Anda di halaman 1dari 6

PROGNAS

PONEK
PONEK 24 JAM

• Difinisi : Rumah Sakit PONEK 24 Jam adalah


Rumah Sakit yang menyelenggarakan
pelayanan kedaruratan maternal dan neonatal
secara komprehensif dan terintegrasi 24 jam
Tujuan PONEK
• Tujuan Umum :
a. Meningkatkan Pelayanan Maternal dan Neonatal yang bermutu dalam
upaya penurunan Angka Kematian Bayi di Indonesia.
• Tujuan Khusus :
a. Terlaksananya manajemen pelayanan maternal dan neonatal dari aspek
administrasi dan manajemen, kompetensi SDM, fasilitas dan sarana serta
prosedur pelayanan di RS.
b. Terlaksananya sistem rujukan pelayanan maternal dan neonatal.
c. Pembinaan dan pengawasan pelayanan maternal dan neonatal
PROGRAM KERJA
 Melaksanakan dan menerapkan standar pelayanan perlindungan ibu dan bayi secara terpandu dan
paripurna
 Mengembangkan kebijakan dan SPO pelayanan sesuai dengan standar
 Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi termasuk kepedulian terhadap ibu dan bayi
 Meningkatkan kesiapan rumah sakit dalam melaksanakan fingsi pelayanan obstetric dan neonatus
termasuk pelayanan kegawat daruratan ( PONEK 24 Jam ).
 Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai model dab Pembina teksin dalam pelaksanaan IMD dan
pemberian ASI Eksklusif .
 Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai rujukan pelayanan kesehatan ibu dan bayi bagi sarana
pelayanan kesehatan lainnya.
 Meningkatkan fungsi rumah sakit dalam Perawatan Metode Kanguru (PMK) pada BBLR.

 Melasanakan sistem monitoring dan evaluasi pelaksanaan program RSSIB 10 langkah menyusui dan peningkatan
kesehatan ibu.

 Ada regulasi rumah sakit yang menjamin pelaksanaan PONEK 24 Jam, meliputi pula pelaksanan rumah sakit sayang ibu
dan bayi, pelayanan ASI Eksklusif (termasuk IMD), pelayanan metode kanguru, dan SPO pelayanan kedokteran untuk

pelayanan PONEK.

 Dalam rencana strategi (Renstra), rencana kerja anggaran (RKA) rumah sakit, termasuk upaya peningkatan pelayanan
PONEK 24 Jam.

 Tersedia ruangan pelayanan yang mememenuhi persyaratan untuk PONEK antara lain rawat gabung.

 Pembentukan tim PONEK.

 Tim PONEK memepunyai program kerja dan bukti pelaksanaannya.


 Terselenggarannya pelatihan untuk meningkatkn kemampuan pelayanan
PONEK 24 Jam, termasuk stabilisasi sebelum di pindahkan.
 Pelaksanaan rujukan sesui peraturan perundangan.
 Pelaporan dan analisis meliputi:
a. Angka keterlambatan operasi section caesaria (sc) > 30 menit)
b. Angka keterlambatan penyediaan darah (> 60 menit )
c. Angka kematian ibu dan bayi
d. Kejadia tidak dilakukan IMD pada bayi baru lahir.

Anda mungkin juga menyukai