PENDAHULUAN
mengalami sakit, mengalami kecelakaan, dan bahkan kematian, akan diambil alih
dapat memberikan pelayanan yang efektif, efisien, dan dituntut untuk memberikan
informasi kesehatan yang tepat dalam pelayanan kesehatan dan menghasilkan data
kondisi seperti ini tidak direspon, maka akan menimbulkan citra yang kurang baik
terhadap rumah sakit sendiri .Mengingat jenis pelayanan yang sangat beragam,
hak asasi manusia yang harus diselenggarakan oleh pemerintah dan swasta. Untuk
mencapai kualitas yang diharapkan oleh masyarakat perlu adanya kerjasama dan
1
2
Tahun 2011 berisi tentang BPJS dibagi 2, BPJS Kesehatan dan BPJS
dimana kebutuhan pelanggan dari waktu ke waktu akan meningkat, begitu pula
menyediakan pelayanan yang lebih baik, efisien dan lebih efektif. Tingkat
ayat (1) “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal,
dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
3
pelayanan kesehatan” dan Pasal 34 ayat (3) “Negara bertanggung jawab atas
layak”.(3)
sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan
Masalah yang sering dihadapi secara umum oleh rumah sakit adalah rumah
yang berkualitas merupakan suatu tuntutan yang harus dipenuhi. Bila pasien tidak
sakit tersebut.(3)
1.2.Rumusan Masalah
pelayanan BPJS di Rumah Sakit Ibu dan Anak Pemerintah Provinsi Aceh tahun
2015”.
4
1.3.Tujuan Penelitian
Rumah Sakit Ibu dan Anak Pemerintah Provinsi Aceh Tahun 2015.
1.3.2.Tujuan khusus
1.4.Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
a. Jenis Pelayanan
Ada dua jenis pelayanan yang diperoleh peserta BPJS, yaitu berupa
pelayanan kesehatan atau medis serta akomodasi dan ambulan ( non medis).
Ambulan diberikan pada pasien rujukan dari fasilitas kesehatan dengan kondisi
preventif, kuratif dan rehabilitatif termasuk pelayanan obat dan bahan medis habis
pakai sesuai dengan kebutuhan medis. Pelayanan promotif dan preventif meliputi:
tertentu.
b. Posedur pelayanan
5
6
rujukan oleh fasilitas kesehatan tingkat pertama, kecuali dalam keadaan gawat
darurat.
a) Administrasi pelayanan
operatif
pratama dan
kesehatan mencakup:
medis
BPJS.
Rawat jalan merupakan salah satu unit kerja di rumah sakit yang melayani
pasien yang berobat jalan dan termasuk seluruh prosedur diagnostik dan
dokter disertai dengan tindakan pengobatan ataupun tidak dan untuk menyediakan
8
tindak lanjut bagi pasien rawat inap yang sudah diijinkan pulang tetapi masih
Pelayanan rawat jalan kini merupakan salah satu pelayanan yang menjadi
perhatian utama rumah sakit seluruh dunia.Jumlah pasien rawat jalan jauh lebih
besar dari pasien rawat inap sehingga pasien rawat jalan sebenarnya adalah
sumber pangsa pasar yang besar yang belum dioptimalkan. Penghasilan unit rawat
jalan diprediksikan akan mengimbangi pemasukan dari pasien rawat inap di masa
panjang rumah sakit. Oleh karena itu hampir seluruh rumah sakit di negara maju
yang berkualitas, lebih tinggi dari pesaing secara konsisten. Kuncinya adalah
membandingkan jasa yang dialami dengan jasa yang diharapkan. Jika jasa yang
dirasakan tidak sesuai dengan jasa yang diharapkan, maka pasien tidak puas dan
akhirnya tidak akan loyal kepada rumah sakit. Namun jika jasa yang dirasakan
memenuhi atau bahkan melebihi harapan pasien maka pasien akan puas dan tetap
bersedia menjalin hubungan jangka panjang dengan rumah sakit serta menjadi
sepuluh orang bahkan satu dari lima pasien yang tidak puas akan menceritakan
a. Ketepatan diagnosis
peserta terdaftar.(7)
bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba), yang terjadi akibat interaksi
antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh
11
persoalan konsumen.
pelayanan yang disediakan baik dalam bentuk rawat jalan, rawat inap,
adalah(9) :
c. Sumber-sumber daya
d. Kebudayaan
d. Terjangkau
e. Mutu
1. Pelayanan bpjs
2. Pelayanan rawat
jalan
Tingkat kepuasan
3. Pelayanan
BPJS
tenaga
paramedis
independen dengan ddependen yang ingin diamati atau diukkur melalui penelitian
tujuan penelitian maka dapat ditemukan beberapa hal yang berhubungan dengan
Hipotesis
METODE PENELITIAN
cross sectional.
populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien bpjs yang kunjungan
sampel dalam penelitian ini adalah semua pasien bpjs yang kunjungan rawat jalan
di poliklinik imunisasi RS Ibu dan aAnak, yang memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi.(7)
1. orang tua atau wali pasien BPJS yang bersedia menjadi responden
14
15
1. orang tua atau wali pasien BPJS yang tidak bersedia menjadi responden
Besaran sampel dalam penelitian ini dihitung menggunakan rumus slovin, sebagai
berikut:
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁(𝑑 2 )
Keterangan:
n = besaran sampel
N = besaran populasi
406
𝑛=
1 + 406(0,12 )
406
𝑛=
5,06
𝑛 = 80,23
Banda Aceh
accidental sampling.
Variable dependen (terikat) dalam penelitian ini adalah tingkat kepuasan pasien.
Definisi Skala
Variabel Alat ukur Cara ukur Hasil ukur
operasional ukur
Independen Pelayanan kuesioner menyebarkan ya Ordinal
(pelayanan yang kuesioner tidak
bpjs) diberikan oleh
jaminan
kesehatan
Dependen Harapan Kuesioner menyebarkan ya Ordinal
(tingkat pasien pada kuesioner tidak
kepuasan pelayanan
pasien) tersebut
Jenis data peenelitian ini adalah data primer yang di peroleh melalui
setiap kolomnya.
18
Setelah data diolah selanjutnya data yang ada dianalisa dengan manual
Salah satu analisa pada penelitian inin adalah analisa univariat.Analisa ini
yang diteliti.
19
DAFTAR PUSTAKA
http://www.bpjs-kesehatan .go.id
Oleh:
NURUL HAKIKI
NIM:13171006
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh:
NURUL HAKIKI
NIM:13171006
Menyetujui,
Pembimbing