SURVEY PENGGUNAAN
PENGGUNAAN
TIK
2017
Serta Implikasinya terhadap
Aspek Sosial Budaya Masyarakat
RAPAT
ANALISIS
IMPLIKASI PROSES
SURVEY PENGGUNAAN
SURVEY
PENGGUNAAN
TIK
2017
Serta Implikasinya terhadap
Aspek Sosial Budaya Masyarakat
Pusat Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Informatika dan Informasi dan Komunikasi Publik
Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia © 2017
Penerbit:
Pusat Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Informatika dan Informasi dan Komunikasi Publik
Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Infografis oleh IndonesiaBaik.id Dimas, Matorji, Susi, Anas, Riana, Anggi, Nuniek, Widi, Rokayah, Wanti,
Naca, Heryadi Tita, Agung, Siap, Abror, Arlyta, Edy, Nanda, Agam, Aji, Ishaq, Bontor, Putra, Tsani, Okta
KATA PENGANTAR
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah memengaruhi dan membentuk kehidupan
masyarakat baik secara ekonomi, sosial maupun budaya. Informasi telah menjadi kekuatan utama
dalam sendi kehidupan dan sumber kekuatan keberdayaan sekarang berporos pada knowledge.
Oleh karena itu pembangunan knowledge society sebagai bagian dari pembangunan TIK perlu
terus dilakukan, agar TIK dapat mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan
daya saing suatu bangsa. Dengan perkembangan teknologi yang cukup pesat di tengah berbagai
permasalahan pembangunan di sektor TIK seperti cakupan akses, keterjangkauan biaya,
kemampuan adopsi inovasi, dan juga dampak penggunaannya terhadap aspek sosial budaya
masyarakat begitupun sebaliknya, maka penting untuk mengetahui perubahan-perubahan
tersebut yang berimplikasi terhadap beragam hal yang timbul di masyarakat baik dari sisi positif
maupun negatif.
Hal ini yang perlu diantisipasi dengan kebijakan-kebijakan yang mendukung baik dari aspek
ekonomi/bisnis jika itu berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat. Namun juga antisipasi
terhadap hal-hal negatif yang beredar cepat di tengah masyarakat seperti berita palsu (hoax),
terkikisnya rasa nasionalisme, terkikisnya etika dan sopan santun serta aspek religi dan budaya
lainnya akibat pemanfaatan TIK ini.
Melalui laporan ini, diharapkan masyarakat luas bisa mengetahui dan memahami pemanfaatan
TIK dan dampaknya terhadap aspek sosial budaya serta kebijakan yang diambil. Dengan demiki-
an, seluruh lapisan masyarakat, terutama pemangku kepentingan diharapkan dapat berpartisipasi
aktif dalam pembangunan TIK di Indonesia serta mengantisipasi dampaknya baik positif maupun
negatif. Dengan dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak, semoga pemanfaatan TIK dapat
memberikan nilai tambah bagi kehidupan kita bersama.
