Anda di halaman 1dari 7

RUMAH SAKIT “ BUDI ASIH ”

Jl. Mayjend Sungkono No. 80 Telp (0355) 794690 Fax. 794680


T R E N G G A L E K – 66312

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BUDI ASIH


NOMOR 085/I-KEP/DIR/V/2019

TENTANG

PENETAPAN TIM HIV/AIDS

DIREKTUR RUMAH SAKIT BUDI ASIH

Menimban : a. bahwa dengan terjadinya peningkatan kejadian HIV dan AIDS yang
bervariasi mulai dari epidemi rendah, epidemi terkonsentrasi dan
epidemi meluas, perlu dilakukan upaya penanggulangan HIV dan
AIDS secara terpadu, menyeluruh dan berkualitas;
b. bahwa Rumah sakit mempunyai Komite/Tim atau bentuk
organisasi lainnya yang kompeten untuk mengelola kegiatan
Pelayanan HIV/AIDS sesuai dengan peraturan
perundangundangan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a, maka perlu penetapan Keputusan Direktur Rumah Sakit
Budi Asih tentang tim Pelayanan HIV/AIDS Rumah Sakit;
Mengingat : 1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun
2014 Tentang Pedoman Pelaksanaan Konseling Dan Tes HIV;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun
2013 TentangPenanggulangan Hiv Dan Aids.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
340/Menkes/Per/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
512/Menkes/Per/IV/2007 tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan
Praktik Kedokteran
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1116/Menkes/SK/VIII/2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan.
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1479/Menkes/SK/X/2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Sistem Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular dan Penyakit
Tidak Menular Terpadu;
8. Peraturan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Nomor
02/Per/Menko/Kesra/I/2007 tentang Kebijakan Nasional
Penganggulangan HIV dan AIDS melalui Pengurangan Dampak
Buruk Penggunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif
9. Keputusan Direktur Perseroan Terbatas Zam Zam Shyfa Usaha
Nomor _ _ _/I-KEP/DIR/V/2019 tentang Stuktur Organisasi dan
Tata Kerja Rumah Sakit Budi Asih
10. Keputusan Direktur Perseroan Terbatas Zam Zam Shyfa Usaha
Nomor _ _ _/I-KEP/DIR/V/2019 tentang Pengangkatan Rumah
Sakit Budi Asih

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BUDI ASIH TENTANG
PENETAPAN TIM HIV/AIDS
Kedua : Tim sebagaimana dimaksud pada diktum Kesatu tercantum pada Lampiran
keputusan ini

Ketiga : Uraian tugas, tanggung jawab, dan wewenang tim HIV/AIDS sebagaimana
dimaksud dalam Diktum Pertama tercantum dalam lampiran keputusan ini.
Keempat :Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Trenggalek
Pada tanggal 20 Mei 2019
Direktur Rumah Sakit Budi Asih

dr. Rendra Andriawan, MM


NIK.01.04.19.0085
RUMAH SAKIT “ BUDI ASIH ”
Jl. Mayjend Sungkono No. 80 Telp (0355) 794690 Fax. 794680
T R E N G G A L E K – 66312

LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH
SAKIT BDI ASIH
NOMOR ---/I-KEP/DIR/V/2019
TENTANG TIM HIV/AIDS

Ketua HIV/AIDS
Dr.Agus Dahana,
Sp.PD.FINASIM

Koordinator pelayanan
medik
Dr.Ratna

Sekretaris
Nilam Indriyani, Amd.Kep
Konselor
Linggawati, Amd.Kep
RUMAH SAKIT “ BUDI ASIH ”
Jl. Mayjend Sungkono No. 80 Telp (0355) 794690 Fax. 794680
T R E N G G A L E K – 66312

PENETAPAN TIM HIV/AIDS

Ketua Tim HIV/AIDS : dr.Agus Dahana, Sp.PD.FINASIM


Koordinator Pelayanan Medis : dr.Ratna
Sekretaris : Nilam Indriyani, Amd.Kep
Konselor : Linggawati, Amd.Kep
Anggota :
1. Ratna Tri Rahayu, Amd.Kep
2. Kiky Candra, Amd.AK
3. Ugik Marpuah, Amd.Kep
4. Lilik Mustikah, Amd.Ft

