Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH GIZI KESEHATAN MASYARAKAT

“Mengidentifikasi dan Menganalisis Masalah Kekurangan Vitamin A”

Oleh:

Kelompok 4

Anggota:

Abdul Haq 1711212040

Devia Sri Wahyuni 1711213045

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Andalas

2018/2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat serta
salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad SAW.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Gizi Kesehatan
Masyarakat yang berjudul Mengidentifikasi dan menganalisis masalah
kekurangan vitamin A.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini. Demikian, dan
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kelompok mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

Padang, Agustus 2019

Kelompok 4

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 4
1.3 Tujuan ....................................................................................................... 5
BAB II ..................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 6
2.1 Pengertian Vitamin A dan KVA .............................................................. 6
2.2 Fungsi vitamin A ...................................................................................... 6
2.3 Sumber vitamin A .................................................................................... 9
2.4 Dampak kekurangan dan kelebihan vitamin A ...................................... 10
2.5 Faktor penyebab kekurangan vitamin A................................................. 11
BAB III ................................................................................................................. 12
PENUTUP ............................................................................................................. 12
3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 12
3.2 Saran ....................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kekurangan vitamin A (KVA) merupakan salah satu diantara empat
masalah gizi utama di Indonesia yang harus segera ditangani. Hasil kajian
berbagai studi menyatakan bahwa vitamin A merupakan zat gizi yang
esensial bagi manusia, karena zat gizi ini sangat penting dan konsumsi
makanan cenderung belum mencukupi (Sidarta, 2008).

Defisiensi vitamin A merupakan penyebab kebutaan yang paling


sering ditemukan pada anak-anak dan membuat 250.000-500.000 orang anak
menjadi buta setiap tahunnya dan separuh diantaranya akan meninggal dalam
tahun tersebut. Lebih kurang 150 juta anak lain menghadapi peningkatan
risiko kematian dalam usia kanak-kanak akibat penyakit infeksi yang
disebabkan oleh status vitamin A yang tidak memadai. Vitamin A merupakan
istilah umum bagi sekelompok senyawa kimia yang secara struktural saling
berhubungan dan dikenal dengan nama retinoid; kelompok retinoidini secara
kualitatif mengendalikan aktivitas biologis retinol. Meskipun hanya
diperlukan dalam jumlah yang kecil, namun nutrien ini sangatdibutuhkanagar
berbagai proses regulasi dan fisiologis lainnya tetap bekerja secara normal
dalam tubuh manusia. Kelainan defisiensi vitamin A terjadi ketika vitamin A
terjadi ketika simpanan vitamin A di dalam tubuh terpakai hingga batas yang
mengganggu fungsi fisiologis sekalipun bukti klinis adanya xeroftalmia
(tanda patologis defisiensi vitamin A pada mata) masih belum terlihat.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu vitamin A dan apa itu KVA?
2. Apa itu fungsi Vitamin A?
3. Darimana sumber Vitamin A?
4. Bagaimana dampak kekurangan dan kelebihan Vitamin A?

4
5. Apa saja faktor penyebab defisiensi Vitamin A?

1.3 Tujuan
1. Pembaca dan pendengar dapat memahami penjelasan tentang Vitamin
A
2. Pembaca dan pendengar dapat memahami penjelasan tentang fungsi
Vitamin A
3. Pembaca dan pendengar dapat memahami penjelasan tentang sumber
Vitamin A
4. Pembaca dan pendengar dapat memahami dampak dari kekurangan
dan kelebihan Vitamin A
5. Pembaca dan pendengar dapat memahami penjelasan tentang faktro
penyebab/resiko dari Vitamin A

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Vitamin A dan KVA


Vitamin A adalah salah satu zat gizi dari golongan vitamin yang
sangat diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk kesehatan mata (agar dapat
melihat dengan baik) dan untuk kesehatan tubuh (meningkatkan daya tahan
tubuh untuk melawan penyakit misalnya campak, diare dan penyakit infeksi
lain). (Puspitorini, 2008)

Vitamin A adalah salah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh
yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) dan
kesehatan mata.(gsianturi, 2004)

Vitamin A adalah vitamin larut lemak yang pertama ditemukan.