3 hal
dari aspek sosial budaya
yang sangat dipengaruhi
oleh penggunaan TIK
social welfare
kesejahteraan sosial
social bonding
katan sosial
social culture
sosial budaya
METODE PENELITIAN
Kuantitatif
PENGUMPULAN DATA
Kuesioner
Rural
Dikategorikan berdasar
ketersediaan
Urban
Listrik
Sinyal
BTS
48,76%
n = 9419 51,24% di perkotaan
di perdesaan
Laki-laki 4.945 52,5%
Kalimantan Sulawesi
11,5% 15,6% 9.419
Rumah
Tangga dan
Individu
Maluku
dan Papua
9,5% 34
Provinsi
Sumatera
24,5%
Jawa 142
Bali dan
30,6% Kabupaten
Nusa Tenggara
/Kota
8,3%
604
Desa
PEKERJAAN:
Perangkat desa
non PNS/Honorer
1,91%
Karyawan PNS/TNI/
swasta 5,80% Polri > Rp. 10 Juta
5,07%
10,43% 0,23%
Tidak Bekerja
Petani Pedagang/
Buruh/Tukang 4,10%
Pelajar/ 16,35%
Mahasiswa 8,27% Pensiunan
SMA
15,84% Kerangka Pikir (lanjutan)
1,23%
39%
Nelayan
SMP
Wiraswasta/ 0,84%
Ibu rumah
tangga
freelance 24%
11,28%
20,80% SD
23%
Diploma/S1
12%
Tidak
sekolah
2%
S2/S3
0%
Berdasarkan Wilayah
92,03% 7,97%
TIDAK MEMILIKI MEMILIKI
KOMPUTER KOMPUTER
KEPEMILIKAN RURAL
3,77%
KOMPUTER
Sumatera
7,63% Jawa
Bali dan
Nusa Tenggara Laki-laki Perempuan
11,04% 5,78% 8,99% 6,85%
06 Survey Penggunaan TIK Tahun 2017
Berdasarkan Usia Berdasarkan Pendidikan
9-19 th 30-49 th
7,17% 8,75%
20-29 th 50-65 th
8,56% 6%
S2/S3 Diploma/S1 SMA
Alasan seperti ketidakpedulian terhadap 42% 25,51% 9,72%
munculnya teknologi baru, ketidakmampuan SMP SD
dalam menggunakan, atau usia yang sudah 3,32% 0,78%
tidak sesuai mengadopsi teknologi baru
memicu kurangnya kepemilikan TIDAK SEKOLAH
komputer di kalangan lanjut usia 0,78%
Rp
13,70%
menggunakan 83,30%
komputer tidak menggunakan
(5,73% masyarakat Indonesia yang tidak komputer
memiliki komputer pernah menggunakan
komputer)
61,92%
Rumah
42,08%
Kantor
12,12%
Sekolah/kampus
9,85%
Warnet
3,73%
Rumah teman/saudara/
orang lain yang Anda kenal
1,60%
Perpustakaan
Dominan masyarakat
lebih memilih mengakses
komputer milik sendiri
21,36% 78,64%
Tidak memiliki
Memiliki laptop laptop
Berdasarkan
Berdasarkan Pulau Wilayah
Sulawesi
Kalimantan
17,46% Maluku
24,31% dan Papua
RURAL
11,50%
13,66%
Urban
Sumatera
29,46%
20,98% Bali dan
Jawa
Nusa Tenggara
26,28% 18,89%
Berdasarkan pendidikan
PNS/TNI/Polri (68,41%)
< Rp 1 Juta Rp 1 - 2 Juta
Laki-laki Karyawan swasta (50,92%)
42,17%
23,07% Berdasarkan Perangkat desa
non PNS/Honorer (47,25%)
pengeluaran
Pelajar/Mahasiswa (22,32%)
Rp 2 - 5 Juta
Wiraswasta/freelance (21,75%)
>Rp 10 Juta Rp 5 - 10 Juta
Perempuan Pensiunan (20,69%)
19,47% 81,82% 64,44% idak bekerja (10,88%)
Ibu rumah tangga (9,14%)
Pedagang/buruh/tukang (7,70%)
Petani (3,77%)
Nelayan (0%)
dan
22,52%
masyarakat indonesia
menggunakan laptop
Dari jumlah
pengguna laptop,
1,16%
diantaranya
bukan milik pribadi
Rumah
61,72%
n = 584
Sulawesi