A. KETUA TIM HIV/AIDS


1. Uraian Tugas
a. Menyusun perencanaan kebutuhan operasional
b. Membuat program kerja Tim HIV/AIDS
c. Mengawasi pelaksanaan program pelayanan
d. Membuat prosedur kerja serta uraian tugas tim HIV/AIDS
e. Mengawasi pelaksanaan kegiatan pelayanan
f. Melakukan evaluasi kegiatan pelayanan
g. Melakukan jejaring kerja dengan rumah sakit,lembaga –lembaga yang
bergerak dalam bidan pengobatan, perawatan dan dukungan
h. Mengkoordinir pertemuan berkala dengan seluruh staf minimal satu bulan
sekali
i. Menyusun dan melaporkan laporan bulanan dan laporan tahunan kepada dinas
kesehatan
j. Memastikan logistic terkait KIE dan bahan lain yang dibutuhkan untuk
pelayanan konseling dan testing
k. Memantapkan pengembangan diri melalui pelatihan peningkatan ketrampilan
dan pengetahuan HIV/AIDS
2. Tanggungjawab
a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan visi dan misi HIV/AIDS
b. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaaan program dan evaluasi
c. Bertanggung jawab terhadap direktur
3. Wewenang
a. Mendelegasikan tugas apabila berhalangan hadir
b. Memeriksa hasil kegiatan HIV/AIDS

B. SEKRETARIS
1. Uraian tugas
a. Mengatur rapat dan jadwal rapat Tim HIV/AIDS
b. Menyiapkan ruang rapat dan perlengkapan yang diperlukan
c. Membantu meminta laporan kepada unit kerja terkait
d. Menganalisis data HIV/AIDS bersama ketua dan anggota Tim HIV/AIDS
e. Mendokumentasikanhasil pelayanan HIV/AIDS
f. Menjadi notulen disetiap kegiatan pertemuan Tim HIV/AIDS
g. Mengorganisir kebutuhan logistik Tim HIV/AIDS
h. Membantu berkoordinasi dalam kegiatan internal maupun eksternal Tim
HIV/AIDS
i. Mengerjakan tugas-tugas administratif dan kesekretariatan lainnya
j. Bertanggung jawab terhadap ketua Tim HIV/AIDS
k. Melakukan surat menyurat dan administrasi terkait
l. Melakukan tata laksana dokumen, pengarsipan, melakukan pengumpulan,
pengolahan dan analisa data
m. Membuat pencatatan dan pelaporan

2. Tanggung Jawab
a. Bertanggung jawab terhadap kegiatan administratif di Tim HIV/AIDS di rumah
sakit
b. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan yangberhubungan dengan
pelayanan HIV/AIDS di rumah sakit
c. Bertanggung jawab melaporkan hasil kegiatan administratif kepada ketua
pelayanan HIV/AIDS di rumah sakit

3. Wewenang
a. Meminta laporan plaksanaan program pelayanan HIV/AIDS di rumah sakit dari
unit kerja terkait
b. Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan rumah sakut Budi
Asih terkait pelaksanaan program pelayanan HIV/AIDS di rumah sakit
c. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan pelayanan HIV/AIDS di
rumah sakit dari unit-unit kerja di lingkungan RS Budi Asih
d. Melakukan komunikasi internal maupun eksternal kepada unit kerja di
lingkungan RS Budi Asih dan pihak luar melalui surat tertulis, email, dan telepon
di rumah sakit
e. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan
pelayanan HIV/AIDS di rumah sakit
f. Bertanggung jawab melaporkan hasil kegiatan administratif kepada ketua
pelayanan HIV/AIDS di rumah sakit

C. KONSELOR HIV/AIDS
1. Uraian Tugas
a. Mengisi kelengkapan pengisian formulir klien, pendokumentasian dan pencatatan
konseling pasien dan menyimpannya agar terjaga kerahasiaannya
b. Pembaruan data dan pengetahuan tentang HIV/AIDS
c. Membuat jejaring eksternal dengan layanan pencegahan dan dukungan
masyarakat dan jejaring internal dengan rumah sakit yang terkait
d. Memberikan informasi HIV/AIDS yang relevan dan akurat, sehingga pasien
merasa berdaya untuk membuat pilihan untuk melaksanakan testing atau tidak.
Bila pasien setuju melakukan testing, konselor perlu mendapat jaminan bahwa
pasien betul menyetujuinya melalui penandatanganan inform consent tertulis
e. Menjaga bahwa informasi yang disampaikan pasiena kepadanya adalah bersifat
pribadi dan rahasia. Selama konseling pasca testing konselor harus memberikan
informasi lebih lanjut seperti, dukungan psikososial dan rujukan. Informasi ini
diberikan baik kepada pasien dengan HIV positif maupun negatif

2. Tanggung Jawab
a. Bertanggung jawab melaporkan hasil kegiatan administratif kepada Ketua
pelayanan HIV/AIDS di rumah sakit

3. Wewenang
a. Melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan RS Budi Asih terkait
pelaksanaan investigasi terhadap pelayanan HIV/AIDS di rumah sakit
b. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan pelaksanaan pelayanan
HIV/AIDS rumah sakit untuk unit-unit kerja di lingkungan RS Budi Asih

Ditetapkan di Malang
Pada tanggal 20 Mei 2019-08-27
Direktur Rumah Sakit Budi Asih,

Dr.Rendra Andriawan, MM
NIK.01.04.19.0085

Anda mungkin juga menyukai