A.

Peran Alokasi

Peran alokasi merupakan peranan pemerintah untuk menyediakan barang - barang

publik. Peran alokasi ini sangat dibutuhkan terutama dalam penyediaan barang – barang
yang tidak dapat disediakan oleh swasta yaitu barang – barang umum atau disebut barang
publik. Karena dalam sistem perekonomian suatu negara, tidak semua barang dapat
disediakan oleh swasta dan dapat diperoleh melalui sistem apasar. Contoh barang publik
yaitu jalan umum, udara bersih, jembatan, dan sebagainya. Jika kebutuhan akan barang –
barang publik tidak dapat terpenuhi maka disebut kegagalan pasar, hal ini karena barang
publik memiliki pengecualian. peranan pemerintah dalam bidang alokasi adalah untuk
mengusahakan agar alokasi sumber-sumber ekonoomi dilaksanakan secara efisien.
Alokasi sumber daya yang efisiens dapat didefinisikan sebagai kondisi dalam
struktur pasar di mana semua sumber daya yang dialokasikan sedemikian rupa sehingga
memaksimalkan laba bersih dicapai melalui penggunaan mereka. Ini adalah salah satu
definisi standar efisiensi alokatif. Alokasi efisiensi mengacu pada situasi di mana
keterbatasan sumber daya dialokasikan oleh pemerintah sesuai dengan keinginan
konsumen.

B. Peran Distributif

Peran Distribusi merupakan peranan pemerintah sebagai distribusi pendapatan dan

kekayaan. Distribusi pendapatan tergantung dari pemilikan faktor-faktor produksi,
permintaan dan penawaran faktor produksi, sistem warisan dan kemampuan memperoleh
pendapatan. Distribusi ini berkaitan erat dengan masalah keadilan, sehingga tidak mudah
bagi pemerintah dalam menjalankan peran ini. Distribusi pendapatan dan kekayaan yang
ditimbulkan oleh sistem pasar mungkin dianggap oleh masyarakat sebagaian tidak adil.

Kegiatan dalam mengadakan redistribusi pendapatan atau mentransfer penghasilan

ini memberikan koreksi terhadap distribusi penghasilan yang ada dalam masyarakat.
Pemerintah dapat merubah distribusi pendapatan masyarakat baik secara langsung yaitu
membebankan pajak progredif yang lebih besar bagi orang kaya dan kebih ringin bagi
orang miskin. Sedangkan secara tidak langsung melalui perumahan murah untuk
golongan pendapatan tertentu, subsidi pupuk untuk petani dan sebagainya.
 Mekanisme distribusi melalui anggaran dilakukan dengan cara membagikan dana
APBN ke pemerintah daerah, hal ini sesuai dengan prinsip desentralisasi yang
diterapkan Indonesia sejak 2001. Pemerintah Pusat melakukan transfer dana ke daerah
melalui beberapa mekanisme, seperti dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus
(DAK), dan dana bagi hasil (DBH).

Daftar Pustaka :
Azizah, Ratu Devi. 2015. Peranan Pemerintah Dalam Perekonomian. Artikel. [Online].
https://www.kompasiana.com/ratudevi/550ea7e5a33311ae2dba81bb/peranan-
pemerintah-dalam-perekonomian. Diakses pada 1 September 2019.
Prasetya, Ferry. 2012. Bagian 1: Peran Pemerintah. Modul: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya
Priajaya. 2013. Peran Pemerintah Dalam Perekonomian. Makalah: Universitas Lampung.