b. Capsisi Fructus
Simplisia Capsici Fructus ditambahkan kloroform untuk melarutkan
monoterpenoid/seskuiterpenoid karena kloroform bersifat semipolar. Pada saat
ditambahkan kloroform tidak terjadi perubahan apapun. Kemudian sari kloroform
diuapkan hingga kering. Pada residu diteteskan pereaksi anisaldehid-asam sulfat
atau vanilin-asam sulfat. Vanilin-asam sulfat digunakan untuk mendeteksi
senyawa monoterpenoid dan seskuiterpenoid. Penambahan reaksi dilakukan
dalam keadaan dingin. Sehingga menghasilkan 2 lapisan, lapisan atas air dan
lapisan bawah minyak. Hal ini menunjukkan simplisia Cardamomi Fructus tidak
mengandung monoterpenoid dan seskuiterpenoid karena hasil positifnya yaitu
terbentuknya warna-warna menunjukkan adanya senyawa monoterpenoid dan
seskuiterpenoid.