Anda di halaman 1dari 59

KEPUTUSAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1 /K/I-XIII.2/3/2012

TENTANG
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang :
bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 14 Peraturan
Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 2 Tahun 2010 tentang
Pemantauan Pelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi
Hasil Pemeriksaan BPK, perlu menetapkan Keputusan
Badan Pemeriksa Keuangan tentang Petunjuk Teknis
Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK;

Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang
Badan Pemeriksa Keuangan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 85, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4654);
3. Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 2
Tahun 2010 tentang Pemantauan Pelaksanaan
Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan
Badan Pemeriksa Keuangan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 92);
4. Surat Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor
31/SK/I-VIII.3/8/2006 tanggal 31 Agustus 2006 tentang
Tata Cara Pembentukan Peraturan, Keputusan, dan
Naskah Dinas pada Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia;
5. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor
39/K/I-VIII.3/7/2007 tanggal 13 Juli 2007 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan
Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia;

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMANTAUAN TINDAK
LANJUT HASIL PEMERIKSAAN BADAN PEMERIKSA
KEUANGAN.

Pasal 1

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan:


1. Petunjuk Teknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK, yang
selanjutnya disebut Juknis Pemantauan Tindak Lanjut, adalah pedoman rinci
untuk memantau pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan sebagaimana
diatur dalam Juklak Sistem Pemerolehan Keyakinan Mutu (SPKM).
2. Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK, yang selanjutnya disebut
Pemantauan, adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis
untuk menentukan bahwa pejabat telah melaksanakan rekomendasi hasil
pemeriksaan dalam tenggang waktu yang telah ditentukan oleh undang-
undang.
3. Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK, yang selanjutnya disebut Tindak
Lanjut, adalah kegiatan dan/atau keputusan yang dilakukan oleh pejabat untuk
melaksanakan rekomendasi hasil pemeriksaan.
4. Pejabat yang diperiksa dan/atau yang bertanggung jawab, yang selanjutnya
disebut Pejabat, adalah satu orang atau lebih yang diserahi tugas untuk
mengelola keuangan negara.
5. Pejabat yang bertanggung jawab adalah Menteri/Pimpinan Lembaga
Pemerintah, Gubernur, Bupati/Walikota atau pimpinan lembaga yang
mengelola keuangan negara.
6. Pejabat yang diperiksa adalah pejabat pelaksana yang mendapatkan
pelimpahan tugas dari pejabat yang bertanggung jawab.
7. Pelaksana BPK adalah pejabat dan unit kerja di lingkungan BPK yang
bertugas membantu pelaksanaan tugas dan wewenang BPK, yang terdiri atas
Sekretariat Jenderal, unit pelaksana tugas pemeriksaan, unit pelaksana tugas
penunjang, Perwakilan BPK, Pemeriksa, dan pejabat lain yang ditetapkan oleh
BPK sesuai dengan kebutuhan.

Pasal 2

Juknis Pemantauan Tindak Lanjut ini memuat prosedur pemantauan yang


mengatur tentang:
a. penerimaan, pengelolaan, dan penelaahan jawaban atau penjelasan tindak
lanjut;
b. penelaahan jawaban atau penjelasan tindak lanjut;
c. pembahasan dengan pejabat;
d. pemeriksaan tindak lanjut; dan
e. penyampaian laporan hasil pemantauan tindak lanjut.

Pasal 3

Juknis Pemantauan Tindak Lanjut ini merupakan panduan bagi BPK dan Pelaksana
BPK dalam melaksanakan Pemantauan.

Pasal 4

Juknis Pemantauan Tindak Lanjut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2,


ditetapkan dalam Lampiran sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan
ini.

Pasal 5

Pada saat Keputusan ini mulai berlaku, Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan
Nomor 1/K/I-XIII.2/2/2008 tentang Panduan Manajemen Pemeriksaan (PMP)
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan
Nomor 5/K/I-XIII.2/8/2009 tentang Perubahan atas Keputusan Badan Pemeriksa
Keuangan Nomor 1/K/I-XIII.2/2/2008 tentang PMP, sepanjang mengatur tentang
Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 6

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 6 Maret 2012

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA

WAKIL KETUA, KETUA,



ttd ttd

HASAN BISRI HADI POERNOMO

Salinan sesuai dengan aslinya


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Kepala Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan
Hukum Pemeriksaan Keuangan Negara,

Nizam Burhanuddin
LAMPIRAN : KEPUTUSAN BPK RI
NOMOR : 1 /K/I-XIII.2/3/2012
TANGGAL : 6 MARET 2012

PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN
TINDAK LANJUT
HASIL PEMERIKSAAN
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

Badan Pemeriksa Keuangan


Republik Indonesia
2012
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

DAFTAR ISI

Hal

DAFTAR ISI ........................................................................................................ i

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ iv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................... 1


B. Tujuan ......................................................................................... 2
C. Lingkup Bahasan ........................................................................ 3
D. Kedudukan Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan BPK .................................................................... 3

E. Dasar Hukum Penyusunan .......................................................... 4

F. Sistematika Penulisan .................................................................. 5

BAB II GAMBARAN UMUM .................................................................... 7

A. Pengertian ................................................................................... 7
B. Umum ......................................................................................... 8
C. Peran dan Tanggung Jawab ........................................................ 8

MEKANISME PEMANTAUAN TINDAK LANJUT HASIL


BAB III 11
PEMERIKSAAN .............................................................................

A. Penerimaan, Pengelolaan, dan Penelaahan Jawaban atau


Penjelasan Tindak Lanjut ........................................................... 11
B. Penelaahan Jawaban atau Penjelasan Tindak Lanjut .................. 12
C. Pembahasan dengan Pejabat ........................................................ 19

i
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

D. Pemeriksaan Tindak Lanjut ....................................................... 22

E. Penyampaian Laporan Hasil Pemantauan Tindak Lanjut .........


25

BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 29

A. Pemberlakuan Juknis .................................................................. 29


B. Perubahan Juknis ........................................................................ 29
C. Pemantauan Implementasi Juknis ............................................... 29

LAMPIRAN ......................................................................................................... 31

ii
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

Daftar Lampiran
Hal.

Lampiran III.1 Tanda Terima LHP ...................................................................... 31

Lampiran III.2 Tanda Terima Jawaban/Penjelasan Tindak Lanjut (TL) HP ........ 32

Lampiran III.3a Surat Pemberitahuan Pertama Batas Waktu TL HP ....................... 33

Lampiran III.3b Surat Pemberitahuan Kedua Batas Waktu TL HP .......................... 34

Lampiran III.4 Pelaporan atas Tidak Ditindaklanjutinya Hasil Pemeriksaan


BPK tanpa Alasan yang Sah ........................................................ 35

Lampiran III.5 Matriks Pemantauan Tindak Lanjut HP ...................................... 36

Lampiran III.6 Resume Pemantauan TL ............................................................. 37

Lampiran III.7 Format Database Pemantauan TL HP ......................................... 38

Lampiran III.8 Format Undangan Pembahasan TL HP (Surat Pemberitahuan


Pembahasan TL) ......................................................................... 39

Lampiran III.9 Risalah Pembahasan TL .............................................................. 40

Lampiran III.10 Pelaporan atas tidak Ditindaklanjutinya Hasil Pemeriksaan


BPK ............................................................................................ 41

Lampiran III.11 Rekapitulasi Tahunan Matriks Pemantauan Tindak Lanjut Hasil


Pemeriksaan BPK ....................................................................... 42

Lampiran III.12 Rekapitulasi Hasil Pemantauan Tindak Lanjut Hasil


Pemeriksaan BPK ....................................................................... 43

iii
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

Daftar Tabel
Hal.

Tabel 1 Penerimaan, Pengelolaan, dan Penelaahan Jawaban atau Penjelasan


Tindak Lanjut .......................................................................................... 16

Tabel 2 Pembahasan dengan Pejabat ................................................................... 21

Tabel 3 Pemeriksaan Tindak Lanjut ..................................................................... 24

Tabel 4 Penyampaian Laporan Hasil Pemantauan Tindak Lanjut Hasil


Pemeriksaan BPK ................................................................................... 27

iv
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

Daftar Gambar
Hal.

Gambar 1 Piramida Kedudukan Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil


Pemeriksaan dalam Pedoman Pemeriksaan BPK .......................... 4

Gambar 2 Bagan Alur Mekanisme Penerimaan, Penelaahan Jawaban atau


Penjelasan atas Tindak Lanjut ...................................................... 18

Gambar 3 Bagan Alur Mekanisme Kegiatan Pembahasan dengan Pejabat


yang Diperiksa .............................................................................. 22

Gambar 4 Bagan Alur Mekanisme Kegiatan Pemeriksaan Tindak Lanjut .... 25

Gambar 5 Bagan Alur Mekanisme Kegiatan Penyampaian Laporan Hasil


Pemantauan Tindak Lanjut ........................................................... 27

v
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

vi
Bab I Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

01. Untuk melaksanakan amanat UUD 1945 dan ketentuan di Landasan Hukum
BPK atas Pemantauan
dalam 3 (tiga) paket Undang-Undang Bidang Keuangan
Tindak Lanjut Hasil
Negara, serta Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Pemeriksaan
Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) melaksanakan pemeriksaan atas pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan negara.

02. Pemeriksaan dilakukan berdasarkan standar pemeriksaan


yang telah ditetapkan dan hasil pemeriksaan diserahkan
kepada lembaga perwakilan serta pemerintah untuk
ditindaklanjuti.

03. Di samping melaksanakan pemeriksaan, berdasarkan Pasal


20 Undang Undang Nomor 15 Tahun 2004 antara lain
menentukan BPK memantau tindak lanjut hasil pemeriksaan,
dan memberitahukan hasil pemantauan tindak lanjut tersebut
kepada lembaga perwakilan dalam hasil pemeriksaan
semester. Selain itu dalam pasal tersebut ditentukan bahwa
Pejabat wajib menindaklanjuti rekomendasi dalam laporan
hasil pemeriksaan dan memberi jawaban atau penjelasan
kepada BPK tentang tindak lanjut atas rekomendasi dalam
laporan hasil pemeriksaan. Selanjutnya Pasal 26 ayat (2)
menentukan sanksi pidana bagi pejabat/orang yang tidak
memenuhi kewajiban untuk menindaklanjuti rekomendasi
yang disampaikan dalam laporan hasil pemeriksaan.
Pemantauan
04. Memperhatikan ketentuan-ketentuan tersebut, maka perihal Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan BPK belum
pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK menjadi
Seragam
penting. Saat ini belum ada mekanisme baku dalam
melakukan pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan
BPK yang dapat dijadikan panduan oleh para pelaksana BPK
baik di kantor pusat maupun Perwakilan BPK. Akibatnya,
pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK baik di
Kantor Pusat maupun Perwakilan BPK terhadap entitas yang
diperiksa belum seragam. Oleh karena itu perlu dibuatkan
peraturan lebih lanjut yang mengatur mekanisme atas
prosedur pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK.

