BAB V

HASIL PENELITIAN

5.1 Gambaran Umum RSI Siti Khadijah Palembang

5.1.1 Sejarah RSI Siti Khadijah Palembang

Yayasan Islam Siti Khadijah Palembang, dibentuk dengan SK

Gubernur KDH Tk 1 sumatera selatan, tanggal 14 desember 1974 Nomor

593/KPTS/ VII/1974, dan disahkan melalui akte Notaris Aminus

Palembang, tanggal 29 januari 1975 nomor 62 dan didaftarkan pada

pengadilan negeri (PN) palembang, tanggal 05 februari 1975, nomor

32/1975, RSI siti khadijah palembang, mulai beroperasional secara defenitif

pada tanggal 28 februari 1980.

5.1.2 Identitas RSI Siti Khadijah Palembang

a. Nama Rumah Sakit : RSI Siti Khadijah Palembang

b. Alamat : JL. Demang lebar daun, pakjo palembang

c. Type Rumah Sakit : kelas B

d. Kapasitas : 218 Tempat Tidur

e. Luas Tanah : ±5 ha

f. Luas Bangunan : 5130.53 m2

g. Luas Halaman : ± 3 ha

28
 29

h. Perbatasan :

1. Sebelah utara perbatasan : dengan jalan raya Demang Lebar

2. Sebelah timur berbtasan : dengan kolam Retensi

3. Sebelah selatan berbatasan : dengan permukiman penduduk

4. Sebelah barat berbatsan : dengan bengkel Pemda TK.I Sumsel

(sekarang KFC dan POM bensin)

Yayasan Kanker, Dinas Pariwisata

5.1.3 Pelayanan RSI Siti Khadijah Palembang

a. Poliklinik Spesialis Pagi

b. Poliklinik Spesialis Sore

c. Ruang VIP. Ibnu Sina Lantai 2

d. Gedung Ok Sentral 2 Lantai

e. Implementasi Program SIM rumah sakit integrasi

f. USG 4 Dimensi, X-Ray + CR, dan CT Scan

5.1.4 Sumber Daya Manusia (SDM) RSI Siti Khadijah Palembang

Tabel 5.1
Jumlah (SDM) di RSI Siti Khadijah Palembang

No Jenis keterangan Jumlah

1 Dokter Umum 12 Orang
2 Dokter Spesialis 16 Orang
3 Dokter Gigi 3 Orang
4 Paramedis Keperawatan 237 Orang
5 Paramedis Non Keperawatan 55 Orang
6 Non Medis 228 Orang
 30

7 Dokter Konsulen 60 Orang

8 Dokter Partimer 7 Orang
Total 618 Orang

Sumber : RSI Siti Khadijah Palembang

5.1.5 Visi, Misi Dan Motto RSI Siti Khadijah Palembang

a. Visi

Menjadi Rumah Sakit Unggulan Yang Islami

b. Misi

1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bernuansa islam menjangkau

seluruh masyarakat untuk mencapai tingkat kesehatan yang setinggi-

tingginya.

2. Mengelola rumah sakit secara professional dan terpadu sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir.

3. Melibatkan partisipasi karyawan dalam meningkatkan mutu dan

pelayanan.

c. Motto

Bekerja sebagai ibadah, ridho dalam pelayanan

5.1.6. Tujuan

RSI. Siti Khadijah Palembang, merupakan sarana pengabdian untuk

melaksanakan maksud dan tujuan Yayasan Islam Siti Khadijah Palembang,

yakni membina, memelihara dan meningkatkan kesejahteraan umat

dibidang kesehatan, merupakan perwujudan.

 31

5.2 Analisa Univariat

Dalam analisa univariat didapatkan distribusi frekuensi dari masing-masing

variabel independen ( pengetahua dan tindakan ) dan variabel dependen

( kejadian diare pada balita ).

5.2.1 Kejadian diare

Kejadian diare dikelompokan menjadi dua katagori, yaitu Ya dan

Tidak, Ya apabila buang air besar lebih dari 3 kali sehari, sedangkan tidak

apabila buang air besar kurang dari 3 kali sehari. Hasil penelitian mengenai

kejadian diare pada balita menunjukan distribusi frekuensi dapat terlihat

dalam tabel berikut ini:

Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Kejadian Diare Di Ruang
Madinah RSI Siti Khadijah Palembang Tahun 2013

Kejadian diare Jumlah Persentase (%)

Tidak 16 53.3
Ya 14 46,7
Total 30 100

Berdasarkan tabel 5.2 di atas, dapat di ketahui bahwa responden yang

tidak menderita diare sebanyak 16 orang (53,3%), lebih banyak jika

dibandingkan dengan responden yang menderita diare 14 orang (46,7%).

