Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Plus Al-Aqsha : ...


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Induksi Matematika
Alokasi Waktu : 14 Jam Pelajaran (7 Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menjelaskan metode pembuktian 3.1.1 Merancang pola suatu barisan
Pernyataan matematis berupa barisan, 3.1.2 Menjelaskan prinsip induksi matematika
ketidaksamaan, keterbagian dengan induksi 3.1.3 Membuktikan suatu formula barisan bilangan dengan
matematika prinsip induksi matematika
3.1.4 Membuktikan formula keterbagian bilangan dengan
prinsip induksi matematika
3.1.5 Membuktikan formula bentuk ketidaksamaan
bilangan dengan prinsip induksi matematika

4.1 Menggunakan metode pembuktian induksi 4.1.1 Menerapkan prinsip induksi matematika untuk
matematika untuk menguji pernyataan membuktikan kebenaran formula suatu barisan
matematis berupa barisan, ketidaksamaan, bilangan
keterbagian 4.1.2 Menerapkan prinsip induksi matematika untuk
menyelidiki kebenaran suatu formula
4.1.3 Menerapkan prinsip induksi matematika untuk
membuktikan keterbagian bilangan
4.1.4 Menerapkan prinsip induksi matematika untuk
membuktikan ketidaksamaan bilangan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, tanya jawab dan diskusi kelompok diharapkan siswa dapat:
Pertemuan 1:
 Merancang pola suatu barisan
Pertemuan 2:
 Menjelaskan prinsip induksi matematika
 Menerapkan prinsip induksi matematika untuk membuktikan kebenaran formula suatu barisan bilangan
Pertemuan 3:
 Membuktikan suatu formula barisan bilangan dengan prinsip induksi matematika
Pertemuan 4:
 Menerapkan prinsip induksi matematika untuk menyelidiki kebenaran suatu formula
Pertemuan 5:
 Membuktikan formula keterbagian bilangan dengan prinsip induksi matematika
 Menerapkan prnsip induksi matematika untuk membuktikan keterbagian bilangan
Pertemuan 6:
 Membuktikan formula bentuk ketidaksamaan bilangan dengan prinsip induksi matematika
Pertemuan 7
 Menerapkan prinsip induksi matematika untuk membuktikan ketidaksamaan bilangan
D. Materi Pembelajaran
FAKTA
 Induksi matematika adalah metode pembuktian deduktif

KONSEP
 Kontradiksi

PRINSIP
 Langkah awal: P(1) benar
 Langkah induksi: asumsikan P(K) benar, maka harus ditunjukkan P(K+1) juga benar

PROSEDUR
metode pembuktian induksi
 Ambil sebarang n, 𝑛 ∈ 𝑁. Misal n=1
 Buktikan bahwa P(1) benar
 Asumsikan P(K) benar
 Tunjukkan bahwa p(K+1) benar juga
 Ambil kesimpulan

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Kooperatif Learning
Metode : Diskusi, tanya jawab

F. Media dan Alat Pembelajaran


 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Power point
G. Sumber Belajar
 Manullang, S. Dkk. 2017. Buku Siswa Matematika Kelas 11. Jakarta: Kemdikbud.
 Yuana, R.A & Indriyastuti. 2018. Persfektif Matematika 2. Solo: PT Tiga SerangkainPustaka Mandiri