1
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK Bab I

05. Panduan Manajemen Pemeriksaan (PMP) pada Bab VI telah


mengatur pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan dan
diikuti Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Sistem Pemerolehan
Keyakinan Mutu (SPKM) pada Bab VIII huruf C yang
mengatur Hubungan dengan Entitas yang diperiksa. Namun
demikian, PMP dan SPKM belum secara rinci mengatur
mekanisme pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan
BPK, sehingga perlu untuk dibuat penetapan pedoman
dengan sebuah Petunjuk Teknis (Juknis) tentang Pemantauan
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK.

06. Dengan ditetapkannya Juknis Pemantauan Tindak


Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK diharapkan BPK dapat
memantau tindak lanjut hasil pemeriksaan secara efektif
sehingga diperoleh hasil laporan pemantauan tindak
lanjut hasil pemeriksaan yang akurat, mutakhir, dan dapat
dipertanggungjawabkan.

B. Tujuan
Tujuan Penyusunan 07. Tujuan Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
Juknis
BPK adalah :

a. meningkatkan efektivitas dan efisiensi Pemantauan


Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan;

b. memberikan keseragaman dan/atau standardisasi


pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan; dan

c. memberikan pedoman agar pemantauan dapat


menghasilkan Laporan Pemantauan Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan BPK sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku, dan memberitahukan kepada
lembaga perwakilan dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan
Semester (IHPS) secara mutakhir dan akurat serta dapat
diakses melalui laman (website) BPK www.bpk.go.id.

2
Bab I Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

C. Lingkup Bahasan

08. Prosedur ini digunakan sebagai petunjuk dalam melakukan Lingkup Bahasan
pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK pada
seluruh Auditorat Utama Keuangan Negara (AKN) dan
pemuatan hasil pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan
dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) serta
publikasi dalam laman (website) BPK. Unit yang terkait dalam
mekanisme pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan
BPK adalah AKN dan Perwakilan BPK, Sekretariat Jenderal
dhi. Biro Hubungan Masyarakat dan Luar Negeri (Humas),
Biro Teknologi dan Informasi (TI), dan Direktorat Utama
Perencanaan, Evaluasi, Pengembangan, Pendidikan dan
Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara (Ditama Revbang)
dhi. Direktorat Evaluasi dan Pelaporan Pemeriksaan (Dit.
EPP).

D. Kedudukan Juknis Pemantauan Tindak Lanjut


Hasil Pemeriksaan BPK

09. Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK Kedudukan Juknis
Pemantauan Tindak
ini disusun mengacu kepada Juklak SPKM yang ditetapkan
Lanjut Hasil
dengan Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor Pemeriksaan BPK
03/K/I-XIII.2.2/03/2009 Bab VIII huruf C tentang Hubungan
dengan Entitas yang Diperiksa, yang menyatakan bahwa
BPK mengelola database hasil pemeriksaan yang memuat
rekomendasi, tindak lanjut oleh entitas yang diperiksa, dan
pemantauan tindak lanjut tersebut. Dalam rangka mengelola
database tersebut, BPK menetapkan pedoman pengelolaan
database dimaksud dan mekanisme pemantauan tindak
lanjut tersebut.

10. Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan


BPK merupakan pedoman pemantauan tindak lanjut hasil
pemeriksaan yang rinci untuk memantau tindak lanjut hasil
pemeriksaan sebagaimana diatur dalam Juklak SPKM.
Pedoman ini terutama digunakan dalam proses penelahaan
jawaban, pembahasan, pemeriksaan, dan pelaporan tindak
lanjut hasil pemeriksaan. Hubungan Juknis Pemantauan
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK dan Pedoman
Pemeriksaan BPK dapat dilihat pada Gambar 1 berikut.

3
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK Bab I

Gambar 1
PIRAMIDA KEDUDUKAN JUKNIS PEMANTAUAN TINDAK LANJUT
HASIL PEMERIKSAAN DALAM PEDOMAN PEMERIKSAAN BPK

E. Dasar Hukum Penyusunan

Dasar Hukum 11. Dasar hukum penyusunan Juknis Pemantauan Tindak Lanjut
Penyusunan
Hasil Pemeriksaan BPK ini adalah:

1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang


Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4400);

2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan


Pemeriksa Keuangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 85, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4654);

3. Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 1 Tahun


2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4707);

4
Bab I Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

4. Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 2


Tahun 2010 tentang Pemantauan Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 92);

5. Surat Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor


31/K/I-VIII.3/8/2006 tanggal 31 Agustus 2006 tentang
Tata Cara Pembentukan Peraturan, Keputusan, dan
Naskah Dinas pada Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia;

6. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 39/K/I-


VIII.3/7/2007 tanggal 13 Juli 2007 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Pelaksanan Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia;

7. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 09/K/I-


XIII.2.7/2008 tanggal 31 Juli 2008 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Tata Cara Penyusunan atau Penyempurnaan
Pedoman Pemeriksaan dan Non-Pemeriksaan;

8. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 03/K/I-


XIII.2.2/03/2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Sistem
Pemerolehan Keyakinan Mutu; dan

9. Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor


5/K/I-XIII.2/8/2009 tanggal 26 Agustus 2009 tentang
Perubahan atas Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan
Nomor 1/K/I-XIII.2/2/2008 tentang Panduan Manajemen
Pemeriksaan.

F. Sistematika Penulisan
12. Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK Sistematika Penulisan
ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan

BAB II : Gambaran Umum

BAB III : Prosedur Pemantauan Tindak Lanjut Hasil


Pemeriksaan BPK

BAB IV : Penutup

5
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

6
Bab II Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Pengertian

01. Pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK, yang


selanjutnya disebut pemantauan, adalah rangkaian kegiatan
yang dilaksanakan secara sistematis oleh BPK untuk
menentukan bahwa Pejabat telah melaksanakan rekomendasi
hasil pemeriksaan dalam tenggang waktu yang telah
ditentukan oleh undang-undang.

02. Pejabat yang diperiksa dan/atau yang bertanggung jawab,


yang selanjutnya disebut Pejabat, adalah satu orang atau
lebih yang diserahi tugas untuk mengelola keuangan negara.

03. Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK, yang selanjutnya


disebut tindak lanjut, adalah kegiatan dan/atau keputusan
yang dilakukan oleh Pejabat untuk melaksanakan
rekomendasi hasil pemeriksaan.

04. Dokumen keuangan negara, yang selanjutnya disebut


dokumen, adalah data, catatan, dan/atau keterangan yang
berkaitan dengan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan
negara, baik tertulis di atas kertas atau sarana lain, maupun
terekam dalam bentuk/corak apapun.

05. Hasil Pemeriksaan adalah hasil akhir dari proses penilaian


kebenaran, kepatuhan, kecermatan, kredibilitas, dan
keandalan data/informasi mengenai pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan negara yang dilakukan secara
independen, obyektif, dan profesional berdasarkan Standar
Pemeriksaan, yang dituangkan dalam laporan hasil
pemeriksaan sebagai keputusan BPK.

06. Rekomendasi adalah saran dalam hasil pemeriksaan BPK,


yang ditujukan kepada Pejabat untuk melakukan tindakan
dan/atau perbaikan.

07. Entitas adalah sebagaimana yang diatur dalam petunjuk


teknis database entitas.

7
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK Bab II

08. Instansi yang berwenang adalah Kepolisian Republik


Indonesia, Kejaksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK), maupun instansi penegak hukum lainnya.

B. Umum

09. Prosedur ini berlaku untuk dokumen dan/atau catatan yang


dipergunakan di dalam pemantauan.

10. Pengelola database pemantauan adalah Kasubaud MIA


pada masing-masing AKN dan/atau Kasubagset Kepala
Perwakilan BPK, namun tanggung jawab terhadap kebenaran
dan keakuratan data tetap terletak pada Tortama dan/atau
Kepala Perwakilan BPK.

C. Peran dan Tanggung Jawab

Peran Badan 11. Badan memiliki peran antara lain memberitahukan kepada
Pejabat atas tidak diterimanya jawaban atau penjelasan
tindak lanjut dari Pejabat dalam waktu selambat-lambatnya
60 (enam puluh) hari setelah laporan hasil pemeriksaan
diterima dan melaporkan Pejabat yang bersangkutan kepada
instansi yang berwenang apabila dalam jangka waktu
tersebut tidak memberikan jawaban atau penjelasan tindak
lanjut tanpa alasan yang sah, serta menyetujui pembahasan
dengan Pejabat.
Peran AKN

12. AKN/Perwakilan BPK memiliki peran antara lain


melaksanakan pemantauan dan mereviu hasil penelaahan
jawaban atau penjelasan tindak lanjut untuk menjamin
kesesuaian tindak lanjut atas rekomendasi BPK dengan
keakuratan dan relevansi bukti-bukti pendukung pelaksanaan
tindak lanjut hasil pemeriksaan.
Peran Ditama Revbang
13. Ditama Revbang memiliki peran antara lain mengikhtisarkan
dan memuat hasil pemantauan dalam IHPS.
Peran Biro Humas
14. Biro Humas dan Luar Negeri memiliki peran yaitu memuat
Laporan Hasil Pemeriksaan dan IHPS termasuk didalamnya

8
Bab II Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

pemantauan ke dalam laman (website) BPK. Peran Subaud MIA


atau Subagset Kepala
Perwakilan BPK
15. Subaud MIA atau Subagset Kepala Perwakilan BPK
memiliki peran antara lain mengadministrasikan jawaban
atau penjelasan tindak lanjut, memvalidasi hasil inputan
data tindak lanjut, mengelola database pemantauan setelah
penyerahan LHP kep.ada entitas terperiksa, membuat
laporan bulanan, dan menyiapkan hasil pemantauan untuk
bahan penyusunan IHPS. Peran Pemeriksa

16. Pemeriksa memiliki peran antara lain menelaah jawaban atau


penjelasan tindak lanjut beserta bukti-bukti pendukungnya
sesuai dengan penugasan dari Tortama/Kepala Perwakilan
BPK. Peran Inspektorat Utama

17. Inspektorat Utama memiliki peran antara lain mereview


implementasi Juknis Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK
dan Sistem Manajemen Pemeriksaan (SMP) sub sistem
monitoring pemantauan tindak lanjut.