Secara luas vitamin A merupakan nama generik yang menyatakan semua
retinoid dan prekursor/provitamin A/karotenoid mempunyai aktivitas
biologik sebagai retinol. (Suhardjo, 2002)

KVA merupakan suatu kondisi dimana mulai timbulnya gejala


kekurangan konsumsi vitamin A. Defisiensi vitamin A merupakan
kekurangan primer akibat kurang konsumsi. KVA dapat pula disebut
kekurangan sekunder apabila disebabkan oleh gangguan penyerapan dan
penggunaan vitamin A dalam tubuh, kebutuhan yang meningkat, atau karena
gangguan pada konversi karoten menjadi vitamin A. KVA sekunder dapat
terjadi pada penderita KEP, penyakit hati, alfa dan beta lipoproteinemia, atau
gangguan absorpsi karena kekurangan asam empedu.

2.2 Fungsi vitamin A


1. Merawat Kesehatan Mata

Fungsi atau manfaat vitamin A ini tentunya sudah tidak asing lagi di
telinga kita.

6
Vitamin A memang kerap dikaitkan dengan kesehatan mata, dan
wortel adalah makanan yang umumnya muncul di kepala setiap kali
membicarakan tentang vitamin A.

Fungsi vitamin A bagi kesehatan mata ini dikarenakan vitamin


tersebut adalah salah satu penyusun pigmen mata. Asupan vitamin A yang
mencukupi lantas menjadikan pigmen mata tidak mengalami kekurangan
apapun sehingga fungsi penglihatan dapat terjaga.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Tak hanya vitamin C, vitamin A pun merupakan vitamin yang dapat


bersifat sebagai antioksidan. Hal ini menghasilkan fungsi vitamin A untuk
meningkatkan sistem kekebalan tubuh, pun menghalau serangan radikal
bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh.

Guna menciptakan sistem pertahanan tubuh yang solid, kombinasikan


asupan vitamin A dan vitamin C harian Anda, ya.

3. Membantu Tumbuh Kembang Sel Tubuh

Fungsi vitamin A juga mencakup peran untuk membantu


pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh, utamanya sel organ. Sifat
vitamin A disebut dapat mengoptimalkan proses pertumbuhan,
perkembangan, dan diferensiasi sel.

Secara otomatis, manfaat vitamin A tersebut berdampak pada


kesehatan organ-organ vital pada tubuh, yakni otak, jantung, paru-paru, dan
lainnya.

4. Mengoptimalkan Fungsi Hormon

Memproduksi dan mengoptimalkan hormon adrenalin beserta


hormon-hormon lainnya seperti hormon tiroid dan kelenjar gondok adalah
fungsi vitamin A lainnya yang tidak boleh Anda lewatkan. Kurangnya asupan
vitamin akan membuat fungsi hormon-hormon tersebut menjadi tidak optimal
dan bisa berdampak pada penurunan fungsi tubuh.

7
5. Mencegah Kanker

Vitamin A yang merupakan retinoid dan karotenoid ini juga


berdampak besar terhadap upaya pencegahan penyakit kanker yang dipicu
oleh rusaknya sel akibat radikal bebas. Fungsi vitamin A yang satu ini pun
telah dibuktikan oleh sejumlah penelitian yang mengatakan bahwa vitamin A
efektif dalam memerangi berbagai jenis kanker, seperti:

 Kanker kulit
 Kanker payudara
 Kanker serviks
 Kanker tenggorokan
 Kanker usus

Menariknya, vitamin A juga bisa bersifat protagonis terhadap kanker,


di mana vitamin ini justru memicu peningkatan risiko kanker paru-paru pada
perokok dan mereka yang gemar mengonsumsi alkohol. Namun, fakta
tersebut belum bisa dikatakan valid karena penelitian yang mendukung masih
sedikit.