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak berdoa bersama dengan dipimpin 20’
oleh seorang siswa.
2. Guru dan siswa membaca Al-Qur’an
3. Guru menanyakan kabar serta mengecek kehadiran siswa sebagai sikap
disiplin.
Apersepsi
4. Guru memberikan pertanyaan barisan dan deret yang menjadi materi
prasayarat untuk mempelajari induksi matematika.
Motivasi
5. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
Pemberian Acuan
7. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
8. Pembagian kelompok belajar terdiri dari 4-5 orang
9. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Inti Mengamati 55’
1. Siswa mengamati demonstrasi guru tentang merancang pola suatu
barisan
Menanya
2. Kemudian guru mempersilakan siswa untuk bertanya mengenai hal-hal
yang tidak dimengertinya.
Mengeksplorasi
3. Guru memberikan permasalahan untuk didiskusikan secara
berkelompok.
4. Siswa menyelesaikan permasalahan yang ada secara berkelompok.
5. Guru memantau proses berjalannya diskusi dan membimbingnya jika
diperlukan
Mengkomunikasikan
6. Guru mengecek pekerjaan siswa dan meminta beberapa kelompok
untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
7. Kemudian guru meminta kepada kelompok lain untuk menanggapi
hasil dari presentasi yang telah disamapaikan.
8. Guru memberikan klarifikasi terhadap hasil diskusi siswa.
Mengasosiasikan
9. Siswa bersama guru mengevaluasi bersama hasil diskusi.
10. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan hasil diskusi, yaitu mengenai
merancang pola suatu barisan.
Penutup 1. Siswa bersama guru merangkum apa yang telah dipelajari hari ini. 5’
2. Guru menginformasikan topik pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya yaitu mengenai prinsip induksi matematika.
3. Guru mengimbau siswa untuk mempelajarinya terlebih dahulu.
4. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
Pertemuan 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak berdoa bersama dengan dipimpin 20’
oleh seorang siswa.
2. Guru dan siswa membaca Al-Qur’an
3. Guru menanyakan kabar serta mengecek kehadiran siswa sebagai
sikap disiplin.
Apersepsi
4. Guru memberikan pertanyaan tentang cara menemukan pola suatu
barisan yang menjadi materi prasayarat untuk mempelajari prinsip
induksi matematika.
Motivasi
5. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
Pemberian Acuan
7. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
8. Pembagian kelompok belajar terdiri dari 4-5 orang
9. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Inti Mengamati 55’
1. Siswa mengamati demonstrasi guru tentang prinsip induksi
matematika
Menanya
2. Kemudian guru mempersilakan siswa untuk bertanya mengenai hal-hal
yang tidak dimengertinya.
Mengeksplorasi
3. Guru memberikan permasalahan untuk didiskusikan secara
berkelompok.
4. Siswa menyelesaikan permasalahan yang ada.
5. Guru memantau proses berjalannya diskusi dan membimbingnya jika
diperlukan
Mengkomunikasikan
6. Guru mengecek pekerjaan siswa dan meminta beberapa kelompok
untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
7. Kemudian guru meminta kepada kelompok lain untuk menanggapi
hasil dari presentasi yang telah disamapaikan.
8. Guru memberikan klarifikasi terhadap hasil diskusi siswa.
Mengasosiasikan
9. Siswa bersama guru mengevaluasi bersama hasil diskusi.
10. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan hasil diskusi, yaitu mengenai
prinsip induksi matematika
Penutup 11. Siswa bersama guru merangkum apa yang telah dipelajari hari ini. 5’
12. Guru menginformasikan topik pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya yaitu membuktikan suatu formula barisan bilangan dengan
prinsip induksi matematika
13. Guru mengimbau siswa untuk mempelajarinya terlebih dahulu.
14. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
Pertemuan 3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak berdoa bersama dengan dipimpin 20’
oleh seorang siswa.
2. Guru dan siswa membaca Al-Qur’an
3. Guru menanyakan kabar serta mengecek kehadiran siswa sebagai
sikap disiplin.
Apersepsi
4. Guru memberikan pertanyaan prinsip induksi matematia yang menjadi
materi prasayarat untuk mempelajari materi selanjutnya.
Motivasi
5. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
Pemberian Acuan
7. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
8. Pembagian kelompok belajar terdiri dari 4-5 orang
9. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Inti Mengamati 55’
7. Siswa mengamati permasalahan yang diberikan guru tentang
membuktikan suatu formula barisan dengan menggunakan prinsip
induksi matematika
Menanya
8. Kemudian guru mempersilakan siswa untuk bertanya mengenai hal-hal