3,46%
Kalimantan
6,81%
6. Kepemilikan tablet, berdasarkan
Maluku
dan Papua
pulau, wilayah, usia, jenis kelamin,
2,34% RURAL (3,42%)
pendidikan, pengeluaran, pekerjaan URBAN (9,12%)
Sumatera
Bali dan
5,16% Jawa Nusa Tenggara
9,69% 5,14%
PEREMPUAN
LAKI-LAKI (6,47%)
(5,96%)
USIA PENGELUARAN
>Rp.10 juta >Rp.1-2 juta
27,27% 5,83%
Rp.5-10 juta <Rp.1 juta
27,78% 3,74%
Rp.2-5 juta
11,13%
9-19 th 20-29 th 30-49 th 50-65 th
5,50% 6,58% 7,50% 3,06% BERDASARKAN
PENDIDIKAN
BERDASARKAN
PNS/TNI/Polri PEKERJAAN
14,64% Perangkat desa
Pensiunan Karyawan Tidak bekerja
non PNS/honorer
5,17%
swasta 4,66%
11,54% 9,98% Pedagang/
Wiraswasta Pelajar/Mahasiswa
Nelayan buruh/tukang
8,47% 5,97% 1,27% 3,85%
Petani Ibu rumah tangga
0,84% 5,41%
Survey Penggunaan TIK Tahun 2017 15
FREKUENSI DAN LOKASI
PENGGUNAAN TABLET
Hasil survei menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia
n = 614
masih belum banyak yang menggunakan tablet
6,52%
7. Penggunaan tablet,
nesia frekuensi
masyarakat Indonesia
on
menggunakan
menggunakan tablet
tabletdalam satu hari,
n ta
lokasi menggunakan tablet
93,48%
masyarakat
asya Indonesia
tidak
k menggunakan
m tablet
5,70%
Sekolah/kampus
53,75%
Dimana saja
33,69% 66,31%
Tidak memiliki
smartphone
Memiliki
smartphone
berdasarkan pulau,
52,12%wilayah, usia, jenis
Kalimantan
43,82% Maluku
dan Papua
27,68%
kelamin, berdasarkan pendidikan,
pengeluaran, pekerjaan
Perempuan
65,09% Sumatera
84,14%
Jawa
86,60% Bali dan Nusa Tenggara
45,24%
Laki-laki
Berdasarkan Wilayah
67,41%
Urban RURAL
83,04% 50,39%
Lokasi menggunakan
Hasil survei berikutnya menunjukkan
smartphone
masyarakat Indonesia sudah banyak
yang menggunakan smartphone
33,64% 66,36%
Tidak menggunakan 89,63% 80,90% 17,90% 7,15%
smartphone
Menggunakan
Rumah Kantor Sekolah/
smartphone Di mana saja kampus
10. Kepemilikan
Perempuan 50,35%
handphone 2G,
berdasarkan pulau, wilayah, usia, jenis
kelamin, pendidikan, pengeluaran,
Kalimantan Sulawesi
pekerjaan
57,73% 15,6%
Maluku
dan Papua
39,62%
Sumatera
58,13%
Jawa Infrastruktur telekomunikasi
Bali dan
51,22% Nusa Tenggara di Pulau Jawa yang mulai
beralih ke 3G dan 4G
57,84% ikut memicu rendahnya
kepemilikan handphone 3G
di pulau ini
53,85%
masyarakat Indonesia
menggunakan
handphone 2G
Hasil survei
menunjukkan
masih banyak 46,15%
masyarakat masyarakat Indonesia
Indonesiayang tidak menggunakan
menggunakan handphone 2G
handphone 2G
< 1 jam 1-3 jam 3-5 jam 5-10 jam >10 jam
58,62% 26,93% 7,55% 2,70% 4,20%
LOKASI MENGGUNAKAN
NON-SMARTPHONE (HANDPHONE 2G)
Kantor Sekolah/kampus
10,54% 3,98%
Fitur yang hanya sebatas pada panggilan suara (voice call) dan pesan singkat
(SMS) menjadi faktor rendahnya durasi penggunaan, sehingga durasi
penggunaan handphone 2G paling tinggi adalah kurang dari 1 jam.