9
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

10
Bab III Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

BAB III
MEKANISME PEMANTAUAN TINDAK LANJUT
HASIL PEMERIKSAAN

A. Penerimaan, Pengelolaan, dan Penelaahan


Jawaban atau Penjelasan Tindak Lanjut

01. Berdasarkan LHP, surat pengantar LHP dan Rencana Aksi,


Pejabat yang diperiksa menindaklanjuti rekomendasi BPK
dengan menjawab atau menjelaskan tindak lanjut yang
dilakukan disertai bukti-bukti pendukungnya (bahan tindak
lanjut).

02. Pejabat sudah harus menyampaikan jawaban atau penjelasan Jangka waktu
dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari setelah entitas pengiriman jawaban
menerima LHP dari BPK yang dibuktikan dari tanda terima tindak lanjut

pengiriman yang distempel instansi yang bersangkutan. LHP


dapat dikirimkan melalui kurir atau pos tercatat dan dilampiri
dengan formulir tanda terima yang harus dikirimkan kembali
ke alamat kantor BPK Pusat dan/atau Perwakilan BPK
untuk diadministrasikan Kasubaud MIA/Kasubagset Kepala
Perwakilan BPK. Pejabat juga dapat mengambil LHP di
kantor BPK dengan menandatangani tanda terima. Format
tanda terima LHP terdapat pada Lampiran III.1 sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

03. Tindak lanjut atas rekomendasi dapat berupa pelaksanaan


seluruh atau sebagian dari rekomendasi. Apabila sebagian
atau seluruh rekomendasi tidak dapat dilaksanakan, Pejabat
harus memberikan alasan yang sah.

04. Jawaban atau penjelasan tindak lanjut yang disertai dokumen Pengadministrasian
atau bukti pendukung tersebut, diterima dan dicatat oleh jawaban oleh Kasubaud
MIA/Kasubset Kalan
Kasubaud MIA atau Kasubagset Kepala Perwakilan BPK
dalam buku monitoring LHP dan tindak lanjut yang sekurang-
kurangnya memuat informasi mengenai nomor urut, nomor
dan tanggal LHP, tanggal jatuh tempo tindak lanjut, nomor
dan tanggal surat pengantar LHP, tanggal tanda terima LHP,
nomor, tanggal, dan hal surat penjelasan, nama dan jabatan
pejabat yang menandatangani surat penjelasan, dan tanggal
diterimanya surat tersebut.

11
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK Bab III

05. Pejabat mendapat tanda terima yang dibubuhi cap BPK


sebagai bukti bahwa Pejabat telah melaksanakan tindak
lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan. Format tanda terima
pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi terdapat pada
Lampiran III.2 sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
Keputusan ini.

06. Kasubaud MIA atau Kasubagset Kepala Perwakilan BPK


menyampaikan jawaban atau penjelasan dan bahan tindak
lanjut kepada Tortama atau Kepala Perwakilan BPK paling
lambat 1 (satu) hari kerja setelah diterimanya jawaban atau
penjelasan tindak lanjut tersebut.

Mekanisme 07. Kasubaud MIA/Kasubagset Kepala Perwakilan BPK


Pemberitahuan dan memantau penerimaan jawaban atau penjelasan tindak
pelaporan kepada
instansi yang berwenang
lanjut. Apabila dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari
setelah hasil pemeriksaan diterima oleh instansi Pejabat
belum menindaklanjuti rekomendasi, Tortama/ Kepala
Perwakilan BPK dapat menyampaikan pemberitahuan
pertama. Dalam jangka waktu 15 (lima belas) hari setelah
pemberitahuan pertama Pejabat belum menindaklanjuti
rekomendasi, Tortama/Kepala Perwakilan BPK dapat
menyampaikan pemberitahuan kedua. Apabila dalam jangka
waktu 15 (lima belas) hari setelah pemberitahuan kedua
Pejabat tidak menindaklanjuti rekomendasi tanpa alasan
yang sah, Tortama/Kepala Perwakilan BPK melaporkan
kepada Anggota BPK. Kemudian Anggota BPK melaporkan
Pejabat kepada instansi yang berwenang melalui Ditama
Binbangkum. Format pemberitahuan dan format pelaporan
BPK kepada instansi berwenang terdapat pada Lampiran
III.3a, Lampiran III.3b, Lampiran III.4 sebagai bagian
yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

08. Laporan pemantauan jawaban atau penjelasan tindak lanjut


dilakukan setiap bulan oleh Kasubaud MIA/Kasubagset
Kepala Perwakilan BPK.

B. Penelaahan Jawaban atau Penjelasan Tindak


Lanjut
Penugasan menelaah 09. Tortama atau Kepala Perwakilan BPK menugaskan dan
jawaban tindak lanjut
mengarahkan Pemeriksa yang diusulkan Kepala Sub
Auditorat (Kasubaud) dan Kepala Auditorat (Kaaud) terkait

12
Bab III Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

untuk menelaah jawaban atau penjelasan tindak lanjut paling


lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterimanya jawaban atau
penjelasan dan bahan tindak lanjut dari Kasubaud MIA/
Kasubagset Kepala Perwakilan BPK. Pemeriksa dibuatkan
surat perintah penugasan untuk menelaah jawaban atau
penjelasan tindak lanjut. Format Surat Perintah Penugasan
(SP2) mengikuti ketentuan yang berlaku.

10. Telaahan atas jawaban atau penjelasan serta bahan Hasil telaahan jawaban
tindak lanjut hasil pemeriksaan sekurang-kurangnya tindak lanjut
mengungkapkan apakah:

a. Tindak lanjut telah sesuai dengan rekomendasi, apabila


saran/rekomendasi BPK telah ditindaklanjuti secara
memadai oleh Pejabat yang diperiksa;

b. Tindak lanjut belum sesuai dengan rekomendasi


atau belum selesai, apabila tindak lanjut atas saran/
rekomendasi BPK masih dalam proses oleh Pejabat yang
diperiksa atau telah ditindaklanjuti tetapi belum sesuai
rekomendasi;

c. Rekomendasi belum ditindaklanjuti, apabila seluruh


saran/rekomendasi BPK belum ditindaklanjuti oleh
Pejabat yang diperiksa; dan

d. Rekomendasi tidak dapat ditindaklanjuti dengan alasan


yang sah.

11. Kriteria atas tindak lanjut yang telah sesuai rekomendasi Kriteria atas tindak
adalah: lanjut yang telah sesuai
rekomendasi

a. Rekomendasi telah dilaksanakan; dan

b. Bukti-bukti dan dokumen pendukung telah lengkap di


berikan oleh Pejabat yang diperiksa kepada BPK.

12. Kriteria atas tindak lanjut yang belum sesuai rekomendasi Kriteria atas tindak
adalah: lanjut yang belum sesuai
rekomendasi
a. Terdapat perbedaan angka, nama, dan deskripsi
tindak lanjut dengan rekomendasi pada laporan hasil
pemeriksaan; dan/atau

13
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK Bab III

Kriteria alasan b. Bukti-bukti dan dokumen pendukung tindak lanjut tidak


yang sah sehingga
lengkap.
rekomendasi tidak dapat
ditindaklanjuti
13.
Kriteria alasan sah sehingga rekomendasi dapat
dipertimbangkan tidak dapat ditindaklanjuti adalah:

a. Force majeur, yaitu suatu keadaan peperangan,


kerusuhan, revolusi, bencana alam, pemogokan,
kebakaran dan gangguan lainnya yang mengakibatkan
tindak lanjut tidak dapat dilaksanakan;

b. Subjek atau objek rekomendasi dalam proses peradilan:

1) Pejabat menjadi tersangka dan ditahan;

2) Pejabat menjadi terpidana; dan

3) Objek yang direkomendasikan dalam sengketa di


peradilan.

c. Rekomendasi tidak dapat ditindaklanjuti secara efektif,


efisien dan ekonomis, yaitu:

1) perubahan struktur organisasi;

2) perubahan regulasi;

3) kesalahan rekomendasi baik dari rumusan kalimat


maupun substansi;

4) keputusan pengadilan yang telah mempunyai


kekuatan hukum tetap namun berbeda dengan
rekomendasi BPK; dan

5) subjek rekomendasi meninggal dunia.

14. Apabila Pejabat telah mendapat sanksi administratif karena


belum menindaklanjuti rekomendasi Hasil Pemeriksaaan
BPK sebagaimana diatur dalam Pasal 20 ayat (5) UU
Nomor. 15 Tahun 2004, hal tersebut tidak menghilangkan
kewajiban untuk menindaklanjuti rekomendasi yang harus
dilaksanakan oleh Pejabat tersebut.

14
Bab III Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

15. Apabila dari hasil penelaahan dipandang perlu untuk Matriks dan resume
pemantauan tindak lanjut
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut maka Pemeriksa dapat
mengusulkan pemeriksaan tindak lanjut untuk menguji
kebenaran dokumen tindak lanjut atau melakukan pengujian
fisik.

16. Hasil telaahan atas tindak lanjut dituangkan dalam Matriks


dan Resume Pemantauan Tindak Lanjut (PTL) yang memuat
temuan pemeriksaan, nilai (apabila ada), rekomendasi,
tindak lanjut pejabat yang diperiksa, hasil pemantauan
tindak lanjut, kesimpulan, dan nilai penyerahan aset atau
penyetoran uang ke kas negara/daerah. Matriks dan Resume
pemantauan tindak lanjut dapat dilihat pada Lampiran III.5
dan Lampiran III.6 sebagai bagian yang tidak terpisahkan
dari Keputusan ini.

17. Hasil telaahan atas jawaban atau penjelasan dan bahan tindak
lanjut disampaikan dengan nota dinas oleh Kasubaud dan
Kaaud terkait kepada Tortama/Kepala Perwakilan paling
lambat 14 (empat belas) hari setelah penugasan diterima.
Penentuan klasifikasi tindak lanjut telah sesuai dengan
rekomendasi atau rekomendasi tidak dapat ditindaklanjuti
memerlukan persetujuan Anggota BPK atau pejabat di
lingkungan BPK yang diberi wewenang untuk itu.

