasien tampak kesakitan ketika nyeri
datang
3. Mengevaluasi pengalaman nyeri masa lalu
DS : Pasien mengatakan pernah mengalami
nyeri seperti ini sebelumnya.
4. Mengajarkan teknik non farmakologi nafas
dalam
DO : Pasien mengikuti arahan dengan baik
06/08/2019 1 1. Melakukan pengkajian nyeri secara
16.00 WIB komprehensif
DS : Pasien mengatakan bagian anus masih
nyeri.
P : abses perianal
Q : Seperti terbakar
R : bagian atas anus
S : Skala 3
T : Hilang timbul
2. Mengajarkan teknik non farmakologi untuk
mengurangi nyeri dengan nafas dalam
DO : Pasien tampak mengikuti arahan.
3. Membantu pasien untuk alih baring
DO : pasien tampak lebih nyaman dari posisi
sebelumnya
4. Memberikan obat analgesik pada pasien
DO : pasien kooperatif
2. 1. Mengkaji kembali luka pasien
DO : luka pasien tampak sudah kering, masih
ada pus tetapi sedikit.
2. Melakukan perawatan luka
DS : Pasien mengatakan sudah lebih nyaman
DO : luka pasien sudah tidak bau, bersih.
K. CATATAN PERKEMBANGAN
Nama / umur : Ny. K/49 tahun
Ruang/unit : mawar / 208 bed 1
Tgl/Jam Kode Evaluasi (SOAP) TTD
Dx Kep
07/08/2019 1 S : Pasien mengatakan bagian anus Ira
14.00 WIB masih nyeri
O : pengkajian PQRST
P : Abses Perianal
Q : Seperti terbakar
R : bagian atas anus
S : Skala 4
T : Hilang timbul
A : masalah belum teratasi
P : Tingkatkan intervensi
- kolaborasi dengan dokter
mengenai pemberian analgesik
2 S : Pasien mengatakan tubuhnya sudah Ira
nyaman setelah dilakukan perawatan
luka.
O : pasien tampak segar, pasien juga
terlihat tampak nyaman setelah
dilakukan perawatan luka.
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi