Erythromycin aktif melawan Nelsserla, H.

influenzae dan Legionella pneumophila tetapi tidak terhadap Enterobacteriaceae: aktivitasnya

menunjukkan ketergantungan pH, meningkat dengan pH naik sekitar 8,5. Sejumlah turunan dirancang
untuk meningkat

1. air atau kelarutan lemaknya diperlukan untuk mengembangkan bentuk sediaan yang lebih dapat
diterima,

2. stabilitas asam untuk meningkatkan penyerapan oral dan

3. penerimaan dengan menutupi rasa pahitnya.

Sifat dasar dari kelompok dimethylamino

dari gugus desosamin digunakan untuk membuat garam asamnya, seperti laktoblonat, glukoheptonat
dan stearat, dan ester dari 2 gugus hidroksil desosamin, termasuk etil karbonat, etil suksinat dan estolat
mis. Erythromycin estolate yang lebih stabil terhadap asam meningkatkan penyerapan oral yang tinggi.
Karena kelarutan airnya bagus. bentuk laktobionat dan glukoheptonat

digunakan di parenteral. 2'-ester dengan demikian tidak memiliki aktivitas antibiotik dan karenanya
kemanjuran ester tertentu tergantung pada laju invivo hidrolisis ester untuk melepaskan basa bebas.