18. Jika Anggota BPK mendelegasikan kewewenangannya untuk


menyetujui hasil penelaahan tindak lanjut, maka pejabat di
lingkungan BPK yang ditunjuk memberikan persetujuan
berupa tanda tangan pada resume pemantauan tindak lanjut.
Jika tidak, maka Tortama/Kepala Perwakilan menyampaikan
resume pemantauan tindak lanjut kepada Anggota untuk
mendapat persetujuan.

19. Anggota BPK atau pejabat di lingkungan BPK yang diberi


wewenang memberikan persetujuan atas hasil telahaan
jawaban tindak lanjut dalam waktu 8 (delapan) hari setelah
hasil telaahan diterima. Hasil telaahan dan salinan jawaban
atau penjelasan dan bahan tindak lanjut disampaikan
juga kepada Pejabat yang bersangkutan dalam 3 (tiga)
hari setelah resume Pemantauan Tindak Lanjut disetujui.
Apabila hasil penelaahan menunjukkan klasifikasi tindak
lanjut telah sesuai dengan rekomendasi atau rekomendasi
tidak dapat ditindaklanjuti, maka tanggungjawab Pejabat
untuk menindaklanjuti rekomendasi dianggap selesai secara
administratif.

15
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK Bab III

Penginputan tindak 20. Kasubaud MIA atau Kasubagset Kepala Perwakilan BPK
lanjut ke dalam aplikasi
SMP mengelola database pemantauan tindak lanjut rekomendasi
yang memuat informasi judul LHP, judul temuan, kode
temuan, jumlah rekomendasi, dan hasil pemantauan.
Informasi tersebut dikelola dalam satu database pemantauan
tindak lanjut rekomendasi pada aplikasi Sistem Manajemen
Pemeriksaan (SMP). Format database pemantauan tindak
lanjut dapat dilihat pada Lampiran III.7 sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

21. Hasil analisis pemantauan tindak lanjut yang telah disetujui


Tortama/ Kepala Perwakilan BPK direkam oleh inputer ke
dalam aplikasi SMP dan divalidasi oleh Kasubaud MIA atau
Kasubagset Kalan dalam 3 (tiga) hari setelah hasil telaahan
diterima. Mekanisme penginputan dan kodifikasi database
pemantauan tindak lanjut mengacu pada Petunjuk Teknis
Kodering Temuan Hasil Pemeriksaan.

22. Tortama/ Kepala Perwakilan BPK melaporkan juga hasil


pemantauan pejabat yang tidak memberikan jawaban/
penjelasan kepada Ditama Binbangkum, Anggota BPK atau
Ketua BPK setiap bulan.

Jadwal kegiatan penerimaan, pengelolaan dan penjelasan jawaban


tindak lanjut dapat dilihat pada tabel 1 berikut:
Tabel 1
Penerimaan, Pengelolaan dan Penelahaan Jawaban atau Penjelasan
Tindak Lanjut
No. Kegiatan Pelaksana Waktu Hasil Unit Terkait
1. Penyampaian LHP & Tortama/Kepala Sesuai P2 Surat & LHP Subaud MIA/
surat keluar Perwakilan Kasubagset
BPK Kepala
Perwakilan BPK,
Penanggung
jawab, Badan

2. Penomoran dan Kasubaud MIA/ 3 hari Nomor LHP Tidak ada


perekaman dalam Kasubagset & tanggal
database pemantauan Kepala serta Database
tindak lanjut Perwakilan perekaman data
rekomendasi BPK
3. Penerimaan jawaban/ Kasubaud MIA/ 3 hari Pencatatan Tortama/ Kepala
penjelasan tindak Kasubagset di Buku Perwakilan BPK
lanjut dari pejabat Kepala Monitoring,
yang diperiksa & Perwakilan jawaban/
penyampaian ke BPK penjelasan TL
Tortama/ Kepala dari pejabat
Perwakilan BPK. yang diperiksa

16
Bab III Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

No. Kegiatan Pelaksana Waktu Hasil Unit Terkait


4. Penugasan kepada Tortama 5 hari Surat Tugas Tidak ada
Pemeriksa untuk / Kepala untuk menelaah
menelaah jawaban Perwakilan BPK jawaban
melalui usulan
Kasubaud/
Kaaud terkait
5. Penganalisisan Pemeriksa yang 14 hari Review atas Tortama/ Kepala
jawaban/penjelasan ditunjuk dan Resume Perwakilan BPK
tindak lanjut dari di review oleh Pemantauan
pejabat yang diperiksa Kasubaud/ Tindak
Kaaud terkait Lanjut Hasil
6. Penyampaian hasil
Pemeriksaan
analisis / resume
pemantauan
7. Persetujuan hasil Anggota BPK/ 8 hari Persetujuan Tidak ada
analisis / resume Pejabat di Resume
pemantauan dari lingkungan BPK Pemantauan
jawaban/ penjelasan. yang diberi Tindak
wewenang Lanjut Hasil
Pemeriksaan
8. Perekaman resume Kasubaud MIA/ 3 hari Database – Tidak ada
dalam database Kasubagset perekaman data
pemantauan Kepala
Perwakilan
BPK
9. Pengiriman/ Kasubaud MIA/ 3 hari Tanda terima Tidak ada
penyampaian resume Kasubagset setelah pengiriman
pemantauan ke Kepala resume resume
pejabat yang diperiksa Perwakilan PTL di pemantauan
BPK setujui
10. Pemantauan jawaban/ Kasubaud MIA/ Setiap Hasil Tortama/Kepala
penjelasan tindak Kasubagset bulan pemantauan Perwakilan BPK
lanjut dari pejabat Kepala jawaban/
yang diperiksa Perwakilan penjelasan
BPK tindak lanjut
11. Pelaporan hasil Tortama/ Kepala Setiap Laporan hasil Ditama
pemantauan- Perwakilan bulan pemantauan Binbangkum,
bagi yang tidak BPK Anggota BPK
memberikan jawaban/ Terkait atau
penjelasan Ketua

17
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK Bab III

Bagan alur mekanisme penerimaan, penelaahan jawaban atau penjelasan tindak lanjut
dapat dilihat pada Gambar 2 berikut:
Bagan Alur Mekanisme Penerimaan, Penelaahan Jawaban dan Penjelasan atas Tindak Lanjut
Jangka Kasubaud MIA/ Tortama/ Kasubaud
Uraian Waktu Entitas Kasubagset Kalan & Pemeriksa
Kalan Ka aud

Perolehan Jawaban 60 hari sejak Jawaban/penjel


1
atau penjelasan atas penyerahan asan
Rekomendasi
LHP LHP
Hasil

2 Penerimaan jawaban
/penjelasan T L kepada Jawaban/penjel Jawaban/penje Jawaban/penjel
Jawaban/penjel
3 hari asan lasan asan
T ortama/Kepala asan
Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi
Perwakilan Rekomendasi
Hasil Hasil Hasil
Hasil
Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan

3 Penugasan untuk 5 hari


menelaah jawaban T L Penugasan Jawaban/penjel
Surat Tugas asan
Penelaahan penelaahan Rekomendasi
jawaban TL

4 Penelahaan atas
jawaban /penjelasan Penelaahan atas
14 hari jawaban TL
entitas oleh pemeriksa

5 Persetujuan Anggota
BPK / Pejabat di Pencatatan di Persetujuan atas Review Resume Resume
8 hari Pemantauan
lingkungan BPK yang Buku Pemantauan Pemantauan
diberi wewenang atas Monitoring Tindak Lanjut Tindak Lanjut Tindak Lanjut
Resume Pemantauan
TL

6 Monitoring atas T iap bulan Laporan hasil Resume


pelaksanaan tindak pemantauan tin Pemantauan
lanjut dak lanjut Tindak Lanjut
bulanan

7 Perekanan dalam 3 hari


aplikasi database dan
SMP
SMP

8 Pengiriman resume 3 hari


pemantauan tindak Resume
lanjut ke pejabat pemantau
an tindak lanjut
entitas yang diperiksa

Gambar 2
Bagan mekanisme alur penerimaan, penelaahan jawaban atau
penjelasan tindak lanjut

18
Bab III Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

C. Pembahasan Dengan Pejabat

23. Apabila hasil telaahan jawaban atau penjelasan dan bahan Kriteria jawaban tindak
lanjut yang memerlukan
tindak lanjut memerlukan penjelasan lebih lanjut, Pemeriksa
penjelasan lebih lanjut
melalui Kasubaud dan Kaaud terkait mengusulkan kepada
Tortama atau Kepala Perwakilan BPK untuk melakukan
pembahasan dengan Pejabat yang diperiksa berdasarkan
hasil analisis bahan tindak lanjut. Kriteria jawaban tindak
lanjut yang memerlukan penjelasan lebih lanjut adalah:

a. Rekomendasi dalam LHP seluruhnya belum


dilaksanakan;

b. Tindak lanjut dilaksanakan tidak sesuai dengan


rekomendasi;

c. Bukti pendukung tidak konsisten sehingga memerlukan


penjelasan lebih lanjut; dan

d. Alasan lain yang memerlukan penjelasan lebih lanjut


dari pejabat terkait.

24. Usulan ini dilakukan Pemeriksa melalui Kasubaud dan Kaaud Usulan pembahasan TL
terkait dalam 7 (tujuh) hari setelah penyampaian resume
pemantauan tindak lanjut rekomendasi ke Pejabat yang
diperiksa. Jika tidak ada pelimpahan wewenang ke pejabat
di lingkungan BPK untuk melakukan pembahasan, Tortama/
Kepala Perwakilan BPK menyampaikan nota dinas usulan
untuk mendapatkan persetujuan dari Anggota BPK untuk
mengadakan pembahasan dengan Pejabat yang diperiksa
dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah menerima usulan dari
Pemeriksa.