6. Mencegah Penyakit Campak

Campak adalah penyakit yang salah satunya diakibatkan oleh


kurangnya asupan vitamin A ke dalam tubuh. Oleh karena itu, cara mencegah
campak tentu saja dengan mencukupi asupan vitamin A harian Anda.

Selain mencegah campak, vitamin A juga bisa mengobati penyakit


campak yang sudah terlanjur terjadi. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) merekomendasikan pemberian vitamin A pada penderita campak
guna mempercepat proses penyembuhan.

7. Mengobati Radang Usus

Radang usus (IBD), entah itu Crohn atau kolitis ulserativa,


mengakibatkan organ pencernaan yang satu ini sulit dalam mengolah dan
menyerap nutrisi yang didapat dari makanan.

8
Salah satu manfaat vitamin A adalah untuk mengobati IBD tersebut
sehingga proses pengolahan dan penyerapan nutrisi bisa kembali normal.
Pasien penderita IBD pun umumnya akan diminta oleh dokter untuk
menambah asupan vitamin A guna menyembuhkan penyakitnya tersebut.

8. Merawat Kesehatan Kulit

Nah, kalau berbicara tentang kesehatan kulit, maka biasanya vitamin


E yang langsung terlintas di benak kita. Padahal, manfaat vitamin A pun juga
bisa merawat kesehatan kulit, lho.

Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A dapat


mencegah kulit Anda mengalami penuaan dini yang ditandai oleh kerutan dan
flek hitam pada kulit, terutama kulit wajah. Selain itu, vitamin A membantu
kulit untuk meregenerasi sel-sel kulit sehingga kulit senantiasa terlihat sehat.

9. Meningkatkan Kesuburan

Bagi Anda pasangan suami-istri yang kini sedang merencanakan


kehamilan, alangkah baiknya jika mencukupi kebutuhan vitamin A harian.
Pasalnya, fungsi vitamin A adalah untuk meningkatkan kesuburan, baik pada
pria maupun wanita.

Guna mempercepat kehamilan, perbanyaklah konsumsi makanan


sumber vitamin A seprti wortel, bayam, ikan, daging sapi, dan buah-buahan

2.3 Sumber vitamin A


Vitamin A tidak dihasilkan oleh tubuh, melainkan berasal dari sumber
vitamin A yang bisa berupa daging hewan (retinoid) dan tumbuhan
(karotenoid). Untuk mendapatkan manfaat vitamin A bagi tubuh, Anda bisa
mengonsumsi beberapa makanan sumber vitamin A seperti:

 Wortel
 Buah-buahan (pisang, pepaya, mangga, apel)
 Sayur-sayuran (bayam, kangkung, rumput laut)
 Kacang-kacangan

9
 Ubi merah
 Daging sapi
 Ikan
 Minyak ikan
 Susu dan produk olahan susu

Selain makanan, sumber vitamin A juga bisa berupa suplemen


vitamin A. Ada 2 (dua) jenis suplemen vitamin A, yakni retinol dan retinyl
palmitate yang tersedia dalam bentuk kapsul. Meskipun sumber vitamin A,
suplemen vitamin A tidak bisa dikonsumsi sembarangan, dalam artian ada
dosis yang harus dipatuhi, yaitu 10.000 IU.

2.4 Dampak kekurangan dan kelebihan vitamin A


1. Dampak Kekurangan Vitamin A

Peran Vitamin A untuk tubuh sangat penting. Kekurangan vitamin A


tentu saja akan berdampak negatif pada kesehatan dan fungsi tubuh.

Kekurangan vitamin A dapat memicu timbulnya gangguan kesehatan


mata, seperti katarak dan mata rabun (terutama rabun senja). Selain itu,
kekurangan vitamin A akan membuat sistem kekebalan tubuh mengalami
penurunan sehingga tubuh lebih rentan terhadap penyakit.

Terakhir, kurangnya asupan vitamin A harian ke dalam tubuh bisa


menyebabkan komplikasi serius pada organ vital tubuh, seperti otak, jantung,
dan paru-paru. Oleh sebab itu, penuhi selalu kebutuhan vitamin A harian
Anda dan keluarga.