yang tidak dimengertinya.
Mengeksplorasi
9. Siswa berdiskusi secara kelompok untuk menyelesaikan permasalahan
yang diberikan.
10. Guru memantau proses berjalannya diskusi dan membimbingnya jika
diperlukan
Mengkomunikasikan
11. Guru mengecek pekerjaan siswa dan meminta beberapa kelompok
untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
12. Kemudian guru meminta kepada kelompok lain untuk menanggapi
hasil dari presentasi yang telah disamapaikan.
13. Guru memberikan klarifikasi terhadap hasil diskusi siswa.
Mengasosiasikan
14. Siswa bersama guru mengevaluasi bersama hasil diskusi.
15. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan hasil diskusi, yaitu mengenai
membuktikan suatu formula barisan bilangan dengan prinsip induksi
matematika
Penutup 1. Siswa bersama guru merangkum apa yang telah dipelajari hari ini. 5’
2. Guru menginformasikan topik pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya yaitu mengenai menerapkan prinsip induksi
matematikauntuk menyelidiki kebenaran suatu formula
3. Guru mengimbau siswa untuk mempelajarinya terlebih dahulu.
4. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
Pertemuan 4
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak berdoa bersama dengan dipimpin 20’
oleh seorang siswa.
2. Guru dan siswa membaca Al-Qur’an
3. Guru menanyakan kabar serta mengecek kehadiran siswa sebagai
sikap disiplin.
Apersepsi
4. Guru memberikan pertanyaan tentang prinsip induksi matematika yang
menjadi materi prasayarat untuk mempelajari materi selanjutnya
Motivasi
5. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
Pemberian Acuan
7. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
8. Pembagian kelompok belajar terdiri dari 4-5 orang
9. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.Guru memberi salam dan
mengajak berdoa bersama dengan dipimpin oleh seorang siswa.
Inti Mengamati 55’
5. Siswa mengamati permasalahan yang diberikan guru tentang
menerapkan prinsip induksi matematika untuk menyelidiki kebenaran
suatu formula
Menanya
6. Kemudian guru mempersilakan siswa untuk bertanya mengenai hal-hal
yang tidak dimengertinya.
Mengeksplorasi
7. Siswa berdiskusi secara kelompok untuk menyelesaikan permasalahan
yang diberikan.
8. Guru memantau proses berjalannya diskusi dan membimbingnya jika
diperlukan
Mengkomunikasikan
7. Guru mengecek pekerjaan siswa dan meminta beberapa kelompok
untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
8. Kemudian guru meminta kepada kelompok lain untuk menanggapi
hasil dari presentasi yang telah disamapaikan.
9. Guru memberikan klarifikasi terhadap hasil diskusi siswa.
Mengasosiasikan
10. Siswa bersama guru mengevaluasi bersama hasil diskusi.
11. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan hasil diskusi, yaitu mengenai
penerapan induksi matematika.
Penutup 12. Siswa bersama guru merangkum apa yang telah dipelajari hari ini. 5’
13. Guru menginformasikan topik pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya yaitu induksi matematika untuk keterbagian bilangan
14. Guru mengimbau siswa untuk mempelajarinya terlebih dahulu.
15. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
Pertemuan 5
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak berdoa bersama dengan dipimpin 20’
oleh seorang siswa.
2. Guru dan siswa membaca Al-Qur’an
3. Guru menanyakan kabar serta mengecek kehadiran siswa sebagai
sikap disiplin.
Apersepsi
4. Guru memberikan pertanyaan tentang prinsip induksi matematika yang
menjadi materi prasayarat untuk mempelajari materi selanjutnya.
Motivasi
5. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
Pemberian Acuan
7. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
8. Pembagian kelompok belajar terdiri dari 4-5 orang
9. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.Guru memberi salam dan
mengajak berdoa bersama dengan dipimpin oleh seorang siswa.
Inti Mengamati 55’
1. Siswa mengamati permasalahan yang diberikan guru tentang
penerapan induksi matematika untuk keterbagian bilangan
Menanya
2. Kemudian guru mempersilakan siswa untuk bertanya mengenai hal-hal
yang tidak dimengertinya.
Mengeksplorasi .
3. Siswa berdiskusi secara berkelompok untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada
4. Guru memantau proses berjalannya diskusi dan membimbingnya jika
diperlukan
Mengkomunikasikan
5. Guru mengecek pekerjaan siswa dan meminta beberapa kelompok
untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
6. Kemudian guru meminta kepada kelompok lain untuk menanggapi
hasil dari presentasi yang telah disamapaikan.
7. Guru memberikan klarifikasi terhadap hasil diskusi siswa.
Mengasosiasikan
8. Siswa bersama guru mengevaluasi bersama hasil diskusi.
9. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan hasil diskusi, yaitu mengenai
induksi matematika untuk keterbagian bilangan
Penutup 1. Siswa bersama guru merangkum apa yang telah dipelajari hari ini. 5’
2. Guru menginformasikan topik pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya yaitu membuktikan formula bentuk ketidaksamaan
bilangan dengan prinsip induksi matematika
3. Guru mengimbau siswa untuk mempelajarinya terlebih dahulu.
4. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
Pertemuan 6
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak berdoa bersama dengan dipimpin 15’
oleh seorang siswa.
2. Guru dan siswa membaca Al-Qur’an
3. Guru menanyakan kabar serta mengecek kehadiran siswa sebagai
sikap disiplin.
Apersepsi
4. Guru memberikan pertanyaan tentang prinsip induksi matematika serta
penerapannya pada barisan dan keterbagian bilangan yang menjadi
materi prasayarat untuk mempelajari materi selanjutnya.
Motivasi
5. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
Pemberian Acuan
7. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
8. Pembagian kelompok belajar terdiri dari 4-5 orang
9. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Inti Mengamati 60’
1. Siswa mengamati demonstrasi guru mengenai membuktikan formula
bentuk ketidaksamaan bilangan dengan prinsip induksi matematika
Menanya
2. Kemudian guru mempersilakan siswa untuk bertanya mengenai hal-hal
yang tidak dimengertinya.
Mengeksplorasi
3. Siswa berdiskusi secara kelompok untuk menyelesaikan permasalahan
yang diberikan.
4. Guru memantau proses berjalannya diskusi dan membimbingnya jika
diperlukan
Mengkomunikasikan
5. Guru mengecek pekerjaan siswa dan meminta beberapa kelompok
untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
6. Kemudian guru meminta kepada kelompok lain untuk menanggapi
hasil dari presentasi yang telah disamapaikan.
7. Guru memberikan klarifikasi terhadap hasil diskusi siswa.
Mengasosiasikan
8. Siswa bersama guru mengevaluasi bersama hasil diskusi.
9. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan hasil diskusi, yaitu mengenai
membuktikan formula bentuk ketidaksamaan bilangan dengan prinsip
induksi matematika
Penutup 1. Siswa bersama guru merangkum apa yang telah dipelajari hari ini. 5’
2. Guru menginformasikan topik pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya yaitu menerapkan prnsip induksi matematika untuk
membuktikan ketidaksamaan bilangan
3. Guru mengimbau siswa untuk mempelajarinya terlebih dahulu.
4. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
Pertemuan 7
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak berdoa bersama dengan dipimpin 15’
oleh seorang siswa.
2. Guru dan siswa membaca Al-Qur’an
3. Guru menanyakan kabar serta mengecek kehadiran siswa sebagai
sikap disiplin.
Apersepsi
4. Guru memberikan pertanyaan tentang prinsip induksi matematika dan
penerapannya yang menjadi materi prasayarat untuk mempelajari
materi selanjutnya.
Motivasi
5. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
Pemberian Acuan
7. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
8. Pembagian kelompok belajar terdiri dari 4-5 orang
9. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Inti Mengamati 60’
1. Siswa mengamati permasalahan mengenai penerapan prinsip induksi
matematika untuk membuktikan ketaksamaan bilangan
Menanya
2. Kemudian guru mempersilakan siswa untuk bertanya mengenai hal-hal
yang tidak dimengertinya.
Mengeksplorasi .
3. Siswa berdiskusi secara kelompok untuk menyelesaikan permasalahan
yang diberikan.
4. Guru memantau proses berjalannya diskusi dan membimbingnya jika
diperlukan
Mengkomunikasikan
5. Guru mengecek pekerjaan siswa dan meminta beberapa kelompok
untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
6. Kemudian guru meminta kepada kelompok lain untuk menanggapi
hasil dari presentasi yang telah disamapaikan.
7. Guru memberikan klarifikasi terhadap hasil diskusi siswa.
Mengasosiasikan
8. Siswa bersama guru mengevaluasi bersama hasil diskusi.
9. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan hasil diskusi, yaitu mengenai
membandingkan dan mengurutkan pecahan serta menjumlahkan dan
mengurangi pecahan
Penutup 10. Siswa bersama guru merangkum apa yang telah dipelajari hari ini. 5’
11. Guru menginformasikan pada pertemuan selanjutnya akan
dilaksanakan penilaian harian
12. Guru mengimbau siswa untuk mempelajarinya terlebih dahulu.
13. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru.
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1
2
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan prinsip-prinsip induksi matematika

