BAB III

KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL,

DAN HIPOTESA

3.1 Kerangka Konsep

Berdasarkan latar belakang dan tinjauan pustaka yang telah dikemukakan

mengenai Hubungan Pengetahuan Dan Tindakan Ibu dengan Kejadian Diare,

maka kerangka konsep penelitian ini adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1.
Kerangka Konsep Penelitian Hubungan Pengetahuan Dan Tindakan Ibu
dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Ruang Madinah
RSI Siti Khadijah Palembang Tahun 2013

Variable Independen Variable Dependen

Pengetahuan

Kejadian diare pada

balita
Tindakan

Sumber (Notoatmodjo, 2005).

19
 20

3.2 Definisi Operasional

Tabel 3.2
Definisi Operasional
Hubungan Pengetahuan Dan Tindakan Ibu Dengan Kejadian Diare
Pada Balita Di RuangMadinah RSI Siti Khadijah
Palembang Tahun 2013

No Variabel Definisi Cara ukur Alat ukur Hasil ukur Skala

Operasional ukur
Dependen
1 Kejadian Buang air Observasi Status 1. Tidak diare, jika Ordinal
diare pada besar lebih pasien BAB kurang dari
balita dari 3 kali 3 kali sehari
yang bersifat 2. Diare, jika BAB
encer lebih dari 3 kali
sehari yang
bersipat encer
(Soenarto,
2009)
2 Independen
Pengetahuan Segala Wawancara Kuesioner 1. Baik : jika ≥ mean Ordinal
sesuatu yang (60,00).
diketahui 2. Kurang: jika <
oleh ibu mean (60,00).
tentang (Notoatmodjo,
pengertian, 2010)
etiologi,
menifestasi
klinis,
pencegahan
diare.
3 Tindakan Segala Observasi Checklist 1. Baik : jika ≥ mean Ordinal
sesuatu yang (60,00)
dilakukan 2. Kurang : jika <
oleh ibu mean (60,00)
tentang (Notoatmodjo,
pencegahan, 2010)
perawatan,
diare.
 21

2.3.Hipotesa

Hipotesa dalam penelitian ini adalah:

1. Ada Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di

Ruang Madinah RSI Siti Khadijah Palembang Tahun 2013.

2. Ada Hubungan Tindakan Ibu Dengan kejadian Diare Pada Balita Di

Ruang Madinah RSI Siti Khadijah Palembang Tahun 2013