25. Tortama/Kepala Perwakilan BPK dapat mulai mempersiapkan Penyampaian surat


pembahasan dengan Pejabat yang diperiksa setelah mendapat undangan pembahasan
persetujuan tertulis (disposisi) dari Anggota BPK. Dalam TL kepada pejabat dan
SPI
melakukan pembahasan, Pejabat didampingi pengawas intern
entitas. Tortama atau Kepala Perwakilan memberitahukan
kepada pejabat dan pengawas intern entitas yang diperiksa
untuk melakukan pertemuan tersebut. Kasubaud MIA/
Kasubagset Kalan BPK menyampaikan surat undangan
kepada Pejabat yang diperiksa dalam 8 (delapan) hari setelah
persetujuan Anggota BPK diterima. Format surat undangan

19
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK Bab III

untuk melaksanakan pembahasan tindak lanjut rekomendasi


hasil pemeriksaan dapat dilihat pada Lampiran III.8 sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

Pelaporan kepada
26. Pembahasan dilakukan di kantor BPK Pusat/Perwakilan
instansi yang berwenang BPK, segera setelah adanya kesediaan dari pejabat untuk
melakukan pembahasan. Hasil pembahasan dituangkan
dalam Risalah Pembahasan dan matriks pemantauan yang
ditandatangani oleh Anggota BPK atau pejabat di lingkungan
BPK yang diberi wewenang dapat dilihat pada Lampiran
III.9 dan Lampiran III.5 sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari Keputusan ini.

27. Jika tidak ada pelimpahan wewenang, Tortama dan Kepala


Perwakilan BPK menyampaikan hasil pembahasan kepada
Anggota BPK untuk disetujui dalam waktu 3 (tiga) hari
setelah pembahasan tindak lanjut.

28. Kasubaud MIA/ Kasubagset Kepala Perwakilan BPK


melakukan perekaman hasil pembahasan dengan Pejabat ke
dalam aplikasi database SMP dalam waktu 3 (tiga) hari.

29. Risalah Pembahasan dan matriks pemantauan tindak lanjut


rekomendasi digunakan oleh Pejabat untuk melakukan proses
tindak lanjut apabila masih belum sesuai rekomendasi.

30. Pelaksanaan tindak lanjut dilaporkan kepada BPK dalam


jangka waktu 30 (tiga puluh) hari setelah Risalah Pembahasan
ditandatangani.

31. Apabila dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari setelah


penyampaian Risalah Pembahasan tindak lanjut rekomendasi
tidak dilaksanakan atau dalam jangka waktu 30 (tiga puluh)
hari setelah Risalah Pembahasan dibuat telah terlampaui
namun rekomendasi tetap tidak ditindaklanjuti, Tortama/
Kepala Perwakilan BPK segera melaporkan kepada Anggota
BPK. Kemudian Anggota BPK melaporkan Pejabat kepada
instansi yang berwenang melalui Ditama Binbangkum.
Format pelaporan BPK kepada instansi berwenang terdapat
pada Lampiran III.10 sebagai bagian yang tidak terpisahan
dari Keputusan ini.

20
Bab III Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

Jadwal kegiatan pembahasan dengan pejabat dapat dilihat pada


Tabel 2 berikut:
Tabel 2
Pembahasan dengan Pejabat
No. Kegiatan Pelaksana Waktu Hasil Unit
Terkait
1. Pengajuan usul Pemeriksa 7 (tujuh) Hasil analisis Tortama/
pembahasan hari sejak & konsep surat Kepala
dengan pejabat penyampaian undangan Perwakilan
yang diperiksa resume pembahasan BPK
berdasarkan hasil pemantauan yang sudah
analisis jawaban/ ke pejabat direview
keterangan tindak yang Kasubaud dan
lanjut diperiksa Kaaud terkait

2. Penyampaian Tortama 7 (tujuh) hari Nota Dinas Anggota


permintaan / Kepala BPK
persetujuan Perwakilan terkait
pembahasan
dengan pejabat
3. Persetujuan Anggota BPK 8 (delapan) Disposisi Tortama/
pembahasan terkait (jika hari Kepala
dengan pejabat tidak ada Perwakilan
pelimpahan BPK
wewenang
ke pejabat di
lingkungan
BPK untuk
melakukan
pembahasan)
4. Penyampaian Kasubaud 8 (delapan) Surat Pejabat
surat undangan MIA/ hari undangan yang
pembahasan Kasubagset diperiksa
Kepala
Perwakilan
BPK

5. Pembahasan Anggota BPK N/A Risalah Pejabat


dengan pejabat terkait atau Pembahasan yang
dan pengawas pejabat di dan matriks diperiksa
intern instansi lingkungan pemantauan & Satuan
BPK yang TL Pengawas
diberi Intern
wewenang

6. Penyampaian Tortama/ 3 (tiga) hari Hasil Anggota


hasil pembahasan Kepala pembahasan BPK
dan permohonan Perwakilan terkait
persetujuan BPK
7. Perekaman hasil Kasubaud 3 (tiga) hari Database – Tidak ada
pembahasan MIA/ perekaman
dengan pejabat Kasubagset data
dalam database Kalan
SMP

21
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK Bab III

Bagan alur kegiatan pembahasan dengan Penjabat dapat dilihat pada Gambar 3 berikut:

Bagan alur kegiatan pembahasan dengan Pejabat yang diperiksa


Kasubaud
Uraian Waktu Pemeriksa Tortama/Kalan Anggota BPK MIA/Kasubagset Entitas
Kalan

14 hari sejak
Mengusulkan Hasil analisa
penyampaian tindak lanjut
1 pembahasan
resume
berdasarkan hasil
pemantauan
analisa
tindak lanjut ke
pejabat yang Mengusulkan
diperiksa pembahasan
Hasil analisa
tindak lanjut &
konsep undangan
setelah direview
Konsep surat
undangan Kasubaud & Kaud
terkait

Nota dinas
penyampaian Nota Dinas
2 Persetujuan 8 hari
pembahasan pembahasan
dengan pejabat

Penyampaian Surat undangan Persetujuan


3 surat undangan 8 hari pembahasan
pembahasan Surat
undangan

Pembahasan
4 N/A Pembahasan
dengan pejabat
tindak lanjut

Risalah
Persetujuan dan pembahasan Hasil
Hasil
5 penyampaian hasil 3 hari dengan pejabat pembahasan pembahasan
pembahasan dan matriks dengan pejabat dengan pejabat
pemantauan TL

Perekaman hasil
pembahasan
6 3 hari SMP
dengan pejabat
dalam database

Gambar 3
Bagan Alur Mekanisme Kegiatan Pembahasan dengan Pejabat yang diperiksa

D. Pemeriksaan Tindak Lanjut

32. Sebagaimana diungkapkan dalam paragraf 15, pemeriksaan


tindak lanjut dilakukan terhadap rekomendasi yang sudah
ditindaklanjuti, namun berdasarkan penelaahan dipandang
perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

33. Pemeriksaan tindak lanjut dilakukan dengan cara melakukan


verifikasi, konfirmasi pihak ketiga dan peninjauan atau cek
fisik lapangan.

22
Bab III Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

Penyampaian konsep Program Pemeriksaan (P2) untuk


pemeriksaan tindak lanjut dari Pemeriksa setelah direview
Kasubaud dan Kaaud terkait, kemudian dari Tortama kepada
Anggota BPK atau untuk Perwakilan BPK, dari Pemeriksa
kepada Kepala Perwakilan BPK melalui Kasubaud terkait
dilakukan dalam 5 (lima) hari kerja. Persetujuan dari Anggota
BPK terkait kepada Tortama atau untuk Perwakilan, dari
Kepala Perwakilan kepada Pemeriksa atas P2 dan Surat Tugas,
berupa disposisi disampaikan dalam waktu 3 (tiga) hari kerja
setelah konsep diterima.

34. Hasil pemeriksaan tindak lanjut merupakan dasar penyusunan Hasil pemeriksaan
laporan hasil pemeriksaan tindak lanjut yang memuat antara tindak lanjut
lain:

a. Resume yang menggambarkan dasar hukum pemeriksaan


dan pemantauan tindak lanjut rekomendasi, informasi
jumlah temuan dan rekomendasi dalam LHP sebelumnya,
hasil pemantauan secara ringkas, informasi mengenai
tindak lanjut yang telah sesuai dengan rekomendasi,
tindak lanjut yang belum sesuai rekomendasi,
temuan/rekomendasi yang belum ditindaklanjuti, dan
rekomendasi tidak dapat ditindaklanjuti. Format resume
dapat dilihat pada Lampiran III.6 sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

b. Matriks pemantauan tindak lanjut rekomendasi sesuai


format pada Lampiran III.5 sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari Keputusan ini.

35. Hasil pemeriksaan tindak lanjut ini dituangkan dalam


Laporan Hasil Pemeriksaan Tindak Lanjut (LHP TL) yang
waktu pelaksanaannya disesuaikan dengan P2. Sedangkan
pelaporan oleh Tim pemeriksa kepada Tortama dan Kepala
Perwakilan dilakukan 1 (satu) hari kerja setelah pemeriksaan
TL selesai dalam bentuk resume dan matriks. Format resume
pemantauan dapat dilihat pada Lampiran III.6 sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

36. Hasil pemeriksaan harus sudah disetujui Anggota BPK terkait


atau pejabat di lingkungan BPK yang diberi wewenang
sebelum dilakukannya pembahasan dengan Pejabat.
Jika tidak ada pelimpahan wewenang, persetujuan dan
penyampaian laporan hasil pemeriksaan tindak lanjut oleh

23
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK Bab III

Tortama dan/atau Kepala Perwakilan BPK kepada Anggota


BPK terkait dilaksanakan dalam jangka waktu 3 (tiga)
hari kerja. Kasubaud MIA/ Kasubagset Kepala Perwakilan
BPK melakukan perekaman hasil pemantauan tindak lanjut
rekomendasi ke dalam aplikasi database dalam waktu 3
(tiga) hari kerja berdasarkan resume pemantauan.

