Anda di halaman 1dari 6

Appendicitis Acuta

Klinis:
• Semua usia
• Laki-laki >>
Mikros :
• Infiltrasi netrofil sampai muscularis propia
• Sampai seluruh dinding  acute suppurative appendicitis
• Sampai serosa  acuta gangrenous appendicitis

Adenoma Thyroid
Klinis:
• Masa pada thyroid, unilateral --- Struma Uninodosa.
• Palpasi: tidak nyeri.
• Jika massa sangat besar --- dapat menyebabkan gangguan menelan.
• Kebanyakan cold nodule, hot nodule sekitar 10 %.
• Lebih sering terjadi pada wanita.
Gross:
• Nodul bulat / bulat lonjong
• soliter (single nodule)
• Solid
• Berkapsul
• Terdapat perbedaan warna dengan jaringan
normal sekitarnya.
Mikros:
• Proliferasi folikel, seperti folikel normal thyroid, berisi koloid, dilapisi sel epitel kubis.
• Mempunyai kapsul
• Terdapat tanda kompresi jaringan normal diluar nodul.
• Tidak ada tanda anaplasia

Karsinoma Thyroid
Klinis :
• Well differentiated
• Nodul
• Nggak nyeri
Gross :
• Kelenjar tiroid berdungkul2 putih abu abu
• Mengalami nekrois perdarahan
Mikros:
• Anaplasi
• kapsul jaringan ikat
• Sel-sel ganas menembus kapsul
Jenis :
• Folikular adenoma >>
• Papillary folikular karsinoma >>
• Folikular karsinoma

Ca Testis (Seminoma)
Klinis :
 Benjolan atau pembengkakan di testis dengan atau tanpa disertai nyeri
 Skrotum terasa berat.
 Lelah dan badan terasa tidak sehat
 Penimbunan cairan di dalam skrotum
Gross:
 Testis tampak membesar simetris, konsistensi padat kenyal, batas tegas, vaskularisasi >>
 Akibat dari undescencus testiculorum
 Pada irisan : berlobus-lobus, berwarna putih kekuningan dengan daerah nekrosis dan pendarahan
Mikros:
 Kelompokan sel-sel ganas, terbagi dalam lobuli oleh septa-septa jaringan ikat (menyerupai
alveolus paru)
 Sel ganas : besar, bulat/polygonal, uniform, monoton. Sitoplasma bening, inti bulat, kromatin
kasar, nukleoli prominent

Myoma Uteri
Klinis:
 Perdarahan Abnormal Uterus  Anemia
 Nyeri akibat torsi
 Bila ukuran tumor membesar  penekan ureter, kandung kemih, dan rektum
Jenis:
 Subserosa >
 Intramural >>
 Submukosa
Gross:
 Intramural  pusaran-pusaran air, berwarna putih kemerah-merahan. Konsistensi padat
 Pseudokapsul, berwarna coklat keabu-abuan
 Subserosa  terdapat tangkai, dapat mengalami torsi
Mikros:
 Sel-sel otot polos uterus saling menjalin dan membentuk pusaran
 Sel otot polos normal spindel dengan inti lonjong
 Kolagen  padat kenyal

Cysta Adenoma Ovarii Muscinosum


Klinis :
 Asimtomatik
 Perut bertambah besar  Pertambahan berat badan
 Pseudomiksoma peritonii  akumulasi cairan musin intraperitoneal
Gross :
 Bentuk bulat atau oval dengan permukaan lobulated (berbenjol-benjol)
 Pada irisan : multilokuler, isi cairan musin
 Dinding kista tebal warna putih kebiruan
Mikros :
 Dinding kista  jar. ikat fibrosa
 Bagian dalam  epitel selapis silindris yg tinggi (inti di basal)
 Sel goblet di bag. atas epitel  produksi musin
 Inti sel epitel berderet di bag. basal

Ca Colon
Kolon kanan Kolon kiri
Stenosis dan obstruksi karena feses sudah Feses seperti “Tai kambing”
menjadi padat
Konstipasi
Diare darah lendir

Gross:
Tumor kolon kanan:
 Tumbuh papilomatous, bunga kubis
 Polip kecil dan cepat membesar, warna keputihan dan agak rapuh
Tumor kolon kiri :
 Tumbuh anular
 Infiltrative
 Obstruksi bagian distal
Mikros:
 Proliferasi sel epitel
 Inti sel tegak lurus dengan membrane basalis dan tampak hiperkromatik
 Stroma jaringan fibrous
Jenis
 Adenokarsinoma >>
 Karsinoid tumor
 Gastrointestinal stromal tumor
Staging
Stadium 0  Tis, N0, M0
Stadium I  T1, N0, M0 (Dukes A)
T2, N0, M0
Stadium II  T3, N0, M0 (Dukes B1)
T4, N0, M0(Dukes B2)
Stadium III  semua T, N1, M0 (Dukes C1)
semua T, N2, M0 (Dukes C2)
Stadium IV  semua T, semua N, M1 (Dukes D)

