Sebanyak 1 gram serbuk simplisia dibasakan dengan 10 ml amonia 10% lalu digerus
dipipet dan dimasukkan kedalam tabung reaksi. Ditambahkan HCl 2N (1:10 v/v)
kedalam tabung reaksi lalu dikocok kuat hingga terbentuk dua lapisan. Lapisan asam
akan berada pada bagian atas kemudian dipipet dan dibagi menjadi 3 bagian sebagai
berikut:
a. Filtrat pertama diberi pereaksi mayer. Terjadi kekeruhan atau endapan putih yang
lima menit dan disaring. Filtrat yang dihasilkan ditambahkan serbuk Mg dan 5 ml HCl
memisah. Warna kuning merah dalam fase amil alkohol menunjukkan adanya
flavonoid.
ditambahkan pereaksi FeCl3 1%. Terbentuknya warna biru hitam menunjukkan adanya
senyawa polifenol.
tanin.
Sebanyak 1 gram simplisia digerus dengan 5 ml eter kemudian dipipet dan disaring.
Filtrat dimasukkan kedalam cawan penguap lalu dibiarkan hingga seluruh pelarutnya
menguap hingga kering. Ditambahkan larutan vanilin 10% dalam H2SO4 pekat
Sebanyak 1 gram simplisia digerus dengan 5 ml eter kemudian dipipet dan disaring.
Filtrat dimasukkan kedalam cawan penguap lalu dibiarkan hingga seluruh pelarutnya
Sebanyak 50 mg serbuk simplisia dalam tabung reaksi dididihkan dalam 50 ml air selama 15
menit. Campuran kemudian didinginkan dan disaring. Sebanyak 10 ml filtrat dikocok vertikal
dalam tabung reaksi selama 10 detik. Terbentuknya busa yang persisten dengan adanya
penambahan HCl atau didiamkan selama 10 menit menunjukkan adanya golongan saponin