Jadwal kegiatan pemeriksaan tindak lanjut dapat dilihat pada


Tabel 3 berikut:

Tabel 3
Pemeriksaan Tindak Lanjut
No. Kegiatan Pelaksana Waktu Hasil Unit Terkait
1. Penyampaian Pemeriksa melalui 5 (lima) P2 dan Tortama/Kepala
P2 untuk Kasubaud dan hari kerja Konsep Surat Perwakilan BPK
pemeriksaan Kaud terkait Tugas
tindak lanjut
2. Persetujuan P2 Anggota BPK/ 3 (tiga) Surat tugas Pemeriksa
dan surat tugas Kepala Perwakilan hari kerja
3. Pelaksanaan Pemeriksa melalui Sesuai P2 Hasil Tortama/Kepala
pemeriksaan Kasubaud dan pemantauan Perwakilan BPK
tindak lanjut Kaud terkait jawaban/
penjelasan
tindak lanjut
4. Pelaporan Pemeriksa melalui 1 (satu) Laporan hasil Tortama/Kepala
pemantauan Kasubaud dan hari kerja pemeriksaan Perwakilan BPK
tindak lanjut Kaud terkait tindak lanjut
5. Persetujuan dan *) Anggota 3 (tiga) Laporan hasil Tortama/Kepala
penyampaian BPK terkait hari kerja pemeriksaan Perwakilan BPK
laporan hasil atau pejabat tindak lanjut
pemantauan di lingkungan
BPK yang diberi
wewenang
6. Perekaman hasil Kasubaud MIA/ 3(tiga) Database- Tidak ada
pemantauan Kasubagset Kepala hari kerja perekaman
dalam database Perwakilan BPK data
SMP

24
Bab III Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

Bagan alur mekanisme kegiatan Pemeriksaan Tindak Lanjut dapat


dilihat pada Gambar 4 berikut:

Kasubaud dan Kaaud Tortama/Kepala Kasubaud


Uraian Waktu Pemeriksa Anggota BPK*) Entitas
terkait Perwakilan MIA/Kasubagset

Penyampaian 5 (lima) hari


1 Konsep P2 Review Konsep P2 Konsep P2
Konsep P2 kerja

2 P2 & P2 & Persetujuan


Persetujuan P2 3 (tiga) hari P2 &
dan surat tugas kerja surat tugas surat tugas surat tugas P2 & surat
tugas

3 Sesuai P2 Pemeriksa
Pelaksanaan
an tindak
Pemeriksaan
lanjut
Tindak Lanjut

4 Pelaporan 1 (satu) hari Review LHP, LHP TL &


LHP TL & LHP TL &
pemantauan TL kerja TL & Resume Resume
Resume
Resume Pembahas Pembahasan

Persetujuan dan 3 (tiga) hari


5 Persetujuan LHP TL & LHP TL &
Penyampaian kerja LHP TL dan Resume Resume
laporan hasil
Resume
pemantauan
Pembahasan

6 Perekaman hasil SMP


pemeriksaan TL

Gambar 4
Bagan Alur Mekanisme Pemeriksaan Tindak Lanjut

E. Penyampaian Laporan Hasil Pemantauan Tindak


Lanjut

37. Tortama atau Kepala Perwakilan menyampaikan laporan hasil Penyampaian laporan
hasil pemantauan kepada
pemantauan pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan
Kepala Ditama Revbang
berdasarkan telaahan atas jawaban atau penjelasan tindak
lanjut dan/atau pembahasan dengan pejabat, dan/atau
pemeriksaan tindak lanjut kepada Kepala Ditama Revbang
paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja setelah semester
berakhir.

38. Data tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan yang


disajikan dalam IHPS, meliputi data untuk periode 5
(lima) tahun terakhir. Adapun data tindak lanjut yang telah
berumur lebih dari 5 (lima) tahun hanya menyajikan tindak
lanjut yang belum sesuai rekomendasi dan rekomendasi
yang belum ditindaklanjuti. Laporan hasil pemantauan
pelaksanaan tindak lanjut tersebut digunakan untuk bahan
penyusunan IHPS. Laporan hasil pemantauan pelaksanaan

25
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK Bab III

tindak lanjut yang meliputi resume dan rekapitulasi hasil


pemantauan tindak lanjut dapat dilihat pada Lampiran III.6,
Lampiran III.11 dan Lampiran III.12 sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

39. Cara mengisi nilai temuan adalah diisi nilai temuan khusus
temuan kerugian, potensi kerugian, kekurangan penerimaan,
dan temuan 3 E (Ekonomi, Efisien dan Efektivitas). Untuk
temuan administrasi dan SPI tidak diberi nilai (nihil). Jumlah
dan nilai rekomendasi harus sama dengan penjumlahan
dari jumlah dan nilai masing-masing status. Untuk nilai
rekomendasi diisi nilai rekomendasi yang berimplikasi nilai
uang (rekomendasi untuk menyerahan aset, memperbaiki
pekerjaan atau menyetorkan uang ke kas negara/daerah).
Jika ada penyetoran sebagian dari rekomendasi, kolom
jumlah pada status sesuai tidak diisi; kolom nilai pada status
sesuai diisi nilai penyetoran, kolom jumlah pada status
belum sesuai diisi angka 1; kolom nilai pada status belum
sesuai diisi nilai yang belum disetor. Rekapitulasi Tahunan
Matriks Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan pada
Lampiran III.11 merupakan gabungan dari Lampiran III.5
Kemudian Rekapitulasi Hasil Pemantauan Tindak Lanjut
Hasil Pemeriksaan BPK pada Lampiran III.12 merupakan
gabungan dari Lampiran III.11.

40. Hasil pemantauan yang dimuat dalam IHPS disampaikan


oleh Ditama Revbang dalam bentuk cakram padat IHPS
kepada Biro Humas dan Luar Negeri untuk dimuat dalam
laman (website) BPK paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah
IHPS disampaikan kepada lembaga perwakilan dengan
pemberitahuan kepada Anggota BPK terkait.

26
Bab III Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

Jadwal kegiatan penyampaian laporan hasil pemantauan tindak


lanjut rekomendasi dapat dilihat pada Tabel 4 berikut:
Tabel 4
Penyampaian Laporan Hasil Pemantauan Tindak Lanjut
Unit
No. Kegiatan Pelaksana Waktu Hasil
Terkait
1. Penyampaian hasil Kasubaud 10 hari setelah Hasil Tortama/
perekaman database MIA/ semester berakhir rekaman Kepala
tindak lanjut kepada Kasubagset database Perwakilan
Tortama/Kepala Kepala mengenai BPK
Perwakilan BPK Perwakilan tindak lanjut
BPK rekomendasi
2. Penyusunan laporan Tortama/ 30 hari kerja Laporan hasil Kaditama
hasil pemantauan Kepala pemantauan Revbang
tindak lanjut Perwakilan & Anggota
rekomendasi BPK BPK terkait
berdasarkan hasil
rekaman database dan
Penyampaian Laporan
Hasil Pemantauan
Tindak lanjut
3. Pengungkapan laporan Ditama 3 bln setelah IHPS- Tortama/
hasil pemantauan Revbang semester berakhir Pemantauan Kepala
tindak lanjut Perwakilan
rekomendasi dalam BPK
IHPS
4. Pemuatan IHPS Biro Humas 3 hari kerja Data TL Biro TI
termasuk TL dalam setelah mutakhir
laman (website) BPK penyampaian dalam laman
IHPS (website)

Bagan alur kegiatan penyampaian laporan hasil pemantauan dapat


dilihat pada Gambar 5 berikut:
Bagan Alur Mekanisme Pelaporan Hasil Pemantauan Tindak Lanjut Laporan Hasil
Pemeriksaan BPK
Kasubaud
Uraian Waktu Mia/Kasubagset Tortama/Kalan Anggota BPK Ditama Revbang Humas
Kalan

1 Penyusunan 30 hari Laporan Persetujuan Laporan


laporan hasil setelah Data Pemantaun atas laporan hasil
pemantauan semester Hasil TL AKN
berdasarkan berakhir
database

2 Pengungkapan 3 bulan
laporan hasil setelah Pengungkapan
TL dalam IHPS
pemantauan semester
dalam IHPS berakhir

IHPS IHPS

3 Pemuatan IHPS 3 hari kerja


termasuk TL dalam
Laman
laman (website )
(Website)
BPK

Gambar 5
Bagan Alur Mekanisme Pelaporan Hasil Pemantauan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan BPK

27
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

28
Bab IV Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

BAB IV
PENUTUP

A. Pemberlakuan Juknis

01. Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Juknis ini mulai
berlaku sejak ditetapkan
BPK ini mulai berlaku saat ditetapkan oleh Badan melalui
berdasarkan Keputusan
Keputusan BPK. BPK.

B. Perubahan Juknis
02. Perubahan pada Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Perubahan Juknis ini
dilakukan melalui
Pemeriksaan BPK ini dapat berupa perubahan Juknis
Keputusan BPK.
dimaksud atau penjelasan atas substansi Juknis tersebut.

03. Perubahan Juknis ini akan dilakukan melalui Keputusan


Badan Pemeriksa Keuangan tentang perubahan atas Juknis
dimaksud.

C. Pemantauan Implementasi Juknis

04. Juknis ini merupakan dokumen yang dapat berubah sesuai Pemantuan Juknis ini
dilakukan oleh Tim
dengan perubahan peraturan perundang-undangan, standar
Pemantauan pada
pemeriksaan, dan kondisi lain. Oleh karena itu, pemantauan Direktorat Litbang.
atas juknis ini akan dilakukan oleh Tim Juknis Pemantauan
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK. Selain itu, masukan
atau pertanyaan terkait dengan juknis ini dapat disampaikan
kepada:
Direktorat Penelitian dan Pengembangan
Direktorat Utama Perencanaan, Evaluasi, Penelitian, dan Pengembangan,
Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara
Lantai II Gedung Arsip, BPK-RI
Jl. Gatot Subroto 31 Jakarta 10210
Telp. (021)-25549000 pesawat 3295, 3296
Email: litbang@bpk.go.id

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA
WAKIL KETUA, KETUA,

ttd ttd

HASAN BISRI HADI POERNOMO

29
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK Lampiran

30
Lampiran Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

LAMPIRAN III.1 : KEPUTUSAN BPK RI


NOMOR : 1 /K/I-XIII.2/3/2012
TANGGAL : 6 MARET 2012

Nomor :[nomor surat] [tempat, tanggal]


Lampiran :[diisi bila ada]
Hal :Tanda Terima LHP

Kepada Yth.
Kasubaud MIA/Kasubagset
Kepala Perwakilan BPK

Telah diterima Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas [isi nama entitas atau obyek
pemeriksaan] pada :
Hari/tanggal :
Waktu :
Tempat :

Maka tindak lanjut atas Laporan Hasil Pemeriksaan tersebut, akan dilaksanakan
selambat-lambatnya dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari terhitung tanggal
tersebut.

Atas perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

[Kota/Kabupaten, tanggal dan tahun],

[nama]
[Jabatan]
[NIP]

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA
WAKIL KETUA, KETUA,

ttd ttd

HASAN BISRI HADI POERNOMO

31
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK Lampiran

LAMPIRAN III.2 : KEPUTUSAN BPK RI


NOMOR : 1 /K/I-XIII.2/3/2012
TANGGAL : 6 MARET 2012

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA
[Diisi dengan alamat kantor BPK/Perwakilan BPK]

Nomor :[nomor surat] [tempat, tanggal]


Lampiran :[diisi bila ada]
Hal :Tanda Terima Jawaban/
Penjelasan Tindak Lanjut HP

Kepada Yth
[nama jabatan & alamat
pejabat yang diperiksa]

Sehubungan dengan Laporan Hasil Pemeriksaan atas [isi nama entitas atau
obyek pemeriksaan], telah diterima oleh BPK hal jawaban atau penjelasan tin-
dak lanjut hasil pemeriksaan tersebut, pada :
Hari/Tanggal :
Waktu :

Atas perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.



