Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Korelasi adalah studi yang membahas tentang derajat hubungan antara dua
variabel atau lebih. Korelasi merupakan salah satu teknik analisis statistika
yang banyak digunakan oleh peneliti karena peneliti umumnya tertarik
terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi dan mencoba menghubungkannya.
Besarnya tingkat keeratan hubungan antara dua variabel atau lebih dapat
diketahui dengan mencari besarnya angka korelasi yang biasa disebut dengan
koefisien korelasi.
Metode statistika nonparametrik sering disebut metode bebas sebaran
(distribution free) karena model uji statistiknya tidak menetapkan syarat-
syarat tertentu tentang bentuk-bentuk distribusi parameter populasinya. Uji
satistik nonparametrik hanya menetapkan asumsi/persyaratan bahwa
observasi-observasinya harus independen dan bahwa variabel yang diteliti
pada dasarnya harus memiliki kontinyuitias. Banyak diantara uji-uji statistik
nonparametrik kadangkala disebut sebagai uji ranking, Karena teknik-teknik
nonparametrik ini dapat digunakan untuk skor yang bukan skor eksak dalam
pengertian keangkaan, melainkan berupa skor yang semata-mata berupa
jenjang-jenjang (ranks).
Salah satu metode pengukuran koefisien korelasi nonparametrik adalah
koefisien korelasi rank kendall. Koefisien korelasi rank kendall pertama
sekali dikemukakan oleh Maurice G. kendall pada tahun 1938. Koefisien
korelasi rank kendall dinotasikan dengan 𝜏 (tau). Koefisien korelasi rank
Kendall (𝜏) digunakan untuk mencari hubungan dan menguji hipotesis antara
dua variabel atau lebih, bila datanya berbentuk ordinal atau ranking.
Uji kendall termasuk dalam uji statistik non parametrik. Kelebihan dari uji
statistik non parametrik yaitu perhitungan sederhana dan cepat, data dapat
berupa data kualitatif (nominal atau ordinal), distribusi data tidak harus
normal. Kelemahan uji non parametrik yaitu tidak memanfaatkan semua
informasi dari sampel (tidak efisien), kelemahan dapat diperbaiki dengan
menambah ukuran sampel. Uji kendall ini digunakan untuk mengetahui (hasil
penilaian dari sekelompok penilai terhadap sekelompok objek) dapat
digunakan untuk menilai kesepakatan (di ukur dgn koefisien W) antar penilai.
Syarat dalam penggunaan uji statistik kendall W ini data berdistribusi tidak
normal dan skala data yang digunakan ordinal. Ukuran skala ordinal dapat
menunjukkan persamaan dan perbedaan juga bisa menunjukkan adanya
urutan, ranking dan tingkatan.

B. Rumusan Masalah
Adaun rumusan masalah dalam penulisan ini yaitu :
1. Apa pengertian dari korelasi Kendall Tau?
2. Apa syarat penggunaan korelasi Kendall Tau?
3. Bagaimana metode dan prosedur perhitungan korelasi Kendal Tau?
4. Bagaimana aplikasi koefisien korelasi Kendal Tau pada SPSS?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan ini yaitu :
1. Untuk mengetahui pengertian dari korelasi Kendall Tau
2. Untuk mengetahui syarat penggunaan korelasi Kendall Tau
3. Untuk mengetahui metode dan prosedur perhitungan korelasi Kendal Tau
4. Untuk mengetahui aplikasi koefisien korelasi Kendal Tau pada SPSS

Anda mungkin juga menyukai