2. Dampak Kelebihan Vitamin A

Kelebihan vitamin A juga bukan merupakan sesuatu yang positif. Hal


ini mengingat sifat vitamin A yang larut dalam lemak, sehingga tidak bisa
ikut terbuang bersama urine.

Pada kondisi normal, hal ini bukanlah masalah. Namun jika kadar
vitamin A berlebihan, maka vitamin tersebut akan berubah menjadi racun

10
yang berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui
berapa angka kecukupan vitamin A harian yang ideal untuk Anda.

Berikut ini angka kecukupan vitamin A harian yang ideal:

 Bayi 0 – 12 bulan: 400 – 500mcg/hari


 Anak-anak 1 – 13 tahun: 300 – 600 mcg/hari
 Remaja laki-laki 14 – 18 tahun: 900 mcg/hari
 Remaja perempuan 14 – 18 tahun: 700 mcg/hari
 Pria dewasa 19 tahun ke atas: 900 mcg/hari
 Wanita dewasa 19 tahun ke atas: 700 mcg/hari
 Wanita hamil: 750 – 1.300 mcg/hari (bergantung usia saat hamil)

2.5 Faktor penyebab kekurangan vitamin A


Bila ditinjau dari konsumsi makanan sehari-hari, kekurangan vitamin
A disebabkan oleh :

1. Konsumsi makanan yang tidak mengandung cukup vitamin A atau pro-


vitamin A untuk jangka waktu yang lama.

2. Bayi tidak diberikan ASI eksklusif.

3. Menu tidak seimbang (kurang mengandung lemak, protein, seng/Zn atau


zat gizi lainnya) yang diperlukan untuk penyerapan vitamin A dan
penggunaan vitamin A dalam tubuh.

4. Adanya gangguan penyerapan vitamin A, seperti pada penyakit-penyakit,


antara lain penyakit pankreas, diare kronik, Kurang Energi Protein (KEP) dan
lain-lain sehinggga kebutuhan vitamin A meningkat.

5. Adanya kerusakan hati, seperti pada kurang gizi dan hepatitis (radang liver)
kronik, menyebabkan gangguan pembentukan RBP (Retinol Binding Protein)
dan pre-albumin yang penting untuk penyerapan vitamin A.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Vitamin A adalah salah satu zat gizi dari golongan vitamin yang
sangat diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk kesehatan mata (agar dapat
melihat dengan baik) dan untuk kesehatan tubuh (meningkatkan daya tahan
tubuh untuk melawan penyakit misalnya campak, diare dan penyakit infeksi
lain). (Puspitorini, 2008)

Vitamin A tidak dihasilkan oleh tubuh, melainkan berasal dari sumber


vitamin A yang bisa berupa daging hewan (retinoid) dan tumbuhan
(karotenoid). Untuk mendapatkan manfaat vitamin A bagi tubuh, Anda bisa
mengonsumsi beberapa makanan sumber vitamin A

3.2 Saran
Dengan adanya penjelasan konsep masalah kekurangan vitamin A
bagi kesehatan, hendaknya dapat menambah wawasan dan pengetahuan
pembaca tentang kekurangan vitamin A dan faktor penyebabnya

12
DAFTAR PUSTAKA

Allert, Benedicto. 2019. Seperti ini dampak kekurangan viatamin a dan cara
mencegahnya. Diakses 30 agustus dari
https://www.alodokter.com/seperti-ini-dampak-kekurangan-vitamin-a-
dan-cara-mencegahnya

Gizi kesehatan masyarakat/editor, Michael J. Gibney .... [et al] ; alih bahasa,
Andry Haertono ; editor edisibahasa Indonesia, Palupi Widyastuti, Erita
Agustin Hardiyanti. – Jakarta : EGC, 2008. Xvi,467 hlm. ; 21x 27 cm.

Febriani, R. 2016. Kekurangan vitamin A. Diakses pada tanggal 30 agustus


2019 dari http://eprints.ums.ac.id/46714/4/04.%20BAB%20I.pdf

13

Anda mungkin juga menyukai