Tortama/Kepala Perwakilan BPK ....,

(Nama Jelas, NIP, dan Tanda Tangan)

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA
WAKIL KETUA, KETUA,

ttd ttd

HASAN BISRI HADI POERNOMO

32
Lampiran Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

LAMPIRAN III.3a : KEPUTUSAN BPK RI


NOMOR : 1 /K/I-XIII.2/3/2012
TANGGAL : 6 MARET 2012

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA
[Diisi dengan alamat kantor BPK/Perwakilan BPK]
Nomor :[nomor surat] [tempat, tanggal]
Hal : Pemberitahuan Pertama
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK
Yth.
Sdr/Sdri .........................
[jabatan & instansi]
Berdasarkan Pasal 20 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara Saudara wajib untuk menindaklanjuti Rekomendasi
Hasil Pemeriksaan BPK dalam waktu 60 (enam puluh) hari kalender setelah Hasil Pemeriksaan BPK
diterima.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami beritahukan bahwa batas waktu penyampaian jawaban
atau penjelasan tindak lanjut rekomendasi yang dimuat dalam hasil pemeriksaan atas [Judul Hasil
Pemeriksaan] akan berakhir pada tanggal [ ] bulan [ ] tahun [ ].

Pasal 26 ayat (2) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 menyatakan bahwa setiap
orang yang tidak memenuhi kewajiban untuk menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan dalam
laporan hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 dipidana dengan pidana penjara
paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus
juta rupiah).

Atas perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
Tembusan: REPUBLIK INDONESIA
1.Yth. Anggota BPK ......... (Jabatan),
2.Yth. Tortama ...[untuk perwakilan BPK] (Nama Jelas, NIP, dan Tanda Tangan)
3.Yth. Inspektur Utama

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA
WAKIL KETUA, KETUA,

ttd ttd

HASAN BISRI HADI POERNOMO

33
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK Lampiran

LAMPIRAN III.3b : KEPUTUSAN BPK RI


NOMOR : 1 /K/I-XIII.2/3/2012
TANGGAL : 6 MARET 2012

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA
[Diisi dengan alamat kantor BPK/Perwakilan BPK]
Nomor : [nomor surat] [tempat, tanggal]
Hal : Pemberitahuan Kedua
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK
Yth.
Sdr/Sdri .........................
[jabatan & instansi]

Berdasarkan Pasal 20 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan


Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, Saudara wajib untuk menindaklanjuti Rekomendasi
Hasil Pemeriksaan BPK dalam waktu 60 (enam puluh) hari kalender setelah Hasil Pemeriksaan BPK
diterima.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami beritahukan kembali bahwa batas waktu
penyampaian jawaban atau penjelasan tindak lanjut rekomendasi yang dimuat dalam hasil pemeriksaan
atas [Judul Hasil Pemeriksaan] akan berakhir pada tanggal [ ] bulan [ ] tahun [ ].

Pasal 26 ayat (2) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 menyatakan bahwa setiap orang
yang tidak memenuhi kewajiban untuk menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan dalam laporan
hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 dipidana dengan pidana penjara paling lama 1
(satu) tahun 6 (enam) bulan dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Atas perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


Tembusan: REPUBLIK INDONESIA
1.Yth. Anggota BPK ......... (Jabatan),
2.Yth. Tortama ...[untuk perwakilan BPK] (Nama Jelas, NIP, dan Tanda Tangan)
3.Yth. Inspektur Utama

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA
WAKIL KETUA, KETUA,

ttd ttd

HASAN BISRI HADI POERNOMO

34
Lampiran Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

LAMPIRAN III.4 : KEPUTUSAN BPK RI


NOMOR : 1 /K/I-XIII.2/3/2012
TANGGAL : 6 MARET 2012

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA
Nomor :[nomor surat] [tempat, tanggal]
Hal : Pelaporan atas tidak
Ditindaklanjutinya Hasil
Pemeriksaan BPK tanpa Yth
Alasan yang Sah [nama jabatan/instansi yang
berwenang & alamat]

Sehubungan dengan tidak ditindaklanjutinya hasil pemeriksaan atas [Judul Hasil


Pemeriksaan] oleh [nama pejabat, instansi yang diperiksa] dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari
kalender setelah Hasil Pemeriksaan BPK diterima tanpa alasan yang sah, bersama ini kami laporkan
pejabat dimaksud untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

Pelaporan atas tidak ditindaklanjutinya hasil pemeriksaan BPK didasarkan ketentuan Pasal
26 ayat (2) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung
Jawab Keuangan Negara yang antara lain menyatakan bahwa setiap orang yang tidak memenuhi
kewajiban untuk menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan
dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan/atau denda paling
banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA
Tembusan:
1.Yth. Ketua BPK ......... Anggota
2.Yth. Wakil BPK ......... (.......................................................)
3.Tortama ...
4.Inspektur Utama

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA
WAKIL KETUA, KETUA,

ttd ttd

HASAN BISRI HADI POERNOMO

35
36
LAMPIRAN III.5 : KEPUTUSAN BPK RI
NOMOR : 1 /K/I-XIII.2/3/2012
TANGGAL : 6 MARET 2012

MATRIKS PEMANTAUAN TINDAK LANJUT


HASIL PEMERIKSAAN BPK ATAS …………………………………….

Hasil Pemantauan Tindak Lanjut Nilai


Penyerahan
Tindak
Temuan Pemeriksaan Rekomendasi Tidak Dapat aset atau
Lanjut Belum
No Ditindaklanjuti Kesimpulan penyetoran
Entitas yang Sesuai Belum Sesuai Ditindaklanjuti
dengan alasan uang ke
Diperiksa lanjuti
yang sah kas negara/
daerah
Judul Jml Nilai Uraian Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

Jumlah xx xx Jumlah xx xx Jumlah xx xx xx xx xx xx xx xx xx

Menyetujui,
[tempat, tanggal]
[Kasub Aud/Ka Aud]
[Anggota BPK atau pejabat di lingkungan BPK yang diberi wewenang]
[tanda tangan]
[tanda tangan]
[nama]
[nama]
[NIP]
[NIP apabila relevan]
Keterangan :
Kolom 2 : diisi dengan judul temuan.
Kolom 4 : diisi nilai temuan yaitu untuk temuan kerugian, potensi kerugian, kekurangan penerimaan, dan temuan 3 E. Untuk temuan administrasi dan SPI tidak diberi nilai (nihil).
Kolom 7 : diisi nilai rekomendasi yaitu untuk rekomendasi yang berimplikasi nilai uang (rekomendasi untuk menyerahan aset, memperbaiki pekerjaan atau menyetorkan uang ke kas negara/
daerah. Untuk rekomendasi yang tidak bernilai uang pada kolom 6 diisi angka 1 tapi kolom 7 tidak diisi (nihil).
Kolom 8 : diisi dengan jawaban atau penjelasan tindak lanjut yang dilakukan berdasarkan bukti-bukti pendukung.
Kolom 9 s.d 16: diisi dengan jumlah dan nilai sesuai dengan hasil penelaahan atas jawaban dan penjelasan tindak lanjut.
Catatan : Jika ada penyetoran sebagian, kolom 9 tidak diisi, kolom 10 diisi nilai penyetoran, kolom 11 diisi angka 1, kolom 12 diisi nilai yang belum disetor.
Kolom 17: diisi dengan kesimpulan perlunya pemantauan tindak lanjut tahap berikutnya.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA
WAKIL KETUA,
Lampiran

KETUA,

ttd ttd

HASAN BISRI HADI POERNOMO


Lampiran Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

LAMPIRAN III.6 : KEPUTUSAN BPK RI


NOMOR : 1 /K/I-XIII.2/3/2012
TANGGAL : 6 MARET 2012

RESUME PEMANTAUAN TINDAK LANJUT


Berdasarkan [sebutkan peraturan perundang-undangan yang relevan], Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) telah menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan atas [sebutkan judul laporan] dengan Nomor
[sebutkan nomor LHP] tanggal [tanggal LHP]. Dalam rangka pemeriksaan atas [sebutkan entitas/
obyek pemeriksaan] tersebut, BPK memantau tindak lanjut Pemerintah terhadap LHP atas [sebutkan
entitas/obyek pemeriksaan]. Sesuai dengan Pasal 20 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, pelaksanaan tindak lanjut menjadi
tanggung jawab Pemerintah dan DPR/DPRD.
Laporan Hasil Pemeriksaan atas [sebutkan LHP sebelumnya] mengungkapkan [sebutkan jumlah] temuan
pemeriksaan dan [sebutkan jumlah] rekomendasi. Pemerintah melalui Surat [pejabat, nomor, tanggal,
dan perihal] memberikan penjelasan tindak lanjut atas temuan dan saran yang dimuat dalam laporan
hasil pemeriksaan BPK tersebut.
Pemantauan atas tindak lanjut Pemerintah terhadap temuan tersebut menunjukkan hal-hal sebagai
berikut: [sebutkan rekapitulasi jumlah temuan, rekomendasi, dan hasil pemantauan, keterangan bila
perlu]
[ungkapkan rekomendasi yang belum selesai, belum sesuai rekomendasi dan tidak dapat ditindaklanjuti]
[ungkapkan rekomendasi yang belum ditindaklanjuti]

[tempat, tanggal]
[BPK]
[Anggota BPK atau pejabat di lingkungan BPK yang diberi
wewenang atas resume pemantauan
tindak lanjut]
[tanda tangan]
[nama]
[NIP apabila relevan]