3.98%
Sekolah/Kampus
69.74%
10.45% Rumah
Kantor 75.95%
Dimana Saja
LAKI-LAKI PEREMPUAN
45,84% 44,24%
BERDASAR USIA
45%
50-65 9-19 30-49 20-29
Indonesia Thn Thn Thn Thn
menggunakan
internet
74,16% 44,74%
90,91% 86,11% 2-5 JUTA 1-2 JUTA 33,16%
>10 JUTA 5-10 JUTA < 1 JUTA
BERDASAR PULAU
28,7
, % 44,6
, %
22,2
, % 35,2
, %
9,9
, % 23,5
, %
S1
58
% 79,7
, %
42% 62,3
, %
34,5
, % 44,1
,%
20,6
, % 37,3
, %
S2/S3
83,3
, % 78,9
, %
50% 73,7
, %
50% 42,1%
33,3
, % 44,7%
WIRELESS
AKSES INTERNET HOTSPOT
BERLANGGANAN 59,3%
Jenis internet berlangganan FIXED LINE
yang di akses oleh 923
responden rumah tangga
46,5%
Sumber : Puslitbang Aptika IKP Kom
Kominfo
Bekerja Hiburan
81,36% 26,23%
Belajar
23,57%
15,85%
Mentransfer file antara
15,85% 10,92%
komputer dengan Menginstall atau
perangkat lain mengonfigurasi Menggunakan aplikasi
software pengolahan dokumen offline
(Ms. Office, aoapen Office dll)
10,92%
7,99%
Membaca e-book
Desain grafis
4,39%
(pengolahan gambar) Membuat program
komputer (coding)
Hiburan Belajar
29,50% 36,83%
Komunikasi
38,85%
Bekerja
52,81%
Pencarian
Informasi
61,01%
50,50%
Web browsing
63,74%
Komunikasi melalui internet
(email, instant messaging, skype dll) 29,78%
Mengunggah atau
menyimpan file
ke internet
25,32%
Streaming video, 24,89%
musik atau radio Menggunakan aplikasi
pengolahan dokumen online
22,59%
Mencari, mengunduh, menginstall 18,99%
atau mengkonfigurasi software Mengunduh atau
membaca ebook
18,71% 5,47%
Bermain game
Rp 15,25% Membuat program
komputer (coding)
Bertransaksi/
jual beli online
Terhubung
13,58% Internet 13,58% 13,11%
DOC
INFORMASI
0110101 1010110
10
1101011 0101101
01
34,16% 33,67%
BELAJAR KOMUNIKASI
86,48%
Hiburan
23,45%
Bekerja
18. Tujuan penggunaan Tablet-
Tidak Terhubung19,87%
Internet, Tujuan
Belajar
penggunaan Tablet Saat Terhubung
Internet, Jenis Aktivitas penggunaan
Tablet Saat Terhubung Internet
n = 4238 Tujuan Saat terhubung dengan internet
41,12% 77,41%
Hiburan
Pencarian
ncarian
formasi
Informasi
39,38%
Komunikasi
31,66%
31,6
66% 20,27%
20
20,,2
27%
Bekerja
Belajar
56,56% 37,45%
Streaming video, 39,58% Web browsing 15,64%
musik, atau radio Mencari, mengunduh,
Komunikasi melalui internet menginstall atau
(e-mail, instant messaging, mengkonfigurasi
skype, media sosial, dll)
46,72%
software
Bermain game
14,86% 14,48%
Menggunakan aplikasi Mengunduh atau 12,36%
pengolahan dokumen membaca e-book
online (GoogleDocs, dll) Bertransaksi/
14,48% jual beli online
(eCommerce)
Mengunggah atau
menyimpan file ke internet
93,46%
KOMUNIKASI 81,90% 60,24% 43,51%
KOMUNIKASI WEB BROWSING STREAMING VIDEO,
65,29% MELALUI INTERNET MUSIK & RADIO
HIBURAN
76,88%
BROWSING
26,45% 26,58% 17,44%
27,51% TRANSAKSI ONLINE UNGGAH/UNDUH
FILE KE INTERNET
MENCARI, MENGUNDUH,
MENGINSTAL
BELAJAR
25,70%
BEKERJA
47,05% 16,44% 13,12%
BERMAIN GAME MEMBACA EBOOK MENGGUNAKAN
APLIKASI ONLINE
OLEH
OLEHINDIVIDU
INDIVIDU Berdasarkan
Berdasarkan
Pengguna Media Sosial Jenis
Jenis
Pengguna Media Sosialberdasarkan
berdasarkanwilayah,
wilayah,usia,
usia, Kelamin