Ca Serviks
Klinis
 Secret vagina berlebihan
 Bercak perdarahan atau perdarahan pervaginam
 Keputihan
Mikros:
 Cauli flower mass
 Excavating ulseration
Makros:
 Sel ganas pleomorfik
 Keratinisasi di lapisan permukaan epitel
 Aktivitas mitosis tinggi
Jenis
 Karsinoma sel skuamosa = terbanyak
 Adenokarsinoma
 Adenoskuamosa

Hemorrhoid
Klinis
 Perdarahan pada rectum
 Keluar secret dan cairan dari dubur
 Pembengkakan dan penonjolan
Makroskopik
 Polipoid kemerahan, konsistensi lunak dan mudah berdarah
Mikroskopik
 Stroma jaringan ikat
 Infiltrasi sel-sel radang MN
 Pelebaran pembuluh darah, dinding tipis dan fibrosis
Jenis
 Hemorrhoid interna
 Hemorrhoid eksterna
Klasifikasi

Hepatisasi Paru (Tuberculosis Paru)


Klinis
 batuk ≥3 minggu
 batuk darah
 sesak napas
 nyeri dada
 demam, malaise dan keringat malam

Jenis
 TB paru + dan TB paru –

TBC PARU
Klinis:
 Batuk berdahak > 2 minggu
 Sesak napas
 Nyeri dada
 Keringat malam

Ca Endometrium
Klinis:
 Muncul pendarahan tidak teratur
 Keputihan yg tidak normal
 Nyeri : sakit perut, nyeri saat berhubungan
Makros :
 Uterus dapat normal atau membesar
 Pada irisan :
- endometrium tebal
- Konsistensi dapat padat atau lunak
- sering di fundus uteri
- masa yang rapuh, masir, dan berwarna keputihan

Mikros :
 Stroma endometrium yg anaplastik tampak padat
 Ada proliferasi dari sel2 kelenjar endometrium >> susunan jadi tidak teratur
 Terjadi proliferasi sel2 epitel >> susunan sel tampak berlapis2. Inti sel tegak lurus dg membran
basalis

Cyst Adenoma Ovarii Serosum


Klinis:
 Tekanan, terasa penuh, nyeri abdomen
 Nyeri hubungan seksual
 Peninigkatan berat badan
Makros :
 Kista besar dengan penampang mencapai 20 cm
 Bentuk bulat, permukaan licin, agak transparan
 Pada irisan :
- tampak multilokuler
- dinding kista tipis, permukaan dalam licin, dan mengkilap
- isi cairan serous
Mikros :
 dinding kista bagian dlm dilapisi oleh selapis epitel pipih/kubis sampai silindris
 dinding kista bagian luar terdiri dari jaringan ikat fibrous
 inti2 sel pada selapis epitel tampak berderet2 di tengah sel

Ca Penis
Klinis :
 Ulserasi
 Luka yang tidak sembuh
 Massa / nodul
 Lesi yg meradang/ perdarahan

Makroskopis Mikroskopis
Ada dua bentuk :  Tampak sel-sel ganas dg differensiasi
1. Papiller dari sel epitel skuamous
Tumbuh seperti bunga kol  Sel-sel radang kronis
Konsistensi rapuh dan mudah  Epitel skuamous yg berubah ganas
berdarah (anaplastic)
2. Ulceratif
Berbentuk ulkus dengan tepi
meninggi
Dasar tidak rata dan tertutup oleh
jaringan nekrotik

Fibro Adenoma Mammae


Klinis :
Makroskopis Mikroskopis
 Bentuk tumor soliter, batas tegas,  Duktus yang terdesak dilapisi oleh sel
dan mobile epitel kuboid dan mioepitel
 Irisan melintang : tumor berlobus-  Pertumbuhan stroma fibroblastic
lobus, dan warna kekuningan yang berlebihan
 Bentuk tumor berlobus-lobus  Sel-sel epitel membentuk ductus
(Multiple) bundar

Ca Paru (Bronchogenic Carcinoma)


Klinis :
• Usia  dekade6-7
• ♀>> ok kebiasaan merokok
Jenis:
 Non-small cell carcinoma (80%) :
- Squamous Cell Carcinoma  Laki-laki >>
- Adeno Ca  Perempuan >>
- Large Cell Ca
 Small cell carcinoma
Makros
• Tampak SCC dibagian central paru
• Tumor mendesak paru utama
• Rongga di paru utama
Mikros
• N/C  ratio besar
• Mitosis meningkat
• Nukleus lebih prominent

Ca Mammae
Gross:
• Puting tertarik ke dalam
• Kulit permukaan seperti kulit jeruk
• Konsistensi padat keras
• Perdarahan
Mikros:
 Jaringan stroma sedikit
 Sel-sel ganas membentu kelompok memenuhi stroma
 Infiltrasi sel limfosit ke dalam stroma
 Sel ganas anaplastik

Anda mungkin juga menyukai