tumbuhan itu sendiri dan senyawa kimia tersebut lebih dikenal dengan senyawa metabolit sekunder.
Dimana daun melinjo mengandung senyawa kimia saponin dan flavonoid. Dimana memiliki efek fisiologi
dan farmakologi yang dapat mengobati yang meluruhkan kencing batu, penyakit mata, anemia, busung
lapar dan gigitan anjing. Dan untuk mendapatkan senyawa metabolit sekunder tersebut kita dapat
melakukan pemisahan senyawa dengan menggunakan metode kromatografi. Kromatografi merupakan
salah suatu teknik pemisahan campuran/senyawa kimia yang berdasarkan perbedaan kecepatan
peramabatan komponen dalam medium tertentu dengan menggunakan komponen-komponen yaitu
eluen sebagai fase gerak san silika gel sebagai fase gerak. Salah satu kromatografi yang paling banyak
digunakan yaitu kromatografi lapis tipis tipis multi eluen (KLT multi eluen) dan kromatografi lapis tipis 2
dimensi(KLT 2 Dimensi) Yang dimana kedua metode ini merupakan metode atau teknik untuk menguji
kemurnian dari isolat yang di dapatkan, dengan prinsipnya yaitu adsorbsi dan partisi serta kelarutan
komponen kimia yang bergerak mengikuti kepolaran eluennya.
AN A. Latar belakang
Wilayah Indonesia merupakan wilayah yang sangat strategis dan baik untuk pertmubuhan tanaman
taman. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya keanekaragaman dari tumbuhan yang dapat dijumpai. Dan
dari berbagai tanaman tersebut, memiliki banyak potensi untuk dijadikan obat-obat yang berasal dari
alam. Pengobatan tradisional yang menggunakan bahan-bahan alam telah sangat berkembang hingga
saat ini, dan sangat menarik minat masyarakat pada umumnya untuk kembali menggunakan bahan-
bahan alam sebagai obat karena mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan obat-obat
sintesis. Oleh sebab itu perlu dilakukan pemisahan senyawa bermanfaat dari tamanan untuk dapat di
manfaatkan secara maksimal. Kromatografi merupakan salah satu metode pemisahan komponen-
komponen campuran dimana cuplikan berkesetimbangan di antara dua fasa, fasa gerak yang membawa
cuplikan dan fasa diam yang menahan cuplikan secara selektif. Bila fasa gerak berupa gas, disebut
kromatografi ga