5.2.2 Pengetahuan Responden

Variabel pengetahuan dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu baik

dan kurang. Baik apabila ≥ mean (60,00), sedangkan kurang apabila < mean
 32

(60,00). Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi responden

menurut pegetahuan setelah dikategorikan terlihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pengetahuan Ibu Di Ruang
Madinah RSI Siti Khadijah Palembang
Tahun 2013

Pengetahuan Jumlah Persentase (%)

Baik 19 63,3
kurang 11 36,7
Total 30 100

Berdasarkan tabel 5.3 di atas, dapat diketahui bahwa ibu yang

memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 19 orang ( 63,3%), lebih banyak

jika dibandingkan dengan responden yang memiliki pengetahuan yang

kurang baik sebanyak 11 orang (36,7%).

5.2.3 Tindakan Responden

variabel pengetahuan dikelompokan menjadi dua yaitu baik dan

kurang baik apabila ≥ mean (60,00), sedangkan kurang apabila < mean

(60,00). Hasil analisis statistik di dapat nilai mean variabel pengetahuan

(60). distribusi frekuensi dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

 33

Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Tindakan Ibu Di Ruang
Madinah RSI Siti Khadijah Palembang
Tahun 2013

Tindakan Jumlah Persentase (%)

Baik 20 66,7
Kurang 10 33,3
Total 30 100

Berdasarkan tabel 5.4 di atas, dapat di ketahui bahwa responden yang

memiliki tindakan yang baik sebanyak 20 orang ( 66,7 % ), lebih banyak

jika dibandingkan dengan tindakan responden yang kurang baik sebanyak

10 orang (33,3%).

5.3 Analisa Bivariat

Analisa Bivariat dilakukan dengan tabulasi silang (crosstab) dan uji chi-

square untuk menemukan bentuk hubungan statistik antara variabel independen

(Pengetahuan dan Tindakan) dengan variabel dependen (Kejadian diare pada

balita).

Hasil analisis bivariat menemukan hubungan antara masing-masing variabel

independen dan variabel dependen.

5.3.1 Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Kejadian Diare

Tabel berikut ini menjelaskan hasil analisa hubungan antara

pengetahuan dengan kejadian diare di ruang madinah RSI Siti Khadijah

Palembang Tahun 2013.

 34

Tabel 5.5
Hubungan Antara Pengetahuan Dengan kejadian Diare
Di Ruang Madinah RSI Siti Khadijah Palembang
Tahun 2013.

Pengetahuan Kejadian diare Total P Value

Tidak Ya
n % n % N %
Baik 14 73,7 5 26,3 19 100 0,011
Kurang 2 18,2 9 81,5 11 100
Total 16 53,3 14 46,7 30 100

Pada tabel 5.5 di dapatkan responden yang anaknya terkena diare dan

memiliki pengetahuan baik yaitu sebanyak 5 orang (26,3%), sedangkan

responden pengetahuan kurang baik 9 orang (81,5%).

Dari hasil analisis diketahui p value = 0,011 yang jika dibandingkan

dengan nilai α (0,05), maka p value (0,011) ≤ α (0,05), sehingga uji statistik

dapat di nyatakan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan

dengan kejadian diare di ruang madinah RSI siti khadijah palembang tahun

2013.

5.3.2 Hubungan Antara Tindakan Dengan Kejadian Diare

Tabel berikut ini menjelaskan hasil analisa hubungan antara tindakan

dengan kejadian diare di ruang madinah RSI siti khadijah palembang tahun

2013.
 35

Tabel 5.6
Hubungan Antara Tindakan Dengan Kejadian Diare Di Ruang
Madinah RSI Siti Khadijah Palembang
Tahun 2013.

Tindakan Kejadian Diare Total P Value

Tidak Ya
n % n % n %
Baik 14 70,0 6 30,0 20 100 0,019
Kurang 2 20,0 8 80,0 10 100
Total 16 53,3 14 48,7 30 100

Pada tabel 5.6 di dapatkan responden yang anaknya terkena diare dan

tindakan baik yaitu sebanyak 6 orang (30,0%), sedangkan responden

tindakan kurang yaitu sebanyak 8 orang (80,0%).

Dari hasil analisis diketahui p value = 0,019 yang jika dibandingkan

dengan nilai α (0,05), maka p value (0,019) ≤ α (0,05), sehingga uji statistik

dapat di nyatakan ada hubungan yang bermakna antara tindakan dengan

kejadian diare di ruang madinah RSI siti khadijah palembang tahun 2013.