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA
WAKIL KETUA, KETUA,

ttd ttd

HASAN BISRI HADI POERNOMO

37
38
LAMPIRAN III.7 : KEPUTUSAN BPK RI
NOMOR : 1 /K/I-XIII.2/3/2012
TANGGAL : 6 MARET 2012

DATABASE PEMANTAUAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN BPK

AUDITAMA/PERWAKILAN BPK :
Surat Keluar LHP Hasil Pemantauan Tindak Lanjut

Tgl. Tgl. Tdk dapat


Tanggal Belum Belum
No Temuan Kode Nilai Jumlah Nilai Terima terima Sesuai ditindaklanjuti
No Tgl Hal No Tgl Judul Jatuh Tempo Sesuai/ Ditindak
Pemeriksaan Temuan Temuan Rekomendasi Rekomendasi LHP jawaban Rekomendasi dengan alasan
Belum Selesai lanjuti
yang sah
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA
WAKIL KETUA, KETUA,

ttd ttd

HASAN BISRI HADI POERNOMO


Lampiran
Lampiran Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

LAMPIRAN III.8 : KEPUTUSAN BPK RI


NOMOR : 1 /K/I-XIII.2/3/2012
TANGGAL : 6 MARET 2012

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA
[Diisi dengan alamat kantor BPK/Perwakilan BPK]
Nomor : [nomor surat] [tempat, tanggal]
Lampiran : [diisi bila ada]
Hal : Pembahasan Tindak Lanjut
Hasil Pemeriksaan atas [isi entitas Yth
atau obyek pemeriksaan] [nama jabatan & alamat pejabat
yang diperiksa]

Sehubungan dengan Laporan Hasil Pemeriksaan atas [isi nama entitas atau obyek
pemeriksaan] dan Surat [isi nama pejabat, nomor, dan tanggal] hal jawaban atau penjelasan
tindak lanjut hasil pemeriksaan dimaksud, bersama ini kami mengundang Bapak/Ibu untuk
menghadiri pertemuan pembahasan tindak lanjut hasil pemeriksaan tersebut pada:
Hari/tanggal :
Waktu :
Tempat :

Mengingat pentingnya pertemuan tersebut untuk pemantauan tindak lanjut hasil


pemeriksaan dimaksud, kami harapkan Bapak/Ibu dapat memberikan konfirmasi kepada
kami mengenai pertemuan tersebut dan membawa dokumen atau bukti pendukung yang
diperlukan.

Atas perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Tembusan: Tortama/Kepala Perwakilan BPK ....,


1.Yth. Anggota BPK ......... [nama]
2.Yth. Tortama ...[untuk perwakilan BPK]
3.Yth. Inspektur Utama

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA
WAKIL KETUA, KETUA,

ttd ttd

HASAN BISRI HADI POERNOMO

39
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK Lampiran

LAMPIRAN III.9 : KEPUTUSAN BPK RI


NOMOR : 1 /K/I-XIII.2/3/2012
TANGGAL : 6 MARET 2012

RISALAH PEMBAHASAN TINDAK LANJUT

Berdasarkan [sebutkan peraturan perundang-undangan yang relevan], Badan Pemeriksa


Keuangan (BPK) telah menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan atas [sebutkan judul
laporan] dengan Nomor [sebutkan nomor LHP] tanggal [tanggal LHP]. Dalam rangka
pemeriksaan atas [sebutkan entitas/obyek pemeriksaan] tersebut, BPK memantau tindak
lanjut Pemerintah terhadap LHP atas [sebutkan entitas/obyek pemeriksaan]. Sesuai dengan
Pasal 20 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara, pelaksanaan tindak lanjut menjadi tanggung jawab
Pemerintah dan DPR/DPRD.
Laporan Hasil Pemeriksaan atas [sebutkan LHP sebelumnya] mengungkapkan [sebutkan
jumlah] temuan pemeriksaan dan [sebutkan jumlah] rekomendasi. Pemerintah melalui
Surat [pejabat, nomor, tanggal, dan perihal] memberikan penjelasan tindak lanjut atas
temuan dan saran yang dimuat dalam laporan hasil pemeriksaan BPK tersebut.
Kemudian untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut atas surat tersebut di atas, maka
dilakukan pembahasan antara BPK dengan Pemerintah d.h.i [sebutkan Pejabat].
Pembahasan atas tindak lanjut Pemerintah terhadap temuan tersebut menunjukkan hal-
hal sebagai berikut:
[ungkapkan rekomendasi yang belum selesai, belum sesuai rekomendasi dan tidak dapat
ditindaklanjuti ]
[ungkapkan poin-poin keterangan tambahan yang berhasil didapatkan dari hasil
pembahasan]
[sebukan rencana aksi dari Pemerintah atas tindak lanjut yang belum selesai]

[tempat, tanggal]
[BPK]
[Anggota BPK atau pejabat di lingkungan
[Entitas] BPK yang diberi wewenang atas pembahasan
[Pejabat] tindak lanjut]
[tanda tangan] [tanda tangan]
[nama] [nama]
[NIP] [NIP]

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA
WAKIL KETUA, KETUA,

ttd ttd

HASAN BISRI HADI POERNOMO

40
Lampiran Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

LAMPIRAN III.10 : KEPUTUSAN BPK RI


NOMOR : 1 /K/I-XIII.2/3/2012
TANGGAL : 6 MARET 2012

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA
Nomor : [nomor surat] [tempat, tanggal]
Hal : Pelaporan atas tidak
Ditindaklanjutinya Hasil
Pemeriksaan BPK Yth
[nama jabatan/instansi yang
berwenang & alamat]

Sehubungan dengan tidak ditindaklanjutinya hasil pemeriksaan atas [Judul Hasil


Pemeriksaan] oleh [nama pejabat, instansi yang diperiksa] yang telah dilakukan pembahasan
tindak lanjut pada tanggal ……….., dan telah melampaui 60 (enam puluh) hari setelah
Hasil Pemeriksaan BPK diterima tanpa alasan yang sah, bersama ini kami laporkan pejabat
dimaksud untuk dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

Pelaporan atas tidak ditindaklanjutinya hasil pemeriksaan BPK didasarkan


ketentuan Pasal 26 ayat (2) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara yang antara lain menyatakan bahwa
setiap orang yang tidak memenuhi kewajiban untuk menindaklanjuti rekomendasi yang
disampaikan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan dipidana dengan pidana penjara paling lama
1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus
juta rupiah).

Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
Tembusan: REPUBLIK INDONESIA
1.Yth. Ketua BPK ......... Anggota
2.Yth. Wakil BPK ......... (.......................................................)
3.Tortama ...
4.Inspektur Utama

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA
WAKIL KETUA, KETUA,

ttd ttd

HASAN BISRI HADI POERNOMO

41
42
LAMPIRAN III.11 : KEPUTUSAN BPK RI
NOMOR : 1 /K/I-XIII.2/3/2012
TANGGAL : 6 MARET 2012

REKAPITULASI TAHUNAN MATRIKS PEMANTAUAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN


AUDITAMA/PERWAKILAN BPK :
ENTITAS : Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota .............................
TAHUN PEMERIKSAAN :

Hasil Pemantauan Tindak Lanjut Nilai


Penyerahan
Temuan aset atau
Objek Rekomendasi Tidak Dapat Ditindak-
No. Pemeriksaan Belum Ditindak penyetoran
Pemeriksaan Sesuai Belum Sesuai lanjuti dengan alasan
lanjuti uang ke
yang sah
kas negara/
Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai daerah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

*)
TOTAL

Menyetujui,
[Kasub Aud/Ka Aud] [tempat, tanggal]
[tanda tangan] [Tortama KN../Kepala Perwakilan]
[nama] [tanda tangan]
[NIP] [nama]
[NIP apabila relevan]
Keterangan :
Kolom 4: diisi nilai temuan yaitu untuk temuan kerugian, potensi kerugian, kekurangan penerimaan, dan temuan 3 E. Untuk temuan administrasi dan SPI tidak diberi nilai (nihil)
Kolom 5 = Kolom 7 + 9 + 11 + 13
Kolom 6 = Kolom 8 + 10 + 12 + 14
Kolom 6: diisi nilai rekomendasi yaitu untuk rekomendasi yang berimplikasi nilai uang (rekomendasi untuk menyerahan aset, memperbaiki pekerjaan atau menyetorkan uang ke kas
negara/daerah. Untuk rekomendasi yang tidak bernilai uang pada kolom 5 diisi angka 1 tapi kolom 6 tidak diisi (nihil)
Kolom 7 s.d 14: diisi dengan jumlah dan nilai sesuai dengan hasil penelaahan atas jawaban dan penjelasan tindak lanjut.
*) Catatan : Jika ada penyetoran sebagian dari rekomendasi, kolom 7 tidak diisi; kolom 8 diisi nilai penyetoran, kolom 9 diisi angka 1; kolom 10 diisi nilai yang belum disetor.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


Lampiran

WAKIL KETUA, REPUBLIK INDONESIA


KETUA,
ttd
ttd
HASAN BISRI
HADI POERNOMO
LAMPIRAN III.12 : KEPUTUSAN BPK RI
NOMOR : 1 /K/I-XIII.2/3/2012
TANGGAL : 6 MARET 2012
Lampiran

REKAPITULASI HASIL PEMANTAUAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN BPK


AUDITAMA/PERWAKILAN BPK :
ENTITAS : Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota .............................
Status Pemantauan Tindak Lanjut Nilai
Penyerahan
Temuan Rekomendasi Tidak Dapat aset atau
Tahun Sesuai dengan Belum Sesuai dan Dalam penyetoran
Belum Ditindaklanjuti Ditindaklanjuti dengan
Rekomendasi Proses Tindak Lanjut uang ke
alasan yang sah
kas negara/
Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai daerah
2XX6
2XX7
2XX8
2XX9
2X10
Total
Keterangan :
Rekomendasi sebelum Th 2XX6 yang belum sesuai saran adalah sebanyak .... dengan nilai ..... dan belum ditindaklanjuti sebanyak ..... dengan nilai .....

[Tempat, tanggal]
[Tortama KN .../Kepala Perwakilan BPK .....]
[tanda tangan ]
[nama Tortama atau Kepala Perwakilan atau yang
diberi kuasa]
[NIP]

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN


REPUBLIK INDONESIA
WAKIL KETUA, KETUA,

ttd ttd
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

HASAN BISRI HADI POERNOMO

43
Juknis Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemriksaan BPK

44
Direktorat Penelitian dan Pengembangan
Direktorat Utama Perencanaan, Evaluasi, Penelitian, dan Pengembangan,
Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara
Lantai II Gedung Arsip, BPK-RI
Jl. Gatot Subroto 31 Jakarta 10210
Telp. (021)-25549000 pesawat 3295, 3296
Email: litbang@bpk.go.id

Anda mungkin juga menyukai