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Indikator yang Bentuk
Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Megerjakan soal-soal PAS

Jatinangor, 17 Juli 2019

Mengetahui
Kepala SMA Plus Al-Aqsha Guru Mata Pelajaran

Apip Hadi Susanto, M.M Irma Siti Rismayanti, S.Pd


Lampiran 1. Instrumen Tes Pengetahuan

Pertemuan 1
Soal Jawaban Skor
1. Tentukan jumlah dari 150 bilangan 1. 𝑆150 = 150 (1 + 150) = 11325 5
2
asli pertama! 𝑘+1 𝑘+1 𝑘 2 +3𝑘+2
2. 𝑆𝑘+1 = (1 + 𝑘 + 1) = (𝑘 + 2) = 5
2. Tentukan jumlah dari (k+1) 2 2 2
bilangan asli pertama! 1 5
3. 𝑆20 = × 20 × 21 × 41 = 2870
3. Tentukan nilai dari 12 + 22 + 32 + 6
2 2 2
4 + 5 + ⋯ + 20

Pertemuan 2
Soal Jawaban Skor
1. P(n): 3 + 9 + 15 + ⋯ + 1. a) Langkah awal 3
(6𝑛 − 3) = 3𝑛2 Untuk n=1 diperoleh P(1)=3=3.12 , maka P(1) benar
2. P(n): 2 + 4 + 6 + ⋯ + 2n = b) Langkah Induksi
n(n + 1) Asumsikan P(K) benar, maka: 2
𝑃(𝐾) = 3 + 9 + 15 + ⋯ + 6𝐾 − 3 = 3𝐾 2
𝐴𝑑𝑡 𝑃(𝐾 + 1)𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
𝑃(𝐾 + 1) = 3 + 9 + 15 + ⋯ + 6𝐾 − 3 + 6𝐾 + 3 5
= 3𝐾 2 + 6𝐾 + 3 = 3(𝐾 2 + 2𝐾 + 1)
= 3(𝐾 + 1)(𝐾 + 1) = 3(𝐾 + 1)2
Jadi P(n) benar untuk setiap n anggota bilangan asli

2. a) Langkah awal
Untuk n=1 diperoleh P(1)=2=1(1+1)=2 , maka P(1) 3
benar
b) Langkah Induksi
Asumsikan P(K) benar, maka: 2
𝑃(𝐾) = 2 + 4 + 6 + ⋯ + 2𝐾 = 𝐾(𝐾 + 1)
𝐴𝑑𝑡 𝑃(𝐾 + 1)𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
𝑃(𝐾 + 1) = 2 + 4 + 6 + ⋯ + 2𝐾 + 2(𝐾 + 1) 5
= 𝐾(𝐾 + 1) + 2𝐾 + 2
= (𝐾 2 + 3𝐾 + 2) = (𝐾 + 1)(𝐾 + 2)
Jadi P(n) benar untuk setiap n anggota bilangan asli

Anda mungkin juga menyukai