Anda di halaman 1dari 1

Etiologi syok

Syok kardiogenik

Secara umum, kurangnya aliran darah ke pembuluh darah koroner (pembuluh


darah yang memberi suplai oksigen untuk jantung) akan merusak ventrikel kiri,
yaitu ruang jantung yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Keadaan tersebut
biasanya terjadi pada serangan jantung. Otot jantung akan melemah dan
berkembang menjadi syok kardiogenik.

Meskipun pemicu utama syok kardiogenik adalah serangan jantung, perlu diingat
bahwa syok kardiogenik dapat terjadi ketika jantung tidak dapat memompa darah
secara optimal, seperti pada aritmia, penekanan terhadap rongga jantung akibat
penumpukan cairan di sekitarnya (tamponade jantung), serta penyakit katup
jantung.

Syok hipovolemik

Syok hipovolemik dapat terjadi karena beberapa kondisi, antara lain:

 Perdarahan luar yang terjadi akibat cedera atau luka robek.


 Perdarahan dalam yang terjadi akibat perdarahan saluran pencernaan,
pecah atau robeknya aneurisma aorta, robekan organ dalam karena
kehamilan ektopik, atau solusio plasenta.
 Berkurangnya cairan tubuh, misalnya akibat muntah-muntah, diare, keringat
yang keluar secara berlebihan, dan luka bakar.

Syok septic

Syok septik terjadi akibat racun yang dihasilkan oleh bakteri tertentu dan akibat
sitokinesis (zat yang dibuat oleh sistem kekebalan untuk melawan suatu infeksi).
Racun yang dilepaskan oleh bakteri bisa menyebabkan kerusakan jaringan dan
gangguan peredaran darah.

Anda mungkin juga menyukai