jenis kelamin, pendidikan, dan pengeluaran
jenis kelamin, pendidikan, dan pengeluaran Kelamin
Pada
Padatahun
tahun2017
2017 92,07%
92,07%
Laki-laki
7,18%
7,18%
Laki-laki
bukan
bukan 92,82%
92,82%
pengguna
pengguna pengguna
pengguna
media
mediasosial
sosial media
mediasosial
sosial
*n*n
= 3934
93,68%
= 3934
93,68%
Berdasarkan Pengeluaran
Berdasarkan Pengeluaran Perempuan
Perempuan
93,96%
93,96% 94,84%
94,84% 100%
100%
91,49%
91,49% 92,45%
92,45%
< Rp
< Rp 1 Juta RpRp
1 Juta 1 -1 2- 2Juta
Juta Rp
Rp2 2- -55Juta
Juta Rp
Rp55- -10
10Juta
Juta >Rp
>Rp10
10 Juta
Juta
Seluruh
Seluruh responden
responden yang
yang memiliki
memiliki jumlah
jumlah pengeluaran
pengeluaran lebihdari
lebih dari1010juta
jutaadalah
adalahpengguna
penggunamedia
mediasosial
sosial
Berdasarkan
Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan
76,89% 82,63%
76,89% 82,63% 97,5%
97,5% 97,55%
97,55% 96%
96% 73,33%
73,33%
SDSD SMP
SMP SMA
SMA Diploma/S1
Diploma/S1 S1/S2
S1/S2 Tidak Sekolah
Tidak Sekolah
93.1%
93.1% 9-19
9-19Tahun
Tahun 93,8%
93,8%
93,8%
93,8% 20-29
20-29Tahun
Tahun 97,4%
97,4%
87,9%
87,9% 30-49
30-49Tahun
Tahun 96,1%
96,1%
74,6%
74,6% 50-65
50-65Tahun
Tahun 81,4%
81,4%
Kepemilikan
KepemilikanMedsos
MedsosVS
VSUsia
Usia
40,34%
40,34% 9-19
9-19Tahun
Tahun 71,77%
71,77%
Durasi
DurasiPenggunaan
PenggunaanMedsos
MedsosVS
VSPekerjaan
PekerjaanResponden
Responden
Pelajar/mahasiswa,
Pelajar/mahasiswa,5-10
5-10jam
jam Pelajar/mahasiswa,
Pelajar/mahasiswa,1-31-3
jamjam
(masing-masing 14,29%) (47,06%)
(masing-masing 14,29%) (47,06%)
RURAL (Perdesaan)
84,28%
Sumatera
Bali dan
Urban (Perkotaan) 84,37% Jawa Nusa Tenggara
85% 87,78% 81,91%
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
82,07%
89,68%
74,24%
(SMP)
(SD)
>Rp 10 Juta Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 95% 66,67%
(Tidak Sekolah)
Berdasarkan Pekerjaan
Karyawan Swasta 91,08%
Wiraswasta/Freelance 87,94%
Pelajar/Mahasiswa 87,96%
PNS/TNI/Polri 83,95%
Ibu Rumah Tangga 88,8%
Pensiunan 82,59%
Tidak Bekerja 78,79%
Perangkat Desa Non PNS/Honorer 73,17%
Petani 43,4%
Nelayan 30%
Pedagang/Buruh/Tukang 71,37%
72,13%
Pengguna TIK
27,87%
Bukan Pengguna TIK
Survei
menunjukkan
dalam satu rumah
tangga sedikitnya
satu orang yang
menggunakan
TIK
S2/S3 33
33,8% 66,,2%
66,2%
Diplo
oma/SI
Diploma/SI 26 8%
26,8% 73 2%
73,2%
SMA 22,8
8%
22,8% 77,,2%
77,2%%
(rural-urban),
Ibu Rumah Tangga
Pensiunan
Persepsi Penelusuran 65,35%
58,78%
Kebenaran Informasi berdasarkan
Pedagang/Buruh/Tukang 54,87%
Urban),Petani Opini
a Tentang Perubahan 57,89%
N ya
Nelayan 69,23%
Tata Nilai (Wawasan Kebangsaan)
berdasarkan TingkatTIK Pendidikan
membuat responden lebih
dah mengakses berbagai
Responden (Rural) muinfo rmasi negatif (judi,
pornografi, radikalisme,
terorisme)
Rural
Urban
Negatif
Opini tentang berdasarkan
Perubahan JenisKebangsaan)
Tata Nilai (Wawasan Pekerjaan
n = 9419
berdasarkan Tingkat Pendidikan Responden (Rural)
Responden (Rural- Urban), Persepsi
tentang Konten Negatif44,68%
48,45% berdasarkan
SMP
Tingkat Pendidikan Responden
SMA
Urban Rural
70% SD 61,45%